bab iii kesimpulan

2
BAB III KESIMPULAN Neoplasma atau tumor adalah suatu massa abnormal dari sebuah jaringan akibat dari pertumbuhan atau pembelahan yang abnormal dari suatu sel, dalam hal ini, tumor kolon berarti terdapatnya suatu massa abnormal di dalam kolon atau usus besar, berarti tidak hanya kolon saja namun juga appendix dan rectum, massa tersebut dapat bersifat jinak atau ganas. Faktor risiko penyebab terjadinya karsinoma kolon yaitu usia, herediter, diet dan lingkungan, inflammatory bowel disease (IBD) dan merokok. Pada keadaan normal, pertumbuhan sel akan terjadi sesuai dengan kebutuhan melalui siklus sel normal yang dikendalikan secara terpadu oleh fungsi proto-onkogen, TSG, dan gen gatekeeper secara seimbang. Jika terjadi ketidakseimbangan fungsi ketiga gen ini, atau salah satu tidak berfungsi dengan baik karena mutasi, maka keadaan ini akan menyebabkan penyimpangan siklus sel dan terbentuklah sel yg abnormal. Keluhan yang paling sering dirasakan pasien adalah perubahan pola buang air besar, perdarahan per anus (hematosezia dan konstipasi), abdomen akut dapat terjadi bilamana tumor tersebut

Upload: indah-maulana-sari

Post on 07-Dec-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab III Kesimpulan

BAB III

KESIMPULAN

Neoplasma atau tumor adalah suatu massa abnormal dari sebuah jaringan akibat dari

pertumbuhan atau pembelahan yang abnormal dari suatu sel, dalam hal ini, tumor kolon berarti

terdapatnya suatu massa abnormal di dalam kolon atau usus besar, berarti tidak hanya kolon saja

namun juga appendix dan rectum, massa tersebut dapat bersifat jinak atau ganas.

Faktor risiko penyebab terjadinya karsinoma kolon yaitu usia, herediter, diet dan

lingkungan, inflammatory bowel disease (IBD) dan merokok. Pada keadaan normal,

pertumbuhan sel akan terjadi sesuai dengan kebutuhan melalui siklus sel normal yang

dikendalikan secara terpadu oleh fungsi proto-onkogen, TSG, dan gen gatekeeper secara

seimbang. Jika terjadi ketidakseimbangan fungsi ketiga gen ini, atau salah satu tidak berfungsi

dengan baik karena mutasi, maka keadaan ini akan menyebabkan penyimpangan siklus sel dan

terbentuklah sel yg abnormal.

Keluhan yang paling sering dirasakan pasien adalah perubahan pola buang air besar,

perdarahan per anus (hematosezia dan konstipasi), abdomen akut dapat terjadi bilamana tumor

tersebut menimbulkan perforasi. Asites maligna dapat terjadi akibat invasi tumor ke lapisan

serosa dan sebaran ke peritoneal. Metastasis jauh ke hati dapat menimbulkan nyeri perut, ikterus

dan hipertensi portal.

Penanganan pada pasien karsinoma kolon dapat dilakukan dengan tiga tindakan yaitu

pemberian kepopreventif (OAINS) , endoskopi dan operasi (Kolostomi) serta terapi adjuvan

(Levamisol dan 5 FU), dengan prognosis semakin tinggi stadium keganasan sel maka semakin

buruh prognosis terhadap penderita.