bab ii tinjauan pustaka 2.1. landasan teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang...

35
7 Universitas Muhammadiyah Riau BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Hubungan Masyarakat (Public Relations) Pengertian Humas secara umum adalah salah satu bagian dari organisasi yang berfungsi untuk melakukan interaksi, hubungan, dan kerjasama dengan masyarakat yang terkait dengan organisasi tersebut. Humas merupakan singkatan dari Hubungan Masyarakat atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Public Relation (PR) yang bertanggungjawab dalam membangun dan mempertahanan reputasi, citra, dan komunikasi yang baik dan bermanfaat antara organisasi dan publik. Dalam dunia bisnis, fungsi humas kerap dikaitkan dengan marketing, padahal sangat berbeda. Sebagai profesi, bidang Humas nantinya membantu mendidik, memberikan infomasi, membangkitkan ketertarikan masyarakat, merencanakan strategi untuk meraih simpati hingga membuat masyarakat mengerti dalam situasi tertentu.Seperti ketika perusahaan diterpa kasus tidak sedap yang mengancam citra baik, pihak humas nantinya akan memberikan edukasi dan berbagai upaya pada khalayak supaya tidak memberikan citra buruk tentang perusahaan mereka. Bidang ini akan menyusun berbagai strategi supaya mendapatkan simpati dan agar brand yang dibangun dengan susah payah tidak gelap begitu saja. Makanya pekerjaan humas nantinya akan berhubungan dengan pers (baca: pengertian pers) dan tidak pernah lepas dari ilmu komunikasi. Pengertian Humas Menurut Para Ahli: Beberapa Ahli pernah menjelaskan tentang definisi humas (hubungan masyarakat), diantaranya adalah: 1. J.C Seidel Menurut J. C Sidel pengertian Humas adalah proses berkesinambungan dari usaha-usaha manajemen agar bisa mendapatkan itikad baik dan pengertian dari para pelanggan, karyawan, dan publik secara umum.

Upload: others

Post on 03-Dec-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

7

Universitas Muhammadiyah Riau

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Hubungan Masyarakat (Public Relations)

Pengertian Humas secara umum adalah salah satu bagian dari organisasi

yang berfungsi untuk melakukan interaksi, hubungan, dan kerjasama dengan

masyarakat yang terkait dengan organisasi tersebut. Humas merupakan singkatan

dari Hubungan Masyarakat atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Public

Relation (PR) yang bertanggungjawab dalam membangun dan mempertahanan

reputasi, citra, dan komunikasi yang baik dan bermanfaat antara organisasi dan

publik.

Dalam dunia bisnis, fungsi humas kerap dikaitkan dengan marketing,

padahal sangat berbeda. Sebagai profesi, bidang Humas nantinya membantu

mendidik, memberikan infomasi, membangkitkan ketertarikan masyarakat,

merencanakan strategi untuk meraih simpati hingga membuat masyarakat mengerti

dalam situasi tertentu.Seperti ketika perusahaan diterpa kasus tidak sedap yang

mengancam citra baik, pihak humas nantinya akan memberikan edukasi dan

berbagai upaya pada khalayak supaya tidak memberikan citra buruk tentang

perusahaan mereka.

Bidang ini akan menyusun berbagai strategi supaya mendapatkan simpati

dan agar brand yang dibangun dengan susah payah tidak gelap begitu saja. Makanya

pekerjaan humas nantinya akan berhubungan dengan pers (baca: pengertian pers)

dan tidak pernah lepas dari ilmu komunikasi. Pengertian Humas Menurut Para Ahli:

Beberapa Ahli pernah menjelaskan tentang definisi humas (hubungan

masyarakat), diantaranya adalah:

1. J.C Seidel

Menurut J. C Sidel pengertian Humas adalah proses berkesinambungan dari

usaha-usaha manajemen agar bisa mendapatkan itikad baik dan pengertian dari

para pelanggan, karyawan, dan publik secara umum.

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

8

Universitas Muhammadiyah Riau

2. Howard Bohham

Menurut Howard Bohham pengertian humas adalah suatu seni untuk

menciptakan pengertian publik yang lebih baik untuk meningkatkan

kepercayaan publik atau pemberdayaan lebih tinggi terhadap sebuah lembaga

atau organisasi.

3. Cultip, Center, & Broom

Menurut Cultip, Center, & Broom, pengertian Humas adalah fungsi

manajemen yang bertujuan membangun dan mempertahankan hubungan baik

dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang bisa memberikan dampak

positif terhadap keberhasilan atau kegagalan sebuah organisasi.

4. Scott M. Cutlip dan Allen H. Center

Menurut Scott M. Cutlip & Allen H. Center, Definisi humas adalah

merupakan fungsi manajemen yang bertugas untuk:

a. Memberikan penilaian terhadap sikap publik

b. Mengidentifikasi kebijakan dan tata cara organisasi/ perorangan dalam

melayani kepentingan publik

c. Membuat rencana dan melakukan program untuk mendapatkan pemahaman

dan dukungan dari masyarakat

5. International Public Relations Association (IPRA)

Pengertian humas menurut IPRA, humas adalah fungsi manajemen yang

terencana dan berkalanjutan di dalam orgnisasi induk atau pun lembaga

swasta yang bertujuan mendapatkan simpati, pegertian serta dukungan dari

pihak terkait. Kalau disederhanakan lagi humas adalah manajemen yang

membantu pencapaian tujuan organisasi, memfasilitasi perubahan

organisasional dan mendefinisikan filosofi.

Fungsi Humas Dalam Organisasi

Menurut Edward L. Bernays, ada beberapa fungsi humas, diantaranya:

a. Memberikan pemahaman kepada publik

b. Melakukan persuasi kepada masyarakat dengan tujuan untuk mengubah

sikap dan tingkah laku Berupaya untuk menyatukan sikap dan perilaku

publik agar sesuai dengan sikap dan perbuatan sebuah lembaga, atau

sebaliknya.

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

9

Universitas Muhammadiyah Riau

Tujuan Humas Dalam Organisasi

Ada beberapa tujuan utama humas, diantaranya adalah:

1. Meningkatkan dukungan, bantuan, dan partisipasi dari publik dalam bentuk

sarana, prasarana, tenaga, dan dana, untuk memudahkan pencapaian tujuan

organisasi.

2. Menciptakan rasa tanggungjawab dari masyarakat akan keberlangsungan

program organisasi secara efektif dan efisien.

3. Melibatkan publik dalam penyelesaian berbagai masalah yang dihadapi oleh

organisasi.

4. Membuat dan mengembangkan pencitraan yang baik untuk organisasi dan

juga kepada para pimpinan atau stakeholder dengan sasaran terjalinnya

hubungan yang baik antara publik internal dengan publik eksternal.

5. Memperluas jangkauan pelanggan yang terhubung untuk berpartisipasi

dalam upaya peningkatan mutu organisasi.

Manfaat Humas Bagi Organisasi

Dari penjelasan pengertian humas tentu kita menyadari manfaat humas di

dalam sebuah organisasi. Menurut Frank Jefkins, beberapa manfaat Hubungan

Masyarakat adalah:

1. Manajemen Krisis

Semua organisasi pasti pernah mengalami masa krisis sehingga dibutuhkan

adanya persiapan dalam mengatasinya. Divisi humas akan bermanfaat

sebagai tim manajemen krisis dalam organisasi yang berhubungan dengan

masyarakat.

2. Penerbitan Desktop

Manfaat humas sebagai penerbitan desktop sangat penting pada sebuah

organisasi. Dan organisasi jaman sekarang lebih memang membutuhkan

operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional.

3. Identitas Perusahaan

Staff humas bertugas menciptakan identitas perusahaan. Tugas ini sangat

penting karena menyangkut semua aspek organisasi secara keseluruhan dan

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

10

Universitas Muhammadiyah Riau

merupakan bagian paling penting dari semua jenis komunikasi dalam

organisasi.

4. Hubungan Parlemen

Beberapa organisasi membutuhkan humas yang berhubungan dengan

pemerintah, parlemen, dan birokrat di instansi pemerintah.

5. Public Relations Finansial

Organisasi juga membutuhkan konsultan humas yang khusus beraktivitas

pada bidang keuangan dan operasional bisnis sebuah perusahaan. Aktivitas

tersebut dilakukan untuk mendukung rencana perusahaan klien agar turut serta

di bursa saham atau memberikan dukungan saat membuat laporan keuangan

tahunan.

Secara umum tugas utama humas adalah mempromosikan pengertian dan

pengetahuan akan semua fakta tentang urutan situasi sehingga organisasi

mendapatkan simpati dari situasi dan kejadian tersebut.

Tugas pokok humas pada sebuah organisasi adalah:

1. Menciptakan Kesan/ Image

Kesan yang didapatkan seseorang terhadap seseorang, produk, atau situasi,

sesuai dengan tingkat pengetahuan orang tersebut.

2. Pengetahuan dan Pengertian

Humas sangat berperan dalam memberikan informasi kepada publik

internal dan publik eksternal dengan menyediakan informasi yang akurat

dan dalam format yang mudah dipahami.

3. Menciptakan Ketertarikan (interest)

Humas juga harus mampu menciptakan ketertarikan publik terhadap situasi

tertentu yang berdampak besar pada organisasi.

4. Penerimaan

Humas bertanggungjawab dalam memberikan penjelasan kepada publik

atas situasi atau kejadian sehingga sikap menentang, ketidakpedulian yang

ada di sekitarnya dapat berubah menjadi pengertian dan penerimaan.

5. Simpati

Humas harus bisa menyampaikan informasi secara jelas kepada publik

untuk meraih simpati.

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

11

Universitas Muhammadiyah Riau

Kegiatan-Kegiatan Humas

Meskipun demikian, kegiatan humas bukan berarti harus banyak menggelar

konferensi pers atau mengundang wartawan demi membuat citra baik. Namun

humas dituntut untuk membuat simbol komunikasi baik verbal maupun non-verbal.

Contoh kegiatan verbal antara lain menulis artikel, proposal, presentasi, press

release, membuat progress report dan sebagainya. Sementara komunikasi verbal

bisa berupa open house, presenter, desk information, announcer dan lain-lain.

1. Customer Relations

Divisi humas menciptakan hubungan baik dengan pihak di luar

perusahaan, misalnya dengan konsumen.

2. Employe Relations

Tidak hanya di luar perusahaan, humas juga wajib membangun

komunikasi antara pimpinan dan bawahan.

3. Community Relations

Community relation bertujuan menciptakan hubungan baik antara

perusahaan dengan pihak terkait misalnya partner dan juga komunitas

tertentu.

4. Government Relations

Menciptakan hubungan baik antara organisasi dengan pemerintah.

5. Media Relations

Media berperan penting dan harus dijembatani oleh humas perusahaan

karena kebanyakan sumber citra perusahaan bersumber dari sini.

Peranan Humas dalam Perusahaan

1. Expert Pereciber Communication

Ini yang unik. PR dianggap sebagai expert yang kerap memberikan masukkan untuk

perusahaan. Ini berkaitan dengan pengertian humas yang berperan sebagai

jembatan informasi antara perusahaan dan konsumen.

2. Facilitator

Humas atau PR berfungsi dalam setiap menejemen. Mereka berperan sebagai

fasilitator dan selalu ada saat masa kritis perusahaan muncul. Bahkan, devisi humas

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

12

Universitas Muhammadiyah Riau

akan menjadi leader dalam permasalahan yang dihadapi perusahaan di lingkungan

dan masyarakat.

Contoh Humas dalam Organisasi

Pada umumnya setiap perusahaan pasti memiliki divisi humas. Beberapa contoh

humas (hubungan masyarakat) yang ada dalam perusahaan diantaranya:

1. Humas Media Cetak

Seperti disebutkan sebelumnya, divisi humas itu berbeda dengan divisi pemasaran.

Namun, seringkali humas melakukan kegiatan promosi bila ada perubahan dalam

perusahaan, atau ada peluncuran layanan dan produk baru.

Humas ini bertugas untuk berkomunikasi secara intens dengan media cetak. Humas

media cetak disusun sedemikian rupa dan dilaksanakan dengan press release ke

berbagai media cetak.

2. Humas Media Audio Visual

Hampir sama dengan humas media cetak. Namun, bentuk informasi yang

disampaikan ke publik terkait organisasi adalah melalui Televisi dan Radio.

3. Humas Media Online

Penyebaran informasi dalam bentuk teks dan video bisa dilakukan secara online.

Biasanya dilakukan dengan cara membuat konten berisi kata kunci tertentu

mengenai produk, dan selanjutnya mempublish konten tersebut ke blog/ website.

Dengan upaya tertentu maka konten tersebut akan tampil di mesin pencari,

misalnya Google. Dengan begitu akan lebih banyak orang mengetahui tentang

perusahaan dan produk yang dipublikasikan

Keberadaan fungsi humas pada suatu organisasi atau perusahaan

biasanya diketahui dari adanya bagian atau departemen humas. Di berbagai

perusahaan di Indonesia penggunaan istilah public relations adalah sama

banyaknya dengan dengan humas. Pada umumnya, lembaga atau instansi

pemerintah masih menggunakan istilah humas, sementara perusahaan swasta lebih

senang menggunakan istilah public relati Dalam penulisan proposal skripsi ini

penulis menggunakan istilah humas karena penulis melakukan penelitian di

lembaga pemerintahan.

Frank Jefkins (dalam Morissan, 2008:8) memberikan batasan humas, yaitu

‘’ sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana. baik itu ke

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

13

Universitas Muhammadiyah Riau

dalam maupun ke luar antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam

rangka mencapai tujuan -tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian

‘’.Menurut Widjaja (2010:53) humas adalah ‘’kegiatan yang menyangkut baik

individu ke dalam maupun keluar dan semua kegiatan diselenggarakan dalam

rangka pelaksanaan tugas dan fungsi masing –masing lembaga atau organisasi’’.

Cutlip, Centereal (2006:6) memberikan batasan humas adalah ‘’fungsi

manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan

bermanfaat antara organisasi dengan publik yang mempengaruhi kesuksesan atau

kegagalan organisasi tersebut Setelah penulis melihat definisi humas dari beberapa

para ahi, maka saya sebagai penulis menyimpulkan humas adalah suatu fungsi

manajemen yang membuat, merencanakan hingga mengevaluasi seluruh kegiatan

yang di rencanakan dengan tujuan untuk membangun hubungan baik antar pegawai

dengan manajemen atau pegawai dengan pegawai.

Menurut Cutlip, Center dan Brown Public Relation adalah fungsi

manajemen secara khusus yang mendukung terbentuknya saling pengertian dalam

komunikasi,pemahaman,penerimaan dan kerja sama antara organisasi dengan

berbagai publiknya (Soemirat Ardianto 2008:14).

Sedangkan menurut Webster’s New World Relations New, Humas (Public

Relations) adalah fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap

publik,mengidentifikasi kebijaksanaan dan prosedur - prosedur seorang individu

atau sebuah organisasi berdasarkan kepentingan publik dan menjalankan suatu

program untuk mendapatkan pengertian dan penerimaan publik

(Moore,2005:56).Dari dua teori di atas humas terbagi menjadi 4 unsur dasar .

Pertama humas merupakan filsafat manajemen yang bersifat sosial; kedua humas

adalah suatu pernyataan tentang filsafat tersebut dalam keputusan kebijaksanaan;

ketiga humas adalah tindakan akibat kebijaksanaan tersebut; dan keempat humas

merupakan komunikasi dua arah yang menunjang kearah penciptaan kebijaksanaan

ini kemudian menjelaskan ,mengumumkan,mempertahankan atau

mempromosikannya kepada publik sehingga memperoleh saling pengertian dan

itikad baik.

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

14

Universitas Muhammadiyah Riau

2.1.2. Kedudukan dalam organisasi

Dapat dijelaskan bahwa kedudukan humas adalah menilai sikap masyarakat

(publik) agar tercipta keserasian antara masyarakat dan kebijaksanaan organisasi

atau instansi. Pada prinsipnya secara struktural fungsi humas dalam organisasi

merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari suatu kelembagaan

atau organisasi. Fungsi humas dalam menyelenggarakan komunikasi timbal balik

dua arah (reciprocal two way traffic communication) antara organisasi atau badan

instansi yang diwakilinya dengan publik sebagai sasaran (target audience).

Humas akan melaksanakan strategi komunikasi yang persuasive pada buku

yang berjudul “Manajemen Public Relation dan Media Komunikasi (Ruslan

2014:131) yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1. Informasi atau pesan yang disampaikan harus berdasarkan pada kebutuhan atau

kepentingan khalayak sebagai sasarannya.

2. PR sebagai komunikator dan sekaligus mediator berupaya membentuk sikap

dan pendapat yang positif dari masyarakat melalui rangsangan atau stimulus

tertentu.

3. Mendorong publik untuk berperan serta dalam aktifitas perusahaan agar terjadi

perubahan sikap dan penilaian.

4. Perubahan sikap dan penilaian dari pihak dapat terjadi maka pembinaan atau

pengembangan terus menerus agar peran serta terpelihara dengan baik. Disamping

itu dalam menjalankan fungsi PR,seorang praktisi PR dituntut memiliki empat

kemampuan yaitu sebagai berikut :

1. Memiliki kemampuan mengamati,menganalisa,perncanaan kerja dan

mampu mengevaluasi suatu problematika yang dihadapi.

2. Kemampuan untuk menarik perhatian melalui kegiatan publikasi yang

kreatif,inovatif dan dinamis.

3. Kemampuan untuk mempengaruhi pendapat umum dan merekayasa

pandangan publik agar searah dengan kebijakan organisasi.

4. Kemampuan menjalin suasana saling percaya,toleransi,menghargai, itikad

baik ,baik melalui publik internal maupun eksternal.

Menurut Rusady Ruslan (2014 :140) Humas berfungsi untuk menciptakan

iklim yang kondusif dalam mengembangkan tanggung jawab serta partisipasi antara

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

15

Universitas Muhammadiyah Riau

pejabat humas atau PRO dan masyarakat untuk mewujudkan tujuan bersama.Fungsi

tersebut dapat diwujudkan melalui beberapa aspek-aspek pendekatan yaitu seperti

yang dilakukan dalam rangka menyelenggarakan hubungan baik dengan publiknya

(community relations) dan untuk memperoleh opini publik serta perubahan sikap

yang positif bagi kedua belah pihak (mutual understanding).

2.1.3. Peranan

Pengertian peranan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,” Peranan

adalah tindakan yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang dalam suatu

peristiwa atau bagian yang dimainkan seseorang dalam suatu peristiwa. (Kamus

Besar Bahasa Indonesia 2008:1173).

Secara umum Peranan adalah suatu sikap atau perilaku yang diharapkan

oleh banyak orang atau sekelompok orang terhadap seseorang yang memiliki status

atau kedudukan tertentu.

Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain

terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu sistem. Peran di

pengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar dan bersifat stabil.

Peran adalah bentuk dari perilaku yang diharapkan dari seseorang pada situasi

sosial tertentu. Membangun dan mempertahankan reputasi baik dengan publik

kunci merupakan suatu pekerjaan yang melelahkan memerlukan pengorbanan

waktu memerlukan keahlian perencanaan dan profesional yang berkaliber

tinggi.Untuk dapat terlibat dalam kegiatan membangun reputasi sebuah

kelembagaan merupakan suatu pekerjaan yang sulit.

Humas berperan penting dalam organisasi dalam membentuk opini

masyarakat. Dozier dan Broom membagi peran Humas dalam 4 kategori yaitu:

1. Peran Humas sebagai penasehat ahli Humas membantu mencarikan

solusi dalam menyelesaikan masalah hubungan dengan publiknya. Dalam

peran ini, Humas memberikan usulan dan masukan kepada manajemen

untuk mengatasi persoalan yang tengah dihadapi organisasi.

2. Peran Humas sebagai fasilitator komunikasi Humas bertindak sebagai

komunikator atau mediator untuk membantu pihak manajemen dalam hal

mendengar apa yang diinginkan atau diharapkan publiknya. Di pihak

lain, Humas juga dituntut mampu menjelaskan kembali keinginan,

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

16

Universitas Muhammadiyah Riau

kebijakan dan harapan organisasi kepada pihak publiknya. Sehingga

dengan komunikasi timbal balik tersebut dapat tercipta saling pengertian,

mempercayai, mendukung dan memberikan toleransi yang baik antara

kedua belah pihak.

3. Fasilitator Pemecahan masalah humas membantu pimpinan organisasi baik

sebagai penasehat hingga mengambil tindakan dalam menghadapi

persoalan secara rasional dan profesional. Dalam menghadapi masalah

biasanya dibentuk suatu tim yang dikoordinasikan oleh Humas dengan

melibatkan berbagai departemen dan keahlian dalam satu tim khusus

untuk membantu organisasi dalam mengatasi krisis.

4. Teknisi Komunikasi Peran dari teknisi komunikasi ini menjadikan

Humas sebagai jurnalistin resident yang hanya menyediakan layanan

teknis komunikasi atau dikenal dengan methode of communication in

organization. Sistem komunikasi dalam organisasi tergantung dari

masing-masing bagian atau tingkatan yaitu secara teknis komunikasi baik

arus maupun media komunikasi yang dipergunakan dari tingkat pimpinan

dengan bawahan akan berbeda dari bawahan ke tingkat atasan.

2.2.Pengertian Peran Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu peran, maka kita dapat merujuk pada pendapat

beberapa ahli berikut ini

1. Dewi Wulan Sari

Menurut Dewi Wulan Sari, (2009:106) ‘’peran adalah konsep tentang apa yang

harus dilakukan oleh individu dalam masyarakat dan meliputi tuntutan-tuntutan

perilaku dari masyarakat terhadap seseorang dan merupakan perilaku individu

yang penting bagi struktur sosial masyarakat’’.

2. Abdulsyani

Menurut Abdulsyani, (2012 :94) peranan adalah suatu perbuatan seseorang

dengan cara tertentu dalam usaha menjalankan hak dan kewajiban sesuai

dengan status yang dimilikinya dan seseorang dapat dikatakan berperan jika ia

telah melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan status sosialnya dalam

masyarakat

3. Maurice Duverger

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

17

Universitas Muhammadiyah Riau

Maurice Duverger, (2010:103) berpendapat bahwa istilah ‘’peran’’ (role)

dipilih secara baik karena dia menyatakan bahwa setiap orang adalah pelaku di

dalam masyarakat dimana dia hidup juga dia adalah seorang aktor yang harus

memainkan beberapa peranan seperti aktor-aktor profesional.

Menurut Maurice Duverger, (2010:102) bahwa ‘’Peranan adalah atribut sebagai

akibat dari status dan perilaku yang diharapkan oleh anggota-anggota lain dari

masyarakat terhadap pemegang status,singkatnya, peranan hanyalah sebuah

aspek dari status ‘’.

4. Soerjono Soekanto

Soekanto, (2006:212) berpendapat bahwa ‘’ peranan merupakan aspek dinamis

kedudukan (status) apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajiban sesuai

dengan kedudukannya, dia menjalankan suatu peranan.

Menurut Soerjono Soekanto, (2006:213) Peranan yang melekat pada diri

seseorang harus dibedakan dengan posisi dalam pergaulan kemasyarakatan.

Posisi seseorang dalam masyarakat merupakan unsur statis yang menunjukan

tempat individu pada organisasi masyarakat. Peranan lebih banyak menunjuk

pada fungsi, penyesuaian diri dan sebagai suatu proses. Jadi, seseorang

menduduki suatu posisi dalam masyarakat serta menjalankan suatu peranan.

Suatu peranan mencakup tiga hal yaitu sebagai berikut :

a. Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi

atau tempat seseorang masyarakat. Peranan dalam arti ini

merupakan rangkaian peraturan-peraturan yang membimbing

seseorang dalam kehidupan kemasyarakatan.

b. Peranan merupakan suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan

oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi.

c. Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting

bagi struktur sosial masyarakat.

Berdasarkan pengertian peran dan peranan diatas dapat disimpulkan

bahwa peran adalah suatu tindakan atau aktivitas yang diharapkan

oleh masyarakat atau pihak lain untuk dilakukan oleh seseorang

sesuai dengan status yang mereka miliki sehingga peran atau

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

18

Universitas Muhammadiyah Riau

peranan tersebut dapat dirasakan pengaruhnya dalam lingkup

kehidupan.

a. Konsep Peran

Dari penjelasan di atas kita mengetahui bahwa peran dan status

sosial merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Adapun konsep

peran adalah sebagai berikut:

1. Persepsi Peran

Persepsi Peran adalah pandangan kita terhadap tindakan yang seharusnya

dilakukan pada situasi tertentu. Persepsi ini berdasarkan interpretasi atas

sesuaty yang diyakini tentang bagaimana seharusnya kita berperilaku.

2. Ekspektasi Peran

Ekspektasi peran merupakan sesuatu yang telah diyakini orang lain

bagaimana seseorang harus bertindak dalam situasi tertentu. Sebagian besar

perilaku seseorang ditentukan oleh peran yang didefinisikan dalam konteks

dimana orang tersebut bertindak.

3. Konflik Peran

Saat seseorang berhadapan dengan ekspektasi peran yang berbeda maka

akan menghasilkan konflik peran. Konflik ini akan muncul saat

seseorang menyadari bahwa syarat satu peran lebih berat untuk dipenuhi

ketimbang peran lain.

4. Struktur Peran

Secara umum, struktur peran dapat dikelompokkan menjadi dua bagian,

yaitu:

a. Peran Formal

Peran formal merupakan peran yang nampak jelas yaitu berbagai

perilaku yang sifatnya homogen. Contohnya dalam keluarga, suami atau

ayah dan istri atau ibu memiliki peran sebagai provider (penyedia),

pengatur rumah tangga, merawat anak, rekreasi dan lain-lain.

b. Peran Informal

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

19

Universitas Muhammadiyah Riau

Peran informal merupakan peran yang tertutup, yaitu suatu peran yang

sifatnya implisit (emosional) dan umumnya tidak terlihat di permukaan.

Tujuan peran informal ini adalah untuk pemenuhan kebutuhan

emosional dan menjaga keseimbangan dalam keluarga.

5. Jenis-Jenis Peran

Mengacu pada penjelasan di atas, peran dapat dibagi menjadi tiga jenis.

adapun jenis-jenis peran adalah sebagai berikut:

a. Peran Aktif

Peran aktif adalah peran seseorang seutuhnya selalu aktif dalam

tindakannya pada suatu organisasi. Hal tersebut dapat dilihat atau diukur

dari kehadirannya dan kontribusinya terhadap suatu organisasi.

b. Peran Partisipasif

Peran partisipasif adalah peran yang dilakukan seseorang berdasarkan

kebutuhan atau hanya pada saat tertentu saja.

c. Peran Pasif

Peran pasif adalah suatu peran yang tidak dilaksanakan oleh individu.

Artinya, peran pasif hanya dipakai sebagai simbol dalam kondisi

tertentu di dalam kehidupan masyarakat.

Adapun beberapa aktivitas humas dalam melakukan Peranan pemerintah

untuk membangun citra positif terutama di salah satu instansi pemerintah yaitu pada

Humas Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis antara lain sebagai berikut

1. Peranan pada bagian peliputan dan dokumentasi yang sudah memberikan

informasi baik kepada masyarakat maupun kepada pihak pers yang ingin

memuat berita pada media mereka masing-masing dan selalu

mempublikasikan setiap kegiatan pemerintahan kabupaten dalam

pembentukan citra pada Kabupaten Bengkalis.

2. Peranan pada bagian kehumasan ini sendiri yang selalu melayani

masyarakat maupun publik lainnya dalam meliput setiap kegiatan-kegiatan

ataupun setiap kebijakan pemerintahan yang akan dilakukan oleh

pemerintahan kabupaten Bengkalis.

3. Peranan pada bagian penulisan naskh dan informasi dalam melakukan setiap

kegiatan membuat naskah pidato bupati di tiap acara dan membantu

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

20

Universitas Muhammadiyah Riau

mempublikasi setiap kegiatan acara dan kunjungan kerja bupati dan pejabat-

pejabat yang dilakukan oleh setiap pemerintah maupun pejabat lainnya demi

terciptanya citra yang positif di Kabupaten Bengkalis.

Setiap lembaga atau instansi tentu ingin berhasil mencapai tujuannya, begitu

pula halnya Balai Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal, sebagai

suatu unit pelaksana teknis Direktorat. Keberhasilan tersebut tidak dapat dicapai

hanya berdasarkan kemampuan yang ada pada lembaga itu saja. Disamping itu

perlu adanya pengertian,penerimaan dan keikutsertaan publiknya.Yang dimaksud

dengan publik adalah publik internal maupun eksternal.

Pada dasarnya tujuan utama dari program kerja dan berbagai aktivitas

humas adalah cara menciptakan hubungan harmonis antar organisasi atau lembaga

yang diwakilinya dengan khalayak. Kementerian pendayagunaan aparatur negara

dan reformasi birokrasi telah mengeluarkan pedoman umum tatakelola kehumasan

di instansi pemerintah. Hal ini dimaksudkan untuk setiap bagian kehumasan punya

tata cara kelola yang sesuai dengan standar yang dibutuhkan dalam sebuah instansi

pemerintah.Perencanaan program terbilang sangat penting. Antara lain tujuan dari

proses perencanaan program kerja untuk mengelola berbagai aktivitas humas

tersebut dapat diwujudkan jika terorganisasi dengan baik melalui manajemen

humas yang dikelola secara profesional dan dapat dipertanggungjawabkan hasil

atau sasarannya (Ruslan 2010:147).

Humas adalah fungsi manajemen dari sikap budi yang direncanakan dan

dijalankan secara berkesinambungan yang oleh organisasi-organisasi dan lembaga

umum atau pribadi yang dipergunakan untuk memperoleh dan membina saling

pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang ada hubungan dan diduga akan

ada kaitannya dengan organisasi tersebut dengan cara menilai opini publik mereka

dengan tujuan sedapat mungkin menghubungkan kebijaksanaan dan

ketatalaksanaan guna mencapai kerja sama yang lebih produktif dan memenuhi

kepentingan bersama yang lebih efisien dengan kegiatan penerangan yang

terancana dan tersebar luas ( Rosady Ruslan 2003 :23).

Humas mempunyai peran penting dalam sebuah Pemerintahan. Peran

humas yaitu membina hubungan baik dengan pihak-pihak terkait melalui proses

komunikasi. Pihak-pihak tersebut adalah khalayak yang menjadi sasaran seorang

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

21

Universitas Muhammadiyah Riau

humas dan stakeholder. Stakeholder adalah setiap kelompok yang berada di dalam

maupun luar perusahaan yang mempunyai peran dalam menentukan keberhasilan

suatu Pemerintahan (Kasali 1994:63). Stakeholder dikelompokkan menjadi dua

yaitu stakeholder internal dan juga stakeholder eksternal.Maka dari itu humas

mempunyai peran penting terhadap perusahaan agar dapat membina hubungan

saling percaya baik dengan pihak luar maupun pihak dalam pemerintahan.

Kegiatan hubungan masyarakat (Humas) atau public relations (PR)

merupakan perpaduan antara ilmu sosial dan seni yang mampu menganalisis

kecenderungan serta mengamalkan akibat yang akan ditimbulkan dikemudian hari.

Publik relation adalah sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang

terencana,baik itu kedepan maupun keluar antara satu organisasi dengan semua

khalayak dalam rangka mencapai tujuan spesifik yang berdasarkan pada saling

pengertian. Sedangkan humas adalah seni menciptakan pengertian publik yang

lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu

individu atau organisasi.dari masyarakat tentang persoalan baru dan tekanan sosial

guna memperoleh partisipasi dan dukungan masyarakat (Moore 2002:131).

c. Tujuan Public Relation

Tujuan Public Relations menurut Kriyantono, (2008:6) adalah,

(goals) merupakan suatu yang ingin di capai dituju dan di raih. Seorang

praktisi public relations harus merumuskan tujuan secara jelas, spesifik

dan dinyatakan dalam bentuk tertulis tentang apa saja yang mesti di

capai devisi public relations. Karena public relation berfungsi dalam

pelaksanaan kegiatan komunikasi, maka pada dasarnya tujuan public

relations adalah tujuan-tujuan komunikasi. Tujuan tersebut

diimplementasikan ke dalam program-program public relations.

Menurut Kriyantono (2008:7) Tujuan kegiatan public relations pertama

kali adalah berupaya menciptakan saling pengertian antara perusahaan

dan publiknya. Melalui kegiatan komunikasi diharapkan terjadi

hubungan yang baik antara perusahaan dan publiknya. Perusahaan harus

mampu memahami kondisi nyata publiknya. Public Relations harus

memulai aktivitasnya dengan bertanya misalnya ‘’ apa yang sedang di

lakukan perusahaan untuk publiknya’?, demikian sebaliknya publik

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

22

Universitas Muhammadiyah Riau

harus mempunyai informasi yang cukup tentang perusahaan misalnya

‘’apa atau sedang yang di lakukan oleh perusahaan?’’

d. Tugas dan Fungsi Humas

Humas berfungsi menumbuhkan hubungan baik antara segenap

komponen pada suatu slembaga atau perusahaan dalam memberikan

pengertian,menumbuhkan motivasi dan partisipasi. Semua itu ditujukan

bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan good will (keinginan

baik) publiknya serta memperoleh opini publik yang menguntungkan. Jadi

seorang praktisi humas harus membuat perencanaan sampai mengevaluasi

sebagai kebijakan yang telah dilakukan untuk memperoleh pengakuan dari

publiknya.

Humas sebagai interpreter public dalam hal ini menemukan apa

yang benar publik pikirkan tentang perusahaan agar manajemen dapat

segera tahu dan mampu mengantisipasi secara benar perasaan publiknya.

Konsep lainnya adalah PR sebagai interpreter manajemen yaitu PR harus

mampu menerjemah falsafah,kebijakan,program dan praktek manajemen

pada publiknya (Soemirat dan Ardianto 2005:15)

Pada dasarnya pelaku hubungan masyarakat (PRO) ketika

menjalankan tugas dan operasionalnya harus bisa menjadi komunikator dan

mediator ,maupun organisator. Menurut Onong Uchjana Effendy (2002)

adalah sebagai berikut:

1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik internal dan

publik eksternal.

3. Menjalankan komunikasi dua arah dengan menyebarkan informasi dari

organisasi kepada publiknya dan menyaurkan opini kepada masyarakat.

4. Melayani publik dengan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan

umum.

5. Operasionalisasi dan organisasi PR adalah bagaimana membina hubungan

harmonis antara organisasi dengan publiknya, untuk mencegah terjadinya

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

23

Universitas Muhammadiyah Riau

rintangan psikologis ,baik yang ditimbulkan dari pihak organisasi maupun

pihak publiknya ( Ruslan ,2002:9)

Menurut Cutlip,dkk (2000:31-32) menyebutkan 6 tugas atau kegiatan humas yaitu

1. Writing (menulis dan menyunting)

Yaitu kegiatan membuat macam –macam tulisan yang dibuat dalam bentuk

berita, surat kabar, korespondensi, laporan pidato, buklet, teks , naskah,

radio, televisi, skripfilm, artikel untuk majalah atau bulletin dagang, iklan

institusional, informasi produk dan material teknikal.

2. Menjadi penghubung media dan pemuatan

Yaitu menghubungi media berita ,majalah,suplemen minggu ,penulis lepas

dan publikasi dagang agar mereka membuat dan menayangkan berita atau

Feature tentang atau organisasi stakeholder bersangkutan. Menanggapi

permintaan media akan informasi bukti berita dan akses dengan sumber

yang berwenang.

3. Melakukan penelitian

Yaitu mengumpulkan informasi tentang opini publik, kecenderungan, isu

yang muncul, iklim dan legislasi politik, liputan media, kelompok minat

khusus dan kepentingan lainnya yang berkaitan dengan stakeholder

organisasi. Mencari di internet, layanan online dan database elektronik

Pemerintah. Membuat rancangan penelitian program, mengadakan survey

dan penyewaan kantor penelitian.

4. Mengatur manajemen dan administrasi

Yaitu membuat program dan perencanaan melalui kerjasama manager

lainnya, menetapkan publik, menentukan sasaran dan tujuan, serta fotografi,

layout untuk brosur, buklet, laporan, iklan institusional, publikasi

periodikal, rekaman dan auditing suara dan video tipe serta persentasi audio

visual.

5. Training (melatih)

Yaitu persiapan eksekutif dan juru bicara lain dengan menunjuk untuk

menangani media dan penampilan publik lainnya. Mengintruksikan

organisasi lainnya untuk memperbaiki keterampilan menulis dan

berorganisasi. Bekerjasama dengan wakil organisasi atau perusahaan untuk

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

24

Universitas Muhammadiyah Riau

membuat persiapan menghadapi media,persentasi dan pemunculan publik

lainnya.

6. Melakukan kontak

Yaitu memberikan layanan sebagai penghubung dengan media komunitas

serta kelompok internal dan eksternal lainnya. Mendengar, menegosiasi,

mengelola konflik dan mencapai kesepakatan lainnya. Menemui dan

menghibur tamu sebagai tuan rumah.

Menurut pakar humas Cutlip Center Broom fungsi hubungan masyarakat

dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Menunjang kegiatan utama manajemen dalam mencapai tujuan

bersama.

2. Membina hubungan yang harmonis antara badan dan organisasi dengan

khalayak sasaran.

3. Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, persepsi

dan tanggapan masyarakat terhadap badan atau organisasi yang

diwakilinya.

4. Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbangan saran

kepada pemimpin manajemen demi tujuan dan manfaat bersama.

5. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, mengatur arus

informasi dan publikasi (Rosady 2005:19).

Fungsi dan tujuan ruang pekerjaan public relations Menurut Kriyantono (2008:23)

yakni secara sederhana pekerjaan yang biasa dilakukan public relations dapat

disingkat menjadi PENSILS, yaitu:

a.) Publication dan Publicity, yaitu memperkenalkan lembaga atau perusahan

kepada publik.

b.) Events, mengorganisasi event atau kegiatan sebagai upaya membentuk citra.

c.) News, seorang public relations adalah menghasilkan informasi kepada

publik.

d.) Community involvement, public relations mesti membuat program-

program yang ditunjukkan untuk menciptakan keterlibatan komunitas atau

masyarakat sekitarnya.

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

25

Universitas Muhammadiyah Riau

e.) Identity media, merupakan pekerjaan public relations dalam membina

hubungan dengan media (pers). Media butuh public relations sebagai

sumber berita sebagai sarana penyebar informasi serta petunjuk opini

publik.

f.) Lobbying, public relations sering melakukan persuasi dan negosiasi dengan

berbagai pihak.

g.) Social Investement, pekerjaan public relations membuat program-program

yang bermanfaat bagi kepentingan dan kesejahteraan sosial.

Keberadaan Humas Pemerintah

Perbedaan pokok antara fungsi dan tugas hubungan masyarakat (humas)

yang terdapat di instansi pemerintah dengan non pemerintah (lembaga komersial)

adalah tidak adanya unsur komersial walaupun humas pemerintah juga melakukan

hal yang sama dalam kegiatan publikasi, promosi dan periklanan. Humas

Pemerintah lebih menekankan pada Public services atau meningkatkan pelayanan

umum.

Melalui unit atau program kerja humas tersebut pemerintah dapat

menyampaikan informasinya atau menjelaskan mengenai kebijaksanaan dan

tindakan-tindakan tertentu serta aktivitas dalam melaksanakan tugas atau kewajiban

kepemerintahnya. Menurut John D. Millet dalam bukunya Management in Public

Service the Quest for Effective Performance artinya, humas atau PR dalam dinas

instansi atau lembaga ke pemerintah terdapat beberapa hal untuk melaksanakan

tugas utamanya yaitu sebagai berikut:

1. Mengamati dan mempelajari tentang hasrat keinginan dan aspirasi yang

terdapat dalam masyarakat (learning about public desires and aspiration).

2. Kegiatan memberikan nasihat atau sumbang saran untuk menanggapi apa

sebaiknya dilakukan oleh instansi atau lembaga pemerintah seperti apa

yang dikehendaki oleh pihak publiknya (advising the public about what is

should desire).

3. Kemampuan untuk mengusahakan terjadinya hubungan memuaskan yang

diperoleh antara hubungan publik dengan aparat pemerintah (ensuring

satisfactory contact between public and government official)

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

26

Universitas Muhammadiyah Riau

4. Memberikan penerangan dan informasi tentang apa yang telah diupayakan

oleh suatu lembaga atau instansi pemerintah yang bersangkutan(informing

and about what an agency is doing).

Menurut Dimock dan Koenig (1987), pada umumnya tugas - tugas dari

pihak humas instansi atau lembaga pemerintah yaitu sebagai berikut :

1. Upaya memberikan penerangan atau informasi kepada masyarakat tentang

pelayanan masyarakat, kebijaksanaan serta tujuan yang akan dicapai oleh

pemerintah dalam melaksanakan program kerja tersebut.

2. Mampu menanamkan keyakinan dan kepercayaan serta mengajak

masyarakat dalam partisipasinya atau ikut serta pelaksanaan program

pembangunan di berbagai bidang sosial, budaya, ekonomi, politik serta

menjaga stabilitas dan keamanan sosial.

3. Kejujuran dalam pelayanan dan pengabdian dari aparatur pemerintah yang

bersangkutan perlu dipelihara atau dipertahankan dalam melaksanakan

tugas serta kewajibannya masing- masing.

Peran Taktis dan Strategi Humas Pemerintah (Ruslan 2002: 94).

1. Secara taktis dalam jangka pendek, humas instansi pemerintah berupaya

memberikan pesan-pesan atau informasi yang efektif kepada masyarakat

sebagai khalayak sasarannya. Kemampuan untuk melaksanakan

komunikasi yang efektif, memotivasi dan memiliki pengaruh terhadap opini

publik sebagai upaya” menyamakan persepsi” dengan tujuan dan maksud

dari instansi pemerintah.

2. Secara strategis (jangka panjang) humas instansi pemerintah berperan

secara aktif dan proses pengambil keputusan dalam memberikan sumbang

saran, gagasan atau ide yang kreatif dan cemerlang untuk memsukseskan

program kerja yang bersangkutan.

Aktivitas Humas

Aktivitas humas secara umum dapat diartikan sebagai kegiatan pelaksanaan

tugas-tugas dan fungsi pokok dalam sistem. Adapun ruang lingkup humas menurut

Widjaja (2002:5) yaitu: pengumpulan dan pengolahan data, penerangan dan

publikasi.

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

27

Universitas Muhammadiyah Riau

pengumpulan dan pengolahan data mempunyai tugas mengumpulkan dan

mengolah data untuk keperluan informasi bagi masyarakat dan lembaga serta

informasi umpan balik dari masyarakat. Penerangan mempunyai tugas

mempersiapkan pemberian penerangan kepada masyarakat tentang kebijakan dan

pelaksanaan kegiatan lembaga malalui media masa. Sedangkan publikasi

mempunyai tugas mengurus publikasi tentang kebijakan dan pelaksanaan kegiatan

lembaga.Tujuan Humas itu sendiri adalah memastikan niat baik dari kiprah

organisasi yang bersangkutan senantiasa dapat dimengerti oleh pihak lain yang

berkepentingan sehingga diperoleh tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang

posifit terhadap organisasi yang diwakilinya.

Pada dasarnya tujuan umum dari program kerja dan berbagai aktivitas

Humas dilapangan pada praktiknya adalah bagaimana upaya menciptakan

hubungan harmonis antara organisasi atau perusahaan yang diwakili dengan

publiknya sebagai sasaran khalayak yang terkait. Pada akhir tujuannya tersebut

diharapkan akan tercipta citra positif, kemauan yang baik, saling menghargai, saling

timbul pengertian, toleransi antara kedua belah pihak yang terkait dan sebagainya.

Praktisi humas senantiasa dihadapkan pada tantangan dan harus mengenai

bermacam fakta yang sebenarnya terlepas dari apakah fakta itu hitam, putih ataupun

abu-abu. Perkembangan komunikasi tidak memungkinkan lagi bagi suatu

organisasi untuk menutupi suatu fakta. Oleh karena itu para personelnya dituntut

untuk mampu menjadikan orang lain memahami suatu pesan demi menjaga reputasi

atau citra lembaga yang diwakilinya.Tugas praktisi humas adalah menegakkan citra

organisasi atau perusahan yang diwakilinya agar tidak menimbulkan

kesalahpahaman dan tidak melahirkan isu yang dapat merugikan. Perhatian humas

dalam penegakan citra berkaitan erat dengan persepsi, sikap (pendirian) dan opini

orang perseorangan didalam kelompok stakeholder (Kasali 2003:31).

2.1.3 Citra

Citra (good image) merupakan salah satu faktor penting yang harus dimiliki

Organisasi yang selayaknya harus terus dibangun dan dipelihara. Citra yang baik

merupakan salah satu alat yang penting bagi sebuah lembaga atau instansi untuk

tetap mendapat kepercayaan dari masyarakat. Citra senantiasa berhubungan dengan

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

28

Universitas Muhammadiyah Riau

publik atau khalayak luas. Kesan dan pengetahuan publik terhadap lembaga atau

instansi akan membentuk citra lembaga tersebut. Menurut (Soemirat

Ardiyanto,2005:78) citra adalah cara pihak lain memandang sebuah perusahaan

,seseorang suatu komite atau suatu aktivitas .

Citra juga menunjukkan keberadaan sebuah lembaga di mata publik yaitu

menunjukkan pandangan khalayak terhadap organisasi yang terbentuk dalam

jangka waktu yang panjang.Pencitraan yang dibentuk dengan baik akan

memberikan dampak yang baik pula demi tercapainya tujuan yang ditetapkan suatu

lembaga atau instansi. Dalam hal ini mampu memberikan peluang bagi lembaga

untuk meraih keuntungan dari pelayanan yang diberikan karena memiliki citra yang

baik.selain itu akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga dalam

menjalankan program pemerintah.

Ada banyak citra lembaga atau instansi misalnya : siap membantu, inovatif

, sangat memperhatikan karyawannya,bervariasi dalam produk dan tepat dalam

pengiriman. Tugas perusahaan dalam rangka membentuk citranya adalah dengan

mengidentifikasi citra seperti apa yang ingin dibentuk di mata masyarakat.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian citra adalah (1) kata

benda: gambar,rupa,gambaran: (2) gambaran yang dimiliki orang banyak mengenai

pribadi, perusahaan, organisasi atau produk ; (3) kesan mental atau bayangan visual

yang ditimbulkan oleh sebuah fakta,frase atau kalimat dan merupakan unsur dasar

yang khas dalam karya frosa atau puisi.

Frank Jefkins dalam bukunya public relations technique,menyimpulkan

bahwa secara umum citra diartikan sebagai kesan seseorang atau individu tentang

sesuatu yang muncul sebagai hasil dari pengetahuan dan pengertian seseorang

tentang fakta atau kenyataan. Jalaludin Rakhmat dalam bukunya, Psikologi

Komunikasi menyebutkan bahwa citra adalah penggambaran tentang realitas dan

tidak harus sesuai dengan realitas, citra adalah dunia menurut persepsi. Salomon,

dan Rakhmat mengemukakan sikap pada seseorang atau sesuatu bergantung pada

citra kita tentang orang atau objek tersebut (Soemirat Ardianto 2008:114).

1. Proses pembentukan Citra (Image)

Citra adalah kesan yang diperoleh seseorang berdasarkan pengetahuan dan

pengertian tentang fakta-fakta atau kenyataan (Soemirat Ardianto 2007:115).

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

29

Universitas Muhammadiyah Riau

Untuk mengetahui nilai citra perlu menelaah persepsi dan sikap seseorang terhadap

citra organisasi tersebut. Semua sikap bersumber pada organisasi kognitif pada

informasi dan pengetahuan yang kita miliki. Citra terbentuk berdasarkan

pengetahuan dan informasi-informasi yang diterima seseorang.

Gambar 2.1 Model pembentukan Citra (Soemirat Ardianto 2007:115)

a. Stimulus: Rangsangan (kesan lembaga yang diterima dari luar untuk

membentuk persepsi). Sensasi adalah Kognisi Persepsi Sikap Motivasi fungsi

alat indra dalam menerima informasi dari langganan.

b. Persepsi: Hasil pengamatan terhadap unsur lingkungan yang langsung dikaitkan

dengan suatu pemahaman, pembentukan makna pada stimulus indrawi.

c. Kognisi:Aspek pengetahuan yang berhubungan dengan kepercayaan, ide dan

konsep.

d. Motivasi: Kecenderungan yang menetap untuk mencapai tujuan tertentu dan

sedapat mungkin menjadi kondisi kepuasan maksimal bagi individu setiap saat.

e. Sikap: Hasil evaluasi negatif atau positif terhadap konsekuensinya penggunaan

suatu objek.

f. Tindakan: Akibat atau respons individu sebagai organisme terhadap

rangsangan-rangsangan yang berasal dari dalam dirinya maupun lingkungan.

g. Respons: Tindakan-tindakan seseorang sebagai reaksi terhadap rangsangan atau

stimulus.Proses pembentukan citra pada akhirnya akan menghasilkan sikap,

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

30

Universitas Muhammadiyah Riau

pendapat, tanggapan atau perilaku tertentu. Untuk mengetahui bagaimana citra

suatu pemerintahan atau lembaga yang di benak publiknya dibutuhkan adanya

suatu penelitian. Melalui penelitian pemerintahan dapat mengetahui secara pasti

sikap publik terhadap lembaganya, mengetahui apa yang disukainya dan apa

yang tidak disukai oleh publiknya

Frank Jefkins, dalam bukunya Publik Relations (1984) dan buku

lainnyaEssential of Public Relations (1998) mengemukakan jenis citra antara lain:

1. The mirror image (cerminan citra) yaitu bagaimana dugaan (citra)

menajemen publik ekternal dalam melihat pemerintahannya.

2. The current image (citra masih hangat) yaitu citra yang terdapat pada publik

eksternal yang berdasarkan pengalaman menyangkut miskinnya informasi

dan pemahaman publik eksternal. Citra ini bisa saja bertentangan dengan

mirror image.

3. The wish image (citra yang diinginkan) yaitu manajemen menginginkan

pencapaian prestasi tertentu. Citra ini di publikasikan untuk sesuatu yang

baru sebelum publik eksternal memperoleh informasi secara lengkap.

4. The multiple image (citra yang berlapis) Yaitu sejumlah individu, kantor

cabang atau perwakilan pemerintahan lainnya dapat mebentuk citra tertentu

yang belum tentu sesuai dengan keseragaman citra seluruh organisasi atau

pemerintahan.

5. Corporate image (Citra perusahaan) yaitu yang berkaitan dengan sosok

perusahaan sebagai tujuan utamanya, bagaimana menciptakan citra

perusahaan (Corporate Image) yang positif, lebih dikenal serta diterima oleh

publiknya mungkin tentang sejarahnya, kualitas pelayanan prima,

keberhasilan dalam bidang marketing dan hingga berkaitan dengan

tanggung jawab sosial sebagainya.

6. Performance image (Citra penampilan) yaitu citra ini lebih ditujukan kepada

subjeknya bagaimana kinerja atau penampilan diri (Performance image)

para profesional pada perusahaan atau instansi pemerintahan yang

bersangkutan. Berikut ini adalah bagan dari orientasi publik relations yakni

image building (membangun citra) dapat dilihat sebagai model kumunikasi

dalam Public Relations.

Page 25: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

31

Universitas Muhammadiyah Riau

2.9.Model Komunikasi Dalam Public Relations

Citra terbentuk berdasarkan pengetahuan dan informasi yang diterima

seseorang. Proses pembentukan citra dalam struktur kognitif dijelaskan oleh model

pembentukan citra pengalaman melalui stimulus yang dijelaskan oleh Nimpoeno

(1995:36) ”model pembentukan citra ini menunjukan bagaimana stimulus yang

berasal dari luar organisasikan dan mempengaruhi respon. Stimulus yang diberikan

pada individu dapat diterima atau ditolak. Jika rangsangan ditolak maka proses

selanjutnya tidak akan berjalan. Sebaliknya, jika rangsangan diterima, berarti

terdapat komunikasi dan terdapat perhatian dari organisme dengan begitu proses

selanjutnya dapat berjalan” (Soemirat Ardianto 2005:115).

Teori agenda setting yang diperkenalkan oleh McCombs dan DL Shaw

(1972) menyatakan bahwa jika media memberi tekanan pada suatu peristiwa, maka

media itu akan mempengaruhi khalayak untuk menganggapnya penting.

Jadi apa yang dianggap penting media, maka penting juga bagi masyarakat.

Dalam hal ini media di asumsikan memiliki efek yang sangat kuat terutama karena

asumsi ini berkaitan dengan proses belajar bukan dengan perubahan sikap dan

pendapat.

Adapun beberapa indikator aktivitas humas dalam melakukan Peranan

pemerintah untuk Membentuk citra positif terutama di salah satu instansi

Page 26: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

32

Universitas Muhammadiyah Riau

pemerintah yaitu pada Humas Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis antara lain

sebagai berikut:( Kusumastuti 2002:23).

1. Peranan pada bagian Kehumasan yang sudah memberikan informasi baik

kepada masyarakat maupun kepada pihak pers yang ingin memuat berita

pada media mereka masing-masing dan selalu mempublikasikan setiap

kegitan pemerintahan kabupaten dalam pembentukan citra pada Kabupaten

Bengkalis.

2. Peranan pada bagian Dokumentasi ini sendiri yang selalu melayani

masyarakat maupun publik lainnya dalam meliputi setiap kegiatan-kegiatan

ataupun setiap kebijakan pemerintahan yang akan dilakukan oleh

pemerintahan Kabupaten Bengkalis.

3. Peranan pada bagian penulisan naskah dan informasi membuat naskah

pidato bupati di tiap acara ,mempublikasi setiap kegiatan dalam melakukan

setiap kegiatan bupati dan dalam kunjungan kerjanya ,membantu peranan

dan mengatur setiap kegiatan yang akan dilakukan oleh setiap pemerintah

maupun pejabat lainnya demi terciptanya citra yang positif di Kabupaten

Bengkalis.

2.1.4 New Release

Release adalah sesuatu “mengeluarkan”atau Hal yang dikeluarkan

adalah agar diketahui oleh publik. Jika publish berhubungan dengan tulisan,

tetapi release lebih menitikberatkan pada informasi, bukan tulisannnya.

Seperti release pada tuntutan demonstran yang diberikan kepada wartawan.

Oxford menjelaskan release dengan “to make information formally available to

the public”. Release juga bisa kita gunakan seperti yang digunakan

pada publish seperti buku, film, CD, dan produk lainnya yang ditujukan kepada

publik.

Release adalah “mengeluarkan”. Hal yang dikeluarkan adalah agar

diketahui oleh publik. Jika publish berhubungan dengan tulisan,

Page 27: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

33

Universitas Muhammadiyah Riau

tetapi release lebih menitikberatkan pada informasi, bukan tulisannnya.

Seperti release pada tuntutan demonstran yang diberikan kepada wartawan.

Oxford menjelaskan release dengan “to make information formally available to

the public”. Release juga bisa kita gunakan seperti yang digunakan

pada publish seperti buku, film, CD, dan produk lainnya yang ditujukan kepada

publik.

News Release atau Rilis Berita atau Siaran Pers atau Press Release adalah

Informasi/ beritayang tertulis atau direkam yang diarahkan pada anggota media

berita untuk tujuanmengumumkan sesuatu yang dianggap sebuah berita.

Biasanya, mereka dikirimkan,faks, ataue-mailuntuk tugaseditor disurat

kabar ,majalah,stasiun radio,stasiun televisi, dan jaringantelevisi.Website telah

mengubah cara siaran pers yang disampaikan. Komersial, biaya berbasis

layanandistribusi siaran pers, seperti layanan kawat berita, atau layanan website

gratis co-ada, membuatdistribusi berita lebih terjangkau dan tingkat

lapangan bermain untuk usaha kecil. Websiteseperti memegang repositori dari

siaran pers dan mengklaim untuk membuat berita perusahaanlebih menonjol di

web dan dicari melalui mesin pencari utama.Penggunaan siaran pers adalah

umum di bidang hubungan masyarakat (PR). Biasanya, tujuannyaadalah untuk

menarik perhatian baik media untuk klien PR profesional dan / atau

memberikan publisitas untuk produk atau peristiwadipasarkan oleh klien-

klien. Siaran pers menyediakanwartawan dengan subsidi informasiyang berisi

dasar-dasar yang dibutuhkan untuk mengembangkan berita. Siaran pers dapat

mengumumkan berbagai berita, seperti acara-acarayang dijadwalkan, promosi

pribadi, penghargaan, produk baru dan layanan, penjualan dan datakeuangan

Page 28: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

34

Universitas Muhammadiyah Riau

lainnya, prestasi, dll. Mereka sering digunakan dalam menghasilkan cerita

fitur ataudikirim untuk tujuan tersebut untuk mengumumkan konferensi pers,

acara mendatang atau perubahan dalam perusahaan.

Pernyataan pers

informasi yang diberikan kepada wartawan. Ini adalah pengumuman

resmi atauaccount dari sebuah berita yang khusus dipersiapkan dan dikeluarkan

untuk surat kabar danmedia berita lainnya bagi mereka untuk membuat dikenal

masyarakat.Rilis pers modern pertama diciptakan oleh Ivy Lee. lembaga

Lee bekerja dengan PennsylvaniaRailroad pada saat kecelakaa kereta 1906

Atlantic City. Lee dan perusahaan bekerja samauntuk mengeluarkan siaran pers

pertama langsung kepada wartawan, sebelum versi lain daricerita, atau

pengandaian, bisa tersebar di antara mereka dan melaporkan. Dia

menggunakansiaran pers, selain mengundang wartawan dan fotografer ke

tempat kejadian dan menyediakanmereka dengan sampel bebas dari valin,

sebagai sarana membina komunikasi terbuka denganmedia.

Elemen

Secara teknis, apa pun sengaja dikirim ke wartawan atau sumber media

dianggap siaran pers ituadalah informasi yang dirilis oleh tindakan yang dikirim

ke media. Namun, PR profesionalsering mengikuti format standar yang mereka

percaya efisien dan meningkatkan peluang merekauntuk mendapatkan

publisitas yang mereka inginkan. Formatnya adalah seharusnya untuk

2.1.4 Media

Media adalah suatu sarana yang dapat digunakan untuk menyampaikan

informasi kepada siswa. Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan

Page 29: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

35

Universitas Muhammadiyah Riau

bentuk jamak dari kata “Medium” yang secara harfiah berarti “perantara”

yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver)

(Heinich, dkk dalam Hermawan, 2007: 3). Kata media dalam bahasa Arab

adalah wasaai yang berarti perantara atau pengantar pesan dari pengirim

kepada penerima pesan (Arsyad 2002: 4). Sedangkan kata media dalam

“media pembelajaran” secara harfiah berarti perantara atau pengantar,

sedangkan kata pembelajaran diartikan sebagai suatu kondisi yang

diciptakan untuk membuat seseorang melakukan sesuatu belajar (Riana,

2007: 5-5). Jadi media pembelajaran diartikan wahana penyalur pesan atau

informasi belajar untuk mengkondisikan seseorang untuk belajar.

Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2005: 726)

media pendidikan adalah alat dan bahan yang digunakan dalam proses

pengajaran atau pembelajaran Menurut Mc.Luhan (Wibawa, 1991: 7) media

ialah semua saluran pesan yang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi

dari seseorang ke orang lain yang tidak ada dihadapanya. Romiszowski

(Wibawa, 1991: 8) berpendapat 7 media ialah pembawa pesan yang berasal

dari suatu sumber pesan (yang dapat berupa orang atau benda) kepada

penerima pesan. Sebagaimana yang telah dikemukakan Bruner (Aisyah,

2007: 1.6) bahwa dalam proses belajar sebaiknya siswa diberikan

kesempatan untuk memanipulasi benda-benda atau alat peraga yang dapat

diotak-atik, sehingga siswa dapat memahami konsep matematika dengan

baik, misalnya dalam konsep matematika, materi pelajaran perlu disajikan

dengan memperhatikan tahap perkembangan kognitif agar pengetahuan itu

dapat divisualisasikan dalam pikiran (struktur kognitif) siswa tersebut.

Page 30: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

36

Universitas Muhammadiyah Riau

Menurut Gagne dan Bringgs (Rahardjo, dkk 2006: 6) yang mengatakan

bahwa media adalah berbagai jenis komponen dan segala alat fisik dalam

lingkungan siswa yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa

untuk belajar. Sedangkan media pembelajaran menurut Kemp & Dayton

(Arsyad, 2007: 19) dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media

digunakan untuk perorangan, kelompok, atau kelompok pendengar yang

besar jumlahnya, yaitu (a) memotivasi minat atau tindakan, (b) menyajikan

informasi, dan (c) memberi instruksi. Media pembelajaran dapat

dikelompokkan sebagai berikut: (1) media visual, (2) media audio, (3)

media display, (4) pengalaman nyata dan simulasi, (5) media cetak, (6)

media terprogram, dan (7) pembelajaran melalui komputer atau computer

alded instruction (CAI) (Klasek dalam Riana, 2007: 5-7). 8 Berdasarkan

beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan media adalah sarana atau

perantara dalam menyampaikan informasi dari seseorang ke orang lain.

Informasi dalam hal ini adalah konsep pelajaran

Pengertian Media Visual

Media visual adalah media yang dapat ditangkap oleh indera

penglihatan. Secara umum media dikelompokan dalam beberapa macam

(Riana, 2007: 5-14) diantaranya: a) Media visual : yaitu media yang hanya

dapat dilihat. b) Media audio : adalah media yang hanya dapat didengar saja.

c) Media audio visual : yaitu media yang dapat dilihat sekaligus didengar.

d) Multimedia : adalah media yang dapat menyajikan unsur media ..secara

lengkap e) Media realita : yaitu semua media nyata yang ada dilingkungan

,,alam. Media visual yaitu media yang hanya dapat dilihat. Menurut Raharjo

Page 31: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

37

Universitas Muhammadiyah Riau

(Mustolihbrs, online: 2007) menyatakan bahwa media visual

mempermudah orang untuk memahami suatu pengertian. Orang yang hanya

mendengarkan tidaklah sama tingkat pemahamannya terhadap suatu

pengertian dibandingkan dengan mereka yang melihatnya (Ibrahim dalam

Arsyad, 2002: 16). Menurut Hermawan, dkk (2007: 22). Media visual

adalah media yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan indera

penglihatan. Sedangkan dalam KBBI (2005: 1262) visual adalah dapat

dilihat dengan indera penglihatan (mata), jadi media visual adalah media

yang dapat dilihat dengan 9 mata. Begitu juga Zain, dkk (2006: 141) yang

berpendapat Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indera

penglihatan. Media visual ini ada yang menampilkan gambar diam seperti

strip (film rangkai), slides (film bingkai), foto, gambar, atau lukisan.

Sedangkan Arsyad (2002: 91) mengatakan media visual dapat

memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan, visual dapat pula

menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi

materi pelajaran dengan dunia nyata. Pendapat lain juga mengatakan Alat

bantu (media) visual dalam kegiatan belajar mengajar yaitu berupa sarana

yang dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa antara lain untuk

mendorong motivasi belajar, memperjelas dan mempermudah konsep yang

abstrak, dan mempertinggi daya serap atau retensi belajar (Raharjo dalam

Miarso, 1986: 255). Sementara itu Wibawa (1991: 28) berpendapat bahwa

Media visual dalam proses belajar mengajar dapat berfungsi untuk (a)

mengembangkan kemampuan visual, (b) mengembangkan imajinasi anak,

(c) membantu meningkatkan penguasaan anak terhadap hal-hal yang

Page 32: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

38

Universitas Muhammadiyah Riau

abstrak, dan (d) mengembangkan kreativitas siswa. Secara umum media

visual mempunyai kegunaan untuk mengatasi hambatan dalam

berkomunikas, keterbatasan fisik dalam kelas, sikap pasif siswa serta

mempersatukan pengamatan anak. Hambatan-hambatan yang timbul

disebabkan: (a) verbalisme; ketergantungan pada penggunaan kata-kata

lisan untuk memberikan penjelasan. (b) kekacauan penafsiran; istilah yang

10 sama dapat ditafsirkan berbeda, dan (c) perhatian yang bercabang.

(Miarso, 1986: 256). Levie & Lentz (Arsyad, 2002: 16-17) mengemukakan

empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu: a) Fungsi

Atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan

perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan

dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi

pelajaran. b) Fungsi Afektif media visual dapat terlihat dari tingkat

kenikmatan siswa ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar. c)

Fungsi Kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan peneliti yang

mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar mempercapai tujuan

untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung

dalam gambar. d) Fungsi Kompensatoris media visual berfungsi untuk

mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan

memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara

verbal. Media visual memiliki kelebihan sebagai berikut (a) umumnya

murah harganya, (b) mudah didapat, (c) mudah digunakan, (d) dapat

memperjelas suatu masalah, (e) lebih realistis, (f) dapat membantu

mengatasi keterbatasan pengamatan, dan (g) dapat mengatasi keterbatasan

Page 33: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

39

Universitas Muhammadiyah Riau

ruang dan waktu (Wibawa 1991: 29). Dari beberapa pendapat di atas dapat

disimpulkan media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dan

mampu memberikan pengalaman visual 11 kepada siswa sehingga dapat

mengatasi hambatan-hambatan dalam belajar dan dapat menumbuhkan

minat siswa dengan memberikan hubungan antara isi materi pelajaran

dengan dunia nyata.

b. Penelitian terdahulu

Penelitian - penelitian terdahulu berfungsi sebagai pendukung untuk melakukan

penelitian. Penelitian -penelitian sebelumnya telah mengkaji mengenai humass

yang masing- masing meneliti bagaimana peran dan strategi hubungan masyarakat

dalam membentuk citra. Dari hasil kajian pustaka maka penulis menemukan bahwa

ada penelitian yang berhubungan dengan hal tersebut.

Tabel 2.1 Penelitian terdahulu

PENELITIAN /

TAHUN

JUDUL KESIMPULAN

1 Ira Dwi Rahayu

(2014), Universitas

Negeri Yogyakarta

Peran Humas Dalam

Rangka Meningkatkan

Citra Sekolah Di SMK

YPKK 3 Sleman

Yogyakarta

• Metode: Deskriptif Kualitatif

• Hasil: Peran Humas Dalam Rangka

Meningkatkan Citra Sekolah Di SMK

YPKK 3 Sleman Yogyakarta

dikategorikan sangat baik

2 Cut Desi Ruzaimah

(2018), Universitas

Islam Negeri Ar -

Raniry Banda Aceh

Peran Humas Polda Aceh

Dalam Meningkatkan Citra

Polisi

• Metode : Deskriptif Kualitatif

• Hasil: Peran Humas Dalam Rangka

Meningkatkan Citra Polisi Di Polda

Aceh sudah berjalan dengan baik

,tetapi perlu di tingkatkan lagi

pelayanan humas nya untuk

masyarakat

3 Nurfaidah Rezky

Mustafa (2017),

Universitas Islam

Negeri (UIN)

Alauddin Makasar

Strategi Humas Dalam

Meningkatkan Citra

Kantor Kesyahbandara

Utama Makasar

• Metode: Deskriptif Kualitatif

• Hasil: trategi humas untuk

meningkatkan Citra Kantor

Kesyahbandaran Utama Makasar

,kesimpulannya baik ,tetapi hendaknya

strategi Humas dapat terus

ditingkatkan dalam membangun citra

yang positif bagi Kantor

Kesyahbandaran Utama Makassar

dengan cara bagian humas dalam

Page 34: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

40

Universitas Muhammadiyah Riau

pelayanan publik, baik internal

maupun eksternal lebih responsif dan

informatif.

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa penelitian ini dilakukan untuk

melihat strategi maupun peran public relations dalam membentuk atau

meningkatkan citra melihat sejauh mana mereka menjalani kegiatan tersebut

kepada publiknya.

Selain itu, penelitian terdahulu yaitu Peran Humas Dalam Rangka

Meningkatkan Citra Sekolah Di SMK YPKK 3 Sleman Yogyakarta. Dalam hal ini

penelitian yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peran yang dilakukan

humas SMK YPKK 3 Sleman Yogyakarta untuk meningkatkan citra. Kemudian

selain itu peneliti terdahulu juga meneliti Peran Humas Polda Aceh Dalam

Meningkatkan Citra Polisi.

Kemudian penelitian ketiga mengenai Strategi Humas Dalam

Meningkatkan Citra Kantor Kesyahbandaran Utama Makasar. Dalam hal ini

penelitian dilakukan untuk mengetahui apa strategi yang digunakan humas Kantor

Kesyahbandaran Utama Makasar dalam meningkatkan citra positif. Ketiga

penelitian terdahulu ini menggunakan konsep deskriptif kualitatif untuk

menjelaskan hasil penelitiannya.

Page 35: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 ......operator komputer yang berdedikasi ketimbang editing konvensional. 3. Identitas Perusahaan Staff humas bertugas menciptakan

41

Universitas Muhammadiyah Riau

KERANGKA PIKIRAN

Sumber : hasil olahan sendiri

-News Release

-Media

Public

Affect Your

reputation:

Image or

Credibility in

positive way.