bab i.docx

4
BAB I PERENCANAAN STRUKTUR ATAP A. Umum Atap bangunan direncanakan dalam bentuk limasan penuh dengan bahan penutup terbuat dari fiber cement. Sudut atap, α sebesar 30º. Lebar tritisan direncanakan sebesar 2 meter. Kuda-kuda menggunakan sistem truss baja profil siku ganda(2L) dengan gording terbuat dari kayu dengan kode mutu kayu E 18 . Gambar Denah Atap B. Perancangan Gording Rencana letak gording dan tinjauan kekuatan gording

Upload: otohime

Post on 27-Sep-2015

217 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

BAB IPERENCANAAN STRUKTURATAP

A. UmumAtap bangunan direncanakan dalam bentuk limasan penuh dengan bahan penutup terbuat dari fiber cement. Sudut atap, sebesar 30. Lebar tritisan direncanakan sebesar 2 meter. Kuda-kuda menggunakan sistem truss baja profil siku ganda(2L) dengan gording terbuat dari kayu dengan kode mutu kayu E18.

Gambar Denah Atap

B. Perancangan Gording Rencana letak gording dan tinjauan kekuatan gording

Ada 2 tinjauan gording yang digunakan dalam perencanaan, yaitu :1. Gording tengah2. Gording tepiSudut kemiringan atap, = 30Jarak miring antar gording tengah, m = 2,31 mJarak miring antar gording tepi,m = 1,6 m

1. Pembebanan Gording.

Gambar pembebanan pada gording

a. Beban Mati1) Beban genteng fiber cement (termasuk Reng dan usuk): 18,8 Kg/m2) Beban sendiri gording

b. Beban HidupBeban hidup dirancang dengan mengambil gaya terbesar antara beban hujan dan beban terpusat manusia.1) Beban hujanDalam perhitungnya besarnya beban hujan dirumuskan:P = (40 0.8) Kg/mUntuk = 30P = (40 - 0.8x30) = 16 Kg/m2) Beban terpusat manusiaa)Beban terpusat dari seorang pekerja atau pemadam kebakaran ditengah bentang gording dirancang:P = 100 Kgb)Beban pada balok tepi atau struktur kantilever perlu diperhitungkan besarnya beban terpusat sebesar: P = 200 Kg

c. Beban AnginDalam perhitungan beban angin digunakan rumus:

Keterangan: V = Kecepatan Angin = 50 Km/jam= 13,89 m/smaka:

P = 12,06 Kg/m

Dalam input bebannya sebelumnya beban angin tersebut harus dikalikan dengan koefisien angin tekan dan angin hisap.

1) Koefisien angin tekanRumus : k = 0,02 0.4Untuk = 35k = 0,02x35 0.4 = 0.32) Koefisien angin hisap sama disemua nilai = -0.4