bab i pendahuluan docx

5
BAB I PENDAHULUAN Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian di sebagian besar negara-negara maju dan di banyak negara-negara berkembang, seperti yang dilaporkan oleh Task Force of the European Society of Cardiology dan dibuktikan oleh statistik mortalitas dan morbiditas kardiovaskular Eropa. Penyakit aorta berkontribusi pada mortalitas penyakit kardiovaskular. 2,3 Penyakit aorta terlibat pada spektrum luas dari penyakit arteri, selain penyakit arteri koroner dan penyakit arteri perifer. Penyakit aorta mencakup sindroma aorta akut (diseksi aorta akut/SAA , hematoma intramural, penetrating atherosclerotic ulcer /PAU) dan traumatic aortic injury /TAI), aneurisma aorta, pseudoaneurisma, ruptur aorta, atherosklerosis, peradangan serta penyakit genetik (misalnya sindrom Marfan) dan kelainan kongenital termasuk koarktasio aorta. 2 1

Upload: erikaadam

Post on 04-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Referat aorta

TRANSCRIPT

Page 1: Bab i Pendahuluan Docx

BAB I

PENDAHULUAN

Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian di sebagian

besar negara-negara maju dan di banyak negara-negara berkembang, seperti yang

dilaporkan oleh Task Force of the European Society of Cardiology dan dibuktikan

oleh statistik mortalitas dan morbiditas kardiovaskular Eropa. Penyakit aorta

berkontribusi pada mortalitas penyakit kardiovaskular. 2,3

Penyakit aorta terlibat pada spektrum luas dari penyakit arteri, selain penyakit

arteri koroner dan penyakit arteri perifer. Penyakit aorta mencakup sindroma aorta

akut (diseksi aorta akut/SAA , hematoma intramural, penetrating atherosclerotic

ulcer /PAU) dan traumatic aortic injury /TAI), aneurisma aorta,

pseudoaneurisma, ruptur aorta, atherosklerosis, peradangan serta penyakit genetik

(misalnya sindrom Marfan) dan kelainan kongenital termasuk koarktasio aorta. 2

Berdasarkan pada the Centers for Disease Control and Prevention death

certificate data, kematian akibat penyakit aorta dan percabangannya mencapai

43.000 hingga 47.000 kematian setiap tahunnya di Amerika Serikat. Pemeriksaan

otopsi menunjukkan bahwa diseksi dan ruptur aorta menjadi penyebab tersering

kematian dari penyakit aorta torakalis , dan jumlah ini menunjukkan dua kali lebih

banyak dibandingkan kematian yang disebabkan oleh pecahnya aneurisma aorta

abdominalis.4 Tingkat kematian global secara keseluruhan dari aneurisma aorta

dan diseksi aorta meningkat dari 2,49 per 100 ribu menjadi 2,78 per 100 ribu

1

Page 2: Bab i Pendahuluan Docx

penduduk antara tahun 1990 dan 2010. 5,6 Angka kejadian meningkat seiring

dengan bertambahnya usia, dan laki-laki lebih sering terkena dibandingkan

dengan perempuan .3,6 Angka kejadian aneurisma aorta abdominal, telah menurun

selama dua dekade terakhir ini.

Diagnosis penyakit aorta baru dapat ditegakkan setelah jangka waktu yang

cukup lama seperti penyakit arteri lainnya yang pada umumnya tidak bergejala

atau, terdiagnosa bila keadaan akut . Sindroma aorta akut (SAA) sering menjadi

tanda pertama dari penyakit aorta, yang membutuhkan diagnosis yang cepat dan

pengambilan keputusan untuk mengurangi prognosis yang buruk.2 Nyeri dada

adalah gejala yang paling sering pada sindroma aorta akut . Nyeri dada yang hebat

atau nyeri punggung dengan onset yang mendadak menjadi ciri paling khas.

Nyeri bersifat tajam, seperti dirobek, atau seperti diiris pisau. onset yang terjadi

mendadak menjadi karakteristik yang paling spesifik dari sindroma aorta akut.2,3,4

SAA dan sindroma koroner akut (SKA) sukar dibedakan, sedangkan penegakkan

diagnosa sangat penting oleh karena penatalaksanaannya sangat berbeda. 2

ESC Task Force Aorta Dissection, yang dipublikasikan pada tahun 2001,

merupakan salah satu dokumen pertama di dunia yang berkaitan dengan penyakit

aorta dan telah disahkan oleh American College of Cardiology (ACC). Sejak saat

itu, metode diagnostik pencitraan aorta meningkat secara signifikan, terutama

dengan pengembangan teknologi multislice computed tomography (MSCT) dan

magnetic resonance imaging (MRI). Teknik-teknik pencitraan terbaru ini

memungkinkan penegakan diagnosis penyakit aorta lebih baik dan lebih dini

2

Page 3: Bab i Pendahuluan Docx

bahkan pada situasi darurat . Teknik-teknik pencitraan ini telah mengubah tata

laksana pasien selama beberapa tahun terakhir. 2,3

Terapi medis, terapi endovaskular, dan pembedahan adalah pilihan terapi

penyakit aorta.2 Tujuan terapi medis adalah untuk mengurangi shear stress pada

segmen aorta yang terkena dengan mengurangi tekanan darah dan kontraktilitas

jantung. Sejumlah besar pasien dengan penyakit aorta memiliki penyakit

komorbid seperti penyakit arteri koroner, penyakit ginjal kronis , diabetes

mellitus, dislipidemia, hipertensi, dan lain-lain, oleh karena itu strategi

pengobatan dan pencegahan harus sejalan dengan penyakit komorbid. 2,7

Pendekatan terapi endovascular dan pembedahan telah meningkat secara

substansial selama 10 tahun terakhir. Terapi endovaskular memainkan peran yang

semakin penting dalam pengobatan penyakit aorta, sementara operasi tetap

diperlukan dalam beberapa situasi. 2

Pengetahuan mengenai jenis-jenis penyakit aorta, patofisiologi, gejala klinis,

pemilihan modalitas pencitraan diagnostik hingga strategi terapi menjadi sangat

menarik untuk dibahas lebih lanjut dalam tinjauan pustaka ini mengingat sulitnya

penegakan diagnosis dan pentingnya pemilihan strategi terapi yang tepat pada

penyakit aorta.

3