bab iii 1100074 -...

34
40 BAB III DESKRIPSI UMUM TENTANG PROGRAM ACARA “INDAHNYA KEBERSAMAAN” DI SURYA CITRA TELEVISI (SCTV) BULAN JULI - DESEMBER 2004 A. Deskripsi Tentang Historisitas PT. Surya Citra Televisi (SCTV) PT Surya Citra Televisi (SCTV) berdiri pada tahun 1990 dan berlokasi di Surabaya. Pada awalnya SCTV merupakan stasiun televisi lokal yang hanya mengudara di tiga kota yakni Jakarta, Surabaya, dan Bali. Berdirinya SCTV melalui surat keputusan Menteri Penerangan No. 141-5/RTF/K/IX/1989. SCTV mulai mengudara secara nasional pada tanggal 24 Agustus 1993, seiring dengan siarannya yang mengudara secara nasional dengan kantor pusat SCTV yang awalnya di Surabaya berpindah ke Jakarta. Pada akhir 2000, stasiun relay SCTV telah bertambah menjadi 31 buah yang menjangkau jutaan pemirsa Indonesia. SCTV berkantor pusat di Graha SCTV JL. Gatot Subroto Kav. 21 Jakarta 12930. Target pemirsa SCTV adalah keluarga Indonesia yang memiliki ekonomi menengah keatas dan berusia 5 sampai 39 tahun. Sebagai televisi keluarga golongan menengah keatas SCTV tidak hanya menyajikan progaram lokal tapi program impor dengan perbandingan 65% untuk program lokal dan 35% untuk program impor, baik berupa program informasi maupun program hiburan.

Upload: buithu

Post on 02-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

40

BAB III

DESKRIPSI UMUM TENTANG PROGRAM ACARA

“INDAHNYA KEBERSAMAAN” DI SURYA CITRA TELEVISI (SCTV)

BULAN JULI - DESEMBER 2004

A. Deskripsi Tentang Historisitas PT. Surya Citra Televisi (SCTV)

PT Surya Citra Televisi (SCTV) berdiri pada tahun 1990 dan berlokasi

di Surabaya. Pada awalnya SCTV merupakan stasiun televisi lokal yang hanya

mengudara di tiga kota yakni Jakarta, Surabaya, dan Bali. Berdirinya SCTV

melalui surat keputusan Menteri Penerangan No. 141-5/RTF/K/IX/1989.

SCTV mulai mengudara secara nasional pada tanggal 24 Agustus 1993,

seiring dengan siarannya yang mengudara secara nasional dengan kantor pusat

SCTV yang awalnya di Surabaya berpindah ke Jakarta. Pada akhir 2000,

stasiun relay SCTV telah bertambah menjadi 31 buah yang menjangkau jutaan

pemirsa Indonesia. SCTV berkantor pusat di Graha SCTV JL. Gatot Subroto

Kav. 21 Jakarta 12930.

Target pemirsa SCTV adalah keluarga Indonesia yang memiliki ekonomi

menengah keatas dan berusia 5 sampai 39 tahun. Sebagai televisi keluarga

golongan menengah keatas SCTV tidak hanya menyajikan progaram lokal tapi

program impor dengan perbandingan 65% untuk program lokal dan 35%

untuk program impor, baik berupa program informasi maupun program

hiburan.

Page 2: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

41

Visi SCTV adalah menjadi stasiun swasta yang unggul dan

memenangkan persaingan serta ikut memberi konstribusi terhadap persatuan

dan kesatuan bangsa serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Misi SCTV

adalah membangun SCTV sebagai jaringan televisi swasta terkemuka di

Indonesia dengan menyediakan beragan program kreatif, inovatif dan

berkualitas untuk pemirsa berlandaskan prinsip Good Corporate Governence.

Pada Desember 2003 jumlah karyawan SCTV telah mencapai 1200

orang, yang dipimpin oleh Direktur Utama dibantu tiga direkturnya, (untuk

data lebih lengkap lihat dalam lampiran 1) yaitu:

Komisaris Utama : Henry Pribadi

Komisaris : Agus Lasmono

Eddy Sariaatmadja

Fofo Sariaatmadja

Direktur Utama : Wisnu Hadi

Direktur Keuangan : Budi Harianto

Direktur Pemberitaan & Korporat : Karni Ilyas

Direktur Programming : Budi J Sutjiawan

Direktur Marketing & Sales : Halim Lie

Untuk menunjang effektifitas siaran, fasilitas studio dan produksi adalah

sarana utama bagi industri penyiaran. Dari kantor pusat di Jakarta yang

dirancang dengan peralatan teknologi canggih, siaran SCTV dipancarkan

dengan dukungan fasilitas teknis seperti:

Page 3: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

42

- Digital News Studio seluas 100 m2 dan dua studio produksi (500m2 dan

700m2).

- Penyutingan dan grafis komputer editing dan computer grafics.

- Studio olah audio.

- Sub titling dan sulih suara.

- Ruang pustaka canggih dan cartidge system.

- System otomatis Hard Disk Digital.

- Satellite Nes Gathering dan OB Van.

- Mobile Up Link.

B. Desklripsi Tentang Program Dakwah di Surya Citra Televisi (SCTV)

SCTV memiliki program-program dakwah yang sangat menarik dan

beragam (variatif). Program-program dakwah Islam tersebut dapat disaksikan

setiap harinya atau setiap dua mingguan. Program-program dakwah yang

ditayangkan oleh stasiun SCTV antara lain yaitu:

1. Di Ambang Fajar

Program ini tanyang setiap hari Senin sampai Minggu pada pukul

04.00 – 05.00 WIB. Program dakwah ini ditayangkan setiap pagi untuk

menyapa pemirsanya dengan siraman rohani, mulai dari aspek pendidikan,

ekonomi, sosial budaya (sosbud), lingkungan hidup sampai IPTEK,

dengan tujuan untuk menyampaikan dan menyiarkan informasi,

pengetahuan maupun wawasan seputar agama Islam.

Page 4: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

43

Acara ini menghadirkan narasumber yang beragam dan tentunya

menguasai dalam bidangnya dengan didampingi host yang sesuai dengan

tema yang sedang dibahas.

Format yang disajikan berupa talk show baik yang berbentuk

monolog, dialog, sarasehan dengan jama’ah secara langsung. Diskripsi

Paket acara dakwah tersebut antara lain sebagai berikut:

HARI TEMA KETERANGAN Senin

Bedah Al Qur’an

Seorang ustadz sebagai nara sumbernya, membahas mengenai surat atau ayat dalam Al Qur’an yang telah dibacakan oleh qori’ atau qoriah, juga dimunculkan grafis dari surat atau ayat yang sedang dibahas.

Selasa

Tafakur alam

Membahas mengenai lingkungan hidup/hablum lingkungan dengan menghadirkan narasumber ahli, ustadz dan host, dalam bentuk dialog.

Rabu

Ekonomi dan hukum Islam

Mengetengahkan ekonomi, yang terdiri dari bahasan tentang ekonomi syari’ah, perekonomian rakyat dan sebagainya, dalam bentuk dialog.

Kamis

Pengajian ke pengajian

Menerima undangan pengajian, baik di kalangan umum, kantoran sampai lingkungan pemerintahan dalam bentuk sarasehan.

Jum’at

Dzikir dan tausiah

Mengetengahkan jama’ah dzikir untuk mensosialisasikan dzikir di kalangan masyarakat dengan menyebut asma Allah.

Sabtu

Keluarga sakinah

Membahas masalah keluarga, baik di lingkungan kecil di rumah tangga sampai lingkungan sekitar kita dalam bentuk dialog.

Minggu

Pendidikan agama untuk anak

Mengangkat perlunya agama dikenalkan kepada anak-anak sejak dini sebagai benteng menjalani kehidupan, dalam bentuk dialog.

2. “Indahnya Kebersamaan”

“Indahnya Kebersamaan” adalah program dakwah di SCTV yang

ditayangkan setiap dua minggu sekali. “Indahnya Kebersamaan” adalah

tayangan yang menghadirkan KH. Abdullah Gymnastiar sebagai

narasumber dan pemandu acara tersebut. Program dakwah ini

Page 5: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

44

diselenggarakan secara live dengan durasi 120 menit. Setting “Indahnya

Kebersamaan” mengambil dua lokasi yaitu Masjid Istiqlal yang bertempat

di Jakarta sedangkan di Bandung mengambil lokasi out door seperti di

halaman Gedung Sate dan di Aula ITB.

3. Filler Manajemen Kalbu

Filler Manajemen Kalbu adalah tayangan dakwah selama 1 menit,

yang penayangannya sebelum adzan maghrib setiap hari Senin sampai

Minggu pukul 17. 55 WIB., yang menjadi narasumber adalah KH.

Abdullah Gymnastiar. Selama bulan Ramadhan acara ini diubah menjadi

program “Membuka Pintu Langit”, dengan durasi penayangan menjadi 5

menit dalam satu kali tayang. Filler ini ditayangkan setiap hari dari hari

Senin sampai dengan hari Minggu, adapun tema yang disampaikan

berbeda tiap harinya.

C. Deskripsi Program Acara “Indahnya Kebersamaan” di SCTV

Program acara “Indahnya Kebersamaan” tidak bisa dilepaskan dari

fenomena KH. Abdullah Gymnastiar yang sebagai nara sumber dan figure

sentral. Dari sinilah untuk mendapatkan informasi yang detail tentang program

ini langkah awal yang harus ditempuh adalah mengetahui biografi tokoh

tersebut.

1. Biografi Abdullah Gymnastiar

KH. Abdullah Gymnastiar, lahir di Bandung pada tanggal 29

Januari 1962 dari pasangan Letkol H. Engkus Kuswara dan Ny. Hj. Yeti

Rohayati, sebuah keluarga yang dikenal religius dan disiplin (Hernowo,

Page 6: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

45

2000:245). Dia tak ingin disebut kyai atau ustad, karenanya lebih dikenal

dengan pangilan Aa’ Gym. Dari pernikahannya dengan Ninih Muthmainah

Muhsin (cucu KH. Mohammad Tasdiqin, Pengasuh Pondok Pesantren

Kalisari, Cijulang, Ciamis Selatan)– A’a Gym dikaruniai tujuh orang anak,

yakni Ghaida Tsuraya, Ghazi Al Ghifari, ghina Rhoudotul Jannah, Ghaitsa

Zahira Shofa, Ghefira Nur Fatimah, Ghaza Al Ghazali, Gheriya Rahima.

Tak ketinggalan, empat belas anak yatim piatu ikut tinggal menjadi anak

asuh di keluarga ini. (Abdullah Gymnastiar, 2004:50-51)

Latar belakang pendidikan Aa’ Gym memang tidak dibesarkan

atau dididik dilingkungan pesantren yang ketat terutama pesantren

tradisional. Pendidikan Aa’ Gym masa kanak-kanak, dimulai dari SD

Sukarasa 3 KPAD Bandung. Aa’ Gym semenjak Sekolah Dasar selalu

mendapatkan nilai prestasi yang bagus, terbukti ketika tamat dari sekolah

dasar terpilih menjadi rangking terbaik II di sekolah dengan selisih angka

satu nilai saja dibandingkan rangking I. Di bidang seni, Aa’ Gym suka

menggambar dan menyanyi. Setelah menamatkan SD, beliau melanjutkan

di SMP Negeri 12 Bandung. (Abdullah Gymnastiar, 2004:12-14)

Sebagai anak-anak, Aa’ Gym pun tumbuh seperti umumnya,

bermain dan bercanda, tetapi dikenal anak yang baik hati dan sabar.

Kesabaran itu ditunjukkan dengan perhatian dan kasih saying pada

adiknya (Alm) Agung Gun Martin. Sebagai anak sulung ia tidak kenal

lelah untuk terus merawat Aa’ Agung, seorang adik yang diambil sumsun

tulang belakangnya dikarenakan penyakit yang dideritanya. (Abdullah

Page 7: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

46

Gymnastiar, 2004:22). Setelah menyelesaikan sekolah di SMP Negeri 12

Bandung, lalu ia melanjutkan ke SMA 5 Bandung. Selanjutnya ia

memutuskan untuk melanjutkan studi di Akademik Teknik Jenderal

Ahmad Yani (ATA, sekarang UNJANI). Setelah perkuliahan berjalan, ia

dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

Resimen Mahasiswa (MENWA) UNJANI, ikut mapala, naik turun tebing

dan hutan. Kegiatan berbisnis masa kuliah juga semakin menggebu, beliau

pernah membuat usaha keset dari perca kain, beliau juga menjual baterai

dan film kamera kalau ada acara wisuda, beliau juga sempat menjadi supir

angkot jurusan Cibeber-Cimahi sekedar menambah pemasukan.

Ada beberapa hal yang memotivasi Aa’ Gym untuk selalu tegar

dan bersabar, diantaranya melihat kondisi Aa’ Gung yang tidak pernah

pesimis dan mengeluh meski dalam keadaan sakit. Adiknya ini sangat

gigih, tetap rajin kuliah dan tidak pernah lepas shalat tahajudnya.

Meskipun untuk bernafas sudah susah sekali, dia tetap mendisiplinkan diri

untuk ke masjid. Aa’ Gym dengan setia menggendong adiknya baik ke

masjid maupun ke kampus. Lama kelamaan, keadaan sang adik terus

melemah, namun demikian, kondisi ini dihadapi sang adik dengan penuh

kesadaran, tanpa mengeluh, sampai akhirnya dia meninggal. Kebersamaan

Aa’ Gym dengan adiknya, menyisakan bekas yang tak pernah hilang

dalam pikiran dan perasaan Aa’ Gym. Sehingga Aa’ Gym memutuskan

bahwa guru pertama yang diakuinya mengajarkan “hikmah” adalah

adiknya.

Page 8: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

47

Pencarian jati diri Aa’ Gym memang diwarnai dengan beberapa

peristiwa “aneh”, seolah-olah Allah sudah mempersiapkan dirinya untuk

menjadi pejuang di jalan-Nya. Bermula dari sebuah pengalaman langka;

nyaris sekeluarga -ibu, adik dan dirinya sendiri- pada suatu ketika dalam

tidur mereka secara bergiliran bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW.

Sang ibu mendapati Rasulullah mencari-cari seseorang. Pada malam

harinya, giliran salah seorang adiknya bermimpi Rasulullah mendatangi

rumah mereka. Ketika ditemui, ternyata Rasul menyuruhnya untuk

menyeru orang mendirikan shalat. Beberapa malam setelah itu, Aa’ Gym

memimpikan hal yang sama. Dalam mimpinya dia sempat ikut shalat

berjama’ah dengan Rasulullah dan keempat sahabat Rasul; Abu Bakar,

Umar, Ustman, dan Ali. “Saya berdiri disamping Sayidina Ali, sementara

Rasulullah bertindak sebagai imam”, katanya. Namun sebelum mimpi itu,

terlebih dahulu Aa’ Gym bermimpi didatangi seorang tua berjubah putih

bersih yang kemudian mencuci mukanya dengan ekor bulu merak yang

disaputi bulu madu. Setelah itu, orang tersebut berkata bahwa Insyaallah,

kelak ia akan menjadi orang yang mulia (Herry Mohammad, 2003:52-53).

Setelah peristiwa mimpi itu, mulai banyak peristiwa lain yang

menggoncangkan hatinya. Masa-masa penuh peristiwa spiritual itu dijalani

selama beberapa saat, yang membuat benar-benar “mabuk kepayang”

kepada Allah SWT. Selama proses itulah, Aa’ Gym bertemu dengan empat

ulama yang sangat mengerti keadaanya, yang mengatakan bahwa Aa’

dikaruniai ilmu laduni, yakni ilmu yang diperoleh seseorang tanpa

Page 9: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

48

memperoleh proses belajar, inilah ilmu yang lansung diperoleh dari sisi

Allah (Herry Mohammad, 2003:55). Demikian juga KH. Khoer Affandi,

ulama tasawuf terkenal yang semasa hidupnya adalah pemimpin Pesantren

Miftahul Huda, Manonjaya, Tasikmalaya, mengatakan bahwa dirinya telah

dikaruniai ma’rifatullah. Beberapa saat setelah menimba ilmu kepada

keempat ulama itu, Allah SWT mengaruniakan kemudahan sehingga lidah

dan pikirannya dimudahkan untuk menjelaskan segala sesuatu.

Kini, Aa’ Gym menjadi pemimpin di Pesantren Daarut Tauhid

yang berdiri sejak tahun 1990 dan telah tersebar di tiga kota: Bandung,

Jakarta dan Batam. Pesantren Darut Tauhid adalah miniatur realita

bagaimana Islam bisa menjadi solusi bagi lingkungannya. Dalam hal ini,

orang ingin mengetahui indahnya Islam, produktifnya seorang muslim,

atau Islam yang rahmatan lil ‘alamin terhadap lingkungan yang heterogen.

Strategi dakwah yang dilakukan Daarut Tauhid lebih diarahkan untuk

membangun kekuatan akhlak dan ekonomi. Orientasi perbaikan akhlak

dilakukan lewat pengembangan konsep Manajemen Kalbu, sedangkan

aspek ekonomi ditandai dengan pengembangan sejumlah unit usaha antara

lain mini market, BMT, penerbitan, sanggar busana muslimah, wartel,

kerajinan tangan, stasiun radio, rekaman, production house dan MQTV

(yang siarannya hanya untuk wilayah Jawa Barat).

Dengan motto Dzikir, yaitu keyakinan yang benar disertai dengan

amalan yang penuh. Potensi ini yang akan meluruskan niat dan menjadi

sandaran kokoh bagi setiap aspek kehidupan yang dijalani. Fikir, yaitu

Page 10: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

49

berupa akal merupakan karunia Allah SWT. Dengan akal seseorang bisa

membaca potensi yang baik pada diri dan lingkungannya. Selanjutnya, dia

bisa mengolah sehingga berkembang menjadi sebuah karya nyata. Tanpa

kesanggupan berpikir yang baik, potensi kita tidak akan terbaca dan tidak

akan ter-follow up optimal. Yang teakhir, Ikhtiar, yaitu kombinasi antara

dzikir dan fikir yang diaktualisasikan dengan kerja keras.

Daarut Tauhid berusaha membentuk insan yang ramah, santun berwibawa,

rajin, terampil, cekatan dan tidak menyia-nyiakan waktu, karena hidup

adalah untuk mempersembahkan yang terbaik, yang bermakna bagi dunia

dan berarti bagi akhirat kelak.

2. Sekilas Tentang Acara “Indahnya Kebersamaan”

Pada awalnya program acara ini disiarkan hanya satu kali dalam

sebulan, namun pada tahun 2003 diperbanyak menjadi dua kali yaitu pada

minggu ke-2 dan ke-4. Pada minggu ke-2, pelaksanaan acara ini

mengambil lokasi di Masjid Istiqlal Jakarta, yang notabene jamaahnya

datang tidak hanya dari wilayah Jakarta tapi berbagai daerah, bahkan ada

rombongan dari Madura, sedangkan pada minggu ke-4 mengambil lokasi

di Bandung yang lokasinya berpindah-pindah seperti Aula ITB atau di

halaman Gedung Sate dan masih banyak lagi.(Hasil wawancara, 2004:1-2)

Konsep “Indahnya Kebersamaan” ini dikemas menjadi program

dakwah oleh stasiun SCTV yang bekerjasama dengan MQ Coorporation.

Pada minggu ke-2 bekerjasama dengan MMQ (Majelis Manajemen Kalbu)

yang berada di Jakarta, sedangkan di Bandung bekerjasama dengan

Page 11: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

50

MQTV yang berada di Bandung. Dalam program ini disajikan sebuah

tayangan talkshow dan monolog tentang berbagai permasalahan kehidupan

sehari-hari yang ditinjau dari sudut pandang agama Islam dan mengupas

permasalahan-permasalahan tersebut dengan alternatif solusi dengan

menggunakan menyentuh kalbu para jamaahnya.

Program dakwah ini disiarkan secara live. Program ini merupakan

upaya untuk menyentuh kalbu para jamaahnya untuk kembali kepada jalan

Allah SWT. Sedangkan tema yang diangkat merupakan masalah hubungan

antar manusia dengan mengambil contoh kasus yang berkembang

dimasyarakat. Solusi permasalahan merujuk pada Quran dan Hadist. Agar

dakwah yang disampaikan lebih banyak, maka program ini berdurasi 120

menit ini hanya dibuat menjadi 6 segmen dengan 5 kali pemotongan

commercial break.

Tujuan dalam menayangkan program acara “Indahnya

Kebersamaan” ini adalah :

a. Menyajikan sebuah tayangan keagamaan yang bermutu.

b. Memberikan solusi terbaik, dan kembali merujuk pada Al Quran dan

hadist.

c. Meluruskan pandangan yang kurang tepat tentang agama Islam.

d. Mengangkat image stasiun televisi dan sponsor melalui program yang

sarat penjelasan tentang etika kehidupan yang sesuai dengan ajaran

agama Islam.

Page 12: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

51

Pada setiap episodenya Aa’ Gym akan tampil seorang diri sebagai

narasumber sekaligus sebagai presenter dalam menyampaikan dakwahnya

yang disiarkan secara langsung, namun tidak menutup kemungkinan Aa’

Gym didampingi oleh bintang tamu. Kapasitas bintang tamu ini adalah

figur yang mempunyai kaitan dengan topik yang sedang dibahas. Pada

awal acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Quran, sedangkan

pada akhir acara ditutup dengan alunan musik nasyid.

Acara “Indahnya Kebersamaan” dapat dinikmati oleh pemirsa baik

pria atau wanita, dewasa/remaja, keluarga dan masyarakat luas dari

berbagai golongan. Lebih khusus lagi acara ini diharapkan dapat menarik

pemirsa yang mencari keteduhan batiniah dengan mendengar siraman

rohani Islam berkaitan dengan permasalahan yang up to date di

masyarakat. Pengunjung yang hadir tidak hanya berasal dari Jakarta

namun di luar Jakarta,seperti Banten Bahkan sampai Madura program

acara “Indahnya Kebersamaan” ini diselenggarakan secara in door dan out

door. Setting “Indahnya Kebersamaan” mengambil tempat di Masjid

Istiqlal (Jakarta), Aula ITB, dan Halaman Gedung Sate (Bandung), untuk

di Bandung tempat disesuaikan oleh keinginan dari tim Aa’ Gym dan

SCTV.

3. Format Program Acara Indahnya Kebersamaan

Tayangan “Indahnya Kebersamaan” yang ditayangkan stasiun

SCTV, format yang digunakan adalah kombinasi format monolog dan

dialog atau talkshow, karena Aa’ Gym selaku presenter maupun

Page 13: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

52

narasumber pada tayangan ini terlebih dahulu mengangkat dan

menguraikan sebuah topik pada tiap-tiap episodenya, yang berkaitan

dengan berbagai permasalahan kehidupan keseharian yang ditinjau dari

sudut agama Islam (monolog), kemudian tayangan ini dengan membahas

topik dengan beberapa narasumber lain atau bintang tamu dan audience

baik yang dilokasi shooting, maupun di rumah dapat memberikan

partisipasinya dengan mengirimkan pertanyaaan melalui SMS atau melalui

email yang akan dijawab oleh Aa’ Gym dengan solusi merujuk kembali

pada Al Quran dan Hadits. Sedangkan alur dialog ini diatur oleh Aa’ Gym

selaku presenter dan narasumber. Dari jawaban atas pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan, audience atau pemirsa dapat memperoleh

informasi dan pengetahuan agama yang dibutuhkan.

Program tayangan ini dilaksanakan dalam siaran langsung (live),

dengan durasi 120 menit. Agar dakwah yang disampaikan lebih banyak,

maka program berdurasi 120 menit ini hanya dibuat 6 segmen dengan 5

kali pemotongan commercial break, (Vita Mihardja, 2004). Acara

“Indahnya Kebersamaan” merupakan konsep format dakwah, yang

didalamnya tidak ada hal yang baru, semuanya merupakan ajaran Islam.

Hanya pembahasannya lebih diperdalam, dijelaskan secara aktual dan

inovatif, sesuai kebutuhan jamaahnya dan menyesuaikan dengan masalah

yang berkembang dalam masyarakat saat ini.

4. Jadual Acara Penayangan dan Materi Acara “Indahnya Kebersamaan”

Page 14: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

53

Pada bagian ini kan dideskripsikan jadual penayangan dan materi

dari acara “Indahnya Kebersamaan”. Jadual penayangan “Indahnya

Kebersamaan” dari bulan Juli sampai Desember 2004 sebagai berikut :

JADUAL PENAYANGAN PROGRAM ACARA “INDAHNYA KEBERSAMAAN”

BULAN JULI – DESEMBER 2004 DI SCTV

Penayangan Tema Tempat Qori’ dan Qori’ah

Nasyid

11 Juli 2004 Fungsi rumah bagi keluarga

Masjid Istiqlal Ust. H. Muzammil Ust. Ismail

-

25 Juli 2004 Keuntungan hidup bersahaja

Bumi Sangkuriang

Ust. Herman Ust. A. Ridwan

Salsabila

8 Agustus 2004

Menjadi orang yang berwibawa

Masjid Istiqlal Ust. H. Nurshobah Ust. M. Irfan

-

22 Agustus 2004

Ciri pemimpin sejati Hlm. Gedung Sate

Ust. Herman Ust. Farihin AF

Arava

12 September 2004

Menakar mutu iman Masjid Istiqlal Ust. H. Nurshobah Ust. M. Suwandi

-

26 September 2004

Bila selalu mengingat mati

The Kartipah Dago

Ust. Suherman Ust. Dadang S

El Voice

10 Oktober 2004

Barokah sholat khusyu’ Masjid Istiqlal Ust. H. Ghaffar M Ust. H. Edi Abu M

-

24 Oktober 2004

Bahaya lisan Hlm. Gedung Sate

Ust. Herman Ust. Asep Ridin

Lutfy

14 Nopember 2004

Membina keluarga sakinah

Masjid Sunda Kelapa

Ust. H. Ahmad S Ust. Rico Calisto

-

28 Nopember 2004

Ridha Allah dibalik kejadian

The Kartipah Dago

Ust. Fuad Muhsin Ust. Ahmad R

Tazekka

12 Desember 2004

Bila rumah tangga cinta dunia

Masjid Istiqlal Ust. A. Akhwani Ust. Arsyam S

-

26 Desember 2004

Karunia hidayah Aula Barat IPB

Ust. Herman Ust. A. Ridwan

Abdul Fatah

Dari jadual di atas secara garis besar dapat dipahami bahwa

penayangan program acara “Indahnya Kebersamaan” mengambil seting di

dua tempat yaitu Jakarta dan Bandung. Pada saat di Jakarta acara di

laksanakan secara terus menerus di Masjid Istiqlal sedangkan pada saat di

Bandung acara tidak dilaksanakan pada satu tempat tetapi pada beberapa

Page 15: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

54

tempat yang berbeda yaitu Bumi Sangkuriang, Halaman Gedung Sate, The

Kartipah Dago, Masjid Sunda Kelapa dan Aula Barat ITB.

Ada yang beda dari pelaksanaan acara “Indahnya Kebersamaan” di

Jakarta dan Bandung, kalau di Jakarta acara dilaksanakan di dalam

ruangan, sehingga acara dikemas secara formal tetapi kalau di Bandung

acara dilaksanakan di luar ruangan sehingga terkesan santai dan dapat

dipadukan dengan nasyid. Perbedaan konsep ini akan berakibat pada

perbedaan rencana siar dan kemasan kedua acara tersebut.

RENCANA SIAR PROGRAM “INDAHNYA KEBERSAMAAN”

SECARA LIVE, DI BANDUNG, 12.34 – 14. 29 BODY 90 MENIT

Jam Durasi Sequen Aktifitas Ket. 12.34.00 - 00 : 15 OBB 12.34.15 -12.35.00 00 : 45 Host

Opening Establish para jama’ah berakhir ke host Host buka program. Pokok narasi : 1. Lokasi di : 2. Tema : 3. Pemirsa masih tetap bisa

mengakses acara ini melalui www.sctv.co.id. Pemirsa bisa kirim pertanyaan atau chat melalui [email protected].

4. Pertanyaan dari pemirsa nanti akan dijawab langsung oleh A’a Gym

5. Pemirsa juga bisa kirim pertanyaan melalui SMS ke 7288

Kemudian host mempersilahkan pemirsa untuk menikmati sajian nasyid dari :

Cq. scrawl

12.35.00 -12.40.00 05 : 00 Nasyid Judul : Play back 00 : 05 Bumper

Out

12.40.00 -12.44.00 04 : 00 BREAK COMERSIAL 1 00 : 05 Bumper In

Page 16: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

55

12.44.00 -12.50.00 06 : 00 Ayat suci Al Qur’an

Pembacaan ayat suci Al qur’an dan saritilawah Qori’ : Saritilawah :

Live

12.50.00 -12.51.00 01 : 00 Host intro dakwah

Host intro dakwah A’a Gym Tema :

12.51.00 -12.52.00 01 : 00 VT Footage tentative 12.52.00 -13.07.00 15 : 00 Taushiyah

I KH. Abdullah Gymnastiar

00 : 05 Bumper Out

13.07.00 -13.11.00 04 : 00 BREAK COMERSIAL 2 00 : 05 Bumper In

13.11.00 -13.21.00 10 : 00 Taushiyah II

Lanjutan taushiyah dan dialog A’a Gym dengan audience

13.21.00 -13.36.00 15 : 00 Tanya jawab

Tanya jawab dengan penonton di lokasi

13.36.00 -13.38.00 02 : 00 Host transisi

Host menyebutkan jumlah email/SMS yang telah diterima. Kemudian host persilahkan pemirsa untuk menyimak jawaban A’a Gym atas pertanyaan dari pemirsa via email/SMS tersebut setelah pariwara

00 : 05 Bumper Out

13.38.00 -13.42.00 04 : 00 BREAK COMERSIAL 3 00 : 05 Bumper In

13.42.00 -13.57.00 15 : 00 Tanya jawab email

A’a Gym menjawab pertanyaan pemirsa melalui email/SMS

00 : 05 Bumper Out

13.57.00 -14.01.00 04 : 00 BREAK COMERSIAL 4 00 : 05 Bumper In

14.01.00 -14.03.00 02 : 00 Host transisi

Host transisi, intro to muhasabah

14.03.00 -14.18.00 15 : 00 Muhasabah A’a Gym pimpin muhasabah 00 : 05 Bumper

Out

14.18.00 -14.22.00 04 : 00 BREAK COMERSIAL 5 00 : 05 Bumper In

14.22.00 -14.24.00 02 : 00 Host closing

Host menutup program, mengingatkan acara Indahnya Kebersamaan di Minggu ke-2 bulan Januari di Masjid Istiqlal Jakarta. Lalu host intro grup nasyid

14.24.00 -14.29.00 00 : 05 Nasyid Judul : CREDIT TITLE

Page 17: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

56

RENCANA SIAR PROGRAM “INDAHNYA KEBERSAMAAN”

SECARA LIVE, DI JAKARTA, 12.35 – 14. 28 BODY 90 MENIT

Jam Durasi Sequen Aktifitas Ket. 12.35.00 - 00 : 15 OBB 12.35.15 -12.36.30 01 : 15 Host

Opening Establish para jama’ah di Istiqlal, berakhir ke host. Host buka program. Pokok narasi : 1. Pemirsa masih tetap bisa

mengakses acara ini melalui www.sctv.co.id. Pemirsa bisa kirim pertanyaan atau chat melalui [email protected].

2. Pertanyaan dari pemirsa nanti akan dijawab secara langsung oleh A’a Gym

3. Pemirsa juga bisa kirim pertanyaan melalui SMS …

Kemudian host persilahkan pemirsa untuk mendengarkan pembacaan ayat suci Al Qur’an

Cq. scrawl

12.36.30 -12.42.30 06 : 00 Ayat Suci Al Qur’an

Pembacaan ayat suci Al Qur’an dan Saritilawah

Live

00 : 05 Bumper Out 12.42.35 -12.45.35 03 : 00 BREAK COMERSIAL 1

00 : 05 Bumper In 12.45.40 -12.47.40 02 : 00 Host intro

dakwah Host intro dakwah A’a Gym Tema : Indahnya Bersaing Secara Terhormat

12.47.40 -13.12.40 25 : 00 Taushiyah I KH. Abdullah Gymnastiar 00 : 05 Bumper out

13.12.45 -13.15.45 03 : 00 I BREAK COMERSIAL 2 00 : 05 Bumper In

13.15.50 -13.40.50 25 : 00 Taushiyah II

Lanjutan taushiyah dan dialog A’a Gym dengan bintang tamu dan audience

13.40.50 -13.42.50 02 : 00 Host transisi

Host menyebutkan jumlah email/SMS yang telah diterima. Kemudian host persilahkan pemirsa untuk menyimak jawaban A’a Gym atas pertanyaan dari pemirsa via email/SMS tersebut setelah pariwara

00 : 05 Bumper Out 13.42.55 -13.45.55 03 : 00 BREAK COMERSIAL 3

00 : 05 Bumper In 13.45.55 -14.01.55 16 : 00 Pembahasan

email A’a Gym menjawab pertanyaan pemirsa melalui email/SMS

00 : 05 Bumper Out 14.01.00 -14.04.00 03 : 00 BREAK COMERSIAL 4

00 : 05 Bumper In 14.04.05 -14.11.05 07 : 00 Istighfar A’a Gym memimpin istighfar

Page 18: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

57

bersama. (= Pengumpulan infaq jangan di shot) Wawancara host berkisar tentang : asal/daerah tempat tinggal jama’ah, dia datang bersama siapa/rombongan, kesan dan pesarn tentang acara ini, dsb. Catatan : Istighfar di shot, namun tetap menghindari gambar pengumpulan infaq, cari gambar padat (close up) A’a Gym dan para jama’ah yang sedang istighfar.

14.11.05 -14.12.05 01 : 00 Host Intro Muhasabah

Host transisi ke muhasabah

14.12.05 -14.23.05 11 : 00 Muhasabah A’a Gym pimpin Muhasabah 00 : 05 Bumper Out

14.23.10 -14.24.10 03 : 00 BREAK COMERSIAL 5 00 : 05 Bumper Out

14.24.15 -14.27.15 03 : 00 Host closing

Host menutup program, mengingatkan acara Indahnya Kebersamaan di Minggui ke-4 bulan Desember di Bandung

14.27.15 –14.28.00

00 : 45 Credit title roll

Sedangkan materi yang disajikan dalam kemasan acara “Indahnya

Kebersamaan” adalah sebagai berikut :

a. Tema : Fungsi Rumah Bagi Keluarga, penayangan tanggal 11 Juli

2004 dengan lokasi syuting di Masjid Istiqlal. Secara garis besar A’a

Gym berpendapat bahwa rumah semestinya menjadi tempat paling

sejuk setelah rumah Allah (Masjid) maka jangan sampai orang tidak

mau pulang ke rumah karena rumahnya terasa “panas”. Lantas,

bagaimana caranya supaya rumah yang ditempati dapat menjadi

penyejuk? Menurutnya kita harus menyimak firman Allah dalam Q.S

Ar Ra’du (13) ayat : 28, yang artinya : “Yaitu orang-orang yang

beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.

Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram”,

Page 19: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

58

maka, kalau kita ingin rumah kita terasa menyejukan, pergunakanlah

rumah yang kita tempati untuk memperbanyak dzikir dan menyebut

nama Allah. Ini fungsi pertama rumag bagi keluarga. Kedua, rumah

tangga itu sumber energi dan sumber semangat bagi keluarga. Jadi,

jika terjadi sesuatu, rumahlah generator semangatnya. Jika misalnya

suami sedang memiliki masalah, maka inilah saatnya istri menjadi

motivator, karena sekuat apapun laki-laki, pasti ada titik lemahnya.

Laki-laki yang gagah perkasa sekalipun, tetap menginginkan ada istri

yang mendampinginya, yang berperan sebagai pengayomnya. Seperti

Nabi Muhammad yang senantiasa disemangati oleh Siti Khadijah.

Ketika gelisah ditenangkan, ketika panik disemangati. Ketiga, fungsi

rumah bagi suami, istri dan keluarga adalah sebagai cermin. Tidak ada

tempat yang paling aman untuk mengoreksi kecuali di rumah. Suami,

istri saling koreksi, begitu juga dengan anak, sebab, jika kita dikoreksi

orang lain biasanya suka sakit hati. Maka, rumah tangga adalah

korektor yang paling aman. Fungsi yang keempat, rumah itu

merupakan tempat sinergi dan saling melengkapi. Suami, istri saling

bersinergi, begitu juga dengan anak, baik dalam ilmu dunia maupun

akherat. Ya, seperti itulah kurang lebih fungsi rumah tangga bagi

kelurga, oleh sebab itu kunci penting lainnya yakni dengan

memperbanyak ilmu. Karena kebanyakan, sebuah keluarga babak belur

akibat kurang iman. Kenapa iman kurang? Karena ilmunya terbatas.

Bukankah pupuk iman adalah ilmu?

Page 20: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

59

b. Tema : Keuntungan Hidup Bersahaja, tayang pada tanggal 25 Juli

2004 dengan lokasi syuting di Bumi Sangkuriang Bandung. Pada

bagian ini menurut A’a Gym, satu hal yang harus kita hindari adalah

merasa kaya dengan apa yang kita miliki dan merasa cukup dengan

karunia Allah. Lalu apa yang harus ada pada diri kita? Yang harus ada

adalah merasa kaya dengan apa yang Allah jaminkan kepada kita.

Mengapa demikian? Karena tidak sedikit orang yang sebenarnya

memiliki pribadi miskin tetapi merasa kaya dengan tabungan yang

dipunyai, merasa kaya dengan hartanya, atau merasa kaya dengan

rumahnya yang megah. Ciri-ciri orang yang mempunyai kekayaan

dunia tetapi mempunyai kepribadian miskin adalah selalu mengambil

sesuatu dari sana-sini tanpa peduli halal atau haram karena merasa

miskin. Dia merelakan dirinya terhina dengan mencuri uang orang lain

atau mengambil kekayaan orang lain. Orang yang kaya itu bukan yang

banyak uangnya tetapi orang yang sedikit kebutuhannya. Ketahuilah

orang yang tidak bersahaja dalam hidupnya akan sangat banyak pula

dalam pengeluaran dan kebutuhannya, akibatnya biaya untuk shadaqah

menjadi sedikit, biaya untuk menabung menjadi terbatas. Yang dia

lakukan terus menerus memuaskan dirinya dengan mengganti

perhiasan, mengganti mobil ataupun mengganti sesuatu yang

sebenarnya tidak perlu. Sebenarnya tidak dilarang untuk mengganti

rumah, tapi yang kita butuhkan adalah orang yang punya harta yang

berlebih untuk bisa dinafkahkan kepada saudara yang membutuhkan.

Page 21: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

60

Bersahaja itu bukan berarti sederhana tetapi menafkahkan harta dengan

tidak berlebihan untuk memuaskan nafsunya dan juga tidak kikir

dalam berbuat kebaikan. Apakah sebenarnya keuntungan jika kita

terbiasa bersahaja dalam hidup : pertama, tidak diperbudak oleh

keinginan pamer. Kita tahu, jika suatu barang semakin bagus, semakin

keren dan semakin bermerek, kadang-kadang akan cenderung pamer.

Sedangkan utuk pamer itu akan membuat kita tersiksa, bukankah ingin

dilihat orang lain itu membuat diri kita tersiksa? Bukan tidak boleh

memiliki barang yang bagus, tapi apalah artinya bagus kalau

memperbudak diri kita. Kedua : meminimalisir pengeluaran. Makan

mahal suatu barang, maka biaya perawatannya pun akan semakin

mahal pula. Tetapi kalau kita bersahaja, insya Allah biaya akan bisa

ditekan. Selain itu, kalau kita biasa bersahaja kita tidak akan membuat

orang lain iri atau kotor hati. Apalagi kalau dia bersahaja dan mampu

menahan dirinya untuk tidak pamer. Oleh karena itu jika kita membeli

sesuatu yang baru harus disesuaikan keperluannya, artinya jika

membeli sesuatu yang baru harus proporsional antara keperluan dan

kemampuan.

c. Tema : Menjadi Orang Yang Berwibawa, tayang pada tanggal 8

Agustus 2004 dengan lokasi syuting di Masjid Istiqlal. Pada bagian ini

menurut A’a Gym, menjadi orang yang berwibawa bukanlah perkara

mudah, namun sesungguhnya jika kita sanggup memiliki sikap ini,

terutama bagi pemimpin, akan lebih mudah dalam berinteraksi dengan

Page 22: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

61

orang lain. Berikut ini beberapa prinsip yang harus dilakukan jika

ingin mempunyai sikap wibawa, pertama, harus sesuai apa yang

dibicarakan dengan apa yang diperbuat. Artinya, kita hanya berbicara,

menganjurkan sesuatu yang telah kita perbuat saja. Kalau kita sendiri

belum melaksanakan, disiplin misalnya, sebaiknya kita tidak

menyuruh orang lain untuk disiplin dulu. Akan lebih baik, jika kita

berlatih disiplin, tunjukkan saja kegigihan kita. Kadang, menyuruh

dengan perbuatan bisa jauh lebih efektif daripada menyuruh orang

dengan lisan. Apalagi, dalam Al Qur’an Allah telah menegaskan

betapa besarnya murka Allah bagi orang yang berkata sesuatu yang

tidak diperbuatnya. Begitupun Rasulullah Saw, beliau adalah orang

yang sungguh sesuai apa yang diucapkan dengan yang diperbuatnya.

Kedua, tidak banyak melakukan kesalahan. Orang yang kerap

melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang menyebabkan akan

turun kewibawaannya. Orang seperti ini tidak mau belajar dari

kesalahan, tidak peduli meskipun melakukan kesalahan yang berulang.

Orang lianpun akan menilai negatif kepadanya, dan boleh jadi tidak

mempercayainya lagi untuk mengerjakan hal tersebut. Sehingga, jika

ingin menjadi orang yang berwibawa, jangan pernah bosan belajar dari

kesalahan. Kesalahan itu manusiawi, wajar, pasti dimaklumi, namun

jika terjadi berulang-ulang, dan tidak memperbaiki diri, niscaya

menjadi tidak percaya. Tentu, akan jatuhlah wibawanya. Ketiga, orang

akan jatuh wibawanya jika terbongkar aibnya. Misalnya, sudah gaya,

Page 23: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

62

pejabat, tetapi ijasahnya palsu. Terbukanya aib sungguh merupakan

alat ampuh untuk meruntuhkan kewibawaan seseorang. Jadi, memiliki

track record yang baik adalah sangat penting dan harus dimiliki setiap

diri. Kalau sudah ada cacat dalam track record, kita harus bersusah

payah untuk membangun kepercayaan orang kembali. Sehingga,

jangan pernah mencoba melakukan kesalahan besar yang fatal, karena

kalau tidak sekarang, kelak akan terbuka. Bukankah Allah berkuasa

membuka aib setiap manusia? Kalaupun terlanjur, pintu taubat tentu

masih akan terbuka lebar, kalau kita sungguh-sungguh ingin

memperbaiki diri. Dan, semoga Allah mengampuni kita, amin.

Terakhir, teruslah berupaya berakhlak mulia. Karena orang biasa

runtuh wibawanya kalau akhlaknya tidak berlaku mulia. Selain itu,

orang tentunya akan suka berinteraksi dengan orang yang berakhlak

baik. Untuk itu, setiap hari haruslah perbaiki akhlak kita.

d. Tema : Ciri Pemimpin Sejati, tayang pada tanggal 22 Agustus 2004

dengan lokasi syuting di halaman Gedung Sate Bandung. Pada bagian

ini A’a Gym berpendapat, menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah,

karena ia harus bertanggung jawab penuh atas kepemimpinannya,

terlebih di akherat kelak. Walau pada hakekatnya, setiap diri kita

adalah pemimpin, namun perlu seni, keterampilan serta ilmu tersendiri

dalam upaya menjadi pemimpin sejati. Seorang leader atau pemimpin

harus pandang menjelajah hati, mampu memotivasi, dan membaca

potensi orang-orang yang akan dipimpinnya. Semakin jabatannya

Page 24: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

63

meningkat, ia justru kian bijak, bukan malah bertindak sewenang-

sewenang dengan kekuasaan yang dimilikinya. Sehingga ukuran

keberhasilan seorang pemimpin adalah ketika ia mampu memajukan,

mengembangkan potensi masing-masing orang yang dipimpinnya.

Dan, sikap kepemimpinannya yang baik, tidak lahir dari sebuah talenta

alami, namun harus dipelajari, perlu keterampilan dan latihan yang

terus diasah, dikembangkan, agar sikap kepemimpinanya makin baik

dan sungguh bermanfaat bagi orang-orang yang dipimpimnya.

e. Tema : Perlunya Meningkatkan Kualitas Iman, tayang pada tanggal 12

September 2004 dengan lokasi syuting di Masjid Istiqlal. Menurutnya,

negeri ini memiliki beberapa wilayah strategis dan sumber daya yang

banyak, tapi semua itu tidak cukup jika hanya dikelola dengan

kepandaian akal saja, karena sebuah kemajuan duniawi yang tidak

diiringi dengan kemajuan iman hanya akan mengakibatkan dampak

negatif. Kita maklumi, ketika seseorang diamanahi Allah uang lima

ratus ribu ruppiah dibandingkan ketika ia diamanahi uang lima juta

rupiah, akan jadi cobaan tersendiri. Mengapa? Karena peningkatan

pemasukan harus disertai dengan peningkatan mental dan peningkatan

keimanan. Karena jika tidak, maka pemasukan yang lebih banyak

cenderung membuat goyah moral dan akhlak seseorang. Kita tidak bisa

bangga dengan kemajuan fisik, kemajuan penghasilan atau kemajuan

karir tanpa diiringi kemajuan kualitas keimanan, karena semua itu

dapat merubah sendi-sendi moral yang telah dimiliki. Pembangunan

Page 25: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

64

negeri ini tidak bisa diukur oleh bangunan-bangunan yang menjulang

tinggi atau tingkat penghasilan perkapita, karena jika tidak disertai

dengan keseriusan untuk meningkatkan kualitas keimanan masyarakat,

maka peningkatan inipun akan berakibat kepada peningkatan

kemaksiatan na’udzubillahi min dzalik. Maka, banyak sekali memang

yang harus kita lakukan, tetapi kita harus mulai berbuat sesuatu

walaupun kecil.

f. Tema : Menakar Mutu Iman, tayang pada tanggal 26 September 2004

dengan lokasi syuting di The Katipah Dago, Bandung. Pada bagian ini

ia memberikan cara untuk mengetahui bagaimana cara mengatahui

mutu iman yang saat ini bersemayam di dalam qalbu? Ketika sang

iman mekar merekah di dalam dada, dan kita merasakan sekali

kehadirannya, maka ia nikmat ilahiyah yang kenikmatannya teramat

sulit untuk diukur dengan apapun benda-benda duniawi yang bisa

menghadirkan rasa nikmat itu sendiri. Iman adalah hakekat nur ilahi.

Suatu cahaya di atas cahaya, yang sekiranya menyemburat di dalam

kalbu. Dunia dengan segala isinya, dengan segala pernik keindahan

yang menyertainya, sungguh tidak ada apa-apanya dibandingkan

dengan keindahan, kelezatan dan kenikmatan iman itu sendiri. Betapa

tidak! “Andai nuur keyakinan itu telah menerangi hatimu”, demikian

tulis Imam Ibnu Athoilah dalam kitabnya al Hikam, niscaya engkau

dapat melihat akhirat itu lebih dekat kepadamu sebelum engkau

melangkahkan kaki ke arahnya. Mata hati yang telah terang benderang

Page 26: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

65

bermandikan cahaya iman, akan cenderung melihat kampung akherat

yang kekal ketimbang kampung dunia yang hanya berselimutkan

fatamorgana, bahkan jauh melebihi nikmatnya surga jannatun na’im

yang telah dijanjikan-Nya sebagai pahala bagi siapapun dari hamba-

hamba-Nya yang qalbunya bersemburatkan cahaya iman, Allahu

Akbar.

g. Tema : Barakah Shalat Khusyu’, tayang pada tanggal 10 Oktober 2004

dengan lokasi syuting di halaman masjid Istiqlal. Pada bagian ini A’a

Gym mengutip sbuah ayat yang artinya : “Sesungguhnya beruntunglah

orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang khusyu’ dalam

shalatnya dan orang-orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan

perkataan yang tiada berguna”. (QS. Surat Al Mukminun/23 : 1-3)

dan hadits yang artinya : Rasulullah Saw bersabda : “Ilmu yang

pertama kali diangkat dari muka bumi ialah kekhusyu’an”. (HR. At

Tabrani). Menurutnya Nabi Muhammad Saw dalam shalatnya benar-

benar dijadikan keindahan dan terjadi komunikasi yang penuh

kerinduan dan keakraban dengan Allah. Ruku’, sujudnya panjang,

terutama ketika shalat sendirian dimalam hari, terkadang sampai

kakinya bengkak tetapi bukan karena berlebihan, karena ingin

memberikan yang terbaik sebagai rasa syukur terhadap Tuhannya.

Shalatnya tepat pada waktunya dan yang paling penting, shalatnya itu

teraplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Ciri-ciri orang yang shalatnya

khusyu’ : pertama, sangat menjaga waktunya, dia terpelihara dari

Page 27: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

66

perbuatan dan perkataan sia-sia, apalagi maksiat. Jadi, orang-orang

yang menyia-nyiakan waktu suka berbuat maksiat berarti shalatnya

belum berkualitas atau belum khusyu’. Kedua, niatnya ikhlas, jarang

kecewa terhadap pujian atau penghargaan, dipuji atau tidak dipuji,

dicaci atau tidak dicaci sama saja. Ketiga, cinta kebersihan, karena

sebelum shalat orang harus membersihkan diri dulu untuk

membersihkan dirinya dari kotoran atau hadats. Keempat, tertin dan

disiplin, karena sholatnya sudah diatur waktunya. Kelima, selalu

tenang dan thuma’ninah merupakan kombinasi antara tenang dan

konsentrasi. Keenam, tawadhu’ dan rendah hati, tawadhu’ merupakan

akhlaknya Rasuluulah dan ketujuh, tercegah dari perbuatan keji dan

munkar, orang lain aman dari keburukan dan kejelekannya. Orang

yang shalatnya khusyu’ dan suka beramal baik tetapi masih suka

melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah, mudah-mudahan orang

tersebut tidak hanya ritualnya saja yang dikerjakan, tetapi ilmunya

bertambah, sehingga membangkitkan kesadaran dalam dirinya. Jika

kita merasa shlaat kita sudah khusyu’ dan kita ingin menjaga dari

keriaan atau dengan menambah pemahaman dan mengerti bacaan yang

ada di dalam shalat dan dalam beribadah jangan terhalang karena takut

ria’. Inti dalam shalat yang khusyu’ yaitu akhlak menjadi baik,

sebagaimana Rasulullah menerima perintah shalat dari Allah, agar

menjadikan akhlak yang baik. Itulah ciri ibadah yang disukai oleh

Page 28: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

67

Allah. Semoga di bulan ramadhan ini kita bisa meningkatkan kualitas

shalat kita.

h. Tema : Bahaya Lisan, tayang pada 24 Oktober 2004, dengan lokasi

syuting halaman Gedung Sate Bandung. Pada bagian ini ia mengutip

dua ayat yang artinya : “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah

kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka

itu adalah dosa dan janganlah kamu cari-cari kesalahan orang lain

dan janganlah kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah

seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah

mati? Maka, tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah

kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha

Penyayang”. “Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu

dari seorang laki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu

berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal.

Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah

ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah

Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal” (QS. Al Hujurat : 12-13).

Menurutnya, yang harus kita waspadai pada diri kita adalah lisan.

Berbicara tidak butuh tenaga besar, tidak perlu biaya. Salah satu

contohnya bahaya lisan adalah sebuah mahligai rumah tangga, bisa

saja bercerai hanya dengan sepatah kata, sehingga berkata benar atau

diam. Istilah lain dari bahaya lisan adalah ghibah. Proses ghibah,

pertama-tama berprasangka jelek dan mencari-cari kekurangan orang

Page 29: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

68

lain, inilah disebut ghibah dan hukumnya adalah haram. “Ya

Rasulullah, tahukah engkau ghibah? Tanya seorang sahabat.

Rasulullah bersabda : “Engkau mengatakan sesuatu tentang sesuatu

dengan ucapan, dia mendengarnya, dia tahu akan membencimu”.

Sahabat lagi bertanya : “Bagaimana Ya Rasul, yang saya katakan itu

benar (kejelekan seseorang) seperti yang diduga sahabat tersebut”.

Rasulullah juga menjawab : “Jika padanya memang apa yang kamu

katakana, berarti kamu sudah mengumpatnya, dan jika tidak ada yang

kamu katakana, maka kamu sudah memfitnahnya” (HR. Muslim).

Menurut A’a Gym berghibah, lalu taubat tidak akan diampuni sebelum

diampuni orang yang diperolok-olok. Penyebab orang melakukan

ghibah bisa disebabkan karena bentuk tubuh, suku atau kekayaan. Oleh

karena itu, hati-hati menghina masa lalu orang lain, jangan terfokus

menilai seseorang hanya karena masa lalunya, karena setiap orang bisa

saja berubah. Boleh jadi suatu saat dia berbuat dosa besar, tapi dengan

dosa besar itulah dia beraubat, dia gigih merubah diri, dan akhirnya

bisa melesat melebihi kita. Jangan percaya kepada orang tukang

ghibah, karena orang itu tidak takut kepada Allah. Anadaikata

wartawan, penulis berita, reporter benar-benar membawakan berita

yang bersih, jujur dengan data dan fakta. Sauatu saat media yang eksis

di Indonesia adalah media yang beritanya jujur. Kalau orang sudah

banyak bicara kejelekan orang lain, yang pertama adalah jangan

mudah percaya kepada orang yang bersangkutan. Sehingga ghibah itu

Page 30: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

69

sangat berbahaya dan dapat diatasi dengan kepribadian yang betul-

betul bijaksana, akhlaknya mulia, niatnya baik dan caranya benar.

Itulah cerminan orang yang pandai menjaga lisannya.

i. Tema : Membangun Keluarga Sakinah, tayang pada tanggal 14

November 2004 dengan lokasi syuting di Masjid Sunda Kelapa. Pada

bagian ini A’a Gym mengatakan bahwa : alangkah beruntungnya

andaikan hidup yang sebentar ini kita diberikan karunia rumah tangga

yang sakinah. Begitu pula rumah tangga yang penuh dengan

ketenteraman. Karena sebuah rumah tangga akan menjadi basis,

sepatutnya rumah tangga menjadi pangkalan, ketika di luar gelisah

tetapi ketiuka masuk ke dalam rumah menjadi tenteram. Ketika di luar

lelah, masuk rumah insya Allah menjadi kuat, di luar tergelincir

bergelumur dosa masuk ke rumah mempunyai kekuatan untuk

bertaubat. Andaikata rumah tangga tidak tertanam nilai-nilai agama,

tidak banyak didengarkan nama Allah, ayat-ayat Allah dan tidak

pernah dipakai untuk bersujud kepada Allah, jangan heran jika rumah

tangga itu tidak akan menemukan ketenteraman. Ketahuilah barakah

dari ilmu agama yang dipelajari secara sistematis, ibadah yang

sistematis kita lakukan, banyak dipakai untul shalat tahajud, membaca

Al Qur’an, diperdengarkan lagu-lagu yang mengingatkan kepada

Allah, barang-barang yang ada adalah barang-barang yang

mengingatkan kepada Allah akan menyebabkan siapapun yang masuk

kerumah kita yang diingat adalah kebesaran Allah, dan insya Allah

Page 31: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

70

tidak menjadi sombong. Itulah rumah yang di antaranya akan

mendapatkan ketenteraman.

j. Tema ; Ridho Allah Dibalik Kejadian, tayang pada tanggal 28

November 2004 dengan lokasi syuting di The Katipah Dago. Pada

bagian ini A’a Gym berpendapat, tiada satu kejadianpun yang sia-sia,

sangat pasti ada hikmahnya, ada nasehat dibalik setiap kejadian karena

itu, Allah merasakan kepadamu rasa pahitnya (musibah), untuk

memudahkan bagimu cara meninggalkannya (musibah itu). Dan hanya

orang-orang yang bersabar saja yang mendapatkan keberuntungan dari

setiap kejadian yang dialaminya. Allah Swt berfirman yang artinya :

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang

dicukupkan pahala mereka tanpa batas!” (QS. Az Zumar : 10).

Nyatalah bahwa setiap kejadian yang Allah timpakan pada diri kita

adalah nasehat dan merupakan tarbiyah dari-Nya, dan hanya orang

yang bersabar saja yang dapat mengambil hikmah di balik setiap

kejadian maka janganlah amal kita diketahui oleh orang lain.belajarlah

menikmati amal yang tangan kanan memberi dan tangan kiri tidak

tahu. Insya Allah itu akan lebih dekat kepada ridha Allah. Daripada

kita sibuk dengan sesuatu yang kita yakini akan mengangkat diri dan

derajat kita, berupa pujian dan penghargaan makhluk, tapi Allah tidak

ridha. Sangat luar biasa sekali orang yang berfikir bukan yang dia

inginkan, tetapi orang yang memikirkan apa yang terjadi adalah apa

yang Allah ridhai, maka dia tidak akan terbelenggu dengan keinginan-

Page 32: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

71

keinginannya. Dia akan selalu menikmati apa yang Allah takdirkan

untuk dia. Begitu juga dengan hatinya terus menerus ingat kepada

Allah, sebab pasti Allah akan memberikan petunjuk ke dalam hatinya.

Untuk dapat menyikapi hikmah dibalik setiap kejadian.

k. Tema ; Bila Rumah Tangga Cinta Dunia, tayang pada tanggal 12

Desember 2004 dengan lokasi syuting di Masjid Istiqlal. Pada bagian

ini ceramah A’a Gym diawali dengan mengytip ayat yang artinya

“Dan tiadalah kehidupan di dunia ini, melainkan sendau gurau dan

main-main. Sesungguhnya akherat itulah yang sebenarnya kehidupan

kalau mereka mengetahui” (QS. Al Ankabut : 64). Seakan telah

menjadi bagian yang sangat standar dari skenario kehidupan ini, bahwa

hampir sepanjang rentang usia dunia hingga saat ini, betapa banyak

orang yang dalam hidupnya begitu disibukkan oleh kerja keras dalam

mencari penghidupan. Ada juga orang yang dalam hidupnya teramat

merindukan penghargaan dan penghormatan, sehingga sehari-harinya

disibukkan dengan memperindah rumah, membeli aneka asesori, dan

sebagainya yang semua itu notabene dilakukan semata-mata ingin

dihargai orang. Inilah fenomena kehidupan yang menunjukkan betapa

manusia dalam kehidupannya akan selalu berpeluang dekat dengan

hawa nafsu yang merugikan. Oleh karena itu, bagi siapapun yang

berniat mengayuh bahtera rumah tangga, hendaknya jangan

membayangkan rumah tangga akan memperoleh kebahagiaan dan

ketenagan bila hanya dipenuhi dengan hal-hal duniawi belaka.

Page 33: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

72

Sehingga, jika sebuah rumah tangga hanya duniawi belaka, maka

betapa penghuninya akan merasakan letih lahir batin karena energinya

akan banyak terkuras oleh segala bentuk pemikiran tentang taktik dan

siasat, serta nafsu menggebu untuk mengejar-ngejarnya terus menerus

siang malam. Alangkah baiknya suatu rumah tangga yang tujuannya

adalah Allah ‘Azza Wa Jalla tersandang, Allah tetap ridha. Demikian

pun gerak ikhtiarnya akan membuahkan cinta darinya.

l. Tema : Karunia Hidayah, tayang pada tanggal 26 Desember 2004

dengan lokasi syuting di Aula Barat IPB. Pada bagian ini ia juga

mengawali ceramahnya dengan mengutip ayat : “Ya Allah Tuhan kami,

jangan jadikan hati ini cindong kepada kesesatan sesudah Engkau beri

petunjuk, dan karunikan kepada kami rahmat dari sisi-Mu,

sesungguhnya Engka Maha Pemberi Karunia” (QS. Ali Imran : 8).

Siapapun di dunia ini hanya akan menjaga sungguh-sungguh sesuatu

yang dianggapnya berharga dan membuang sesuatu yang dianggapnya

tidak berharga. Semakin bernilai dan berharga suatu benda, maka akan

lebih habis-habisan pula dijaganya. Ada yang sibuk menjaga hartanya,

karena dia menganggap hartanyalah yang paling bernilai. Ada yang

sibuk menjaga wajahnya agar awet muda, karena awet muda itulah

yang dianggapnya paling bernilai. Ada juga yang mati-matian menjaga

kedudukan dan jabatannya,karena kedudukan dan jabatan itulah yang

membuat dia berharga, tetapi ada pula orang yang mati-matian

menjaga hidayah dan taufiq dari-Nya, karena dia yakin bahwa hidup

Page 34: bab III 1100074 - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/1/jtptiain-gdl-s1-2005... · dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kampus, seperti: Komando

73

tidak akan selamat mencapai akherat kecuali dengan hidayah dan

taufiq dari Allah Swt. Inilah sebenarnya harta benda paling mahal yang

perlu kita jaga. Betapa nikmat iman yang bersemayam di dalam kalbu

melampaui apapun yang bernilai didunia ini.