bab ii gambaran umum perusahaan pt. bank woori …eprints.undip.ac.id/61381/3/bab_2.pdf · saat itu...

38

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PT. Bank Woori Saudara 1906, Tbk Kantor Cabang Cirebon

Jawa Barat

2.1 Sejarah Bank Woori Saudara

PT.BANK WOORI SAUDARA 1906, Tbk pertama kali didirikan

pada tahun 1906 dengan nam Vereeniging Himpoenan Soedara oleh para

saudagar batik dan kulit di Bandung dan sekitarnya, dengan tujuan utama

untuk menyalurkan usaha jasa keuangan secara simpan pinjam.

Perkumpulan ini berdiri atas prakarsa 3 (tiga) orang kaum saudagar saat

itu, H. Basoeni, H. Damiri dan H. Bajoeri yang berkeinginan mengadakan

satu perkumpulan kaum saudagar. Dengan adanya persamaan tujuan, H.

Basoeni dan kawan-kawan mencari beberapa saudagar lainnya, sampai

terkumpul 10 (sepuluh) orang saudagar.

Pada tahun 1908, perkumpulan ini juga aktif berperan dalam

pergerakan nasional sebagai mitra perkumpulan Boedi Oetomo di daerah

Jawa Barat yang bergerak di bidang perekonomian. Pada tahun 1912

Vereeniging Himpoenan Soedara mengajukan permohonan untuk

mendapat pengesahaan sebagai badan hukum yang dikabulkan dengan

pengesahan Anggaran Dasar berdasarkan Goverment Besluit No. 33

tanggal 4 Oktober 1913.

39

Pada tanggal 11 November 1955 Menteri Keuangan memberi izin

kepada Himpoenan Soedara untuk melakukan usaha bank tabungan yang

berlaku peraturan pemerintah No. 1 Tahun 1955 Lembaran Negara No. 2,

tentang Pengawasan terhadap Urusan Kredit, yang menetapkan bahwa

semua perusahaan dan badan yang mengadakan usaha-usaha untuk

memberikan kredit atas tanggungan pribadi adalah Bank Tabungan.

Pada tahun 1967, Himpunan Soedara diwajibkan mengubah bentuk

hukumnya dari perkumpulan menjadi Perseroan Terbatas, seiring dengan

berlakunya Undang-Undang No. 14/Tahun 1967 tentang Pokok-pokok

Perbankan beserta peraturan pelaksanaannya. Dalam hal ini Keputusan

Menteri Keuangan tertanggal 18 Desember 1968.

Pada tanggal 15 Juni 1974, Perkumpulan Himpunan Saudara

secara formal legal dibubarkandan pada saat bersamaan itu pula didirikan

PT. Bank Himpunan Saudara (HS) 1906.

Pada bulan April 1992 PT. Himpunan Saudara (HS) 1906 berubah

menjadi PT. Bank Himpunan Saudara 1906 dengan adanya penyertaan

modal serta manajemen atau kepengurusan oleh MEDCO Group

(perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang perminyakan dan

gas bumi serta kontraktor) dan pada bulan Juli 1993 dengan berlakunya

Undang-Undang Perbankan No. 7/1992 berdasarkan SK menteri Keunagan

No. Kep.067/KM.17/1993, PT. Bank HS 1906 Beroperasi sebagai Bank

40

Umum yang peresmiannya dilakukan oleh Drs. Mar’ie Muhammad yang

saat itu menjabat menteri Keuangan RI.

Pada tahun 2006, PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk

mengubah nama panggilan/call name menjadi BANK SAUDARA dengan

bentuk hukum yang sama dan diikuti dengan perubahan logo perusahaan.

Pada tanggal 15 Desember 2006, PT. bank Himpunan Saudara 1906, Tbk

melakukan penawaran umum saham perdana perseroan kepada

masyarakat (Initial Public Offering) yang efeknya tercatat pada Bursa Efek

Jakarta (BEJ) dengan kode SDRA, dalam upaya peningkatan kinerja

perusahaan serta menjadi perusahaan yang terbuka dan dimiliki oleh

publik.

PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk (BANK SAUDARA)

senantiasa berusaha meningkatkan kinerja perseroan serta pelayanan

kepada nasabah. Selain meningkatkan kemampuan dan profesionalisme

sumber daya manuasianya yang secara berkala dilaksanakan pelatihan baik

intern maupun ekstern, didalam maupun diluar negeri, perseroan pun

berusaha lebih mendekatkan diri dengan masyarakat yang direalisasikan

dalam bentuk penambahan kantor dibeberapa wilayah di pulau Jawa dan

melakukan peningkatan status kantor.

Pada tahun 2011 Penerbitan Obligasi Bank Saudara I tahun 2011

dalam rangka mengembangkan pasar kredit di Indonesia, bank saudara

41

menerbitkan Obligasi Bank Saudara I tahun 2011 senilai Rp 250 miliar

yang listing di Bursa Efek Indonesia tanggal 2 Desember 2011.

Pada tahun 2013 Grand Opening Gedung Bank Saudara sekaligus

bertepatan dengan HUT Bank Saudara yang semula berlokasi di Jalan

Buah Batu No. 58 bandung kemudian pindah ke Gedung Bank Saudara di

Jalan Diponegoro No. 28 Bandung. PT Bank Himpunan Saudara 1906,

Tbk telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat

tertanggal 30 Desember 2013 terkait pembelian 33% (tiga puluh tiga

persen) saham Bank Woori Saudara oleh Woori Bank Korea.

Pada tahun 2015 perubahan nama dari PT Bank Himpunan Saudara

1906, Tbk (Bank Saudara) menjadi PT Bank Woori Saudara Indonesia

1906, Tbk (Bank Woori Saudara).

2.2 Profil Perusahaan

A. Keterangan singkat Perseroan

Nama Perusahaan : PT. Bank Woori Saudara Indonesia 1906,

Tbk

Bidang Usaha : Bank Umum

B. Alamat Kantor Pusat

Alamat : JL. Diponegoro No.28 Bandung 40115,

Jawa Barat – Indonesia

42

Telepon : +6222.87831906

: +6222.87831900

Fax : +6222.87831918

Alamat Kantor Cabang Cirebon : Office Park Kav. 11 Cirebon Super

Block (CSB) Mall Jl. Cipto Mangunkusumo No. 26 Cirebon.

Email : [email protected]

: [email protected]

Website : www.bankwoorisaudara.com

Swift Code : HVBKIDJA

C. Pemegang Saham

Komposisi kepemilikan Bank Woori Saudara sebagai berikut :

Tabel 2.1

Kepemilikan Saham PT. Bank Woori Saudara 1906 Tbk,

Berdasarkan tabel diatas kepemilikan saham PT. bank Woori

Saudara dimiliki oleh Woori Bank Korea dengan besar saham 74.02%, dan

74.02 % Woori Bank Korea

12.46 % Arifin Panigoro

6.06 % Medco Intidinamika

7.46 % Masyarakat

mailto:[email protected]

mailto:[email protected]

http://www.bankwoorisaudara.com/

43

juga oleh Arifin Panigoro sebesar 12.46%, dan juga salah satu perusahaan

yaitu Medco Intidinamika bergabung didalam kepemilikan saham sebesar

6.06%. dan 7.46% oleh masyarakat.

2.3 Logo Bank Woori Saudara 1906 Tbk, sebagai berikut :

Gambar 2.1

Logo Bank Woori Saudara 1906 Tbk,

Simbol Bank Woori Saudara Indonesia yang digambarkan dengan

fajar menyingsing dapat diartikan sebagai terobosan dan Harapan. Sama

halnya seperti sebuah janji untuk menjadi seorang pemimpin baru yang

membuka cara pandang dan wawasan baru terhadap sektor ekonomi

Indonesia.

2.4 Visi dan Misi

1. Visi

Menjadi 20 Bank Terbesar di Indonesia

44

2. Misi

a. Strategi :

1. Customer First : Mengutamakan Pelayanan Kepada

Nasabah

2. Performance Oriented :Mengutamakan Kinerja yang

Baik

3. Synergy : Bersinergi Untuk Mencapai Tujuan

Perusahaan

3. Budaya Kerja :

1. Customer Oriented : Mengutamakan Nasabah

2. Exellence : Pelayanan yang terbaik Untuk Stakeholder

3. Professional : Kompeten dan Bertanggung Jawab

4. Accountability : Tata Kelola Perusahaan yang Baik

5. Trust : Terpercaya

4. Slogan

a. Dengan Profesionalisme yang Tinggi Menjadikan

Bank yang Sehat dan Kuat.

45

2.5 Struktur Organisasi Bank Woori Saudara

Pengorganisasian (organizing) merupakan suatu proses untuk

merancang struktur formal, mengelompokan, dan mengatur serta membagi

tugas atau perkerjaan diantara para anggota organisasi, sumber daya –

sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya.

PT. Bank Woori Saudara Kantor Cabang Cirebon sendiri dalam

melakukan hubungan kerja dengan masing – masing bagian dan untuk

melasanakan tugas serta tanggung jawabnya memerlukan struktur

organisasi. Hal ini dapat dilihat dengan adanya system komando satu

perintah dan pengawasan dan satu orang yang memiliki peran besar dalam

mengatur perusahaan, atasan tersebut memiliki bawahan yang memiliki

tugas untuk menyelesaikan perintah atau tugas tersebut. Sehingga bawahan

akan memiliki tanggung jawab terhadap atasan. Hal ini digunakan agar

semua tugas dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan bagiannya

masing-masing.

46

Gambar 2.2

STRUKTUR ORGANISASI PT. BANK WOORI SAUDARA 1906, Tbk KANTOR CABANG CIREBON

Sumber : PT. Bank Woori Saudara 1906. Tbk.

47

2.6 Job Description

1. DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris Bank Saudara dipimpin oleh Komisaris Utama dan

seluruh anggotanya berdomisili di Indonesia. Anggota Dewan Komisaris

dipilih oleh pemegang saham Bank untuk mengawasi pengelolaan Bank oleh

Direksi. Dewan Komisaris juga memantau efektivitas penerapan tata kelola

perusahaan, memberikan masukan dan melakukan kajian khusus serta

tindakan yang dianggap perlu untuk memastikan pengelolaan Bank yang sehat

dan berhati-hati. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan

Komisaris menetapkan Kebijakan dan Pedoman Dewan Komisaris yang

mengacu pada ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

Pada posisi Desember 2010, komposisi Dewan Komisaris terdiri dari

Komisaris Utama dan 1 orang Komisaris Independen. Bank Saudara akan

segera mengajukan calon anggota Dewan Komisaris tambahan kepada Bank

Indonesia untuk memperoleh persetujuan, untuk memenuhi Peraturan Bank

Indonesia nomor 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan

Good Corporate Governance bagi Bank Umum, Peraturan Bank Indonesia

nomor 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Perubahan atas

Peraturan Bank Indonesia nomor 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good

Corporate Governance bagi Bank Umum dan Surat Edaran Bank Indonesia

nomor 9/12/DPNP tanggal 30 Mei 2007 tentang Pelaksanaan Good Corporate

Governance bagi Bank Umum.

48

2. DIREKSI

Direksi bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan kepengurusan

harian Bank, termasuk memastikan terselenggaranya prinsip-prinsip Good

Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh

tingkatan atau jenjang organisasi, merumuskan dan melaksanakan strategi dan

kebijakan bisnis, pengawasan dan pengelolaan risiko, pemeliharaan dan

pengelolaan aset, pengelolaan sumber daya manusia, memastikan pencapaian

dan tujuan usaha, terus berupaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas biaya,

serta melaporkan kinerja Bank secara keseluruhan kepada pemegang saham

dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Guna meningkatkan efektivitas

pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi membuat Kebijakan dan

Pedoman Direksi yang mengacu pada ketentuan dan perundang-undangan

yang berlaku.

Direksi dipimpin oleh Direktur Utama yang tidak memiliki hubungan

keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan hubungan keluarga terhadap

pemegang saham pengendali. Seluruh anggota Direksi memiliki pengalaman

di bidang perbankan dan tidak memiliki hubungan keluarga sampai derajat

kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi lainnya

serta tidak memiliki rangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi atau Pejabat

Eksekutif pada Bank, perusahaan dan/atau lembaga lainnya.

Direksi menyelenggarakan rapat rutin bulanan serta rapat khusus yang

diselenggarakan apabila terdapat hal-hal khusus yang perlu dibahas. Setiap

49

kebijakan dan keputusan strategis yang akan ditetapkan selalu dibahas melalui

mekanisme rapat dan dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Selama

tahun 2010, telah dilakukan 12 (dua belas) kali rapat Direksi

3. KOMITE-KOMITE

Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung

jawabnya, Dewan Komisaris membentuk komite-komite di tingkat Dewan

Komisaris sesuai dengan kebutuhan Perseroan dan ketentuan peraturan

perundangan yang berlaku. Komite-komite tersebut meliputi :

1. Komite Audit

2. Komite Pemantau Risiko

3. Komite Remunerasi dan Nominasi

Dewan Komisaris Bank Saudara telah menetapkan personal dan

komposisi Komite yang memenuhi ketentuan atas independensi, pengalaman

kerja dan keahliannya. Keanggotaan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko

serta Komite Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut :

1. Komite Audit

Komite Audit dibentuk pada tanggal 6 Maret 2007 untuk meningkatkan

pelaksanaan GCG melalui penguatan Dewan Komisaris dengan menunjang

pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Jumlah anggota Komite

Audit Perseroan adalah 3 orang terdiri dari 1 orang Komisaris Independendan

2 orang Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang

akuntansi/manajemen risiko. Komite Audit Perseroan diketuai oleh Komisaris

50

Independen. Perseroan diketuai oleh Komisaris Independen. Perseroan

melarang anggota Direksi untuk duduk dalam keanggotaan Komite Audit.

Komposisi anggota Komite Audit Perseroan terdiri dari Komisaris Independen

dan Pihak Independen. Seluruh anggota Komite Audit Perseroan memiliki

integritas, akhlak dan moral yang baik. Komite Audit Perseroan telah

memenuhi ketentuan Bank Indonesia dan Bapepam-LK yang terkait dengan

persyaratan, keahlian dan indepedensi anggota Komite.

2. Komite Pemantau Risiko

Komite Pemantau Risiko dibentuk untuk meningkatkan pelaksanaan tata

kelola perusahaan yangbaik melalui penguatan fungsi Dewan Komisaris. Hal

tersebut dilakukan melalui bantuan Komite Pemantau Risiko guna menunjang

pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Sesuai aturan dari Bank

Indonesia, keanggotaan Komite Pemantau Risiko setidaknya terdiri dari 3

orang yaitu 1 orang Komisaris Independen sebagai Ketua Komite dan 2 orang

pihak independen yang memiliki keahlian di bidang Manajemen Risiko dan

Akuntansi. Komite Pemantau Risiko saat ini diketuai sementara oleh salah

seorang pihak independen yang ahli dalam bidang manajemen risiko, karena

adanya penggantian Komisaris Independen di awal tahun 2010. Bilamana

proses seleksi danpenunjukan Komisaris Independen baru telah selesai, maka

jabatan ketua Komite Pemantau Risiko akan dipegang oleh Komisaris

Independen yang baru tersebut.

51

3. Komite Remunerasi dan Nominal

Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi berjumlah 3 orang yaitu 1

orang Komisaris Independen sebagai ketua komite, 1 orang Komisaris Utama

dan 1 orang Pejabat Eksekutif yang membawahi Human Capital.

4. MANAJER KEUANGAN

Manager keuangan merupakan jabatan yang sangat penting dalam sebuah

perusahaan, karena sebagai ujung tombak yang kaitannya dengan keuangan.

Manajer keuangan merupakan fungsi kerja di suatu perusahaan yang

bertugas merencanakan, menganggarkan, memeriksa, mengelola, dan

menyimpan dana yang dimiliki oleh perusahaan. Seorang manajer keuangan

bertanggung jawab penuh pada keuangan perusahaan dan mengambil

keputasan penting dalam suatu investasi dan pembelanjaan perusahaan.

Sebagai jabatan penting dalam perusahaan, seorang menajer harus mengetahui

semua hal yang berkaitan dengan keuangan. Karena manajer keuangan tidak

jauh dari analisis keuangan, perencaraan keuangan sampai keputusan

investasi.

52

5. HRD (Human Resource Development)

Posisi HRD merupakan bagian terpenting dalam perusahaan,

karena berkaitan erat dengan sumber daya manusia bagi

perusahaan. Sehingga tak jarang HRD mendapatkan otoritas tinggi dan

dominan di manajerial perusahaan dalam mengambil kebijakan untuk

karyawannya. Tugas seorang HRD berhubungan dengan sumber daya

manusia, maka seorang HRD harus memahami tugas dan tanggung

jawabnya. HRD Bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan

sumber daya manusia. Dalam hal ini termasuk perencanaan, pelaksanaan

dan pengawasan sumber daya manusia dan pengembangan kualitas sumber

daya manusia.

6. SEKRETARIS

Tugas Sekretaris Perusahaan adalah membantu pimpinannya

dalam melakukan tugas-tugas harian, baik yang rutin maupun yang

khusus. Tugas rutin merupakan tugas sehari-hari yang biasa dikerjakan

oleh seorang sekretaris tanpa perlu perintah dari pimpinan. Sedangkan

tugas khusus adalah tugas yang diperintahkan oleh pimpinan agar

sekretaris dapat menyelesaikan suatu permasalahan dengan menggunakan

pengalaman dan ilmunya sebagai seorang sekretaris.

53

7. INTERNAL AUDIT

Internal Audit adalah suatu posisi pekerjaan yang berfungsi

untuk melakukan audit pemeriksaan seluru transaksi neraca keuangan di

suatu perusahaan, biasanya dalam perbankan. Auditor Internal akan

memeriksa segala aspek financial perusahaan tersebut yang meliputi Area

Pemasaran, Pengeluaran, Biaya Operasional, Income, Revenue, Sales Turn

Over, Penggunaan Aset. Secara keseluruhan job deskripsi Internal

Auditor di Bank adalah melakukan pemeriksaan di semua lini yang

berhubungan dengan Masuk dan Keluar soal biaya, dari kantor pusat

sampai kantor cabang (bila ada), dan semua bagian/divisi di periksa.

Pointnya dari pekerjaan Internal Auditor adalah harus menghasilkan nilai

Nol setelah mengaudit semua pemasukan dan pengeluaran. Internal Audit

termasuk posisi idaman pertama seperti yang di lansir dalam website

Exciting Accounting Jobs.

8. MARKETING LENDING

Marketing Lending adalah sebuah fungsi pekerjaan di dalam dunia

perbankan yang secara garis besar bertugas untuk menyalurkan kembali

dana yang telah dihimpun oleh Marketing Funding kepada masyarakat,

lembaga/instansi, ataupun pihak swasta dalam bentuk pinjaman atau

kredit. Fungsi Marketing Lending adalah Mencari nasabah (pihak

ketiga) yang sedang membutuhkan dana untuk keperluan individu maupun

kepentingan guna mengembangkan perusahaannya dalam bentuk pinjaman

http://www.jobdesc.net/category/perbankan

http://www.jobdesc.net/category/perbankan

54

yang tentunya sesuai dengan syarat peminjaman. Seorang Marketing

Lending biasanya menawarkan produknya dengan beberapa daya tarik

untuk para nasabahnya, diantaranya dapat berupa bunga bank atau bagi

hasil yang rendah / kecil dan proses yang mudah dan tidak berbelit.

9. MARKETING FUNDING

Marketing merupakan proses atau kegiatan untuk

mempromosikan barang atau jasa atau produk dalam segi perbankan, dan

Funding adalah kegiatan menghimpun dana atau bisa didefinisikan

sebagai suatu kegiatan membeli dana dari masyarakat. Adapun fungsi dari

marketing funding diantaranya :

1. Untuk mencari nasabah (pihak ketiga) yang mempunyai dana lebih agar

mau untuk menyimpannya ke dalam bank dalam bentuk produk yang

ditawarkan oleh bank itu sendiri. Produk bank yang dimaksud dibagi

menjadi tiga kategori, yaitu dalam bentuk simpanan tabungan, simpanan

giro dan simpanan deposito.

2. Memperkenalkan, mempromosikan, memasarkan produk perbankan,

dan memperluas jaringan atau relasi antar perbankan atau dengan dunia

diluar perbankan itu sendiri.

55

10. TELLER

Dalam sebuah Bank mungkin ada yang mengistilahkan Teller

dengan sebutan Customer Care atau mungkin Customer Service aka CS,

boleh saja di samakan karena pada dasarnya seorang Teller juga

sebenarnya customer based dengan tugas umum yaitu melayani

customer(nasabah). Untuk istilah lain mungkin hanya berbeda nama saja

karena biasanya di sesuaikan dengan perusahaan bidang apa, untuk kasus

penamaan posisi selain Teller cenderung menggunakan alternatif

Customer Care, Customer Service, Staff Officer, Receptionist dan atau

Front Office (tergantung jenis perusahaan jasa itu sendiri).

2.7 Produk dan Layanan

2.7.1 Produk Simpanan

1. Tabungan

a. Tabungan Harian

1) Setoran Awal Rp. 20.000,00

2) Setoran Minimum Rp. 10.000,00

3) Saldo Minimum Rp. 20.000,00

4) Biaya Administrasi Rp. 2.000,00

5) Biaya Tutup Rekening Rp. 20.000,00

b. Tabungan Saudara


http://www.jobdesc.net/job-desc/syarat-dan-job-desk-teller-bank.html

56



4) Biaya Administrasi Rp. 4.000,00


2. Tabungan Asuransi Berjangka Saudara

a. Tabungan berjangka dengan 2 pilihan target nominal akhir :

1) Target dana : berdasarkan target dana yang ingin

dicapai di akhir masa kontrak

2) Target Bulanan : berdasarkan pilihan setoran

bulanan dan jangka waktu oleh penabung.

3) Nilai nominal akhir minimum Rp. 1.000.000,00

4) Nilai setoran bulanan minimum Rp.25.000,00

5) Jangka waktu penyimpanan minimum 6 bulan.

6) Mendapat perlindungan asuransi jiwa.

7) Bungan tabungan menarik.

8) Usia maksimal pada saat pembukaan rekening

Tabungan Berjangka Saudara adalah 64 tahun.

3. Tabunganku




4) Biaya Administrasi Rp. 0

57


a. Tabungan Pensiunan Saudara

1) Setoran Awal Rp. 0


3) Saldo Minimum Rp. 0

4) Biaya Administrasi Rp. 0

5) Biaya Tutup Rekening Rp. 0

6) Penarikan Umum Rp. 0

(Syarat Membuka Tabungan)

1) Mengisi formulir pembukaan

2) Melampirkan fotocopy KTP/SIM/Identitas diri

lainnya.

3) Memiliki rekening tabungan di Bank Saudara. *

4) Melampirkan fotocopy SK Pensiunan. **

*khusus untuk Tabungan Asuransi Berjangka Saudara

**khusus untuk Tabungan Pensiunan Saudara

2.7.2 Produk Kredit

1. Kredit Modal Kerja Usaha Kecil dan Mikro :

a. Pinjaman maksimum Rp.500.000.000,00 (Lima Ratus

Juta Rupiah).

1) Usaha Kecil, memiliki kriteria sebagai berikut :

58

a. Memiliki kekayaan bersih paling banyak

Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).

b. Memiliki hasil penjualan tahunan paling

banyak Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar

rupiah).

c. Milik Warga Negara Indonesia.

d. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak

perusahaan atau cabang perusahaan yang

dimiliki, dikuasai dan berafiliasi langsung

maupun tidak langsung dengan usaha

menengah atau usaha besar.

e. Berbentuk badan usaha orang perseorangan,

badan usaha yang tidak berbadan hukum,

atau badan usaha yang berbadan hukum,

termasuk koperasi.

2) Usaha Mikro, yaitu usaha dengan ciri-ciri :

a. Dimiliki oleh keluarga atau perseorangan

Warga Negara Indonesia

b. Mempergunakan teknologi sederhana

c. Lapangan usaha mudah dimasuki dan

ditinggalkan (Low Entry & Exit Barrier).

59

3) Jenis Pembiayaan :

1. Kredit Investasi : Pinjaman jangka panjang

untuk pembiayan barang modal atau sarana

produksi (fixed asset).

Pola pengembalian pinjaman dapat diangsur

secara :

a. Fixed Loan yaitu pola pengembalian pokok

dan bunga secara angsuran.

b. Fixed Loan dengan grace periode yaitu

pembayaran angsuran dilakukan setelah

jangka waktu tertentu, sesuai kesepakatan

peminjam dengan bank, berdasarkan

pertimbangan kemampuan peminjam.

2. Kredit Modal Kerja : Pinjaman Jangka Pendek untuk

membiayai kegiatan modal operasional usaha anda, dengan

jangka waktu pinjaman maksimum 1 tahun dan dapat

diperpanjang.

3. Revolving Loan : Pinjaman yang diberikan untuk tambahan

modal kerja, berupa pembiayaan : Persediaan (Inventory

Financing), Tagihan atau Piutang (A/R Financing), Project

Financing, Contruction Financing. Bisnis yang dibiayai :

Proyek Kontruksi, Proyek Pengadaan, dana talangan, jual

beli, dan sebagainya.

60

4. Pinjaman Rekening Koran : Pinjaman modal kerja melalui

pemberian plafond kredit pada rekening giro. Bisnis yang

dibiayai : perdagangan, supplier, toko, distributor, grosir dan

sebagainya.

1. Kredit Waralaba

1. Kredit Investasi Waralaba :

Pinjaman jangka Panjang untuk pembiayaan :

a. Franchise fee atau initial fee.

b. Pembelian fixed asset.

c. Sewa tempat dan utilities, peralatan dan

perlengkapan.

d. Maksimum jangka waktu kredit 5 tahun.

2. Kredit Modal Kerja Waralaba

Pinjaman jangka pendek untuk pembiayaan :

a. Royalty fee.

b. Pembelian pra pembukaan.

c. Modal kerja 3 bulan pertama (start-up cost).

d. Jangka waktu kredit maksimum 1 tahun (dapat

diperpanjang).

61

3. Kredit Pegawai (KUPEG)

KUPEG (Kredit Pegawai) ini digunakan untuk berbagai

keperluan (multi guna) yang sifatnya primer maupun

sekunder. Dengan pelayanan dan proses pencairan kredit

yang cepat dan jangka waktu pengembalian yang

disesuaikan dengan kemampuan anda.

Ketentuan menegenai term dan condition KUPEG

sebagai berikut :

a. Palfond Pinjaman : Rp. 5 juta s.d Rp. 200 juta

b. Suku Bunga : Bersaing

c. Jangka Waktu : Maksimal 120 bulan

d. Biaya Administrasi : 1% dari plafond kredit

e. Biaya Provisi : 1% dari plafond kredit

f. Biaya Asuransi : Tergantung Usia, besar

pinjaman dan jangka waktu kredit

g. Retensi : sebesar 1 (satu) kali angsuran

Persyaratan Kredit :

a. Photocopy KTP (Kartu Tanda Penduduk)

pemohon dan suami atau istri pemohon

b. Photocopy kartu keluarga

c. Photocopy surat nikah

d. Pas photo pemohon dan suami atau istri pemohon

e. Struk atau slip gaji terbaru

62

f. Surat rokemendasi dari kantor atau dinas tempat

yang bersangkutan bekerja

g. SK (Surat Keterangan) Pengangkatan Pegawai

h. SK (Surat Keterangan) Pegawai Terakhir

i. Kartu Jamsostek atau Taspen

j. Minimal telah 2 (dua) tahun bekerja diangkat

menjadi karyawan tetap

k. Kantor atau dinas tempat yang bersangkutan

bekerja telah memiliki Perjanjian Kerjasama

(PKS) dengan Bank Saudara

4. Kredit Pensiun Saudara (KUPEN Saudara)

Merupaka pinjaman yang diberikan Bank Saudara

kepada pensiunan, Melalui KUPEN Anda bisa

mendapatkan fasilitas kredit, baik untuk keperluan

konsumtif atau untuk modal berwirausaha. Dengan

pelayanan dan proses pencairan kredit yang cepat dan

jangka waktu pengembalian yang disesuaikan dengan

kemampuan anda.

Ketentuan mengenai term dan condition KUPEG sebagai

berikut :

a. Palfond pinjaman : Rp. 5 juta s.d Rp. 350 juta

b. Suku bunga : Bersaing

c. Jangka Waktu : maksimal 180 bulan

63

d. Maksimal Angsuran : Maksimal 90% dari

manfaat pension

e. Biaya Administrasi : 1% dari plafond kredit

f. Biaya provisi : 1% dari plafond kredit

g. Baiay Asuransi : Tergantung Usia, besar

pinjaman dan jangka waktu kredit.

h. Retensi : sebesar 1 (satu) kali angsuran

i. Usia Pemohon : Maksimal 71 tahun pada saat

jatuh tempo kredit (X + N ≤ 71 tahun)


a. Usia pemohon pada saat jatuh tempo kredit

maksimal 71 tahun

b. Formulir aplikasi Kupen (khusus yang berkantor

biaya selain di Bank Saudara, wajib disertai

rekomendasi dari juru bayar pensiun)

c. Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk) pemohon

dan suami atau istri pemohon

d. Fotokopi kartu keluarga

e. Pasphoto pemohon dan suami atau istri pemohon

f. Asli slip atau struk pensiun

g. Asli SK (Surat Keterangan) pensiun

h. Fotokopi KARIP/Buku Pensiun/Kartu Dana

Pensiu

64

Keuntungan bagi pemohon :

a. Persyaratan mudah

b. Cicilan ringan

c. Sewaktu-waktu dapat dilunasi tanpa dikenakan

denda (penalty)

d. Pelayanan dan proses cepat

5. Kredit Pekerja ( KUJA)

KUJA (Kredit Pekerja) Pembiayan kredit ini umumnya

utnuk pengguna konsumtif (short term facility).

Ketentuan mengenai term dan condition KUJA sebagai

berikut :



c. Jangka Waktu : maksimal 36 bulan


e. Biaya provisi :0% dari plafond kredit

f. Baiay Asuransi : Tergantung Usia, besar


g. Retensi : sebesar 1 (satu) kali angsuran


a. Photocopy KTP (Kartu Tanda Penduduk)

b. Pas photo

65

c. Struk atau slip gaji terbaru

d. Surat Rekomendasi dari kantor atau dinas tempat

yang bersangkutan bekerja

e. Kartu Jamsostek atau Taspen

6. KUPEN Hybrid

KUPEN Hybrid merupakan pinjaman yang diberikan

Bank Saudara kepada calon pensiunan. Melalui KUPEN

Hybrid anda bisa mendapatkan fasilitas kredit, baik

untuk keperluan konsumtif atau untuk modal

berwirausaha. Dengan pelayanan dan proses pencairan

kredit yang cepat dan jangka waktu pengembalian yang

disesuaikan dengan kemampuan anda

Ketentuan mengenai term dan condition KUPEN Hybrid

sebagai berikut :



c. Jangka Waktu : 12 bulan s.d 120 bulan

d. Maksimal Angsuran : Maksimal 90% dari

manfaat pensiun

e. Biaya Administrasi : 1% dari plafond kredit

f. Biaya provisi :1% dari plafond kredit

66

g. Biaya Asuransi : Tergantung Usia, besar



a. Usia pemohon pada saat jatuh tempo kredit

maksimal 71 tahun

b. Formulir aplikasi KUPEG yang sudah mendapat

rekomendasi dari bendahara atau juru bayar gaji

c. Formulir aplikasi KUPEN berkantor bayar Bank

Saudara

d. Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk) pemohon

dan suami atau istri pemohon

e. Fotokopi kartu keluarga

f. Fotokopi surat nikah

g. Fotokopi surat keterangan meninggal atau surat

cerai bagi yang berstatus janda taua duda

h. Pasphoto pemohon dan suami atau istri pemohon

i. Fotokkopi kartu pegawai

j. Formulir permohonan pembayaran pensiun

melalui rekening di Bank Saudara (disesuaikan

dengan persyaratan dari masing-masing lembaga

pengelola pensiun

k. Surat Pernyataan dan kuasa dari pemohon untuk

pengurusan berkas pension

67

7. Kredit Tunjangan Hari Tua (THT)

Kredit THT (Tunjangan Hari Tua) merupakan pinjaman

yang diberikan Bank Saudara kepada pensiunan yang

memiliki tunjangan hari tua. Melalui Kredit THT anda

bisa mendapatkan fasilitas kredit, baik untuk keperluan

konsumtif atau untuk modal berwirausaha.dengan

pelayanan dan proses pencairan kredit yang cepat dan

jangka waktu pengembalian yang disesuaikan dengan

kemampuan anda

Ketentuan mengenai term dan condition THT sebagai

berikut :


b. Suku bunga : Diskonto (Pembayaran bunga

dilakukan sekaligus dimuka pada saat pencairan

kredit)

c. Jangka Waktu : 12 bulan s.d 24 bulan


e. Biaya provisi :1% dari plafond kredit

f. Biaya Asuransi : Tergantung Usia, besar


g. Usia Pemohon :

68

- Maksimal usia 56 tahun pada saat jatuh tempo

untuk pemohon non guru atau dosen

- Maksimal 61 tahun pada saat jatuh tempo

untuk pemohon guru atau dosen


a. Copy KTP pemohon dan pasangan pemohon

b. Copy Kartu Keluarga

c. Copy surat nikah

d. Pas Photo pemohon dan pasangan pemohon

e. Surat Keterangan Penghasilan dan atau Surat

Keterangan Manfaat THT yang diperoleh

f. Surat Keterangan Efektif Masa Pensiun

g. Asli SK Pengangkatan Calon Pegawai (80%)

h. Asli SK Pegawai Terakhir (100%)

i. Asli Kartu Pegawai

j. Asli Kartu Taspen (khusus pemohon PNS)

k. Asli Kartu Jamsostek atau bukti jaminan masa tua

(untuk pemohon selain PNS)

l. Mengisi Form Aplikasi Pengajuan Kredit

m. Mengisi Form SP3R atau Surat Pernyataan

Pembayaran Pensiun melalui rekening

n. Mengisi Form SP4A atau Surat Permintaan

Pembayaran Pensiun dan THT

69

2.7.3 Layanan Lainnya

1. Transfer / inkaso / Kliring

a. Transfer

Adalah jasa yang diberikan oleh bank khususnya kepada

nasabah berupa pemindahan/pengiriman uang atas perintah

pengirim dari suatu tempat menuju tempat penerima lainnya

yang dapat dilakukan dari kota yang sama, antar kota bahkan

antar Negara.

b. Inkaso

Adalah jasa penagihan atas warkat bank lain milik nasabah

yang tidak dapat diselesaikan dengan cara penagihan melalui

kliring karena warkat tersebut dimiliki oleh bank yang berada

diluar wilayah kliring atau luar negeri.

c. Kliring

Adalah sarana perhitungan warkat antar bank guna

memperluas dan memperlancar lalu lintas pembayaran giro

dalam satu wilayah kliring. Peserta kliring adalah bank-bank

umum baik swasta maupun pemerintah yang berada dalam

suatu wilayah kliring dimana untuk kepentingan penyelesaian

transaksi.

70

2. ATM Saudara (Member ATM Bersama)

Kini setiap pemegang rekening tabungan atau giro

perorangan non PRK dapat memperoleh fasilitas ATM

(Anjungan Tunai Mandiri) Bank Woori Saudara yang

tergabung dalam jaringan ATM Bersama serta dapat juga

melakukan transaksi transfer dengan tujuan anggota ATM

Bersama , Prima dan Alto. Dengan kartu ATM Woori

Saudara, anda dapat memanfaatkan layanan ATM Woori

Saudara setiap saat selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

3. Pembayaran Telepon Telkom

Pembayaran telepon Telkom melalui Teller dilakukan dengan

mendatangi langsung Teller Bank Saudara

4. Mediasi Perbankan

Menunjuk Peraturan Bank Indonesia No. 8/5/PBI/2006

tanggal 30 Januari 2006 dan Surat Edaran Bank Indonesia

No.8/14/DPNP tanggal 1 Juni 2006 perihal mediasi

perbankan, maka bersama ini kami informasikan mengenai

adanya jasa mediasi perbankan yang merupakan sarana

alternatif penyelesaian sengketa antara Nasabah dengan Bank

5. Bancassurance

Bancassurance adalah kerjasama bank dan perusahaan

asuransi dalam memasarkan produk asuransi atau gabungan

produk asuransi dan bank, kepada nasabah bank.

71

6. Western Union

Pilihan tepat untuk pengiriman / penerimaan kiriman uang ke

/ dari seluruh dunia secara cepat (real time online). Bank

Saudara telah meluncurkan layanan baru yaitu layanan

pengiriman uang melalui Western Union yang merupakan

layanan untuk pengiriman / penerimaan kiriman uang yang

dilakukan lintas Negara atau dalam satu Negara (domestik)

secara cepat, aman dan mudah melalui kantor-kantor cabang

Bank Saudara terdekat.

7. International Banking

Dirancang khusus untuk kenyamanan berinvestasi bagi para

nasabah Bank Saudara yang memiliki kebutuhan melakukan

trsansaksi keuangan dan investasi dalam rekening valuta

asing.

8. Jasa Kustodian

Jasa penyimpanan surat berharga seperti saham, obligasi

perusahaan, obligasi pemerintah (SUN, SBI, ORI, SPN, dan

lain-lain), Clearstream, dan surat berharga lainnya yang

dicatat dalam rekening efek kustodian

9. Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan

Terorisme

Perbankan sangat rentan terhadap kemungkinan digunakan

72

sebagai media pencucian uang dan pendanaan terorisme,

karena pada perbankan tersedia banyak pilihan transaksi bagi

pelaku pencucian uang melalui proses layering, placement

dan integration sehingga seolah-olah asal usul kekayaan

pelaku pencucian uang adalah kekayaan yang sah. Bank juga

dapat digunakan sebagai sarana bagi pelaku pendanaan

terorisme dalam upaya melancarkan tindak kejahatannya.

Oleh sebab itu untuk pertama kalinya Bank Indonesia

mengeluarkan Peraturan No.3/10/PBI/2001 tentang Prinsip

Mengenal Nasabah dan diubah dengan PBI

No.5/21/PBI/2003 kemudian PBI No. 11/28/PBI/2009 dan

terakhir PBI No.14/27/PBI/2012 tentang Penerapan Program

Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme

(APU-PPT) Bagi Bank umum.

10. Woori Saudara Call

Woori Saudara Call 1500 012

Woori Saudara Call adalah layanan perbankan 24 jam dari

Bank Saudara yang dapat diakses melalui telepon atau

telepon selular (handphone). Kini dengan mudah dan leluasa

anda dapat memperoleh berbagai informasi perbankan serta

melakukan berbagai transaksi perbankan di Bank Saudara

tanpa perlu harus mengantri dan tanpa dibatasi waktu.

73

11. Pembayaran Kartu Kredit

Nasabah Bank Saudara dapat melakukan pembayaran tagihan

Kartu Kredit melalui ATM Bank Saudara menggunakan

menu “Transfer Anggota ATM Bersama/Prima/Alto” ke

Bank penerbit Kartu Kredit.

12. Electronic Data Capture (EDC)

Saat ini kami menghadirkan salah satu fasilitas layanan

terbaru, yaitu Mesin EDC Bank Saudara. Layanan EDC ini

dapat dipergunakan oleh pemegang kartu ATM Bank Saudara

di seluruh kantor Bank Saudara. Banyak manfaat dan

kemudahan yang nasabah dapatkan dengan menggunakan

mesin EDC Bank Saudara. Pemegang kartu ATM Bank

Saudara cukup membawa kartu ATM Bank Saudara dan

melampirkan bukti identitas diri yang masih berlaku

(KTP/SIM/KITAS/PASPOR), kecuali untuk transaksi Reset

PIN harus membawa buku tabungan Bank Saudara.

2.7.4 Simulasi Produk

1. Deposito

2. Taska

3. Kredit

74

2.8 Penghargaan dan Prestasi Bank Woori Saudara

Berikut dibawah ini adalah sejumlah penghargaan yang diberikan

oleh Bank Woori Saudara dalam menjalakan kinerja yang

professional sesuai visi dan misinya.

1. Penghargaan Platinum Trophy Award 2014 Predikat SANGAT

BAGUS 10 Tahun Berturut-turut “2004-2013”.

2. Penghargaan Bancassurence Excellence Award 2013 / 2014 – High

Sales Activation New Partnership.


BAGUS 10 Tahun Berturut-turut “2003-2012”.

4. Penghargaan Predikat SANGAT BAGUS Tahun 2013 (Penilaian

Atas Kinerja Keuangan Tahun 2012).

5. Penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2013 – Kategori Bangunan

Gedung Hemat Energi Gedung Komersial.

6. Indonesia Banking Award Best Performance Banking 2013 Kategori

Bank BUKU 1 Bank Saudara.


BAGUS 10 Tahun Berturut-turut “2002 – 2011”.

8. Penghargaan Predikat SANGAT BAGUS Tahun 2012 (Penilaian

Atas Kinerja Keuangan Tahun 2011).

9. Penghargaan Forbes Indonesia 2011 (Bank Saudara menerima

penghargaan dari Forbes Indonesia 2011 sebagai BEST OF THE

BEST AWARDS 2011 THE A LIST TOP 40 PERFORMING

75

SMALL AND MIDSIZED COMPANIES pada tanggal 8 December

2011 di Jakarta).

10. Penghargaan BEST PERFORMANCE BANKING 2011 (Penilaian

kategori Bank Swasta 1 s.d 5 Triliun Rupiah).

11. Predikat SANGAT BAGUS Tahun 2011 (Penilaian Atas Kinerja

Keuangan Tahun 2010)

12. Penghargaan Golden Thropy Award 2011 Predikat SANGAT

BAGUS 5 Tahun "2006 - 2010".

13. Penghargaan pada acara Western Union Agent Summit 2011 se-Asia

Pasifik yang diadakan di Beijing pada tangal 28-30 Maret 2011 dan

diikuti oleh 44 negara. Sebagai PRODUCTIVE LOCATION

CHAMPION 2011.

2.9 Corporate Social Responsibility

Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social

Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya

(namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk

tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di

antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan

lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup

aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Oleh karena itu, CSR berhubungan

erat dengan "pembangunan berkelanjutan", yakni suatu organisasi, terutama

perusahaan, dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan

keputusannya tidak semata berdasarkan dampaknya dalam aspek ekonomi,

76

misalnya tingkat keuntungan atau deviden, tetapi juga harus menimbang

dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari keputusannya itu, baik

untuk jangka pendek maupun untuk jangka yang lebih panjang. Dengan

pengertian tersebut, CSR dapat dikatakan sebagai kontribusi perusahaan

terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dengan cara manajemen

dampak (minimisasi dampak negatif dan maksimisasi dampak positif)

terhadap seluruh pemangku kepentingannya.

CSR 2015 Bank Woori Saudara sebagai berikut :

1. CSR Korban Bencana Banjir Wilayah Dayeuhkolot Kab. Bandung

Dayeuhkolot merupakan daerah rawan banjir di Bandung. Bersama dengan

Baleendah, kecamatan ini menjadi daerah siaga bila musim penghujan tiba.

Wilayah Dayeuhkolot berpotensi terkena banjir setiap tahun. Wilayah ini

termasuk DAS Citarum bagian hulu. Karena letak geografis Dayeuhkolot dan

Baleendah yang berdekatan (bahkan berbatasan) dengan Kota Bandung, maka

dapat dipastikan jalur transportasi dari/ke Kota Bandung yang padat pun terputus

selama banjir dan melumpuhkan kegiatan ekonomi masyarakat. CSR Bank Woori

Saudara pada bulan Januari memberikan bantun berupa bahan makanan, pakaian,

bantal dan selimut senilai Rp 5.000.000.

2. CSR Kebakaran Pasar Klewer Solo

Sabtu 27 Desember 2014 terjadi kebakaran di Pasar Klewer kot Solo,

hampir 700 kios terbakar. Sesuai arahan dari OJK Surakarta melalui Sub BMPD

77

Surakarta menghimbau kepada seluruh Bank Eks Keresidenan Surakarta untuk

membantu atau menyalurkan dana CSR. Bank Woori Saudara telah menyalurkan

dana CSR sebesar RP. 15.000.000 melalui bendahara SUB BMPD Surakarta.

3. CSR Pemberantasan Tuberkulosis di Indonesia

Setiap tahunnya pemerintah Indanesia masih menggantungkan bantuan

rata-rata USD 15 juta (Rp 145,6 M) dari Amerika Serikat, melalui United States

Agency International Development (USAID). Untuk kondisi di Indonesia, ada

ancaman serius terkait keberadaan penyakit TB. Diantaranya adalah semakin

tumbuhnya kasus TB multi drug resistant (TB-MDR). Indonesia adalah salah satu

negara yang mempelopori target universal acces untuk penderita TB-MDR. Bank

Woori Saudara melalui Perkumpulan Pemberantas Tuberkulosis Indonesia (PPTI)

ikut serta dalam memberantas tuberkulosis di Indonesia. Dana yang digulirkan

untuk kegiatan ini adalah Rp. 50.000.000 pertahun sejak tahun 2011.

4. CSR Sunatan Masal

Khitanan Massal merupakan bagian dari CSR (Corporate Social

Responsibility) Medco Group yang secara berkala dilaksanakan setiap tahunnya

sebagai wujud peran serta korporasi dalam membantu anak-anak tumbuh sehat

sehingga kelak menjadi harapan masa depan bangsa. Acara Khitanan Massal ini

sudah diadakan setiap tahun dan mendapatkan apresiasi yang baik. Hal ini dapat

dilihat dari jumlah peserta yang berkisar 100 anak. Sebagai apresiasi kegiatan

tersebut, Bank Woori Saudara ikut serta berpartisipasi sebagai sponsorship dengan

memberikan dana bantuan sebesar Rp. 15.000.00

78

5. CSR Tempat Ibadah

Bank Woori Saudara memberikan bantuan ke tempat ibadah disekitar

jaringan kantornya, kegiatan ini merupakan salah satu kepedulian CSR Bank

Woori Saudara dalam bidang keagamaan. Sumbangan tersebut diberikan kepada

Mesjid Yusuf di Gedung The Energy Jakarta sebesar Rp. 5.000.000. Untuk daerah

Bandung, Bank Woori Saudara menggulirkan dana sebesar Rp.10.000.000 untuk

Pembangunan Mesjid di PUSDIKOWAD TNI AD Lembang Selain itu, Bank

Woori Saudara juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ramadhan, untuk tahun

2015 ini Bank Woori Saudara bekerjasama dengan Mesjid Yusuf ikut meramaikan

bulan suci ramadhan dengan berbagai kegiatan di Mesjid Yusuf gedung The

energy dengan keikutsertaan senilai Rp 10.000.000. Selain bekerjasama dengan

Mesjid Yusuf, Bank Woori Saudara mempunyai kegiatan reguler tiap tahunnya

dengan memberikan sumbangan ke Panti Asuhan, tahun 2015 ini Bank Woori

Saudara menggulikan dana CSR sebesar Rp 5.000.000 ke Panti Asuhan Yayasan

Permata Insani Bandung.

6. CSR Pasar Murah

Bank Woori Saudara selalu berperan serta dalam kegiatan Pasar Murah

yang diadakan tiap tahunnya di Kota Indramayu. Bekerjasama dengan pemerintah

setempat, Bank Woori Saudara ikut meringankan beban masyarakat di daerah

Indramayu dalam memperoleh kebutuhan bahan pokoknya. Setiap tahunnya Bank

Woori Saudara menggulirkan dana CSR sebesar Rp 2.000.000.

79

7. CSR Donor Darah

Setiap 3 bulan sekali secara rutin Bank Woori Saudara mengadakan

kegiatan Donor Darah, kegiatan tersebut bekerja sama dengan PMI Kota Bandung

dalam upaya untuk memberikan bantuan labu darah untuk mereka yang

membutuhkan. Adapun dana CSR yang digulirkan untuk kegiatan ini adalah

sebesar Rp. 15.000.000.

8. CSR Edukasi Perbankan

Sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.07/2013 tanggal

6 Agustus 2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan dan Surat

Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/SEOJK.07/2014 tanggal 14 Februari

2014 tentang Pelaksanaan Edukasi dalam rangka meningkatkan literasi keuangan

kepada konsumen dan/atau masyarakat, sehingga memberikan edukasi perbankan

kepada masyarakat merupakan suatu kewajiban untuk perbankan. Bank Woori

Saudara bekerjasama dengan Saung Angklung Udjo memberikan edukasi kepada

masyarakat disekitar wilayah binaan Saung Angklung Udjo Bandung. Tahun

sebelumnya Bank Woori Saudara bekerasama dengan Koperasi Amartha

diwilayah Bogor dan di Kampus Universitas Pasundan Bandung. Dana yang

digunakan untuk Edukasi Perbankan tahun 2015 ini adalah sebesar Rp.

20.000.000.

9. CSR Infrastruktur/lingkungan

Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 tahun 2012

Pasal 3 tentang Tanggung Jawab Sosial dan lingkungan Perseroan terbatas,

80

menjelaskan tentang kewajiban CSR yang dilakukan dilingkungan ataupun diluar

lingkungan perseroan, Bank Woori Saudara ikut serta dalam pembangunan

infrastruktur masyarakat dilingkungan kantor Bank Woori Saudara. Bekerja sama

dengan KODIM 0609 Cimahi, KODIM 0607 Sukabumi, ASABRI, Bank Woori

Saudara telah menggulirkan dana sebesar Rp. 50.000.000 untuk pembangunan

infrastruktur atau bedah rumah masyarakat.

2.10 Berikut Jumlah Pegawai PT. Bank Woori Saudara 1906, Tbk Kantor Cabang Cirebon Jawa Barat

Tabel 2.2

Jumlah Pegawai per April 2015

No Bagian Status Jumlah

tenaga kerja

Persentase

(%)

1 Kepala Cabang Tetap 1 2,4 %

2 Deputi Komersial Manajer Tetap 1 2,4 %

3 Layanan keuangan konsumen Tetap 2 4,8 %

4 Layanan Analisis Keuangan Tetap 2 4,8 %

6 Customer Service Tetap 2 4,8 %

7 Hubungan Manajemen Tetap 1 2,4 %

8 Marketing Landing Tetap 3 7,3 %

9 Marketing Funding Tetap 3 7,3 %

10 Kepala Unit Operasi Tetap 1 2,4 %

11 Teller Tetap 4 9,7 %

12 Administrasi Keuangan Tetap 2 4,8 %

13 Proses Transaksi & IT Support Tetap 1 2,4 %

14 Clearing Staf Tetap 1 2,4 %

15 Driver Tetap 4 9,7 %

81

16 Human Capital Support Tetap 1 2,4 %

17 Accounting Control Unit Tetap 1 2,4 %

18 Accounting & Reporting Tetap 1 2,4 %

Jumlah Pegawai Tetap 34 82,9 %

19 Keuangan Data Masuk Kontrak 1 2,4 %

20 Dokumen Keuangan Kontrak 1 2,4 %

21 Pengelola Dokumen Kontrak 1 2,4 %

22 Satpam Kontrak 4 9,7 %

Jumlah Pegawai Kontrak 7 17,0 %

Jumlah Keseluruhan Pegawai 41 100 %

Tabel 2.3

Berikut Jumlah Pegawai PT. Bank Woori Saudara 1906, Tbk Kantor Cabang Pembantu Majalengka Jawa Barat


tenaga kerja

Persentase

(%)

1 Kepala Cabang Pembantu Tetap 1 4,1 %











Sumber: PT. Bank Woori Saudara 1906, Tbk Cirebon 2015

82






16 Driver Kontrak 2 8,3 %




Sumber: PT. Bank Woori Saudara 1906, Tbk Majalengka 2016

Tabel 2.4

Berikut Jumlah Pegawai PT. Bank Woori Saudara 1906, Tbk Kantor Cabang Pembantu Kuningan Jawa Barat


tenaga kerja

Persentase

(%)














83








Sumber: PT. Bank Woori Saudara 1906, Tbk Kuningan 2016

Tabel 2.5

Berikut Jumlah Pegawai PT. Bank Woori Saudara 1906, Tbk Kantor Cabang Pembantu Indramayu Jawa Barat


tenaga kerja

Persentase

(%)
















84






Sumber: PT. Bank Woori Saudara 1906, Tbk Indramayu 2016

2.11 Tata Tertib Bank Woori Saudara

2.11.1 Jam Kerja Kepegawaian

PT. PT. Bank Woori Saudara 1906, Tbk Cirebon menetapkan jam kerja

yaitu lima hari mulai hari senin sampai jumat dengan jam kerja pukul 08.00

sampai 17.00 WIB, hari sabtu dan minggu libur.

2.11.2 Tata Cara Berbusana Pegawai Bank Woori Saudara

Tata cara berpakaian untuk pegawai Bank Woori Saudara dengan rincian

sebagai berikut:

1. Hari Senin dan Selasa

a. Teller Service dan Customer Service

Menggunakan seragam Teller Service dan Customer Service

yang telah ditetapkan.

Pegawai Pria

Menggunakan kemeja kerja lengan panjang warna abu-abu atau warna

bebas dan celana berbahan kain warna gelap.

85

Pegawai Wanita

Menggunakan pakaian kerja warna merah maroon dan celana panjang/rok

panjang berbahan kain warna senada dengan baju, untuk warna krudung

menyesuaikan.

2. Hari Rabu

a. Teller Service dan Customer Service Menggunakan seragam

Teller Service dan Customer Service yang telah ditetapkan (tidak

ada perubahan).

Pegawai Pria



Pegawai Wanita



menyesuaikan.

3. Hari Kamis

a. Teller Service dan Customer Service Menggunakan seragam

Teller Service dan Customer Service yang telah ditetapkan (tidak

ada perubahan).

Pegawai Pria

86



Pegawai Wanita



menyesuaikan.

4. Hari Jumat

a. Teller Service dan Customer Service Menggunakan batik dan

rok/celana berbahan kain.

Pegawai Pria

Menggunakan atasan baju polo (berkerah) warna bebas tapi sopan, celana

berbahan jeans warna bebas tapi sopan, sepatu fantopel (sepatu kerja pada

umumnya)

Pegawai Wanita

Menggunakan atasan baju polo (berkerah) warna bebas tapi sopan, celana

berbahan jeans warna bebas tapi sopan, sepatu fantopel (sepatu kerja pada

umumnya), kerudung menyesuaikan.

bab ii gambaran umum perusahaan pt. bank woori …eprints.undip.ac.id/61381/3/bab_2.pdf · saat itu...

Documents