bab i pendahuluan 1. gambaran umum organisasikec-rappocini.id/pdf/lakip/03-lakip-2016.pdf · dalam...
TRANSCRIPT
Lakip Kec. Rappocini 2016 1
BAB I
PENDAHULUAN
1. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Pertanggung jawaban merupakan sebuah komitmen yang harus
diwujudkan dalam rangka menggapai cita‐cita dan harapan terciptanya sebuah
tata kelola keuangan yang baik. Sejalan dengan itu, Kecamatan Rappocini Kota
Makassar telah memenuhi kewajiban yang diamanatkan dalam Peraturan
Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara (PermenPAN) Nomor 53 tahun
2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata cara
Reviu atas Laporan Kinerja.
Kecamatan Rappocini dengan luas wilayah 8,75 km2, registrasi
penduduk akhir tahun 2014 jumlah penduduk Kecamatan Rappocini tercatat
sebanyak 136.067 jiwa yang terdiri atas 68.238 laki‐laki dan 67.829 perempuan.
Adapun wilayah Administratif Kecamatan Rappocini terdiri atas 10 kelurahan.
Dalam rangka meningkatkan dan atau mempertahankan kinerja
organisasi menghadapi perkembangan perubahan lingkungan strategis yang
sangat dinamis serta faktor‐faktor berpengaruh yang berubah dengan cepat dan
sering tidak terduga, maka dikembangkan model perencanaan strategis yang
intinya mengacu pada visi, misi dan program berbasis pada analisis lingkungan
strategis dan isu‐isu strategis.
Rencana Strategis Pemerintah Kecamatan Rappocini Tahun 2014‐2019
disusun berdasarkan Potensi Kecamatan Rappocini, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Rangkuman dari visi Pemerintah Kecamatan
Rappocini memuat uraian tentang potensi yang dianalisis secara bersamaan
dengan yang ada sehingga melahirkan kebutuhan yang bersifat prioritas dan
non prioritas. Analisis potensi dan kebutuhan tersebut terkristalisasi pada visi
Pemerintah Kecamatan Rappocini yang dijadikan titik tolak Renstra Pemerintah
Kecamatan Rappocini 2014‐2019.
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 2
Visi Kota Makassar tahun 2014‐2019 yaitu
“Mewujudkan Makassar Kota Dunia yang nyaman untuk semua”
Maka dirumuskan Visi dan Misi Kecamatan Rappocini 2014‐2019:
“Terwujudnya Pelayanan Prima Menuju Kecamatan Rappocini
Yang Sejahtera dan Nyaman Untuk Semua”
Untuk merealisasikan visi diatas, maka setiap pegawai Kecamatan
Rappocini dan Stakeholder harus memiliki pemahaman bersama terhadap visi
Kecamatan Rappocinisebagai berikut :
1. Pelayanan prima adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh
penyelenggara pelayanan public dalam hal ini Kecamatan Rappocini memiliki
standar pelayanan ISO 1900 : 2008 sebagai upaya pemenuhan kebutuhan
masyarakat dalam pelaksanaan peraturan perundang‐undangan.
2. Sejahtera adalah menggambarkan derajat kehidupan masyarakat yang
meningkat dengan terpenuhinya kebutuhan dasar pendidikan, kesehatan
serta lingkungan fisik, sosial dan religius sebagai bentuk perwujudan
masyarakat yang sejahtera.
3. Nyaman Untuk Semua adalah terwujudnya proses pembangunan yang
semakin mengurangi kesenjangan dan melahirkan kemandirian secara stabil,
dalam struktur dan pola ruang kota yang menjamin kenyamanan bagi
perkembangan masyarakat yang dapat dinikmati dan dirasakan oleh seluruh
lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.
Untuk merealisasikan visi yang telah ditetapkan dalam 5 (lima) tahun
kedepan, yakni Tahun 2014 – 2019 yang bertumpu pada potensi dan sumber daya
yang dimiliki serta ditunjang dengan semangat kebersamaan, tanggung jawab
yang optimal dan proporsional, maka Misi Kecamatan Rappocini adalah sebagai
berikut :
1. Meningkatkan Pelayanan Publik dan Kinerja Pelayanan;
2. MeningkatkanPertumbuhan Ekonomi Masyarakat;
3. Meningkatkan Kualitas Lingkungan.
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 3
Dari ketiga misi yang disebutkan diatas, kesemuanya memerlukan
adanya tingkat kesadaran yang penuh dari semua pihak yang terkait guna
terselenggaranya misi dan memberikan gambaran luas mengenai visi yang
terbentuk.
Tujuan yang ingin dicapai berdasarkan visi dan misi di atas adalah
sebagai berikut:
1. Meningkatnya pelayanan publik.
2. Meningkatnya kesejahteran ekonomi masyarakat.
3. Meningkatnya kualitas lingkungan.
2. TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN
Kecamatan Rappocini Kota Makassar terdiri dari 10 Kelurahan
merupakan pecahan dari Kecamatan Tamalate yang terbentuk pada tahun 1998
berdasarkan persetujuan Menteri Dalam Negeri nomor 138 /1242 /PUOD tanggal
03 Mei 1996 dan Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan nomor 539 / VI /
1996 Tahun 1996 tanggal 27 Juni 1996.
Berdasarkana peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 29 Tahun 2005
tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dalam
daerah Kota Makassar, Kecamatan Rappocini mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian kewenangan yang dilimpahkan oleh Walikota dibidang
pemerintahan, pembangunan, perekonomian, kesejahteraan sosial,
ketentraman dan ketertiban serta koordinasi dengan instansi otonom dan UPTD
di wiliyah kerjanya.
Dalam melaksanakan tugas pokok, kecamatan menyelenggarakan
fungsi :
1) Penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, pembangunan, perekonomian,
kesejahteraan social serta ketentraman dan ketertiban;
2) Pelaksanaan pembinaan pemerintahan kelurahan dan pelayanan
administrasi public;
3) Pelaksanaan pelayanan teknis administrasi kesekretariatan.
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 4
Dalam melaksanakan tugasnya Camat dibantu oleh Seorang Sekretaris
yang mempunyai tugas memberikan pelayanan administratif bagi seluruh satuan
kerja di lingkungan kecamatan selain itu didalam Struktur Organisi Kecamatan
Terdapat pula Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian dan Lurah yang membantu
Camat dalam melaksanakan tugas dan Fungsinya.
Berikut ini merupakan struktur organisasi Kecamatan Rappociniuntuk
mendukung tugas dan fungsi serta kewenangannyaadalah sebagai berikut:
a. Camat
b. Sekretariat terdiri atas:
1. Subbagian Umum dan Kepegawaian;
2. Subbagian Keuangan dan Perlengkapan.
c. Kepala Seksi terdiri dari:
1. Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum;
2. Seksi Pemberdayaan Masyarakat;
3. Seksi Perekonomian dan Pembangunan;
4. Seksi Kesejahteraan Sosial;
5. Seksi Pengelolaan Kebersihan.
d. Lurah.
Struktur organisasikelembagaan Kecamatan Rappocini Kota Makassar
didasarkan pada Peraturan Daerah Kota Nomor 3 Tahun 2009 tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dalam Lingkup Daerah Kota
Makassar dapat dilihat pada Lampiran 1.
3. PERMASALAHAN UTAMA DAN ISU STRATEGIS
Dalam mengemban tugas dan fungsi serta kewenangannya, Kecamatan
Rappocini Kota Makassar menghadapi berbagai permasalahan dan isu‐isu
strategis yang masih perlu diatasi dan diantisipasi.
Adapun permasalahan utama yang dihadapi dalam menyelenggarakan
tugas dan fungsi SKPD Kecamatan Rappocini sebagai berikut :
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 5
a. Permasalahan Bidang Pemerintahan :
1. Sistem pelayanan publik belum optimal.
2. Sumber daya Aparat masih rendah.
3. Jumlah Aparat kelurahan masih belum memenuhi sesuai jabatan yang
ada.
4. Masih banyaknya jabatan yang kosong pada Kelurahan.
b. Permasalahan Bidang Pembangunan :
1. PKL dan Asongan masih banyak yang tidak tertib.
2. Genangan air dan banjir di musim hujan masih terjadi dibeberapa
Kelurahan.
3. Banyaknya kemacetan di berbagai ruas jalan yang ada di wilayah
Kecamatan Rappocini.
4. Terdapat pemukiman kumuh dan padat di beberapa Kelurahan.
5. Rendahnya tingkat ekonomi masyarakat.
c. Permasalahan Bidang Kemasyarakatan
1. Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat masih rendah.
2. Masih sering terjadi perkelahian kelompok antar warga.
3. Masih tingginya jumlah keluarga miskin yang ada di Kecamatan
Rappocini
4. Sarana dan Prasarana pendidikan masih kurang.
Dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi kecamatan Rappocini
ditentukan isu‐isu penting yaitu sebagai berikut :
1. Pemanfaatan peluang kebijakan penyerahan sebagian kewenangan dari
Walikota Makassar kepada Camat di bidang Pemerintahan.
2. Adanyakewajiban pengusaha untuk sungguh–sungguh
memperhatikan Company/CoorporateSocial Responsibility (CSR), untuk upaya
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
3. Pelayanan Prima. Kecamatan sebagai salah satu SKPD di pemerintah kota
Makassar yang menyelenggarakan pelayanan publik.
4. Peningkatan kapasitas Aparatur dan penambahan kuantitas aparatur.
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 6
4. Rencana Strategis
Sebagai upaya untuk mengatasi berbagai permasalahan dan isu‐isu
strategis tersebut di atas maka Kecamatan Rappocini Kota Makassar telah
menetapkan langkah‐langkah strategis sebagaimana tertuang dalam dokumen
Rencana Strategis Tahun 2014 – 2019, sebagai berikut:
Permasalahan/Isu
Strategis
Strategi dan
Kebijakan Sasaran Kinerja
Indikator
Sasaran Program
Bidang
Pemerintahan :
Dimaksud agar
heterogenitas
masyarakat kota
dapat secara serasi
dan menjaga
keseimbangan
kepentingan yang
dapat menjamin
keharmonisan
hubungan antar
berbagai
kelompok. Hal
yang sama
dimasudkan pula
didalam pola
hubungan kerja
antara unit atau
lembaga
pemerintah yang
mengedepankan
keserasian dan
keseimbangan
tersebut.
1. Sistem pelayanan
publik belum
optimal.
1. Meningkatkan
pelayanan
administrasi
Indeks
Kepuasan
Pelayanan
1. Program
Pelayanan
Administrasi
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 7
Permasalahan/Isu
Strategis
Strategi dan
Kebijakan Sasaran Kinerja
Indikator
Sasaran Program
perkantoran. Administarasi
Perkantoran
Perkantoran
2. Meningkatkan
sarana dan
prasarana
aparatur.
Cakupan
Ketersedian
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
2. Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
2. Sumberdaya
Aparat masih
rendah.
3. Meningkatkan
disiplin aparatur
Indeks
Kehadiran
Pegawai
3. Program
Peningkatan
Disiplin
Aparatur
4. Meningkatkan
SDM aparatur
kecamatan dan
kelurahan.
Cakupan
Aparatur
yang
mendapatkan
Pelatihan
kompeten
dibidangnya
4. Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumber Daya
Aparatur
3. Jumlah Aparat
kelurahan masih
belum memenuhi
sesuai jabatan yang
ada.
5. Meningkatkan
pengembangan
sistem pelaporan
capaian kinerja
dan keuangan.
Persentase
Capaian
Kinerja yang
termuat
dalam citizen
charter SKPD
5. Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem
Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
4. Masih kurangnya
biaya operasional
Kelurahan.
6. Meningkatnya
peran kecamatan
dan kelurahan.
indeks
Kepuasan
Masyarakat
6. Program
Peningkatan
Peran
Kecamatan dan
Kelurahan
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 8
Permasalahan/Isu
Strategis
Strategi dan
Kebijakan Sasaran Kinerja
Indikator
Sasaran Program
Permasalahan
Bidang
Pembangunan :
tercipta
pertumbuhan
pendapatan
masyarakat seiring
dengan
peningkatan PAD,
sehingga
mendorong kesan
pembebanan
terhadap
masyarakat atas
penyelenggaraan
pembangunan
dapat dieleminasi
melalui
peningkatan
pendapatan
mereka.
1. Pengelolaan
Kebersihan belum
memadai.
1. Meningkatkan
kebersihan dan
keindahan
lingkungan.
indeks
kepuasan
masyarakat
terhadap
pengelolaan
sampah
dalam wilayah
kecamatan
dan kelurahan
Program
Peningkatan
Pengelolaan
Sampah
Lingkup
Kecamatan dan
Kelurahan
2. PKL dan Asongan
masih banyak yang
tidak tertib.
3. Genangan air dan
banjir di musim
2. Meningkatkan
infrastruktur
Cakupan
Infrastruktur
1. Program
Peningkatan
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 9
Permasalahan/Isu
Strategis
Strategi dan
Kebijakan Sasaran Kinerja
Indikator
Sasaran Program
hujan masih terjadi
dibeberapa
Kelurahan.
kecamatan dan
kelurahan.
yang
ditingkatkan
Infranstruktur
Tingkat
Kecamatan dan
Kelurahan
4. Penyempitan dan
Pencemaran saluran
kanal/saluran
drainase lorong
5. Terdapat
pemukiman kumuh
dan padat di
beberapa Kelurahan.
6. Rendahnya
tingkat ekonomi
masyarakat.
3. Meningkatkan
UKM melalui
fasilitasi pelayanan
KBT.
Jumlah
Kelompok
usaha
masyarakat
yang
menghasilkan
1. Program
Fasilitasi
Peningkatan
Perekonomian
Masyarakat
Kecamatan
Permasalahan
Bidang
Kemasyarakatan
dilakukan melalui
pelayanan
pendidikan dan
kesehatan,
perluasan
lapangan kerja dan
kesempatan
berusaha. serta
juga untuk
memberi ruang
yang cukup bagi
tumbuhnya
partisipasi
masyarakat
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 10
Permasalahan/Isu
Strategis
Strategi dan
Kebijakan Sasaran Kinerja
Indikator
Sasaran Program
diberbagai bidang
pembangunan.
1. Pemberdayaan
Kelembagaan
Masyarakat masih
rendah.
1. Meningkatkan
peran serta
masyarakat dalam
pembangunan.
indeks
Kepuasan
Masyarakat
1. Program
Pemberdayaan
Masyarakat
Berbasis
Wilayah
Kecamatan
2. Masih sering
terjadi perkelahian
kelompok antar
warga.
2. Meningkatkan
ketertiban dan
keamanan dalam
masyarakat.
Jumlah kasus
Gangguan K3
(Keamanan,
ketertiban,
dan
ketentraman)
2. Program
Peningkatan
Kualitas
Penanganan
Ketentraman
dan Ketertiban
3. Masih tingginya
jumlah keluarga
miskin yang ada di
Kecamatan
Rappocini.
3. Meningkatnya
kesejahteraan
sosial masyarakat
kecamatan.
Persentase
bantuan
sosial yang
tersalurkan
3. Program
Peningkatan
Kesejahteraan
Sosial
Masyarakat
Kecamatan
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 11
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Perjanjian Kinerja tahun 2016 merupakan komitmen seluruh anggota
organisasi untuk mencapai kinerja yang sebaik‐baiknya dan sebagai bagian dari
upaya memenuhi misi organisasi. Dokumen Perjanjian Kinerja memuat sasaran
kinerja, indikator kinerja utama, target kinerja, dan program serta anggaran yang
disediakan.
Perjanjian Kinerja Kecamatan Rappocini Kota Makassar Tahun 2016 telah
disusun dan ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016.
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1. Meningkatkan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indeks Kepuasan Pelayanan Administarasi Perkantoran
70%
2. Meningkatnya Sarana dan
Prasarana Aparatur Cakupan Ketersedian Sarana
dan Prasarana Aparatur 70%
3. Meningkatnya Disiplin
Aparatur Prosentase Kehadiran Aparat Dalam Pelaksanaan Tugas
70%
4. Meningkatnya SDM
Aparatur Kecamatan dan Kelurahan.
Cakupan Aparatur yang Mendapatkan Peningkatan
Kapasitas SDM 70%
5.
Meningkatnya Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.
Cakupan Laporan Capaian Kinerja & Keuangan Yang Diselesaikan Tepat Waktu
70%
6. Meningkatnya Peran
Kecamatan dan Kelurahan. Indeks Kepuasan Masyarakat 60%
7. Meningkatnya Kebersihan dan Keindahan Lingkungan
Presentase Jumlah Sampah Yang Tertangani di TPS
60%
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 12
8. Meningkatnya Peran serta
Masyarakat Dalam Pembangunan
Jumlah Dana Swadaya Masyarakat Dalam Pembangunan
4 Milyar
9. Meningkatnya Pertumbuhan
UKM Melalui Fasilitasi Pelayanan KBT
Persentase Kelompok usaha masyarakat binaan yang menghasilkan produk
30 UKM
10. Meningkatnya Infrastruktur Kecamatan dan Kelurahan
Cakupan Infrastruktur Lorong yang di Diperbaiki
50%
11. Meningkatnya Ketertiban dan Keamanan dalam
Masayarakat
Presentase penurunan jumlah gangguan K3 di banding Tahun
sebelumnya 60%
12. Meningkatnya
Kesejahteraan Sosial Masyarakat Kecamatan
Jumlah Bantuan Sosial yang tersalurkan
70%
Untuk mencapai target kinerja sasaran sebagaimana tercantum dalam
Perjanjian Kinerja Tahun 2016, ditetapkanlah program dan kegiatan serta alokasi
anggaran yang mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat
Kecamatan Rappocini Kota Makassar Tahun 2014‐2019 sebagai penjabaran dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Makassar yang disusun
dengan memperhatikan visi, misi, dan perubahan kondisi strategis lingkup organisasi
Pemerintah Kota Makassar.
Program dan Kegiatan dijabarkan sesuai arah kebijakan pokok Pemerintah
Kota Makassar tahun 2014‐2019 yang mencakup program utama dan program
pendukung. Adapun penjabaran program dan kegiatan tersebut termuat dalam
Rencana Kinerja Tahun 2016, sebagai berikut:
PROGRAM : PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
KEGIATAN :
1) Penyediaan jasa surat menyurat;
2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;
3) Penyediaan jasa kebersihan kantor;
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 13
4) Penyediaan jasa tenaga pendukung adminstrasi kantor/tekhnis lainnya;
5) Penyediaan Bahan Bacaan;
6) Pengelolaan Administrasi Perkantoran;
7) Rapat‐Rapat kordinasi keluar daerah;
8) Survailance Audit Sistem manajeman mutu ISO;
9) Sosialisasi Kinerja Pelayanan Publik.
PROGRAM : PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
KEGIATAN :
1) Pengadaan Alat kantor;
2) Pengadaan Alat rumah tangga;
3) Pengadaan Komputer;
4) Pengadaan Meja dan Kursi Kerja/Rapat;
5) Pengadaan Alat Komunikasi;
6) Pengadaan Alat Keamanan dan Perlindungan;
7) Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan;
8) Pemeliharaan rutin/berkala alat angkutan darat bermotor;
9) Pemeliharaan rutin Berkala Alat Rumah Tangga;
10) Pemeliharaan rutin/berkala komputer;
11) Pemeliharaan rutin/berkala Bangunan Gedung tempat Kerja;
12) Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor;
13) Rehabilitasi sedang/berat kendaraan dinas/operasional
14) Penyediaan jasa perizinan dan Sertifikasi;
15) Penyediaan komponen instalasi listrik/Penerangan bangunan kantor.
PROGRAM : PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
KEGIATAN :
1) Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya.
PROGRAM : PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
KEGIATAN :
1) Pendidikan dan pelatihan formal;
2) Workshop Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan.
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 14
PROGRAM : PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEMPELAPORAN CAPAIAN
KINERJA & KEUANGAN
KEGIATAN :
1) Penyusunan RKA SKPD;
2) Penyusunan DPA SKPD;
3) Penyusunan Renja‐SKPD;
4) Penyusunan LAKIP;
5) Penyusunan Dokumen Perjanjian Kinerja Kota Makassar;
6) Penyusunan laporan keuangan semesteran & Penyusutan Asset;
7) Pengelolaan Keuangan SKPD;
8) Peningkatan Kinerja Pelayanan dan Administrasi;
9) Pengelolaan Website
PROGRAM : PROGRAM PENINGKATAN PERAN KECAMATAN DAN KELURAHAN
KEGIATAN :
1) OP Kelurahan Banta‐bantaeng
2) OP Kelurahan Buakana
3) OP Kelurahan Bonto Makkio
4) OP Kelurahan Ballaparang
5) OP Kelurahan Karunrung
6) OP Kelurahan Kassi‐kassi
7) OP Kelurahan Mapala
8) OP Kelurahan Tidung
9) OP Kelurahan Rappocini
10) OP Kelurahan Gunung Sari
11) Peningkatan Kapasitas Aparatur Kecamatan
PROGRAM : FASILITASI PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT
KECAMATAN
KEGIATAN :
1) Fasilitasi klinik bisnis terpadu (KBT) tingkat kecamatan;
2) Penyuluhan Kelompok ekonomi kreatif.
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 15
PROGRAM : PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS WILAYAH
KECAMATAN
KEGIATAN :
1) Pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan dan kelurahan;
2) Pembinaan Organisasi kepemudaan dan Karang Taruna;
3) Pembinaan Administrasi PKK Kecamatan dan Kelurahan.
PROGRAM : PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT
KECAMATAN
KEGIATAN :
1) Pembinaan Imam Kelurahan
2) Pengelolaan Taman Baca
PROGRAM : PROGRAM PENINGKATAN PENGELOLAAN SAMPAH LINGKUP
KECAMATAN DAN KELURAHAN
KEGIATAN :
1) Penyediaan Sarana dan Prasarana Persampahan dan Kebersihan;
2) Pengelolaan Persampahan dan Kebersihan;
3) Sosialisasi kebijakan pengelolaan persampahan;
4) Sosialisasi Tata Kelola Bank Sampah;
5) Sosialisasi Kesadaran Membuang Sampah;
6) Sosialisasi Penerapan Gema MTR;
7) Pelatihan Daur Ulang Sampah;
8) Sosialisasi Retribusi Persampahan;
9) Pendataan Potensi Retribusi Persampahan.
PROGRAM : PROGRAM PENINGKATAN INFRASTRUKTUR TINGKAT KECAMATAN
DAN KELURAHAN
KEGIATAN :
1) Pemberdayaan masyarakat bersih drainase;
2) Pemeliharaan taman kantor
3) Peningkatan kualitas Infrastruktur Lorong
PROGRAM : PROGRAM PERNINGKATAN KUALITAS PENANGANAN KETENTRAMAN
DAN KETERTIBAN
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 16
KEGIATAN :
1) Koordinasi TRIPIKA;
2) Penyuluhan Penyelenggaraan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan;
3) Penyusulan Disiplin Pedagang Kaki Lima;
4) Pembinaan RT dan RW;
5) Sosialisasi Penataan Media Promosi;
6) Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2011 tentang Rumah Kost;
7) Pengawasan dan Penanganan Ketertiban Wilayah Kecamatan.
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 17
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja merupakan suatu hal yang penting untuk mengukur
secara tepat keberhasilan suatu kegiatan yang dilaksanakan sesuai sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi
pemerintah.
Kecamatan Rappocini Kota Makassar selaku unsur pelaksana Pemerintah
Daerah berkewajiban untuk melakukan akuntabilitas kinerja melalui penyajian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), dimana Laporan Kinerja
tersebut menggambarkan tingkat keberhasilan ataupun kegagalan selama kurun
waktu 1 tahun berdasarkan sasaran, target, dan realisasi kegiatan yang telah
ditetapkan dalam perjanjian kinerja.
1. Capaian Kinerja Organisasi
Capaian kinerja merupakan hasil capaian yang dilakukan secara
sistematik dan berkesinambungan yang mencakup indikator kinerja, target dan
realisasi kinerja, serta analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau
peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan
dengan menggunakan tabel pengukuran kinerja, yang selanjutnya dilakukan
evaluasi untuk mengetahui keberhasilan ataupun kegagalan dari kegiatan dan
sasaran yang telah ditetapkan.
Dari hasil pengukuran pencapaian sasaran, seluruh target dalam
indikator kinerja sasaran telah tercapai. Tercapainya target indikator kinerja ini
secara optimal telah memberikan implikasi pada Pencapaian Sasaran.Capaian
kinerja Kecamatan Rappocini Kota Makassar berdasarkan sasarannya adalah
sebagai berikut :
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 18
SASARAN 1 : Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran
Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Indeks Kepuasan
Pelayanan
Administarasi
Perkantoran
70% 88.5% 126%
Capaian kinerja Sasaran Terwujudnya pelayanan publik yang cepat dan
berkualitas dengan Indikator Kinerja Indeks Kepuasan Pelayanan Administarasi
Perkantoran adalah 126% atau termasuk dalam kriteria tinggi. Penilaian Indeks
Kepuasan Pelayanan Administarasi Perkantoran diperoleh melalui pembagian
kuisioner kepada pegawai Kecamatan Rappocini. Dari 183 pegawai yang ada di
Kecamatan Rappocini 162 orang mengatakan puas dengan pelayanan administrasi
perkantoran atau 88.5 %, hanya 2 orang yang tidak menjawab dikarenakan jarang
masuk kantor. Kuisioner dibagikan dengan tujuan untuk megetahui sejauh mana
tingkat kepuasan aparatur dilingkup Kecamatan Rappocini terhadap system
pelayanan yang ada.
Tercapaianya Indeks Kepuasan Pelayanan Administrasi Perkantoran
didorong oleh tingginya motivasi kerja aparat serta sarana dan prasarana kantor
yang semakin baik. Adapun program yang mendukung capaian kinerja sasaran
tersebut adalah Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
sebagai berikut, :
1. Penyediaan jasa surat menyurat;
2. Penyediaan jasa komunikasi,sumber daya air dan listrik
3. Penyediaan Jasa kebersihan kantor
4. Penyedian jasa tenaga pendukung administrasi kantor/teknis lainya
5. Penyedian bahan bacaan
6. Pengelolaan administrasi perkantoran
7. Rpat‐rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
8. Surveilance audit sistem manajemen mutu berbasis ISO
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 19
9. Sosialisasi Kinerja pelayanan public
Dari 9 Kegiatan tersebut 1 kegiatan yang tidak dilaksanakan yaitu kegiatan
Surveilance audit sistem manajemen mutu berbasis ISO dikarenakan pagu anggaran
yang tidak mencukupi untuk kegiatan tersebut. Sedangkan yang menerima layanan
program Pelayanan administrasi Perkantoran adalah aparatur/pegawai yang ada di
lingkup Kecamatan Rappocini Kota Makassar.
Adapun Kuisioner yang disebarkan kepada responden mencakup beberapa
hal berikut:
- Pelayanan kebersihan kantor
- Penyedian ATK
- Kenyamana dalam ruangan kantor
Apabila dibandingkan dengan target Renstra (5 tahunan) pada tahun
kelima dengan target rata‐rata 80 % pertahun, capaian kinerja sasaran Indeks
Kepuasan Pelayanan Administarasi Perkantoran sampai dengan tahun 2016
mencapai 48.13%
Anggaran yang digunakan adalah anggaran dari pos Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran dengan pagu Rp. 1.974.600.000,‐ yang sampai akhir
triwulan IV telah terealisasi sebesar Rp. 1.711.745.763,‐ atau 86.69%. dengan 9
Kegiatan Administarasi perkantoran Efektif meningkatkan Kinerja Pegawai untuk
melayani masyarakat kelurahan dan kecamatan.
Jika dilihat dari tingkat capaian kinerja indicator sasaran diatas dengan
realisasi sumber daya keuangannya, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan
anggaran untuk mencapai indikator sasaran tersebut telah cukup efisien.
Walaupun indicator sasaran tersebut telah tercapai, namun terdapat
kendala yang dihadapi, yaitu masih kurangnya disiplin aparat dalam melakasanakan
tugas.
Untuk meningkatkan kinerja sasaran Meningkatnya Pelayanan
Administrasi Perkantoran, langkah‐langkah yang akan dilakukan pada tahun
berikutnya, mendorong aparatur untuk penggunaan teknologi informasi yang telah
disiapkan di kecamatan sehingga pelayanan administrasi dapat dilakukan dengan
cepat.
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 20
SASARAN 2 : Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur
Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Cakupan Ketersedian Sarana dan
Prasarana Aparatur
70% 100 % 142.8%
Capaian kinerja Sasaran Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur
dengan Indikator Kinerja Cakupan Ketersedian Sarana dan Prasarana Aparatur
adalah 100% atau termasuk dalam kriteria tinggi. Dari 377 unit target Pengadaan
Sarana dan Prasarana tahun 2016, sebanyak 377 unit telah diadakan. Tercapaian
target kinerja tersebut disebabkan oleh pengadaan barang dan jasa di Kecamatan
Rappocini dilaksanakan diawal periode tahun anggaran dan didukung dengan
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dan Kegiatan :
1. Pengadaan alat kantor
2. Pengadaan alat rumah tangga
3. Pengadaan komputer
4. Pengadaan meja dan kursi kerja/rapat
5. Pengadaan alat Komunikasi
6. Pengadaan Alat Keamanan dan perlindungan
7. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan
8. Pemeliharaan rutin/berkala alat angkutan darat bermotor
9. Pemeliharaan rutin/berkala alat kantor
10. Pemeliharaan rutin/berkala alat rumah tangga
11. Pemeliharaan rutin/berkala komputer
12. Pemeliharaan rutin berkala bangunan gedung tempat kerja
13. Rehabilitasi sedang berat rumah gedung kantor
14. Rehabilitasi sedang berat kendaraan dinas/operasional
15. Penyedian jasa perizinan dan sertifikasi
16. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 21
Berikut merupakan daftar pengadaan sarana prasarana Kecamatan
Rappocini Kota Makassar 2016.
Tabel 3.1. Daftar pengadaan Sarana dan prasarana Tahun 2016
Vol. Satuan
(1) (2) (3) (4)
1 AC 1 PK 6 unit
2 AC 2 PK 4 unit
3 AC 1 ½ PK 1 unit
4 Komputer PC 4 unit
5 Komputer PC 10 unit
6 Mini PC 1 paket
7 Televisi 10 unit
8 Rik 1 unit
9 Handy Talky Alinco 20 unit
10 Kursi sofa 1 set
11 Mesin antrian 1 unit
12 Brankas 1 unit
13 Kursi Pimpinan 1 Buah
14 Kursi staf 5 Buah
15 Kursi rapat 150 Buah
16 Peralatan Dapur 1 set
17 Printer 1 unit
18 Printer A3 1 unit
19 Printer laserjet 5 unit
20 Printer laserjet 10 unit
21 UPS/Stabilizer 5 unit
22 Gerobak celeng 40 Buah
23 Tempat sampah beroda 25 Buah
24 Alat Pemadam kebakaran 3 unit
25 Alat Pemadam kebakaran 10 unit
NO. NAMA SARANA DAN PRASARANAJUMLAH (UNIT)
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 22
Sedangkan cakupan kondisi Barang Milik Daerah Kecamatan Rappocini
Tahun 2016 adalah sebagai berikut.
Tabel 3.2. Daftar kondisi Sarana dan prasarana Tahun 2016
No. Nama Sarana Prasarana
Jumlah (unit)
Kondisi
Baik Rusak Ringan
Rusak Berat
1 Komputer 12 11 ‐ 1
2 Sound System 2 2 ‐ ‐
3 Mobil Dinas 1 1 ‐ ‐
4 Tangkasa 13 13 ‐ ‐
5 Tongkang 3 3 ‐ ‐
6 Patroli 1 1 ‐ ‐
7 Kulkas 4 4 ‐ ‐
8 Sofa 4 Set 4 set ‐ ‐
9 Fukuda 41 39 ‐ 2
Jumlah 81 78 ‐ 3
26 Mesin potong rumput 2 unit
27 Mesin pencacah sampah 1 Buah
28 Timbangan Bank sampah 10 Buah
29 Laptop Asus (persampahan) 1 unit
30 Printer laserjet (persampahan) 1 unit
31 SIM retribusi persampahan 1 Paket
32 Perbaikan bak kendaraan roda tiga 1 unit
33 CCTV 10 set
34 Bak motor pelayanan kecamatan 3 unit
35 Bak motor pelayanan kecamatan 10 unit
36 Kendaraan bermotor roda tiga 15 unit
37 Teralis pengaman kantor 1 Paket
38 Kanopi 1 Paket
39 Pengadaan akses point kecamatan 1 Paket
40 Pengadaan jaringan 1 Paket
41 Pengadaan peralatan jaringan 1 Paket
42 Pengadaan perahu rakit 1 Unit
J U M LA H 377
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 23
Dari tabel diatas ada 81 unit sarana prasarana atau Barang Milik Daerah
Kecamatan Rappocini Kota Makassar Tahun 2016, 78 unit dalam kondisi baik, tidak
ada unit dalam kondisi rusak ringan dan 3 unit dalam kondisi rusak berat.
Apabila dibandingkan dengan target Renstra (5 tahunan) pada tahun kelima
dengan target 80%, capaian kinerja sasaran Terwujudnya pelayanan publik yang
cepat dan berkualitas dengan indikator Ketersedian Sarana dan Prasarana Aparatur
sampai dengan tahun 2016 telah mencapai target yang diinginkan mencapai 142%.
Sedangkan jika dibandingkan dengan Tahun 2015, capaian kinerja indicator sasaran
juga 100%. Tahun 2016 mengalami hal yang sama atau indicator capaian ini dapat
dipertahankan kerena susuai yang direncanakan.
Anggaran yang digunakan adalah anggaran dari pos Program Peningkatan
Sarana Dan Prasarana Aparatur dengan pagu 1.844.268.000,‐ yang sampai akhir
triwulan IV telah terealisasi sebesar Rp. 1.814.834.875,‐ atau 98.40%. untuk kegiatan
pengadaan alat‐alat kantor, Pemeliharaan serta Jasa pemeliharaan alat kantor
Efektif meningkatkan mendukung terselenggaranya aktivitas kantor.
Jika dilihat dari tingkat capaian kinerja indicator sasaran diatas dengan
realisasi sumber daya keuangannya, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan
anggaran untuk mencapai indikator sasaran tersebut telah cukup efisien. Walaupun
indicator sasaran tersebut telah tercapai, namun terdapat kendala yang dihadapi,
yaitu lambatnya pencairaan anggaran Sarana dan Prasarana perkantoran.
Untuk meningkatkan kinerja sasaran Meningkatkan sarana dan prasarana
aparatur, langkah‐langkah yang akan dilakukan pada tahun berikutnya adalah
mempercepat proses pengadaan sarana dan prasarana serta meningkatkan
sumberdaya aparatur yang menangani hal tersebut.
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 24
SASARAN 3 : Meningkatkan disiplin aparatur
Meningkatkan disiplin aparatur.
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Indeks Kehadiran Pegawai 70% 95.6% 136.6%
Capaian kinerja Sasaran Meningkatkan disiplin aparatur dengan Indikator
Kinerja Indeks Kehadiran Pegawai 136.6% atau termasuk dalam kriteria tinggi. Dari
183 orang pegawai yang aktif hadir sebanyak 175 Orang atau 95,6% dan yang tidak
hadir hanya 8 orang dengan target tahun 2016 sebanyak 70%. Perhitungan
kehadiran dalam setiap bulannya terdapat kurang lebih 5‐8 orang pegawai tidak
hadir masuk kantor sedangkan apabila dalam sehari 1 orang yang tidak hadir tidak
menpengaruhi indeks kehadiran pegawai. Tercapainya target kinerja tersebut
disebabkan oleh tingkat disiplin Aparat sangat tinggi dan didorong oleh Program
Peningkatan Disiplin Aparatur dengan kegiatan : Pengadaan pakaian dinas beserta
perlengkapannya.
Apabila dibandingkan dengan target Renstra (5 tahunan) pada tahun kelima
dengan target 80%, Indeks Kehadiran Pegawai, sampai dengan tahun 2016 adalah
48.8%. Sedangkan jika dibandingkan dengan Tahun 2015, yaitu dengan capaian
kinerja indicator sasaran 135.42%, capaian kinerja sasaran tahun 2016 mengalami
peningkatan sebesar 1.18% menjadi 136.6%.
Anggaran yang digunakan adalah anggaran dari Program Peningkatan
Disiplin Aparatur dengan pagu Rp. 112.000.000,‐ dengan realisasi Rp. 111.565.000,‐
atau 99.61%. untuk kegiatan pengadaan pakaian dinas aparat Efektif meningkatkan
Disiplin Aparatur baik dari kehadiran maupun berpakian seragam.
Jika dilihat dari tingkat capaian kinerja indikator sasaran diatas dengan
realisasi sumber daya keuangannya, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan
anggaran untuk mencapai indikator sasaran tersebut telah cukup efisien.
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 25
Walaupun indikator sasaran tersebut telah tercapai, namun terdapat
kendala yang dihadapi, yaitu masih adanya pegawai yang kurang disiplin dalam
melaksanakan tugas kedinasan. Untuk meningkatkan kinerja sasaran Meningkatkan
disiplin aparatur, terutama dalam meningkatkan tingkat kehadiran pegawai,
langkah‐langkah yang akan dilakukan pada tahun berikutnya adalah dengan absen
sistem IT.
SASARAN 4 : Meningkatkan SDM aparatur kecamatan dan kelurahan.
Meningkatkan SDM aparatur kecamatan dan kelurahan.
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Cakupan Aparatur yang
mendapatkan Pelatihan
kompeten dibidangnya
70% 35% 50%
Capaian kinerja sasaran Meningkatkan SDM aparatur kecamatan dan
kelurahan dengan Indikator Kinerja Cakupan Aparatur yang mendapatkan Pelatihan
kompeten dibidangnya. Sebanyak 7 Orang atau 35% yang mengikuti palatihan/diklat
dari target yang di tetapkan pada tahun 2016 yaitu 70% dari target 20 orang, masih
rendahnya capaian dari target karena anggaran masih di fokuskan pada kegiatan
Workshop pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan yang diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan dalam pelayanan kepada masyarakat. Yang juga
diharapkan kedepannya dapat meningkatkan pengetahuan dibidang lainnya.
Berikut daftar aparatur yang mengikuti pelatihan dan pendidikan
kompeten di bidangnya.
Tabel 3.3. Daftar aparatur yang mengikuti pelatihan Tahun 2016
No. Nama Aparatur Jabatan Pelatihan yang Diikuti
1. Muhammad Pahri Bendahara
Pengeluaran
Pelatihan dasar
Perencanaan &
penganggaran
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 26
2. Evie E. Siswanty. SE Staf Adm/Pemb.
Bendahara
sda
3. Nurlaila. SE Staf Adm/Pemb.
Bendahara
sda
4. Yenni Amir Staf Adm/Pemb.
Bendahara
sda
5. Hikmawati. ST Kasi Pemberdayaan
Masyarakat
sda
6. Hary Agus
Purnomo. SE
Staf Adm/Pemb.
Bendahara
sda
7. Mu. Kasim Staf Adm/Pemb.
Bendahara
sda
Apabila dibandingkan dengan target Renstra (5 tahunan) dengan target
100 orang, cakupan aparatur yang mendapatkan Pelatihan kompeten di bidangnya
sampai dengan tahun 2016 baru mencapai 48.75%.
Anggaran yang digunakan adalah anggaran dari pos Program
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan pagu Rp. 369.000.000,‐yang
sampai akhir triwulan IV telah terealisasi sebesar Rp. 343.335.000 atau 93.04%.
dengan kegiatan sebagai berikut:
1. Pendidikan dan pelatihan formal
2. Peningkatan sumber daya aparatur kecamatan
Jika dilihat dari tingkat capaian kinerja indicator sasaran diatas dengan
realisasi sumber daya keuangannya, maka dapat disimpulkan bahwa
penggunaan anggaran untuk mencapai indikator sasaran tersebut telah cukup
efisien. Dan untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Meningkatkan SDM
aparatur kecamatan dan kelurahan, salah satu langkah yang akan dilakukan
pada tahun berikutnya adalah dengan mengikutkan Pelatihan‐Pelatihan yang
diselenggarakan oleh Pemkot Makassar.
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 27
SASARAN 5 : Meningkatkan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja
dan keuangan.
Meningkatkan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Persentase Capaian Kinerja
yang termuat dalam citizen
charter SKPD
70% 100% 125%
Capaian kinerja sasaran Meningkatkan pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja dan keuangan dengan indikator kinerja Persentase
Capaian Kinerja yang termuat dalam citizen charter SKPD adalah 125% atau
termasuk dalam kriteria Tinggi. Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan kegiatan sebagai berikut:
1. Penyusunan RKA‐SKPD
2. Penyusunan DPA‐SKPD
3. Penyusunan Renja‐SKPD
4. Penyusunan Lakip –SKPD
5. Penyusunan Perjanjian Kinerja
6. Penyusunan laporan keuangan Semesteran dan laporan Keuangan akhir
Tahuin serta Penyusutan Aset SKPD
7. Pengelolaan Keuangan SKPD
8. Peningkatan Kinerja pelayanan dan administrasi
9. Pengelolaan Website
Sedangkan jika dibandingkan dengan target Renstra (5 tahunan)
dengan target akhir renstra 80%, persentase capaian kinerja yang termuat dalam
citizen charter SKPD sampai dengan tahun 2016 mencapai 125% Artinya capaian
kinerja sampai dengan tahun 2016 telah melebihi target sasaran renstra di akhir
periode renstra, dikarenakan semakin efektifnya pelaporan yang ada di skpd.
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 28
Anggaran yang digunakan adalah anggaran dari pos Program
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
dengan pagu Rp. 635.200.000,‐ dengan realisasi Rp 603.697.100,‐ atau 95.04%.
Untuk kegiatan Laporan Keuangan dan Akuntabilitas Kinerja SKPD Kecamatan
Rappocini 2016 sangat Efisen dan Efektif.
Jika dilihat dari tingkat capaian kinerja indicator sasaran diatas dengan
realisasi sumber daya keuangannya, maka dapat disimpulkan bahwa
penggunaan anggaran untuk mencapai indikator sasaran tersebut telah cukup
efisien.
Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Terwujudnya pelayanan
publik yang cepat dan berkualitas,langkah‐langkah yang akan dilakukan pada
tahun berikutnya adalah melakukan percepatan pencairan dan lelang proyek
pengadaan barang dan jasa.
SASARAN 6 : Meningkatnya peran kecamatan dan kelurahan
Meningkatnya peran kecamatan dan kelurahan
Indikator Kinerja Target Realisasi capaian
indeks Kepuasan
Masyarakat
60% 80.69% 134%
Capaian indikator Indeks Kepuasan Masyarakat yaitu 134%. Sesuai hasil
survei Organisasi tata Laksanan, dari 150 total responden, sebanyak 121
responden atau 80.6 % mengatakan cukup puas dengan pelayanan Kecamatan
atau 80.6% dimana target tahun 2016 sebesar 60%. sedangkan 29 orang yang
mengatakan kurang puas atau 19.3% Alasan responden yang menyatakan tidak
puas tersebut adalah dalam hal pelayanan kependudukan sepeti koneksi
internet system E‐KTP yang sering bermasalah sampai penyedian blanko KTP
yang kosong. Untuk mengatasi hal tersebut, strategi yang akan dilakukan adalah
melakukan Koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatn Sipil sebagai
penangung jawab data kependudukan dan operator E‐KTP yang ditugaskan di
kecamatan.
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 29
Walaupun terdapat responden yang menyatakan tidak puas dengan
pelayanan kecamatan, capaian kinerja indicator sasaran ini dapat dikatakan
cukup tinggi. Tingginya capaian kinerja tersebut didorong oleh perbaikan dan
peningkatan pelayanan aparatur yang ada di wilayah kecamatan Rappocini
Selain itu, Jika dibandingkan dengan Tahun 2015, capaian kinerja indicator
sasaran tahun 2016 mengalami peningkatan yaitu dari 113.7.% menjadi 134%.
Sedangkan jika dibandingkan dengan target Renstra tahun kelima
dengan target 70%, rata‐rata Indeks Kepuasan Masyarakat sampai dengan tahun
2016 telah mencapai 115.2%. Terwujudunya capaian kinerja karena semakin
puasnya masyarakat terhadap kinerja aparatur yang ada di kelurahan dan
kecamatan serta didukung oleh Program Peningkatan Peran Kecamatan dan
Kelurahan dengan kegiatan :
1. Biaya operasional 10 Kelurahan
2. Peningkatan Kapasitas Aparatur Kecamatan
Anggaran yang digunakan adalah anggaran dari pos Program
Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan dengan pagu Rp. 7.513.120.000,‐
realisasi Rp 5.596.751.579,‐ atau 74.49%. Untuk kegiatan biaya operasional 10
kelurahan sangat Efisen dan Efektif meningkatkan pelayanan masyarakat di
tingkat kelurahan.
SASARAN 7 : Meningkatnya Kebersihan dan Keindahan Lingkungan
Meningkatnya Kebersihan dan Keindahan Lingkungan
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Presentase Jumlah
Sampah Yang
Tertangani di TPS
70% 99.3% 141%
Capaian kinerja sasaran Meningkatkan Kebersihan dan Keindahan
Lingkungan dengan Indikator Kinerja Presentase Presentase Jumlah Sampah Yang
Tertangani di TPS yaitu 141% atau termasuk dalam kriteria tinggi. Sampah yang
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 30
tertangani di kecamatan Rappocini sekitar 5.124 M3 dengan rincian sampah yang
terangkut ke TPA 612 M3, yang diolah oleh Bang Sampah 4.392 M3, Kompos
(Organik) 72 M3, Daur Ulang12 M3, pemanfaatan lainnya sekitar 36 M3 dan tidak
tertangani sekitar 36 M3. Sedangkan jumlah sampah keselurahan sekitar 5.160 M3.
Terwujudnya capaian kinerja sasaran ini didukung oleh Program
Peningkatan Pengelolaan Sampah Lingkup Kecamatan dan Kelurahan dengan
kegiatan :
1. Penyedian sarana dan prasarana pengelolaan persampahan
2. Pengelolaan Persampahan dan kebersihan
3. Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persam,pahan
4. Sosialisasi Tata Kelola Bank Sampah
5. Sosialisasi Kesadaran Membuang Sampah
6. Sosialisasi Penerapan Gamar MTR
7. Pendataan potensi retrebusi persampahan
8. Pelatihan Daur Ulang Sampah
9. Sosialisasi Pemungutan Retrebusi Persampahan
Jika dibandingkan dengan Tahun 2015, capaian kinerja indicator sasaran
tahun 2016 mengalami peningkatan yaitu dari 118.9% menjadi 141% dikarenakan oleh
tingkat kesadaran masyarakat semakin baik dan insentifnya Sosialisasi yang
dilaksanakan.
Sedangkan jika dibandingkan dengan target Renstra (5 tahunan) dengan
target rata‐rata pertahun 70%, persentase capaian kinerja yang termuat dalam
citizen charter SKPD sampai dengan tahun 2016 mencapai 74.2%.
Anggaran yang digunakan adalah anggaran dari pos Program Peningkatan
Pengelolaan Persampahan Lingkup Kecamatan dan Kelurahan dengan pagu Rp.
8.619.643.000,‐ yang sampai akhir triwulan IV telah terealisasi sebesar Rp.
8.302.706.350 atau 96.32%.
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 31
Jika dilihat dari tingkat capaian kinerja indicator sasaran diatas dengan
realisasi sumber daya keuangannya, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan
anggaran untuk mencapai indikator sasaran tersebut telah cukup efisien.
Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Meningkatkan Kebersihan dan
keindahan, Langkah yang akan dilakukan oleh Kecamatan Rappocini Kota Makassar
supaya di tahun mendatang agar seluruh produksi sampah dapat tertangani adalah
dengan mendorong partisipasi masyarakat dalam pola pembuangan sampah secara
mandiri dan daur ulang agar dapat mengurangi produksi sampah khususnya di
wilayah kecamatan.
SASARAN 8 : Meningkatkan Peran serta Masyarakat Dalam Pembangunan
Meningkatkan Peran serta Masyarakat Dalam Pembangunan
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Jumlah Dana Swadaya
Masyarakat Dalam
Pembangunan
4 Milyar Rp 6.866.063.600,‐ 171 %
Capaian kinerja Sasaran Meningkatkan Peran serta Masyarakat Dalam
Pembangunan dengan Indikator Kinerja Jumlah Dana Swadaya Masyarakat adalah
171% atau termasuk dalam kriteria tinggi dengan realisasi Rp. 6.866.063.600,‐ dari
target tahun 2016 sebesar Rp.4.000.000.000. Dana swadaya masyarakat tersebut
dikumpulkan melalui kegiatan kerja bakti, sumbangan masjid dan kegiatan
pembangunan dengan swadaya. Dana swadaya masyarakat tahun 2016
dipergunakan untuk kegiatan masyarakat seperti tersebut diatas..
Tingginya partisipasi masyarakat dalam pembangunan merupakan faktor
pendorong tercapainya target kinerja di atas. Selain itu, tercapaianya target kinerja
didukung oleh Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Wilayah Kecamatan
kegiatan:
1. Pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan dan kelurahan;
2. Pembinaan Organisasi kepemudaan dan Karang Taruna;
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 32
3. Pembinaan administrasi PKK Tingkat Kecamatan dan Kelurahan.
Berikut merupakan data Dana Swadaya Masyarakat Kecamatan Rappocini
Tahun 2016:
Tabel 3.4. Dana Swadaya Masyarakat Kecamatan Rappocini Tahun 2015
No Kelurahan Triwulan I
(Rp) Triwulan II
(Rp) Triwulan III
(Rp) Triwulan IV
(Rp) Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Kelurahan Ballaparang
1,445,000
1,100,000
158,395,400
174,420,400
335,360,800
2 Kelurahan Banta‐Bantaeng
19,000,000
875,000,000
73,364,000
68,828,000
1,036,192,000
3 Kelurahan Bonto Makkio
9,000,000
22,100,000
9,250,000
9,950,000
50,300,000
4 Kelurahan Buakana
100,860,000
240,300,000
260,797,000
181,800,000
783,757,000
5 Kelurahan Kassi‐Kassi
24,000,000
35,000,000
15,000,000
55,000,000
129,000,000
6 Kelurahan Karunrung
92,981,000
95,552,300
142,476,500
185,328,000
516,337,800
7 Kelurahan Mappala
2,200,000
9,000,000
7,140,000
2,500,000
20,840,000
8 Kelurahan Tidung
273,700,000
85,000,000
571,135,000
352,150,000
1,281,985,000
9 Kelurahan Rappocini
79,699,000
74,360,000
67,304,000
72,538,000
293,901,000
10 Kelurahan Gunung Sari
844,890,000
632,500,000
465,050,000
482,950,000
2,425,390,000
TOTAL AKHIR
1,447,775,000
2,069,912,300
1,769,911,900
1,585,464,400
6,866,063,600
Realisasi Jumlah Dana Swadaya Masyarakat dalam Pembangunan sampai
dengan Tahun 2016 sebanyak Rp. 12.928.875.520,‐ terdiri dari dana swadaya tahun
2015 Rp. 6.062.811.920,‐ dan dana swadaya tahun 2016 Rp. 6.866.063.600. Apabila
dibandingkan dengan target Renstra tahun kelima dengan target 20 Milyar, jumlah
Dana Swadaya Masyarakat Dalam Pembangunan sampai dengan tahun 2016 telah
mencapai 64.6%
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 33
Sedangkan jika dibandingkan dengan Tahun 2015, tahun 2016 mengalami
peningkatan yaitu dari 151 % menjadi 171% Hal tersebut disebakan karena semakin
tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Anggaran yang digunakan adalah anggaran dari pos Program
pemberdayaan masyarakat berbasis wilayah kecamatan memperoleh alokasi
anggaran sebesar Rp. 632.553.000,‐ sampai akhir triwulan IV telah terealisasi
sebesar Rp. 630.553.000 atau 99.68 %
Jika dilihat dari tingkat capaian kinerja indicator sasaran diatas dengan
realisasi sumber daya keuangannya, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan
anggaran untuk mencapai indikator sasaran tersebut telah cukup efisien.
Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Meningkatnya kapasitas
kelembagaan dan ketatalaksaan pemerintahan daerah,langkah‐langkah yang akan
dilakukan pada tahun berikutnya adalah pemberdayaan Organisasi masyarakat
akan leboh ditingkatkan lagi
SASARAN 9 : Meningkatkan UKM Melalui Fasilitasi Pelayanan KBT
Meningkatkan UKM Melalui Fasilitasi Pelayanan KBT
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Persentase Kelompok usaha
masyarakat binaan yang
menghasilkan produk
30 UKM 75 UKM 250%
capaian kinerja sasaran Meningkatkan UKM Melalui Fasilitasi Pelayanan
KBT adalah 250% atau termasuk dalam kriteria sangat tinggi dengan indicator
Persentase Kelompok Usaha Masyarakat yang Menghasilkan. Dari 120 Kelompok
UKM yang dibina pada tahun 2016, terdapat 75 Kelompok UKM yang menghasilkan
produk dengan target perencanaan hanya 30 UKM
Berikut merupakan data kelompok usaha masyarakat binaan dan yang
menghasilkan produk Kecamatan Rappocini Kota Makassar Tahun 2016.
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 34
Tabel 3.5. Jumlah UKM Binaan dan yang Menghasilkan Produk Tahun 2016
No. Kelurahan
Jumlah
Kelompok
Usaha Binaan
Jumlah Kelompok Usaha
Binaan yang Menghasilkan
Produk
1 Kel. Ballaparang 12 5
2 Kel.Banta‐Bantaeng 6 ‐
3 Kel. Bonto Makkio 8 3
4 Kel. Buakana 20 15
5 Kel. Kassi‐Kassi 10 5
6 Kel. Karunrung 12 5
7 Kel. Mappala 8 2
8 Kel. Tidung 9 10
9 Kel. Rappocini 17 16
10 Kel. Gunung Sari 18 13
Jumlah 120 75
Berdasarkan tabel 1, terdapat 75 yang menghasilkan produk dari 120
binaan. Produk yang dihasilkan oleh UKM tersebut terdiri dari Produk makanan,
kerajinan tangan serta daur ulang sampah yang menghasilkan nilai lebih. Dengan
adanya UKM Binaan yang menghasilkan produk, manfaat yang diperoleh oleh
masyarakat beruapa terbukanya lapangan pekerjaan bagi warga sekitarnya
sehingga mengurangi angka pengangguran masyarakat. Produk yang dihasilkan
oleh UKM Kecamatan Rappocini Kota Makassar Tahun 2016 akan dipasarkan ke luar
wilayah Kecamatan, dengan cara menghadiri pameran‐pameran baik yang di
laksanakan oleh pihak pemerintah maupun swasta yang dikoordinir oleh pihak
Kecamatan.
Capaian di atas didukung oleh Program Fasilitasi Peningkatan
Perekonomian Masyarakat Kecamatan dengan kegiatan :
1. Kegiatan Fasilitasi klinik bisnis terpadu (KBT) tingkat kecamatan
2. Penyuluhan Kelompok ekonomi kreatif.
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 35
Jika dibandingkan dengan Tahun 2015, capaian kinerja indicator sasaran
tahun 2016 mengalami peningkatan yaitu dari 126 % meningkat menjadi 250%.
Peningkatan capaian kinerja tersebut disebabkan karena semakin tingginya animo
masyarakat dalam berusaha yang didukung serta oleh pihak kecamatan. Dengan
memberikan kosnultasi ke Pembina KBT Kecamatan.
Sedangkan jika dibandingkan dengan target Renstra tahun kelima dengan
target 70.%, rata‐rata capaian kinerja sasaran ini sampai dengan tahun 2016
mencapai 75.3%
Anggaran yang digunakan adalah anggaran dari pos Program Fasilitas
Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dengan pagu Rp. 370.000.000,‐
dengan realisasi anggaran Rp 369.968.750,‐ atau 99.99% yang diperuntukkan Untuk
kegiatan Fasilitasi klinik bisnis terpadu (KBT) tingkat kecamatan dan Penyuluhan
Kelompok ekonomi kreatif. Jika dilihat dari tingkat capaian kinerja indicator sasaran
diatas dengan realisasi sumber daya keuangannya, maka dapat disimpulkan bahwa
penggunaan anggaran untuk mencapai indikator sasaran tersebut telah cukup
efisien.
SASARAN 10 : Meningkatkan Infrastruktur Kecamatan dan Kelurahan
Meningkatkan Infrastruktur Kecamatan dan Kelurahan
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Presentase Infrastruktur
Lorong yang di pelihara
50% 301.2% 602.4%
Capaian kinerja Sasaran Meningkatnya Infrastruktur Kecamatan dan
Kelurahan dengan Indikator Kinerja Jumlah Infrastruktur Lorong yang di pelihara
(Pengerukan/Normalisasi Draenase) adalah 159% atau termasuk dalam kriteria
sangat tinggi. Infrastruktur jalan/lorong yang dipelihara tahun 2016 seharusnya
sepanjang 5.000 meter dimana yang menjadi target pada Perjanjian Kinerja Tahun
2016 adalah 50%. Artinya, target infrastruktur jalan/lorong yang dipelihara tahun
2016 sepanjang 2.500 meter.
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 36
Pada tahun 2016, infrastrukur jalan/lorong yang telah dikerjakan sepanjang
15.060 meter dari target tahun 2016 sepanjang 5.000 meter. Tingginya capaian dari
target yang telah ditetapkan dikarenakan meningkatnya volume drainase yang
harus di dipelihara di lapangan dan juga sebagai alternatif dalam mengantisipasi
banjir pada musim hujan. Tercapaianya target tersebut didukung dengan Program
Peningkatan Infranstruktur Tingkat Kecamatan dan Kelurahan dengan kegiatan
Pemberdayaan masyarakat bersih drainase serta tingginya partisipasi masyarakat
dalam membantu Satgas Drainase untuk pengendalian genangan air dan banjir.
Berikut merupakan daftar nama kelurahan yang Lorongnnya Dipelihara
Kecamatan Rappocini Kota Makassar Tahun 2016.
Tabel 3.5. Daftar wilayah kelurahan yang lorongnya di pelihara
Triwulan I Kelurahan Target
(m) Realisasi (m)
1. Tidung 1.200M
2. Gunung Sari 1.200M
3. Bonto Makkio 1.060M
Jumlah 3.460M
Triwulan II 1. Kassi‐Kassi 900M
2. Buakana 1.100M
3. Mappala 1.250M
Jumlah 3.250M
Triwulan III 1. Karunrung 1.250M
2. Gunung Sari 1.200M
3. Banta‐bantaeng 1.400M
Jumlah 3.850M
Triwulan IV 1. Gunung Sari 1.650M
2. Kassi‐Kassi 1.250M
3. Buakana 800M
4. Ballaparang 800M
Jumlah 4.000M
TOTAL 5.000 15.060M
Jika dibandingkan dengan Tahun 2015, capaian kinerja indicator sasaran
tahun 2016 mengalami peningkatan yaitu dari 297.8 % menurun menjadi 602.4%.
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 37
Sedangkan apabila dibandingkan dengan target Renstra lima tahun, yaitu 25.000
meter total panjang draenase Kecamatan Rappocini yang akan dikerut, maka
cakupan infrastruktur yang ditingkatkan sudah mencapai 22.505M atau 90.02%
Anggaran yang digunakan adalah anggaran dari pos Program Peningkatan
Infrastruktur Tingkat Kecamatan dan Kelurahan dengan pagu Rp. 3.595.680.000,‐
yang sampai akhir triwulan IV terealisasi hanya sebesar Rp. 539.380.622 atau 15%
rendahnya serapan anggaran karena adanya kegiatan yang tidak dilakukan pada
program ini yaitu kegiatan Peningkatan Kualitas Infrastruktur Lorong dengan pagu
anggaran sebesar Rp. 3.050.000.000.‐
Untuk kegiatan Pemberdayaan masyarakat bersih draenase dan
Pembuatan taman hidroponik sangat Efisen dan Efektif meningkatkan infrastruktur
utamanya pengerukan drainase untuk penanggulangan banjir, sedang 1 kegiatan
yang tidapat dilaksanakan tahun 2016 yaitu Peningkatan kualitas infrastruktur
lorong dikembilkan ke Kas Daerah disebabkan tender kegaiatan terlambat,
terlambatnya tender tersebut diakibatkan adanya tarik ulur kewenagan antara
dinas PU dan Pemerintah Kecamatan.
Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Meningkatnya keterpenuhan
dan kualitas sistem drainase dan penanganan banjir serta Meningkatnya kapasitas
jalan dan jembatan bagi aksebilitas antar wilayah langkah‐langkah yang akan
dilakukan pada tahun berikutnya adalah melaukukan pengawasan dan percepatan
pekerjaan.
SASARAN 11 : Meningkatkan Ketertiban dan Keamanan dalam Masayarakat
Meningkatkan Ketertiban dan Keamanan dalam Masayarakat
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Presentase penurunan jumlah
gangguan kamtibmas dibanding Tahun
sebelumnya
60% 9.1% 15.1%
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 38
Capaian kinerja sasaran adalah 15.1% atau termasuk dalam kriteria rendah
dengan indikator Persentase Penurunan Jumlah Gangguan Kantibmas dibanding
Tahun Sebelumnya.
Pada tahun 2016 telah terjadi gangguan K3 sebanyak 450 kejadian yang
tertangani sekitar 310 kasus sedangkan tahun lalu sebanyak 441 kejadian yang
tertangani sekitar 351 kasus atau terjadi peningkatan jumlah gangguan kamtibmas
sebanyak 9 kejadian dari tahun 2015.
Tercapaianya target tersebut didukung dengan Program Peningkatan
Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban dengan kegiatan:
1. Koordinasi TRIPIKA,
2. Penyuluhan Penyelenggaraan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
3. Penyuluhan Disiplin Pedagang Kaki Lima
4. Pembinaan RT dan RW
dan meningkatnya penurunan gangguan kamtibmas ini dikarenakan
adanya sinergitas antara Kecamatan, Kapolsek, Danramil, Lurah, FKPM, RT, RW dan
LPM serta Program Punggawata.
Jika dibandingkan dengan Tahun 2015, capaian kinerja indicator sasaran
tahun 2016 mengalami peningkatan penurunan jumlah gangguan K3 yaitu dari ‐55%
menjadi 15.1%. Sedangkan jika dibandingkan dengan target Renstra tahun kelima
dengan target 60.%, capaian kinerja sasaran ini sampai dengan tahun 2016 baru
mencapai 6.6 %
Anggaran yang digunakan adalah anggaran dari pos Program Peningkatan
Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban dengan pagu Rp. 1.149.600.000,‐
yang sampai akhir triwulan IV telah terealisasi sebesar Rp. 1.149.477.300 atau
99.99%. untuk kegiatan Koordinasi trifika, pembinaan RT/RW, Sosialisasi Kantibmas
serta pengawasan K3M sangat Efisen dan Efektif meningkatkan penanggulangan
Keamanan, Ketertiban,dan Ketentraman Masyarakat sementara untuk kegiatan
penertiban PKL masih belum maksimal dikarenakan aturan penegakan ada pada
Satpol PP Kota Makassar.
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 39
Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Meningkat Ketertiban,
Keamanan dan kenyamanan lingkungan,langkah‐langkah yang akan dilakukan pada
tahun berikutnya adalah melakukan perbaikan system informasi K3 dengan
Kepolisian dan Pungawata.
SASARAN 12 : Meningkatnya Kesejahteraan Sosial Masyarakat Kecamatan
Meningkatnya Kesejahteraan Sosial Masyarakat Kecamatan
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Jumlah Bantuan Sosial
yang tersalurkan
70% 50% 71%
Capaian kinerja sasaran Meningkatnya Kesejahteraan Sosial Masyarakat
Kecamatan dengan Indikator Kinerja Utama Jumlah Bantuan Sosial yang
Tersalurkan adalah 71% atau termasuk dalam kategori cukup. Target yang
ditetapkan untuk tahun 2016 adalah 70% dari 250 orang. Jumlah Bantuan Sosial
yang tersalurkan pada tahun 2016 sebanyak 125 orang atau 71.4% yang terdiri dari
Imam Kelurahan Imam rawatib Mesjid, Fakir miskin, Pemandi jenazah dan Guru
gereja.
Berikut merupaka data Jumlah Bantuan Sosial yang tersalurkan pada tahun
2016 Kecamatan Rappocini Kota Makassar.
Tabel 3. Daftar Penerima Bantuan Sosial
No. Penerima Penyaluran Bantuan Sosial Jumlah (orang)
Imam Kelurahan 10
Fakir miskin 60
Pemandi Jenazah 12
Guru Gereja 3
Guru Mengaji 40
Jumlah 125
Tercapainya target tersebut didukung oleh Program Peningkatan
Kesejahteraan Sosial Masyarakat Kecamatan adapun kegiatan
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 40
1. Pembinaan Imam Kelurahan
2. Pengelolaan Taman Baca. .
Jika dibandingkan dengan Tahun 2015, capaian kinerja indicator sasaran
tahun 2016 mengalami penurunan yaitu dari 148 % menjadi 71%. Hal tersebut
disebabkan oleh peningkatan target pembagian bantuan tetapi porsi bantuan yang
diberikan masih sama dengan tahun sebelumnya.
Sedangkan jika dibandingkan dengan target Renstra tahun kelima dengan
target 70%, capaian kinerja sasaran ini sampai dengan tahun 2016 mencapai 20%.
Anggaran yang digunakan adalah anggaran dari pos Program Peningkatan
Kesejahteraan Sosial Masyarakat dengan pagu Rp. 87.600.000,‐ dengan realisasi
Rp. 87.600.000,‐ atau 100%. Untuk kegiatan Insentif imam kelurahan dan Honor
Pengelolah taman bacaan sangat Efisen dan Efektif meningkatkan bantuan sosial
dan pengunjung taman bacaan kecamatan
Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Meningkatnya Kesejahteraan
Sosial Masyarakat Kecamatan yang akan dilakukan pada tahun berikutnya adalah
memperluas pemberian bantuan social melalui CSR.
B. Realisasi Anggaran
Untuk melaksanakan kegiatan‐kegiatan tersebut di atas telah ditetapkan
anggaran sebesar Rp.
Realisasi capaian keuangan tahun 2016 Kecamatan Rappocini Kota
Makassar dapat diuraikan pada tabel di bawah ini :
Tabel 9. Realisasi capaian keuangan Tahun 2016
No U r a i a n Anggaran
( Rp )
Realisasi
( Rp )
Persentase
%
1 BELANJA DAERAH 32.066.910.000,‐ 26.308.418.578,‐
2 BELANJA TIDAK
LANGSUNG
5.163.646.000,‐ 5.035.744.511,‐
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 41
3 BELANJA LANGSUNG 26.903.264.000,‐ 21.272.674.067,‐
4 BELANJA PEGAWAI 2.033.515.000,‐ 1.871.115.000,‐
5 BELANJA BARANG
DAN JASA
19.626.486.500,‐ 17.242.259.067,‐
6 BELANJA MODAL 5.243.262.500,‐ 2.159.300.000,‐
Realisasi belanja tahun 2016 sebesar 26.308.418.578.‐ terdiri dari
realisasi belanja tidak langsung sebesar Rp. 5.035.744.511,‐ dari alokasi anggaran
sebesar Rp 5.163.646.000,‐ dan realisasi belanja langsung sebesar Rp.
21.272.674.067,‐ atau 79.07 % dari alokasi anggaran sebesar Rp 26.903.264.000,‐
Realisasi belanja tidak langsung sebesar Rp. 5.035.744.511,‐ merupakan
realisasi belanja pegawai berstatus PNS pada Kecamatan Rappocini Kota
Makassar. Sedangkan realisasi belanja langsung sebesar Rp. 21.272.674.067,‐
terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp. 1.871.115.000,‐ dari alokasi anggaran
sebesar Rp. 2.033.515.000,‐ dan belanja modal sebesar Rp. 2.159.300.000,‐ dari
alokasi anggaran sebesar Rp. 15.243.262.500,‐
Sedangkan target dan realisasi anggaran per program yang telah
dicapai pada tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Tabel 10. Realisasi anggaran per program Tahun 2016
NO PROGRAM ANGGARAN
(Rp)
REALISASI
(Rp)
PERSENTASE
(%)
1 2 3 4 5
1. PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
1.974.600.000,‐ 1.711.745.763,‐ 86.69
2. PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
1.844.268.000,‐ 1.814.834.875,‐ 98.40
3. PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
112.000.000,‐ 111.565.000,‐ 99.61
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 42
4. PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
369.000.000,‐ 343.335.000,‐ 93.04
5. PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA & KEUANGAN 635.200.000,‐
603.697.100,‐ 95.04
6. PROGRAM PENINGKATAN PERAN KECAMATAN
7.513.120.000,‐
5.606.477.029,‐ 74.62
7. FASILITASI PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT KECAMATAN
370.000.000,‐
369.968.750,‐ 99.99
8. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS WILAYAH KECAMATAN 632.553.000,‐
630.553.000,‐ 99.68
9. PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT KECAMATAN 87.600.000,‐
87.600.000,‐ 100
10. PROGRAM PENINGKATAN PENGELOLAAN SAMPAH LINGKUP KECAMATAN DAN KELURAHAN 8.619.643.000,‐
8.299.598.750,‐ 96.26
11. PROGRAM PENINGKATAN INFRASTRUKTUR TINGKAT KECAMATAN DAN KELURAHAN 3.596.680.000,‐
543.821.000,‐ 15
12. PROGRAM PERNINGKATAN KUALITAS PENANGANAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN 1.149.600.000,‐
1.149.477.300,‐ 99.99
Jumlah 26.903.264.000,‐ 21.272.674.067,‐ 79.07
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 43
BAB IV
P E N U T U P
KESIMPULAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Rappocini Kota Makassar Tahun
2015 merupakan pertanggungjawaban atas Rencana Strategis Kecamatan Rappocini
Kota Makassar tahun 2014–2019 dan Perjanjian Kinerja 2016 yang berisi uraian
tentang capaian indikator kinerja kegiatan, dalam rangka pelaksanaan program dan
kegiatan sebagai wujud dari pelaksanaan akuntabilitas kinerja kepada masyarakat.
Capaian kinerja ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen seluruh
aparat Kecamatan RappociniKota Makassar serta pihak terkait lainnya sehingga
secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam menyusun rencana,
pembinaan, pengembangan dan pengawasan kegiatan peningkatan kualitas sumber
daya serta sumber daya yang ada tanpa mengabaikan ketentuan dan peraturan
perundang‐undangan yang berlaku.
Capaian target kinerja 12 sasaran Kecamatan Rappocini Kota Makassar
pada tahun 2016 adalah sebanyak 9 (sembilan) sasaran berkategori tinggi, dan satu
sasaran dalam kategori sedang dan dua sasaran berkategori rendah/kurang. Masih
adanya capaian sasaran berkinerja sangat rendah yaitu sasaran Meningkatkan
Ketertiban dan Keamanan dalam Masayarakat dengan indicator penurunan jumlah
gangguan kamtibmas dibanding Tahun sebelumnya, disebabkan oleh wilayah
kecamatan Rappocini yang sangat Luas dan tingkat kesenjangan ekonomi yang
semakin meningkat sehingga angka kejadian/kasus yang ada semakin meningkat
walaupun yang tertangani sudah cukup banyak, dan sinergitas antara aparat
keamanan diwilayah Kecamatan Rappocini juga sangat diharapkan guna mencapai
sasaran tersebut di tahun berikutnya.
Lakip Kecamatan Rappocini 2016 44