bab idlh.cilacapkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/renstra-blh-2012-2017.pdfkedepan (tahun 2012 ±...
TRANSCRIPT
1
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
Lampiran : Surat Keputusan Kepala BLH Kabupaten Cilacap Nomor : 050/ /30 Tanggal : 2013
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Penyusunan Renstra BLH Kabupaten Cilacap Tahun 2012 – 2017,
merupakan tindak lanjut pelaksanaan PP No: 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah. PP ini secara substansi mengamanatkan penyusunan
Renstra SKPD untuk periode 5 (lima) tahun dan juga sebagai instrumen untuk
menyusun dan mengukur kinerja sesuai tupoksi SKPD, serta untuk mendukung
suksesnya pencapaian sasaran pembangunan daerah sebagaimana yang telah
ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Cilacap Tahun 2012 – 2017. Dalam rangka
melaksanakan tupoksi yang dimiliki BLH sebagai satu kesatuan unit yang utuh dari
manajemen kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap.
BLH sebagai unit kerja pendukung tugas bupati di bidang lingkungan hidup
yang menjalankan tupoksi melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
daerah di bidang lingkungan hidup, memerlukan dokumen perencanaan yang
konsisten dan akuntabel untuk menunjang keberhasilan pembangunan daerah yang
berwawasan lingkungan. Dengan deskripsi tugas yang demikian strategis, maka
diperlukan SDM yang profesional untuk mendukung pencapaian visi, misi, dan
program kepala daerah terpilih periode tahun 2012 – 2017.
Renstra BLH Kabupaten Cilacap memuat gambaran keadaan yang ingin
dicapai dalam melaksanakan tugas yang diformulasikan dalam bentuk pernyataan
visi, misi, hingga strategi yang akan dilaksanakan selama kurun waktu 5 (lima) tahun
kedepan (tahun 2012 – 2017) dan menterjemahkan pembangunan setiap tahun
dengan program dan kegiatan yang fokus dan terukur serta menunjang pencapaian
sasaran pembangunan Kabupaten Cilacap.
2
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
I.2. Landasan Hukum
Sebagai dasar penyusunan Progam Rencana Kerja Badan Lingkungan
Hidup Kabupaten Cilacap Tahun 2012 – 2017 adalah sebagai berikut :
a. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN).
b. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan UU No: 12 Tahun
2008.
c. UU No: 32 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah.
d. UU No: 24 Tahun 2005 Tentang Standart Akuntansi Pemerintah.
e. UU No: 17 Tahun 2007 Tentang RPJPN Tahun 2005 - 2025.
f. UU No: 26 Tahun 2008 Tentang Penataan Ruang.
g. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
h. PP No: 108 Tahun 2000 Tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala
Daerah.
i. PP No: 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
j. PP No: 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
k. PP No: 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman, Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah.
l. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah.
m. Perpres RI No: 5 Tahun 2010 Tentang RPJMN Tahun 2010 – 2014.
n. Permendagri No: 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan PP No: 8 Tahun 2008
Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
o. Perda Kabupaten Cilacap No: 23 Tahun 2008 Tentang RPJP Daerah
Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2025.
p. Perda Kabupaten Cilacap No: 14 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Cilacap.
3
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
q. Perda Kabupaten Cilacap No: 9 Tahun 2011 Tentang RTRW Kabupaten
Cilacap Tahun 2011 – 2031.
r. Perda Kabupaten Cilacap No: 5 Tahun 2013 Tentang RPJMD Kabupaten
Cilacap Tahun 2012 – 2017.
I.3. Maksud dan Tujuan
Maksud disusunnya Renstra Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap
Tahun 2012 – 2017 ini adalah untuk digunakan sebagai pedoman bagi jajaran Badan
Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Cilacap dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan (Tahun 2012 – 2017).
Sedangkan tujuan penyusunan Renstra BLH Kabupaten Cilacap adalah
sebagai pedoman dalam penyusunan Renja (tahunan) BLH.
I.4. Sistematika Penulisan
Rencana Stategis Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap tahun 2012 -
2017 disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang penyusunan renstra, dasar hukum
penyusunan renstra, maksud dan tujuan renstra, dan sistematika penulisan
dokumen renstra.
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Memuat tentang fungsi SKPD, struktur organisasi BLH Kabupaten
Cilacap, sumber daya yang dimiliki, kinerja pelayanan sampai saat ini, serta
tantangan dan peluang pengembangan pelayanan BLH Kabupaten Cilacap.
BAB III. ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Bab ini memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi
pelayanan BLH Kabupaten Cilacap, telaahan visi, misi, dan program kepala
daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Cilacap terpilih, telaahan
Renstra BLH Propinsi Jawa Tengah, serta penentuan isu-isu strategis.
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Bab ini berisi visi dan misi BLH Kabupaten Cilacap, tujuan dan sasaran
jangka menengah, serta strategi dan kebijakan dalam menjabarkan sasaran
jangka menengah BLH Kabupaten Cilacap.
4
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Pada bab ini memuat rencana program dan kegiatan BLH Kabupaten
Cilacap selama 5 (lima) tahun ke depan yang dilengkapi dengan indikator
kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.
BAB VI. INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
RPJMD
Pada bab ini memuat indikator kinerja BLH yang secara langsung
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VII.PENUTUP
Berisi ringkasan singkat dari maksud dan tujuan penyusunan Renstra
BLH Kabupaten Cilacap, disertai dengan harapan bahwa dokumen ini
mampu menjadi pedoman pembangunan 5 (lima) tahun ke depan oleh BLH
Kabupaten Cilacap.
5
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN BLH
Berdasarkan Perda Kabupaten Cilacap No: 14 Tahun 2010 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Cilacap dan Peraturan Bupati Kabupaten Cilacap Nomor: 40 Tahun 2011
Tentang Tupoksi serta Uraian Tugas Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Cilacap, Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Cilacap terdiri dari :
1. Kepala Badan
2. Sekretaris :
a. Sub. Bagian Umum
b. Sub. Bagian Perencanaan
c. Sub. Bagian Keuangan
3. Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan
a. Sub. Bidang Pengendalian Pencemaran Air, Tanah dan Laut
b. Sub. Bidang Pengendalian Pencemaran Udara, Limbah Padat
dan Limbah B3
4. Bidang Konservasi dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan
a. Sub. Bidang Konservasi SDA
b. Sub. Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan
5. Bidang Pengkajian Dampak dan Penaatan Lingkungan
a. Sub. Bidang Pengkajian Dampak Lingkungan
b. Sub. Bidang Penaatan Lingkungan
6. UPT Laboratorium Lingkungan
a. Subagian Tata Usaha.
6
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap secara
lengkap sebagaimana tampak pada Bagan II.1 berikut :
Bagan II.1
Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup
UPT LABORATORIUM
LINGKUNGAN
SUB BAG TU
BIDANG
KONSERVASI
DAN
PENGENDALIAN
KERUSAKAN
LINGKUNGAN
SUB BIDANG
KONSERVASI
SUMBER DAYA
ALAM
SUB BIDANG
PENGENDALIAN
KERUSAKAN
LINGKUNGAN
BIDANG
PENGENDALIAN
PENCEMARAN
LINGKUNGAN
HIDUP
SUB BIDANG
PENGENDALIAN
PENCEMARAN
AIR, TANAH
DAN LAUT
SUB BIDANG
PENGENDALIAN
PENCEMARAN
UDARA, LIMBAH
PADAT DAN
LIMBAH B3
BIDANG
PENGKAJIAN
DAMPAK
DAN PENAATAN
LINGKUNGAN
SUB BIDANG
PENGKAJIAN
DAMPAK
LINGKUNGAN
SUB BIDANG
PENAATAN
LINGKUNGAN
KEPALA BADAN
SEKRETARIS
SUB BAG
UMUM
SUB BAG
KEUANGAN
SUB BAG
PERENCANAAN
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
7
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
II.1. TUGAS, FUNGSI, dan STRUKTUR ORGANISASI BLH KABUPATEN
CILACAP
Berdasarkan peraturan Bupati Kabupaten Cilacap Nomor: 40 Tahun 2011
Tentang Tupoksi serta Uraian Tugas Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Cilacap, Tugas Pokok dan Fungsi Badan Lingkungan
Hidup Kabupaten Cilacap adalah sebagai berikut :
1. KEPALA BADAN :
Tugas Pokok :
Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang lingkungan
hidup.
Fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup.
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang
lingkungan hidup.
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang lingkungan hidup.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Uraian Tugas :
a. Merumuskan Perencanaan strategis Badan Lingkungan Hidup sebagai
penjabaran lebih lanjut dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten agar dapat digunakan sebagai acuan kerja dalam rangka
mewujudkan visi dan misi organisasi.
b. Menjabarkan perintah atasan dengan mempelajari isi perintah tertulis maupun
lisan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas
c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya
masing-masing untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
d. Mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan
sektor lingkungan hidup.
e. Mengawasi pelaksanaan pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3).
f. Merumuskan rekomendasi teknis perizinan dan rekomendasi di bidang
lingkungan hidup.
g. Melaksanakan penilaian Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(Amdal) Upaya pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (
UKL-UPL ), Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan Hidup (SPPLH) dan
Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Lainnya (DPPL).
h. Melaksanakan pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air.
i. Melaksanakan pengelolaan kualitas udara dan pengendalian pencemaran udara.
j. Melaksanakan pengendalian pencemaran dan / atau kerusakan pesisir dan laut.
k. Melaksanakan pengendalian pencemaran dan / atau kerusakan tanah akibat
kebakaran hutan dan / atau lahan.
8
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
l. Melaksanakan pengendalian pencemaran dan / atau kerusakan tanah untuk
kegiatan produksi massa.
m. Melaksanakan penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat
bencana.
n. Melaksanakan pembinaan Standar Nasional Indonesia dan standar kompetensi
personil bidang pengelolaan lingkungan hidup.
o. Mengembangkan instrumen ekonomi lingkungan.
p. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan sistem manajemen lingkungan
ekolabel, produksi bersih dan teknologi berwawasan lingkungan.
q. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di bidang
lingkungan hidup.
r. Menyelenggarakan pelayanan bidang lingkungan hidup.
s. Melaksanakan penaatan dan penegakan hukum lingkungan skala kabupaten.
t. Melaksanakan dan memantau penaatan atas perjanjian internasional di bidang
pengendalian dampak lingkungan skala kabupaten.
u. Melaksanakan pengendalian dampak perubahan iklim dan perlindungan
atmosfer.
v. Melaksanakan pemantauan konvensi dan perjanjian internasional bidang
lingkungan hidup.
w. Menerapkan Standar Nasional ( SNI ) bidang lingkungan hidup.
x. Melaksanakan pengelolaan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati.
y. Melaksanakan pengelolaan laboratorium lingkungan hidup.
z. Memeriksa tugas-tugas yang telah dilaksanakan bawahan.
aa. Menyusun laporan kinerja bulanan, triwulan dan tahunan Badan Lingkungan
Hidup.
bb. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan Badan Lingkungan Hidup.
cc. Memberikan penilaian kerja dan prestasi bawahan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
dd. Menyampaikan saran dan pertimbangan baik secara lisan maupun tertulis
kepada atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
ee. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
2. SEKRETARIS
Tugas Pokok :
Melaksanakan perencanaan program, koordinasi tugas-tugas bidang, pengelolaan
Administrasi keuangan, tata usaha dan kearsipan , rumah tangga, perlengkapan,
Hubungan mayarakat, keprotokolan dan kepegawaian serta koordinasi tugas-tugas
UPT.
9
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
Fungsi :
a. penyusunan progam kerja di bidang kesekretariatan.
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Badan Lingkungan Hidup.
c. Pengelolaan penyusunan perencanaan, monitoring dan evaluasi progam
Badan Lingkungan Hidup.
d. Pelaksanaan koordinasi tugas – tugas bidang .
e. Pengelolaan urusan administrasi keuangan .
f. Pengelolaan tata usaha, kearsipan, kerumahtanggaan, perlengkapan,
hubungan masyarakat, keprotokolan dan kepegawaian Badan Lingkungan
Hidup.
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Uraian Tugas :
a. Menyusun Progam kerja Sekretariat berdasarakan Rencana Strategis Badan
Lingkungan Hidup sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
b. Menjabarkan perintah atasan dengan mempelajari isi perintah tertulis maupun
lisan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya
masing - masing untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
d. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja Badan Lingkungan
Hidup sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
e. Mengkoordinasikan tugas-tugas dan kegiatan-kegiatan bidang agar tercipta
keselarasan dan keterpaduan kerja.
f. Mengkoordinasikan dan mengolah bahan serta materi penyusunan Rencana
Strategis ( Renstra ), Rencana kerja Tahunan, Kebijakan Umum Anggaran PPAS,
Rencana kerja Anggaran, Dokumen Pelaksanaaan Anggaran, Rencana Kerja
Anggaran Perubahan dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran, laporan
kerja bulanan,triwulan dan tahunan serta Laporan Akuntabilitas kinerja Instansi
Pemerintah, Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Bupati lingkup Badan Lingkungan Hidup
berdasarakan bahan dan materi dari bidang - bidang sesuai metodologi dan
ketentuan yang berlaku.
g. Memproses pengajuan Surat Pemerintah Pembayaran Uang Persediaan, Surat
Pemerintah Pembayaran Ganti Uang, Surat Permintaan Pembayaran Tambah
Uang dan Surat Permintaan Pembayaran Langsung Gaji dan Tambahan
Penghasilan Pegawai Negeri Sipil serta verifikasi Surat Permintaan Pembayaran
ke Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
h. Melakukan kegiatan verifikasi atas laporan surat pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD sesuai dengan prosedur, mekanisme dan peraturan
Perundang-undangan yang berlaku
10
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
i. Mengesahkan surat pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD guna
dikirimkan kepada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah.
j. Menyusun jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, buku besar, jurnal
umum dan laporan realisasi anggaran baik bulanan, semesteran, maupun
tahunan.
k. Melaksanakan verifikasi dan pencatatan atas laporan penambahan atau
pengurangan aset sebagai bahan pembuatan neraca.
l. Menyusun bahan evaluasi dan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
yang meliputi laporan realisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan
keuangan .
m. Mengelola tata usaha dan kearsipan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku melalui pengendalian surat masuk dan surat keluar agar
tercipta tertib administrasi ketatausahaan.
n. Mengelola kegiatan hubungan masyarakat dan keprotokolan di lingkup Badan
Lingkungan Hidup.
o. Mengelola urusan kepegawaian yang meliputi kenaikan pangkat, kenaikan gaji
berkala,laporan mekanisme kepegawaian, daftar hadir pegawai, cuti dan
administrasi pegawai lainnya dalam rangka tertib administrasi kepegawaian.
p. Melaksanakan pembinaan bidang tata usaha dan kepegawaian di lingkup Badan
Lingkungan Hidup.
q. Menyusun bahan koordinasi penyelenggaraan rapat dinas meliputi pengaturan
tempat rapat, jadual rapat internal, atur acara dan materi rapat yang berasal dari
unit kerja yang akan menyelenggarakan rapat.
r. Melaksanakan pengelolaan dan pemeliharaan gedung, rumah tangga, peralatan
kantor dan kendraan dinas serta lingkungan kantor untuk kelancaran, keamanan
dan kenyamanan dalam pelaksanaaan tugas.
s. Mengelola penggunaan air, listrik, dan telepon serta jasa komunikasi lainnya di
lingkup Badan Lingkungan Hidup agar tercipta efektifitas dan efisiensi dalam
penggunaannya.
t. Menyusun bahan inventaris aset daerah di lingkup Badan Lingkungan Hidup
sebagai bahan penyusunan rencana kebutuhan barang unit.
u. Melaksanakan pengelolaan, pembinaan, dan pengawasan penata usaha
keuangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
v. Melaksanakan koordinasi dalam pengusulan/penunjukan kuasa pengguna
anggaran, pejabat pembuat komitmen, pejabat pelaksana teknis kegiatan dan
bendahara serta pejabat penatausahaan keuangan lainnya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
w. Menyediakan pengelolaan kelengkapan Surat Permintaan Pembayaran Uang
Persediaan, Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang, Surat Permintaan
Pembayaran Tambah Uang dan Surat Permintaan Pembayaran Langsung Gaji
11
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
dan, Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil serta verifikasi Surat
Permintaan Pembayaran sesuai ketentuan yang berlaku.
x. Menyiapkan dan menelaah bahan penyusunan peraturan perundang-undangan
yang berhubungan dengan Badan Lingkungan Hidup.
y. Memeriksa tugas-tugas yang telah dilaksanakan bawahan.
z. Menyusun laporan kinerja bulanan, triwulan, dan tahunan Sekretariat.
aa. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan Sekretariat.
bb. Memberikan penilaian kerja dan prestasi bawahan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
cc. Menyampaikan saran dan pertimbangan baik secara lisan maupun tertulis
kepada atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
dd. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
A. SUB BAGIAN PERENCANAAN
Tugas pokok :
Mempunyai tugas menyiapkan bahan perencanaan, pengendalian, evaluasi,
pelaporan pelaksanaan progam Badan Lingkungan Hidup.
Uraian Tugas :
a. Menyusun progam kerja Subbagian Perencanaan berdasarakan progam kerja
Sekretariat dan Rencana Strategis Badan Lingkungan Hidup sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas.
b. Menjabarkan perintah atasan dengan mempelajari isi perintah tertulis maupun
lisan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya
masing-masing untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
d. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan Umum Anggaran PPAS, Rencana
Kerja Anggaran, Dokumen Pelaksanaan Anggaran, Rencana Kerja Anggaran
Perubahan dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Badan
Lingkungan Hidup berdasarakan bahan dan materi dari bidang-bidang sesuai
metodologi dan ketentuan yang berlaku.
e. Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas-tugas dan kegiatan-kegiatan
bidang agar tercipta keselarasan dan keterpaduan kerja.
f. Menyiapkan bahan dan materi penyusunan Rencana Strategis Badan
Lingkungan Hidup setiap 5 (lima) tahun berdasarakan bahan dan materi dari
bidang-bidang sesuai metodologi dan ketentuan yang berlaku.
g. Menyiapkan bahan dan materi penyusunan Rencana Kerja Badan Lingkungan
Hidup setiap tahun berdasarkan bahan dan materi dari bidang-bidang sesuai
metodologi dan ketentuan yang berlaku.
h. Menyiapkan bahan dan materi penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah Daerah sesuai data dan kinerja yang dicapai setiap tahun
12
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
dan berdasarkan bahan materi dari bidang-bidang sesuai metodologi dan
ketentuan yang berlaku.
i. Menyiapkan bahan dan materi Penyusunan Laporan Penyelenggaraan
Pemerindah Daerah sesuai data dan kinerja yang dicapai setiap tahun dan
berdasarkan bahan dan materi dari bidang-bidang sesuai metodologi dan
ketentuan yang berlaku.
j. Menyiapkan bahan dan materi laporan kinerja bulanan, triwulanan, dan
tahunan serta evaluasi kegiatan Badan Lingkungan Hidup berdasarkan bahan
dan materi bidang-bidang sesuai metodologi dan ketentuan yang berlaku.
k. Memeriksa tugas-tugas yang telah dilaksanakan bawahan.
l. Menyusun laporan kinerja bulanan, triwulanan, dan tahunan Subbagian
Perencanaaan.
m. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan Subbagian Perencanaan.
n. Memberikan penilaian kerja dan prestasi bawahan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
o. Menyampaikan saran dan pertimbangan baik secara lisan maupun tertulis
kepada atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
p. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
B. SUB BAGIAN KEUANGAN
Subbagian keuangan mempunyai tugas pengelolaan penatausahaan
keuangan Badan Lingkungan Hidup
Tugas Pokok :
Melaksanakan urusan administrasi keuangan dan pengelolaan anggaran.
Uraian Tugas :
a. Menyusun progam kerja Subbagian keuangan berdasarkan progam kerja
Sekretariat dan Rencana Strategis Badan Lingkungan Hidup sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas.
b. Menjabarkan perintah atasan dengan mempelajari isi perintah tertulis maupun
lisan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya
masing-masing untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
d. Memproses pengajuan Surat Permintaan Pembayaran Uang Persediaan,
Surat Permintaan Pembayaran-Ganti Uang, Surat Permintaan Pembayaran
tambah Uang dan Surat Permintaan Pembayaran Langsung Gaji dan
Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil serta verifikasi Surat Permintaan
Pembayaran Ke Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
e. Menyiapkan bahan untuk kegiatan verifikasi atas laporan surat
Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sesuai dengan prosedur,
mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
13
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
f. Menyiapkan bahan untuk pengesahan surat pertanggungjawaban atas
pelaksanaan APBD guna dikirimkan kepada Pejabat Pengelola Keuangan
Daerah.
g. Menyiapkan bahan penyusunan jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran
kas, buku besar, Jurnal umum dan laporan realisasi anggaran baik bulanan,
semesteran, maupun tahunan.
h. Melakukan verifikasi dan pencatatan atas laporan penambahan atau
pengurangan aset sebagai bahan pembuatan neraca.
i. Menyiapkan bahan penyusunan evaluasi dan laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD yang meliputi laporan realisasi anggaran, neraca, dan
catatan atas laporan keuangan.
j. Menyiapkan bahan pengelolaan, pembinaan, dan pengawasan
penatausahaan keuangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
k. Menyiapkan bahan koordinasi dalam pengusulan / penunjukan kuasa
pengguna Anggaran, pejabat pembuat komitmen,pejabat pelaksana teknis
kegiatan dan bendahara serta pejabat penatausahaan keuangan lainnya
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
l. Menyiapkan bahan penilaian pengelolaan kelengkapan Surat Permintaan
Pembayaran Uang Persediaan, Surat Permintaan Pembayaran-Ganti Uang,
Surat Permintaan Pembayaran-Tambah Uang dan Surat Permintaan
Pembayaran Langsung Gaji dan Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil
serta verifikasi Surat Permintaan Pembayaran sesuai ketentuan yang berlaku.
m. Memeriksa tugas-tugas yang telah dilaksanakan bawahan.
n. Menyusun laporan kinerja bulanan, triwulanan, dan tahunan subbagian
keuangan.
o. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan Subbagian Keuangan.
p. Memberikan penilaian kerja dan prestasi bawahan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
q. Menyampaikan saran dan pertimbangan baik secara lisan maupun tertulis
kepada atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
r. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
C. SUB BAGIAN UMUM
Tugas Pokok :
Melaksanakan Pengelolaan administrasi umum yang meliputi tata usaha, Kearsipan,
kerumahtanggaan, perlengkapan, hubungan masyarakat dan keprotokolan, serta
pengelolaan urusan kepegawaian Badan Lingkungan Hidup.
14
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
Uraian Tugas :
a. Menyusun progam kerja Subbagian Umum berdasarakan progam kerja
Sekretariat dan Rencana Strategis Badan Lingkungan Hidup sebagai pedoman
dalam pelaksanaan tugas.
b. Menjabarkan perintah atasan dengan mempelajari isi perintah tertulis maupun
lisan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya
masing-masing untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
d. Menyiapkan bahan pengelolaan tata usaha dan kearsipan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku melalui pengendalian surat
masuk dan surat keluar agar tercipta tertib administrasi ketatausahaan.
e. Menyiapkan bahan pengelolaan urusan kepegawaian yang meliputi kenaikan
pangkat, kenaikan gaji berkala, laporan mekanisme kepegawaian, daftar hadir
pegawai, cuti dan administrasi kepegawaian dalam rangka tertib administrasi
kepegawaian.
f. Menyiapkan bahan pengelolaan kegiatan hubungan masyarakat dan
keprotokolan di lingkup Badan Lingkungan Hidup.
g. Menyiapkan bahan pembinaan bidang tata usaha dan kepegawaian di lingkup
Badan Lingkungan Hidup.
h. Menyiapkan bahan koordinasi penyelenggaraan rapat dinas meliputi
pengaturan tempat, jadual rapat internal, atur acara dan materi rapat yang
berasal dari unit kerja yang akan menyelenggarakan rapat.
i. Menyiapkan bahan pengelolaan dan pemeliharaan gedung, rumah tangga,
perlengkapan, peralatan kantor dan kendaraan dinas serta lingkungan kantor
untuk kelancaran, keamanan dan kenyamanan dalam pelaksanaan tugas.
j. Menyiapkan bahan penggunaan air, listrik, dan telepon serta jasa komunikasi
lainnya di lingkup Badan Lingkungan Hidup agar tercipta efektifitas dan
efisiensi dalam penggunaannya.
k. Menyiapkan bahan inventarisasi aset daerah di lingkup Badan Lingkungan
Hidup sebagai bahan penyusunan Rencana kebutuhan Barang Unit.
l. Memeriksa tugas-tugas yang telah dilaksanakan bawahan.
m. Menyusun laporan kinerja bulanan, triwulanan, dan tahunan Subbagian
Umum.
n. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan Subbagian Umum.
o. Memberikan penilaian kerja dan prestasi bawahan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
p. Menyampaikan saran dan pertimbangan baik secara lisan maupun tertulis
kepada atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
q. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
15
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
3. KEPALA BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
Tugas pokok :
Merumuskan kebijakan teknis pengendalian pencemaran lingkungan, menyusun
rencana dan progam pengendalian pencemaran lingkungan, menyiapakan bahan
bimbingan dan pengendalian teknis pengendalian pencemaran lingkungan serta
mengelola administrasi pengendalian pencemaran lingkungan.
Fungsi :
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang pengendalian
pencemaran lingkungan.
b. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan progam bidang pengendalian
pencemaran lingkungan.
c. Penyiapan bahan bimbingan teknis bidang pengendalian pencemaran
lingkungan.
d. Pengelolaan administrasi bidang pengendalian pencemaran lingkungan.
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya.
Uraian Tugas :
a. Menyusun progam kerja Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan
berdasarakan Rencana Strategis Badan Lingkungan Hidup sebagai pedoman
dalam pelaksanaan tugas.
b. Menjabarkan perintah atasan dengan mempelajari isi perintah tertulis maupun
lisan unutk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya
masing-masing untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
d. Menyusun bahan pengawasan pelaksanaan pengelolaan limbah bahan
berbahaya dan beracun.
e. Menyusun bahan pengawasan pelaksanaan pemulihan akibat pencemaran
limbah bahan berbahaya dan beracun.
f. Menyusun bahan pengawasan penanggulangan kecelakaan pengelolaan
limbah berbahaya dan beracun.
g. Menyusun bahan rekomendasi teknis perijinan pengumpulan limbah bahan
berbahaya dan beracun pada skala kabupaten kecuali minyak pelumas/oli
bekas, perijinan lokasi pegelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun
perizinan penyimpanan sementara limbah bahan berbahaya dan beracun di
industri atau usaha suatu kegiatan
h. Menyusun kebijakan teknis pemantauan kualitas air, tanah, laut, udara, limbah
padat, dan limbah bahan berbahaya dan beracun.
i. Menyusun bahan pelaksanaan pengelolaan kualitas udara dan pengendalian
pencemaraan udara.
j. Menyusun bahan pelaksanaan pengendalian pencemaran dan / atau
kerusakan pesisir dan laut.
16
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
k. Menyusun bahan pelaksanaan pengendalian pencemaran dan / atau
kerusakan tanah akibat kebakaran hutan dan / atau lahan.
l. Menyusun bahan pelaksanaan pengendalian pencemaran dan / atau
kerusakan tanah untuk kegiatan produksi massa.
m. Menyusun bahan pengaturan, pengelolaan, dan pemantauan kualitas air skala
kabupaten.
n. Menyusun bahan penetapan kelas air pada sumber air skala kabupaten.
o. Melaksanakan koordinasi Program Langit Biru (PROLAB) dan Program Kali
Bersih (PROKASIH).
p. Menyusun bahan perijinan dan pengawasan terhadap penataan persyaratan
yang tercantum dalam izin pembuangan air limbah ke air atau sumber air.
q. Menyusun bahan rekomendasi teknis perizinan dan pengawasan terhadap
penaatan persyaratan yang etrcantum dalam izin pemanfaatan air limbah ke
tanah untuk aplikasi pada tanah.
r. Menyusun bahan pemantauan kualitas udara ambien, emisi sumber bergerak
dan tidak bergerak skala kabupaten.
s. Mengelola pengujian emisi gas buang dan kebisingan kendaraan bermotor
secara berkala.
t. Menyusun rencana pemantauan dampak deposisi asam.
u. Menyusun bahan penetapan kebijakan pelaksanaan pengendalian dampak
perubahan iklim dan perlindungan lapisan ozon.
v. Menyusun bahan pengawasan pelaksanaan sistim tanggap darurat terhadap
pencemaran limbah bahan berbahaya dan beracun.
w. Menyusun bahan pelaksanaan kegiatan peran serta masyarakat dalam
pengendalian lingkungan.
x. Memeriksa tugas-tugas yang telah dilaksanakan bawahan.
y. Menyusun laporan kinerja bulanan, triwulanan, dan tahunan bidang
pengendalian pencemaran lingkungan.
z. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bidang pengendalian
pencemaran lingkungan.
å. Memberikan penilaian kerja dan prestasi bawahan sesuai dengan ketentuan
perundang-udangan yang berlaku.
ä. Menyampaikan saran dan pertimbangan baik secara lisan maupun tertulis
kepada atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
ö. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
17
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
A. SUB BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR, TANAH, DAN LAUT
Tugas Pokok :
Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis dan pengelolaan pengendalian
pencemaran air, tanah, dan laut.
Uraian Tugas :
a. Menyusun program kerja sub bidang pngendalian pencemaran air, tanah, dan
laut berdasarkan program kerja bidang pengendalian pencemaran lingkungan
dan rencana strategis badan lingkungan hidup sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas.
b. Menjabarkan perintah atasan dengan mempelajari isi perintah tertulis maupun
lisan untuk mendukung kelnacaran pelaksanaan tugas.
c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya
sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas.
d. Menyiapkan bahan pelaksanaan dan koordinasi pengendalian pencemaran air
permukaan dan program kali bersih.
e. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengendalian pencemaran pada tanah dan
laut.
f. Menyiapkan bahan kebijaksanaan pemantauan kualitas air, tanah, dan laut
skala kabupaten.
g. Menyiapkan bahan penetapan kelas air pada sumber air skala kabupaten.
h. Menyiapkan bahan pengendalian pencemaran air limbah skala kabupaten.
i. Menyiapkan bahan perizinan dan pengawasan terhadap penataan persyaratan
yang tercantum dalam izin pembuangan air limbah ke air atau sumber air.
j. Menyiapkan bahan perizinan dan pengawasan terhadap penataan persyaratan
yang tercantum dalam izin pemanfaatan air limbah ke tanah untuk aplikasi
pada tanah.
k. Menyiapkan bahan penerapan paksaan pemerintahan atau uang paksa
terhadap pelaksanaan penanggulangan pencemaran air skala kabupaten pada
keadaan dan / atau keadaan yang tidak terduga lainnya.
l. Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan peran serta mayarakat dalam
pengendalian pencemaran air, tanah, dan laut.
m. Memeriksa tugas-tugas yang telah dilaksanakan bawahan.
n. Menyusun laporan kinerja bulanan, triwulanan, dan tahunan Sub Bidang
Pengendalian Pencemaran Air, Tanah, dan Laut.
o. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bidang Pengendalian
Pencemaran Air, Tanah, dan Laut.
p. Memberikan penilaian kerja dan prestasi bawahan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
18
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
q. Menyampaikan saran dan pertimbangan baik secara lisan maupun tertulis
kepada atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
r. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
B. SUB BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA, LIMBAH PADAT,
DAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
Tugas Pokok :
Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis pengelolaan pengendalian
pencemaran udara, limbah padat dan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
Uraian Tugas :
a. Menyusun program kerja sub bidang pengendalian pencemaran udara, limbah
padat dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun berdasarkan program kerja
bidang pengendalian pencearan lingkungan dan rencana strategis badan
lingkungan hidup sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
b. Menjabarkan perintah atasan dengan mempelajari isi perintah tertulis maupun
lisan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya
masing-masing untuk menduung kelancaran pelaksanaan tugas.
d. Menyiapkan bahan rekomendasi teknis pengawasan pelaksanaan pengelolaan
limbah bahan berbahaya dan beracun.
e. Menyiapkan bahan perizinan pengumpulan limbah bahan berbahaya dan
beracun pada skala kabupaten kecuali minyak pelumas/oli bekas, perizinan
lokasi pengelolaan limbah bahan bebahaya dan beracun, perizinan
penyimpanan sementara limbah bahan berbahaya dan beracaun di industri
atau usaha suatu kegiatan.
f. Menyiapkan bahan pengawasan pelaksanaan pemulihan akibat pencemaran
limbah bahan berbahaya dan beracun.
g. Menyiapkan bahan pengawasan penanggulangan kecelakaan pengelolaan
limbah bahan berbahaya dan beracun.
h. Menyiapkan bahan penyusunan pemantauan kualitas udara ambien, emisi
sumber bergerak dan tidak bergerak skala kabupaten.
i. Menyiapkan bahan pengujian emisi gas buang dan kebisingan kendaraan
bermotor lama secara berkala.
j. Menyiapkan bahan pengawasan pelaksanaan sistim tanggap darurat terhadap
pencemaran limbah bahan berbahaya dan beracun.
k. Menyiapkan bahan penetapan kebijakan perlindungan ozon.
l. Menyiapkan bahan pemantauan dampak deposisi asam.
m. Melakukan koordinasi Program Langit Biru (PROLABI).
19
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
n. Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan peran serta masyarakat dalam
pengendalian pencemaran udara dan limbah padat serta pengelolaan limbah
bahan berbahaya dan beracun.
o. Memeriksa tugas-tugas yang telah dilaksanakan bawahan.
p. Menyusun laporan kinerja bulanan, triwulanan, dan tahunan sub bidang
pengendalian pencemaran udara, limbah padat, dan limbah bahan berbahaya
dan beracun.
q. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan sub bidang pengendalian
pencemaran udara, limbah padat dan limbah bahan berbahaya dan beracun.
r. Memberikan penilaian kerja dan prestasi bawahan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
s. Menyampaikan saran dan pertimbangan baik secara lisan maupun tertulis
kepada atasan sesuai dengan tugasnya.
t. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
4. KEPALA BIDANG KONSERVASI DAN PENGENDALIAN KERUSAKAN
LINGKUNGAN
Tugas Pokok :
Merumuskan kebijakan teknis, penyusunan rencana dan program, bahan bimbingan
dan pengendalian teknis administrasi Bidang Konservasi dan Pengendalian
Kerusakan Lingkungan.
Fungsi :
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang konservasi dan
pengendalian kerusakan lingkungan.
b. Penyiapan bahan perumusan rencana dan progam bidang konseravasi dan
pengendalian kerusakan lingkungan.
c. Penyiapan bahan bimbingan dan pengendalian teknis bidang konservasi dan
pengendalian kerusakan lingkungan.
d. Pengeloaan administrasi bidang konservasi dan pengendalian kerusakan
lingkungan.
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya.
Uraian Tugas :
a. Menyusun progam kerja Bidang konservasi dan pengendalian kerusakan
Lingkungan berdasarakan Rencana Strategis Badan Lingkungan Hidup
sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas.
b. Menjabarakan perintah atasan dengan mempelajari isi perintah tertulis
maupan lisan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya
masing-masing untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
20
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
d. Menyusun bahan penetapan konservasi sumber daya alam dan pengendalian
kerusakan lingkungan.
e. Melaksanaan peningkatan konservasi sumberdaya alam dan penyelesaian
konflik dalam pemanfaatan sumber daya alam.
f. Menyusun bahan pengembangan manajemen sistim informasi dan
pengelolaan data keanekaragaman hayati skala kabupaten.
g. Melaksanakan pengendalian dampak perubahan iklim dan perlindungan
atmosfer.
h. Menyusun bahan penetapan kriteria teknis baku kerusakan lingkungan hidup
yang berkaitan dengan kebakaran hutan dan / atau lahan pertanian
perkebunan dan hutan tanaman.
i. Menyusun bahan koordinasi pengawasan, pengendalian dan penanggulangan
atas kerusakan, pencemaran dan kebakaran hutan dan / atau lahan.
j. Menyusun bahan pengawasan dan pengaturan atas pengendalian kerusakan
lahan dan / atau tanah akibat kegiatan yang berdampak atau yang
diperkirakan dapat berdampak skala kabupaten.
k. Menyusun bahan pencegahan ,pengendalan dan pengawasan kerusakan
lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa (Kegiatan pertanian,
perkebunan dan hutan tanaman) skala kabupaten.
l. Menyusun bahan koordinasi penanggulangan kerusakan lingkungan akibat
bencana skala kabupaten.
m. Melaksanakan koordinasi penanggulangan kerusakan lingkungan akibat
bencana.
n. Melaksanakan koordinasi pengelolaan ruang terbuka hijau.
o. Meningkatkan pelaksanaan peran serta masyarakat dalam konservasi sumber
daya alam dan pengendalian kerusakan lingkungan.
p. Menyusun bahan pencegahan, pengendalian dan pemantauan kerusakan
lingkungan wilayah pesisir dan laut.
q. Menyusun bahan penetapan kondisi lahan dan / atau tanah.
r. Melaksanakan koordinasi penilaian Kota Sehat / Adipura.
s. Memeriksa tugas-tugas yang telah dilaksanakan bawahan.
t. Menyusun laporan kinerja bulanan, triwulanan dan tahunan Bidang Konservasi
dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan.
u. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan Bidang Konservasi dan
Pengendalian Kerusakan Lingkungan.
v. Memberikan penilaian kerja dan prestasi bawahan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
w. Menyampaikan saran dan pertimbangan baik secara lisan maupun tertulis
kepada atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
x. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
21
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
A . SUB BIDANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
Tugas Pokok :
Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis dan pengelolaan konservasi sumber
daya alam.
Uraian Tugas :
a. Menyusun progam kerja subbidang konservasi Sumber Daya Alam
berdasarkan program kerja Bidang Konsevasi Sumber Daya Alam Kerusakan
Lingkungan Dan Rencana Strategis Badan Lingkungan Hidup sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas.
b. Menjabarkan perintah atasan dengan mempelajari isi perintah tertulis maupun
lisan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya
masing-masing untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
d. Menyiapkan bahan penetapan dan pelaksanaan kebijakan konservasi sumber
daya alam dan pemanfaatan berkelanjutan keanekaragaman hayati skala
kabupaten.
e. Menyiapkan bahan penetapan dan pelaksanaan konservasi sumber daya alam
dan keanekaragaman hayati skala kabupaten.
f. Melakukan pemantauan dan pengawasan pelaksanaan kebijakan konservasi
sumber daya alam dan keanekaragaman hayati skala kabupaten.
g. Menyiapkan bahan pengembangan sistem informasi dan pengelolaan
keanekaragaman hayati skala kabupaten.
h. Menyiapkan bahan koordinasi pengelolaan dan pengembangan kerjasama
pengelolaan kawasan konservasi.
i. Melakukan peningkatan konservasi daerah tangkapan air dan sumber-sumber
air.
j. Menyiapkan bahan koordinasi penetapan lokasi untuk pengelolaan konservasi
laut.
k. Menyiapkan bahan koordinasi pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
l. Melakukan peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan
konservasi sumber daya alam.
m. Menyiapkan bahan pengembangan ekowisata dan jasa lingkungan.
n. Memeriksa tugas-tugas yang telah dilaksanakan bawahan.
o. Menyusun laporan kinerja bulanan, triwulan dan tahunan Sub Bidang
Konservasi Sumber Daya Alam.
p. Mengevaluasi pelaksanaan tugas da kegiatan Sub Bidang Konservasi Sumber
Daya Alam.
q. Memberikan penilaian kerja dan prestasi bawahan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
22
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
r. Menyampaikan saran dan pertimbangan baik secara lisan maupun tertulis
kepada atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
s. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
B. SUB BIDANG PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Tugas pokok :
Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis pengendalian kerusakan
Lingkungan.
Uraian Tugas :
a. Menyusun program Kerja Subbidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan
Berdasarkan Program Kerja Bidang Konservasi Dan Pengendalian Kerusakan
Lingkungan Dan Rencana Strategis Badan Lingkungan Hidup sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas.
b. Menjabarkan perintah atasan dengan mempelajari isi perintah tertulis maupun
lisan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya
masing-masing untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
d. Menyusun bahan pengendalian dampak perubahan iklim dan perlindungan
atmosfer.
e. Menyusun bahan koordinasi pengawasan dan pengendalian kerusakan
lingkungan hidup yang berkaitan dengan kebakaran hutan dan / atau lahan.
f. Menyusun bahan pengendalian dan pengawasan kerusakan lahan dan / atau
tanah untuk produksi biomassa (kegiatan pertanian, perkebunan dan hutan
tanaman) skala kabupaten.
g. Menyusun bahan koordinasi penanggulangan kerusakan lingkungan akibat
bencana skala kabupaten.
h. Menyusun bahan pencegahan, pengendalian, dan pemantauan kerusakan
lingkungan wilayah pesisir dan laut.
i. Menyiapkan bahan koordinasi penilaian Kota Sehat / Adipura.
j. Melakukan peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian
kerusakan lingkungan.
k. Menyusun bahan penetapan kondisi lahan dan/atau tanah.
l. Memeriksa tugas-tugas yang telah dilaksanakan bawahan
m. Menyusun laporan kinerja bulanan, triwulan dan tahunan Sub Bidang
Pengendalian Kerusakan Lingkungan.
n. Mengevaluasi pelaksanaan tugas da kegiatan Sub Bidang Pengendalian
Kerusakan Lingkungan.
o. Memberikan penilaian kerja dan prestasi bawahan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
23
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
p. Menyampaikan saran dan pertimbangan baik secara lisan maupun tertulis
kepada atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
q. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
5. KEPALA BIDANG PENGKAJIAN DAMPAK DAN PENAATAN LINGKUNGAN
Tugas Pokok :
Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis bidang pengkajian dampak dan
penataan lingkungan, menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program bidang
pengkajian dampak dan penataan lingkungan, menyiapkan bahan bimbingan dan
pengendalian teknis bidang pengkajian dampak dan penataan lingkungan dan
mengelola administrasi bidang pengkajian dampak dan penataan lingkungan.
Fungsi :
a. Penyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis bidang pengkajian dampak
dan penataan lingkungan.
b. Penyiapkan bahan penyusnan rencana dan program bidang pengkajian
dampak dan penataan lingkungan.
c. Penyiapkan bahan bimbingan dan pengendalian teknis bidang pengkajian
dampak dan penataan lingkungan.
d. Pengelolaan administrasi bidang pengkajian dampak dan penataan
lingkungan.
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya.
Uraian Tugas :
a. Menyusun program kerja bidang pengkajian dampak dan penataan lingkungan
berdasarkan rencana strategis badan lingkungan hidup sebagai pedoman
dalam melaksanakan tugas.
b. Menjabarkan perintah atasan dengan mempelajjarisis perintah tertulis
maupunlisan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya
masing-masing untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
d. Menyusun bahan penilaian Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL) bagi jenis usaha dan/ atau kegiatan yang mempunyai dampak
penting terhadap lingkungan hidup sesuai dengan standar, norma dan
prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah.
e. Menyusun bahan pemberian rekomendasi Upaya Pengelolaan Lingkungan
dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Surat Pernyataan
Pengelolaan Lingkungan (SPPL) dan dokumen lingkungan hidup lainnya.
f. Menyusun bahan pengawasan terhadap pelaksanaan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup bagi usaha dan / atau kegiatan yang berpotensi
menimbulkan dampak lingkungan hidup.
24
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
g. Menyusun bahan penetapan peraturan di bidang penerapan instrumen
ekonomi untuk pengelolaan lingkungan.
h. Menyusun bahan penetapan peraturan di bidang penerapan instrumen
ekonomi untuk pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.
i. Menyusun bahan pembinaan dan pengawasan penerapan instrumen ekonomi
dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan untuk daerah yang
bersangkutan.
j. Menyusun penerapan penerapan instrumen ekonomi dalam pengelolaan
lingkungan.
k. Menyusun bahan pembinaan dan pengawasan penerapan sistim manajemen
lingkungan, ekolabel, produksi bersih dan tekhnologi berwawasan lingkungan
yang mendukung pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan skala
kabupaten.
l. Menyusun bahan penaatan dan penegakan hukum lingkungan skala
kabupaten.
m. Menyusun bahan pelaksanaan dan pemantauan penaatan atas perjanjian
internasional di bidang pengendalian dampak lingkungan skala kabupaten.
n. Menyusun bahan pelaksanaan dan pemantauan penaatan atas perjanjian
internasional di bidang pengendalian dampak lingkungan skala kabupaten.
o. Menyusun bahan pemantauan pengendalian pelaksanaan konvensi
pengendalian dampak lingkungan skala kabupaten.
p. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan dan peran serta masyarakat
dalam bidang pengkajian dampak dan penaatan lingkungan.
q. Menyusun bahan Sistem Informasi Lingkungan (SIL) dan Status Lingkungan
Hidup Daerah (SLHD)
r. Menyusun bahan pemberian rekomendasi di bidang lingkungan hidup.
s. Memeriksa tugas-tugas yang telah dilaksanakan bawahan
t. Menyusun laporan kinerja bulanan, triwulan dan tahunan Bidang Pengkajian
Dampak dan Penataan Lingkungan
u. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bidang Pengkajian Dampak
dan Penataan Lingkungan.
v. Memberikan penilaian kerja dan prestasi bawahan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
w. Menyampaikan saran dan pertimbangan baik secara lisan maupun tertulis
kepada atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
x. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
25
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
A. SUB BIDANG PENGKAJIAN DAMPAK LINGKUNGAN.
Tugas pokok :
Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis pengkajian dampak lingkungan.
Uraian Tugas :
a. Menyusun progam kerja Subbidang Pengkajian Dampak Lingkungan
berdasarkan progam kerja Bidang Pengkajian Dampak danpenaatan
Lingkungan dan Rencana Strategis Badan Lingkungan Hidup sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas.
b. Menjabarkan perintah atasan dengan mempelajjarisis perintah tertulis
maupunlisan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya
masing-masing untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
d. Menyiapkan bahan penilaian Dokumen Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL) bagi jenis usaha dan / atau kegiatan yang mempunyai
dampak penting terhadap lingkungan hidup sesuai dengan standar, norma,
prosedur yang ditetapkan pemerintah.
e. Menyiapkan bahan pemberian rekomendasi Upaya Pengelolaan Lingkungan
dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)
f. Menyiapkan bahan pengawasan terhadap pelaksanaan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup bagi jenis usaha dan/ atau kegiatan yang
berpotensi menimbulkan dampak lingkungan hidup.
g. Menyiapkan bahan pelaksanaan pembinaan standar nasional Indonesia dan
standar kompetensi personil bidang pengelolaan lingkungan hidup.
h. Menyiapkan bahan penetapan peraturan di bidang penerapan instrumen
ekonomi untuk pengelolaan lingkungan.
i. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan penerapan instrumen
ekonomi dan pengelolaan lingkungan untuk daerah yang bersangkutan.
j. Menyiapkan bahan instrumen ekonomi dalam pengelolaan lingkungan.
k. Melakukan koordinasi penyelenggaraan dan peran serta masyarakat dalam
pengkajian dampak lingkungan.
l. Menyiapkan bahan penetapan peraturan di bidang penerapan instrumen
ekonomi untuk pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.
m. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan penerapan instrumen
ekonomi dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan untuk daerah
yang bersangkutan.
n. Menyiapkan bahan penyusunan penerapan instrumen ekonomi dalam
pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.
o. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan peningkatan
pendidikan dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup.
p. Menyiapkan bahan Sistem Informasi Lingkungan (SIL) dan Status
Lingkungan Hidup Daerah (SLHD).
26
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
q. Menyiapkan bahan pemberian rekomendasi di bidang lingkungan hidup.
r. Memeriksa tugas-tugas yang telah dilaksanakan bawahan.
s. Menyusun laporan kinerja bulanan, triwulan dan tahunan Bidang Pengkajian
Dampak dan Penataan Lingkungan.
t. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bidang Pengkajian Dampak
dan Penataan Lingkungan.
u. Memberikan penilaian kerja dan prestasi bawahan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
v. Menyampaikan saran dan pertimbangan baik secara lisan maupun tertulis
kepada atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
w. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
B. SUB BIDANG PENAATAN LINGKUNGAN
Tugas Pokok :
Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis penaatan lingkungan.
Uraian Tugas :
a. Menyusun program kerja sub bidang penaatan lingkungan berdasarkan
program kerja bidang pengkajian dampak dan penataan lingkungan dan
rencana strategis Badan Lingkungan Hidup sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas.
b. Menjabarkan perintah atasan dengan mempelajari perintah tertulis maupun
lisan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya
masing-masing untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
d. Menyiapkan bahan penaatan dan penegakkan hukum lingkungan skala
kabupaten.
e. Menyiapakan bahan pelaksanaan dan pemantauan penaatan atas perjanjian
internasional di bidang pengendalian dampak lingkungan skala kabupaten.
f. Menyiapkan bahan pemantauan pengendalian pelaksanaan konvensi
pengendalian dapak lingkungan skala kabupaten.
g. Menyiapkan bahan pengawasan terhadap kegiatan atau usaha yang
berpotensi mencemari lingkungan.
h. Menyiapkan bahan penanganan kasus lingkungan.
i. Melakukan koordinasi penyelenggaraan dan peran serta masyarakat dalam
penaatan lingkungan.
j. Memeriksa tugas-tugas yang telah dilaksanakan bawahan.
k. Menyusun laporan kinerja bulanan, triwulan dan tahunan Sub Bidang
Penataan Lingkungan
l. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bidang Pengkajian
Dampak dan Penataan Lingkungan
27
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
m. Memberikan penilaian kerja dan prestasi bawahan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
n. Menyampaikan saran dan pertimbangan baik secara lisan maupun tertulis
kepada atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
o. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
6. UPT LABORATORIUM LINGKUNGAN
A. KEPALA UPT LABORATORIUM
Tugas pokok :
Melakukan sebagian tugas Badan Lingkungan Hidup di bidang pelayanan
laboratorium lingkungan berdasarakan peraturan perundang– undangan yang
berlaku.
Uraian Tugas :
a. Menyusun progam kerja UPT laboratorium Lingkungan berdasarakan
Progam progam kerja dan Rencana Strategis Badan Lingkungan Hidup
sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas.
b. Mejabarkan perintah atasan dengan mempelajari isi perintah tertulis maupun
lisan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya
masing-masing untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
d. Melakukan tugas dan kegiatan bidang laboratorium lingkungan sesuai
dengan progam kerja yang telah ditetapkan .
e. Melakukan pemeriksaan kualiatas lingkungan dengan parameter fisika kimia
dan biologi.
f. Melakukan pengujian emisi gas buang dan kebisingan pada sumber bergerak
dan tidak bergerak.
g. Merencanakan kebutuhan bahan dan peralatan laboratorium lingkungan.
h. Menyiapkan bahan peningkatan sumber daya manusia yang meliputi
peningkatan pengetahuan dan keahlian di bidang laboratorium lingkungan.
i. Menyiapkan bahan peningkatan kualitas pelayanan pemeriksaan
laboratorium melalui standarisasi laboratorium penguji.
j. Melakukan koordinasi kegiatan laboratorium lingkungan untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas.
k. Mengumpulkan data dan Informasi laboratorium lungkungan sebagai bahan
penyusunan progam kerja dan kegiatan.
l. Memungut dan menyetorkan retribusi Laboratorium Lingkungan.
m. Melakukan urusan administrasi kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan
perlengkapan berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
n. Memeriksa tugas-tugas yang telah dilaksanakan bawahan.
28
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
o. Menyusun laporan kinerja bulanan, triwulanan dan tahunan UPT Laboratorim
Lingkungan.
p. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan UPT Laboratorium
Lingkungan.
q. Memberikan penilaian kerja dan prestasi bawahan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
r. Menyampaiakan saran dan pertimbangan baik secara lisan maupun tertulis
kepada atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
s. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
B. SUB BAGIAN TATA USAHA
Tugas Pokok :
Melakukan urusan kepegawaian, keuangan, surat menyurat, kearsipan,
perlengkapan dan rumah tangga.
Uraian tugas :
a. Menyusun program kerja Sub Bagian Tata Usaha berdasarkan program kerja
UPT Laboraturium Lingkungan dan Rencana Strategis Badan Lingkungan
Hidup sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas.
b. Mejabarkan perintah atasan dengan mempelajari isi perintah tertulis maupun
lisan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya
masing-masing untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
d. Menyiapkan bahan penyusunan program kerja UPT Laboraturium Lingkungan.
e. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dan petunjuk
teknis lainnya di bidang tata usaha untuk mendukung kelancaran pelaksanaan
tugas.
f. Melakukan penyiapan bahan pengelolaan urusan administrasi kepegawaian,
keuangan, rumah tangga dan perlengkapan UPT berdasarkan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
g. Memeriksa tugas-tugas yang telah dilaksanakan bawahan.
h. Menyusun laporan kinerja bulanan, triwulanan dan tahunan Sub Bagian tata
usaha UPT Laboratorim Lingkungan.
i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan UPT Laboratorium Lingkungan.
j. Memberikan penilaian kerja dan prestasi bawahan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
k. Menyampaiakan saran dan pertimbangan baik secara lisan maupun tertulis
kepada atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
l. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
29
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
C. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Tugas pokok :
Melaksanakan pelayanan fungsional pengendalian dampak lingkungan.
Uraian Tugas :
a. Melaksanakan pengawasan lingkungan hidup.
b. Melaksanakan penyidikan kasus – kasus lingkungan hidup.
c. Melaksanakan analisis lingkungan hidup.
d. Melaksanakan analisa laboratorium lingkungan.
II.2 Sumber Daya BLH
A. Susunan Kepegawaian
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta untuk mencapai
sasaran dan kegiatan program, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap
didukung oleh sumber daya manusia / pegawai sejumlah 47 orang, dengan
perincian : 1 Kepala Badan (pejabat eselon II.b), 1 Sekretaris (eselon III.a), 3
Kepala Bidang (eselon III.b), 3 Kepala Sub Bagian, 6 Kepala Sub Bidang, dan 1
Kepala UPT Laboratorium (eselon IV.a), serta 1 Kepala Sub Bagian TU UPT
Laboratorium (eselon IV.b). Personil keseluruhan sejumlah 47 orang, terdiri dari
PNS 37 orang (78,72%) dan honorer 10 orang (21,28%). Berdasarkan jenis
kelamin terdiri dari laki-laki 30 orang (63,82%) dan perempuan 17 orang
(36,18%). Berdasarkan golongan ruang terdiri dari : Golongan II/b 3 orang
(6,38%), golongan III/a 4 orang (8,51%), golongan III/b 11 orang (23,4%),
golongan III/c 7 orang (14,89%), golongan III/d 7 orang (14,89%), golongan IV/a
2 orang (4,25%), golongan IV/b 2 orang (4,25%), golongan IV/c 1 orang
(2,12%), dan honorer 10 orang (21,31%).
Secara lengkap komposisi pegawai menurut jenis kelamin, tingkat
pendidikan dan pangkat / golongan ruang sampai dengan keadaan Bulan
Agustus 2013 dapat dilihat pada tabel-tabel berikut :
Tabel II.1
Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah (Org)
1 Laki–Laki 30
2 Perempuan 17
Jumlah 47
30
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
Tabel II.2
Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan Jumlah (Org)
1 Pasca Sarjana (S2) / Magister 4
2 Sarjana (S1) / Strata 27
3 Diploma / Sarmud 1
4 SLTA 12
5 SLTP 2
6 SD 1
Jumlah 47
Tabel II.3
Jumlah Pegawai Menurut Pangkat / Golongan Ruang
No Golongan Jumlah (Org)
1 Pembina Utama Muda (IV/c) 1
2 Pembina TK. I (IV/b) 2
3 Pembina (IV/a) 2
4 Penata Tk I (III/d) 7
5 Penata (III/c) 7
6 Penata Muda Tk. I (III/b) 11
7 Penata Muda (III/a) 4
Jumlah 34
1 Pengatur Tk. I (II/d) -
2 Pengatur (II/c) -
3 Pengatur Muda Tk. I (II/b) 3
4 Pengatur Muda (II/a) -
Jumlah 3
1 Tenaga Kontrak 10
Jumlah 10
Jumlah Keseluruhan 47
31
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
B. Perlengkapan :
Perlengkapan sebagai sarana kerja yang dimiliki Badan Lingkungan
Hidup Kabupaten Cilacap yang telah ada antara lain :
TABEL II.4
SARANA DAN PRASARANA
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN CILACAP
No Nama Jenis Barang Jumlah Kondisi Keberadaan
01 Tanah Kantor 1 - -
02 Meja Kerja Eselon II 1 Baik Ka. BLH
03 Meja Kerja Eselon III 4 Baik Sekretaris & Kabid
04 Meja Kerja Eselon IV 10 Baik Masing 2 Ruangan
05 Kursi Kerja Eselon II 2 Baik Masing 2 Ruangan
06 Kursi Kerja Eselon III 4 Baik Masing 2 Ruangan
07 Kursi Kerja Eselon IV 10 Baik Masing 2 Ruangan
08 Kursi kerja Non Struktural 16 Baik Masing 2 Ruangan
09 Kursi kerja Non Struktural 10 Baik Masing 2 Ruangan
10 Kursi kerja Non Struktural 17 Baik Masing 2 Ruangan
11 Kursi lipat 47 Baik Ruang Rapat
12 Kursi putar 2 Baik Masing 2 Ruangan
13 Kursi putar 3 Baik Masing 2 Ruangan
14 Kursi kayu 12 Baik Masing 2 Ruangan
15 Meja Kerja Non Struktural 6 Baik Masing 2 Ruangan
16 Meja Kerja Non Struktural 16 Baik Masing 2 Ruangan
17 Meja Komputer 5 Baik Masing 2 Ruangan
18 Meja Komputer 3 Baik Masing 2 Ruangan
19 Meja Komputer 1 Baik Masing 2 Ruangan
20 Meja Panjang 3 Baik Masing 2 Ruangan
21 Tape Recorder 1 Baik Ruang Tamu
22 Kulkas kecil 1 Baik Masing 2 Ruangan
23 SOFA 1 Baik R. Ka BLH
24 SOFA 2 Baik Ruang Tamu
25 SOFA 1 Baik R. Sekretaris BLH
26 Gambar Presiden & Wapres 1 Baik R. Ka BLH
27 Lambang Burung Garuda 1 Baik R. Ka BLH
28 Jam dinding 1 Baik Masing 2 Ruangan
29 Jam dinding 1 Baik Masing 2 Ruangan
31 Papan nama Instansi 1 Baik Halaman BLH
32 Papan Pengumuman 1 Baik Ruang Rapat
33 Papan Korpri 1 Baik Halaman BLH
34 Papan Dharma Wanita 1 Baik Halaman BLH
35 Brand Kas 1 Baik Ruang Sekretaris
36 Rak Buku Partikel 2 Baik Masing 2 Ruangan
37 Blender 1 Baik UPT Laboratorium
38 White Board 2 Baik Masing 2 Ruangan
39 White Board 5 Baik Masing 2 Ruangan
32
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
No Nama Jenis Barang Jumlah Kondisi Keberadaan
40 White Board 5 Baik Masing 2 Ruangan
41 Filling Besi/metal 5 Baik Masing 2 Ruangan
42 Filling Besi/metal 1 Baik Masing 2 Ruangan
43 Filling Besi/metal 7 Baik Masing 2 Ruangan
44 AC 3 Baik Masing 2 Ruangan
45 AC 2 Baik Masing 2 Ruangan
46 AC 2 Baik Ruang Tamu
47 TV 1 Baik Masing 2 Ruangan
48 Lemari sorok 3 Baik Masing 2 Ruangan
49 Lemari sorok 1 Baik Masing 2 Ruangan
50 Lemari sorok 5 Baik Masing 2 Ruangan
51 Stabilisator 2 Baik Masing 2 Ruangan
52 Lemari es dua pintu 1 Baik UPT Laboratorium
53 Kaca Hias 1 Baik Masing 2 Ruangan
54 Kaca Hias 4 Baik Masing 2 Ruangan
55 Scaner 2 Baik Masing 2 Ruangan
56 Printer besar 2 Baik Masing 2 Ruangan
57 Laptop 1 Baik Masing 2 Ruangan
58 Laptop 1 Baik Masing 2 Ruangan
59 Lemari kecil (kaca penuh) 3 Baik Masing 2 Ruangan
60 Lemari kecil (1/2 kaca,1/2 laci) 3 Baik Masing 2 Ruangan
61 Lemari kecil (1/2 kaca,1/2 laci) 2 Baik Masing 2 Ruangan
62 Lemari kaca besar 3 Baik Masing 2 Ruangan
63 Komputer 1 Baik Masing 2 Ruangan
64 Komputer 3 Baik Masing 2 Ruangan
65 Komputer 1 Baik Masing 2 Ruangan
66 Komputer 1 Baik Masing 2 Ruangan
67 Printer kecil 1 Baik Masing 2 Ruangan
68
79
Printer inkjet
UPS
1
1
Baik
Baik
Masing 2 Ruangan
Masing 2 Ruangan
70 Rak piring 1 Baik D a p u r
71 Kompor gas dua tungku 1 Baik D a p u r
72 Tabung gas 3kg 2 Baik D a p u r
73 Tabung gas 12kg 1 Baik D a p u r
74 Karpet plastik 1 Baik M u s h o l a
75 Rak arsip besi 2 Baik Masing 2 Ruangan
76 Tangga Alumunium 1 Baik Ruang Gudang
77 Kasur 1 Baik Kamar Penjaga
78 Kendaraan station wagon 1 Baik Ka BLH
79 Kendaraan station wagon 1 Baik Sekretaris
80 Kendaraan station wagon 1 Baik Kabid
81 Pick up 1 Baik Kabid
82 Jeep 1 Baik Kabid
83 Sepeda motor 1 Baik Sekretaris
84 Sepeda motor 1 Baik Bidang
85 Sepeda motor 1 Baik UPT Laboratorium
86 Incubator 1 Baik UPT Laboratorium
33
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
No Nama Jenis Barang Jumlah Kondisi Keberadaan
87 Oven 1 Baik UPT Laboratorium
88 Lemari asam 1 Baik UPT Laboratorium
89 PH Meter 5 Baik UPT Laboratorium
90 Conductivity meter 1 Baik UPT Laboratorium
91 Kufet Spetro foto meter 1 Baik UPT Laboratorium
92 Alat pengambil sampel air 1 Baik UPT Laboratorium
93 Water curent meter 1 Baik UPT Laboratorium
94 Refrigator 1 Baik UPT Laboratorium
95 Hot plate 1 Baik UPT Laboratorium
96 Timbangan analitis 1 Baik UPT Laboratorium
97 Timbangan teknis 1 Baik UPT Laboratorium
98 Desikator 1 Baik UPT Laboratorium
99 Furnace 1 Baik UPT Laboratorium
100 Destiling apparat 1 Baik UPT Laboratorium
101 Centri fuge 1 Baik UPT Laboratorium
102 Magnetic striter 1 Baik UPT Laboratorium
103 Refacto meter 1 Baik UPT Laboratorium
104 Kunven vandon 1 Baik UPT Laboratorium
105
106
Ice box
Glass ware
1
1
Baik
Baik
UPT Laboratorium
UPT Laboratorium
107 Bod incubator 1 Baik UPT Laboratorium
108 Aerator 1 Baik UPT Laboratorium
109 Perangkat filtrasi 1 Baik UPT Laboratorium
110 Water purifier 1 Baik UPT Laboratorium
111 Air sampler 1 Baik UPT Laboratorium
112 Flow meter 1 Baik UPT Laboratorium
113 Plank tonet 1 Baik UPT Laboratorium
114 Tube glass 1 Baik UPT Laboratorium
115 Komputer 2 Baik UPT Laboratorium
116 Mesin Ketik 2 Baik UPT Laboratorium
117 Kursi Tamu ( Sofa ) 1 Baik UPT Laboratorium
118 APAR Baik UPT Laboratorium
119 Botol Winkler 15 Baik UPT Laboratorium
120 Labu didih 500 Ml 3 Baik UPT Laboratorium
121 Labu Ukur 10 Ml 10 Baik UPT Laboratorium
122 Labu ukur 25 ml 10 Baik UPT Laboratorium
123 Labu ukur 50 ml 5 Baik UPT Laboratorium
124 Labu ukur 100 ml 5 Baik UPT Laboratorium
125 Labu ukur 1000 ml 5 Baik UPT Laboratorium
126 Cawan porselin 5 Baik UPT Laboratorium
127 Cawan Kaca 5 Baik UPT Laboratorium
128 Kaca Arloji 5 Baik UPT Laboratorium
129 Botol sampel 10 Baik UPT Laboratorium
130 Botol sampel gelap 5 Baik UPT Laboratorium
131 Erlenmeyer 500 ml 5 Baik UPT Laboratorium
132 Gelas Ukur 10 Ml 5 Baik UPT Laboratorium
133 Gelas ukur 25 ml 10 Baik UPT Laboratorium
34
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
No Nama Jenis Barang Jumlah Kondisi Keberadaan
134 Tabung Nesler 25 ml 10 Baik UPT Laboratorium
135 Tabung Nesler 50 ml 10 Baik UPT Laboratorium
136 Tabung nesler 100 ml 5 Baik UPT Laboratorium
137 Corong pisah 1 Baik UPT Laboratorium
138 Water sampel horisontal 1 Baik UPT Laboratorium
139 Peralatan destilasi 1 Baik UPT Laboratorium
140 Autoclave 1 Baik UPT Laboratorium
141 Tempat aerator 1 Baik UPT Laboratorium
142 Shaker 1 Baik UPT Laboratorium
143 Penangas 1 Baik UPT Laboratorium
144 DO Meter 1 Baik UPT Laboratorium
145 Vakum penyaring 1 Baik UPT Laboratorium
146 Tas Sampling 2 Baik UPT Laboratorium
147 Buret digital 2 Baik UPT Laboratorium
148 Pipet digital 2 Baik UPT Laboratorium
149 Barometer 1 Baik UPT Laboratorium
150 Anemometer 1 Baik UPT Laboratorium
151 CO Meter 1 Baik UPT Laboratorium
152 Tripod / penyangga impinger 1 Baik UPT Laboratorium
153 Genset 1 Baik UPT Laboratorium
154 Hyogrometer 1 Baik UPT Laboratorium
155 Opacity meter 1 Baik UPT Laboratorium
156 Meja Biro kecil Uk.140x70x75 cm 2 Baik UPT Laboratorium
157 Meja Laboratorium 1 Baik UPT Laboratorium
158 Meja Rapat 3 Baik UPT Laboratorium
159 Kursi Kerja Staf ( Futura FTR ) 2 Baik UPT Laboratorium
160 Sepeda motor 1 Baik R. Bidang
161 Sepeda motor 1 Baik R. Bidang
162 Meja Komputer 2 Baik Masing 2 Ruangan
163 Laptop 1 Baik Masing 2 Ruangan
164 Tabung gas 3kg 1 Baik D a p u r
165 Printer 1 Baik UPT Laboratorium
166 Printer 1 Baik Masing 2 Ruangan
167 Mesin Ketik 2 Baik Masing 2 Ruangan
168 Ice Box 1 Baik UPT Laboratorium
169 Photometer 1 Baik UPT Laboratorium
170 Buret Digital 1 Baik UPT Laboratorium
171 HAVAS 1 Baik UPT Laboratorium
172 Combustion and Emision Analyzer 1 Baik UPT Laboratorium
173 Sound Level Meter 1 Baik UPT Laboratorium
174 Peralatan Gelas 1 Baik UPT Laboratorium
35
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
II.3 Kinerja Pelayanan BLH
Pelayanan BLH Kabupaten Cilacap terhadap masyarakat dimulai sejak tahap
awal penyusunan rencana kegiatan melalui penyerapan aspirasi masyarakat, usulan
instansi lain dan usulan masyarakat. Untuk rencana pembangunan usaha/kegiatan
yang wajib menyusun AMDAL atau UKL/UPL, pelayanan dilakukan melalui
penerbitan kelayakan lingkungan dan ijin lingkungan, sedangkan bagi yang sudah
operasional diberikan pelayanan ijin pembuangan dan/atau pemanfaatan air limbah,
ijin Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) limbah B3, ijin pengumpulan limbah B3
skala kabupaten.
Pelayanan yang lain berupa fasilitasi pembuatan percontohan pembangunan
Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) untuk industri kecil (tahu, tempe, tapioka, batik),
ternak (sapi) dan kegiatan domestik (tinja). Disamping itu BLH juga fasilitasi
pengelolaan sampah (Bank Sampah), pembuatan sumur resapan, lubang biopori dan
penampungan air hujan. Pelaksanaan pengujian sampel lingkungan (air dan udara)
dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Laboratorium BLH dan untuk pelayanan umum
kepada masyarakat yang memerlukan informasi lingkungan diterbitkan Buku Status
Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) serta menerima pengaduan kasus/sengketa
lingkungan maupun penanganan melalui mediasi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 19 Tahun
2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi
dan Daerah Kabupaten/Kota, maka Pemerintah Kabupaten menyelenggarakan
pelayanan di bidang lingkungan hidup yang mencakup :
1. Pencegahan pencemaran air
2. Pencegahan pencemaran udara di sumber tidak bergerak
3. Penyediaan informasi status kerusakan lahan akibat produksi
biomassa.
4. Tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan dan/atau
perusakan lingkungan hidup.
Untuk pelayanan pencemaran air yang dapat diakses oleh masyarakat
diprioritaskan pada penyajian informasi hasil pengujian kualitas air limbah di sumber
pencemar/kegiatan usaha untuk mengetahui tingkat ketaatan penanggungjawab
usaha/kegiatan terhadap peraturan perundang-undangan terutama yang berkaitan
dengan pengendalian pencemaran air.
Dalam hal pelaporan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak
bergerak yang dapat diakses oleh masyarakat diprioritaskan pada penyajian
informasi hasil pengujian kualitas udara emisi dari kegiatan industri untuk mengetahui
tingkat ketaatan pemrakarsa kegiatan terhadap peraturan perundang-undangan yang
berkaitan dengan pengendalian pencemaran udara.
36
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
Pelayanan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi
biomassa yang dapat diakses oleh masyarakat diprioritaskan pada penyajian
informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah, sehingga dapat diupayakan
pencegahan kerusakan, penanggulangan dan pemulihan kondisi lahan dan/atau
tanah tersebut.
Sedangkan pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya
dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan disesuaikan dengan jumlah
pengaduan, kemudian penanganan kasus secara proaktif sesuai pemberitaan di
media massa maupun laporan di institusi/masyarakat berdasarkan hasil temuan di
lapangan dalam setiap tahun. Sedangkan pencapaian kinerja BLH Kabupaten
Cilacap tahun 2007-2012 yang tercermin dalam pelaksanaan program kegiatan dapat
dilihat pada Tabel II.5.
37
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
Tabel II.5
Pencapaian Kinerja Pelayanan BLH
Kabupaten Cilacap
No. Indikator SPM/Standar
Nasional IKK
Target Renstra BLH Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun (%)
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
1 2 3 4 5 6 7 8 9 9 10 11 12
1 -
Persentase (%) jumlah usaha dan / atau kegiatan yang mentaati persyaratan administratif dan teknis pencegahan pencemaran air
- 80 100 29 43 80 80
2 -
Persentase (%) jumlah usaha dan / atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pencegahan pencemaran udara
- 80 100 17 33 90 92
3 -
Persentase (%) luasan lahan yang ditetapkan dan diinformasikan status kerusakan lahan dan / atau tanah untuk produksi biomassa
- 80 100 15 34 2,27 83
4 -
Persentase (%) jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan / atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti
- 80 90 100 100 100 100
38
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
5
Tersedianya fasilitas pengurangan sampah perkotaan (%)
- - 20 20 20 20 20 20 20 20
6 Jumlah emisi gas buang (CO2), ton
- - 30.894.708 31.694.870 32.495.032 33.295.194 30.894.708 31.694.870 32.495.032 33.295.194
7
Persentase penurunan emisi gas buang
- - 12,39 14,70 16,78 18,67 12,39 14,70 16,78 18,67
8
Persentase jumlah usaha dan / atau kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air
- - 100 100 100 100 100 100 100 100
9
Persentase jumlah usaha dan / atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pengendalian pencemaran udara
- - 100 100 100 100 100 100 100 100
39
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
10
Persentase lahan kritis yang direhabilitasi (%)
- - 62,1 64,9 67,7 70,5 62,1 64,9 67,7 70,5
11
Tersedianya informasi lingkungan hidup kepada masyarakat
- - 2 keg. 2 keg. 2 keg. 2 keg. 2 keg. 2 keg. 2 keg. 2 keg.
12
Persentase jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan / atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti
- - 100 100 100 100 100 100 100 100
13
Tersedianya ruang terbuka hijau publik sesuai SPM (%)
- - 7 20 20 20 7 20 20 20
40
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
Untuk tabel inteprestasi Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan
Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap yang mengemukakan rasio antara realisasi
dan anggaran dapat dikatakan baik atau kurang baik, dan selanjutnya
mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pengelolaan pendanaan
Pelayanan Badan Lingkungan Hidup, disajikan pada Tabel II.6.
41
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
Tabel II.6
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BLH
Kabupaten Cilacap
Uraian
Anggaran pada Tahun ke- (Rp. 000) Realisasi Anggaran pada Tahun ke- (Rp. 000) Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
BELANJA DAERAH
Belanja tidak langsung
- Belanja pegawai
-
2.024.032
1.412.289
1.811.381
1.962.694
-
1776564,954 1272577,081 1693682,327 1707963,309
-
87,77
90,11
93,50
87,02
1.802.599
1.612.697
- Belanja hibah
-
-
-
-
-
-
-
- - -
-
-
-
-
-
- -
- Belanja bantuan sosial
-
-
-
-
-
-
-
- - -
-
-
-
-
-
- -
Belanja langsung
- Belanja pegawai
120.080
101.894
242.917,5
287.370
- 92.715
96.904
242.917,5 283.450
-
77,21
95,10
100,00
98,64
188.065
178.997
- Belanja barang dan jasa
1.551.140
1.389.695
1.294.428,5
1.616.694,4
- 1.418.128,757
1.282.635,14
1.255.849,283 1.526.562,963
-
91,42
92,30
97,02
94,42
1.462.989
1.370.794
- Belanja modal
1.095.080
1.146.453,5
1.182.000
1.375.217
- 1.085.094
1.142.805,75
1.165.802 1.342.360
-
99,09
99,68
98,63
97,61
1.199.688
1.184.015
42
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
II.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BLH
Di dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya BLH Kabupaten
Cilacap memiliki faktor-faktor eksternal yang dapat mendukung dan juga dapat
menjadi hambatan. Namun demikian dalam pelaksanaanya dituntut untuk
dapat mencari alternatif-alternatif yang terbaik dalam menghadapi setiap
permasalahan yang ada.
a. Tantangan
Beberapa faktor penghambat yang diharapkan menjadi tantangan
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Belum optimalnya koordinasi antar sektor dalam rangka
penyusunan program kegiatan pengelolaan lingkungan hidup.
2. Rendahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat maupun
aparat terhadap peraturan perundang-undangan serta belum
optimalnya penegakan hukum di bidang lingkungan hidup.
3. Terbatasnya data dan informasi tentang Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup.
4. Rendahnya kapasitas aparatur dan masyarakat dalam
pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
5. Terbatasnya kemampuan daya dukung dan daya tampung
lingkungan dibandingkan dengan beragam jenis dan jumlah
usaha/kegiatan yang membuang limbah ke lingkungan sehingga
melampaui kemampuan alamiah.
6. Terbatasnya luasan Ruang Terbuka Hijau di daerah perkotaan
yang dapat digunakan untuk mempertahankan berlangsungnya
proses alamiah dan menjaga keseimbangan lingkungan hidup.
7. Tingginya tingkat pencemaran yang disebabkan oleh
kegiatan/usaha UMKM, menengah / besar, pertanian, domestik,
rumah sakit, hotel, transportasi, dan lain-lain yang mengakibatkan
penurunan kualitas lingkungan.
8. Meningkatnya penggunaan B3 dan limbah B3 yang dihasilkan dari
kegiatan/usaha termasuk buruknya cara pengelolaan sehingga
menimbulkan resiko yang besar bagi kehidupan manusia dan
lingkungan.
9. Luasnya kerusakan kawasan lindung dan cadangan sumber daya
alam karena pengelolaan yang tidak sesuai dengan fungsinya
sehingga mengancam ketersediaan sumber-sumber mata air.
43
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
10. Bertambah luasnya kerusakan pada lingkungan pesisir dan laut
akibat masih rendahnya pemahaman serta pengetahuan aparatur
dan masyarakat dalam pengelolaan pesisir dan laut.
11. Terbatasnya sarana dan prasarana penunjang laboratorium BLH.
12. Masih terbatasnya personil laboratorium yang memadai.
13. Masih terbatasnya data kualitas lingkungan.
b. Peluang
Sedangkan beberapa faktor pendukung yang diharapkan dapat menjadi
peluang adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan koordinasi antar sektor untuk penyusunan
perencanaan program kegiatan pengelolaan lingkungan hidup.
2. Meningkatkan pengawasan dan penaatan peraturan perundang-
undangan di bidang lingkungan hidup terhadap usaha/kegiatan
yang berpotensi melakukan pencemaran / perusakan lingkungan
serta pengenaan sangsi administrasi lingkungan terhadap
usaha/kegiatan yang melanggar.
3. Pengembangan jaringan sistem informasi lingkungan Kabupaten
Cilacap.
4. Meningkatkan pendidikan lingkungan hidup bagi aparatur dan
masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan
hidup.
5. Menerapkan pengembangan dan penggunaan/penerapan
teknologi yang ramah lingkungan pada kegiatan/usaha.
6. Fasilitasi pengawasan ketaatan aspek lingkungan pada
pemanfaatan RTH sesuai RTRW serta pengembangan dan
perbaikan kualitas RTH.
7. Meningkatkan pembinaan dan pengendalian terhadap sumber-
sumber pencemaran pada kegiatan/usaha menengah, besar, kecil,
domestik, dan kegiatan lainnya yang mengakibatkan penurunan
kualitas lingkungan.
8. Meningkatkan penanganan mitigasi, adaptasi, dan pencemaran
akibat bencana lingkungan.
9. Perbaikan kinerja pengolahan limbah cair, udara dan limbah B3
pada kegiatan/usulan menengah/besar dan skala kecil.
10. Meningkatkan kerjasama dengan masyarakat dalam penerapan
jasa lingkungan.
44
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
11. Meningkatkan perbaikan kualitas lingkungan kawasan lindung di
luar kawasan hutan yang mempunyai fisiografis seperti hutan
lindung.
12. Perbaikan lingkungan bekas penambangan.
13. Pelaksanaan kegiatan kalpataru.
14. Rehabilitasi pesisir pantai yang terkena abrasi dan perbaikan
kembali ekosistem mangrove.
15. Pemenuhan sarana dan prasarana penunjang Laboratorium
Lingkungan.
16. Pelatihan SDM Laboratorium Lingkungan.
17. Pengujian kualitas lingkungan dan penyediaan data kualitas
lingkungan.
45
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
BAB III
ISU–ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
III.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BLH
Kondisi geografis Kabupaten Cilacap yang beragam, memiliki wilayah terluas
di Jawa Tengah, memiliki jumlah penduduk yang terbesar kedua di Jawa Tengah,
mengakibatkan kompleksitas permasalahan pembangunan yang semakin besar,
kerena di sisi lain ketersediaan SDA secara kuantitas ataupun kualitas tidak merata,
sedangkan kegiatan pembangunan membutuhkan SDA yang semakin meningkat.
Kegiatan pembangunan juga mengandung resiko terjadinya pencemaran dan
kerusakan lingkungan yang dapat mengakibatkan daya dukung, daya tampung, dan
produktifitas lingkungan hidup menurun, sehingga penggunaan SDA harus selaras,
serasi, dan seimbang dengan fungsi lingkungan hidup.
Oleh karena itu BLH Kabupaten Cilacap di dalam melaksanakan tugasnya
menghadapi berbagai permasalahan yang membutuhkan alternatif-alternatif
pemecahan masalah. Beberapa permasalahan yang di hadapi BLH dalam rangka
menyusun kebijakan di bidang lingkungan hidup antara tahun 2012 - 2017 adalah
sebagai berikut :
1. Menurunnya kondisi hutan, selain sebagai penunjang perekonomian regional dan
nasional, tapi juga sebagai daya dukung lingkungan terhadap keseimbangan
ekosistem. Di sisi lain lemahnya pengawasan dan penegakkan hukum
mengakibatkan perencanaan kehutanan kurang efektif atau bahkan tidak
berjalan. Hal ini semakin diperparah dengan partisipasi masyarakat untuk ikut
mengamankan hutan yang sangat rendah yang terutama karena kurangnya
wawasan dan kesadaran mereka akan pengelolaan lingkungan hutan sebagai
penyangga ekosistem.
2. Meningkatnya kerusakan DAS, terutama yang diakibatkan oleh praktik
penebangan liar dan konversi lahan.
3. Rusaknya habitat ekosistem kawasan pesisir dan laut yang diakibatkan oleh
deforestasi hutan mangrove, mengakibatkan erosi pantai dan berkurangnya
keanekaragaman hayati (biodiversity).
4. Banyaknya penambangan liar yang akan mengganggu keseimbangan fungsi
lingkungan hidup dan berdampak buruk bagi kehidupan manusia.
5. Meningkatnya pencemaran air, dimana limbah industry, pertanian dan rumah
tangga merupakan penyumbang pencemaran air.
6. Menurunnya kualitas udara perkotaan, semakin meningkatnya perindustrian dan
penggunaan kendaraan bermotor sangat mempengaruhi kualitas udara,
khususnya wilayah perkotaan dan kurangnya ruang terbuka hijau di perkotaan.
46
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
7. Semakin tingginya limbah padat, dimana selain membebani pembuangan akhir
sampah (TPA), sebagian besar sampah yang ada belum diolah dan dikelola
secara sistematis, sekedar ditimbun sehingga mencemari tanah maupun air.
8. Lemahnya penegakan hukum, inkonsistensi dan tumpang tindih peraturan
perundang-undangan berkaitan dengan pengelolaan lingkungan hidup antar
sektor baik di tingkat nasional maupun daerah karena lemahnya koordinasi antar
sektor.
9. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap wawasan
lingkungan, adanya paradigma yang keliru mengenai air, udara, iklim serta
kekayaan alam lainnya dianggap sebagai anugerah Tuhan yang tidak akan
pernah habis. Dan diperparah dengan masalah mendasar seperti kemiskinan,
rendahnya tingkat pendidikan dan keserakahan.
10. Kegiatan pembangunan yang mengabaikan penggunaan rencana tata ruang
yang lebih mengedepankan aspek ekonomi.
III.2 Telahaan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Penyusunan renstra SKPD merupakan penjabaran yang lebih detail dari
perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Cilacap, sehingga renstra yang
disusun oleh BLH Kabupaten Cilacap harus mengacu kepada RPJMD Kabupaten
Cilacap Tahun 2012 – 2017.
Visi dalam RPJMD Kabupaten Cilacap Tahun 2012 – 2017 dirumuskan
dengan mengacu kepada Visi Kepala Daerah Terpilih Kabupaten Cilacap periode
tahun 2012 – 2017, yakni “Bekerja dan Berkarya Menuju Cilacap Sejahtera” yang
kemudian menjadi Visi Kabupaten Cilacap Tahun 2010 – 2017 sebagai berikut:
“Menjadi Kabupaten Cilacap Yang Sejahtera Secara Merata”. Untuk mencapai
visi Kabupaten Cilacap tersebut, Pemerintah Kabupaten Cilacap merumuskan 6
(enam) misi sebagai berikut :
a. Pengembangan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
b. Perwujudan Demokratisasi dan Peningkatan Kualitas Penyelenggara
Pemerintahan yang Bersifat Entrepreneur, Profesional dan Dinamis
Mengedepankan Prinsip Good Governance dan Clean Goverment.
c. Peningkatan dan Perbaikan Layanan Pendidikan dan Pelatihan,
Peningkatan Derajat Kesehatan Individu dan Masyarakat.
d. Pengembangan Perekonomian yang Bertumpu pada Pengembangan
Potensi Lokal dan Regional Melalui Sinergi Fungsi-Fungsi Pertanian,
Kelautan dan Perikanan, Pariwisata, Perdagangan, Industri, dan dengan
Penekanan pada Peningkatan Pendapatan Masyarakat dan Penciptaan
Lapangan Kerja.
47
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
e. Pemberdayaan Masyarakat dan Seluruh Kekuatan Ekonomi Daerah,
Terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Koperasi,
Membangun dan Mengembangkan Pasar bagi Produk Lokal.
f. Pemerataan dan Keseimbangan Pembangunan Secara Berkelanjutan
Untuk Mengurangi Kesenjangan Antar Wilayah dengan Tetap
Memperhatikan Aspek Lingkungan Hidup dalam Pemanfaatan Sumber
Daya Alam Secara Rasional, Efektif, dan Efisien.
Telaahan terhadap visi, misi, dan program Pemerintah Kabupaten Cilacap,
memberikan gambaran peran serta dan keterlibatan langsung BLH dalam semua
misi. Dalam rangka pemerataan dan keseimbangan pembangunan secara
berkelanjutan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah dengan tetap
memperhatikan aspek lingkungan hidup dalam pemanfaatan sumber daya alam
secara rasional, efektif, dan efisien sebagaimana diamanatkan pada misi ke 6
(enam), menjadi fokus perhatian tupoksi BLH.
III.3 Telaahan Renstra BLH Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2013
Hasil review terhadap renstra BLH Provinsi Jawa Tengah tahun 2008-2013
bertujuan untuk mengidentifikasi potensi, peluang dan tantangan pelayanan sebagai
masukan penting untuk harmonisasi dan sinergi Renstra BLH Kabupaten Cilacap
dengan BLH Provinsi Jawa Tengah serta mencegah tumpang tindih program dan
kegiatan antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten
Cilacap.
Dalam upaya melayani berbagai permasalahan tersebut dalam era otonomi
daerah dengan kendala koordinasi yang sering belum dapat dilaksanakan secara
baik, maka BLH Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten/Kota se Jawa Tengah telah
bersepakat serta menetapkan penanganan permasalahan lingkungan berbasis
ekosistem DAS dengan melibatkan seluruh stakeholder termasuk perwakilan
masyarakat, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan
pengembangan di lapangan. Proses dan mekanisme pengambilan keputusan dalam
tahap perencanaan maupun pelaksanaan sejumlah kegiatan pada tiap DAS
dijalankan melalui forum yang terus disempurnakan sesuai perkembangan dan
kebutuhan di lapangan.
Dalam rangka memberikan masukan dalam perumusan isu strategis salah
satunya adalah memperhatikan dokumen Renstra BLH Provinsi Jawa Tengah.
Berikut ini visi dan misi BLH Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013 adalah :
“Menjadi lembaga yang tanggap dan mampu mewujudkan lingkungan
hidup yang lestari bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat”.
48
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi serta dilandasi oleh visi, maka misi BLH
Provinsi Jawa Tengah adalah :
1. Mengembangkan kelembagaan, peraturan bidang lingkungan hidup, kualitas
aparatur pengelola lingkungan yang profesional dan responsif serta meningkatkan
penyebarluasan data dan informasi lingkungan hidup.
2. Meningkatkan upaya pencegahan bencana, penanganan pencegahan dan
pemulihan kerusakan lingkungan, pelestarian keanekaragaman hayati, serta
penanganan pencemaran lingkungan pada UMKM dan industri menengah/besar.
3. Memantapkan kepedulian, kemandirian dan rekayasa sosial berbasiskan kearifan
lokal masyarakat untuk perbaikan kerusakan dan pengendalian pencemaran
lingkungan.
4. Meningkatkan kapasitas dan ketrampilan kerja masyarakat dalam bidang
pencegahan dan perbaikan kerusakan lingkungan, pelestarian Sumber Daya Air,
pelestarian keanekaragaman hayati, pencegahan pencemaran dan pemulihan
kualitas lingkungan serta pengelolaan sampah rumah tangga.
5. Mengembangkan penerapan teknologi tepat guna untuk penanggulangan
kerusakan dan pencegahan pencemaran dan penegakan hukum lingkungan
dalam kehidupan masyarakat.
6. Meningkatkan pengawasan, penaatan dan penegakan hukum lingkungan dalam
kehidupan masyarakat.
Berdasarkan visi dan misi BLH Provinsi Jawa Tengah, maka BLH Kabupaten
Cilacap menetapkan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan
lingkungan hidup selama 5 tahun kedepan sebagai berikut :
1. Melakukan inventarisasi dan pengolahan data, guna mengetahui kecenderungan
perubahan kondisi kualitas air sungai dan kualitas udara ambien yang menjadi
sasaran pemantauan.
2. Melakukan pemantauan kualitas air limbah dari kegiatan industri dan air sungai
yang fungsinya dipergunakan sebagai tempat pembuangan air limbah.
3. Melakukan pemantauan kualitas udara ambien pada kawasan permukiman,
pelabuhan, kawasan padat lalu lintas dan industri.
4. Melakukan koordinasi dan kerjasama antar sektor untuk melaksanakan perbaikan
kualitas lingkungan maupun pengembangan RTH perkotaan dan mengurangi
tingkat pencemaran udara.
5. Menyajikan informasi lingkungan secara periodik mencakup informasi kualitas air
limbah yang dibuang ke lingkungan, sungai dan udara emisi dari berbagai
kegiatan industri yang ada serta udara ambient.
6. Menerima dan merespon pengaduan masyarakat yang disampaikan baik melalui
telpon, sms, surat, dan pengaduan langsung terkait dengan permasalahan
lingkungan di Kabupaten Cilacap.
49
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
Hal-hal tersebut menjadi pertimbangan di dalam menetapkan visi, misi,
sasaran dan kebijakan serta program dan kegiatan BLH Kabupaten Cilacap.
III.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Cilacap 2011
– 2031 dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
Kondisi geomorfologi dan geografis Kabupaten Cilacap merupakan kabupaten
dengan luas wilayah yang besar di Jawa Tengah. Luas wilayah Cilacap 2.253,61 km2
atau 225.361 Ha yang terbagi menjadi 24 kecamatan, 269 desa dan 15 kelurahan,
mutlak diperlukan rencana tata ruang. Penataan ruang harus dijadikan pedoman
dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah sehingga selaras dengan
struktur dan pola ruang. Pengelolaan lingkungan hidup sangat terkait erat dengan
rencana tata ruang wilayah. Semakin tinggi tingkat kesesuaian pembangunan
infrastruktur dengan rencana tata ruang wilayah yang telah ditetapkan, semakin baik
pengelolaan lingkungan hidupnya.
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Cilacap yang telah
ditetapkan menjadi Perda Kabupaten Cilacap No: 9 Tahun 2011 Tentang RTRW
Kabupaten Cilacap Tahun 2011 – 2031, belum sepenuhnya mempertimbangkan
KLHS dalam penyusunannya sebagaimana diamanatkan UU No: 32 Tahun 2009
Tentang PPLH. Hal tersebut disebabkan karena proses penyusunan RTRW sebagai
tindak lanjut UU No: 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang dilaksanakan sebelum
UU No: 32 Tahun 2009 disahkan. Padahal KLHS harus dijadikan dasar bagi
kebijakan, rencana dan / atau program pembangunan dalam suatu wilayah, yang
apabila hasil KLHS menyatakan bahwa daya dukung dan daya tampung sudah
terlampaui, maka kebijakan, rencana, dan / atau program pembangunan tersebut
wajib diperbaiki sesuai dengan rekomendasi KLHS dan segala usaha dan / atau
kegiatan yang telah melampaui daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup
tidak diperbolehkan lagi.
III.5 Penentuan Isu-Isu Strategis
Berdasarkan permasalahan sebagaimana diuraikan di atas, dapat ditentukan
isu-isu strategis sebagai berikut :
a. Masih kurangnya kapabilitas dan kompetensi SDM yang menangani
lingkungan hidup.
b. Rendahnya peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam pelestarian
fungsi lingkungan hidup.
c. Kurang terintegrasinya perencanaan pembangunan antar sektor sehingga
sulit mewujudkan kelestarian fungsi lingkungan hidup.
d. Potensi semakin tingginya emisi GRK.
e. Masih lemahnya penaatan dan penegakan hukum lingkungan.
f. Belum optimalnya ketersediaan dan akurasi data untuk pengendalian
pencemaran dan perusakan lingkungan.
50
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
IV.1 Visi dan Misi BLH
Perumusan visi dan misi jangka menengah SKPD merupakan salah satu tahap
penting penyusunan dokumen Renstra SKPD sebagai hasil analisa sebelumnya. Visi
menjelaskan arah atau suatu kondisi ideal di masa depan yang ingin dicapai
berdasarkan kondisi dan situasi yang terjadi saat ini yang menciptakan kesenjangan
antara kondisi saat ini dan masa depan yang ingin dicapai. Di sini, visi diciptakan
melampaui realisasi sekarang. Visi bukan hanya mimpi atau serangkaian harapan,
tetapi suatu komitmen dan upaya merancang dan mengelola perubahan untuk
mencapai tujuan. Oleh karena itu visi didasarkan pada realita, bukan berandai-andai,
tetapi dengan fokus pada masa depan. Pernyataan visi yang artikulatif akan
memberikan arah yang jelas bagaimana mencapai masa depan yang diharapkan dan
mengatasi kesenjangan yang terjadi.
IV.1.1 Visi
Visi merupakan cara pandang jauh kedepan, kemana dan bagaimana Instansi
Pemerintah harus dibawa dan bekerja agar tetap konsisten dan dapat eksis,
antisipatif, inovatif serta produktif. Visi adalah suatu kondisi yang diinginkan untuk
terwujud di masa mendatang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh
Badan Lingkungan Hidup (BLH). Tujuan penetapan Visi Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Cilacap mengandung makna antara lain :
- Mencerminkan apa yang ingin dicapai.
- Memberi arah dan fokus strategi yang jelas.
- Menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategik.
- Memiliki orientasi terhadap masa depan.
- Menumbuhkan komitmen seluruh jajaran Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Cilacap.
Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap sebagai Lembaga Teknis Daerah
mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
daerah dibidang lingkungan hidup, maka perumusan pernyataan Visi Badan
Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap mengacu kepada pernyataan Visi dan Misi
Pemerintah Kabupaten Cilacap Tahun 2012 – 2017 adalah :
“Mewujudkan Keserasian dan Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup”. Makna dari Visi di atas adalah :
a. Bahwa pembangunan yang berwawasan lingkungan merupakan upaya
sadar dan terencana yang mendukung lingkungan hidup termasuk sumber
daya ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan,
kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan masa depan.
51
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
b. Bahwa pembangunan memanfaatkan secara terus-menerus sumber daya
alam guna meningkatkan kesejahteraan dan mutu hidup. Sementara itu
ketersediaan sumber daya alam terbatas dan tidak merata baik dalam
jumlah maupun dalam kualitas, sedangkan permintaan akan sumber daya
alam makin meningkat sebagai akibat meningkatnya kegiatan
pembangunan untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang makin
meningkat dan beragam. Di pihak lain daya dukung lingkungan hidup dapat
terganggu dan daya tampung menurun.
c. Bahwa kegiatan pembangunan yang makin meningkat mengandung resiko
pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup sehingga struktur dan fungsi
dasar ekositem yang menjadi penunjang dapat rusak. Pencemaran dan
kerusakan lingkungan hidup itu akan merupakan beban sosial yang pada
akhirnya masyarakat dan pemerintah harus menanggung biaya
pemulihannya.
d. Bahwa pembangunan yang memadukan lingkungan hidup termasuk
sumber daya alam menjadi sarana untuk mencapai keberlanjutan
pembangunan dan menjamin bagi kesejahteraan dan mutu hidup generasi
masa kini dan masa depan . Oleh karena itu lingkungan hidup harus
dikelola dengan prinsip melestarikan fungsi lingkungan hidup yang serasi,
selaras, dan seimbang untuk meningkatakan kesejahteraan masyarakat
masa kini dan masa depan.
IV.1.2 Misi
Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan (action) oleh Organisasi
Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap, agar cita-cita / tujuan dapat tercapai
dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan Misi tersebut diharapkan seluruh
jajaran Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap dan pihak yang berkepentingan
dapat mengenal dan mengetahui keberadaannya. Misi juga merupakan tujuan utama
ke arah mana perencanaan / progam Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap ingin
dicapai.
Adapun Misi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap adalah sebagai
berikut :
a. Mengembangkan SDM yang profesional.
b. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya daerah sesuai daya dukung dan daya
tampungnya.
c. Mengembangkan proses pembangunan melalui pendekatan teknis, ekonomis, dan
lingkungan.
d. Menumbuhkembangkan peran dan kemampuan sumber daya manusia dan
pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup.
52
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
e. Menegakkan peraturan perundang-undangan bidang lingkungan hidup dalam
rangka meningkatkan kelestarian fungsi lingkungan hidup.
f. Mengembangkan Sistem Informasi Lingkungan (SIL) sebagai media informasi.
IV.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BLH
Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang
menunjukan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka
menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur
kinerja BLH Kabupaten Cilacap selama 5 (lima) tahun.
IV.2.1 Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan Misi, yang
akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun.
Penetapan tujuan didasarkan pada potensi dan permasalahan serta isu utama BLH
Kabupaten Cilacap.
Adapun tujuan di dalam Renstra Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap
Tahun 2012 - 2017 adalah sebagai berikut :
a. Meningkatnya kualitas SDM di bidang lingkungan hidup dan pengelola
administrasi yang profesional.
b. Meningkatnya kualitas administrasi perkantoran, sarana, dan prasarana.
c. Meningkatnya peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam pelestarian
fungsi lingkungan hidup dan pengelolaan persampahan.
d. Meningkatnya koordinasi perencanaan pembangunan di bidang
lingkungan hidup.
e. Mengelola sumber daya alam dan lingkungan hidup sesuai daya dukung
dan daya tampungnya.
f. Meningkatkan penaatan dan penegakan hukum lingkungan.
g. Menyediakan data untuk pengendalian pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup.
IV.2.2 Sasaran
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan dicapai
secara nyata oleh BLH Kabupaten Cilacap dalam jangka waktu tahunan, sampai 5
(lima) tahun mendatang. Sasaran di dalam Renstra Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Cilacap Tahun 2012 – 2017 adalah :
a. Tersedianya pengelola administrasi dan SDM yang profesional di bidang
lingkungan hidup.
b. Terlaksananya peningkatan peran serta dan keterlibatan masyarakat
dalam pengelolaan lingkungan hidup.
53
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
c. Terlaksananya koordinasi pengendalian pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup.
d. Terpeliharanya sumber daya alam dan lingkungan hidup sesuai dengan
daya dukung dan daya tampungnya.
e. Terlaksananya penaatan dan penegakan hukum lingkungan.
f. Tersedianya data dasar lingkungan hidup yang dinamis.
Keterkaitan (interelasi) visi, misi, tujuan dan sasaran ditampilkan pada Tabel
IV.1 sebagai berikut:
Tabel IV.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran BLH
Kabupaten Cilacap 2012 – 2017
VISI : Mewujudkan Keserasian dan Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup
MISI 1 : Mengembangkan SDM yang Profesional
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN
2013 2014 2015 2016 2017
1.1. Meningkatnya Kualitas SDM di Bidang Lingkungan Hidup dan Pengelola Administrasi yang Profesional
1.1.1. Tersedianya pengelola administrasi dan SDM yang profesional di bidang lingkungan hidup
Jumlah pegawai yang mengikuti diklat non teknis (administrasi) / diklat teknis lingkungan hidup
Tersedianya kebutuhan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur
29
50
100%
42
28
100%
42
30
100%
42
30
100%
42
30
100%
1.2. Meningkatnya Kualitas administrasi perkantoran, sarana dan prasarana
1.2.1 Tersedianya pelayanan administrasi, koordinasi, sarana dan prasarana perkantoran
Terselenggaranya Administrasi Perkantoran
Tersedianya sarana dan prasarana kantor
100% 100%
100% 100%
100% 100%
100% 100%
100% 100%
MISI 2 : Mengendalikan Pemanfaatan Sumber Daya Daerah Sesuai Daya Dukung
dan Daya Tampungnya
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN
2013 2014 2015 2016 2017
2.1 Meningkatnya peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup dan pengelolaan persampahan
2.1.1 Terlaksananya peningkatan peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
Tersedianya tong sampah pemilahan
Terselenggaranya Bintek Pengelolaan Sampah 3R
Terlaksananya pembinaan pengelolaan air limbah domestik bagi masyarakat
Terlaksananya pengawasan dan pembinaan perijinan pembuangan air limbah
Tersedianya sarana dan prasarana pengelolaan sampah
- 3 - - -
40 6 50 20 280
- 4 - - -
40 4 50 20 280
40 4 50 20 280
54
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN
2013 2014 2015 2016 2017
Terlaksananya Pengembangan kegiatan lingkungan sekolah berbasis partisipatif
Terlaksananya sosialisasi Kalpataru dan Seleksi calon penerima Kalpataru
Terbangunnya sumur resapan
Terlaksananya Pekan Lingkungan Hidup
- 1 1 1
6 1 1 1
9 1 1 1
9 1 1 1
9 1 1 1
MISI 3 : Mengembangkan Proses Pembangunan Melalui Pendekatan Teknis,
Ekonomis, dan Lingkungan
TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA
TAHUN
2013 2014 2015 2016 2017
3.1 Meningkatnya koordinasi perencanaan pembangunan di bidang lingkungan hidup
3.1.1 Terlaksananya koordinasi pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
Terlaksananya kampanye, Penyusunan daftar isian, dan pembinaan teknis Program Adipura
Tersusunnya Dokumen mutu laboratorium lingkungan
Terlaksananya Koordinasi pelaksanaan fasilitasi CSR
1 - -
1 1 1
1 1 1
1 1 1
1 1 1
MISI 4 : Menumbuhkembangkan Peran dan Kemampuan Sumber Daya Manusia
dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN
2013 2014 2015 2016 2017
4.1 Mengelola sumber daya alam dan lingkungan hidup sesuai daya dukung dan daya tampungnya
4.1.1 Terpeliharanya sumber daya alam dan lingkungan hidup sesuai dengan daya dukung dan daya tampungnya
Terselenggaranya uji kualitas kendaraan bergerak dan uji kualitas udara emisi dan ambien
Terlaksananya pengawasan pengelolaan lingkungan hidup bagi kegiatan usaha di Kab. Cilacap
Terlaksananya sosialisasi Program Kali Bersih (Prokasih) dan Sanitasi Lingkungan
Terlaksananya Koordinasi penilaian dokumen lingkungan
Terlaksananya pembangunan demplot IPAL UMKM
1 - - - -
1 60 50 1 3
1 - - 1 -
1 60 50 1 3
1 60 50 1 3
55
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN
2013 2014 2015 2016 2017
Terlaksananya Bimbingan teknis pengelolaan lingkungan hidup industri hasil tembakau
Terlaksananya pembangunan demplot IPAL ternak sapi skala rumah tangga
Terlaksananya IPAL biogas limbah ternak
Terbangunnya IPAL limbah biogas limbah domestik komunal
Terbangunnya demplot IPAL limbah ternak
Terlaksananya pembangunan IPAL laboratorium
Penanaman pohon di lahan kritis pada kawasan lindung di luar kawasan hutan
Tersusunnya dokumen mutu laboratorium lingkungan
Terlaksananya pengayaan tanaman RTH
35 4 4 - 4 - - - -
40 4 5 2 6 1 7500 1 2000
40 5 4 7 - - - - 2000
40 5 4 7 6 - 7500 1 2000
40 5 4 7 6 - 7500 1 2000
MISI 5 : Menegakkan Peraturan Perundang-undangan Bidang Lingkungan Hidup
dalam Rangka Meningkatkan Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup
TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA
TAHUN
2013 2014 2015 2016 2017
5.1 Meningkatkan penaatan dan penegakan hukum lingkungan
5.1.1 Terlaksananya penaatan dan penegakan hukum lingkungan
Terlaksananya penilaian proper
Terlaksananya pengawasan terhadap pengelolaan limbah B3 pada kegiatan industri dan rumah sakit (klinik)
Tersusunnya dokumen mutu laboratorium lingkungan
Terlaksananya pengawasan terhadap penaatan perijinan pembuangan air limbah dan limbah B3
- - - 19
25 39 1 25
25 39 - 30
25 39 - 30
25 39 - 30
56
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
MISI 6 : Mengembangkan Sistem Informasi Lingkungan (SIL) Sebagai Media
Informasi
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN
2013 2014 2015 2016 2017
6.1 Menyediakan data untuk pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
6.1.1 Tersedianya data dasar lingkungan hidup yang dinamis
Tersusunnya Dokumen status lingkungan hidup daerah Kab. Cilacap
Terikutinya Program Nasional Menuju Indonesia Hijau
10 1
10 1
10 1
10 1
10 1
IV.3 Strategi dan Kebijakan
a. Strategi
Strategi adalah cara yang ditempuh dalam rangka pencapaian misi. Di
dalam mewujudkan visi dan misi BLH Kabupaten Cilacap, ditempuh dengan
strategi sebagai berikut :
1. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan SDM di bidang
lingkungan hidup dan administrasi perkantoran.
2. Peningkatan sarana dan prasarana perkantoran.
3. Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran dan koordinasi.
4. Pengembangan dan pengelolaan persampahan.
5. Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.
6. Peningkatan pengendalian polusi.
7. Pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut.
8. Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH).
9. Peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya lingkungan.
10. Perlindungan dan konservasi SDA.
11. Rehabilitasi dan pemulihan cadangan SDA.
12. Peningkatan kualitas dan akses informasi SDA dan Lingkungan hidup.
b. Kebijakan
Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan
tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam
mencapai tujuan dan sasaran. Adapun kebijakan yang dirumuskan oleh BLH
kabupaten Cilacap adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas SDM aparatur melalui pendidikan dan
pelatihan.
2. Mengoptimalkan fungsi sarana dan prasarana perkantoran.
3. Menyediakan pelayanan administrasi perkantoran dan pelaksanaan
tugas kedinasan.
4. Mengadakan sarana dan prasarana perkantoran.
57
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
5. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan kebijakan yang berkaitan
dengan pengelolaan sektor lingkungan hidup.
6. Melaksanakan rehabilitasi SDA dan lingkungan hidup.
7. Meningkatkan perlindungan dan konservasi SDA dan kawasan
hutan diluar kawasan lindung.
8. Meningkatkan pengendalian polusi.
9. Melaksanakan pengendalian pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup.
10. Menyelenggarakan pelayanan bidang lingkungan hidup.
11. Meningkatkan kualitas dan akses informasi lingkungan hidup.
Keterkaitan (Interelasi) Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan BLH
Kabupaten Cilacap 2012 – 2017 ditampilkan pada Tabel IV.2 sebagai berikut :
58
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
Tabel IV.2 Keterkaitan Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan BLH
Kabupaten Cilacap Tahun 2012 – 2017
No. Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1 2 3 4 5
1.1
1.2
Meningkatnya Kualitas SDM di Bidang Lingkungan Hidup dan Pengelola Administrasi yang Profesional
Meningkatnya Kualitas administrasi perkantoran, sarana dan prasarana
Tersedianya pengelola administrasi dan SDM yang profesional di bidang lingkungan hidup Tersedianya pelayanan administrasi, koordinasi, sarana dan prasarana perkantoran
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan SDM di bidang lingkungan hidup dan administrasi perkantoran
Peningkatan sarana dan prasarana perkantoran
Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran dan koordinasi
Meningkatkan kualitas SDM aparatur melalui pendidikan dan pelatihan
Mengoptimalkan fungsi sarana dan prasarana perkantoran
Menyediakan pelayanan administrasi perkantoran dan pelaksanaan tugas kedinasan
Mengadakan sarana dan prasarana perkantoran
2 Meningkatnya peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup dan pengelolaan persampahan
Terlaksananya peningkatan peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
Pengembangan dan pengelolaan persampahan
Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
Menyelenggarakan pelayanan bidang lingkungan hidup
3 Meningkatnya koordinasi perencanaan pembangunan di bidang lingkungan hidup
Terlaksananya koordinasi pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
Peningkatan pengendalian polusi
Meningkatkan pengendalian polusi
Melaksanakan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
4
Mengelola sumber daya alam dan lingkungan hidup sesuai daya dukung dan daya tampungnya
Terpeliharanya sumber daya alam dan lingkungan hidup sesuai dengan daya dukung dan daya tampungnya
Pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut
Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)
Melaksanakan koordinasi pelaksanaan kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan sektor lingkungan hidup
5 Meningkatkan penaatan dan penegakan hukum lingkungan
Terlaksananya penaatan dan penegakan hukum lingkungan
Perlindungan dan konservasi SDA
Rehabilitasi dan pemulihan cadangan SDA
Melaksanakan rehabilitasi SDA dan lingkungan hidup
Meningkatkan perlindungan dan konservasi SDA dan kawasan hutan diluar kawasan lindung
6 Menyediakan data untuk pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
Tersedianya data dasar lingkungan hidup yang dinamis
Peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya lingkungan
Peningkatan kualitas dan akses informasi SDA dan Lingkungan hidup
Meningkatkan kualitas dan akses informasi lingkungan hidup
59
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,
INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN
PENDANAAN INDIKATIF
Rencana program dan kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan serta upaya yang dilakukan untuk mengetahui capaian
keberhasilan sasaran dan tujuan. Sedangkan program dimaksudkan sebagai
kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang
dilaksanakan SKPD guna mencapai sasaran tertentu. Dengan ada progream dan
kegiatan diharapkan pula dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
Program dan kegiatan BLH kabupaten Cilacap yang direncanakan untuk
periode tahun 2012 – 2017 dapat dilihat pada Tabel V.1.
60
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator kinerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD
Kabupaten Cilacap sebagaimana ditampilkan dalam Tabel VI.1.
61
Narasi Renstra 2013 - 2017 Jadi
BAB VII
PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) BLH Kabupaten Cilacap tahun 2012 – 2017
adalah merupakan dokumen perencanaan untuk periode 5 tahun yang memuat visi,
misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai tupoksi
SKPD, dan memperhitungkan potensi (kekuatan, kelemahan, peluang dan
tantangan). Renstra BLH diperlukan sebagai alat untuk mengarahkan tujuan
organisasi SKPD. Renstra merupakan awal dari proses akuntabilitas suatu
organisasi.
Renstra BLH Kabupaten Cilacap tahun 2012 – 2017 merupakan penjabaran
dari RPJMD Kabupaten Cilacap tahun 2012 – 2017, yang akan dipergunakan
sebagai pedoman dalam menyusun Renja BLH dan mengacu pada RKPD.
Cilacap, 2013
Kepala Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Cilacap
Drs. ADJAR MUGIONO, MM Pembina Utama Muda
NIP. 19581123 198711 1 001
Th. 2012 (Th. n-
2)Th. 2013 (Th. n-1) Th. 2014 (Th. n)
Th. 2015 (Th.n +
1)
Th. 2012 (Th. n-
2)
Th. 2013 (Th. n-
1)
Th. 2014
(Th. n)
Th. 2015
(Th. n + 1)
1 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Rp78.000.000 Rp105.000.000 Rp88.000.000 Rp96.800.000 Rp68.327.198 Rp90.266.987
2 Rp141.000.000 Rp164.220.000 Rp180.642.000 Rp198.706.200 Rp137.208.000 Rp161.070.000
3 Rp39.000.000 Rp50.000.000 Rp55.000.000 Rp60.500.000 Rp38.976.800 Rp49.582.000
4 Rp70.586.000 Rp85.000.000 Rp93.500.000 Rp102.850.000 Rp70.437.650 Rp82.739.600
5 Rp25.000.000 Rp30.000.000 Rp33.000.000 Rp36.300.000 Rp24.743.000 Rp29.333.450
6 Rp26.695.000 Rp135.000.000 Rp50.000.000 Rp100.000.000 Rp23.695.000 Rp131.464.500
7 Rp10.000.000 Rp12.000.000 Rp13.200.000 Rp14.520.000 Rp10.000.000 Rp12.000.000
8 Rp42.000.000 Rp40.000.000 Rp44.000.000 Rp48.400.000 Rp42.000.000 Rp35.596.000
9 Rp300.000.000 Rp375.000.000 Rp374.000.000 Rp411.400.000 Rp288.094.670 Rp297.067.000
10 Rp120.000.000 Rp175.000.000 Rp135.224.400 Rp165.000.000 Rp119.900.000 Rp173.506.500
11 Rp62.000.000 Rp275.000.000 Rp175.000.000 Rp102.850.000 Rp61.600.000 Rp274.700.000
12 Rp63.000.000 Rp85.000.000 Rp82.500.000 Rp90.750.000 Rp47.798.250 Rp81.367.000
13 Rp0 Rp200.000.000 Rp90.000.000 Rp1.300.000.000 Rp0 Rp199.900.000
14 Rp32.000.000 Rp12.500.000 Rp13.750.000 Rp17.500.000 Rp26.331.750 Rp12.450.000
Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional
Terlaksananya pembangunan gedung BLH
Terlaksananya pengadaan pakaian khusus
hari-hari tertentu dalam rangka meningkatkan
disiplin aparatur
Terlaksananya koordinasi dan konsultasi ke
luar daerah
Terlaksananya penyediaan kebutuhan
operasional laboratorium dan pengujian
kualitas lingkungan
Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor
Terlaksananya penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor
Terlaksananya penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perundang-undangan
Terlaksananya penyediaan makanan dan
minuman rapat, karyawan, dan tamu
Cat.
Analisis
Tabel II.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD
BLH Kab. Cilacap
ProyeksiRealisasi Capaian
Persentase volume sampah yang terangkut
2 3 4
Target Renstra SKPD
No. Indikator SPM/Standar Nasional IKK
Terlaksananya pemberian honorarium PPK
dan honor PNS lainnya
Terlaksananya penyediaan jasa perbaikan
peralatan kerja
Terlaksananya penyediaan alat tulis kantor
dalam rangka meningkatkan pelayanan
administrasi kantor
Terlaksananya penyediaan barang cetakan
dan penggandaan kantor
Th. 2012 (Th. n-
2)Th. 2013 (Th. n-1) Th. 2014 (Th. n)
Th. 2015 (Th.n +
1)
Th. 2012 (Th. n-
2)
Th. 2013 (Th. n-
1)
Th. 2014
(Th. n)
Th. 2015
(Th. n + 1)
1 5 6 7 8 9 10 11 12 13
15 Rp36.000.000 Rp45.000.000 Rp49.500.000 Rp54.450.000 Rp36.000.000 Rp44.850.000
16 Rp20.000.000 Rp0 Rp32.000.000 Rp0 Rp20.000.000 Rp0
17 Rp0 Rp157.570.300 Rp68.000.000 Rp100.000.000 Rp0 Rp156.133.300
18 Rp0 Rp0 Rp485.335.000 Rp0 Rp0 Rp0
17 Rp120.000.000 Rp200.000.000 Rp150.000.000 Rp250.000.000 Rp119.606.000 Rp196.350.000
18 Rp50.000.000 Rp90.000.000 Rp100.000.000 Rp150.000.000 Rp46.650.000 Rp77.779.000
19 Rp101.000.000 Rp50.000.000 Rp0 Rp0 Rp100.881.800 Rp47.323.800
20 Rp303.000.000 Rp847.500.000 Rp0 Rp550.000.000 Rp275.470.000 Rp829.050.000
21 Rp303.000.000 Rp847.500.000 Rp0 Rp550.000.000 Rp275.470.000 Rp829.050.000
21 Rp100.000.000 Rp0 Rp75.000.000 Rp90.000.000 Rp84.310.400 Rp0
22 Rp0 Rp0 Rp30.000.000 Rp0 Rp0 Rp0
23 Rp163.000.000 Rp0 Rp0 Rp0 Rp158.030.000 Rp0
24 Rp143.000.000 Rp367.250.000 Rp372.900.000 Rp96.800.000 Rp138.513.850 Rp361.958.000
25 Rp0 Rp0 Rp395.500.000 Rp0 Rp0 Rp0
Terkendalinya pencemaran lingkungan dari
kegiatan peternakan sapi
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam
pengelolaan persampahan
Tersedianya sarana dan prasarana
pengelolaan sampah
Terpantaunya kualitas emisi kendaraan
bergerak, terpantaunya kualitas udara emisi
dan ambien Kab. Cilacap
Terpenuhinya perlengkapan dan operasional
kegiatan uji Laboratorium
Terlaksananya pengadaan peralatan
laboratorium air, udara dan tanah
Terlaksananya pengawasan pengelolaan
lingkungan hidup bagi kegiatan usaha yang
ada di Kabupaten Cilacap
Terlaksananya pengiriman PNS pada BLH
untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan
formal
Tersediannya tong sampah pemilahan
Meningkatnya prestasi di bidang lingkungan
hidup
No. Indikator SPM/Standar Nasional IKK
Target Renstra SKPD Realisasi Capaian ProyeksiCat.
Analisis
2 3 4
Peningkatan peringkat kinerja perusahaan
(Proper)
Terlaksananya Pengelolaan
Prokasih/Superkasih
Terkendalinya pencemaran lingkungan limbah
domestik
Terkendalinya pencemaran lingkungan dari
kegiatan industri tahu
26 Rp65.000.000 Rp100.000.000 Rp100.000.000 Rp137.500.000 Rp64.604.500 Rp92.143.000
27 Rp65.000.000 Rp100.000.000 Rp0 Rp100.000.000 Rp52.247.900 Rp96.820.000
28 Rp70.000.000 Rp100.000.000 Rp100.000.000 Rp110.000.000 Rp69.278.500 Rp68.960.200
29 Rp60.000.000 Rp80.000.000 Rp22.000.000 Rp100.000.000 Rp58.620.000 Rp78.600.000
30 Rp0 Rp0 Rp395.500.000 Rp0 Rp0 Rp0
31 Rp0 Rp0 Rp395.500.000 Rp0 Rp0 Rp0
32 Rp0 Rp0 Rp395.500.000 Rp0 Rp0 Rp0
33 Rp0 Rp0 Rp395.500.000 Rp0 Rp0 Rp0
34 Rp0 Rp0 Rp395.500.000 Rp0 Rp0 Rp0
35 Rp0 Rp0 Rp395.500.000 Rp0 Rp0 Rp0
36 Rp0 Rp0 Rp395.500.000 Rp0 Rp0 Rp0
37 Rp0 Rp0 Rp395.500.000 Rp0 Rp0 Rp0
38 Rp0 Rp0 Rp395.500.000 Rp0 Rp0 Rp0
39 Rp0 Rp0 Rp395.500.000 Rp0 Rp0 Rp0
40 Rp0 Rp0 Rp395.500.000 Rp0 Rp0 Rp0
41 Rp0 Rp0 Rp395.500.000 Rp0 Rp0 Rp0
42 Rp0 Rp0 Rp395.500.000 Rp0 Rp0 Rp0
43 Rp0 Rp0 Rp395.500.000 Rp0 Rp0 Rp0
Terlaksananya pembinaan peran serta
masyarakat petani tembakau dalam
pengendalian lingkungan hidup (DBHCHT)Terbangunnya Penampungan Air Hujan
(PAH) dan terfasilitasinya petani tembakau
Terkendalinya pencemaran lingkungan limbah
domestikTerkendalinya pencemaran lingkungan limbah
domestik
Terlaksananya bimtek pengelolaan
lingkungan hidup bagi petani industri hasil Terlaksananya Program Menuju Indonesia
Hijau (MIH) dan pemilihan calon penerima
Terkendalinya pencemaran lingkungan limbah
domestikTerkendalinya pencemaran lingkungan limbah
domestik
Terkendalinya pencemaran lingkungan limbah
domestikTerkendalinya pencemaran lingkungan limbah
domestik
Terkendalinya pencemaran lingkungan limbah
domestikTerkendalinya pencemaran lingkungan limbah
domestik
Terkendalinya pencemaran lingkungan limbah
domestikTerkendalinya pencemaran lingkungan limbah
domestik
Terkendalinya pencemaran lingkungan limbah
domestikTerkendalinya pencemaran lingkungan limbah
domestik
Terkendalinya pencemaran lingkungan limbah
domestikTerkendalinya pencemaran lingkungan limbah
domestik
sampe sini sudh
Th. 2012 (Th.
n-2)
Th. 2013 (Th.
n-1)
Th. 2014 (Th.
n)
Th. 2015 (Th.n
+ 1)
Th. 2012 (Th.
n-2)
Th. 2013 (Th.
n-1)
Th. 2014 (Th.
n)
Th. 2015 (Th.
n + 1)
1 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 20 20 20 20 20 20 20 20
2 30.894.708 31.694.870 32.495.032 33.295.194 30.894.708 31.694.870 32.495.032 33.295.194
3 12,39 14,70 16,78 18,67 12,39 14,70 16,78 18,67
4 100 100 100 100 100 100 100 100
5 100 100 100 100 100 100 100 100
6 62,1 64,9 67,7 70,5 62,1 64,9 67,7 70,5
7 2 keg. 2 keg. 2 keg. 2 keg. 2 keg. 2 keg. 2 keg. 2 keg.
8 100 100 100 100 100 100 100 100
9 7 20 20 20 7 20 20 20
10 80 100 29 43 80 80
Cat.
Analisis
2 3 4
Tabel II.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan BLH
Kabupaten Cilacap
No. Indikator SPM/Standar Nasional IKK
Target Renstra BLH Realisasi Capaian Proyeksi
Tersedianya fasilitas pengurangan sampah
perkotaan (%)- -
Jumlah emisi gas buang (CO2), ton - -
Persentase penurunan emisi gas buang - -
Persentase jumlah usaha dan / atau kegiatan
yang mentaati persyaratan administrasi dan
teknis pencegahan pencemaran air
- -
Persentase jumlah usaha dan / atau kegiatan
sumber tidak bergerak yang memenuhi
persyaratan administrasi dan teknis
pengendalian pencemaran udara
- -
Persentase lahan kritis yang direhabilitasi (%) - -
Tersedianya informasi lingkungan hidup
kepada masyarakat- -
Persentase jumlah pengaduan masyarakat
akibat adanya dugaan pencemaran dan / - -
Tersedianya ruang terbuka hijau publik
sesuai SPM (%)- -
-
Persentase (%) jumlah usaha dan / atau
kegiatan yang mentaati persyaratan
administratif dan teknis pencegahan
pencemaran air
-
Th. 2012 (Th.
n-2)
Th. 2013 (Th.
n-1)
Th. 2014 (Th.
n)
Th. 2015 (Th.n
+ 1)
Th. 2012 (Th.
n-2)
Th. 2013 (Th.
n-1)
Th. 2014 (Th.
n)
Th. 2015 (Th.
n + 1)
1 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Cat.
Analisis
2 3 4
No. Indikator SPM/Standar Nasional IKK
Target Renstra BLH Realisasi Capaian Proyeksi
11 80 100 17 33 90 92
12 80 100 15 34 2,27 83
13 80 90 100 100 100 100-
Persentase (%) jumlah pengaduan
masyarakat akibat adanya dugaan
pencemaran dan / atau perusakan
lingkungan hidup yang ditindaklanjuti
-
-
Persentase (%) jumlah usaha dan / atau
kegiatan sumber tidak bergerak yang
memenuhi persyaratan administratif dan
teknis pencegahan pencemaran udara
-
-
Persentase (%) luasan lahan yang
ditetapkan dan diinformasikan status
kerusakan lahan dan / atau tanah untuk
produksi biomassa
-
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
1 5 6 7 8 9 9 10 11 12
1 80 100 29 43 80 80
2 80 100 17 33 90 92
3 80 100 15 34 2,27 83
4 80 90 100 100 100 100
5 20 20 20 20 20 20 20 20
6 30.894.708 31.694.870 32.495.032 33.295.194 30.894.708 31.694.870 32.495.032 33.295.194
7 12,39 14,70 16,78 18,67 12,39 14,70 16,78 18,67
8 100 100 100 100 100 100 100 100
9 100 100 100 100 100 100 100 100
10 62,1 64,9 67,7 70,5 62,1 64,9 67,7 70,5
11 2 keg. 2 keg. 2 keg. 2 keg. 2 keg. 2 keg. 2 keg. 2 keg.
Persentase (%) jumlah pengaduan
masyarakat akibat adanya dugaan
pencemaran dan / atau perusakan
lingkungan hidup yang ditindaklanjuti
-
Persentase lahan kritis yang
direhabilitasi (%)- -
Tersedianya informasi lingkungan
hidup kepada masyarakat- -
Persentase jumlah usaha dan /
atau kegiatan yang mentaati
persyaratan administrasi dan
teknis pencegahan pencemaran
air
- -
Persentase jumlah usaha dan /
atau kegiatan sumber tidak
bergerak yang memenuhi
persyaratan administrasi dan
teknis pengendalian pencemaran
udara
- -
Jumlah emisi gas buang (CO2),
ton- -
Persentase penurunan emisi gas
buang- -
2 3 4
Tersedianya fasilitas pengurangan
sampah perkotaan (%)- -
-
Persentase (%) jumlah usaha dan / atau
kegiatan yang mentaati persyaratan
administratif dan teknis pencegahan
pencemaran air
-
-
Persentase (%) jumlah usaha dan / atau
kegiatan sumber tidak bergerak yang
memenuhi persyaratan administratif dan
teknis pencegahan pencemaran udara
-
-
Persentase (%) luasan lahan yang
ditetapkan dan diinformasikan status
kerusakan lahan dan / atau tanah untuk
produksi biomassa
-
-
Target Renstra BLH Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun (%)
Tabel II.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan BLH
Kabupaten Cilacap
No. Indikator SPM/Standar Nasional IKK
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
1 5 6 7 8 9 9 10 11 122 3 4
Target Renstra BLH Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun (%)
No. Indikator SPM/Standar Nasional IKK
12 100 100 100 100 100 100 100 100
13 7 20 20 20 7 20 20 20
Persentase jumlah pengaduan
masyarakat akibat adanya dugaan
pencemaran dan / atau perusakan
lingkungan hidup yang
ditindaklanjuti
- -
Tersedianya ruang terbuka hijau
publik sesuai SPM (%)- -
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
BELANJA
DAERAHBelanja
tidak
langsung- Belanja
pegawai - 2.024.032 1.412.289 1.811.381 1.962.694 - 1.776.564,954 ############ 1.693.682,327 1.707.963,309 - 87,77 90,11 93,50 87,02 1.802.599 1.612.697
- Belanja
hibah - - - - - - - - - - - - - - - - -
- Belanja
bantuan
sosial
- - - - - - - - - - - - - - - - -
Belanja
langsung
- Belanja
pegawai 120.080 101.894 242.917,5 287.370 - 92.715 96.904 242.917,5 283.450 - 77,21 95,10 100,00 98,64 188.065 178.997
- Belanja
barang dan
jasa
1.551.140 1.389.695 1.294.428,5 1.616.694,4 - 1.418.128,757 1.282.635,14 1.255.849,283 1.526.562,963 - 91,42 92,30 97,02 94,42 1.462.989 1.370.794
- Belanja
modal 1.095.080 1.146.453,5 1.182.000 1.375.217 - 1.085.094 1.142.805,75 1.165.802 1.342.360 - 99,09 99,68 98,63 97,61 1.199.688 1.184.015
Tabel II.6
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BLH
Kabupaten Cilacap
UraianAnggaran pada Tahun ke- (Rp. 000) Realisasi Anggaran pada Tahun ke- (Rp. 000) Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata pertumbuhan
Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Jumlah pegawai
yang mengikuti
diklat non teknis
(administrasi) /
diklat teknis
lingkungan hidup
1 08 05 Program
Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya
1 08 05 01 Pendidikan dan
Pelatihan Formal
Terlaksananya
pengiriman PNS pada
BLH untuk mengikuti
pendidikan dan
pelatihan formal
23 29 45.000 42 49.500 42 54.450 42 59.895 42 65.885 197 274.730 BLH
1 08 01 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
1 08 01 15 Penyediaan Bahan
Bacaan dan Peraturan
Perundang-Undangan
Terlaksananya
penyediaan bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangan
125 50 12.000 28 13.200 30 14.520 30 15.972 30 17.569 168 73.261 BLH
Tersedianya
Sarana dan
Prasarana Aparatur
1 08 02 Program
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Aparatur
1 08 02 24 Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Kendaraan
Dinas/Operasional
Terlaksananya
pemeliharaan
rutin/berkala
kendaraan
dinas/operasional Roda 4: 5,
roda 2: 5
Roda 4: 5,
roda 2: 585.000
Roda 4: 5,
roda 2: 582.500
Roda 4: 5,
roda 2: 590.750
Roda 4: 5,
roda 2: 599.825
Roda 4: 5,
roda 2: 5109.808
Roda 4: 5,
roda 2: 5467.883 BLH
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2012)
Tabel V.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
BLH Kabupaten Cilacap
Unit Kerja
SKPD
Penanggungj
awab
LokasiProgram dan
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome)
dan Kegiatan
(output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2013 2014 2015 2016 2017
Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode Renstra
BLH
4
Tujuan Sasaran Indikator Kode
Tersedianya
kebutuhan bacaan
dan peraturan
perundang-
undangan
Meningkatnya
Kualitas SDM
di Bidang
Lingkungan
Hidup dan
Pengelola
Administrasi
yang
Profesional
Tersedianya
pengelola
administrasi
dan SDM yang
profesional di
bidang
lingkungan
hidup
Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2012)
Unit Kerja
SKPD
Penanggungj
awab
LokasiProgram dan
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome)
dan Kegiatan
(output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2013 2014 2015 2016 2017
Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode Renstra
BLH
4
Tujuan Sasaran Indikator Kode
1 08 03 Program
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Aparatur
1 08 03 05 Pengadaan Pakaian
Khusus Hari-Hari
Tertentu
Terlaksananya
pengadaan pakaian
khusus hari-hari
tertentu dalam rangka
meningkatkan disiplin
aparatur
50 stel 50 stel 12.500 50 stel 13.750 50 stel 17.500 50 stel 19.250 50 stel 21.175 50 stel 84.175 BLH
Terselenggaranya
Administrasi
Perkantoran
1 08 01 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
1 08 01 02 Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik
Terlaksananya
penyediaan jasa
komunikasi, sumber
daya air, dan listrik
100% 100% 80.000 100% 88.000 100% 96.800 100% 106.480 100% 117.128 100% 488.408 BLH
1 08 01 07 Penyediaan Jasa
Administrasi
Keuangan
Terlaksananya
pemberian
honorarium PPK dan
honor PNS lainnya 12 bulan 12 bulan 164.220 12 bulan 180.642 12 bulan 198.706,2 12 bulan 218.577 12 bulan 240.435 12 bulan 1.002.580 BLH
1 08 01 09 Penyediaan Jasa
Perbaikan Peralatan
Kerja
Terlaksananya
penyediaan jasa
perbaikan peralatan
kerja 12 bulan 12 bulan 50.000 12 bulan 55.000 12 bulan 60.500 12 bulan 66.550 12 bulan 73.205 12 bulan 305.255 BLH
1 08 01 10 Penyediaan Alat Tulis
Kantor
Terlaksananya
penyediaan alat tulis
kantor dalam rangka
meningkatkan
pelayanan
administrasi kantor
12 bulan 12 bulan 85.000 12 bulan 93.500 12 bulan 102.850 12 bulan 113.135 12 bulan 124.449 12 bulan 518.934 BLH
1 08 01 11 Penyediaan Barang
Cetakan dan
Penggandaan
Terlaksananya
penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan kantor
12 bulan 12 bulan 30.000 12 bulan 33.000 12 bulan 36.300 12 bulan 39.930 12 bulan 43.923 12 bulan 183.153 BLH
Meningkatnya
Kualitas
administrasi
perkantoran,
sarana dan
prasarana
Tersedianya
pelayanan
administrasi,
koordinasi,
sarana dan
prasarana
perkantoran
Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2012)
Unit Kerja
SKPD
Penanggungj
awab
LokasiProgram dan
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome)
dan Kegiatan
(output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2013 2014 2015 2016 2017
Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode Renstra
BLH
4
Tujuan Sasaran Indikator Kode
1 08 01 13 Penyediaan Peralatan
dan Perlengkapan
Kantor
Terlaksananya
penyediaan peralatan
dan perlengkapan
kantor
12 bulan 12 bulan 35.000 12 bulan 50.000 12 bulan 100.000 12 bulan 110.000 12 bulan 121.000 12 bulan 416.000 BLH
1 08 01 17 Penyediaan Makanan
dan Minuman
Terlaksananya
penyediaan makanan
dan minuman rapat,
karyawan, dan tamu 12 bulan 12 bulan 40.000 12 bulan 44.000 12 bulan 48.400 12 bulan 53.240 12 bulan 58.564 12 bulan 244.204 BLH
1 08 01 18 Rapat-Rapat
Koordinasi dan
Konsultasi Ke Luar
Daerah
Terlaksananya
koordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah
Dlm daerah
260 kali, luar
daerah 358
kali
Dlm
daerah
123 kali,
luar
daerah
427 kali
340.000
Dlm
daerah
180 kali,
luar
daerah
523 kali
374.000
Dlm
daerah 90
kali, luar
daerah
100 kali
411.400
Dlm
daerah 90
kali, luar
daerah
100 kali
452.540
Dlm
daerah 90
kali, luar
daerah
100 kali
497.794
Dlm
daerah
573 kali,
luar
daerah
1250 kali
2.075.734 BLH
1 08 01 22 Operasional
Laboratorium
Terlaksananya
penyediaan
kebutuhan
operasional
laboratorium dan
pengujian kualitas
lingkungan
12 bulan 12 bulan 100.000 12 bulan 135.224,4 12 bulan 165.000 12 bulan 181.500 12 bulan 199.650 12 bulan 781.374 BLH
Tersedianya
sarana dan
prasarana kantor
1 08 02 Program
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Aparatur1 08 02 22 Pemeliharaan
Rutin/Berkala Gedung
Kantor
Terlaksananya
pemeliharaan
rutin/berkala gedung
kantor
100% 100% 75.000 100% 175.000 100% 102.850 100% 113.135 100% 124.449 100% 590.434 BLH
1 08 02 52 Pembangunan
Sekretariat Komisi
AMDAL
Terlaksanya
pembangunan ruang
sekretariat Komisi
AMDAL Kabupaten
Cilacap
- - - 1 unit 90.000 - - - - - - 1 unit 90.000 BLH
1 08 02 Pembangunan
Gedung Kantor BLH
Terlaksanya
pembangunan
gedung Kantor BLH
Kabupaten Cilacap
- - - - - 1 unit 1.300.000 - - - - 1 unit 1.300.000 BLH
Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2012)
Unit Kerja
SKPD
Penanggungj
awab
LokasiProgram dan
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome)
dan Kegiatan
(output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2013 2014 2015 2016 2017
Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode Renstra
BLH
4
Tujuan Sasaran Indikator Kode
1 08 15 Program
Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
PersampahanTersedianya tong
sampah pemilahan
1 08 15 02 Penyediaan
Prasarana dan
Sarana Pengelolaaan
Persampahan
Terciptanya Kota
Cilacap yang bersih- - - 40 buah 32.000 - - 40 buah 35.200 40 buah 38.720 120 buah 105.920 BLH
Terselenggaranya
Bintek Pengelolaan
Sampah 3R
1 08 15 11 Peningkatan Peran
Serta Masyarakat
Dalam Pengelolaaan
Persampahan
Meningkatnya peran
serta masyarakat
dalam pengelolaan
persampahan
- 3 157.570,3 6 68.000 4 100.000 4 110.000 4 121.000 4 556.570,3 BLH
Tersedianya
sarana dan
prasarana
pengelolaan
sampah
1 08 15 26 Pengelolaan sampah
dengan prinsip 3 R
(Reduce, Reuse,
Recycle)
Meningkatnya kualitas
pengelolaan sampah
pada sumbernya
melalui prinsip 3R
- - - 280 485.335 - - 280 533.869 280 587.255 840 1.606.459 BLH
1 08 16 Program
Pengendalian
Pencemaran dan
Perusakan
Lingkungan HidupTerlaksananya
pembinaan
pengelolaan air
limbah domestik
bagi masyarakat
1 08 16 14 Peningkatan Peran
Serta Masyarakat
Dalam Pengendalian
Lingkungan Hidup
Terkendalinya
pencemaran air yang
bersumber dari air
limbah domestik
50 orang - - 50 orang 35.000 - - 50 orang 38.500 50 orang 42.350 50 orang 115.850 BLH
Terlaksananya
pengawasan dan
pembinaan
perijinan
pembuangan air
limbah
1 08 16 18 Pengawasan dan
Pembinaan
Perijinanan
Pembuangan Air
Limbah
Terkendalinya
pencemaran yang
bersumber dari air
limbah dari
kegiatan/usaha yang
menghasilkan air
limbah
- - - 20 titik 45.000 - - 20 titik 49.500 20 titik 54.450 20 titik 148.950 BLH
Terlaksananya
Pengembangan
kegiatan
lingkungan sekolah
berbasis partisipatif
1 08 16 22 Peningkatan Peran
Serta Warga Sekolah
dalam Program
Adiwiyata
Meningkatnya
kesadaran warga
sekolah dalam
pengendalian
lingkungan hidup
- - - 6 32.000 9 50.000 9 55.000 9 60.500 9 197.500 BLH
Meningkatnya
peran serta
dan
keterlibatan
masyarakat
dalam
pelestarian
fungsi
lingkungan
hidup dan
pengelolaan
persampahan
Terlaksananya
peningkatan
peran serta
dan
keterlibatan
masyarakat
dalam
pengelolaan
lingkungan
hidup
Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2012)
Unit Kerja
SKPD
Penanggungj
awab
LokasiProgram dan
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome)
dan Kegiatan
(output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2013 2014 2015 2016 2017
Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode Renstra
BLH
4
Tujuan Sasaran Indikator Kode
1 08 17 Program
Perlindungan dan
Konservasi Sumber
Daya AlamTerlaksananya
sosialisasi
Kalpataru dan
Seleksi calon
penerima Kalpataru
1 08 17 14 Peningkatan Peran
Serta Masyarakat
Dalam Perlindungan
dan Konservasi SDA
Meningkatnya
kesadaran dan
kepedulian
masyarakat terhadap
pelestarian lingkungan
hidup
1 paket 1 paket 30.000 1 paket 22.000 1 paket 100.000 1 paket 110.000 1 paket 121.000 1 paket 383.000 BLH
1 08 18 Program Rehabilitasi
dan Pemulihan
Cadangan SDA
Terbangunnya
sumur resapan
1 08 18 07 Peningkatan Peran
Serta Masyarakat
Dalam Rehabilitasi
dan Pemulihan
Cadangan SDA
Teratasinya
kelangkaan air pada
musim kemarau 1 paket 1 paket 171.360,4 1 paket 203.400 1 paket 400.000 1 paket 440.000 1 paket 484.000 1 paket 1.698.760 BLH
1 08 19 Program
Peningkatan
Kualitas dan Akses
Informasi SDA dan
Lingkungan HidupTerlaksananya
Pekan Lingkungan
Hidup
1 08 19 01 Peningkatan Edukasi
dan Komunikasi
Masyarakat di Bidang
Lingkungan
Menigkatnya
partisipasi masyarakat
dalam kegiatan
lingkungan hidup
1 keg 1 keg 50.000,0 1 keg 63.683,6 1 keg 60.500 1 keg 66.550 1 keg 73.205 1 keg 313.939 BLH
1 08 16 Program
Pengendalian
Pencemaran dan
Perusakan
Lingkungan Hidup
Terlaksananya
kampanye,
Penyusunan daftar
isian, dan
pembinaan teknis
Program Adipura
1 08 16 01 Koordinasi Penilaian
Kota Sehat/Adipura
Meningkatnya prestasi
di bidang lingkungan
hidup1 paket 1 paket 200.000 1 paket 150.000 1 paket 250.000 1 paket 275.000 1 paket 302.500 1 paket 1.177.500 BLH
Meningkatnya
koordinasi
perencanaan
pembangunan
di bidang
lingkungan
hidup
Terlaksananya
koordinasi
pengendalian
pencemaran
dan perusakan
lingkungan
hidup
Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2012)
Unit Kerja
SKPD
Penanggungj
awab
LokasiProgram dan
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome)
dan Kegiatan
(output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2013 2014 2015 2016 2017
Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode Renstra
BLH
4
Tujuan Sasaran Indikator Kode
Tersusunnya
Dokumen mutu
laboratorium
lingkungan
1 08 16 12 Penyusunan
Kebijakan
Pengendalian
Pencemaran dan
Perusakan
Lingkungan Hidup
Meningkatnya kualitas
pelayanan
laboratorium
lingkungan- - - 1 75.000 1 50.000 1 55.000 1 60.500 1 240.500 BLH
Terlaksananya
Koordinasi
pelaksanaan
fasilitasi CSR
1 08 16 28 Koordinasi
Pelaksanaan Program
CSR
Meningkatnya
kegiatan CSR di Kab.
Cilacap- - - 1 40.000 1 50.000 1 55.000 1 60.500 1 205.500 BLH
1 08 16 Program
Pengendalian
Pencemaran dan
Perusakan
Lingkungan Hidup
Terselenggaranya
uji kualitas
kendaraan
bergerak dan uji
kualitas udara emisi
dan ambien
1 08 16 02 Koordinasi Penilaian
Langit Biru
Terpantaunya kualitas
emisi kendaraan
bergerak,
terpantaunya kualitas
udara emisi dan
ambien di Kab.
Cilacap
- 1 paket 50.000 1 paket 100.000 1 paket 150.000 1 paket 165.000 1 paket 181.500 1 paket 646.500 BLH
Terlaksananya
pengawasan
pengelolaan
lingkungan hidup
bagi kegiatan
usaha di Kab.
Cilacap
1 08 16 04 Pengawasan
Pelaksanaan
Kebijakan Bidang
Lingkungan Hidup
Meningkatnya kualitas
pengelolaan bidang
LH bagi kegiatan
usaha yang ada di
Kab. Cilacap
- - - 60 usaha 100.000 - - 60 usaha 110.000 60 usaha 121.000 60 usaha 331.000 BLH
Terlaksananya
sosialisasi Program
Kali Bersih
(Prokasih) dan
Sanitasi
Lingkungan
1 08 16 10 Koordinasi
Pengelolaan
Prokasih/Superkasih
Meningkatnya
pemahaman
masyarakat terhadap
Program Kali Bersih
dan Sanitasi
Lingkungan
- - - 50 orang 30.000 - - 50 orang 33.000 50 orang 36.300 50 orang 99.300 BLH
Terlaksananya
Koordinasi
penilaian dokumen
lingkungan
1 08 16 13 Koordinasi
Penyusunan
Dokumen Lingkungan
Tersedianya dokumen
menejemen mutu
laboratorium- - - 1 dok 35.000 1 dok 50.000 1 dok 55.000 1 dok 60.500 4 dok 200.500,0 BLH
Mengelola
sumber daya
alam dan
lingkungan
hidup sesuai
daya dukung
dan daya
tampungnya
Terpeliharanya
sumber daya
alam dan
lingkungan
hidup sesuai
dengan daya
dukung dan
daya
tampungnya
Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2012)
Unit Kerja
SKPD
Penanggungj
awab
LokasiProgram dan
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome)
dan Kegiatan
(output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2013 2014 2015 2016 2017
Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode Renstra
BLH
4
Tujuan Sasaran Indikator Kode
Terlaksananya
pembangunan
demplot IPAL
UMKM
1 08 16 14 Peningkatan Peran
Serta Masyarakat
Dalam Pengendalian
Lingkungan Hidup
Terkendalinya
pencemaran air yang
bersumber dari air
limbah domestik dan
UMKM
1 unit - - 3 unit 35.000 - - 3 unit 38.500 3 unit 42.350 9 unit 115.850,0 BLH
Terlaksananya
Bimbingan teknis
pengelolaan
lingkungan hidup
industri hasil
tembakau
1 08 16 25 Fasilitasi Pengelolaan
Lingkungan Petani
Tembakau (DBHCHT)
Meningkatnya
pemahaman,
kesadaran, dan
kepedulian
masyarakat dalam
pelestarian lingkungan
hidup
35 orang 35 orang 100.000 40 orang 100.000 40 orang 110.000 40 orang 121.000 40 orang 133.100 195 orang 564.100 BLH
Terlaksananya
pembangunan
demplot IPAL
ternak sapi skala
rumah tangga
1 08 16 26 Peningkatan Kualitas
SDM Pengelolaan
Lingkungan dan
Kegiatan Perkebunan
Tembakau (DBHCHT)
Meningkatnya
pengetahuan
masyarakat dalam
pengelolaan limbah
ternak dan biogas
3 unit - - 4 unit 100.000 5 unit 137.500 5 unit 151.250 5 unit 166.375 19 unit 555.125 BLH
Terlaksananya
pembangunan
IPAL laboratorium
1 08 16 27 Pembangunan IPAL
Laboratorium
Meningkatnya
pengolahan limbah
cair laboratorium
lingkungan
- - - 1 unit 150.000 - - - - - - 1 unit 150.000 BLH
Terlaksananya
IPAL biogas limbah
ternak
1 08 16 29 Pembangunan IPAL
Biogas Limbah Ternak
Terkendalinya
pencemaran
lingkungan dari
kegiatan peternakan
sapi
4 unit 4 unit 367.250 5 unit 372.900 4 unit 777.000 4 unit 854.700 4 unit 940.170 21 unit 3.312.020 BLH
Terbangunnya
IPAL limbah biogas
limbah domestik
komunal
1 08 16 30 Pembangunan IPAL
Komunal
Meningkatnya kualitas
pengendalian
pencemaran air
limbah domestik
- - - 2 unit 395.500 7 unit 900.000 7 unit 990.000 7 unit 1.089.000 23 unit 3.374.500 BLH
Terbangunnya
demplot IPAL
limbah ternak
1 08 16 31 Demplot
Pembangunan IPAL
Biogas Limbah Ternak
Terkendalinya
pencemaran
lingkungan dari
kegiatan peternakan
sapi
- 4 unit 100.000 6 unit 118.650 - - 6 unit 130.515 6 unit 143.567 22 unit 492.732 BLH
1 08 17 Program
Perlindungan dan
Konservasi Sumber
Daya Alam
Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2012)
Unit Kerja
SKPD
Penanggungj
awab
LokasiProgram dan
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome)
dan Kegiatan
(output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2013 2014 2015 2016 2017
Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode Renstra
BLH
4
Tujuan Sasaran Indikator Kode
Penanaman pohon
di lahan kritis pada
kawasan lindung di
luar kawasan hutan
1 08 17 17 Peningkatan
Konservasi Lahan
Kritis pada Kawasan
Lindung di Luar
Kawasan Hutan
Meningkatnya luas
tutupan vegetasi di
lahan kritis pada
kawasan lindung di
luar kawasan hutan
- - - 7500 bibit 203.400 - - 7500 bibit 223.740 7500 bibit 246.114 22500 bibit 673.254 BLH
1 08 19 Program
Peningkatan
Kualitas dan Akses
Informasi SDA dan
Lingkungan HidupTersusunnya
dokumen mutu
laboratorium
lingkungan
1 08 19 07 Implementasi
Dokumen Mutu
Meningkatnya standar
pelayanan pengujian
laboratorium- - - 1 dok 150.000 - - 1 dok 165.000 1 dok 181.500 1 dok 496.500 BLH
1 08 24 06 Program
Pengelolaan Ruang
Terbuka Hijau (RTH)
Terlaksananya
pengayaan
tanaman RTH
1 08 24 06 Pemeliharaan RTH Meningkatnya tutupan
vegetasi dan
perubahan iklim mikro
- - - 2000 bibit 50.000 2000 bibit 7.500 2000 bibit 8.250 2000 bibit 9.075 8000 bibit 74.825 BLH
1 08 16 Program
Pengendalian
Pencemaran dan
Perusakan
Lingkungan HidupTerlaksananya
penilaian proper
1 08 16 09 Peningkatan
Peringkat Kinerja
Perusahaan (Proper)
Meningkatnya
ketaatan perusahaan
dalam pengelolaan
lingkungan hidup
20 perusahaan - -
25
perusaha
an
75.000
25
perusaha
an
90.000
25
perusahaa
n
99.000
25
perusaha
an
108.900
100
perusaha
an
372.900 BLH
Terlaksananya
pengawasan
terhadap
pengelolaan limbah
B3 pada kegiatan
industri dan rumah
sakit (klinik)
1 08 16 19 Pengawasan dan
Pembinaan
Pengelolaan Limbah
B3
Terkendalinya
pencemaran yang
bersumber dari
kegiatan industri dan
rumah sakit (klinik)
yang menghasilkan
limbah B3
- - - 39 obyek 60.000 39 obyek 120.000 39 obyek 132.000 39 obyek 145.200 39 obyek 457.200 BLH
Meningkatkan
penaatan dan
penegakan
hukum
lingkungan
Terlaksananya
penaatan dan
penegakan
hukum
lingkungan
Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2012)
Unit Kerja
SKPD
Penanggungj
awab
LokasiProgram dan
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome)
dan Kegiatan
(output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2013 2014 2015 2016 2017
Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode Renstra
BLH
4
Tujuan Sasaran Indikator Kode
1 08 19 Program
Peningkatan
Kualitas dan Akses
Informasi SDA dan
Lingkungan HidupTersusunnya
dokumen mutu
laboratorium
lingkungan
1 08 19 07 Penyiapan Dokumen
Pendaftaran dan
Biaya Pendaftaran ke
KAN
Meningkatnya standar
pelayanan pengujian
laboratorium- - - 1 dok 100.000 - - - - - - 1 dok 100.000 BLH
1 08 20 Program
Peningkatan
Pengendalian Polusi
Terlaksananya
pengawasan
terhadap penaatan
perijinan
pembuangan air
limbah dan
1 08 20 05 Penyuluhan dan
Pengendalian Polusi
dan Pencemaran
Terkendalinya
pencemaran yang
bersumber dari air
limbah dan limbah B3
dari kegiatan/usaha
yang menghasilkan air
limbah dan limbah B3
19 titik 19 titik 100.000 25 titik 100.000 30 titik 150.000 30 titik 165.000 30 titik 181.500 153 titik 696.500 BLH
1 08 16 Program
Pengendalian
Pencemaran dan
Perusakan
Lingkungan HidupTersusunnya
Dokumen status
lingkungan hidup
daerah Kab.
Cilacap
1 08 16 23 Pengembangan Data
dan Informasi
Lingkungan
Meningkatnya kualitas
lingkungan hidup di
Kab. Cilacap 10 dok 10 dok 50.000 10 dok 50.000 10 dok 75.000 10 dok 82.500 10 dok 90.750 10 dok 348.250 BLH
1 08 17 Program
Perlindungan dan
Konservasi Sumber
Daya Alam
Menyediakan
data untuk
pengendalian
pencemaran
dan perusakan
lingkungan
hidup
Tersedianya
data dasar
lingkungan
hidup yang
dinamis
Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2012)
Unit Kerja
SKPD
Penanggungj
awab
LokasiProgram dan
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome)
dan Kegiatan
(output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2013 2014 2015 2016 2017
Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode Renstra
BLH
4
Tujuan Sasaran Indikator Kode
Terikutinya
Program Nasional
Menuju Indonesia
Hijau
1 08 17 07 Peningkatan
Konservasi Daerah
Tangkapan Air dan
Sumber-sumber Air
Terlaksananya
kegiatan konservasi
sumber daya air,
pengendalian
kerusakan lingkungan,
dan pengendalian
dampak perubahan
iklim
1 keg 1 keg 30.000 1 keg 40.000 1 keg 100.000 1 keg 110.000 1 keg 121.000 1 keg 401.000 BLH
Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1
Program
Pengembangan
Kinerja
Pengelolaan
Persampahan
2.000.000 6.000.000 6.220.000 6.462.000 6.728.200 27.410.200 DCKTR;
BLH
Persentase Volume
Sampah yang terangkut
9,64 10.16 10.94 12.26 13.57 14.87 14.87
Tersedianya Fasilitas
Pengurangan Sampah
Perkotaan (%)
20 20 20 20 20 20 20
Tersedianya Sistem
Penanganan Sampah di
Perkotaan (%)
34 35 35 35 35 35 35
2
Program
Pengendalian
Pencemaran
dan perusakan
lingkungan
Hidup
3.719.000 4.949.000 5.000.000 5.500.000 6.050.000 25.218.000 BLH
Jumlah Emisi Gas Buang
(CO2), ton
30.894.708 31.694.870 32.495.032 33.295.194 34.095.356 34.895.518 34.895.518
Prosentase penurunan
emisi gas buang
12,39 14,70 16,78 18,67 20,40 21,98 21,98
Persentase Jumlah Usaha
dan / atau Kegiatan yang
Mentaati Persyaratan
Administrasi dan Teknis
Pencegahan Pencemaran
Air
100 100 100 100 100 100 100
URUSAN LINGKUNGAN HIDUP
Tabel 6.1
Indikator Kinerja BLH yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada
Akhir Periode RPJMD2013 2014 2015 2016 2017
No. Urusan /
ProgramIndikator
Kondisi
Kinerja
Pada Awal
Periode
RPJMD
(2012)
Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada
Akhir Periode RPJMD2013 2014 2015 2016 2017
No. Urusan /
ProgramIndikator
Kondisi
Kinerja
Pada Awal
Periode
RPJMD
(2012)
Persentase Jumlah Usaha
dan / atau Kegiatan
Sumber Tidak Bergerak
yang Memenuhi
Persyaratan Administrasi
dan Teknis Pengendalian
Pencemaran Udara
100 100 100 100 100 100 100
3
Program
Perlindungan
dan Konservasi
Sumber Daya
Alam
Persentase Lahan Kritis
yang direhabilitasi (%)
62,1 64,90 5.368.789 67,70 5.755.262 70,50 5.583.208 73,30 5.325.603 76,10 6.075.161 76,10 28.108.023 Dishutbun;
BLH;
DKP2SKSA
4
Program
Perencanaan
Pembangunan
Ekonomi
Tersedianya informasi
lingkungan hidup kepada
masyarakat
2 keg. 2 keg. 810.000 2 keg. 769.000 2 keg. 706.000 2 keg. 780.000 2 keg. 857.000 2 keg. 3.922.000 BLH
5
Program
Peningkatan
Pengendalian
Polusi
Persentase Jumlah
Pengaduan Masyarakat
Akibat Adanya Dugaan
Pencemaran dan Atau
Perusakan Lingkungan
Hidup yang
Ditindaklanjuti
100 100 410.000 100 451.000 100 496.100 100 545.710 100 600.281 100 2.503.091 BLH
6
Program
pengembangan
ekowisata dan
jasa lingkungan
di kawasan -
kawasan
konservasi laut
dan hutan
Cakupan konservasi
hutan di sekitar mata air
0% 5% 100.000 10% 150.000 20% 200.000 40% 250.000 60% 300.000 60% 1.000.000 BLH;
Dishutbun
7
Program
pengendalian
kebakaran
hutan
Kasus kebakaran hutan 0 0 100.000 0 125.000 0 150.000 0 200.000 0 225.000 0 800.000 BLH;
Dishutbun
Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada
Akhir Periode RPJMD2013 2014 2015 2016 2017
No. Urusan /
ProgramIndikator
Kondisi
Kinerja
Pada Awal
Periode
RPJMD
(2012)
8
Program
Pengelolaan
Ruang Terbuka
Hijau (RTH)
4.250.000 5.385.000 5.792.500 6.056.750 6.672.425 28.156.675 DCKTR;
BLH
Tersedianya Ruang
Terbuka Hijau Publik
sesuai SPM (%)
7 20 20 20 20 20 20
2013 2014 2015 2016 2017
Target Target Target Target Target Target
1 2 3 4 5 7 9 11 13 15
1
Program
Pengembangan
Kinerja
Pengelolaan
Persampahan
Tersedianya Fasilitas
Pengurangan Sampah
Perkotaan (%)
20 20 20 20 20 20 20
2
Program
Pengendalian
Pencemaran dan
perusakan
lingkungan
Hidup
Jumlah Emisi Gas Buang
(CO2), ton
30.894.708 31.694.870 32.495.032 33.295.194 34.095.356 34.895.518 34.895.518
Prosentase penurunan
emisi gas buang
12,39 14,70 16,78 18,67 20,40 21,98 21,98
Persentase Jumlah Usaha
dan / atau Kegiatan yang
Mentaati Persyaratan
Administrasi dan Teknis
Pencegahan Pencemaran
Air
100 100 100 100 100 100 100
URUSAN LINGKUNGAN HIDUP
Kondisi
Kinerja
Pada
Akhir
Periode
Tabel 6.1
Indikator Kinerja BLH yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No. Urusan /
ProgramIndikator
Kondisi
Kinerja
Pada Awal
Periode
RPJMD
(2012)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2013 2014 2015 2016 2017
Target Target Target Target Target Target
1 2 3 4 5 7 9 11 13 15
Kondisi
Kinerja
Pada
Akhir
Periode
No. Urusan /
ProgramIndikator
Kondisi
Kinerja
Pada Awal
Periode
RPJMD
(2012)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Persentase Jumlah Usaha
dan / atau Kegiatan
Sumber Tidak Bergerak
yang Memenuhi
Persyaratan Administrasi
dan Teknis Pengendalian
Pencemaran Udara
100 100 100 100 100 100 100
3
Program
Perlindungan
dan Konservasi
Sumber Daya
Alam
Persentase Lahan Kritis
yang direhabilitasi (%)
62,1 64,90 67,70 70,50 73,30 76,10 76,10
4
Program
Perencanaan
Pembangunan
Ekonomi
Tersedianya informasi
lingkungan hidup kepada
masyarakat
2 keg. 2 keg. 2 keg. 2 keg. 2 keg. 2 keg. 2 keg.
5
Program
Peningkatan
Pengendalian
Polusi
Persentase Jumlah
Pengaduan Masyarakat
Akibat Adanya Dugaan
Pencemaran dan Atau
Perusakan Lingkungan
Hidup yang
Ditindaklanjuti
100 100 100 100 100 100 100
6
Program
Pengelolaan
Ruang Terbuka
Hijau (RTH)
Tersedianya Ruang
Terbuka Hijau Publik
sesuai SPM (%)
7 20 20 20 20 20 20