bab ii landasan teori 2.1 konsep dasar...sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer,...

29
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Dalam sistem terdapat komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama dalam membentuk kesatuan untuk melakukan kegiatan atau menyelesaiakan suatu tujuan tertentu dan komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian- bagian dari sistem. Secara sederhana (Sutabri, 2016) mengartikan “konsep dasar sistem sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berintraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu”. 2.1.1. Pengertian Sistem Menurut (Pratama, 2014:7) “Sistem di difinisakn sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama”. Menurut Jogianto dalam (Hutahaean, 2017:1) mengemukakan bahwa “sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berintraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Sedangkan menurut kesimpulan (Sutabri, 2016:7)Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubunganya satu sama lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan. Dari berbagai pemaparan di atas mengenai pengertian sistem, maka penulis berkesimpulan bahwa sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang

Upload: others

Post on 18-Mar-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar

Dalam sistem terdapat komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama

dalam membentuk kesatuan untuk melakukan kegiatan atau menyelesaiakan suatu tujuan

tertentu dan komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-

bagian dari sistem.

Secara sederhana (Sutabri, 2016) mengartikan “konsep dasar sistem sebagai

suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang

terorganisir, saling berintraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu”.

2.1.1. Pengertian Sistem

Menurut (Pratama, 2014:7) “Sistem di difinisakn sebagai sekumpulan

prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas

bersama-sama”.

Menurut Jogianto dalam (Hutahaean, 2017:1) mengemukakan bahwa “sistem

adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berintraksi untuk mencapai suatu tujuan

tertentu”.

Sedangkan menurut kesimpulan (Sutabri, 2016:7)“Sistem pada dasarnya

adalah sekelompok unsur yang erat hubunganya satu sama lain, yang berfungsi

bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan”.

Dari berbagai pemaparan di atas mengenai pengertian sistem, maka penulis

berkesimpulan bahwa sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

9

memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan dan

berproses untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran dalam ruang lingkup yang terkait.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Pada sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang

mencirikan bahwa hal tersebut bisa di katakan sebagai suatu sistem, adapun

karakteristik yang dimaksud menurut (Sutabri, 2016), adalah:

A. Komponen Sistem (Components)

sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya

saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem

atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari

sistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan

suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

B. Batasan sistem (Boundary)

Batasan system (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu

sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan

suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut

C. Lingkungan luar sistem (Environtment)

Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun di luar batas

sistem yang mempengaruhi operasi. Lingkungan luar sistem yang

menguntungkan berupa energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap

dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan

dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari

sistem.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

10

D. Penghubung sistem (Interface)

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara suatu subsistem

dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan

sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsitem lainnya. Dengan

penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem lainnya

membentuk satu kesatuan.

E. Masukan Sistem (Input)

Energi Yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat

berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Sebagai

contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance

input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara “data” adalah

signal input yang akan diolah menjadi informasi.

F. Keluaran Sistem (Output)

Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang

berguna. Keluaran ini menjadi masukan bagi subsistem yang lain. Seperti contoh

sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, dimana informasi

ini dapat digunakan sebagai masukan unttuk pengambilan keputusanatau hal-hal

yang merupakan inputan bagi seluruh subsistem lainya.

G. Pengolahan Sistem (Procces)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan

menjadi keluaran, Sebagai contoh, sistem akuntansi, sistem ini akan mengolah

data transaksi menjadi laporan-laporan yabg dibutuhkan oleh pihak manajemen.

H. Sasaran sistem (Objective)

Sebuah sistem sudah mempunyai sasaran atau tujuan. Dengan adanya sasaran

sistem, maka kita dapat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

11

keluaran apa yang akan dihasilkan sistem tersebut dapat dikatakan berhasil

apabila mencapai/mengenai sasaran ataupun tujuan.

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Sebuah sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, seperti

contoh sistem bersifat abstrak, sistem alamiah, sistem yang bersifat deterministik,

dan sistem yang bersifat terbuka dan tertutup klasifikasi sistem yang dimaksud

menurut (Sutabri, 2016), adalah sebagai berikut:

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik :

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide

yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi, yaitu suatu sistem yang

berupa pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan tuhan; sedangkan

sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem

reproduksi, sistem penjualan, sistem administrasi, dan lain sebagainya.

2. Sistem Alamiyah dan Sistem Buatan Manusia :

Sistem almiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh

manusia. Misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, dan

pergantian musim.Sedangkan sistem buatan manusi adalah sistem yang di buat

manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan alam (human mechine

system).Sistem informasi berbasis komputer contohnya, karena menyangkut

pengguna komputer yang berintraksi dengan manusia.

3. Sistem Deterministik dan Sistem Probalistik :

Sistem deterministik adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang

sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan,

contohnya sistem dari program-program komputer yang dapat ditentukan sesuai

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

12

kebutuhan pengguna. Sedangkan sistem probalistik adalah sistem yang masa

depan nya tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur Probalistic.

4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

Sistem tebuka merupakan sistem yang tidak berhubung dan tidak terpengaruh

oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatistanpa ada campur

tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang

berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan

dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainya.

2.1.4. Konsep Dasar Informasi

Informasi merupakan hal sangat penting bagi suatu perusahaan. Suatu

organisasi yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi lemah dan akhirnya

berakhir. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui lebih jauh mengenai informasi.

2.1.5. Pengertian Informasi

Menurut (Sutabri, 2016:25) “Informasi adalah data yang telah

diklasifikasikan atau diolah diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses

pengambilan keputusan”.

Menurut (Pratama, 2014) “Informasi merupakan hasil pengolahan data dari

satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah sehingga memberikan nilai, arti,

dan manfaat”.

Menurut (Hutahaean, 2017:9) “Informasi adalah data yang diolah menjadi

bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya”.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

13

Berdasarkan teori di atas penulis menyimpulkan bahwa informasi merupakan

Hasil akhir dari berbagai data yang berhasil diolah, diklasifikasikan, dan

diinterprestasikan sehingga menghasilkan nilai, arti, serta manfaat bagi para

penggunanya.

2.1.6. Siklus Informasi

Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan model proses

tertentu, mulai dari data yang diproses hingga menghasilkan informasi, kemudian

penerima menerima informasi tersebut, yang berarti menghasilkan keputusan dan

melakukan suatu tindakan yang lain yang akan memebuat sejumlah data kembali,

data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan

seterusnya selalu berulang.

2.1.7. Nilai Informasi

Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya

mendapatkanya. Suatu informasi dikatakn lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif

dibandingkan dengan biaya mendapatkanya. Menurut (Hutahaean, 2017) biaya

informasi terdiri dari :

1. Biaya perangkat keras

Merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat-

tingkat mekenisasi yang lebih tinggi.

2. Biaya untuk analisis

Merupakan biaya tertanam, dan biasanya akan meningkat untuk tingkat-tingkat

mekenisasi yang lebih tinggi.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

14

3. Biaya tempat dan kontrol lingkungan

Biaya ini setengah berubah/semivariabel, biasanya biaya meningkat sesuai

dengan tingkat mekanisme yang tingi.

4. Biaya perubahan

Biaya ini merupakan baya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari satu

metode ke metode yang lain.

5. Biaya operasi

Biaya ini pada dasarnya merupakan biaya variabel dan meliputi biaya macam-

macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem.

2.1.8. Pengertian Sistem Informasi

Menurut (Pratama, 2014:10) “sistem Informasi merupakan gabungan dari

empat bagian utama, kempat bagian utama tersebut mencakup perangkat lunak

(software), perangkat keras (hardware), infrastruktur, dan sumber daya manusia

(SDM) yang terlatih”.

Menurut (Hutahaean, 2017:13) “sistem informasi adalah suatu sistem didalam

organisasasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian,

mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi

dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan”.

Sedangkan menurut Richard dan Robert dalam (Setiorini, Marsuking, &

Hidayah, 2018) “Sistem Informasi adalah sebuah rangkaian prosedur yang diproses

menjadi sebuah informasi dan didistribusikan kepada pemakai atau suatu sistem yang

mengubah atau memproses data menjadi informasi, sehingga dapat dijadikan sebagai

model dasar sistem informasi”.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

15

Dari pengertian di atas dapat di simpulakan bahwa sistem informasi adalah

sistem yang terdiri dari empat bagian utama yang selanjutnya dikumpulakan,

dikelompokan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah kesatuan

informasi yang saling terkait dan saling mendukung atara satu dengan yang lain nya

sehingga menjadi informasi yang berharga bagi penggunanya nya.

2.1.9. Konsep Sistem Informasi

Sistem Informasi menurut (Hutahaean, 2017:13) terdiri dari komponen-

komponen yang disebut dengan istilah blok bngunan (building block), yaitu:

1. Blok Masukan (input block)

Input mewakili dat yang masuk ke dalam informasi. Input disini termasuk mode-

model dan media yang digunakan untuk menagkap data yang akan dimasukan,

yaitu berupa dokumen dasar.

2. Blok Model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang

akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara

yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran (output block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua lingkungan.

4. Blok Teknologi (technologi block)

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan

dan mengakses data, menghasilkan dan mengrirmkan keluaran dan membantu

mengendalikan secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama yaitu

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

16

teknisi (brain ware), Perangkat lunak (software), dan perangkat keras

(hardware).

5. Blok Basis data (database block)

Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengn yang

lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat llunak

untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali (control block)

Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam,

api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecuranagn, kejanggalan sistem itu

sendiri, kesalahan ketidakeifisenan,sabotase dan sebagainya. Beberpa

pengendalian perlu dirancang dan ditetapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal

yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan

langsung dapat diatasi.

2.1.10. Sistem Informsi Akuntansi

Seorang pemimpin dalam melaksanakan dan mengelola perusahaan harus

mengambil keputusan yang tepat di antara alternatif yang akan diproses.

Pengambilan keputusan manajemen membutuhkan informasi yang akurat mengenai

apa yang akan terjadi didalam perusahaan. Informasi tersebut dapat dipenuhi dengan

adanya sistem informasi akuntansi yang telah dirancang dan direncanakan dengan

baik sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Menurut (Krismiaji, 2015:4), Sistem informasi akuntansi adalah “Sebuah

sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang

bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoprasikan bisnis”.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

17

Sedangkan menurut (Kieso, Donald E. Jerry J.Weygandt, 2014), sistem yang

mengumpulkan dan memproses transaksi-transaksi data dan menyampaikan

informasi keuangan kepada pihak-pihak tertentu disebut dengan sistem informasi

akuntansi (Accounting Information system)”.

Berdasrkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa Sistem

Informasi Akuntansi sebuah sistem yang memproses dan mengumpulkan data serta

transaksi untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang

memerlukannya.

2.1.11. Laporan PertanggungJawaban (LPJ)

(PMK RI No.210) Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan

laporan pertanggungjawaban adalah proses pembukuan transaksi,

menginventarisasikan, dan menyimpan dokumen atas seluruh kegiatan-kegiatan

yang telah dilaksanakan.

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan di masing-masing puskesmas, pengelola

keuangan wajib membukukan dalam buku kas tunai atas semua transaksi yang

terjadi, dan mempertanggungjawabkan semua transaksi pengeluaran dalam bentuk

dokumen bukti transaksi pada setiap kegiatan yang dilaksanakan.

2.1.12. Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP)

Bendahara Pengeluaran Pembantu adalah orang yang ditunjuk oleh kuasa

pengguna anggaran untuk membantu pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK)

dalam melaksanakan tugas-tugas perbendaharaan pada kegiatan di setiap bidang di

satuan kerja perangkat daerah (SKPD), (Alaydrus et al., 2018).

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

18

Disetiap puskesmas ada satu orang yang ditunjuk sebagai Bendahara

Pengeluaran Pembantu (BPP) untuk membantu pekerjaan dari bendahara

pengeluaran, begitu juga dipuskesmas karawang kota. BPP wajib

mendokumentasikan pengeluaran dalam bentuk pembukuan yang dibebankan pada

DIPA sebagai pengeluaran dana dan dicatat sebagai belanja setelah satker

mengajukan kepada pihak Bendahara Umum Daerah (BUD) dengan diterbitkanya

Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sebagai bentuk adanya belanja dan

pengurangan DIPA Satker yang bersangkutan.

Berikut adalah tugas dari Bendahara Pengeluaran Pembantu menurut

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP RI No.45, 2013) Tentang Tata Cara

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara:

1. Menerima dan menyimpan uang persedian.

2. Melakukan pengajuan tagihan yang akan dibayarkan melalui uang persedian.

3. Melakukan pembayaran yang dananya berasal dari uang persediaan

berdasarkan perintah KPA.

4. Menolak perintah pembayaran apabila tagihan tidak memenuhi persyaratan

untuk dibayarkan.

5. Melakukan pemotongan/pemungutan dari pembayaran yang dilakukannya

atas kewajiban kepada negara.

6. Menyetorkan pemotongan/pemungutan kewajiban kepada negara ke

rekening kas umum negara.

7. Menatausahan transaksi uang persediaan.

8. Menyelenggarakan pembukuan transaksi uang persedian.

9. Mengelola rekening tempat penyimpanan uang persedian.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

19

10. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban bendahara kepada badan

pemeriksa keuangan dan kuasa BUN.

11. Menjalankan tugas kebendahraan lainnya.

2.1.13 Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

1. Pengertian Dana Bantuan Operasional Kesehatan

Adalah bantuan dana dari pemerintah melalui kementrian kesehatan dalam

membantu pemerintahan kabupaten/kota melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai

Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan menuju Millenium

Development Goals (MDGs) dengan meningkatkan kinerja puskesmas dan

jaringanya serta Poskesdes dan Posyandu dalam menyelenggarakan pelayanan

kesehatan promotif dan preventif.

2. Pemanfaatan Dana BOK

Pemanfaatan dana BOK di Puskesmas adalah untuk operasional upaya

pelayanan kesehatan dan manajemen Puskesmas yang meliputi :

A. Transport Lokal

1. Membiayai perjalanan petugas kesehatan melakukan kegiatan upaya

pelayanan kesehatan promotif dan preventif ke luar gedung.

2. Membiayai perjalanan kader kesehatan termasuk dukun bersalin

membantu petugas kesehatan dalam kegiatan upaya pelayanan kesehatan

promotif dan preventif ke luar gedung.

3. Membiayai perjalanan peserta rapat Lokakarya mini, Survei Mawas Diri

(SMD), Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

20

4. Membiayai perjalanan petugas kesehatan untuk menghadiri rapat-rapat,

konsultasi/koordinasi dan kegiatan lain yang terkait dengan BOK ke

kabupaten/kota.

5. Membiayai perjalanan kader kesehatan termasuk dukun bersalin untuk

menghadiri kegiatan refreshing/penyegaran kader Kesehatan yang

diselenggarakan oleh Puskesmas dan jaringannya beserta

Poskesdes/Polindes, Posyandu dan UKBM lainnya.

Besaran biaya transport lokal yang dibiayai adalah sesuai dengan

ketentuan yang ditetapkan di kabupaten/kota tersebut. Pada kondisi tertentu,

daerah dapat membayar biaya transport lokal berdasar at cost, sesuai dengan

besaran biaya transport lokal yang dikeluarkan, termasuk sewa sarana transport

bila diperlukan, karena tidak ada sarana transport regular dengan bukti

pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemilik/penyedia jasa transportasi.

B. Transport Perjalanan Dinas

Perjalanan Dinas dalam Kabupaten/Kota (dalam Peraturan Menteri Keuangan

Republik Indonesia No. 37/PMK.02/2012 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran

2013) yaitu untuk petugas kesehatan yang dalam melaksanakan upaya kesehatan

atau menghadiri kegiatan rapat/ pertemuan/konsultasi yang terkait dengan BOK

dalam Kabupaten/Kota karena kondisi geografis memerlukan perjalanan lebih dari

8 (delapan) jam dan bisa ditempuh dengan pulang pergi tanpa menginap, dapat

dibayarkan biaya transport lokal dan uang harian sebesar 75% dari satuan biaya

uang harian perjalanan dinas dalam negeri per harinya.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

21

C. Pembelian/Belanja Barang

a. Membiayai pembelian/belanja barang untuk mendukung pelaksanaan

kegiatan upaya kesehatan promotif dan preventif ke luar gedung, yang

meliputi:

1) Pembelian bahan PMT penyuluhan/pemulihan.

2) Pembelian konsumsi rapat, penyuluhan, refreshing.

3) Pencetakan/penggandaan/penyediaan bahan untuk penyuluhan kepada

masyarakat.

b. Membiayai pembelian/belanja barang untuk mendukung pelaksanaan

manajemen puskesmas, manajemen pengelolaan keuangan BOK, SMD,

MMD, yang meliputi:

1) Pembelian alat tulis/kantor untuk kegiatan pendukung BOK.

2) Biaya administrasi perbankan, apabila sesuai ketentuan bank

setempat, memerlukan biaya administrasi dalam rangka membuka dan

menutup rekening bank Puskesmas, maka dapat menggunakan dana

BOK dari kegiatan belanja barang penunjang.

3) Pembelian materai.

4) Penggandaan/fotokopi laporan.

5) Pengiriman surat/laporan.

6) Pembelian konsumsi rapat.

3. Pengelola Dana BOK Puskesmas

Pengelola Keuangan BOK di puskesmas berdasar Surat Keputusan KPA

terdiri dari Ketua (Kepala Puskesmas) dan Pengelola Keuangan BOK di Puskesmas :

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

22

1. Ketua (Kepala Puskesmas)

Adalah sebagai atasan langsung Pengelola Keuanagan BOK di Puskesmas

bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan dan keuangan BOK di

Puskesmas dan jaringannya. Mempunyai tugas sbb :

a. Menyampaikan POA tahunan hasil Lokmin di awal tahun anggaran kepada

KPA/PPK.

b. Membuat Surat Permintaan Uang (SPU) kepada KPA Dinkes kab/kota

dengan melampirkan POA hasil lokmin bulanan atau tribulanan.

c. Mengeluarkan Surat Tugas untuk pelaksanaan kegiatan BOK di

Puskesmas dan jaringanya.

d. Menandatangani semua kuitansi pengeluaran.

2. Pengelola Keuangan BOK di Puskesmas

a. Membukukan semua penerimaan dan pengeluaran terhadap uang yang

dikelolanya ke dalam Buku Kas Tunai.

b. Mempertanggungjawabkan dalam bentuk dokumen pengeluaran (kuitansi)

atas pelaksanaan kegiatan.

c. Melaporkan pertanggungjawaban keuangan kepada Bendahara

Pengeluaran. Laporan dalam bentuk surat peryataan tanggungjawab

belanja (SPTJB) berupa softcopy dan hardcopy dengan melampirkan asli

bukti-bukti pengeluaran di puskesmas yang ditandatangani oleh pengelola

keuangan BOK dan Ketua (kepala puskesmas).

d. Mengembalikan sisa uang yang tidak dapat dipertanggungjawabkan

kepada bendahara pengeluaran.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

23

e. Menyimpan dengan baik dan aman copy seluruh bukti pertanggugjawaban

keuangan.

4. Pembukuan atas pemanfaatan dana BOK

Dalam rangka tertib administrasi bendahara pengeluaran wajib membukukan

semua transaksi dan memprtanggungjawabkan seluruh uang yang dikuasainya sesuai

dengan Peraturan Dirjen Perbendaharaan nomor PER-47/PB/2009 tentang petunjuk

pelaksanaan penatausahaan dan penyusunan laporan pertanggungjawaban bendahara

kementrian negara/lembaga/kantor/satuan kerja.

1. Tujuan

a. Tujuan umumnya pembukuan bagi pengelola keuangan/Bendahara

diharapkan mampu memahami tentang pengelolaan keuangan

penatausahaan dana tugas pembantuan BOK.

b. Sedangkan tujuan khususnya agar melaksanakan pembukuan dengan

baik dan benar,menyusun pertanggungjawaban,menyusun laporan

pemanfaatan dana.

2. Prinsip

a. Bendahara wajib melakukan pembukuan.

b. Setiap transaksi harus segera dicatat dalam Buku Kas Umum sebelum

pembukuan dalam buku-buku pembantu.

c. Pembukuan dilaksanakan berdasarkan asas brutto.

d. Pembukuan dapat dilakukan dengan tulis tangan dan atau komputer.

3. Dokumen Sumber Pembukuan

Adalah seluruh dokumen terkait dengan uang yang dikelola Bendahara

serta transaksi dalam rangka pelaksanaan anggaran satuan kerja, antara lain :

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

24

a. DIPA, SPM dan SP2D.

b. Kuitansi/dokumen pembayaran atas uang yang bersumber dari

Bendahara.

c. Faktur pajak atas potongan uang yang bersumber dari Bendahara.

4. Pembukuan dengan komputer

a. Bendahara wajib mencetak BKU dan buku-buku Pembantu,sekurang-

kurangnya satu kali dalam satu bulan.

b. Bendahara wajib menatausahakan hasil cetakan yang ditandatangani

Bendahara dan Kuasa Pengguna Anggaran.

c. Bendahara wajib memelihara database pembukuan

5. Diagram Pembukuan

a. Menerima DIPA di buku BKU sisi Debet dan sisi Kredit.

b. Dana UP/TUP masuk ke rekening bendahara (BKU, BP Buku Bank, BP

UP/TUP sisi Debet.

c. Dana LS di buku BKU di sisi Debet dan Kredit.

d. Pengambilan Tunai dari Rekening Bank di BKU sisi Debet Kredit

karena dana tetap. BP kas Tunai sisi Debet dan BP Bank sisi Kredit.

e. Pertanggungjawaban BKU sisi Kredit dan BP UP/TUP sisi Kredit.

f. Persekot di BKU Debet Kredit karena dana tetap (belum merupakan

pertanggungjawaban).

g. SPJ Rampung pada BKU di sisi Kredit, BP Kas pada sisi Debet untuk

cp Persekot, sisi Kredit untuk SPJ Rampung, pada BP Persekot pada

sisi Kredit untuk cp Persekot.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

25

6. Koreksi Atas Kesalahan Pencatatn

a. Kesalahan pencatatn nilai kuitansi

Langkah-langkah koreksi :

1) Membuat Berita Acara Koreksi pembukuan.

2) Membukukan Contra Pos (CP) terhapad nilai kuitansi yang ssalah

pada BKU dan Buku Pembantu terkait.

3) Membukukan kembali nilai kuitansi yang benar.

b. Koreksi terhapa kesalahan pencatatn nilai saldo pada BKU

Langkah-langkah koreksi :

1) Membuat Berita Acara Koreksi pembukuan.

2) Melakukan pembukuan pada BKU sebesar selisih lebih/kurang

sesuai Berita Acara tersebut di point 1.

5. Pertanggungjawaban atas pemanfaatan dana BOK

Dalam rangka pelaksanaan anggaran belanja, Pengelola Keuangan BOK

Puskesmas wajib membukukan semua transaksi keuangan yang dilaksanakan oleh

puskesmas ke dalam buku kas tunai dan berkewajiban pula menginventarisasikan

dan menyimpan dokumen atas pelaksanan seluruh kegiatan-kegiatan yang telah

dilaksanakan. Bentuk pertanggungjawaban meliputi :

1. Kegiatan Rapat.

2. Transport kegiatan di luar gedung.

3. Perjalanan.

a. Komponen perjalanan ke daerah terpencil/sulit dengan menginap terdiri atas :

1) Transport.

2) Penginapan.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

26

3) Uang saku.

Bentuk tanggungjawabnya berupa kuitansi (tanpa materai) dengan dilampiri :

a) Perincian biaya perjalanan dinas yang berisi uang saku, penginapan,

transport, nilai nominal surat peryataan rill.

b) Bukti penginapan (kuitansi penginapan/hotel).

c) Kuitansi/Bukti biaya transport (misal : tiket, bon bensin).

d) Surat pernyataan rill (yang tidak ada bukti pengeluarannya).

e) Surat Tugas.

f) Laporan pelaksanaan tugas.

b. Komponen Perjalanan tidak menginap adalah :

1) Transport.

2) Pengeluaran rill.

3) Bentuk pertanggungjawaban berupa kuitansi (tanpa materai) dengan

melampirkan :

4) Daftar penerimaan transport (apabila yang melakukan perjalanan dinas

lebih dari satu orang secara bersama-sama dan tempat tujuan yang sama).

5) Kuitansi/Bukti biaya transport (misal :tiket, bon bensin).

6) Surat Tugas.

7) Laporan pelaksanaan tugas.

4. Pembelian

Untuk pembelian ATK dan penggandaan, bahan PMT Penyuluhan dan PMT

Pemulihan serta pemeliharaan ringan, bentuk pertanggungjawabanya berupa kuitansi

dengan melampirkan faktur barang, dengan ketentuan :

a. Nilai kuitansi di atas Rp 250.000,- s/d Rp 1.000.000,- diberi materai Rp.

3000,-.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

27

b. Nilai kuitansi di atas Rp 1.000.000,- diberi materai Rp.6000,-

c. Nilai kuitansi di atas Rp 1.000.000,- s/d Rp 2.000.000,- dikenakan PPn 10%.

d. Nilai kuitansi diatas Rp 2.000.000,- dikenakan PPn 10% dan PPh Pasal 22

sebesar 1.5%. Dalam melakukan pembelian dipisahkan fungsi antara

pembelian dan fungsi penerimaan.

2.2. Peralatan Pendukung

Merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model

dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang, diagram

diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya. Adapun peralatan

pendukung (tools system) yang dijelaskan sebagai model sistem yang akan dirancang

adalah sebagai berikut :

2.2.1 Unified Modelling Language (UML)

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:137) mengemukakan bahwa “UML

Merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem

dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung”.

Berdasarkan pendapat dan pendokumentasian dari sebuah sistem

pengembangan perangkat lunak berbasis objek (Object Oriented Programming)”

Definisi Diagram-diagram UML (Unified Modeling Language) Berikut ini adalah

definisi mengenai 5 diagram UML yaitu:

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

28

1. Use Case Diagram

Use Case Diagram merupakan inti fungsionalitas koheren yang

diekspresikan sebagai transaksi-transaksi yang terjadi antara actor dan system.

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:155) menyatakan bahwa, “Use Case

atau Diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem

informasi yang akan dibuat”. Dari pengertian Use Case diatas dapat disimpulkan

bahwa Use Case adalah Gambaran menyeluruh dan pada umumnya sangat tidak

terperinci oleh karena itu kita harus memeperinci lagi perilaku sistem untuk

masing-masing use case yang ada pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem

informasi yang akan dibuat.

Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel

mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu

pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case. Aktor merupakan orang,

proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan

dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi

aktor belum tentu merupakan orang. Use case merupakan fungsionalitas yang

disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar aktor.

2. Class Diagram

Class Diagram menggambarkan struktur object system. Diagram ini

menunjukkan class object yang menyusun sistem dan juga hubungan antara

class object tersebut. Menurut sukamto dan Shalahuddin (2015:141)

mengemukakan bahwa, “Kelas Diagram atau Class Diagram menggambarkan

struktur sistem dari segi pendefisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk

membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau

operasi.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

29

3. Sequence Diagram

Sequence Diagram secara grafis menggambarkan bagaimana objek

berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case

atau operasi.

Menurut Sukamto (2015:137) “Diagram skuen (sequence diagram) menggambarkan

kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan

message yang dikirimkan dan diterima antar objek”. Oleh karena itu untuk

menggambarkan diagram skuen, maka harus diketahui objek-objek yang terlibat

dalam sebuah use case beserta metode-metode yang memiliki kelas yang

diinstansiasi menjasi objek itu.

4. Activity Diagram

Activity Diagram secara grafis digunakan untuk menggambarkan

rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity diagram

dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat

sebuah operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:161) menyatakan, “Diagram aktivitas

atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari

sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”.

5. Deployment Diagram

Menunjukan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplkasi.

Diagram deployment juga dapat digunakan untuk memodelkan sistem tambahan

(embedded system yang menggambarkan rancangan device, node, dan

hardware), sistem client atau server, system terdistribusi murni dan rekayasa

ulang aplikasi.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

30

2.2.2. Basisdata (database)

Menurut (Rosa, Sukamto Ariani;Shalahuddin, 2015) Basisdata adalah

“Sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah

diolah atau informasi dan memebuat informasi tersedia saat diutuhkan”.

Menurut (Fathansyah, 2015) “Database merupakan sistem yang terdiri atas

kumpulan tabel data yang saling berhuungan (dalam sebuah basis data disebuah

sistem komputer) dan sekumpulan program (yang biasa disebut DBMS/Database

Management System) yang memungkinkan beberapa pemakai dan/ pengguna lain

untuk mengakses dan memanipulasi tabel-tabel data tersebut”.

Pendapat (Aswadi, 2015) “database atau basis data adalah sebuah kumpulan

file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan

tertentu yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali

dengan cepat dan mudah”.

Dari pengertian database diatas penulis menyimpulkan bahwa database

adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field

atau kolom dan suatu sistem aplikasi yang digunakan untuk menyimpan, mengelola,

dan menampilkan data.

Komponen utama pada system basisdata atau database antara lain: perangkat

keras (hardware), Sistem Operasi (operating System), Basis Data (database), Sistem

pengelola database (DBMS), dan pemkai (user).

2.2.3. DBMS (Database Management System)

Sistem Manajemen Basisdata atau DBMS (Database Management System)

adalah sebuah perangkat lunak untuk mendifinisikan, menciptakan, mengelola dan

mengendalikan pengaksesan basisdata, (Aswadi, 2015).

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

31

DBMS (Database Management System) atau dalam bahasa indonesia sering

disebut sebagai sistem manajement basisdata adalah suatu sistem aplikasi yang

digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan menampilkan data, (Rosa, Sukamto

Ariani;Shalahuddin, 2015).

Beberapa macam DBMS versi komersial yang paling banyak digunakan di

dunia saat ini, yaitu: Oracle, Microsoft SQL Server, IBM DB2, dan Microsoft

Access. Sedangkan DBMS versi open source yang cukup berkembang dan paling

banyak digunakan saat ini adalah: MySQL, PostgreSQL, FireBird, dan SQLite.

Hampir semua DBMS mengadopsi SQL sebagai bahasa untuk mengelola data pada

DBMS.

2.2.4. SQL (Structured Query Language)

SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk

mengelola data pada RDBMS (Rosa, Sukamto Ariani;Shalahuddin, 2015).

Berikut contoh pengaksesan data pada DBMS dengan SQL yang secara

umum terdiri dari 4 perintah, yaitu :

1. Memasukan data (insert)

INSERT INTO Tabel_mahasiswa(nim,nama,tgl_lhr)

VALUE (‘11161232’,’Danang’,’1997-07-07);

2. Menampilkan data (select)

SELECT * FROM Tabel_mahasiswa;

3. Mengubah data (update)

UPDATE SET tgl_lhr = ‘1997-07-08’;

WHERE nim = ‘11161232’;

4. Menghapus data (delete)

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

32

DELETE FROM Tabel_mahasiswa

WHERE nim = ‘11161232’;

2.2.5. Model Data

Model data merupakan suatu cara untuk menjelaskan tentang data-data yang

tersimpan dalam basis data dan bagaimana hubungan antar data tersebut untuk

pemakai secara logika. Macam-macam model data menurut (Aswadi, 2015), antara

lain:

1. Model Entity-Relationship

Model Entity-Realationship terdiri dari objek-objek dasar yang dinamakan

entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas tersebut.

Komponen-komponen ER/ERD (Entity Relationship Diagram) :

a. Entitas (Entity)

Entitas menunjukan objek-objek dasar yang terkait didalam sistem. Objek

dapat berupa orang, benda atau hal yang keterangnaya perlu disimpan

didalam basis data.

b. Atribut (Atribute)

Atribut sering disebut sebagai Properti (property), merupakan keterangan-

keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan sebagai

basis data. Atribut berfungsi sebagai penjelas sebuah entitas.

c. Kerelasian antar antitas (Realationship)

Kerelasian antar entitas mendifinisikan hubungan antara dua buah entitas.

Kerelasian adalah kejadian atau transaksi yang terjadi antara dua entitas yang

keteranganya perlu disimpan dalam basis data.

Jenis keralasian antar entitas (Realationship) ada 3 ,yaitu :

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

33

1) Kerelasian jenis satu ke satu/ 1 ke 1 (one to one)

Kerelasian jenis ini terjadi jika kejadian atau transaksi diantara dua

entitas yang berhubungan hanya memungkinnkan terjadi sebuah

kejadian transaksi pada sebuah entitas.

Sumber : Aswadi (2015:26)

1 1

2) Kerelasian banyak ke satu/ n ke 1 (many to one)

Kerelasian jenis ini terjadi jika kejadian atau transasksi diantara dua

entitas yang berhubungan hanya memungkinkan terjadi satu kali

dalam entitas pertama dan dapat terjadi lebih dari satu kali kejadian

atau transaksi pada entitas kedua, atau sebaliknya.

Sumber : Aswadi (2015:26)

n 1

3) Kerelasian banyak ke banyak/ n ke n (many to many)

Kerelasian jenins ini terjadi jika kejadian atau transaski diantara dua

entitas yang berhubungan memungkinkan terjadi lebih dari satu kali

dalam entitas pertama dan entitas kedua.

Sumber : Aswadi (2015:26)

n n

Gambar II.1. Relasi One to One

Gambar II.2. Relasi Many to One

Gambar II.3. Relasi Many to Many

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

34

2. Model Hirarki

Model hirarki menjelaskan kepada pemakai tentang hubungan logika antar

data dalam basis data dalam bentuk hubungan bertingkat. Model ini menggunakan

pola hubungan orangtua anak.

3. Model Jaringan

Model ini menyerupai model hirarki, dengan suatu simpul anak bisa memeliki

lebih dari satu orang tua.

4. Model Relational

Merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan

data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel memiliki sejumllah

kolom dimana setiap kolom memiliki nama yang unik.

Gambar II.4. Model Hirarki

Gambar II.5. Model Jaringan

Sumber : Aswadi (2015:20)

Sumber : Aswadi (2015:20)

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

35

2.2.6. Logical Relation Structure (LRS)

Logical Record Structure (LRS) merupakan representasi dari struktur record-

record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas pada

diagram E-R” Pengertian (Mahdiati, 2016).

Logical Record Structure (LRS) adalah representasi dari struktur record-

record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas”

Menentukan kardinalitas, jumlah tabel, dan ForeignKey (FK). (Tiara Ulfa1, 2015).

Dari pengertian di atas maka dapat di simpulakan LRS adalah reprentasi dari

struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar

himpunan entitas.

2.2.7 XAMPP

Xampp adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari apache,

mysql, phpmyadmin, php, Perl, Freetype, dll (Aswadi, 2015). Fungsi dari xampp

adalah untuk memudahkan instalasi lingkungan php dimana biasanya lingkungan

pengebangan web memrlukan php, apache , mysl, dan phpmyadmin serta software-

software yang terkait dengan pengembangan web, dengan menggunkan xampp tidak

perlu lagi menginstal satu persatu aplikasi tersebut. Mysql adalah software yang

Gambar II.6. Model Relational

Sumber : Aswadi (2015:21)

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...Sebagai contoh : didalam satu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer, sementara

36

berfungsi sebagai pembuatan atau pengolahan database, sedangkan software

PhpMyadmin berfungsi sebagai administrator database Mysql juga untuk mengakses

database Mysql di browser.

2.2.8. Java

Java merupakan bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai

sistem operasi termasuk telepon genggam, (Nofriadi, 2017). Bahasa pemrograman

java pertama kali dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun

Microsystems. Bahasa pemrograman ini merupakan pengembangan dari bahasa C++

karena banyak mengadopsi sintak C dan C++.

Bahasa pemrograman java dikenal sebagai bahasa pemrograman

multiplatform atau bisa dijalankan di berbagai sistem operasi, bahasa pemrograman

java dapat dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak

aplikasi atau pun aplikasi berbasis web.

2.2.9. Netbeans

Netbeans merupakan sebuah aplikasi Integrated Development Environment

(IDE) yang berbasiskan Java yang berjalan di atas swing dan banyak digunakan

sebagai editor untuk berbagai bahasa pemrograman, (Nofriadi, 2017).

Kita bisa membuat bahasa pemrograman seperti Java, Javascript, PHP,

Python, Ruby, Groovy, C, C++, Scala, Clojure. Swing merupakan tekknologi Java

untuk pengembangan aplkasi dekstop yang bisa dijalankan di berbagai sistem

operasi, seperti windows, linuk, Mac OS X, dan Solaris.