bab iii metode penelitian 3.1 populasi dan...
TRANSCRIPT
54
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah para
pegawai atau karyawan yang bekerja di
Universitas Kristen Satya Wacana non akademik.
Populasi adalah kumpulan individu atau obyek
penelitian yang memiliki kualitas serta ciri-ciri
yang telah ditetapkan. Anggota populasi yang
dipilih sebagai satuan pengamatan disebut
sampel. Sedangkan metodologi untuk
menyelesaikan individu-individu untuk masuk
dalam sampel yang representatif disebut
sampling.
Jenis sampling yang digunakan yaitu non
random sampling yaitu memberikan peluang atau
kesempatan tidak sama bagi setiap unsur atau
anggota populasi untuk dipilih sebagai sampel.
Pemilihan elemen sampel didasarkan pada
kebijakan peneliti sendiri, dengan masing-masing
elemen tidak diketahui apakah berkesempatan
menjadi elemen sampel atau tidak. Prosedur
penulis langsung membagikan kuisioner ke
setiap bagian tempat bekerja karyawan
Universitas Kristen Satya Wacana dan karyawan
yang kebetulan bertemu dengan peneliti
dijadikan sampel dan dianggap cocok sebagai
55
sumber data. Formula yang sering digunakan
untuk menentukan ukuran sampel adalah yang
dikemukakan Yamane (1973) dikutp dalam
Supramono dan Haryanto J.O (2003) yaitu:
n = N
1 + Nd2
n= jumlah sampel
N= ukuran Populasi
d= presisi yang ditetapkan atau prosentase
kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan
pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh
tenaga non akademik UKSW diberbagai tingkat
dan unit.
Tabel 3.1
Sampel
Golongan Jumlah Perhitungan Sampel Presentase
I 52 52/284 X 166 30 18%
II 76 76/284 X 166 44 27%
III 148 148/284 X 166 87 52%
IV 8 8/284 X 166 5 3%
284 166 100%
56
284
n =
1 + 284(5%)2
= 166
3.2. Jenis Data dan Prosedur Pengumpulan
Data
Data primer yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer yang diperoleh melalui
pembagian kuisioner ke setiap bagian pekerjaan
karyawan Universitas Kristen Satya Wacana
dengan populasi dan sampel yang telah
dijelaskan pada poin 3.1. Data sekunder yang
digunakan adalah yang diperoleh melalui akses
internet.
3.3 Pengukuran
Pengujian H1-H4 dilakukan dengan
membagikan kuisioner untuk memperoleh
informasi tentang budaya organisasi, religiusitas,
etos kerja, dan loyalitas karyawan UKSW.
Variabel-variabel yang akan digunakan
mengukur akan menggunakan skala likert 1-5
dimana setiap pertanyaan atau jawaban diberi
57
skor 1-5 dengan kategori penilaian jawaban
yaitu: Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral (N),
Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju). Skor
penilaiannya adalah 5=SS, 4=S, 3=N, 2=TS,
1=STS.
Tabel 3.2
Variabel Penelitian, Dimensi Dan Ukuran
Konsep
Pengertian
Konsep
Dimensi
Indikator
1.Budaya Organisasi
Budaya organisasi adalah sebuah sistem pemaknaan bersama yang dibentuk oleh warganya yang sekaligus menjadi pembeda dengan organisasi lain. Sistem pemaknaan bersama merupakan seperangkat karakter kunci dan nilai organisasi (Robbins 2008 dalam Rifai 2010)
Inovasi dan keberanian mengambil resiko
Tingkat keberanian mengemukakan gagasan gagasan Tingkat inovasi
58
Perhatian pada hal-hal rinci
Tingkat ketepatan penyelesaian pekerjaan Tingkat kecermatan dalam bekerja
Orientasi hasil
Tingkat penilaian dan penghargaan dalam penyelesaian pekerjaan Tingkat originalitas dalam penyelesaian pekerjaan
Orientasi orang
Tingkat perlakuan terhadap karyawan Tingkat kesiapan karyawan terhadap sesuatu yang baru
Orientasi tim
Tingkat kerjasama tim Tingkat kompetensi karyawan dalam lingkungan kerja
Stabilitas
Tingkat penilaian terhadap kondisi baru organisasi
2.Etos Kerja Etos kerja adalah
Bekerja tulus penuh syukur
Tingkat kepatuhan
59
seperangkat perilaku kerja positif yang berakar pada kesadaran kental, keyakinan yang fundamental, disertai komitmen yang total pada paradigma kerja yang integral (Sinamo, 2005)
karyawan dalam bekerja dan mensyukuri pekerjaan
Bekerja penuh tanggung jawab
Tingkat tanggung jawab karyawan dalam memegang amanah
Bekerja dengan tuntas penuh integritas
Tingkat penyelesaian pekerjaan karyawan dengan segenap hati dan pikiran
Bekerja penuh semangat
Tingkat kerja keras dan semangat karyawan
Bekerja penuh kecintaan
Tingkat keseriusan dan kecintaan karyawan dalam bekerja
Bekerja penuh kreativitas
Tingkat kreativitas
60
berpikir dan memecahkan masalah karyawan
Bekerja tekun penuh keunggulan
Tingkat ketekunan karyawan dalam bekerja
Bekerja paripurna penuh kerendahan hati
Tingkat pelayanan karyawan
3. Religiusitas Religiusitas adalah hubungan personal yang melibatkan perasaan pasrah dan ketergantungan serta pengakuan akan adanya kekuatan yang melebihi dirinya sendiri (Stark dan Glock 1963 dalam Rahmawati (2003)
Peribadatan
Tingkat sejauh mana karyawan mengerjakan kewajiban ritual mereka
Keyakinan
Tingkat sejauh mana karyawan menerima hal yang dogmatik dalam agama
61
Penghayatan
Tingkat karyawan dalam menghayati pertolongan-pertolongan dan keajaiban yang berasal dari Tuhan
Pengetahuan Tingkat karyawan mengetahui ajaran agama
Pengamalan Tingkat perilaku karyawan yang dimotivasi oleh ajaran agamanya
4. Loyalitas Loyalitas merupakan sikap mental karyawan yang ditujukan pada keberadaan perusahaannya (Saydam,2000 dalam Rifai (2010).
Kepedulian terhadap perusahaan
Tingkat kesediaan karyawan turun tangan mencegah hal-hal yang merugikan perusahaan
Rasa memiliki
Menjaga nama baik perusahaan
Tetap bertahan di perusahaan
Tingkat keinginan untuk bekerja di perusahaan lain
62
Betah bekerja di perusahaan
Indikator variabel penelitian budaya organisasi
penulis mengambil dari Rifai (2010), variabel etos kerja
penulis mengambil dari buku sinamo (2005) 8 etos
kerja professional juga dari indikator yang ditulis oleh
Mutaqin (2010), indikator dari religiusitas mengambil
dari tesis Rahmawati (2003) dan untuk indikator dari
variabel loyalitas mengambil juga dari Rifai (2010).
3.4 Teknik Analisis
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian
ini adalah analisis kuantitatif dengan Path analysis,
SPSS versi 16 dengan regresi pertama mengukur
pengaruh budaya organisasi dan religiusitas terhadap
etos kerja dan model regresi dua mengukur pengaruh
budaya organisasi, religiusitas, etos kerja terhadap
loyalitas. Analisis deskriptif yang digunakan dalam
penelitian ini adalah distribusi frekuensi untuk
menentukan tingkat budaya organisasi, religiusitas,
etos kerja dan loyalitas yang dapat dilihat dari rata-
rata.
nilai terbesar – nilai terkecil
Range =
jumlah kelas
5 – 1
= = 0,80
63
5
Penilaian diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 3.3 Penilaian Analsisis Deskriptif
Rata-rata Kategori (variabel)
1,00 – 1,80
1,81 – 2,60
2,61 – 3,40
3,41 – 4,20
4,21 – 5,00
Sangat Rendah
Rendah
Netral
Tinggi
Sangat Tinggi
1. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atu
valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner
dinyatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner
mampu untuk mengungkapakan sesuatu yang akan
diukur oleh kuisioner tersebut (Imam Ghozali, 2007).
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur suatu
kuisoner yang dikatakan handal jika jawaban
responden terhadap pertanyan adalah konsisten atau
stabil dari waktu ke waktu.
2. Pengujian Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis regresi linear
berganda dilakukan uji asumsi klasik meliputi uji
normalitas, heterokedastisitas, dan multikolienaritas:
64
1. Normalitas bertujuan untuk menguji apakah
variabel bebas dan terikat mempunyai distribusi
normal atau tidak dapat dipakai uji Kolgomorov
Smirnov dan dikatakan normal jika nilai asymp
sig lebih dari 0,05.
2. Heteroskedastisitas untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari
residual satu pengamatan ke pengamatan lain
dan menggunakan uji Glejser dan dilihat apakah
angka sig lebih dari 0,05.
3. Multikolinearitas bertujuan untuk menguji
apakah model regresi ditemukan adanya korelasi
bebas dengan melihat VIF kurang dari 10 maka
tidak ada multikolinearitas diantara variabel
bebas dan Tolerance lebih dari 0,10 maka tidak
ada multikolinearitas antar variabel bebas.
3. Model Persamaan Regresi
Y1 = α0 + α1X1 + α2X2 + e……..(1)
Y2 = α0 + α1x1 + α2X2 + α3Y1 + e……….(2)
Dimana
X1 = Budaya Organisasi
X2 = Religiusitas
Y1 = Etos Kerja
Y2 = Loyalitas
α0 = konstanta
α1,…α3= Koefisien regresi dari X1, X2, Y1
e = eror
65
4. Uji T
Uji hipotesa dengan uji t yaitu jika t hit > t tabel
maka Ha diterima H0 ditolak dan jika t hit < t tabel
maka Ha ditolak, Ho diterima.