bab ii landasan teori · operasi yang diberlakukan terhadapnya. ... yang lain, dimana atribut dapat...

16
7 BAB II LANDASAN TEORI 1.1. Konsep Dasar Sistem Menurut Stair & Reynolds dalam (Wiguna, 2017) Sistem Informasi (SI) adalah seperangkat komponen yang saling terkait dalam mengumpulkan, memproses, menyimpan, serta menyebarkan data dan informasi. Suatu sistem informasi menyediakan mekanisme umpan balik dalam memantau dan mengendalikan operasinya untuk memastikan agar terus memenuhi tujuan dan sasarannya”. A. Sistem 1. Sistem Menurut Jogianto dalam (Susanti, 2016) “Sistem adalah kumpulan dari elemen- elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Menurut Al Fatta dalam (Maulana, 2015) “Sistem adalah sekumpulan objek - objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang di rancang untuk mencapai satu tujuan”. 2. Informasi Menurut Jogianto dalam (Susanti, 2016) “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang penerimanya”. Data adalah bentuk mentah yang belum detail, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Menurut kusrini dalam (Maulana, 2017), “Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi”.

Upload: others

Post on 11-Dec-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI · operasi yang diberlakukan terhadapnya. ... yang lain, dimana atribut dapat diwariskan ke kelas yang baru. b. Objek (object) Objek adalah abstraksi dan sesuatu

7

BAB II

LANDASAN TEORI

1.1. Konsep Dasar Sistem

Menurut Stair & Reynolds dalam (Wiguna, 2017) “Sistem Informasi (SI)

adalah seperangkat komponen yang saling terkait dalam mengumpulkan, memproses,

menyimpan, serta menyebarkan data dan informasi. Suatu sistem informasi

menyediakan mekanisme umpan balik dalam memantau dan mengendalikan

operasinya untuk memastikan agar terus memenuhi tujuan dan sasarannya”.

A. Sistem

1. Sistem

Menurut Jogianto dalam (Susanti, 2016) “Sistem adalah kumpulan dari elemen-

elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

Menurut Al Fatta dalam (Maulana, 2015) “Sistem adalah sekumpulan objek-

objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat

sebagai satu kesatuan yang di rancang untuk mencapai satu tujuan”.

2. Informasi

Menurut Jogianto dalam (Susanti, 2016) “Informasi adalah data yang telah

diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang penerimanya”. Data adalah

bentuk mentah yang belum detail, sehingga perlu diolah lebih lanjut.

Menurut kusrini dalam (Maulana, 2017), “Informasi adalah data yang sudah

diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, bermanfaat dalam

pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi”.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI · operasi yang diberlakukan terhadapnya. ... yang lain, dimana atribut dapat diwariskan ke kelas yang baru. b. Objek (object) Objek adalah abstraksi dan sesuatu

8

3. OOP

Menurut Rosa & Shalahuddin (2018:100) menyimpulkan bahwa : Metodologi

berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang

mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan

operasi yang diberlakukan terhadapnya.

Berikut ini adalah beberapa konsep dasar yang harus dipahami tentang

metodologi berorientasi objek :

a. Kelas (class)

Kelas adalah kumpulan objek-objek dengan karakteristik yang sama. Kelas

merupakan definisi static dan himpunan objek yang sama yang mungkin lahir

atau diciptakan dan kelas tersebut. Sebuah kelas akan mempunyai sifat

(atribut). Kelakuan (operasi/metode), hubungan (Relationship) dan arti. Suatu

kelas dapat diturunkan dan kelas yang lin, dimana atribut dan kelas dapat

diturunkan dan kelas yang lain, dimana suatu kelas dapat diturunkan dan kelas

yang lain, dimana atribut dapat diwariskan ke kelas yang baru.

b. Objek (object)

Objek adalah abstraksi dan sesuatu yang mewakili dunia nyata seperti benda,

manusia, satuan organisasi, tempat, kejadian, struktur, status, atau hal lain-hal

lain yang bersifat abstrak. Objek merupakan suatu entitas yang mampu

menyimpan informasi (status) dan mempunyai operasi (kelakuan) yang dapat

diterapkan atau dapat berpengaruh pada status objeknya. Objek mempunyai

siklus hidup yaitu diciptakan, dimanipulasi, dan dihancurkan.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI · operasi yang diberlakukan terhadapnya. ... yang lain, dimana atribut dapat diwariskan ke kelas yang baru. b. Objek (object) Objek adalah abstraksi dan sesuatu

9

c. Metode (method)

Operasi atau metode atau method pada sebuah kelas hampir sama dengan

fungsi atau prosedur pada metodologi structural. Sebuah kelas boleh memiliki

lebih dari satu metode atau operasi. Metode atau operasi yang berfungsi untuk

memanipulasi objek itu sendiri. Operasi atau metode merupakan fungsi atau

transformasi yang dapat dilakukan terhadap objek atau dilakukan oleh objek..

d. Atribut (attribute)

Atribut dari sebuah kelas adalah variable global yang dimiliki sebuah kelas.

Atribut dapat berupa nilai atau elemen-elemen data yang dimiliki oleh objek

dalam kelas objek. Atribut dipunyai secara individual oleh sebuah objek,

misalnya berat, jenis, nama, dan sebagainya. Atribut sebaiknya bersifat privat

untuk menjaga konsep enkapsulasi.

e. Abstraksi (abstraction)

Prinsip untuk merepresentasikan dunia nyata yang kompleks menjadi satu

bentuk model yang sederhana dengan mengabaikan aspek-aspek lain yang tidak

sesuai dengan permasalahan.

f. Enkapsulasi (encapsulation)

Pembungkusan atribut data layanan (operasi-operasi) yang dipunyai objek

untuk menyembunyikan implementasi dan objek sehingga objek lain tidak

mengetahui cara kerjanya.

g. Pewarisan (inheritance)

Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh

definisi dan objek lain sebgai bagian dan dirinya.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI · operasi yang diberlakukan terhadapnya. ... yang lain, dimana atribut dapat diwariskan ke kelas yang baru. b. Objek (object) Objek adalah abstraksi dan sesuatu

10

h. Antarmuka (interface)

Antarmuka atau interface sangat mirip dengan kelas, tapi tanpa atribut kelas

dna memiliki metode yang dideklarasikan tanpa isi. Deklarasi metode pada

sebuah interface dapat diimplementasikan oleh kelas lain. Sebuah kelas dapat

mengimplementasikan lebih dari satu antarmuka dimana kelas ini

mendeklarasikan metode pada antar muka yang dibutuhkan oleh kelas itu

sekaligus mendefinisikan isinya pada kode program kelas itu.

i. Reusability

Pemanfaatan kembali objek yang sudah di definisikan untuk suatu

permasalahan pada permasalahan lainnya yang melibatkan objek tersebut.

j. Generalisasi dan spesialisasi

Menunjukan hubungan antara kelas dan objek yang umum dengan kelas dan

objek yang khusus, misalnya kelas yang lebiih umum (generalisasi) adalah

kendaraan darat dan kelas khususnya (spesialisasi) adalah mobil, motor, dan

kereta.

k. Komunikasi antar objek

Komunikasi antar objek dilakukan lewat pesan (message) yang dikirim dan satu

objek ke objek lainnya.

l. Porlimorfisme (polymorphism)

Kemampuan suatu objek untuk digunakan di banyak tujuan yang berbeda

dengan nama yang sama sehingga menghemat baris program.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI · operasi yang diberlakukan terhadapnya. ... yang lain, dimana atribut dapat diwariskan ke kelas yang baru. b. Objek (object) Objek adalah abstraksi dan sesuatu

11

m. Package

Package adalah sebuah container atau kemasan yang dapat digunakan untuk

mengkelompokan kelas-kelas sehingga memngkinkan beberapa kelas yang

bernama sama disimpan dalam package yang berebeda.

B. Website

1. Internet

Menurut Anhar dalam (Sinta & Yohannes 2018) “internet adalah jaringan atau

sistem pada jaringan komputer yang saling berhubungan (terhubung) dengan

menggunakan Sistem Global Transmission Control Protocol atau Internet Protocol

Suite (TCP/IP) sebagai protocol pertukaran paket (packet switching communication

protocol) untuk melayani milyaran pengguna di seluruh dunia”.

2. Web Browser

Menurut Arief dalam (Apriyanto, 2018) “Web browser merupakan program

yang berfungsi untuk menampilkan dokumen-dokumen web dalam format HTML.

Bagaimana halaman web dibuat ditampilkan sangat tergantung pada web engine

yang di gunakan oleh masing-masing browser”..

3. Web Server

Menurut Sadeli dalam (Apriyanto, 2018) “Web Server merupakan sebuah

perangkat lunak server yang berfungsi menerima HTTP atau HTTPS dari klien yang

dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk

halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen”.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI · operasi yang diberlakukan terhadapnya. ... yang lain, dimana atribut dapat diwariskan ke kelas yang baru. b. Objek (object) Objek adalah abstraksi dan sesuatu

12

C. HTML (Hyper Text Markup Languange)

Menurut Madcoms dalam (Hidayat, et al. 2017) menjelaskan bahwa HTML

atau Hyper Text Markup Languange adalah suatu bahasa yang digunakan untuk

membuat sebuah halaman web. HTML itu bahasa yang fleksibel karena tidak

tergantung pada suatu platform (sistem operasi) tertentu. HTML terdiri dari tag-tag

yang mendefinisikan elemen tertentu pada sebuah halaman web. HTML merupakan

bahasa yang tidak case sensitive, tidak seperti bahasa pemrogrman server-side seperti

PHP atau ASP. HTML bisa di sebut bahasa yang digunakan untuk menampilkan dan

mengelola hypertext.

D. PHP (PHP Hyper Text Preprocessor)

Menurut Nugroho dalam (Hidayat, et al. 2017) mendefinisikan bahwa PHP

adalah bahasa program yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis web

(website, blog, atau aplikasi web). PHP termasuk bahasa program yang hanya bisa

berjalan di sisi server, atau sering di sebut Side Server Language. Tanpa adanya

sever web yang terus berjalan dia tidak akan bisa dijalankan.

E. CSS (Cascading Style Sheet)

Menurut setiawan (Apriyani, et al. 2018) Menjelaskan bahwa CSS merupakan

salah satu kode pemrograman yang bertujuan untuk menghias dan mengatur gaya

tampilan/layout halaman web supaya lebih elegan dan menarik.

F. Basis Data

menurut Rosa dan Shalahuddin (2018:43) “basis data adalah sistem

terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah

atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI · operasi yang diberlakukan terhadapnya. ... yang lain, dimana atribut dapat diwariskan ke kelas yang baru. b. Objek (object) Objek adalah abstraksi dan sesuatu

13

Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses

dengan mudah dan cepat.

Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2018:44)

Gambar II.1. Ilustrasi Basis Data

1. Database Management System (DBMS)

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2018:44) “DBMS (Database Management

System) atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai Sistem Manajemen

Basis Data adalah suatu sistem aplikasi yang digunakan untuk menyimpan,

mengelola dan menampilkan data”..

2. Structured Query Languange (SQL)

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2018:46) menyimpulkan bahwa “SQL

(Structured Query Languange) adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola data

pada RDBMS. SQL awalnya dikembangkan berdasarkan teori aljabar relasional dan

kalkulus.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI · operasi yang diberlakukan terhadapnya. ... yang lain, dimana atribut dapat diwariskan ke kelas yang baru. b. Objek (object) Objek adalah abstraksi dan sesuatu

14

3. PhpMyAdmin

Menurut Madcoms dalam (Hidayat, et al. 2017) menjelaskan bahwa,

PhpMyadmin adalah sebuah aplikasi open source yang berfungsi untuk memudahkan

manajemen MySQL. PhpMyAdmin dapat membuat database, membuat table,

menginsert, menghapus, dan mengupdate, data dengan GUI dan terasa lebih mudah,

tanpa perlu mengetikan perintah SQL secara manual. Tanpa perlu mengetikan

perintah SQL secara manual. Karena berbasis web, maka PhpMyAdmin dapat

dijalankan dibanyak Operating System, selama dapat menjalankan web server dan

MySQL.

4. Xampp

Menurut Madcoms dalam (Hidayat, et al. 2017) menjelaskan bahwa xampp

adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari Apache, MySQL,

phpMyAdmin, PHP, Perl, Filezilla dan lain-lain yang berfungsi untuk memudahkan

instalasi lingkungan dimana biasanya lingkungan pengembangan memerlukan PHP,

Apache, MySQL, dan PhpMyAdmin serta software lainnya yang terkait dengan

pengembangan web.

G. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan dalam perancangan sistem informasi persediaan

barang umum berbais web ini adalah metode waterfall. Menurut Rosa dan

Shalahuddin (2018:28) : Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut

model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle).

Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara

sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap

pendukung (support).

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI · operasi yang diberlakukan terhadapnya. ... yang lain, dimana atribut dapat diwariskan ke kelas yang baru. b. Objek (object) Objek adalah abstraksi dan sesuatu

15

Berikut adalah gambar model air terjun (waterfall) :

Sumber : Rosa dan Shalahuddin ( 2018:29)

Gambar II.2. Ilustrasi Model Waterfall

1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat

lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini

mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke

repesentasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap

selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu

di dokumentasikan.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI · operasi yang diberlakukan terhadapnya. ... yang lain, dimana atribut dapat diwariskan ke kelas yang baru. b. Objek (object) Objek adalah abstraksi dan sesuatu

16

3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari

tahap ini adalah program computer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada

tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya

kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat

lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau

pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis

spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk

membuat perangkat lunak baru.

H. Persediaan barang

Menurut Rangkuti (2018:1) dalam bukunya menyimpulkan bahwa : persediaan

merupakan sejumlah bahan-bahan, bagian-bagian yang disediakan dan bahan-bahan

dalam proses yang terdapat dalam perusahaan untuk proses produksi, serta barang-

barang jadi atau produk yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari konsumen

atau langganan setiap waktu.

Persediaan adalah salah satu unsur yang paling aktif dalam operasi perusahaan

yang secara terus-menurus diperoleh, diubah, yang kemudian dijual kembali.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI · operasi yang diberlakukan terhadapnya. ... yang lain, dimana atribut dapat diwariskan ke kelas yang baru. b. Objek (object) Objek adalah abstraksi dan sesuatu

17

Sebagian besar sumber-sumber perusahaan juga sering dikaitkan didalam persediaan

yang akan digunakan dalam perusahaan pabrik.

Jenis-jenis persedian menurut fungsinya :

1. Batch Stock/Lot Size Inventory

Persediaan yang di adakan karena kita membeli atau membuat bahan-bahan

atau barang-barang dalam jumlah yang lebih besar dari jumlah yang dibutuhkan

saat itu.

Keuntungannya :

a. Potongan harga pada harga pembeliaan

b. Efisiensi produksi

c. Penghematan biaya angkutan

2. Fluctuation Stock

Persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat

diramalkan, berdasarkan pola musiman yang terdapat dalam satu tahun dan

untuk menghadapi penggunaan atau penjualan atau permintaan yang

meningkat.

3. Anticipation stock

Persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat

diramalkan, berdasarkan pola musiman yang terdapat dalam satu tahun dan

untuk menghadapi penggunaan atau penjualan atau permintaan yang

meningkat.

Jenis-jenis persediaan menurut jenis dan posisinya :

a. Persediaan bahan baku

b. Persediaan baaian produk/komponen yang dibeli

c. Persediaan bahan-bahan pembantu atau penolong

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI · operasi yang diberlakukan terhadapnya. ... yang lain, dimana atribut dapat diwariskan ke kelas yang baru. b. Objek (object) Objek adalah abstraksi dan sesuatu

18

d. Persediaan barang-barang setengah jadi atau barang dalam proses

e. Persediaan barang jadi

Pada perusahaan dagang, persediaan tersebut merupakan barang dagangan.

sedangkan pada perusahaan industri, persediaan tersebut dapat berupa bahan mentah

(row material), barang dalam proses (work in process) maupun barang jadi (finished

good).

2.1. Teori Pendukung

A. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Rosa dan shalahuddin (2018:50) menyimpulkan bahwa “ERD

dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD

digunakan untuk pemodelan basis data relasional”.

ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi Chen (dikembangkan oleh

Peter Chen), Barker (dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, Harry Ellis),

notasi Crow’s Foot, dan beberapa notasi lain. Namun yang banyak digunakan adalah

notasi dari Chen.

Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan pada ERD dengan notasi Chen :

1. Entitas/entity

Entitas merupakan data inti yang akan disimpan; bakal tabel pada basis data;

benda yang memiliki data dan harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh

aplikasi komputer; penamaan entitas biasanya lebih ke kata benda dan belum

merupakan nama tabel.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI · operasi yang diberlakukan terhadapnya. ... yang lain, dimana atribut dapat diwariskan ke kelas yang baru. b. Objek (object) Objek adalah abstraksi dan sesuatu

19

2. Atribut

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas

3. Atribut Kunci Primer

Field atau kolomdata yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan digunakan

sebagai kunci akses record yang diinginkan; biasanya berupa id; kunci primer

dapat lebih dari satu kolom, asalkan kombinasi dari beberapa kolom tersebut

dapat bersifat unik (berbeda tanpa ada yang sama).

4. Atribut multinilai/multivalue

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat

memiliki nilai lebih dari satu.

5. Relasi

Relasi yang menghubungkan antar entitas; biasanya diawali dengan kata kerja.

6. Asosiasi/association

Penghubung antara relasi dan entitas dimana dikedua ujungnya memiliki

multiplicity kemungkinan jumlah pemakaian. Kemungkinan jumlah maksimum

keterhubungan antara entitas satu dengan entitas yang lain disebut dengan

kardinalitas. Misalkan ada kardinalitas 1 ke N atau sering disebut dengan one to

many menghubungkan entitas A dan entitas B. maka ERD biasanya memiliki

hubungan binary (satu relasi menghubungkan dua buah entitas). Beberapa

metode perancangan ERD menoleransi hubungan relasi ternary (satu relasi

menghubungkan tiga buah relasi) atau N-ary (satu relasi menghubungkan

banyak entitas), tapi banyak metode perancangan ERD yang tidak mengizinkan

hubungan ternary atau N-ary.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI · operasi yang diberlakukan terhadapnya. ... yang lain, dimana atribut dapat diwariskan ke kelas yang baru. b. Objek (object) Objek adalah abstraksi dan sesuatu

20

B. Logical Relational Structure (LRS)

Menurut Tabrani (2014:35) “Logical Record Structured dibentuk dengan

nomor dari tipe record. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi

panjang dan dengan nama yang unik. Perbedaan LRS dengan E-R diagram adalah

nama tipe record berada diluar kotak field tipe record ditempatkan”.

Logical Record Structure terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini

menunjukan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi

tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS

mulai dengan menggunakan model yang dimengerti. Dua metode yang dapat

digunakan, dimulai dengan hubungan kedua model yang dapat di konverensikan ke

LRS, metode yang lain dimulai dengan ER-diagram dan langsung dikonversikan ke

LRS.

C. Unified Modeling Language (UML)

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2018:137) dalam bukunya menyimpulkan

bahwa “UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk

menspesifikasikan, menggambarkan, membangun dan dokumentasi dari sistem

perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi

mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung”.

UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan UML

tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling

banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI · operasi yang diberlakukan terhadapnya. ... yang lain, dimana atribut dapat diwariskan ke kelas yang baru. b. Objek (object) Objek adalah abstraksi dan sesuatu

21

Terdapat beberapa diagram UML yang sering digunakan dalam pengembangan

sebuah sistem, yaitu :

1. Activity Diagram

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2018:161) Diagram aktivitas atau activity

diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah

sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu

diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas

sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh

sistem.

Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut:

a. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan

merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan.

b. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem atau user interface dimana

setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan.

c. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah

pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya.

d. Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak.

2. Use Case Diagram

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2018:155) “Use case atau diagram use case

merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan

dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor

dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan

untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi

dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu”..

Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin

dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada usecase yaitu pendefinisian apa

yang disebut aktor dan use case

a. aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan

sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu

sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI · operasi yang diberlakukan terhadapnya. ... yang lain, dimana atribut dapat diwariskan ke kelas yang baru. b. Objek (object) Objek adalah abstraksi dan sesuatu

22

tentu merupakan orang.

b. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit

yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

3. Class Diagram

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2018:141) “Diagram kelas atau class diagram

menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat

untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode

operasi”.

a. Atribut merupakan variable-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas.

b. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas.

4. Sequence Diagram

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2018:165) menjelaskan bahwa “Diagram

sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan

waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek.

Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus diketahui

objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang

dimiliki kelas yang diinstasiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen

juga dibutuhkan untuk melihat scenario yang ada pada use case.