bab i pendahuluan · 1 bab i pendahuluan 1.1. latar belakang internet telah menjadi sarana...
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Internet telah menjadi sarana teknologi terpopuler yang banyak digunakan
oleh masyarakat diberbagai kalangan, tidak hanya di Indonesia, tapi juga diseluruh
dunia, dan telah menjadi salah satu kebutuhan utama bagi masyarakat dalam
menjalankan kegiatan sehari-hari, baik untuk kegiatan sosial maupun bisnis. Internet
digunakan untuk berbagai kegiatan, mulai dari mencari informasi, berinteraksi
dengan keluarga, kerabat dan rekan kerja, berbelanja, hingga melakukan transaksi
finansial. Tanpa disadari, internet telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari
kehidupan masyarakat di Indonesia.
Salah satu perkembangan teknologi yang ada saat ini semakin berkembang
yaitu perkembangan bisnis e-commerce. Hal ini diprakarsai oleh Assosiasi E-
Commerce Indonesia (idEA) dan google Indonesia yang memperlihatkan bahwa
tahun 2013 nilai pasar e-commerce di Indonesia mencapai 8 miliar dolar AS atau
setara Rp.94,5 triliun.
E-commerce sendiri menciptakan kemudahan terhadap pembeli yang ingin
mengetahui produk dari sebuah perusahaan didukung oleh perkembangan teknologi
informasi yang berkembang dengan sangat cepat. Hal ini dapat dilihat dari statistik
jumlah pengguna internet setiap tahunnya. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, pada tahun 2012 jumlah pengguna
2
internet di Indonesia mencapai 62 juta jiwa dan akan mencapai 139 juta jiwa pada
tahun 2015 sesuai dengan proyeksi APJII.
Semakin berkembangnya Industri Ekonomi Kreatif, semakin banyak
pengusaha membutuhkan koneksi internet yang cepat dan handal, terutama Usaha
Kecil dan Menengah (UKM), yang merupakan salah satu motor penggerak utama
perekonomian Indonesia, bahkan ada juga yang menyebutnya sebagai tulang
punggung perekonomian di Indonesia. Selain dapat mendukung pertumbuhan usaha,
jaringan internet yang semakin cepat dan berkualitas juga dapat meningkatkan
efisiensi kerja perusahaan untuk mencapai hasil yang lebih maksimal.
Sekarang ini banyak outlet dan distribution store (distro) yang menjual
berbagai macam jenis bahan batik dimana batik adalah ekspresi budaya yang
memiliki makna simbolis dan nilai estetika yang tinggi bagi masyarakat Indonesia.
Keunikan yang indah itu membentuk karakter bangsa yang membedakan dengan
bangsa lain sehingga dapat menjadi jati diri bangsa. Pada tanggal 2 Oktober 2010,
batik diresmikan sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Representative List of
the Intangible Cultural Heritage of Humanity) oleh UNESCO. Setelah diakui sejak 5
tahun lebih yang lalu sebagai Warisan Tak Benda, batik kini makin berkembang di
mata fashion dunia. Maka tidak heran jika berbagai kalangan mulai menjadikan batik
sebagai trend fashion seperti dijadikan pakaian gamis, kemeja, bladzer, tunik, dan
sebagainya. Hal inilah yang menjadikan penjualan bahan batik mempunyai peluang
bisnis yang cukup besar. Media untuk mempromosikannya pun bermacam-macam.
Media yang sering digunakan saat ini adalah media sosial.
3
Pengiklanan melalui media sosial memiliki kelemahan jika dibandingkan
dengan menggunakan website salah satunya adalah tidak membantu calon konsumen
menemukan produk kita di google dikarenakan kebanyakan pengguna internet akan
mencari produk atau layanan yang mereka cari melalui mesin pencarian google
karena akan lebih hemat waktu dibadingkan harus mencari satu-persatu di lini masa
media sosial. Para calon pelanggan akan memasukkan kata kunci yang berkaitan
dengan apa yang ingin mereka cari dan google akan memberikan saran. Kebanyakan
yang akan muncul adalah alamat-alamat website. Bukan akun media sosial
perusahaan tertentu meskipun menawarkan produk atau layanan yang terkait.
Berdasarkan uraian tersebut maka dalam penulisan tugas akhir ini penulis
tertarik untuk membahas mengenai perancangan website e-commerce sebagai solusi
dari masalah di atas dengan mengambil judul “ Perancangan Sistem Informasi
Penjualan Bahan Batik Berbasis Web”.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan tugas akhir ini, yaitu:
1. Penjual memiliki sistem penjualan yang efisien sehingga mempermudah dalam
pembuatan rekapitulasi penjualan.
2. Penjual mudah dalam mempromosikan produk-produknya ke konsumen dan
menyuguhkan website ini lebih menarik dengan tampilan produk yang berbeda-
beda.
3. Penjual dan pembeli dimudahkan dalam melakukan transaksi jual beli sehingga
menghemat waktu, tenaga, dan biaya.
4
Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai salah satu syarat
kelulusan program Diploma III (D III) program studi Manajemen Informatika pada
Akademi Bina Sarana Informatika (AMIK BSI).
1.3. Metode Penelitian
A. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
SDLC (Software Development Life Cycle) air terjun (waterfall) menurut
Sukamto dan Shalahuddin (2014:26) sering juga disebut model sekuensial linier
(sequential linier) alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan
pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut di mulai dari:
1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara insentif untuk
menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat
lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Ditahap ini penulis menggunakan
perangkat yang tepat untuk membangun dan menjalankan sistem e-commerce
ini, diantaranya: Macromedia Dreamweaver 8, Adope photoshop CS4, Xampp,
media Firefox, dan Google Chrome sebagai web browser.
2. Desain
Tahap ini adalah untuk menggambarkan tampilan program dan rancangan
database, penulis menggunakan Macromedia Dreamweaver 8, Adobe
Photoshop CS4 sebagai Desain programnya dan menggunakan tools ERD
5
(Entity Relationship Diagram), LRS (Logical Record Structure) sebagai
rancangan database-nya.
3. Pembuatan Kode
Dalam tahap ini adalah pembuatan program dengan menggunakan kode
(pengkodean) agar apliksi program bisa berjalan, dan penulis menggunakan
jenis bahasa pemrograman seperti : PHP (Personal Home Page), CSS
(Casading Style sheet), dan phpMyAdmin sebagai databasenya.
4. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak dari segi logic, fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan(error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan. Pada tahap ini penulis menggunakan metode
Black Box Testing.
5. Pendukung atau Pemeliharaan
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan
ketika dikirimkan ke user. Perubahan terjadi karena ada kesalahan yang muncul
dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi
dengan lingkungan baru, maka dari itu pada tahap ini penulis melakukan
kembali tahapan analisa kebutuhan perangkat lunak dengan menggunakan
metode yang sudah ada.
6
B. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan langkah yang paling penting dalam penelitian
karena tujuan utama dalam penelitian adalah mendapatkan data sebanyak-
banyaknya. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode penelitian
dengan melakukan observasi dan studi pustaka.
1. Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan
pengamatan langsung terhadap suatu objek dalam suatu metode tertentu dan
mengadakan pencatatan secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang diamati,
banyaknya periode observasi yang perlu dilakukan dan panjangnya waktu pada
setiap periode observasi tergantung kepada jenis data yang dikumpulkan.
Dalam proses observasi penulis datang langsung ke salah satu penjual bahan
batik.
2. Studi Pustaka merupakan proses pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
mempelajari, membaca dari berbagai media seperti buku, majalah, internet yang
berkaitan dengan perancangan pembuatan website e-commerce.
1.4. Ruang Lingkup
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, website yang dirancang penulis membuat
batasan-batasan masalah yang berkaitan dengan penjualan bahan batik. Dalam
website ini penulis menyajikan dua halaman yaitu halaman backend (halaman admin)
dan halaman frontend (halaman user). Dengan menggunakan model pengembangan
perangkat lunak dengan metode Waterfall, dan menggunakan teknik pengumpulan
data dengan observasi dan studi pustaka.
7
1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi
beberapa bab menurut urutan pembahasannya. Adapun pembagian bab, adalah:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menjelaskan secara umum mengenai latar
belakang masalah penelitian, maksud dan tujuan, metode penelitian
dan teknik pengumpulan data yang digunakan untuk penyusunan
tugas akhir, ruang lingkup dari penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini menguraikan teori-teori yang mendukung judul, dan
mendasari pembahasan secara detail. Landasan teori dapat berupa
definisi-definisi atau model yang langsung berkaitan dengan ilmu atau
masalah yang diteliti.
BAB III PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis menguraikan secara garis besar tentang analisis
kebutuhan, perancangan perangkat lunak yang terdiri dari rancangan
antarmuka, rancangan basis data, rancangan struktur navigasi,
implementasi dan pengujian unit.
BAB IV PENUTUP
Bab ini adalah akhir dari penulisan yang mana berisi mengenai
kesimpulan dari bab-bab yang telah dibahas sebelumnya, selain itu
pada bab ini juga berisi saran permasalahan yang berhubungan dengan
penulisan Tugas Akhir ini.