bab i pendahuluan 1.1 latar belakang...
TRANSCRIPT
1
Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Pentingnya gaya hidup sehat pada dewasa ini mulai diminati oleh
masyarakat umum. Berbagai banyak cara bila seseorang ingin gaya hidupnya
sehat, seperti dengan asupan makanan bergizi dan rajin olahraga. Karena olahraga
adalah salah satu faktor untuk menunjang gaya hidup sehat dengan banyak fungsi
dan manfaat yang didapatkan. Jadi, berolahraga tiga sampai empat kali seminggu
akan bermanfaat pada kebanyakan orang. Jenis kegiatan olahraga sangat beragam
mulai dari olahraga Atletik, renang sampai berolahraga di fitness center.
Fitness center adalah tempat kegiatan berbagai macam olahraga dalam
satu tempat . Dapat dikatakan bahwa fitness center sebagai usaha perekonomian
baru di masyarakat di latarbelakangi pula akan kesadaran masyarakat kota tentang
betapa pentingnya kesehatan tubuh. Bisnis di dunia fitness merupakan respentasi
dari usaha sektor informal yang mampu bertahan hingga kini. Hal yang dibuktikan
semakin maraknya pertumbuhan fitness center mulai dari kalangan low end
(menengah kebawah) seperti fitness center yang berdekatan dengan tempat tinggal
sampai dengan citraan high end (menengah ke atas) seperti halnya berada di
kawasan Mall atau pusat perbelanjaan sampai berada di hotel berbintang.
Bahkan seiring waktunya berjalan bisnis tempat kebugaran sudah menjadi
bisnis waralaba di ibu kota saja sekarang sudah banyak sekali tempat kebugaran
yang sudah di waralabakan . Hal ini pun kemudian diakomodir dengan baik oleh
beberapa investor dengan mendirikan berbagai jenis fitness center modern dengan
2
Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
segmentasi dan target pasar yang berbeda-beda Tabel 1.1 menunjukan beberapa
fitness center yang telah menjadi Franchise.
Tabel 1.1
Data Franchise Fitness Center
No Merek Perusahaan Mulai
beroperasi
Jumlah
Gerai
1. Gold’s Gym PT. Fit &
Health
2006 12
2. Sinergi Fitness PT. Sinergi
Fitness Center
1999 7
3. Celebrity Fitness /
Celebrity Fitness
Express
PT
Exertainment
Indonesia
2003 17
4. Ade Rai Fitness Klub Aderai 1998 14
Sumber : www.waralabaku.com
Berdasarkan tabel 1.1 jumlah gerai atau cabang waralaba fitness center
Celebrity Fitness paling banyak dibandingkan dengan fitness center lainnya yaitu
Gold’s Gym , Sinergi Fitness dan Rai Fitness dengan jumlah 17 gerai, 15 gerai di
Jakarta sedangkan sisanya masing-masing satu di Surabaya dan Bandung.
Peringkat ke dua diduduki oleh Ade Rai Fitness dengan jumlah 14 gerai. Di
peringkat ke tiga ada Gold’s Gym dengan jumlah 12 gerai .dan diperingkat
terakhir ada Sinergi fitness dengan jumlah 7 gerai. Potensi pasar bisnis pusat
kebugaran ini masih sangat besar. Sebagai contoh di Jakarta saat ini jumlah orang
yang menjadi anggota pusat kebugaran masih di bawah 1% sedangkan di kota lain
lebih kecil lagi (Majalah SWA edisi 04/2008).
Pada awalnya, pusat kebugaran hanya diminati oleh kalangan
binaragawan, tetapi dengan bergantinya waktu , tempat kebugaran tersebut kini
diminati oleh berbagai kalangan baik itu para karyawan , selebritis pengusaha dan
3
Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
pelajar atau mahasiswa. Harga yang ditawarkan oleh pengelola Fitness center
sangat bervariasi mulai dari harga Rp.750.000 perbulan untuk kalangan menegah
ke atas dan untuk menegah kebawah Rp.150.000 bahkan salah satu Fitness
Center terbaik di Indonesia yaitu Celebrity Fitness menawarkan program
keanggotaan seumur hidup dengan membayar Rp. 23 Juta
(www.celebrityfitness.co.id Maret2012)
Tabel 1.2 menunjukan harga yang ditawarkan masyarakat pada masing-
masing Fitness Center. Sebuah penelitian yang dilakukan pada 100 orang .
Tabel 1.2
Perbandingan Price Image Fitness Center Nielsen 2010
Act . No . of Intv.
All aware of
respective fitness
club
Rp.557- Rp.283- Rp.223- Rp. 133- Rp.178-
Membership fee
is too expensive
compared to the
benefit recevied so
I would not join
Membership
fee expensive
compared to the
benefit recevied.
Membership
fee is appropriate
to the benefit
recevied.
Membership
fee is cheap
compared to the
benefit recevied.
Membership
fee is too cheap
thus I doubt the
quality
5
3
81
9
2
9
6
71
12
2
12
5
70
12
1
6
11
62
21
5
6
74
14
1
4
Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Sumber : AC Nielsen, (2010)
Berdasarkan Tabel 1.2 dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Membership fee is too expensive compared to the benefit recevied so I
would not join. Artinya adalah Membership fee pada suatu pusat kebugaran
tertentu terlalu mahal jika dibandingkan dengan benefit yang didapatkan,
masyarakat tidak join membership. Menurut pandangan masyarakat
Celebrity Fitness memiliki price image 5%, Fitness First 9%, dan Gold’s
Gym 12%. Artinya membership fee Gold’s Gym memiliki price image
yang termahal dibandingkan Celebrity Fitness dan Fitness First. Dan
keputusan masyarakat untuk tidak jadi mengambil membership tersebut.
2. Membership fee expensive compared to the benefit recevied artinya adalah
Membership fee pada suatu pusat kebugaran tertentu cukup mahal jika
dibandingkan dengan benefit yang didapatkan. Celebrity Fitness memiliki
price image 3%, Fitness First 6% dan Gold’s Gym 5%. Artinya adalah
Fitness First memiliki price image yang cukup mahal dibandingkan
dengan pesaing yang lain sehingga lebih memilih Gold’s Gym sebagai
pilihan untuk menjadi member
3. Membership fee is appropriate to the benefit recivied. artinya adalah
Membership fee setaraf dengan benefit yang didapatkan. Celebrity Fitness
memiliki price image 81% , Fitness First 71% dan Gold’s Gym 70%.
Artinya adalah Celebrity Fitness memiliki price image yang paling setaraf
dengan benefit yang didapatkan dibandingkan dengan pesaing yang lain.
5
Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
4. Membership fee is cheap compared to the benefit recevied.yang artinya
adalah Membership fee pada suatu pusat kebugaran tertentu cukup murah
jika dibandingkan dengan benefit yang didapatkan. Celebrity Fitness
memiliki price image 9%, Fitness First 12% dan Gold’s Gym 9%. Artinya
adalah Fitness First memiliki price image yang cukup murah
dibandingkan dengan pesaing yang lain.
5. Membership fee is too cheap thus I doubt the quality yang artinya adalah
Membership fee pada suatu pusat kebugaran tertentu terlalu murah jika
dibandingkan dengan benefit yang didapatkan. Menurut pandangan
masyarakat Celebrity Fitness memiliki price image 1%, Fitness First 2%,
dan Gold’s Gym 1%. Artinya membership fee Fitness First memiliki price
image yang termurah dibandingkan Celebrity Fitness dan Gold’s Gym.
dan Masyarakat menganggap nilai kualitas yang dimiliki Fitness First
rendah.
Hasil perhitungan grafik menunjukkan bahwa pusat kebugaran Celebrity
Fitness mempunyai price image yang paling baik dibandingkan dengan
pesaingnya yaitu Fitness First, Gold’s Gym, Life Spa dan My body
Beberapa tahun terakhir perkembangan pusat kebugaran cukup signifikan
sesuai dengan target pasar yang ditentukan, tabel 1.3 menunjukan peringkat data
terbaik fitness center yang ada di Indonesia.
6
Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 1.3
Data Fitness Center Terbaik Top Brand Index 2010 - 2012
Kategori Retail (%)
Sumber : www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey-result/top-brand-result-
2011 Mei 2012.
Hal ini menarik untuk dikaji bagaimana dengan persaingan yang ketat,
Celebrity Fitness dapat tetap menjadi pertama dalam kategori produk fitness ini.
Survei dari Frontier mengenai Top Brand Awards untuk kategori fitness center
yang diadakan oleh Majalah Marketing dengan menggunakan sistem Top Brand
Index (TBI) menunjukan bahwa Celebrity Fitness berada pada urutan pertama
33,0 % , di peringkat kedua ditempati oleh Ade Rai Fitness dengan memperoleh
nilai 5,9% kenaikan yang cukup signifikan karena tahun 2010 Rai Fitness belum
masuk Top Brand Index .di peringkat ketiga oleh Atlas dengan nilai 3,8%. Di
posisi ke empat oleh Gelanggang Taruna, di posisi ke lima oleh Mayura dengan
nilai 3,4% dan peringkat terbawah diduduki oleh Gold’s Gym. Sangat
disayangkan Gold’s Gym berada di posisi paling bawah padahal Top Brand 2010
Gold’s Gym memimpin market size di Indonesia sebesar 31% sangat turun drastis.
FITNESS CENTER TOP BRAND INDEX
Merk 2010 Merk 2011 Merk 2012
Gold’s
Gym
31,6% Celebrity
Fitness
33,0% Celebrity
Fitness
24,9% TOP
Celebrity
Fitness
12,9% Ade Rai
Fitness
5,9% Gold’s
Gym
14,2%
Fitness
First
10,1% Atlas 3,8% Fitness
First
10,6%
Fit & Chic 6,2% Gelanggang
Taruna
3,4% Atlas 4,9%
The Body
Fit
5,6% Mayura 3.3% Mayura 4,0%
Fit Plus 4,5% Gold’s Gym 3.2% Ade Rai
Fitness
2,3%
7
Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Pada tahun 2012 Top Brand Index masih ditempati oleh Celebrity Fitness
dengan nilai 24,9% dilihat dari banyaknya member untuk berolahraga di
Cellebrity Fitness. Golds Gym meraih kembali ke posisi ke dua setelah pada tahun
2011 menduduki terbawah dengan nilai 14,2%.
Di Bandung sendiri banyak sekali fitness center yang bermunculan serta
berbagai macam fasilitas dan fitur-fitur yang disediakan. Bahkan bukan hanya
fitness center yang berlokasi di sport center, tetapi juga ada yang berlokasi di
mall.
Tabel 1.4
Data beberapa Fitness Center yang berada di Bandung
NO Nama
Fitness
Center
Lokasi Fasilitas
Jumlah
Member
Jumlah
Member
yang
aktif
1. Gold’s
Gym
Braga City
Walk Unit GF
02, F101 –
F102
Jl. Braga No.
99 – 101
Fitness center,
arcade, boxing
ring, cardio wave,
free weight area,
cardio area, 3 kelas
aerobic (GGX,
Spinning, serta
Mind & Body
Studio), nutrition
center, jogging
track, kinesis,
sauna, dan ladies
area
3000 1500
2. Celebrity
Fitness
Paris Van Java
Jalan Sukajadi
No 137-139
Bandung
Fitness center,
nutrition center,
jogging track,
kinesis, sauna,
dance class, Body
Combat, Power
Jump, Body Pump,
hingga
Body Balance dan
5000 3500
8
Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Hatha Yoga
NO Nama
Fitness
Center
Lokasi Fasilitas
Jumlah
Member
Jumlah
Member
yang
aktif
3. Rai Fitness Plaza Premier
Bandung
Jl.Cihampelas
125-129
Fitness center,
aerobic, spa locker
room, cafe&juice
bar
3000 350
4. Rebel Jl. Surya
Sumantri 18
Pasteur
Fitness center,
aerobic, spa locker
room, Body
Language
3300 450
5. Helios Metro Trade
Center jl.
Soekarno
Hatta
Fitness center,
aerobic, spa
locker room, Body
Language,HipHop
dance, yoga
3000 800
6. Fitness
City
Jl. Pasirkaliki
No. 215, 022
92638906
Fitness center,
locker room ,
swimming pool .dll
3200 750
7. Equinox Jl. Setiabudi
no 29 GH, 022
2043055
Fitness center,
locker room ,
swimming pool,
salon dan body
language
2500 670
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Berdasarkan tabel 1.4 berbagai macam tempat kebugaran atau fitness
center dan fasilitas yang ditawarkan tidak hanya fitness tetapi juga menawarkan
jenis olahraga lainnya seperti aerobic, hip hop dance ,yoga bahkan salon pun
diikutsertakan pada fasilitas di fitness center. Disamping itu untuk keanggotaan
atau member di fitness center biasanya banyak, tetapi yang aktif hanya sebagian
saja dengan faktor pada saat keputusan untuk memilih fitness center pemilihan
produk tempat kebugaran tersebut kurang dengan minat kita yang didapat tersebut
menjadi salah satu permasalahan bagi pengelola bisnis tempat kebugaran. Saat
9
Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
berlatih, member juga didampingi instruktur. Peralatan fitness yang lengkap juga
menjadi syarat lain, agar para konsumen bisa melihat dan memutuskan fitness
center sesuai minat yang ingin dipilihnya
Dilihat dari fenomena kasus yang ada, ternyata perpindahan masalah
utama yang dihadapi fitness center adalah member. Perpindahan member pada
umumnya dilandasi oleh selera dan keputusan member tersebut. Pusat kebugaran
yang sukses adalah yang memberikan pelayanan terbaik, menggunakan produk
yang berkualitas dan menyediakan pengalaman yang mengesankan bagi member
serta yang terpenting adalah membuat pelanggan mendapatkan kenyamanan
tersendiri di tempat kebugaran dan memutuskan menjadi member di tempat
kebugaran tersebut.
Semakin tinggi hasrat dan minat konsumen memilih fitness center
semakin tinggi juga memutuskan untuk menjadi member di fitness center
pilihannya itu. Salah satu fitness center dengan konsep menawarkan berbagai
macam fasilitas yang berkualitas adalah Gold’s Gym, Gold’s Gym sendiri berada
di Braga City Walk Bandung agar dapat ketika berolahraga merubah pikiran
masyarakat mendapatkan hiburan dan ketertarikan untuk berolahraga dengan
konsep berada di Braga City Walk. Mengingat Gold’s Gym sebagai fitness center
yang cukup diminati oleh para konsumen, maka dari itu Gold’s Gym harus
menciptakan keputusan pembelian menjadi member dan memperthankan member
tersebut. Bila pihak para pengelola bisnis kebugaran tidak memfokuskan diri
kepada kebutuhan dan keinginan konsumen, maka dapat dipastikan fitness center
tersebut akan berkurang membernya.
10
Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Keputusan pembelian merupakan salah satu konsep dari ilmu pemasaran
dengan semakin berkembangnya bisnis kebugaran semakin tinggi dan perilaku
dari konsumen (member) menurut Kotler dan Keller (2012:193) ada Enam
tahap keputusan pembelian.
pertama pemilihan produk, memilih berolahraga di fitness center dengan
berbagai pilihan karena kenyamanan dan kelengakan berolahraga sesuai dengan
keinginan konsumen, kedua pemilihan merk dengan tingkat pemilihan merk
fitness center karena melihat dari pencitraan terbaik menurut konsumen jadi
memutuskan menjadi member fitness center tersebut, yang ketiga pemilihan
saluran distribusi dilihat kestrategisan dan aksesbiliti menuju tempat kebugaran
tersebut mudah, yang keempat pada waktu pembelian menjadi member dilihat
sebagai kebutuhan dan pada waktu ada promosi dengan adanya potongan harga,
yang kelima jumlah pemebelian berdasarkan tingkat frekuensi dalam seharai
berapa jam atau seminggu berapa kali berolahraga di tempat kebugaran tersebut,
yang keenam metode pembayaran dilahta dari mudahnya pembayaran dan
keaneka ragaman pembayaran menggunakan kartu kredit atau debit untuk menjadi
member dan pembayaran rutin setiap bulannya.
Proses keputusan pembelian menjadi member berakhir pada perilaku pasca
pembelian Kotler dan Keller (2012:188). Jika konsumen merasa puas dengan
melakukan keputusan pembelian terhadap sesuatu produk, maka dapat melakukan
pembelian ulang produk tersebut. Berikut beberapa strategi yang dilakukan Gold’s
Gym Braga City Walk Bandung.
11
Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 1.5
Strategi-Strategi yang dilakukan Oleh Gold’s Gym Braga City Walk
Bandung
Strategi Implementasi
Segmenting Dengan cara mengelompokan jenis
member dengan meningkatkan
keputusan pembelian menjadi member
melalui gaya hidup dan peduli akan
kesehatan
Targeting Target sasaran semua kalangan yang
menginginkan pentingnya olahraga bagi
kesehatan dengan sosial ekonomi
menengah ke atas melalui variasi
program dengan program yang lebih
inovatif dan kuantitas jumlah member
yang mengikuti berbagia macam
fasilitas yang ditawarkan.
Positioning Memiliki bermacam-macam member
mulai dari member GSSX, Gold ,
Platinum dan Corporate Dengan konsep
fasilitas mega gym dan memiliki brand
internasional
Sumber : Marketing Sales Gold’s Gym dan dioleh sendiri
Dalam hal ini Gold’s Gym memasuki karateristik gaya hidupnya dengan
melakukan interst atau minat dengan cara melakukan even-even promosi agar
dapat menarik perhatian para konsumen untuk memilih dan memutuskan menjadi
member. Menurut Solomon (2011:253) bahwa gaya hidup adalah pola seseorang
didunia uang mencerminkan dalam kegiatan, minat dan pendapat. Menurut Kotler
dan Keller (2012:156) bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan
pembelian adalah karakteristik personal yang terdiri dari Econimic situation,
lifestyle, personality and self concept dan age and life cycle stage. Maka dari itu
lifestyle adalah salah satu untuk menarik konsumen untuk memutuskan produk
tersebut.
12
Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Solomon (2011:264) berpendapat juga bahwa lifestyle mencakup dimensi
yaitu activity, interest, opinion, dan demographic sehingga dapat pengaruh yang
signifikan untuk memperoleh konsumen yang menetukan menjadi member Fitness
center .
Dilihat dari berbagai kasus dan masalah yang terjadi di fitness center
maka penulis memilih Gold’s Gym yang berlokasi di Braga City Walk Bandung
sebagai objek penelitian. Gold’s Gym yang tergolong pusat kebugaran yang
tergolong baru baru yang mulai beroperasi pada bulan Juni 2007. Target pasar
Gold’s Gym adalah masyarakat kalangan high end (mengengah keatas). Gold’s
Gym sendiri menawarkan paket latihan dengan sistem member .
Berdasarkan Solomon (2011 : 264 ) diketahui bahwa indikator dari Lifestyle
terdiri dari Dimensi Activity, interest, opinion, dan demographic. Activity dari
Gold’s Gym adalah adanya rutin berbagai macam kegiatan keolahragaan yang
sesuai dengan aktivity ketika berada di Gold’s Gym. Interest atau minat dari
Fitness center dengan cara melakukan renovasi mulai dari segi desain interior,
eksterior sampai ketika ada tema-tema hari special Natal. Valentine dan Hallowen
dengan mendekor sesuai tema tersebut. Opinion atau opini yang dilakukan Gold’s
Gym adalah melakukan pelayanan terbaik mulai dari Customer service, personal
trainer sampai office boy dengan cara senyum dan sapa dengan ramah kepada
member agar mendapatkan penilaian dan pendapat terbaik terhadap Gold’s Gym.
Dimensi Demographic yang dilakukan oleh Gold’s Gym yaitu untuk yang
melakukan Fitness minimal usianya diatas 16 tahun dan melakukan potongan
harga untuk yang berstatus masih pelajar atau kuliah. Lifestyle sendiri yang
13
Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
dilakukan Gold’s Gym yaitu untuk mengatur posisi produk serta fasilitas baru
yang diterapkan oleh Gold’s Gym untuk mencapai kepuasan membernya dan
memperoleh keputusan konsumen untuk menjadi member dari Gold’s Gym sesuai
dengan kebutuhan dan keinginannya, maka dari itu lifestyle sangat diperlukan
agar dapat mengetahui dan menyesuaikan karakteristik konsumen dilihat dari
activity, interst, opinion dan demographic.
Banyak cara strategi yang dilakukan oleh Gold’s Gym Bandung untuk
mendapatkan member barunya diantara dengan melakukan potongan harga pada
hari-hari besar tertentu , melakukan free trial dan merubah slogan (tag line)
Gold’s Gym terbarunya “More Than You Know” berubah dari slogan lama
“Change Your Body, Change Your Life”. Alasan perubahan ini adalah untuk
semakin meningkatkan pelayanan brand dalam menghadapi perkembangan jaman
yang semakin modern dan diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan
kebutuhan para member yang terus bertambah. Sistem member ini tersedia dua
pilihan member dengan menggunakan instruktur atau non instruktur. Sementara
usia untuk berlatih yang sesuai Golds’ Gym memiliki kebijakan latihan dengan
usia minimal 16 tahun.
Gold’s Gym memiliki visi yaitu akan memberikan pengalaman kebugaran
tertinggi kepada Anda. Dan, kebanyakan anggota kami telah merasakan bahwa
kami telah menginspirasi mereka. visi misi Gold’s Gym sebagai nilai tambah bagi
untuk memberikan kelas premium untuk para membernya dengan cara melihat
perubahan lifestyle atau gaya hidup mereka.
14
Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 1.6 menunjukan perkembangan jumlah member di Gold’s Gym Braga
Bandung mulai beroperasi Juni 2007 hingga bulan Febuari 2010 .
Tabel 1.6
Grafik Perkembangan Jumlah Member Gold’s Gym Braga City Walk
Bandung
Tahun Jumlah Member Jumlah Member
aktif
Pertumbuhan
2007 800 750
2008 900 800 1%
2009 600 300 -3%
2010 1400 1000 8%
2011 2500 1200 11%
2012 3000 1500 5%
Sumber : Marketing Consultant Gold’s Gym Braga City Walk
Awal beroperasinya Gold’s Gym berlokasi di Braga city Walk pada Bulan
Juni 2007 dengan memperoleh 800 member dengan jumlah member ktif 750.
Setelah berjalan satu tahun pada akhir 2008 jumlah keanggotaanya Gold’s Gym
Braga mengalami penurunan yang drastis turun tiga persen dengan jumlah 600
member dan jumlah member aktif 300. hal ini dikarenakan adanya fitness center
yang baru bermunculan. Beberapa anggota Gold’s Gym pindah ke pusat
kebugaran baru karena lebih dekat dengan rumah , direkomendasikan oleh kerabat
terdekatnya . pada tahun 2010 jumlah anggota Gold’s Gym tercatat sudah
mengalami kenaikan kembali hingga dua kali lipat delapan persen. Dengan alasan
kembalinya para member yang dulu dengan beberapa alasan seperti : pelayanan
Gold’s Gym lebih ramah , perlengkapan alat lebih lengkap serta ruangan dan
suasana gold’s Gym yang nyaman. Bahkan dari beberapa dari mereka membawa
rekan atau sanak keluarganya yang mereka rekomendasikan menjadi anggota
Gold’s Gym. Pada tahun 2011 Gold’s Gym di Bandung menjadi 2500 member
15
Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
dengan jumlah member yang aktif sekitar 1200 dengan kenaikan sebelas persen,
karena adanya promosi free trial tiga hari.
Sampai awal Januari naik kembali 2000 jumlah member . sampai April
2012 kenaikan jumlah member yang terus meningkta sampai 3000 dan jumlah
member yang aktif sekitar 1500 member tetapi kenaikannya menurun tiga persen
Berdasarkan latarbelakang maka perlu diadakan suatu penelitian “Pengaruh
Lifestyle terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym
(Survei pada Member Gold’s Gym Fitness Center di Bandung)”.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
1.2.1 Identifikasi Masalah
Fitness center yang menawarkan fasilitas keolahragaan dengan berbagai
macam olahraga mulai dari melatih dan memperbaiki tubuh menjadi bugar dan
ideal sampai kegiatan Aerobic diantaranya senam. tersebut, maka yang menjadi
masalah penelitian ini diidentifikasi yaitu Gold’s Gym merupakan salah satu
perusahaan PT. Fit & Health berstandar internasional dan termasuk mega gym
yang berlokasi di Braga City Walk Bandung. Namun dengan tingkat lifestyle
seseorang yang berbeda-beda yang membuat penurunannya dan kejenuhan pada
member dari Gold’s Gym tersebut. Dilihat dari keputusan konsumen dalam
memilih keanggotaannya menjadi salah satu member di fitness center tertentu
berdasarkan fasilitas, tingkat kenyamanan dan pencitraan di fitness center.
Banyaknya member yang meng-non aktifkan sampai berpindah member ke
tempat fitness center lain. Sebagai upaya untuk meningkatkan keputusan member,
Gold’s Gym Braga City Walk Bandung terus melakukan upaya dan berbagai
16
Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
strategi pemasaran relasional. Melalui strategi pemasaran relasional yang
diterapkan yaitu lifestyle dimana dimensinya terdiri dari activity, interest, opinion
dan demographic para member ini merupakan cara yang akan meningkatkan
keputusan menjadi member dan dapat memperbaiki kondisi Gold’s Gym tersebut .
1.2.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah
penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana gambaran lifestyle yang terdiri dari activity, interest, opinion,
dan demographic pada Gold’s Gym Bandung.
2. Bagaimana keputusan member Gold’d Gym Bandung.
3. Seberapa besar pengaruh lifestyle yang terdiri dari activity, interest, opinion,
dan demographic terhadap keputusan member pada Gold’s Gym Bandung
baik secara simultan ataupun parsial.
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh hasil temuan mengenai :
1. Lifestyle yang terdiri dari activity, interest, opinion, dan demographic pada
Gold’s Gym Bandung.
2. Keputusan member Gold’d Gym Bandung
3. Lifestyle yang terdiri dari activity, interest, opinion, dan demographic
terhadap keputusan member pada Gold’s Gym Bandung.
17
Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
1.3.2 Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas kajian ilmu
pemasaran khususnya lifestyle yang terdiri dari activity, interest,
opinion, dan demographic terhadap keputusan untuk menjadi member
di industri bisnis tempat kebugaran (Fitness Center)
2. Kegunaan Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
masukan bagi Gold’s Gym Bandung khususnya dalam upaya
mempertahankan keputusan member melalui lifestyle yang terdiri dari
activity, interest, opinion, dan demographic terhadap keputusan
member Gold’s Gym sebagai fitness center terbaik yang berbeda
dengan menciptakan keunggulan bersaing dan meraih pangsa pasar
yang luas