bab ii business canvas - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab2/bab ii_2013_0020.pdf · smp...
TRANSCRIPT
9
BAB II
BUSINESS CANVAS
2.1 Analisis Pasar
Sebelum bisnis bimbingan belajar ini di rancang, maka diperlukan suatu analisis
terhadap industri yang akan dimasuki untuk mengetahui bagaimana peta persaingan
di industri tersebut. Ada dua analisis yang akan dilakukan yaitu analisis industri dan
analisis kompetitior.
2.1.1 Analisis Industri
Analisis terhadap industri yang akan dimasuki sangat diperlukan untuk
menentukan strategi yang tepat dalam menghadapi persaingan. Untuk analisis industri
digunakan metode Five Forces Model untuk mengetahui garis besar tentang industri
bimbingan belajar.
10
Firm in Ohter Industries Offering Substitute
Products
Supplier of Raw Materials, Parts, Components, or Other Resource
Inputs
Buyers
Rivalry among Competing Sellers
Bargaining power of suppliers
Threat of Substitute products or service
Bargaining power of
buyersThreat of
new entrant
Potensial New Entrants
Gambar 2.1 Five Forces Model
2.1.1.1 Ancaman Masuknya Pemain Baru
Dalam industri ini pemain baru bukanlah suatu ancaman secara langsung,
untuk dapat merebut pangsa pasar mereka harus membuktikan terlebih dahulu
kapasitas mereka, jadi memerlukan suatu proses. Fasilitas yang ditawarkan oleh
setiap bimbingan belajar relatif sama antara satu dengan yang lainnya, yang menjadi
penentu adalah seberapa besar tingkat keberhasilan lulusan bimbingan belajar
11
tersebut untuk masuk ke dalam sekolah unggulan atau mendapatkan prestasi di
sekolahnya.
2.1.1.2 Intensitas Persaingan
Tingkat persaingan boleh dikatakan tinggi, namun bila dibandingkan kapasitas
tempat bimbingan belajar dengan jumlah siswa yang terdapat di sekitar lokasi, maka
kesempatan untuk memasuki pasar masih terbuka.
Tabel 2.1 Data Jumlah Siswa SMA
Nama Sekolah Kapasitas Siswa
SMA Negri 8 880
SMA Negri 26 720
SMA Negri 37 840
SMA 17 Agustus 1945 320
SMA Dewi Sartika 280
SMA Muhammadiah 120
Total 3160
12
Tabel 2.2 Data Jumlah Siswa SMP
Nama Sekolah Kapasitas Siswa
SMP Negri 115 960
SMP Negri 73 1320
SMP Medina Islamic School 120
SMP Muhammadiah 480
Total 2880
Berdasarkan Tabel 2.3 Total kapasitas bimbingan belajar adalah 1005 siswa,
dengan pilihan hari bimbingan belajar senin-rabu dan selasa-kamis maka total
kapasitas siswa adalah 1005 x 2 = 2010 siswa, hal ini tentunya jauh dari jumlah siswa
yang ada yaitu sebesar 6040 siswa, dengan demikian masih terbuka lebar untuk para
pemain baru untuk dapat bersaing di industri ini.
Tabel 2.3 Daya Tampung Bimbingan Belajar
13
Diperlukan kegiatan pemasaran yang agresif bagi para pemain baru agar dapat
memperoleh konsumen, dan cara terbaik adalah dengan melakukan promosi dari
sekolah ke sekolah dengan cara mendemonstrasikan bagaimana cara mengajar.
Sebagian besar para pemain di industri ini mendapatkan para konsumen mereka
melalui word of mouth, dan konsumen cenderung berebut memasuki bimbingan
belajar yang mereka anggap terbaik dan bila telah penuh mereka akan beralih ke
bimbingan belajar lain yang levelnya berada di bawah bimbingan tersebut, demikian
seterusnya. Loyalitas mereka hanya pada bimbingan belajar tebaik yang sesuai
dengan kemampuan keuangan mereka dan persaingan di industri ini sangat ketat.
2.1.1.3 Ancaman Barang Subtitusi
Pada industri bimbingan belajar yang menjadi barang substitusi dari industri
ini yang pertama adalah ada banyak buku-buku yang berisi soal dan penyelesaian
yang menawarkan cara-cara cepat dalam menyelesaikan soal dan sangat mudah di
mengerti, sehingga para siswa dapat belajar dari buku-buku ini. Bagi siswa yang
keuangannya kurang mencukupi, alternatif ini dapat menjadi suatu pilihan.
Subtitusi yang kedua adalah adanya bimbingan privat oleh guru sekolah,
karena biasanya dalam bimbingan ini siswa selain mendapatkan bimbingan belajar
juga di berikan kisi-kisi soal yang mirip dengan soal yang akan keluar di dalam ujian
sekolah selain itu biaya yang dikenakan lebih murah dari pada bimbingan belajar, dan
biasa nya nilai siswa akan di jamin oleh guru tersebut, bagi siswa yang orientasi
14
belajarnya hanya untuk mendapatkan nilai bagus maka hal ini sangatlah menarik bagi
mereka.
Subtitusi yang ketiga adalah pendalaman materi yang dilaksanakan oleh pihak
sekolah, dengan adanya pendalaman materi ini siswa dapat berkesempatan
memperdalam pelajaran dengan biaya yang lebih murah.
2.1.1.4 Daya Tawar Dengan Pemasok
Dalam industri bimbingan belajar yang menjadi pemasok utama adalah para
pengajar, besarnya gaji pengajar tersebut ditentukan oleh bimbingan belajar dan
besarnya tidak sama antara bimbingan belajar yang satu dengan bimbingan belajar
yang lain, meskipun sama-sama berada di bawah nama bimbingan belajar yang sama.
Dan berikut merupakan sample dari besaran gaji pengajar bimbel.
15
Tabel 2.4 Data Besaran Gaji Pengajar Bimbel
Untuk pengajar yang memiliki pengalaman mengajar yang lama atau yang
berprofesi sebagai guru biasanya mereka mematok harga yang lebih tinggi, di atas
standar yang telah ditetapkan oleh bimbingan belajar. Sedangkan bagi calon pengajar
yang belum berpengalaman biasanya ditentukan oleh tempat bimbingan belajar.
Pendapatan Lama sesi Keterangan
Pengajar BTA 250.000 / sesi 1.5 jam Berlaku untuk semua pengajar
Pengajar Al Qolam 15.000 - 32.500 / sesi 1.5 jam Tergantung jenjang guru
+ uang transportasi
10.000 per hari
Pengajar Medika Pengajar tetap = UMR Di bayar setiap bulan
Pengajar lepas Di bayar setiap minggu
SD = 10.000 / Jam
SMP = 20.000 / Jam
SMA = 25.000 / Jam
Pengajar IEC SD = 25.000 / sesi 1.5 jam Di bayar setiap bulan
SMP = 30.000 / sesi 1.5 jam Di bayar setiap bulan
SMA = 30.000 / sesi 1.5 jam Di bayar setiap bulan
16
Memang hal ini sangatlah kontras dengan pendapatan pengajar privat seperti yang
tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.5 Data Pendapatan Pengajar Privat
Pengajar Rentang Harga
Jam belajar /
pertemuan Pembayaran
Mahasiswa 100.000 - 150.000 2 jam Langsung kepada pengajar
per pertemuan
Pengajar BTA 150.000 - 250.000 2 jam Tidak terikat dengan BTA, jadi pembayaran
dilakukan secara langsung kepada pengajar per pertemuan
Pengajar Prosus Inten 300.000 per pertemuan 2 jam Terikat dengan Prosus Inten, jadi pembayaran
dilakukan melalui Prosus Inten, tidak secara
langsung kepada pengajar
Pengajar untuk anak-anak
expatriat (Korea)
USD 50 per pertemuan 2 jam Langsung kepada pengajar
2.1.1.5 Daya Tawar Dengan Konsumen
Dalam industri ini konsumen memiliki kebebasan dalam memilih bimbingan
belajar mana yang ingin mereka ikuti, sedangkan harga bimbingan yang ditawarkan
tergantung dari seberapa besar minat masyarakat masuk ke bimbingan tersebut,
semakin besar minat masyarakat terhadap bimbingan belajar tersebut maka akan
semakin mahal harganya, dan ini tidak terlalu berpengaruh bagi konsumen. Hal ini
17
dibuktikan dengan bimbingan belajar yang mereka anggap terbaik akan lebih cepat
penuh, padahal harga yang mereka tawarkan lebih tinggi dari para pesaing. Jadi dapat
dikatakan daya tawar konsumen pada industri ini relatif rendah.
2.1.1.6 Kesimpulan Analisis Menggunakan Five Force Model
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, industri bimbingan belajar merupakan
bidang usaha yang cukup baik untuk dimasuki, karena alasan-alasan sebagai berikut:
a. Daya tawar yang dimiliki konsumen relatif rendah.
b. Tingkat persaingan cukup tinggi namun masih ada celah untuk masuk ke
bisnis ini, namun akan lebih baik lagi bila mendirikannya di tempat yang
masih sedikit para pesaingnya.
c. Produk subtitusi seperti buku soal dan penyelesaian sejauh ini hanyalah
menjadi pelengkap dan bukanlah hal yang utama. Sedangkan produk
subtitusi lainnya memang menjadi ancaman yang harus diperhatikan agar
perusahaan EMC dapat bertahan.
2.1.2 Analisis Kompetitor
Untuk dapat bertahan dalam industri bimbingan belajar diperlukan analisis
terhadap kompetitor utama yang akan bersaing secara langsung. Kompetitor utama
dari perusahaan EMC adalah Sony Sugema College (SSC) dan Primagama. Alasan
utama mengapa perusahan-perusahaan tersebut menjadi kompetitor utama EMC
18
adalah kedua perusahaan tersebut bergerak dalam bidang bimbingan belajar dan
sudah memiliki website bimbingan belajar secara online yang menjadi pendukung
dalam belajar mengajar. Sedangkan untuk yang 100% online EMC akan bersaing
dengan: e-bimbel.com dan bimbelplus.com
2.1.2.1 Sony Sugema College (SSC)
Lembaga Bimbingan Belajar SSC (Sony Sugema College) berdiri pada tahun
1990 bertempat di jalan Dipatiukur No. 71 Bandung, dengan siswa awal pada waktu
itu kurang lebih 100 siswa. Pada tahun 1991 SSC membuka cabangnya yang pertama
di kota Garut, pada tahun berikutnya membuka cabang di Jakarta dan seterusnya
hingga saat ini SSC memiliki cabang di lebih 30 kota yang tersebar di seluruh
Indonesia, seperti di Bandung, Jakarta, Surabaya, Medan, Malang, Solo, Cirebon,
Depok, Tasikmalaya, Padang, Banda Aceh, Lampung, Semarang, Jogjakarta, Bali dan
lain-lain.
SSC mempunyai visi “to be the finest education in the world“ Misi yang diemban
SSC yaitu menjaga eksistensi dan kualitas pelayanan tersebut, ditetapkan nilai-nilai
yang menjadi kerangka acuan bagi seluruh komponen LBB SSC. Adapun nilai-nilai
tersebut adalah:
a. Menjunjung tinggi nilai-nilai etika, kebenaran dan akhlak.
b. Mengaktualisasikan, mengembangkan dan memperlakukan sumber daya
manusia sebagai manusia seutuhnya.
19
c. Inovasi terus menerus tiada henti (Kaizen).
d. Komitmen terhadap dunia pendidikan.
e. Tumbuh dan berkembang secara wajar (alami) tanpa KKN dan tanpa terlibat
politik praktis.
f. Setiap sumber daya manusia memiliki mimpi/cita-cita tentang masa depannya.
2.1.2.2 Primagama
Primagama adalah suatu Lembaga Bimbingan Belajar yang lahir di kota
pelajar - Yogyakarta pada tanggal 10 Maret 1982 dan berkantor Pusat di Yogyakarta
dengan dukungan 766 kantor cabang, kurang lebih 20.511 Instruktur, 3.540 para
SDM profesional atau karyawan, 400 mitra usaha yang ikut mengelola usaha ini.
Untuk mendukung pelayanan akademik dengan basic IT, Primagama telah
menggandeng PT Microsoft Indonesia agar proses pembelajaran lebih efisien dengan
model bimbel online. Dan ini satu-satunya dan pertama bagi bimbel di Indonesia.
Para siswa Primagama akan mendapatkan layanan belajar di rumah melalui layanan
online melalui situs www.primagamaplus.com. Situs tersebut memberi layanan
berupa e-module, video pembelajaran, try out online, games edukatif, kunsultasi
online, dan chatting antar siswa.
Dari sisi prestasi manajemen, tak dapat dipungkiri prestasi gemilang
Primagama memang telah mendapat penghargaan dari beberapa pihak antara lain:
Sertifikat ISO 1998, Superbrand, Marketing Award, Franchise Award, Top Brand for
20
Kid Award dan sebagainya. Ini menunjukkan bahwa kesungguhan manajemen
Primagama tidak main-main dan Primagama merupakan satu-satunya bimbingan
belajar di Indonesia yang terpilih untuk mendapatkan penghargaan bergengsi
tersebut.
2.1.2.3 www.bimbelplus.com
Dengan kepekaan technoprenurship dan education science, founder Bimbel
Plus M. Falah, M.Si melakukan terobosan dengan merilis bimbingan belajar online
dengan jaminan kualitas. Bimbingan online ini mensinergikan perangkat komunikasi
antara lain facebook, elearning modul, yahoo messenger, skype untuk berkomunikasi
dengan para siswa. Bimbel ini memiliki keyakinan bahwa begitu pentingnya
pendampingan 24 jam penuh untuk para siswa-siswi belajar. Dan mereka meyakini,
belajar tanpa batas adalah solusi terbaik untuk menggapai cita-cita Anda.
Gambar 2.2 Website BimbelPlus.com
21
Salah satu inovasi terbaru Bimbel Plus adalah penggunaan whiteboard atau
papan tulis online dalam proses belajar mengajar antara siswa dengan pengajar. Siswa
akan mengetahui secara realtime apa yang dituliskan oleh pengajar pada monitor
komputer siswa. Sebagai contoh dalam pelajaran fisika yang senantiasa menurunkan
rumus, dengan papan tulis online ini pengajar akan menuliskan rumus secara bertahap
penjelasan di papan tulis online tersebut. Dengan demikian pemahaman siswa akan
maksimal. Mereka menjamin, dengan BimbelPlus, siswa serasa berhadapan dengan
pengajar secara langsung.
Bimbelplus bekerjasama dengan twiddla yang memberikan layanan gratis
tanpa register dalam pemanfaatan papantulis online ini.
2.1.2.4 www.e-bimbel.com
e-bimbel.com didirikan oleh beberapa alumni UGM yang telah bekerja di
Jakarta. Karena keprihatinanya melihat betapa mahalnya pendidikan sekarang, tidak
seperti yang di nikmati betapa murahnya dulu kuliah di UGM.
e-bimbel.com adalah system e-learning, BIMBEL ONLINE dan m-learning
yang di kembangkan. Diharapkan dengan sytem tersebut siswa dapat belajar dengan
jelas layaknya di kelas dan waktu kapan saja dan tempat dimana saja.
22
Dengan pengetahuan dibidang Kimia, Fisika, Matematika dan komputer
diharapkan e-bimbel.com dapat menciptakan inovasi - inovasi baru di bidang
BIMBEL ONLINE dan e-learning. Dan dapat ikut sedikit membantu pendidikan
Indonesia.
Gambar 2.3 Website e-bimbel.com
2.1.2.5 Analisis SWOT
Untuk mengetahui perbedaan peta kekuatan dari para kompetitor diatas maka
dilakukan analisis SWOT pada perusahaan SSC, Primagama, E-Bimbel dan
BimbelPlus. Dengan demikian perusahaan EMC dapat menyusun strategi yang baik
dalam menjalankan bisnisnya. Analysis SWOT ini dapat dilihat di tabel 2.1
23
Tabel 2.6 SWOT
Analisis
S.W.O.T
SSC Primagama E-Bimbel BimbelPlus
Strengths - Mantan Pemimpin pasar
- Biaya Bimbingan dapat
di angsur empat kali,
dengan besaran yang
relatif sama
- Telah Dikenal Pasar
- Perkembangannya
menggunakan sistim
frenchise
- Waktu belajar yang
fleksibel
- Materi-materi yang
diajarkan beragam
- Waktu belajar yang
fleksibel
- Banyak paket yang
menarik
- Website perusahaan
yang cukup
menarik
Weaknesses - Tarif bimbingan yang
relatif mahal dan
tempat belajar yang
kurang ideal (terletak di
- Biaya bimbingan
hanya dapat di angsur
tiga kali: angsuran
pertama sebesar 50%,
- Tampilan Website
bimbel yang kurang
menarik
- Masih belum dikenal
- Masih belum
dikenal
- Materi yang
diajarkan terbatas
24
samping jalan besar)
- Tampilan web yang
membosankan dan isi
yang standard
- Daya tampung kelas
besar sehingga suasana
belajar saat memasuki
masa intensif sangatlah
tidak kondusif
- Suasana yang kurang
mendukung bagi siswa
untuk bertanya di luar
jam bimbingan
angsuran ke dua dan
ke tiga sebesar 25%
- Lokasi yang kurang
strategis, karena
berada di jalur yang
tidak di lalui angkutan
umum dan berada
jauh dari jalan utama
25
- Pemasaran yang
cenderung pasif
Opportunities - Pasar masih terbuka
lebar
- Pasar masih terbuka
lebar
- Kesempatan bekerja
sama dengan sekolah
- Kesempatan
memperoleh
pemasukan tambahan
dan perluasan usaha
melalui sistem
frenchise
- Pasar masih terbuka
lebar dan juga
pengguna internet
semakin meningkat
- Pasar masih terbuka
lebar dan juga
pengguna internet
semakin meningkat
Threats - Loyalitas konsumen
rendah
- Loyalitas konsumen
rendah
- Loyalitas konsumen
rendah
- Loyalitas
konsumen rendah
26
- Pola pikir konsumen
yang menilai
keberhasilan suatu
bimbingan belajar itu di
lihat dari seberapa besar
lulusannya di terima di
sekolah-sekolah
unggulan
- Les privat dan les yang
diadakan oleh guru-guru
sekolah
- Munculnya kompetitor
baru
- Pola pikir konsumen
yang menilai
keberhasilan suatu
bimbingan belajar itu
di lihat dari seberapa
besar lulusannya di
terima di sekolah-
sekolah unggulan
- Les privat dan les
yang diadakan oleh
guru-guru sekolah
- Munculnya
kompetitor baru
- Pola pikir konsumen
yang menilai
keberhasilan suatu
bimbingan belajar itu
di lihat dari seberapa
besar lulusannya di
terima di sekolah-
sekolah unggulan
- Les privat dan les
yang diadakan oleh
guru-guru sekolah
- Munculnya
kompetitor baru
- Budaya belajar
- Pola pikir
konsumen yang
menilai
keberhasilan suatu
bimbingan belajar
itu di lihat dari
seberapa besar
lulusannya di
terima di sekolah-
sekolah unggulan
- Les privat dan les
yang diadakan
oleh guru-guru
sekolah
27
mandiri secara online
yang masih kurang
diminati
- Munculnya
kompetitor baru
- Budaya belajar
mandiri secara
online yang
masih kurang
diminati
28
2.1.3 Posisi Perusahaan dengan Para Pesaing di Pasar
- Les Privat EMC
- SSC- Primagama
- E-Bimbel- Bimbel Plus
Rendah Tinggi
Tinggi
Rendah
Inte
raks
i
Fleksibelitas
Gambar 2.4 Diagram Posisi Perusahaan dan Para Pesaing
Pada gambar 2.4 diatas menggambarkan posisi perusahaan EMC dipasar.
Disitu digambarkan hubungan antara interaksi dan fleksibelitas dalam bimbingan
belajar. Interaksi menggambarkan bagaimana bimbel tersebut berinteraksi dengan
siswa-siswanya, untuk interaksi yang tinggi menggambarkan kedekatan secara
langsung yang tinggi antara para pengajar atau bimbel dengan siswanya. Jadi
interaksi yang tinggi tidak hanya sekedar mengajar saja tetapi memberikan
pendekatan-pendakatan lain agar siswa tersebut nyaman dan mengerti materi yang
diajarkan. Sebaliknya interaksi yang rendah menggambarkan kurang dekatnya antara
pengajar dan siswanya dikarenakan jadwal yang sudah diatur atau banyaknya batasan
yang telah ditentukan sehingga kedekatan antara pengajar dan siswanya kurang.
Fleksibelitas menggambarkan bagaimana bimbel tersebut dapat fleksibel
dalam mengajar siswa-siswanya. Fleksibelitas yang tinggi menggambarkan
29
bimbingan terebut dapat menyesuaikan jadwal dan materi yang diinginkan kustomer
atau siswa. Sebaliknya untuk fleksibelitas yang rendah menggambarkan bimbingan
tersebut sudah tersusun jadwal dan kurikulumnya sehingga siswa harus mengikuti
jadwal dan kurikulum yang telah di sediakan oleh bimbingan tersebut.
Hubungan antara interaksi dan fleksibelitas menghasilkan 4 tipe, yang pertama
adalah interaksi rendah dan fleksibelitas rendah, disini menggambarkan bimbingan
yang kurangnya interaksi dengan siswa serta kakunya sistem yang dijalankan
sehingga tidak ada fleksibelitas, contohnya adalah bimbel-bimbel kebanyakan seperti
SSC dan Primagama.
Kedua adalah interaksi tinggi dan fleksibelitas rendah, disini menggambarkan
interaksi dengan siswa sangat tinggi sehingga siswa bisa berkomunikasi dengan
nyaman tanpa perlu malu untuk bertanya dan meminta pendalaman materi, tetapi hal
tersebut tidak dibarengi dengan fleksibelitas yang tinggi dikarenakan jadwal atau
pokok bahasannya terbatas. Salah satu contohnya adalah les private dimana siswa
dapat bebas bertanya dan memilih materi yang ingin diajarkan tetapi mata pelajaran
yang dikuasai pembimbing private tersebut terbatas sehingga siswa tidak dapat
meminta pembahasan diluar mata pelajaran yang dikuasi pembimbing tersebut, untuk
dapat melakukannya siswa tersebut harus menambah biaya untuk mencari
pembimbing private lainnya.
Ketiga adalah interaksi rendah dan fleksibelitas tinggi, disini menggambarkan
interaksi yang rendah dengan siswanya tetapi siswa tersebut dapat memilih waktu
atau materi yang di inginkan. Contohnya adalah E-bimbel dan bimbel plus, kedua
30
bimbel tersebut menawarkan fleksibelitas yang sangat baik di karenakan bimbingan
tersebut bersifat online.
Keempat adalah interaksi tinggi dan fleksibelitas tinggi, disini menggambarkan
interaksi yang tinggi dengan siswa-siswanya serta menawarkan fleksibelitas yang
tinggi pula, sehingga siswa dapat berkomunikasi dengan nyaman dengan para
pembimbingnya tanpa perlu takut atau malu dan juga siswa dapat dengan mudah
memilih materi dan jadwal bimbingan yang diinginkan. Di tipe keempat inilah
bimbingan belajar EMC ingin memasuki pasar. Untuk fleksibelitas yang tinggi EMC
akan menggunakan online sebagai media pembelajaran serta akan menawarkan
kebebasan kepada siswa untuk memperdalam materi yang kurang dimengerti.
2.2 Canvas
Jalan terbaik dalam menjabarkan bisnis model adalah dengan menggunakan
nine building blocks yang memperlihatkan secara logis bagaimana cara perusahaan
menghasilkan uang. Model ini mencakup empat area utama bisnis: konsumen,
penawaran, infrastruktur, dan kelangsungan finansial. Bisnis model dapat diibaratkan
seperti cetak biru dari strategi yang akan diimplementasikan melalui struktur
organisasi, proses dan sistem. Nine building blocks perusahaan EMC dapat di lihat
pada gambar 2.2
31
Gambar 2.5 The Nine Building Blocks Perusahaan EMC
32
2.2.1 Customer Segments
Pada perusahaan EMC yang menjadi konsumen segmen adalah
- Pelajar SMP dan SMA yang memiliki akses internet
Disini pelajar yang memiliki akses internet menjadi konsumen segmen
dikarenakan perusahan EMC memiliki bimbingan belajar online
dimana siswa harus memiliki akses internet untuk dapat melakukan
bimbingan secara online, mengakses atau mengunduh modul-modul
pelajaran yang disediakan, melakukan evaluasi dan melihat data-data
pribadi siswa tersebut.
- Pemasang Iklan yang Bergerak dalam dunia pendidikan
EMC memiliki bimbingan belajar secara online dimana para
siswa dapat dengan mudah mengaksesnya. Hal ini dapat menjadi
peluang bagi para advertiser dalam mengiklankan produk nya.
2.2.2 Value Proposition
Perusahaan EMC memberikan beberapa Value proposition untuk konsumen,
antara lain adalah:
- Waktu belajar yang fleksibel
EMC menawarkan waktu bimbingan belajar yang fleksibel.
Para siswa bebas memilih waktu belajar sesuai keinginan mereka baik
pada saat jam pulang sekolah atau pada saat berada di rumah, para
33
siswa cukup membuka website bimbingan dan staff pengajar akan
selalu siap membantu siswa yang ingin bertanya.
- Adanya berbagai macam pilihan paket
EMC menawarkan beberapa paket diantaranya ialah
bimbingan belajar reguler online, bimbingan belajar online paket per-
jam, bimbingan belajar online paket pembahasan soal, dan bimbingan
belajar online paket liburan. Semua paket tersebut dapat dilakukan
secara fleksibel sesuai dengan jadwal yang di inginkan siswa.
- potongan harga bagi siswa berprestasi
Potongan harga ini diberikan kepada siswa-siswa yang
mengikuti bimbingan belajar online reguler dan berprestasi di
sekolahnya.
- Siswa bisa mendapatkan materi yang mereka ingin pelajari beserta
soal-soal dan kunci jawaban via mobile phone sehingga mereka dapat
kapan saja berlatih.
- Menyediakan layanan konsultasi atau bimbingan secara pribadi pada
siswa yang ingin memperdalam materi.
Disini siswa akan diberikan suatu layanan khusus untuk dapat
belajar secara personal atau private secara online apabila siswa kurang
mengerti materi-materinya, sehingga siswa lebih leluasa untuk
bertanya tanpa terbatas materi yang diberikan.
- Memberikan bimbingan tambahan atau pendalaman materi bagi siswa
yang sudah mengikuti bimbingan belajar lain.
34
Disini EMC akan bekerja sama dengan bimbingan belajar
lainnya untuk membantu siswa-siswanya memperdalam materi yang
sudah di ajarkan di bimbel tersebut dan juga memberikan teknik
tambahan untuk penyelesaian soal-soal. Hal ini dapat dilakukan sesuai
jadwal yang di inginkan siswanya, dengan kata lain siswa dapat
memilih waktu yang sesuai untuk bimbingannya.
- Menyediakan fasilitas online untuk proses balajar mengajar.
Semua jasa yang di tawarkan bimbel EMC semuanya secara
online, sehingga EMC memberikan banyak fitur pendukung di
website-nya dalam proses belajar mengajar. Fitur-fitur tersebut akan
membantu para siswa untuk belajar secara mandiri maupun saat
bimbingan berlangsung dan fitur tersebut dapat diakses setiap saat
siswa inginkan.
- Menyediakan advertaising melalui website
Untuk Value proposition yang satu ini adalah jasa yang
ditujukan untuk para pengusaha khususnya di bidang pendidikan yang
ingin mengiklankan produk atau hal lainnya di website bimbel EMC.
2.2.3 Channels
Channels yang diberikan oleh perusahaan untuk konsumen dapat mengakses
ke perusahaan EMC ada 2 yaitu:
35
- Education center
Education center ini adalah sebagai kantor pusat perusahaan EMC
dimana tempat ini sebagai tempat memberikan informasi tentang
perusahaan serta sebagai informasi tentang produk atau jasanya,
tempat bimbingan atau konsultasi siswa dalam proses belajar
mengajar.
- Web
Fasilitas yang diberikan dari perusahan EMC kepada para
siswa atau calon konsumen untuk mengakses suatu aktivitas atau
informasi yang dibutuhkan melalui website yang telah disediakan.
2.2.4 Customer Relationships
Customer relationships yang diberikan perusahaan kepada konsumen agar
dapat terjalin interaksi yang baik serta kepercayaan antara keduanya adalah sebagai
berikut:
- Online Profile
Online profile ini bertujuan untuk dapat memberikan informasi kepada
siswa atau orang tua siswa tentang data pribadi, statistik, dan nilai-
nilainya.
1. Data pribadi siswa
Data ini berisi data pribadi siswa di mana para siswa
dapat melihat juga dapat memperbarui data pribadinya sendiri.
36
2. Statistik
Untuk mengetahui tolak ukur kemampuan para siswa
yang ingin dicapai sehingga dapat masuk ke perguruan tinggi
yang diinginkan.Statistik ini dapat di akses oleh siswa itu sendiri
dan juga orang tua siswanya.
3. Hasil nilai
Suatu hasil evaluasi para siswa yang telah dilakukan
dalam bentuk try out, evaluasi setiap minggu dan konsultasi
setiap harinya.
- Konsultasi
EMC memberikan siswa keleluasaan dalam berkonsultasi dengan
berbagai cara yang di tawarkan.
- Layanan melalui web
Konsumen bisa mendapatkan informasi dan layanan yang di butuhkan
dengan mengakses web site EMC.
2.2.5 Revenue Streams
Di bawah ini adalah beberapa arus pemasukkan yang akan dihasilkan oleh
perusahaan:
- Pembayaran uang bimbingan
Keuntungan atau penghasian yang didapat dari pembayaran bimbingan
secara transfer ke rekening bank.
37
- Iklan
Profit margin yang didapatkan dari para advertiser yang ingin
mengiklankan produknya di website perusahaan.
- Insentif dari penerbit buku
Dengan bekerja sama secara ekslusif dengan penerbit buku
perusahaan mendapat sharing profit dari hasil keuntungan modul atau
buku-buku yang berhasil di jual.
2.2.6 Key Resources
Pada perusahaan EMC memerlukan beberapa resources untuk dapat
menjalankan bisnisnya yaitu:
- Pengajar muda yang memiliki kemampuan dibidangnya
Dengan bantuan pengajar muda yang memiliki kemampuan
yang baik sehingga memberikan pengaruh yang baik pula kepada para
siswa sehingga mendapatkan nilai yang memuaskan.
- Pegawai IT yang berkopenten.
Dengan memiliki pegawai IT yang berkopenten berarti sistem
security dari perusahaan tersebut sangat baik dan juga kinerja sistem
dapat terjaga dengan baik.
38
- Pegawai Back office.
Perusahaan EMC memerlukan pegawai-pegawai back office
untuk dapat menjalankan usahanya. Pegawai back office ini terdiri dari
pegawai keuangan, HRD, dan operasional.
- Infrastruktur IT.
Dalam menjalankan bisnis online diperlukan fasilitas
infrastruktur IT yang baik agar website perusahaan atau sistem
perusahaan dapat berjalan dengan baik.
- Bank soal dan modul pelajaran.
Untuk mendukung belajar mengajar diperlukan contoh soal dan
modul untuk dapat melancarkan proses belajar mengajar. Oleh karena
itu, dibutuhkan sumber-sumber yang dapat memberikan soal-soal
pelajaran serta materi pelajarannya.
2.2.7 Key Activities
Aktifitas yang akan dilakukan perusahaan adalah sebagai berikut:
- Belajar-mengajar
Aktifitas belajar mengajar yang dilakukan di dalam ruangan maupun
secara online.
39
- Maintenance sistem dan website perusahaan
Aktivitas pemeliharaan sistem secara berkala agar kinerja
website berjalan dengan baik atau perbaikan sistem apabila mengalami
gangguan teknis.
- Diskusi pelajaran
Para siswa dapat melakukan diskusi dan berkonsultasi kepada
para pengajar sehingga dapat memahami pelajaran yang di anggap
sulit.
- Try out dan evaluasi
Dengan adanya try out dan evaluasi siswa dapat mengukur
kemampuannya dalam memahami pelajaran.
- Seminar PTN
Dengan dilakukan seminar PTN berarti siswa dapat
mengetahui sejauh mana kemampuan untuk masuk ke perguruan
negeri yang diinginkan.
- Parents meeting
Para orang tua siswa dapat mengetahui nilai dan perkembangan
belajar anak dan dapat berkonsultasi kepada para pengajar untuk
meningkatkan cara belajar dan meningkatkan prestasi anak.
- Pemasaran dan layanan konsumen
Aktifitas di mana perusahaan melakukan pemasaran untuk
mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya agar perusahaan dapat
40
terus berjalan dan perusahaan juga memberikan layanan kepada
konsumen yang ingin mendapatkan informasi dari perusahaan EMC.
2.2.8 Key Partnerships
Perusahaan EMC memerlukan partner untuk dapat mengembangkan usahanya,
berikut ini adalah partner yang diperlukan:
- Penerbit
Kerja sama EMC dengan para penerbit lebih ke pada pengadaan
modul dan buku-buku pelajaran yang dapat menjadi materi tambahan bagi
para siswa.
- Lembaga kemahasiswaan
Dalam merekrut para pengajarnya EMC lebih cenderung
menggunakan mahasiswa tingkat akhir sebagai pengajarnya, selain karena
waktunya yang lebih fleksibel, para mahasiswa ini lebih di sukai oleh para
siswa bimbingan belajar, karena dianggap lebih komunikatif dan siswa lebih
merasa nyaman berkomunikasi dengan mereka.
- Dinas Pendidikan
Kerja sama EMC dengan Dinas Pendidikan meliputi pengadaan
informasi mengenai universitas-universitas, passing grade, kurikulum
pembelajaran informasi mengenai sekolah-sekolah dan lain sebagainya.
41
- Sekolah
Dalam usaha bimbingan belajar partner yang paling utama adalah
sekolah-sekolah karena disitu banyak siswa yang mana menjadi target utama
di usaha ini. Dengan bekerja sama dengan sekolah bimbel akan mendapatkan
konsumen dengan cepat serta juga menjadi salah satu tempat untuk
pemasaran.
- Bimbingan belajar
Kerja sama dengan bimbingan belajar lain disini adalah untuk
membantu bimbel tersebut dalam memperdalam materi pelajarannya, dengan
demikian bimbel EMC akan mudah mendapatkan konsumennya dan juga
mudah memperluas usahannya.
2.2.9 Cost Structure
Elemen-elemen yang ada dalam bisnis model menghasilkan cost structure
sebagai berikut:
- Marketing
Marketing sangat di butuhkan untuk menjaring para konsumen yang
berguna bagi perkembangan dan kelangsungan bimbingan belajar, apa lagi
pada saat-saat awal pendirian, yang tentu saja membutuhkan aktifitas
marketing yang gencar dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
42
- Web development
Salah satu aktifitas EMC adalah bimbingan secara online, oleh karena
itu untuk menjaga keberlangsungannya di butuhkan biaya untuk web
development.
- Operasional
Biaya operasional di sini meliputi biaya sehari-hari yang di keluarkan
untuk operasional perusahaan seperti biaya penyewaan tempat, listrik, air,
fotocopy, gaji karyawan dan lain sebagainya.
- Biaya maintenance
Biaya yang berkaitan dengan perawatan-perawatan seperti perawatan
AC, server dan lain sebagainya.