bab i pendahuluan menarche merupakan menstruasi...

8

Click here to load reader

Upload: dinhthuan

Post on 15-Mar-2019

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN Menarche merupakan menstruasi …digilib.unimus.ac.id/.../120/jtptunimus-gdl-sitinurain-5998-1-babi.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Menarche merupakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Menarche merupakan menstruasi pertama yang biasa terjadi dalam

rentang usia 10-16 tahun atau pada masa awal remaja di tengah masa pubertas

sebelum memasuki masa reproduksi. Menstruasi adalah perdarahan periodik

dan siklik dari uterus disertai pengelupasan (deskuamasi) endometrium.

Menarche merupakan suatu tanda awal adanya perubahan lain seperti

pertumbuhan payudara, pertumbuhan rambut daerah pubis dan aksila, serta

distribusi lemak pada daerah pinggul. Selama ini sebagian masyarakat merasa

tabu untuk membicarakan tentang masalah menstruasi dalam keluarga,

sehingga remaja awal kurang memiliki pengetahuan dan sikap yang cukup baik

tentang perubahan-perubahan fisik dan psikologis terkait menarche. Kesiapan

mental sangat diperlukan sebelum menarche karena perasaan cemas dan takut

akan muncul, selain itu juga kurangnya pengetahuan tentang perawatan diri

yang diperlukan saat menstruasi. Definisi menarche menurut Hinchliff (1999)

adalah periode menstruasi yang pertama terjadi pada masa pubertas seorang

wanita. Sedangkan menurut Pearce (1999) menarche diartikan sebagai

permulaan menstruasi pada seorang gadis pada masa pubertas, yang biasanya

muncul pada usia 11 sampai 14 tahun. Perubahan penting terjadi pada masa

gadis menjadi matang jiwa dan raganya melalui masa remaja wanita dewasa.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN Menarche merupakan menstruasi …digilib.unimus.ac.id/.../120/jtptunimus-gdl-sitinurain-5998-1-babi.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Menarche merupakan

2

Hal ini menandakan bahwa anak tersebut sudah memasuki tahap kematangan

organ seksual dalam tubuhnya (Masaroh, 2009, p.58).

Menarche adalah saat haid/menstruasi yang datang pertama kali yang

sebenarnya merupakan puncak dari serangkaian perubahan yang terjadi pada

seorang remaja putri yang sedang menginjak dewasa dan sebagai tanda bahwa

ia sudah mampu hamil. Namun perlu diingat bahwa jiwa remaja masih belum

stabil dan belum mampu mandiri secara ekonomi maupun sosial. Jadi ia belum

siap untuk hamil, yang terbaik adalah remaja putri mempersiapkan diri untuk

mandiri, mencapai tingkat pendidikan yang direstui orang tua dan masyarakat,

kemudian merencanakan kehamilan pada usia 20-30 tahun. Usia remaja putri

saat mengalami menarche bervariasi lebar, yaitu antara usia 10-16 tahun, tetapi

rata-rata pada usia 12,5 tahun. Statistik menunjukkan bahwa usia menarche

dipengaruhi faktor keturunan, keadaan gizi dan kesehatan umum (Sarwono,

2005, p.45).

Seiring dengan perkembangan biologis pada umumnya, maka pada usia

tertentu seseorang mencapai tahap kematangan organ-organ seks, yang ditandai

dengan menstruasi pertama (menarche). Dalam masa kanak-kanak ovaria

dikatakan masih dalam keadaan istirahat, belum menunaikan faalnya dengan

baik. Setelah masa pubertas (akil baliq) maka terjadi perubahan-perubahan

ovaria yang mengakibatkan perubahan besar pada seluruh tubuh wanita

(Gunarsa, 2001).

Page 3: BAB I PENDAHULUAN Menarche merupakan menstruasi …digilib.unimus.ac.id/.../120/jtptunimus-gdl-sitinurain-5998-1-babi.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Menarche merupakan

3

Memasuki masa pubertas, pada perempuan diawali dengan terjadinya

menstruasi hal ini menandai bahwa organ reproduksi telah aktif, yaitu dengan

telah diproduksinya sel telur (ovum). Seseorang terjadi sejak awal menstruasi

pada masa remaja sampai umur 40 atau 50 tahun.

Sikap remaja tentang menarche adalah keadaan mental dan saraf dari

kesiapan yang diatur melalui pengalaman yang memberikan pengaruh dinamik

atau terarah terhadap respon individu pada semua obyek dan situasi yang

berkaitan dengan menarche. Pengetahuan remaja tentang menarche perlu

mendapat perhatian yang khusus karena hal ini menandai awal kedewasaan

biologis seorang wanita. Akan tetapi pengetahuan yang kurang serta perubahan

pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada remaja putri dapat memicu

timbulnya kecemasan (Ezra, 2008).

Perasaan bingung, gelisah, tidak nyaman selalu menyelimuti perasaan

seorang wanita yang mengalami menstruasi untuk pertama kali (menarche).

Menstruasi pertama kali atau menarche adalah hal yang wajar yang pasti

dialami oleh setiap wanita normal dan tidak perlu digelisahkan. Namun hal ini

akan semakin parah apabila pengetahuan remaja mengenai menstruasi ini

sangat kurang dan pendidikan dari orang tua yang kurang. Adanya anggapan

orang tua yang salah bahwa hal ini merupkan hal yang tabu untuk

diperbincangkan dan menggangap bahwa anak akan tahu dengan sendirnya,

menambah rumitnya permasalahan (Masaroh, 2009, p. 60).

Page 4: BAB I PENDAHULUAN Menarche merupakan menstruasi …digilib.unimus.ac.id/.../120/jtptunimus-gdl-sitinurain-5998-1-babi.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Menarche merupakan

4

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti dengan

metode wawancara didapatkan bahwa dari 19 siswi kelas VII SMP Walisongo

1 Semarang 11 siswi yang sudah mengalami menarche mengatakan mereka

sudah mengetahui sebelumnya tentang menstruasi dari kakak perempuannya

dan ibunya, tetapi mereka mengaku pengetahuan yang di dapatkan masih

kurang lengkap, karena saat mengalami menarche mereka merasa minder, takut

keluar rumah, takut tembus, takut orang lain tahu. 5 siswi belum mengalami

menarche, dimana 1 siswi mengatakan belum siap mendapatkan menstruasi

pertama kali, karena malu. Sedangkan 2 siswi mengatakan sudah siap

mendapatkan menstruasi karena merupakan kodrat mereka sebagai perempuan.

Berdasarakan latar belakang di atas penulis ingin mengetahui

bagaimana gambaran tingkat pengetahuan remaja putri tentang menarche di

SMP Walisongo 1 Semarang.

B. Perumusan masalah

Dengan mengacu pada latar belakang yang telah dikemukakan, maka

dapat dirumuskan permasalahan dalam penulisan ini adalah “Bagaimana

tingkat pengetahuan remaja putri tentang menarche di SMP Walisongo 1

Semarang ?”

C. Tujuan penelitian

1. Tujuan umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Pengetahuan

Remaja Putri tentang Menarche di SMP Walisongo 1 Semarang.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN Menarche merupakan menstruasi …digilib.unimus.ac.id/.../120/jtptunimus-gdl-sitinurain-5998-1-babi.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Menarche merupakan

5

2. Tujuan khusus

Mendiskripsikan tingkat pengetahuan remaja putri tentang menarche

di SMP Walisongo 1 Semarang tahun 2011 meliputi:

a. Pengertian tentang menarche

b. Klasifikasi menarche

c. Tanda dan gejala menarche

d. Hal yang perlu diperhatikan saat menarche

D.Manfaat penelitian

1. Bagi institusi

Sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan

dengan pengetahuan dan kecemasan remaja putri tentang menarche dan

sebagai bahan bacaan di perpustakaan Universitas Muhammadiyah

Semarang (UNIMUS).

2. Bagi tenaga kesehatan

Dapat memberikan masukan dan materi dalam melakukan

penyuluhan dan dalam pelayanan kesehatan reproduksi remaja khususnya

menarche.

3. Bagi peneliti

Menambah pengalaman penulis dalam melakukan penelitian tentang

menarche dan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program

pendidikan D.III Kebidanan.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN Menarche merupakan menstruasi …digilib.unimus.ac.id/.../120/jtptunimus-gdl-sitinurain-5998-1-babi.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Menarche merupakan

6

4. Bagi masyarakat

Dapat memberikan informasi kepada masyarakat terutama remaja

putri untuk bisa mempersiapkan dirinya dalam menghadapi menarche.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN Menarche merupakan menstruasi …digilib.unimus.ac.id/.../120/jtptunimus-gdl-sitinurain-5998-1-babi.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Menarche merupakan

7

Tabel 1.1

Keaslian Penelitian

No Peneliti Judul JenisPenelitian

Tahun danTempat

Penelitian

VariabelPenelitian

Hasil

1 GardinaShantyMaharani

Hubungantingkatpengetahuantentangmenarchedengankecemasansaatmenarchepada siswiSMP 13Semarang

Kuantitatifstudykorelasidenganpendekatancrosssectional

2009,SMP 13Semarang

Dua variabelyaitu tingkatpengetahuandankecemasansaatmenarche

Dari hasilperhitunganstatistik dalam hasilpenelitiandidapatkan nilai xhitung = 24, 015 >x tabel = 9,488,dan hasil ρ valuehitung = 0,000 <ρvalue tabel =0,05, sehingga adahubungan tingkatpengetahuantentang menarchedengan kecemasansaat menarche padasiswi SMP 13Semarang

2 LiaSusanti

Hubunganantaradukungankeluargadengantingkatkecemasanremaja putrimenghadapimenstruasipertama diSMPN 33Semarang

Kuantitatifstudykorelasdenganpendekatancrosssectional

2008,SMPN 33Semarang

Dua variabelyaitudukungankeluarga dankecemasansaatmenstruasi

Hasil daripenelitian inimenunjukkanbahwa respondenyang mendapatdukungan baik darikeluarga sebesar51,8%, cukup baik42,7% dan kurangbaik 5,5%responden yangtidak mengalamikecemasan saatmenstruasisebanyak 3,6%responden dengankecemasan ringansebesar 39,1%,responden dengancemas sedangsebesar 36,4%,responden yangmengalami cemasberat sebesar18,2%, danresponden yangmengalamikepanikan sebesar2,7%

Page 8: BAB I PENDAHULUAN Menarche merupakan menstruasi …digilib.unimus.ac.id/.../120/jtptunimus-gdl-sitinurain-5998-1-babi.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Menarche merupakan

8

Perbedaan penelitan diatas dengan penelitian yang sekarang akan

dilakukan adaah pada penelitian ini judul yang diambil adalah “gambaran tingkat

pengetahuan remaja putri tentang menarche studi di SMP Walisongo 1 Semarang”

sasaran penelitian ini adalah remaja putri, variabel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah pengetahuan pada remaja putri tentang menarche. Metode

penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan ceoss

sectional. Dalam penelitian ini populasinya adalah siswi SMP Walisongo 1

Semarang dengan menggunakan teknik Simple random sampling atau

pengambilan sampel secara acak sederhana yaitu pengambilan sampel dimana

setiap anggota/unit dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk

diseleksi sebagai sampel.