bab iii metode penelitian 3...32 bab iii metode penelitian 3.1 metode dan jenis penelitian banyak...
TRANSCRIPT
32
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode dan Jenis Penelitian
Banyak sekali ragam atau jenis penelitian yang dapat dilakukan oleh
seseorang. Hal ini tergantung dari tujuan, Pembelajaran, bidang ilmu, lokasi
dan sebagainya.
Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian Eksperimen.
Menurut Sugiyono (2011), Eksperimen adalah penelitian yang digunakan
untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam
kondisi yang terkendalikan. Penelitian eksperimen mempunyai ciri yang
khas tersendiri yaitu adanya kelas kontrol. Jenis penelitian yang akan
digunakan adalah Factorial Design. Menurut Sugiyono (2011) “ Factorial
Design adalah penelitian dengan memperhatikan kemungkinan adanya
variabel moderator yang mempengaruhi perlakuan (variabel independen)
terhadap hasil (variabel dependen)”. Pada design ini semua kelompok
dipilih secara random dari populasi tertentu, kemudian masing-masing
diberi pretes. Kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk penelitian
dinyatakan baik, jika nilai pretesnya sama atau seimbang.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
3.2.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang akan diteliti yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya.
Adapun populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sekolah Dasar
(SD) gugus Ki Hajar Dewantara kecamatan Toroh kabupaten Grobogan. SD
gugus Ki Hajar Dewantara kecamatan Toroh ada 10 SD yang terdiri dari SD
Negeri 1 Depok – SD Negeri 7 Depok dan SD Negeri 1 Krangganharjo –
SD Negeri 3 Krangganharjo. Adapun SD inti dari gugus ini adalah SD
Negeri 2 Depok. Sedangkan SD Negeri yang lain merupakan SD imbas.
32
33
3.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel
yang terpilih harus melalui teknik pengambilan sampel yang benar. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple
random sampling. Teknik pengambilan anggota sampel dari populasi
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi.
Melalui teknik ini peneliti membuat suatu undian, yaitu peneliti membuat
sepuluh undian yang berisi nama-nama SD yang ada di gugus Ki Hajar
Dewantara. Dari sepuluh undian tersebut peneliti mengambil tiga undian.
Dalam undian pertama ditentukan sebagai sampel untuk kelas eksperimen,
undian kedua adalah sampel untuk kelas kontrol, dan undian ketiga adalah
sampel sebagai kelompok uji . Dari undian tersebut didapat 3 SD sebagai
sampel penelitian, yaitu SD Negeri 1 Krangganharjo sebagai kelas uji coba,
SD Negeri 2 Krangganharjo sebagai kelas eksperimen, dan SD Negeri 3
Krangganharjo sebagai kelas kontrol. Karena penelitian ini dilakukan di
kelas V maka semua sampel adalah siswa kelas V.
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian
3.3.1 Tempat Penelitian
Tempat penelitian dalam penelitian ini adalah di SDN 2
Krangganharjo dan SDN 3 Krangganharjo kecamatan Toroh kabupaten
Grobogan.
3.3.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai bulan Februari- Maret 2012. Adapun
jadwal penelitiannya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Kelas Pretes Triout Pertemuan Perlakuan
I II III Eksperimen 10-03-2012 10-03-2012 16-03-2012 17-03-2012 24-03-2012 Kontrol 10-03-2012 20-03-2012 21-03-2012 22-03-2012
34
3.4 Variabel Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini menggunakan 3
variabel, yaitu variabel independen (bebas), variabel dependen (terikat), dan
variabel moderator. Variabel-variabel yang menjadi sasaran dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.4.1 Variabel Independen (bebas)
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).
Pada penelitian ini variabel bebas adalah Pembelajaran Matematika
Realistik (X1
1) Kegiatan Pendahuluan
). Adapun tahap-tahap pembelajaran matematika realistik
dalam penelitian ini adalah:
c. Apersepsi: mengingat kembali materi sebelumnya.
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
e. Menyampaikan pokok materi yang akan dipelajari.
2) Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Guru membentuk siswa ke dalam kelompok yang beranggotakan 5
orang.
2. Siswa bergabung dengan kelompok masing-masing.
3. Guru memberikan tugas berupa pertanyaan yang berhubungan
dengan dunia nyata atau kontekstual. Karakteristik yang muncul
dalam kegiatan ini adalah karakteristik pertama yaitu pembelajaran
menggunakan masalah kontekstual.
4. Guru meminta siswa memahami masalah tersebut secara kelompok.
Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menanyakan masalah
atau soal yang belum dipahami dan guru hanya memberikan petunjuk
35
seperlunya. Karakteristik yang muncul dari kegiatan ini adalah siswa
belajar dalam interaksi sosial.
5. Siswa mendeskripsikan masalah kontekstual, melakukan interpretasi
aspek matematika yang ada pada masalah yang dimaksud dan
memikirkan strategi pemecahan masalah. Selanjutnya siswa bekerja
menyelesaikan masalah dalam kelompok dengan caranya sendiri
berdasarkan pengetahuan awal yang dimilikinya dan dengan
pemanfaatan model atau alat peraga, sehingga dimungkinkan adanya
perbedaan penyelesaian siswa atau kelompok yang satu dengan yang
lainnya. Guru mengamati, memotivasi, dan memberikan bimbingan.
Karakteristik yang muncul dalam kegiatan ini adalah karakteristik
kedua dan kelima yaitu siswa mengkontruksi sendiri melalui model
atau peraga dan karakteristik adanya keterkaitan antartopik.
b. Elaborasi
Membandingkan jawaban.
Guru menunjuk siswa atau perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusi. Guru sebagai fasilitator dan moderator
mengarahkan siswa dan membimbing siswa dalam menyampaikan ide
dari hasil diskusi. Siswa atau kelompok lain memberikan tanggapan
dari hasil kelompok penyaji. Karakteristik yang muncul dalam
kegiatan ini adalah karakteristik ketiga dan karakteristik keempat
yaitu hasil pemecahan masalah adalah kontribusi dari siswa dan siswa
belajar dalam interaksi sosial.
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan penguatan atau umpan balik berupa pujian atas
diskusi yang siswa lakukan.
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang
materi yang belum jelas.
36
3) Kegiatan Penutup
a. Dari hasil diskusi kelas, guru mengarahkan siswa untuk menarik
kesimpulan suatu rumusan konsep atau prinsip dari materi yang
dipelajari. Karakteristik yang muncul dari kegiatan ini adalah hasil
pemecahan masalah adalah kontribusi dari siswa.
b. Guru dan siswa melakukan refleksi dari pembelajaran yang telah
dilakukan.
c. Sebagai tindak lanjut, guru memberikan evaluasi berupa soal-soal.
3.4.2 Variabel Dependen (terikat)
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah kreativitas (Y). Kreativitas adalah kemampuan untuk
menghasilkan sesuatu yang baru, berbeda, efisien dan tepat guna yang
merupakan hasil interaksi antara individu dan lingkungan. Dengan
pembelajaran matematika realistik siswa mampu menyelesaikan dan
menjawab pertanyaan dengan berbagai jawaban sesuai dengan kreativitas
siswa.
3.4.3 Variabel Moderator
Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat
dan memperlemah) hubungan antara variabel independen dan variabel
dependen. Variabel ini disebut juga sebagai variabel independen ke dua.
Variabel moderator dalam penelitian ini adalah gender (X2
). Dalam
penelitian ini gender dibatasi oleh jenis kelamin yaitu laki-laki dan
perempuan. Gender ini diteliti untuk mengetahui apakah memperkuat atau
memperlemah perlakuan pembelajaran matematika realistik terhadap
kreativitas.
37
3.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
3.5.1 Teknik Pengumpulan Data
a. Variabel Independen (X1
Yang menjadi variabel X
)
1 dalam penelitian ini adalah pembelajaran
matematika realistik. Data X1
ini akan dikumpulkan dengan menggunakan
observasi dengan mengisi lembar observasi. Observasi digunakan untuk
mendapatkan data tentang pencapaian pengajar dalam pemberian perlakuan
di dalam kelas. Observasi dilakukan terhadap proses pembelajaran
matematika realistik. Jadi, saat guru mengajar dengan menggunakan
pembelajaran matematika realistik di dalam kelas, guru lain sebagai guru
observer mengamati dan mengisi lembar observasi.
b. Variabel Dependen (Y)
Yang menjadi variabel Y dalam penelitian ini adalah kreativitas. Data
variabel Y dalam penelitian ini diperoleh melalui tes kreativitas dengan
bentuk uraian untuk mendapatkan nilai kreativitas matematika pokok
bahasan mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar. Hasil dari kreativitas
dinyatakan dalam bentuk skor atau nilai dari jawaban setiap pertanyaan.
Variabel kreativitas memiliki 5 item soal kreativitas, setiap item soal
memiliki skor tertinggi 16 dan terendah 4. Hasil pengukuran variabel
kreativitas memiliki nilai tertinggi 100 dan terendah 25. Hasil pengukuran
ini dikategorikan dalam 5 kategori. Adapun tahap pengumpulan data
dilakukan sebagai berikut:
1) Memberikan pretes berupa tes kreativitas pada pembelajaran
matematika pokok bahasan mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar di
kelas eksperimen dan di kelas kontrol.
2) Memberikan perlakuan dengan menggunakan pembelajaran matematika
realistik di kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional di kelas
kontrol.
38
3) Memberikan postes berupa tes kreativitas di kelas eksperimen dan
kelas kontrol dengan soal yang sama yaitu pokok bahasan
mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar.
4) Menganalisis hasil tes kreativitas yang telah diperoleh.
5) Mengelompokkan siswa dalam 5 kategori kreativitas. Untuk
mengelompokkan siswa dalam penelitian ini menggunakan teknik
pengukuran skor dari Sugiyono (2006). Untuk mengetahui kategori
sangat tinggi, tinggi, sedang, dan sangat rendah maka terlebih dahulu
ditentukan skala intervalnya sebagai berikut:
Skor Tertinggi- Skor Terendah
Banyaknya Kategori
Adapun deskripsi teknik pengelompokkan kreativitas siswa adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.2 Deskripsi Pengelompokkan Kreativitas Siswa No Tingkat Kreativitas Kategori Kreativitas
1 Sangat Tinggi 84-99 2 Tinggi 68-83 3 Sedang 52-67 4 Rendah 36-51 5 Sangat Rendah 20-35
c. Variabel Moderator (X2
Yang menjadi variabel (X
)
2) dalam penelitian ini adalah gender. Data
variabel X2
disini hanya dibatasi pada perbedaan jenis kelamin, yaitu siswa
laki-laki atau perempuan. Data gender diperoleh dengan penggunaan
metode dokumentasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode
dokumentasi untuk mendapatkan data jenis kelamin siswa kelas V di kelas
eksperimen dan kelas kontrol melalui absensi atau daftar hadir siswa kelas
V.
39
3.5.2 Instrumen Pengumpulan Data
a. Variabel Independen (X1
Instrumen yang akan digunakan dalam variabel X
)
1
Tabel 3.3
adalah lembar
observasi. Lembar observasi digunakan untuk mengukur aktivitas guru dan
siswa dalam pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran matematika
realistik. Instrumen penelitian lembar observasi diukur dengan skala
Guttman. Dalam model Guttman, akan didapat jawaban yang tegas, yaitu
ya-tidak. Lembar observasi ini berbentuk cheklist yaitu dengan cara mengisi
jawaban dengan memberi tanda cek (v) pada kolom pernyataan YA atau
TIDAK. Pernyataan Ya jika kegiatan yang tertulis dalam lembar observasi
sudah dilakukan oleh guru atau siswa. Pernyataan Tidak, jika kegiatan
pembelajaran yang ada dalam lembar observasi tidak dilakukan oleh guru
atau siswa. Data dari pembelajaran matematika realistik ini adalah berupa
data nominal. Adapun kisi–kisi instrumen pembelajaran matematika
realistik yang mengacu pada langkah-langkah pembelajaran matematika
realistik, yaitu:
Kisi-Kisi Tindakan Berdasarkan Pembelajaran Matematika Realistik
No Aspek Indikator
Nomor Soal
1 Pendahuluan
a. Mengawali pembelajaran dengan cara informal berupa stimulis-stimulus atau motivasi yang berkaitan dengan materi.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
1-2
2 Inti
a. Guru memberikan tugas berupa pertanyaan yang berhubungan dengan dunia nyata atau kontekstual.
b. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menanyakan masalah atau soal yang belum dipahami dan guru hanya memberikan petunjuk seperlunya.
c. Siswa mendeskripsikan masalah kontekstual, melakukan interpretasi aspek matematika
3-10
40
Lanjutan Tabel 3.3 Kisi-Kisi Tindakan Berdasarkan Pembelajaran
Matematika Realistik
b. Variabel Dependen (Y)
Instrumen yang akan digunakan dalam variabel Y adalah tes
kreativitas dalam bentuk tes uraian. Tes ini dilakukan untuk mendapatkan
hasil kreativitas berfikir siswa pada pembelajaran matematika pokok
bahasan sifat-sifat bangun datar. Hasil tes kreativitas ini nantinya akan
berupa nilai. Nilai dari tes ini merupakan salah satu hasil prestasi belajar
siswa dalam bentuk nilai karakter. Indikator kreativitas dengan
menggunakan tes kreativitas berfikir dalam penelitian ini adalah: fluency
(lancar), flexibility (luwes), originality (orisinil), dan elaboration
(terperinci).
No Aspek Indikator
Nomor Soal
yang ada pada masalah yang dimaksud dan memikirkan strategi pemecahan masalah.
d. Siswa bekerja menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri berdasarkan pengetahuan awal yang dimilikinya dan dengan pemanfaatan model atau alat peraga.
e. Guru mengamati, memotivasi, dan memberikan bimbingan.
f. Guru menunjuk siswa atau perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi.
g. Guru sebagai fasilitator dan moderator.
h. Siswa atau kelompok lain memberikan tanggapan dari hasil kelompok penyaji.
3 Penutup
a. Menggunakan pendapat siswa untuk menarik kesimpulan bersama.
b. Melakukan evaluasi berupa pemberian soal.
11-12
41
Dalam pengukuran variabel ini setiap soal mencakup 4 indikator
kreativitas. Setiap indikator menggunakan skala rating scale, karena dengan
skala ini data yang diperoleh berupa angka. Jawaban dapat dibuat skor 4, 3,
2, 1. Skor setiap indikator mempunyai arti yaitu: jika siswa menjawab
pertanyaan dengan lengkap yaitu apabila menjawab 3 atau lebih jawaban
maka mendapat skor 4, jika jawaban sebagian besar benar mendapat skor 3,
jika jawaban sebagian kecil benar mendapat skor 2, dan jika jawaban semua
salah mendapat skor 1. Karena penilaian menggunakan angka maka data
dalam variabel ini berupa data interval. Adapun kisi–kisi instrumen tes
kreativitas yaitu:
Tabel 3.4
Kisi-Kisi Soal Tes Kreativitas
Aspek Kreativitas Indikator Kreativitas No Item
Soal Pemikiran Fluency (lancar)
Kemampuan menghasilkan banyak jawaban.
1, 2, 3, 4, dan 5
Pemikiran Flexibility
(luwes)
Kemampuan untuk menemukan atau menghasilkan berbagai macam ide atau jawaban yang bervariasi.
1, 2, 3, 4, dan 5
Pemikiran Originality (orisinil)
Kemampuan memberikan gagasan atau tanggapan baru yang sebelumnya belum ada.
1, 2, 3, 4, dan 5
Pemikiran Elaboration (terperinci)
Kemampuan untuk mengembangkan suatu ide, menambah atau merinci secara detail.
1, 2, 3, 4, dan 5
c. Variabel Moderator (X2
Instrumen yang akan digunakan dalam variabel X
)
2
adalah lembar
dokumentasi melalui absensi atau daftar hadir siswa kelas V. Lembar
dokumentasi berupa absensi siswa yang digunakan untuk mendapatkan data
jenis kelamin laki-laki dan perempuan siswa SD kelas V di kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Data yang diperoleh adalah data nominal.
42
3.6. Desain dan Prosedur Penelitian
3.6.1 Desain Penelitian
Desain eksperimen dalam penelitian ini adalah design faktorial desain
dapat digambarkan sebagai berikut (Sugiyono, 2011).
Gambar 3.1 Faktorial Desain
Keterangan:
R : Simpel random sampling. X : Perlakuan dengan menerapkan pembelajaran matematika realistik
pada kelas eksperimen. O1
O
: pretes kreativitas kelas eksperimen laki-laki.
2
O : postes kreativitas kelas eksperimen laki-laki.
3
O
: pretes kreativitas kelas kontrol laki-laki.
4
O : postes kreativitas kelas kontrol laki-laki.
5
O
: pretes kreativitas kelas eksperimen perempuan.
6
O : postes kreativitas kelas eksperimen perempuan.
7
O
: pretes kreativitas kelas kontrol perempuan.
8
Y : postes kreativitas kelas kontrol perempuan.
1
Y
: siswa SD laki-laki kelas V.
2
: siswa SD perempuan kelas V.
3.6.2 Prosedur Penelitian
Prosedur dalam penelitian ini meliputi tahap perencanaan, tahap
pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Adapun rincian kerjanya ada pada
halaman berikutnya, yaitu:
R O1 X Y1 O2
R O3 Y1 O4
R O5 X Y2 O6
R O7 Y2 O8
43
a. Tahap Perencanaan
1) Menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol.
2) Membuat kisi-kisi tes kreativitas.
3) Membuat instrumen tes kreativitas berdasarkan kisi-kisi.
4) Menguji cobakan intrumen tes pada kelas uji coba yang telah
dipilih yaitu SD N Krangganharjo 01.
5) Menganalisis hasil intrumen tes ujicoba pada kelas uji untuk
mengetahui validitas butir soal dan reliabilitas soal.
6) Melakukan pretes pada kelas eksperimen dan kontrol dari soal yang
valid.
7) Menganalisis hasil pretes dari kelas eskperimen dan kelas kontrol
untuk mengetahui tidak adanya perbedaan yang signifikan dari
kedua kelas tersebut.
b. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian tindakan dilakukan dalam tiga kali pertemuan
yaitu di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Di kelas eksperimen
pertemuan pertama dan kedua adalah penyampaian materi dengan
menggunakan perlakuan pembelajaran metematika realistik, sedangkan
pertemuan ketiga adalah mengulang kembali materi pada pertemuan
pertama dan kedua dilanjutkan dengan pemberian soal tes kreativitas
sebagai postes. Sedangkan di kelas kontrol pembelajaran berlangsung
secara konvensional.
c. Tahap Akhir
1) Menganalisis hasil postes yang telah dilakukan untuk mengetahui
pengaruh pembelajaran matematika realistik terhadap kreativitas
berdasarkan gender pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
2) Menyusun hasil penelitian.
44
3.7 Teknik Analisis Instrumen
3.7.1 Uji Validitas Soal Tes Kreativitas
Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat
kevalidan/ kesahihan sebuah instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid
apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data
dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas tes dihitung dengan cara
mengkorelasikan antara nilai yang diperoleh dari setiap butir soal dengan
keseluruhan yang diperoleh.
Taraf validitas empiris suatu tes dinyatakan dalam suatu koefisien
validitas. Tekniknya dengan mencari koefisien corrected item total
correlation. Menurut Budiyono (2003) menyatakan suatu item instrument
penelitian dianggap valid jika memiliki koefisien corrected item total
correlation > 0,3. Uji validitas masing–masing soal dalam tes kemampuan
awal ini dilihat dari korelasi antara skor–skor butir soal dengan skor
totalnya. Validitas butir ke-i ini dihitung dengan menggunakan SPSS 16.0.
3.7.2 Uji Reliabilitas Soal Tes
Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah dianggap baik. Reliabel artinya dapat dipercaya
juga dapat diandalkan. Reliabilitas diukur dengan menghitung korelasi skor
butir soal dengan komposit totalnya.
Tingkat Reliabilitas instrumen menurut pedoman yang dikemukakan
oleh Sekaran (Priyanto, 2009), yang didasarkan pada nilai koofisien Alpha
Cronbach (α), adalah sebagai berikut ini.
a. α < 0,6 = kurang baik
b. 0,6 < α < 0,8 = diterima
c. α > 0,8 = baik
Untuk menguji instrumen penelitian ini digunakan teknik Cronbach’s
Alpha dengan memakai program SPSS 16.0.
45
3.8 Teknik Uji Prasyarat
Sebelum dilakukan analisis data, maka dilakukan uji prasyarat analisis
data. Dalam uji prasyarat ini meliput i uji normalitas dan uji homogenitas.
3.8.1 Uji Normalitas
Uji Normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel telah
berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas sebaran data untuk variabel
terikat yaitu pretes kreativitas. Syarat suatu data dikatakan berdistribusi
normal jika signifikansi > 0.05. Uji normalitas dilakukan dengan
menggunakan uji kolmogorov smirnov dengan menggunakan bantuan
program spss 16.0 for windows.
3.8.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk menentukan apakah varian kedua
kelompok (kelas eksperimen dan kelas kontrol) homogen atau tidak. Uji
homogenitas sebaran data untuk variabel terikat yaitu pretes kreativitas.
Berdasarkan uji homogenitas ditunjukkan apabila tingkat signifikansi > 0.05
maka dapat dikatakan bahwa varians yang dimiliki oleh sampel yang
bersangkutan homogen. Uji homogenitas ini menggunakan program SPSS
16.0.
3.9 Teknik Analisis Hipotesis
Dalam penelitian ini adalah menggunakan 2 variabel bebas dan 1
variabel terikat sehingga uji hipotesinya menggunakan ANOVA ( Analisis
of Varians). Uji Asumsi atau syarat dari Anova ( Budiyono, 2009) adalah
sebagai berikut:
1) Varian dari sampel yang digunakan berdistribusi normal.
2) Varian dari sampel yang digunakan adalah sama atau homogen.
3) Pengambilan sampel secara acak.
46
Dalam penelitian ini ada 3 hipotesis yaitu:
1) Ada perbedaan kreativitas kelompok siswa yang menggunakan
pembelajaran matematika realistik dengan kelompok siswa yang
menggunakan pembelajaran konvensional.
Ha: ada perbedaan kreativitas antara siswa yang menggunakan
pembelajaran matematika realistik dengan kelompok siswa yang
menggunakan pembelajaran konvensional.
Ho: tidak ada perbedaan kreativitas antara siswa yang menggunakan
pembelajaran matematika realistik dengan kelompok siswa yang
menggunakan pembelajaran konvensional.
2) Ada perbedaan kreativitas antara kelompok siswa laki-laki dengan
kelompok siswa perempuan.
Ha: ada perbedaan kreativitas antara siswa laki-laki dan perempuan.
Ho: tidak ada perbedaan kreativitas antara siswa laki-laki dan
perempuan.
3) Ada pengaruh pembelajaran matematika realistik terhadap kreativitas
berdasarkan gender siswa pada pokok bahasan mengidentifikasi sifat-
sifat bangun datar kelas V SD semester 2 gugus Ki Hajar Dewantara
kabupaten Grobogan tahun pelajaran 2011/2012.
Ha: ada pengaruh pembelajaran matematika realistik terhadap
kreativitas berdasarkan gender siswa pada pokok bahasan
mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar kelas V SD semester 2
gugus Ki Hajar Dewantara kabupaten Grobogan tahun pelajaran
2011/2012.
Ho: tidak ada pengaruh pembelajaran matematika realistik
terhadap kreativitas berdasarkan gender siswa pada pokok
bahasan mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar kelas V SD
semester 2 gugus Ki Hajar Dewantara kabupaten Grobogan tahun
pelajaran 2011/2012.
47
Dasar pengambilan keputusan berdasarkan signifikan (sig.) adalah:
1. Apabila sig. > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
2. Apabila sig. < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Peneliti dalam menganalisis data untuk menguji hipotesis
menggunakan program komputer Statistical Package for the Social Science
(SPSS) versi 16.0.