bab i pendahuluanperencanaan.fisip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/... · web...
TRANSCRIPT
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Rencana StrategisFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Brawijaya 2016 - 2020
Kode Dokumen :
Revisi :
Tanggal :
Diajukan oleh : Sekretaris Senat
Akh. Muwafik Shaleh.,S.Sos.,M.Si
Dikendalikan oleh : Pembantu Dekan II (MR)
A. Imron Rozuly.,SE, M.Si
Disetujui oleh : Ketua Senat
Prof.Dr.Ir.H.Darsono Wisadirana,MS
Pengantar Dekan
Rencana Strategis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya 2016-2020 pada
dasarnya merupakan kelanjutan dari Rencana Strategis Fakultas Ilmus Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Brawijaya 2011-2015 yang akan berakhir pada bulan Desember 2015.
Rencana Strategis 2016-2020 ini dibuat berdasar kepada : 1) Rencana Strategis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2010 – 2014, 2) Rencana Strategis Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2010 – 2014 3) Rencana
Strategis Universitas Brawijaya 2015-2019, dan 4) hasil evaluasi diri yang menggambarkan kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman Universitas Brawijaya 5) hasil evaluasi capaian Rencana Strategis
dan Program Kerja Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya 2011-2015, dan
6) Milestone Universitas Brawijaya 2005 – 2025 yang merupakan tahapan pencapaian visi Universitas
Brawijaya.
Rencana Strategis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini disusun sebagai landasan berpijak
bagi program kerja dekan dan merupakan arah pengembangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
dalam 5 tahun ke depan, Rencana Strategis ini juga dijiwai oleh kebijakan dasar Universitas
Brawijaya, sehingga arah pengembangan fakultas tetap searah dengan visi dan misi Universitas
Brawijaya untuk menjadi World Class Entrepreuneurial University.
Malang, Dekan,
Prof.Dr.Ir.H.Darsono Wisadirana,MSNIP. 195612271983121001
DAFTAR ISIBAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................11.1 LATAR BELAKANG.......................................................................................................................11.2 TONGGAK SEJARAH....................................................................................................................21.3 ARAH KEBIJAKAN.......................................................................................................................3BAB II FALSAFAH, NILAI, PRINSIP DASAR, VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN MOTTO........................42.1 LANDASAN FILOSOFIS................................................................................................................42.2 NILAI-NILAI UTAMA....................................................................................................................42.3 PRINSIP DASAR...........................................................................................................................42.4 VISI.............................................................................................................................................42.5 MISI............................................................................................................................................52.6 TUJUAN.....................................................................................................................................52.7 SASARAN....................................................................................................................................62.8 MOTTO.......................................................................................................................................6BAB III EVALUASI DIRI............................................................................................................................73.1 SITUASI INTERNAL (KEKUATAN DAN KELEMAHAN)....................................................................7
3.1.1 Pendidikan........................................................................................................................73.1.2 Penelitian dan Pengabdian Masyarakat...........................................................................93.1.3 Kemahasiswaan dan Alumni...........................................................................................113.1.4 Sumberdaya Manusia (Dosen dan Tenaga Kependidikan).............................................133.1.5 Kelembagaan dan Kerjasama.........................................................................................14
3.2 Analisis.....................................................................................................................................16BAB IV ISU STRATEGIS..........................................................................................................................184.1 Peningkatan kualitas pendidikan.............................................................................................184.2 Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat....................................184.3 Peningkatan kualitas kemahasiswaan dan alumni...................................................................194.4 Peningkatan kualitas Sumberdaya Manusia (Dosen dan Tenaga Kependidikan).....................194.5 Peningkatan kualitas kelembagaan dan kerjasama.................................................................20BAB V ARAH, KEBIJAKAN STRATEGIS DAN PROGRAM 2016-2020........................................................215.1 Arah Pengembangan................................................................................................................215.2 Arah Kebijakan Strategis 2016-2020........................................................................................225.3 Program 2016-2020.................................................................................................................23BAB VI ROADMAP DAN INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM 2016-2020..................................................27
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pada tahun 2005 visi jangka panjang Universitas Brawijaya telah ditetapkan, yang terdiri atas
empat tahap jangka menegah lima tahunan yakni; 1) memiliki daya saing di tingkat nasional pada
tahun 2010, 2) memiliki daya saing di tingkat ASEAN pada tahun 2015, 3) memiliki daya saing di
tingkat Asia pada tahun 2020, dan 4) memiliki daya saing global pada tahun 2025. Berdasarkan visi
jangka panjang tersebut maka seharusnya pada saat ini (2015) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(FISIP), sebagai bagian dari Universitas Brawijaya, harus mampu menjadi salah satu fakultas di bidang
ilmu sosial dan politik yang telah terkemuka di kawasan ASEAN. FISIP UB masih memiliki peluang
untuk mencapai hal tersebut meskipun usia fakultas masih relatif muda (didirikan tahun 2004) dan
masih banyak membutuhkan investasi sarana prasarana serta pengembangan SDM. Ketepatan
implementasi rencana starategis universitas yang diturunkan kepada FISIP UB menjadi salah satu
faktor sukses pencapaian rencana strategis Universitas Brawijaya untuk menjadi World Class
Entrepreunerial University yang kemudian diterjemahkan FISIP menjadi World Class Entrepreunerial
Faculty. Renstra universitas harus disesuaikan dengan kondisi fakultas yang masih relatif baru yang
secara rasional masih pada tataran memperkenalkan eksistensinya di tingkat lokal dan nasional serta
pada saat ini fakultas masih berada pada tataran teaching faculty, hal ini bisa dibuktikan dengan
masih besarnya proporsi waktu yang dilakukan dosen untuk kegiatan pengajaran daripada untuk
kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, bahkan sebagian dosen masih menempuh
pendidikan baik tingkat magister maupun tingkat doktoral. Renstra yang didukung kondisi riil
tersebut akan mendorong pengelola fakultas untuk tetap fokus dan secara bertahap dapat
meningkatkan kualitas sesuai arahan rencana starategis.
FISIP UB mulai menata ulang proses pengelolaan dan pengembangan fakultas yang lebih
rasional dan sistematis. Guna mengatasi kelemahan yang dimilki, maka kekuatan yang dimiliki FISIP
harus mampu dioptimalkan serta mengelola peluang agar ancaman yang dihadapi dapat diperkecil
dampaknya. Fokus utama strategi pengembangan fakultas adalah dengan fokus pada perbaikan
proses tata kelola dan kerjasama dan peningkatan kualitas SDM, diharapkan proses tersebut dapat
memperbaiki kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Selanjutnya, peningkatan
kualitas pendidikan dan penelitian/ pengabdian masyarakat akan menunjang kualitas mahasiswa dan
alumni. Skema tersebut diharapkan dapat menjadi pendorong penataan proses pendidikan di
lingkungan FISIP UB sehingga secara bertahap akan mencapai kualitas yang setara dengan universitas
– universitas lain di tingkat internasional.
Renstra FISIP UB 2016-2020 menjadi penting sebagai landasan berpijak program kerja jangka
waktu lima tahun mendatang. Ini juga menjadi suatu motivasi bagi FISIP UB untuk melakukan
1
evaluasi kembali program akselerasi langkah guna mendukung FISIP UB menuju World Class Faculty.
Renstra FISIP UB 2016-2020 disusun berdasarkan capaian Renstra FISIP UB 2011-2015, ditambah
dengan analisis permasalahan di FISIP UB secara komprehensif dalam menyikapi tantangan-
tantangan dan perkembangan serta berbagai potensi keunggulan maupun kelemahan yang akan
menggambarkan posisi strategis FISIP UB. Faktor-faktor tersebut diukur berdasarkan atas empat isu
utama yang telah ditentukan melalui Rencana Strategis Universitas Brawijaya 2015-2020 yaitu (i)
kualitas pendidikan, (ii) kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat, (iii) kualitas kemahasiswaan
dan alumni, dan (iv) kualitas kelembagaan dan kerjasama, serta ditambah satu isu starategis fakultas,
yaitu (v) kualitas sumber daya manusia.
1.2 TONGGAK SEJARAH
Tonggak sejarah dibutuhkan sebagai bahan evaluasi atas capaian – capaian yang telah
dilakukan untuk kemudian menjadi dasar pijakan dalam melanjutkan pembangunan institusi
fakultas. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya didirikan pada tanggal 13
Nopember 2003, dengan dikeluarkannya SK Dirjen Dikti Depdiknas Nomor 3545/D/T/2003 perihal
Ijin Penyelenggaraan Program-program Studi Baru pada Universitas Brawijaya jenjang Program
Sarjana (S1) (Program Studi Sosiologi dan Program Studi Ilmu Komunikasi).
Selanjutnya untuk menindaklanjuti surat tersebut Rektor pada tanggal 3 Pebruari 2004 melalui
SK Rektor Nomor : 002A/SK/2004 membentuk Program Ilmu Sosial sebagai wadah kedua program
studi tersebut dan sebagai embrio berdirinya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas
Brawijaya. Pada tanggal 30 Agustus 2006 berdasarkan SK Dikti No. 3227/D/T/2006 Program Studi
Sosiologi dan Ilmu Komunikasi memperoleh izin perpanjangan, setelah 2 tahun pembukaan kedua
program studi tersebut. Dalam perkembangannya, melalui SK DIKTI No. 1504/D/I/2007 tertanggal 22
Juni 2007 dan SK DIKTI No. 1621/D/T/2007 tertanggal 6 Juli 2007. Program Studi Psikologi dan
Hubungan Internasional telah dibuka di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Perkembangan
selanjutnya dalam waktu yang relatif singkat, yakni dalam jangka 4 tahun Program Ilmu Sosial telah
berubah menjadi Fakultas, proses menjadi fakultas dimulai pada tanggal 29 Februari 2008 dengan
keluarnya SK Dikti Nomor : 536/D/T/2008, tentang Usul Pembukaan Fakultas Ilmu Sosial pada
Universitas Brawijaya. Kemudian Rektor Universitas Brawijaya menetapkan dengan SK Rektor
tertanggal 8 April 2008 nomor: 090/SK/2008 tentang Pendirian Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Brawijaya dengan 2 jurusan dan 4 program studi. Pada tanggal 8 April 2009, nama Fakultas Ilmu
Sosial diganti menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Tanggal 8 April kemudian ditetapkan
sebagai hari kelahiran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, selanjutnya tepatnya pada tahun 2010
telah dibuka pula program studi Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan, dan pada tahun 2011 Fakultas
2
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik membuka program Pasca Sarjana dengan Program Studi S2 Ilmu-Ilmu
Sosial, S2 Ilmu Komunikasi, dan S3 Sosiologi.
1.3 ARAH KEBIJAKAN
Berdasarkan hasil rapat kerja pimpinan Universitas Brawijaya pada tanggal 28 Oktober 2015,
Rektor Universitas Brawijaya menetapkan arahan kebijakan program kerja tahun 2016 Universitas
Brawijaya yaitu membangun Perguruan Tinggi yang bermutu dan bereputasi, arah kebijakan tersebut
selanjutnya diimplementasikan di tingkat fakultas melalui berbagai program kebijakan yang terdiri
atas; kebijakan penataan organisasi tata kerja (OTK), implementasi sistem IT terintegrasi,
pengembangan saran prasarana, pengembangan sumberdaya manusia, akreditasi ‘A’ nasional untuk
program studi yang dimiliki, kemandirian lulusan, mendukung universitas untuk meningkatkan
peringkat nasional dan Internasional, prestasi mahasiswa tingkat nasional dan internasional, dan
kebijakan lainnya yang secara lebih lengkap dipaparkan dalam arah kebijakan strategis.
Selanjutnya, melalui hasil evaluasi atas capaian renstra FISIP UB sebelumnya, dapat
disimpulkan bahwa meskipun sebagian besar kegiatan telah dilaksanakan sesuai renstra namun
output atas kegiatan – kegiatan tersebut masih belum sesuai dengan target yang ditetapkan dalam
renstra, maka, dipandang perlu untuk menyusun renstra fakultas yang lebih rasional dan lebih
terfokus untuk membenahi segala hal yang masih belum tercapai. Renstra ini disusun berdasarkan
arah kebijakan yang telah disebutkan diatas serta kebijakan dasar Universitas Brawijaya yang
tertuang dalam Renstra UB 2015-2020 yang terdiri atas 4 (empat) bidang, yakni (1) bidang
pendidikan, (2) bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, (3) bidang kemahasiswaan dan
alumni, dan (4) bidang kelembagaan serta kerjasama, yang selanjutnya dikembangkan fakultas
menjadi 5 bidang yakni ditambah bidang peningkatan kualitas SDM. Selain berdasarkan 5 bidang
tersebut, renstra FISIP UB tersebut juga didasarkan atas misi Kemenristek & Dikti yang terdiri atas 2
bidang yaitu, 1)meningkatkan akses, relevansi, dan mutu pendidikan tinggi untuk menghasilkan SDM
yang berkualitas dan 2) meningkatkan kemampuan iptek dan inovasi untuk menghasilkan nilai
tambah produk inovasi.
3
BAB II
FALSAFAH, NILAI, PRINSIP DASAR, VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN MOTTO
2.1 LANDASAN FILOSOFIS
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya sebagai lembaga pendidikan tinggi
yang memiliki pola pengelolaan keuangan sebagai Badan Layanan Umum menyelenggarakan
Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dalam rangka menjalankan amanat dan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta meningkatkan martabat manusia dan mutu kehidupan
berlandaskan iman dan taqwa. Entrepreneurial Faculty adalah strategi yang dilaksanakan guna
mempercepat pencapaian amanat diatas.
2.2 NILAI-NILAI UTAMA
Dalam melaksanakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, maka civitas akademika wajib
menjunjung tinggi dan mengamalkan ajaran yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa, yang
menghasilkan nilai – nilai sebagai berikut :
1. Etika moral, keadilan, kejujuran, kearifan dan pengabdian terbaik.
2. Keunggulan, kreativitas, inovatif, dinamis dan efisien.
3. Kepeloporan, kemandirian, dan bertanggung jawab.
4. Keterbukaan, manusiawi, berwawasan nasional, internasional, dan berdaya saing global.
2.3 PRINSIP DASAR
FISIP UB Sebagai institusi pendidikan yang bersifat nirlaba memiliki prinsip yang dikembangkan
berdasarkan prinsip-prinsip dasar sebagai berikut :
1. Aktualisasi nilai-nilai filosofis yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 serta hakikat
penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilandasi oleh “Ilmu amaliah, amal ilmiah”.
2. Mengacu pada prinsip-prinsip organisasi yang sehat dan dinamis melalui program-
program yang berkelanjutan, transparan, akuntabel dan mampu meningkatkan
kesejahteraan serta daya saing bangsa.
2.4 VISI
Menjadi fakultas unggul yang berstandar internasional berjiwa entrepreneur di bidang sosial
politik dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat.
4
2.5 MISI
Dalam upaya mewujudkan Visi tersebut FISIP UB memiliki Misi sebagai berikut:
1. Mewujudkan fakultas sebagai lembaga pendidikan yang bermutu dan bereputasi;
2. Melaksanakan sistem pendidikan tinggi yang sehat dan relevan dengan dunia kerja,
perubahan sosial, dan perkembangan global;
3. Melaksanakan sistem perkuliahan di bidang Sosiologi, Ilmu Komunikasi, Psikologi,
Hubungan Internasional, Ilmu Politik, dan Ilmu Pemerintahan yang adaptif dan sensitif
terhadap perkembangan ilmu dan teknologi;
4. Melaksanakan kegiatan penelitian ilmiah sesuai dengan perkembangan fenomena sosial
politik yang mampu berkontribusi secara nyata kepada peningkatan daya saing bangsa;
5. Memanfaatkan ilmu pengetahuan melalui pengabdian masyarakat dalam proses
pembangunan nasional;
6. Mewujudkan keunggulan lulusan yang beriman, bertakwa, kompeten, cerdas, terampil,
berjiwa entrepreneur dan mampu bersaing dalam bidang ilmu sosial dan politik di lingkup
nasional dan internasional;
2.6 TUJUAN
Dengan melalui proses analisis lingkungan internal dan eksternal, maka tujuan FISIP UB dalam
upaya pencapaian visi dan misi adalah sebagai berikut:
1. Menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri, memiliki wawasan yang luas, memiliki
disiplin dan etos kerja, sehingga mampu menjadi tenaga akademis dan profesional yang
tangguh dan memiliki daya saing di tingkat nasional dan internasional;
2. Terbangunnya sistem pengelolaan fakultas yang bermutu dan bereputasi sejalan dengan
UU No 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi;
3. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang relevan di bidang ilmu sosial dan politik melalui
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk mencetak insan-insan yang sadar bahwa
setiap kehidupan mempunyai hak untuk dihargai dan bermanfaat;
4. Keterjangkauan, kesetaraan, dan keterjaminan akses untuk memperoleh pendidikan tinggi
di bidang ilmu sosial dan politik;
5. Kemampuan dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan konsep pemecahan
masalah dengan menggunakan metode ilmiah;
6. Interaksi dengan masyarakat internasional dan global yang mencerminkan hubungan
timbal balik yang selaras dan saling menguntungkan.
5
2.7 SASARAN
1. Tersedianya kemandirian lulusan yang berjiwa kewirausahaan (entrepreneurship)
2. Tersedianya lulusan yang profesional dan mampu mengkaji serta menganalisis secara kritis
berbagai permasalahan dari tingkat lokal, nasional, dan internasional.
3. Terwujudnya kemampuan sivitas akademika yang mandiri (independent), memiliki otonomi
(autonomous) dan mampu mengarahkan dirinya (self-directed).
4. Adanya kerjasama ditingkat ASEAN, Asia, dan Internasional.
5. Terwujudnya fakultas yang bermutu dan semua program studi terakreditasi ‘A’ nasional .
6. Adanya lembaga fakultas yang bereputasi di tingkat nasional dan internasional.
2.8 MOTTO
“Built up noble future”
6
BAB III
EVALUASI DIRI
Usia FISIP UB masih relatif baru berdiri apabila dibandingkan dengan fakultas lain di lingkungan
Universitas Brawijaya, namun meskipun masih berusia muda FISIP UB ditantang untuk melakukan
akselerasi agar mampu menyesuaikan diri dengan perubahan universitas yang memantapkan untuk
menjadi entrepreneurial university yang bertaraf internasional (World Class Entrepreneurial
University atau WCEU), yang ditetapkan pada 2 Juni 2007 dalam rapat senat.
Berikut ini merupakan penjabaran dari kekuatan, kelemahan yang dimiliki FISIP UB saat ini,
serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi FISIP UB di masa mendatang pada lima kelompok,
yaitu kelompok pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kemahasiswaan dan
alumni, pengembangan sumbrdaya manusia, serta kelembagaan& kerjasama. Tujuan dari evaluasi
diri adalah untuk menentukan posisi FISIP UB dalam lima bidang tersebut berdasarkan kondisi
internal (kekuatan dan kelemahan) dan kondisi eksternal (peluang dan ancaman) terutama yang
berkaitan dengan visi dan misi yang diembannya. Fokus utama SWOT (strength, weakness,
opportunity, dan threat) adalah posisi saat ini dikaitkan dengan status menuju WCEF (World Clas
Entrepreneurial Faculty).
Hasil gambaran SWOT kemudian digunakan untuk pembuatan program kegiatan untuk
mencapai visi ke depan secara bertahap dalam rentang waktu sampai dengan 2020. Keberhasilan
program dievaluasi secara berkala berdasarkan indikator kinerja utama yang telah ditentukan
besarannya.
3.1 SITUASI INTERNAL (KEKUATAN DAN KELEMAHAN)
3.1.1 Pendidikan
Kekuatan
1) Memiliki program double degree untuk program S1 yang bekerjasama dengan Canberra
University dan Newcastle University
2) Variasi program studi cukup beragam. Terdapat 6 program studi S1, 4 program S2, dan 1
program S3, yang selaras dengan dinamika perkembangan kebutuhan masyarakat akan
jenjang pendidikan tinggi di bidang sosial
3) Universitas Brawijaya pada Tahun 2014 telah menjadi Associate Member di organisasi
ASEAN University Network for Quality Assurance (AUN-QA)
4) Adanya sistem penjaminan mutu berdasarkan atas ISO 9001:2008, BAN PT, dan Total
Quality Management guna menjamin kualitas mutu pendidikan
7
5) Memiliki fasilitas digital library yang dikelola perpustakaan Universitas Brawijaya untuk
memudahkan mahasiswa mengakses e-journal dan e-book
6) FISIP UB memiliki fasilitas laboratorium bagi setiap program studi yang berfungsi
meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap bidang keilmuan yang dipelajari serta
sesuai dengan kurikulum S1 yang terdiri atas 40% praktikum dan 60% teori
7) Tersedianya laboratorium kewirausahaan yang menunjang tercapainya visi sebagai
entrepreneural University
8) Jumlah peminat FISIP UB yang cukup banyak dibandingkan dengan fakultas lainnya (no 3
di UB) karena cukup dikenal masyarakat luas
Kelemahan
1) Lama studi masih diatas target rata - rata karena belum terbentuknya kesepahaman
dosen dalam mendukung percepatan kelulusan mahasiswa
3) Nilai akreditasi jurusan/prodi yang masih rendah yaitu 3 prodi S1 terakreditasi B dan 3
Prodi S1 terakreditasi C, 2 prodi S2 terakreditasi B, dan 1 prodi S3 terakreditasi B
6) Kurangnya pelaksanaan skema internasionalisasi untuk dosen dan mahasiswa sehingga
menyebabkan minimnya kegiatan visiting dosen dan mahasiswa ke luar negeri
7) Kurangnya pelaksanaan tracer study untuk mendapat masukan dari stake holder
8) Proses pikir pendidikan masih berorientasi pada falsafah keilmuan dan belum secara
khusus menghasilkan alumni yang berjiwa wirausaha (wiraswasta dan wirakaryawan)
9) Jumlah mahasiswa terlalu banyak sehingga sarjana yang dicetak masih belum optimal
secara kualitas, hal itu juga disebabkan menurunnya kualitas input mahasiswa yang
diterima
Peluang
1) FISIP UB sudah cukup dikenal di tingkat nasional oleh stake holder sehingga peluang untuk
menjaring lulusan SMU/SLTA yang potensial sangat besar
2) Semakin besarnya peluang memperoleh beasiswa belajar dalam atau luar negeri yang
dibiayai oleh dikti dan universitas
3) Banyaknya kerjasama universitas dengan berbagai lembaga sehingga memberikan
peluang kerjasama dalam rekruitmen tenaga kerja, beasiswa pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta program homestay atau
short course
4) Perubahan kebijakan pemerintah terhadap sektor pendidikan yang berimbas pada
kenaikan anggaran subsidi yang semakin meningkat sesuai dengan amanat undang –
undang
8
5) Kondisi geografis Malang yang sejuk dan banyak memiliki fasilitas pendidikan serta
pariwisata sehingga sangat nyaman sebagai tempat menimba ilmu serta biaya hidup yang
masih relatif rendah yang sangat sesuai bagi kemampuan ekonomi rata – rata penduduk
Indonesia
Ancaman
1) Kompetisi dari jurusan yang sama dari universitas lainnya yang telah mapan dan lama
berdiri serta memiliki image yang kuat
2) Perubahan kebijakan yang diberlakukan pemerintah sering berubah tanpa melalui
evaluasi terhadap sistem yang sedang berjalan sehingga berdampak pada perubahan
kurikulum secara mendasar
3) Berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN yang membuka persaingan langsung dalam
berbagai bidang di antara negara – negara ASEAN termasuk persaingan dalam
penyelenggaraan pendidikan
4) Portofolio/ rekam jejak fakultas lain dalam bidang ilmu sosial dipandang lebih kuat
dibandingkan FISIP UB
5) Nilai akreditasi yang rendah dibanding fakultas lain atau fakultas yang sama dari
universitas lainnya
6) Perbedaan peminat di setiap prodi menyebabkan adanya perbedaan kuantitas mahasiswa
di setiap prodi
3.1.2 Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Kekuatan
1) Jasa kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai dengan core keilmuan yang
ada pada masing – masing program studi seperti kerjasama test psikologi dengan instansi
lain dalam rekrutmen pegawai
2) Sebagian besar dosen FISIP UB masih berusia muda yang memiliki potensi dalam
penelitian dan pengabdian
3) Terdapat sejumlah dosen yang memiliki kemampuan praktis implementatif dalam
kegiatan penelitian dan pengabdian
4) Diferensiasi keahlian dosen di dalam berbagai bidang sosial
5) Setiap program studi memiliki laboratorium yang bermanfaat untuk mendukung kegiatan
penelitian dan pengabdian masyarakat
Kelemahan
1) Jumlah penulisan ilmiah, kegiatan riset, dan penulisan buku masih kurang
2) Pengelolaan Jurnal di tingkat fakultas dan tingkat prohram studi masih belum maksimal
9
3) Keragaman hasil penelitian yang masih belum mengarah kepada Rencana Induk Penelitian
(RIP) Universitas serta belum terkoordinirnya kegiatan penelitian dengan LPPM
Universitas Brawijaya
4) Rendahnya jumlah proposal yang diajukan untuk memperoleh dana hibah bersaing dalam
bidang riset
5) Standarisasi dan kriteria proposal untuk memperoleh dana hibah untuk kegiatan riset
masih belum seluruhnya dipahami dosen
6) Belum banyaknya penelitian dan pengabdian masyarakat yang sifatnya kolaboratif yang
melibatkan dosen lintas program studi yang ada di lingkungan fakultas
7) Kurangnya ajang kompetisi yang mampu memberikan motivasi bagi dosen untuk
melakukan kegiatan penelitian
8) Dana yang dapat disediakan oleh fakultas untuk melaksanakan kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat memiliki proporsi yang masih kecil
9) Waktu yang dimiliki dosen dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat masih sangat terbatas karena sebagian besar proporsi waktu yang dimiliki
masih digunakan untuk kegiatan pengajaran di kelas
10) Lemahnya manajemen database hasil – hasil penelitian dan pengabdian masyarakat
sehingga masih sulit untuk mengorganisir dan mengakses data dengan mudah
Peluang
1) Terdapat banyak isu-isu sosial kemasyarakatan yang dapat dijadikan sebagai bahan
penelitian dan dapat dihubungkan dengan bidang keilmuan yang dimiliki program studi di
lingkungan FISIP UB
2) Perubahan peta sosial dan politik di level lokal, nasional, dan internasional yang semakin
memberi ruang bagi civitas akademik untuk berkembang dan menjadi peluang untuk
dilakukannya kegiatan riset
3) Dana hibah kompetitif dalam penelitian dan pengabdian yang semakin besar yang
memberikan peluang bagi dosen untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat
4) Hubungan yang sudah terjalin dengan baik dengan berbagai instansi pemerintah, BUMN,
dan instansi swasta yang memberikan banyak peluang bagi kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat
5) Dukungan yang semakin besar yang diberikan oleh universitas dalam kegiatan penelitian
dan pengabdian
6) Kebutuhan analisis sosial untuk kepentingan pembangunan baik di tingkat daerah
maupun di tingkat nasional
10
7) Semakin menguatnya pemahaman disiplin sosial untuk menyelesaikan berbagai
permasalahan sosial yang muncul di masyarakat
8) Kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat dengan institusi luar negeri masih
terbuka lebar
4) Kemampuan dosen - dosen Universitas Brawiajaya di luar FISIP yang relatif lebih tinggi
dalam menghasilkan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat
Ancaman
1) Kemampuan disiplin non sosial (eksakta) yang dianggap lebih mapan dalam kegiatan
penelitian dan pengabdian sehingga sebagian besar dana riset masih diperuntukkan bagi
bidang tersebut
2) Tradisi positivistik yang masih menyokong disiplin sosial untuk kebutuhan penelitian dan
pengabdian
3) Portofolio/ rekam jejak fakultas lain dalam bidang ilmu eksakta dipandang lebih kuat
dibandingkan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
4) Publikasi hasil penelitian masih dikuasai oleh ilmu - ilmu eksakta
5) Beberapa universitas negeri dan swasta telah memiliki pusat riset unggulan di bidang
sosial yang didukung sarana dan SDM yang lebih baik sehingga mereka lebih banyak
memiliki kesempatan memperoleh kerjasama secara nasional dan internasional untuk
menghasilkan berbagai publikasi ilmiah
6) Proporsi dosen FISIP yang lebih banyak bergelar S2 menyebabkan lemahnya kesempatan
memperoleh hibah kompetisi penelitian unggulan PT, karena adanya regulasi dari
pemerintah bahwa hanya dosen yang bergelar S3 yang dapat mengikuti hibah tersebut
3.1.3 Kemahasiswaan dan Alumni
Kekuatan
1) Mahasiswa memiliki wadah dan waktu yang cukup untuk berorganisasi dan
mengembangkan minat bakatnya dilingkup internal fakultas
2) Mahasiswa lebih mudah dalam berinteraksi dan berkomunikasi melalui teknologi
komunikasi yang berkembang pesat
3) Mahasiswa FISIP UB memiliki prestasi yang cukup banyak dalam berbagai bidang, yang
membawa nama baik fakultas di tingkat nasional dan regional
4) Universitas Brawijaya memiliki Job Placement Center yang memiliki berbagai kerjasama
dengan banyak instansi pemerintah, BUMN, dan instansi swasta yang memfasilitasi proses
rekruitment tenaga kerja
11
5) Lulusan dan alumni FISIP UB banyak yang sukses dalam pekerjaan
6) Jumlah dana beasiswa yang cukup banyak sehingga dapat memberikan keringanan bagi
mahasiswa yang berasal dari keluarga dengan penghasilan ekonomi menengah kebawah
7) Tersedianya laboratorium kewirausahaan yang berfungsi memfasilitasi mahasiswa yang
memiliki minat dan bakat dalam bidang bisnis yang dikelola secara otonom oleh
mahasiswa
8) Tersedianya bangunan yang khusus berfungsi sebagai sekretariat kegiatan kemahasiswaan
9) Kemampuan penguasaan bahasa inggris mahasiswa FISIP rata – rata sudah cukup baik
Kelemahan
1) Wawasan kewirausahaan mahasiswa masih sangat terbatas sehingga sebagian besar
usaha yang dijalankan mahasiswa masih bersifat usaha kuliner dan belum sesuai dengan
keilmuan yang dipelajari
2) Pendidikan kewirausahaan yang diterima mahasiswa masih bersifat teoritis dan akademis
3) Masih minimnya program – program internasionalisasi mahasiswa seperti sandwich
program, pengiriman mahasiswa dalam pertemuan ilmiah internasional, dan keterlibatan
dalam asosiasi mahasiswa internasional
4) FISIP masih belum memiliki mahasiswa asing baik yang melalui program double degree
maupun melalui program beasiswa
5) Jumlah alumni yang menggeluti dunia wirausaha masih sangat sedikit
6) Pelaksanaan tracer study yang belum optimal sehingga sangat menyulitkan dalam proses
pemetaan alumni dan menyusun database alumni
Peluang
1) Banyaknya tawaran program kegiatan akademis dan non-akademis untuk mahasiswa dari
institusi luar negeri
2) FISIP memiliki lulusan yang diminati stake holder
3) Pangsa pasar yang semakin luas khususnya untuk jurusan/prodi yang ada di lingkungan
FISIP
Ancaman
1) Perubahan tuntutan kemampuan alumni yang dibutuhkan oleh dunia kerja sehingga FISIP
UB harus selalu mengupdate metode, media, dan konten pembelajaran yang sesuai
kebutuhan
2) Semakin banyak perusahaan/ lembaga yang membuka lowongan kerja dengan kriteria
semua jurusan sehingga FISIP harus lebih bisa melihat perubahan dinamika kebutuhan
kerja
12
3) Adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang menuntut kemampuan bahasa inggris
civitas akademika untuk lebih diperkuat
4) Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) juga menyebabkan skilled labor movement
5) Rendahnya nilai akreditasi dapat menyulitkan lulusan memperoleh pekerjaan
6) Adanya beberapa program studi yang menunjukkan penurunan peminat
7) Budaya luar yang mempengaruhi perilaku serta orientasi mahasiswa, sehingga kegiatan
mahasiswa masih lebih banyak mengandung unsur hedonisme dan minim unsur ilmiah
serta budaya lokal
3.1.4 Sumberdaya Manusia (Dosen dan Tenaga Kependidikan)
Kekuatan
1) Sebagian besar sumber daya manusia sudah mampu mengoperasikan komputer meskipun
masih pada tingkat yang sederhana
2) Jumlah kuantitas tenaga kependidikan yang banyak
3) Kapasitas SDM yang cukup memadai untuk pengembangan institusi
4) Memiliki SDM yang terampil
Kelemahan
1) Jumlah dosen yang berpendidikan S3 dan gurubesar masih belum ideal, yaitu hanya 37%
dari total keseluruhan dosen
2) Kurangnya jumlah dosen dibandingkan dengan besarnya jumlah mahasiswa yang
menyebabkan rasio mahasiswa-dosen masih tinggi 1:46
3) Sebagian besar dosen masih berstatus non-PNS sehingga tingkat komitmen organisasional
masih belum tinggi
4) Jumlah mahasiswa yang besar berpengaruh terhadap beban pelayanan, sehingga jumlah
tenaga kependidikan masih terlalu banyak serta kurang efisien
5) Tatakelola sumberdaya manusia yang belum dilaksanakan secara efektif, efisien, dan
ekonomis, sehingga kinerja kinerja SDM belum optimal seperti masih banyak tenaga kerja
yang bermalas-malasan, tidak melaksanakan pelayanan prima, dan kurangnya manajemen
waktu
5) Kurangnya profesionalisme tenaga kependidikan dalam memberikan pelayanan kepada
mahasiswa dan dosen
6) Sebagian besar tingkat kepangkatan dosen masih rendah yang menyebabkan regenerasi
pimpinan fakultas yang lamban karena terkendala pangkat sehingga penggantinya tidak
kompeten dengan visi dan misi FISIP
13
7) Kurangnya pembinaan yang mampu meumbuhkan motivasi serta aspek spiritual bagi
sumberdaya manusia
8) Belum adanya sertifikat keahliah untuk petugas IT
9) Kurangnya pelatihan - pelatihan untuk SDM di bidang IT sehingga tingkat literasi IT SDM
fakultas masih rendah
Peluang
1) Besarnya minat lulusan terbaik FISIP UB untuk berkarir sebagai dosen
2) Besarnya minat untuk berkarir sebagai tenaga kependidikan di lingkungan FISIP UB
3) Kuantitas tenaga profesional IT banyak sehingga memberikan peluang bagi fakultas dalam
rekrutmen
Ancaman
1) Tuntutan kompetensi sumberdaya manusia yang berkualitas khususnya dalam menghadapi
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
2) Ketidakmampuan meng-upgrade kualitas SDM melalui keterampilan pengelolaan IT
3) Kemampuan fakultas dan universitas lain dalam pemanfaatan sumber daya yang lebih
efektif, efisien, dan ekonomis guna pengelolaan proses pendidikan
4) Komitmen organisasional dosen dan tenaga kependidikan non-PNS
3.1.5 Kelembagaan dan Kerjasama
Kekuatan
1) Kapasitas anggaran yang cukup memadai untuk pengembangan institusi
2) Tersedianya sarana fisik yang nyaman dan kondusif untuk belajar yang meliputi gedung
kuliah sendiri yang representatif serta jaringan internet yang memadai
3) Tersedianya aplikasi - aplikasi baru dari PPTI yang menunjang kinerja
4) Dosen FISIP masih muda sehingga ada peluang besar untuk pengembangan institusi yang
progresif
7) Kemampuan dosen dalam membangun jaringan yang cukup luas dengan pihak luar
8) Memiliki beberapa sumber daya manusia yang terampil dan unik yang mampu
memberikan dorongan bagi percepatan perkembangan fakultas
9) Daya dukung perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring evaluasi yang terus meningkat
10) Adanya unit jaminan mutu di tingkat fakultas, jurusan atau prodi
11) Kebijakan dan komitmen pimpinan fakultas yang memberi ruang gerak pengembangan
tridharma untuk dosen dan mahasiswa
12) Sudah memiliki dasar tata kelola manajemen pendidikan (masih belum baik)
14
Kelemahan
1) Perlu optimalisasi manajemen keuangan (harus lebih memfasilitasi proses akademis,
bukan proses akademis yang dimanfaatkan untuk memperoleh dana)
2) Tatakelola anggaran yang belum dilaksanakan secara efektif, efisien, dan ekonomis,
sehingga kinerja keuangan belum optimal
3) Terbatasnya sumber dana keuangan karena sebagian besar pemasukan dana masih
mengandalkan penerimaan dana masuk mahasiswa (PNBP)
4) Masih belum optimalnya fasilitas serta pemanfaatan Infrastruktur fakultas seperti
perpustakaan dan laboratorium, juga masih terbatasnya sarana dan prasarana pendukung
pembelajaran (langganan jurnal online, buku, software pendukung plagiatisme)
5) Lambat dalam maintenance dan upgrade teknologi informasi
6) Kurangnya sarana dan prasarana di bidang sistem informasi yang memadai untuk
mendukung proses administrasi
7) Kurangnya tampilan website FISIP UB
8) Kurangnya sosialisasi aplikasi yang diterapkan di lingkungan universitas di lingkungan FISIP
UB
9) Kurangnya pengembangan aplikasi penunjang administrasi fakultas
10) Masih bergantung kepada jaringan UB
16) Kurangnya koordinasi untuk kegiatan yang bersifat lintas jurusan/prodi, sehingga masing-
masing juruan/prodi berjalan sendiri-sendiri
17) Kurangnya publikasi media untuk kegiatan dan capaian-capaian fakultas/jurusan/prodi
18) Lemahnya perencanaan strategis untuk pengembangan instansi
19) Tidak adanya lembaga pengelola institusi akademis yang profesional (manajemen
pendidikan tinggi) termasuk mengelola akreditasi
20) Proses pengelolaan data yang belum jelas (pembagian tanggung jawab fakultas dengan
prodi)
21) Belum adanya klasifikasi data yang boleh diakses publik
22) Belum optimalnya koordinasi dengan masing - masing unit terkait infrastruktur IT
23) Seluruh jurusan belum menyimpan data secara digital
24) Struktur organisasi yang kurang tertata
25) Jaringan/kerjasama yang kurang optimal karena ketidakmampuan membangun jaringan
yang aktif
26) Kurangnya kerjasama dengan pihak eksternal dan kurangnya dana untuk kerjasama luar
negeri
15
Peluang
1) Cepatnya perkembangan bidang IT, untuk menunjang efektifitas pelayanan
2) Adanya pengakuan jabatan fungsional di bidang IT
4) Akselerasi dalam pengembangan kapasitas institusi menuju fakultas yang memiliki reputasi
kelas regional
5) Terbukanya peluang untuk melakukan kerjasama dalam pengembangan kegiatan berbasis
data
6) Banyaknya lembaga atau instansi yang siap bekerjasama dengan FISIP (nasional dan
internasional)
7) Tuntutan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) membuat kegiatan - kegiatan yang terkait
jurusan/prodi semakin memiliki relevansi di tingkat lokal
8) Jaringan/networking nasional dan internasional dari dosen
9) Peningkatan hubungan dengan pihak luar baik dalam maupun luar negeri
Ancaman
1) Ketidakmampuan meng-upgrade perangkat IT akan menyebabkan tertinggal terhadap
sistem yang selalu update
5) Kemampuan fakultas dan universitas lain dalam pemanfaatan teknologi informasi guna
menunjang proses pendidikan
7) Kapasitas kerjasama yang baik dari kampus FISIP lainnya (misal FISIP UNAIR)
8) Turunnya kepercayaan masyarakat terhadap FISIP UB
3.2 Analisis
Berdasarkan analisis SWOT terhadap lima faktor diatas, FISIP UB menyusun matriks SWOT
untuk memperoleh faktor – faktor strategis organisasi. Matriks ini dapat menggambarkan secara
jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi fakultas dapat disesuaikan dengan
kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matriks tersebut menghasilkan empat set kemungkinan
alternatif strategis, yakni 1) Strategi SO – strategi ini dibuat berdasarkan sudut pandang FISIP UB,
yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar –
besarnya, 2) Strategi ST – ini adalah strategi untuk menggunakan kekuatan yang dimiliki fakultas
untuk mengatasi ancaman, 3) Strategi WO – strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan
peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada, 4) Strategi WT – strategi ini
didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada
serta menghindari ancaman.
Hasil analisis kualitatif SWOT, FISIP UB masih mempunyai kekuatan lebih besar dari
kelemahannya dilihat dari segi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
16
kemahasiswaan dan alumni, Sumber Daya Manusia, serta kelembagaan. FISIP UB selama ini telah
menggunakan kekuatan internalnya dalam rangka memanfaatkan peluang eksternal, mengatasi
kelemahan internal, dan menghindari ancaman eksternal. FISIP UB telah melakukan perluasan pasar
dengan melakukan kerjasama, promosi, peningkatan sarana prasarana, dan peningkatan kualitas
serta kuantitas SDM yang secara progresif sudah dilakukan sejak FISIP didirikan. FISIP UB juga telah
melakukan diversifikasi produk untuk memanfaatkan peluang eksternal dengan cara memperbanyak
pembukaan program studi baru baik sarjana maupun pascasarjana.
Pada tahun 2014 Universitas Brawijaya menetapkan kebijakan untuk mengurangi ekspansi
jumlah mahasiswa S1 dan pembukaan PS baru S1, dengan beralih kepada peningkatan jumlah
mahasiswa Pascasarjana dan meningkatkan jumlah PS Pascasarjana. Kebijakan tersebut lebih
ditujukan kepada keinginan untuk mewujudkan cita-cita untuk menjadi world class entrepreneurial
faculty guna mendukung terwujudnya world class entrepreneurial university (WCEU). FISIP UB juga
menyiapkan diri untuk menghadapi persaingan global dengan pencapaian daya saing secara bertahap
di tingkat ASEAN, Asia, dan Internasional.
Fokus utama strategi pencapaian daya saing adalah dengan peningkatan kualitas atau mutu di
mata stakeholder, pemerintah, dunia usaha dan kancah internasional. Strategi ini dipilih untuk terus
menaikkan citra dan daya saing sehingga secara bertahap akan mencapai cita-cita menjadi WCE F.
Apabila dicermati hasil SWOT yang berkaitan dengan daya saing Asia, FISIP UB harus bekerja secara
quantum untuk mengejar ketertinggalannya. Oleh karena itu ada lima isu strategis untuk segera
mencapai daya saing ASIA sampai tahun 2020 yaitu peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, peningkatan kualitas kemahasiswaan dan alumni,
peningkatan sumber daya manusia, serta peningkatan kualitas kelembagaan.
17
BAB IV
ISU STRATEGIS
Ada lima isu strategis dalam menaikkan citra dan daya saing Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Brawijaya sampai dengan tahun 2020 berdasarkan SWOT yang telah dilakukan
pada Bab Evaluasi Diri yaitu:
4.1 Peningkatan kualitas pendidikan
1) Peningkatan kualitas pendidikan dilakukan mulai dari status akreditasi Program Studi
(nasional dan internasional), standar internasional untuk mutu proses pembelajaran,
standar internasional sarana pendukung pembelajaran, standar nasional dan internasional
untuk jumlah dan kualitas dosen serta penambahan Program Studi pascasarjana dan
mahasiswa asing melalui peningkatan kinerja dan interaksi Lembaga Pengembangan
Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) dan Kantor Internasional (International Office).
2) Fasilitas praktikum baik skala laboratorium, rumah kaca maupun lapangan perlu
diupayakan menjadi skala prioritas agar supaya soft skill mahasiswa bertambah.
3) Meningkatkan jumlah dosen yang mengajar dan menguji di Perguruan Tinggi Luar Negeri
(PT LN) dan jumlah dosen PT LN yang mengajar di FISIP UB.
4) Peningkatan Program Hibah Kompetisi (PHK) dari Universitas Brawijaya (Tema A1, A2, B1,
B2 dan B3) untuk meningkatkan kualitas PS di lingkungan FISIP UB.
5) e-Modul kuliah diperbanyak agar mudah diakses oleh mahasiswa dan sivitas akademika
yang lain. E-modul ini didukung oleh SK Dekan, serta diberikan penghargaan yang lebih baik
kepada para dosen.
4.2 Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
1) Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan banyak
memanfaatkan dana dari internal fakultas dan dana kerja sama baik dari dalam maupun
luar negeri. Publikasi internasional terus akan ditingkatkan. Peran BP3M yang mampu
mendorong kegiatan penelitian dan layanan masyarakat bertaraf internasional serta
berfungsi untuk proses komersialisasi hasil penelitian juga perlu ditingkatkan. Sarana dan
prasarana penunjang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga akan didorong
agar bertaraf internasional termasuk di dalamnya memperbanyak jumlah penerbitan jurnal
internasional serta publikasi di international journal yang bereputasi.
2) Untuk mempertahankan dan meningkatkan kontinyuitas (istiqamah) riset dosen perlu
adanya stimulus berupa alokasi dana bagi penelitian, khususnya para Guru Besar yang
18
diberi dana Kompentensi dalam bidangnya sehingga kompetisi tidak terjadi dan yang akan
terjadi adalah profesionalisme penelitian itu sendiri.
3) Dalam rangka peningkatan kualitas hasil penelitian dan pengabdian tersebut maka secara
bertahap diagendakan terbitnya jurnal ilmiah terakreditasi, baik tingkat nasional maupun
internasional yang harus dimiliki oleh masing-masing PS.
4) Untuk mengembangkan hasil karya dosen maupun mahasiswa baik pemikiran (konsepsi)
maupun hasil penelitian, maka publikasi ilmiah dalam buku ajar, monograf, atau sejenisnya
akan dikembangkan terus dengan meningkatkan kerjasama dengan UB-Press dan penerbit
lain sehingga hasil karya dosen dapat diakses secara luas.
5) Hasil penelitian dosen yang sudah ada hendaknya diangkat menjadi proyek berskala
nasional baik dengan dana sendiri atau kerjasama dengan instansi lain yang kompeten
sehingga produknya dapat segera dinikmati oleh masyarakat luas. Untuk ini segera
dilakukan inventarisasi dan dibuat team work yang terpadu.
6) Peningkatan publikasi internasional dosen dan jumlah dosen yang mengikuti seminar
internasional, melalui pembentukan unit kerja tersendiri yang berfungsi untuk
meningkatan publikasi internasional karya ilmiah dosen.
7) Pengabdian kepada masyarakat akan dikembangkan dengan memperluas dan
memperdalam bahan kajian pada daerah atau desa tertinggal dengan pendekatan
Participation Action Research yang dapat diakses oleh dosen dan mahasiwa sehingga
bersifat multi years. Hasil penelitian ini akan menjadi bahan masukan FISIP UB bagi
pemerintah pusat maupun daerah tertentu sebagai model pembangunan daerah tertentu.
4.3 Peningkatan kualitas kemahasiswaan dan alumni
1) Peningkatan kualitas kemahasiswaan dan alumni dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah
dan mutu prestasi mahasiswa di tingkat nasional dan internasional, meningkatkan jumlah
dan mutu mahasiswa yang berwirausaha, dan peningkatan jumlah mahasiswa yang
mengikuti pertukaran mahasiswa asing. Selain itu, didorong juga agar mutu alumni menjadi
lebih baik dengan memperpendek masa studi dan masa tunggu untuk bekerja.
2) Perlu dikembangkan lebih jauh kompetisi bakat dan minat kemahasiswaan secara internal
dan bagi yang berprestasi diberi kesempatan untuk pengembangan kariernya dengan
menjalin kerjasama dengan lembaga atau instansi kompeten.
3) Pengembangan karakter bangsa untuk semua unsur sivitas akademika
4.4 Peningkatan kualitas Sumberdaya Manusia (Dosen dan Tenaga Kependidikan)
1) Peningkatan kualitas pendidikan ke jenjang S3 bagi Dosen dengan menyediakan fasilitas
19
jaringan pendidikan ke luar negeri dan memberikan dukungan pendanaan pendidikan bagi
dosen yang telah berusia >35 tahun.
2) Percepatan jumlah doktor yang menjadi guru besar melalui pemberdayaan guru besar
sebagai pendamping peneliti di tingkat fakultas dan melakukan studi banding, seminar,
lokakarya, serta joint research dengan pusat – pusat riset luar negeri yang difasilitasi
fakultas.
3) Peningkatan kompetensi dosen dengan memfasilitasi program Sertifikasi dosen,
memfasilitasi dosen untuk post Doct dan Recharging (PAR), melaksanakan program
pertukaran dosen dengan PT mitra dari LN, dan meningkatkan kompetensi dosen
dalam Bahasa Inggris
4) Rekrutmen Dosen S2 dan S3 Cumlaude dengan kompetensi Bahasa Inggris yang tinggi
5) Pembenahan kinerja tenaga kependidikan dengan melakukan program pembinaan SDM
mulai dari proses rekrutmen sesuai dengan analisis jabatan dan spesifikasi jabatan
(perbaikan dan implementasi bezetting), pendidikan dan pelatihan teknis sesuai
kompetensi, seleksi jabatan, rotasi pekerjaan, dan penerapan tunjangan berbasis kinerja
6) Pelatihan pengajaran berbasis multimedia bagi dosen dan pelatihan aplikasi
multimedia bagi tenaga kependidikan
7) Peningkatan kualitas tenaga pengelola IT fakultas melalui program pendidikan dan
pelatihan serta peningkatan kinerja pengelola IT melalui penetapan MP
4.5 Peningkatan kualitas kelembagaan dan kerjasama
1) Peningkatan kualitas kelembagaan yang bermutu dan bereputasi untuk meningkatkan citra
dan daya saing tingkat internasional khususnya Asia dengan terus mengupayakan
pelayanan dengan standar internasional kepada mahasiswa dan alumninya.
2) Telah banyak dibuka akses kerjasama dengan lembaga atau perguruan tinggi di dalam dan
luar negeri oleh universitas, namun perlu diteruskan dengan pelaksanaan lapangannya,
sehingga menjadi medium yang subur dan luas bagi pengembangan kelembagaan Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya.
20
BAB V
ARAH, KEBIJAKAN STRATEGIS DAN PROGRAM 2016-2020
5.1 Arah Pengembangan
Sesuai SK Dikti Nomor : 536/D/T/2008, FISIP UB menjadi fakultas mandiri di lingkungan
Universitas Brawijaya, selanjutnya pada tahun yang sama Universitas Brawijaya ditetapkan menjadi
salah satu perguruan tinggi dengan status BLU dan pada tahun 2010 dipromosikan oleh Dikti untuk
menjadi universitas kelas dunia. Di samping itu untuk lebih meningkatkan perannya pada
pembangunan nasional UB telah mencanangkan pula menjadi universitas berkarakter
kewirausahaan (Enterpreneurial University). Oleh karena itu arah pengembangan ke depan perlu
diarahkan menjadi World Class Entrepreneurial University (WCEU) dengan status otonom.
Berdasarkan arah pengembangan ini diharapkan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebagai bagian
dari Universitas Brawijaya memiliki daya saing tinggi serta mampu berkompetisi secara sehat
dengan fakultas sejenis di perguruan tinggi lainnya di dunia. Upaya menuju Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Brawijaya yang memiliki jiwa World Class Entrepreneurial Faculty diharapkan
mulai terealisasi pada tahun 2025, sementara usaha-usaha sudah selayaknya harus dimulai dari
sekarang. Secara rinci arah pengembangan ke depan disajikan dalam Gambar 1.
ARAH PENGEMBANGAN FISIP UB
ARAH PENGEMBANGAN FISIP UBMENJADI WORLD CLASS
ENTREPRENEUR FACULTY 2030
Gambar 1. Arah Pengembangan FISIP UB
Pada tahun 2005 visi jangka panjang Universitas Brawijaya telah ditetapkan, yang terdiri atas 21
WORLD CLASS ENTREPRENEUR FAKULTAS MANDIRI FACULTY FACULTY
DAYA SAING ASEAN DAYA SAING ASIA DAYA SAING DUNIA2010-2015 2015-2020 2020-2025
empat tahap jangka menegah lima tahunan yakni; 1) memiliki daya saing di tingkat nasional pada
tahun 2010, 2) memiliki daya saing di tingkat ASEAN pada tahun 2015, 3) memiliki daya saing di
tingkat Asia pada tahun 2020, dan 4) memiliki daya saing global pada tahun 2025. Berdasarkan visi
jangka panjang tersebut maka pada Renstra ini (2016 - 2020) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(FISIP), sebagai bagian dari Universitas Brawijaya, menetapkan target untuk menjadi salah satu
fakultas di bidang ilmu sosial dan politik yang memiliki daya saing di kawasan Asia. Indikator daya
saing Asia dapat dideskripsikan:
(1) Daya saing diartikan mempunyai keunggulan yang berstandar internasional dalam bidang
pendidikan, penelitian, dan penyebarluasan ilmu pengetahuan di bidang sosial dan politik.
(2) Semua Program Studi telah di akreditasi oleh ASEAN University Network on Higher Education
for Quality Assurance (AUN-QA)
5.2 Arah Kebijakan Strategis 2016-2020
Dalam upaya untuk menjadikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik menjadi fakultas
berstandar internasional, maka arah kebijakan fakultas ditetapkan menjadi 2 program pembangunan
yaitu:
A. Program untuk membangun fakultas yang bermutu
1. Tata kelola fakultas yang baik diantaranya penataan OTK, pengembangan sistem IT
terintegrasi (akademik dan keuangan)
2. Pemenuhan standar mutu UB, melalaui pengembangan sarpras dan SDM
3. Akreditasi nasional ‘A’ untuk semua program studi
4. Kemandirian lulusan
B. Program Membangun fakultas yang bereputasi
1. Worldclass Entrepreneurial Faculty
2. Peningkatan kualitas fakultas pada tataran nasional dan internasional
3. Prestasi mahasiswa tingkat nasional dan internasional
4. Ketahanan buku maupun jurnal
Dua program diatas merupakan penterjemahan arah kebijakan Universitas Brawijaya yang
sinergis dengan kebijakan yang dilakukan oleh Kemenristik & Dikti melalaui misi strategisnya pada
tahun 2015-2019 yang meliputi : (1) Meningkatkan akses, relevansi, dan mutu pendidikan tinggi
untuk menghasilkan SDM yang berkualitas; (2) Meningkatkan kemampuan iptek dan inovasi untuk
menghasilkan nilai tambah produk inovasi.
Dalam rangka mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka ditetapkan kebijakan strategis
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yaitu :
1. Peningkatan kualitas pendidikan,
22
2. Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
3. Peningkatan kualitas kemahasiswaan dan alumni,
4. Peningkatan kualitas SDM (dosen dan tenaga kependidikan)
5. Peningkatan kualitas kelembagaan dan kerjasama
Keterkaitan arah program pembangunan yang selanjutnya diterjemahkan kedalam kebijakan
strategis untuk mencapai tujuan fakultas disajikan dalam Gambar 2.
Gambar 2. Keterkaitan arah program pembangunan, kebijakan strategis,
dan tujuan FISIP UB
5.3 Program 2016-2020
Rumusan kebijakan strategis untuk mencapai tujuan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Brawijaya tersebut, selanjutnya dijabarkan dalam bentuk program kerja. Secara rinci
program tersebut diuraikan sebagai berikut :
a. Peningkatan akses dan pemerataan pendidikan,
1. Peningkatan akses dan mutu calon mahasiswa
2. Peningkatan kualitas program studi
3. Pembukan program studi baru
4. Perbaikan sarana dan prasarana PBM termasuk layanan disabilitas
5. Penyelesaian pembangunan Gedung Parkir dan Perkantoran FISIP UB
6. Pengembangan sarana dan prasarana lingkungan FISIP UB menuju Green Campus
7. Pengembangan prasarana laboratorium lapang FISIP UB
10. Peningkatan sumber dan media pendidikan
23
Program Membangun Fakultas yang Bermutu
Program Membangun Fakultas yang bereputasi
Peningkatan Kualitas Pendidikan
Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Peningkatan Kualitas Kemahasiswaan dan Alumni
Peningkatan Kualitas SDM (Dosen dan Tendik)
1. Menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas;2. Terbangunnya sistem pengelolaan fakultas yang bermutu dan bereputasi;3. Mengembangkan ilmu pengetahuan bidang ilmu sosial dan politik melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi ;4. Keterjangkauan, kesetaraan, dan keterjaminan akses untuk memperoleh pendidikan tinggi;5. Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan konsep pemecahan masalah menggunakan metode ilmiah;6. Interaksi dengan masyarakat internasional & global yang saling menguntungkan.
Peningkatan Kualitas Kelembagaan dan Kerjasama
Arah Program Pembangunan FISIP UB2016-2020
Kebijakan Strategis FISIP UB Tujuan FISIP UB2016-2020 2016-2020
Program Membangun Fakultas yang Bermutu
Program Membangun Fakultas yang bereputasi
Peningkatan Kualitas Pendidikan
Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Peningkatan Kualitas Kemahasiswaan dan Alumni
Peningkatan Kualitas SDM (Dosen dan Tendik)
1. Menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas;2. Terbangunnya sistem pengelolaan fakultas yang bermutu dan bereputasi;3. Mengembangkan ilmu pengetahuan bidang ilmu sosial dan politik melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi ;4. Keterjangkauan, kesetaraan, dan keterjaminan akses untuk memperoleh pendidikan tinggi;5. Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan konsep pemecahan masalah menggunakan metode ilmiah;6. Interaksi dengan masyarakat internasional & global yang saling menguntungkan.
Peningkatan Kualitas Kelembagaan dan Kerjasama
11. Pengembangan pendidikan berkarakter dan kewirausahaan
12. Pemantapan implementasi kurikulum KBK berstandar KKNI
13. Pendirian dan pengembangan sosiopark di FISIP UB
14. Peningkatan daya saing lulusan
15. Peningkatan daya saing internasional
16. Peningkatan efisiensi proses PBM
17. Peningkatan sistem informasi untuk layanan akademik pascasarjana
b. Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
1. Peningkatan kapasitas sumberdaya untuk penelitian
2. Peningkatan kapasitas kelembagaan penelitian di fakultas (BP3M)
3. Pembinaan dan peningkatan mutu penelitian
4. Peningkatan kerjasama penelitian
5. Peningkatan jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi dan international yang
bereputasi.
6. Pengembangan jurnal PS atau fakultas menjadi jurnal nasional yang terakreditasi
7. Peningkatan kualitas publikasi
8. Peningkatan publikasi internasional
9. Penumbuhan dan pengembangan pusat penelitian taraf internasional
10. Pensinergian penelitian-penelitian unggulan PS bercorak lokal dalam satu unit bertaraf
internasional yang mampu menarik peneliti dunia
11. Penumbuhan dan pengembangan penerbit jurnal internasional
12. Kerjasama dengan lembaga internasional
13. Peningkatan nilai guna penelitian
14. Peningkatan jumlah kegiatan pengabdian pada masyarakat
15. Peningkatan sosial kemasyarakatan
16. Pengembangan entrepreneurship masyarakat
c. Peningkatan kualitas kemahasiswaan dan alumni
1. Peningkatan prestasi mahasiswa
2. Pencitraan kegiatan kemahasiswaan di tingkat internasional
3. Pengembangan karir mahasiswa
4. Pembentukan jatidiri lulusan
5. Peningkatan inovasi dan kreativitas mahasiswa
6. Peningkatan jiwa kewirausahaan mahasiswa
7. Peningkatan daya saing global lulusan
8. Peningkatan peran kegiatan di internasional
24
9. Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam asosiasi mahasiswa internasional sesuai
dengan bidang studi/profesi yang terkait
10. Peningkatan sarana dan prasarana kemahasiswaan
11. Pembentukan inovasi dan kreativitas mahasiswa
d. Peningkatan kualitas SDM (dosen dan tendik)
1. Perbaikan nisbah mahasiswa/dosen
2. Peningkatan kualitas pendidikan ke jenjang S3 bagi Dosen
3. Percepatan jumlah doktor yang menjadi guru besar
4. Program Sertifikasi dosen
5. Program post Doct dan Recharging (PAR)
6. Pertukaran dosen dengan PT mitra dari LN
7. Peningkatan kompetensi dosen dalam Bahasa Inggris
8. Rekrutmen Dosen S2 dan S3 Cumlaude dengan kompetensi Bahasa Inggris yang tinggi
9. Pembenahan kinerja tenaga kependidikan melalui penerapan analisis jabatan dan
spesifikasi jabatan, pendidikan dan pelatihan teknis sesuai kompetensi, seleksi jabatan,
rotasi pekerjaan, dan penerapan tunjangan berbasis kinerja
10. Pelatihan pengajaran berbasis multimedia bagi dosen
11. pelatihan aplikasi multimedia bagi tenaga kependidikan
12. Peningkatan kualitas tenaga pengelola IT fakultas
e. Peningkatan kualitas kelembagaan dan kerjasama
1. Penataan Organisasi tata Kerja
2. Penerapan sistem IT yang terintegrasi
3. Peningkatan kualitas daya tampung
4. Pengembangan ragam dan akses layanan pendidikan
5. Peningkatan kemandirian anggaran
6. Pengembangan fakultas sesuai dengan rencana Universitas Brawijaya menjadi badan
Hukum
7. Pengembangan kualitas akreditasi institusi
8. Peningkatan daya saing kelembagaan di tingkat internasional
9. Peningkatan kerjasama internasional untuk pendidikan dengan modelsister university
dalam bentuk lecturer and/or student exchange, double degree, sandwich program
atau program lain yang representatif
10. Peningkatan dana riset dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan
BUMN/swasta/PMA untuk peneliti dosen muda dan mahasiswa pascasarjana
11. Peningkatan dana-dana riset internasional dari international agencies.
25
BAB VI
ROADMAP DAN INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM 2016-2020
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya saat ini sudah termasuk kelompok
fakultas yang telah memiliki sumber daya manusia yang banyak dengan dukungan infrastruktur yang
memadai, hanya saja riset yang dikembangkan oleh sivitas akademika belum optimal dan merata
disemua program studi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya sebagai suatu
lembaga pendidikan yang unik, otonom dan akuntabel selalu membuka peluang ‘academic freedom’
kepada seluruh sivitas akedemika untuk berkreasi, berinovasi dan berprestasi. Kebebasan yang
diberikan adalah kebebasan yang bertanggung jawab yang membutuhkan kebijakan finansial,
jaminan mutu terhadap kualitas pendidikan dan pengelolaan lembaga yang sehat dengan dengan
manajemen yang benar.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya telah menjadi institusi yang dipilih
oleh masyarakat dengan semakin meningkatnya calon mahasiswa S1 yang mendaftar. Untuk
menunjang kualitas pendidikan masih diperlukan perbaikan di semua lini. Nisbah dosen terhadap
mahasiswa masih belum merata, program studi yang belum mencapai akreditasi “A” karena adanya
peningkatan jumlah mahasiswa yang tidak diikuti dengan penambahan dosen yang sudah master
atau doktor, sehingga rasio dosen : mahasiswa menjadi kurang ideal, dan mahasiswa pascasarjana
masih dibawah optimal. Langkah tepat yang perlu ditetapkan oleh FISIP UB adalah penataan jumlah
mahasiswa untuk PBM yang ideal sehingga bisa ditetapkan jumlah mahasiswa strata-1 yang ideal,
dan saat bersamaan perlu peningkatan jumlah mahasiswa pascacasarjana. Peningkatan jumlah
mahasiswa pascasarjana akan signifikan bila FISIP UB menetapkan keunikan pusat studi riset yang
terpadu dengan roadmap dan strategi pencapaian yang didasari pada kreativitas dan inovasi yang
unik serta khas untuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya. Selain itu, sistem
promosi untuk program pascasarjana perlu diperbaiki dengan model promosi yang komprehensif
seperti bekerjasama dengan perusahaan untuk penyaluran CSR, kerjasama beasiswa selain dari
DIKTI, mengadakan kelas eksklusif untuk semua program studi.
Dalam rangka mewujudkan visi FISIP UB, maka dilakukan program atau kegiatan secara
bertahap dan terarah dengan indikator capaian yang jelas dan terukur. Indikator capaian dan
ukurannya disusun berdasarkan standar dari Dikti, internasional, dan ketentuan dari Rencana
Strategis Universitas Brawijaya. Tentu saja indikator dan ukuran ideal tidak harus dicapai pada
periode 2016-2020 karena sangat tergantung pada kinerja yang telah dicapai.
Sesuai arah pengembangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya menuju
World Class Entrepreneurial Faculty (WCEF), maka ada tiga macam indikator yang digunakan dalam
26
melihat capaian program, yakni : (1) Indikator standar pengelolaan Perguruan Tinggi, (2) indikator
World Class Faculty/internasionalisasi, dan (3) indikator entrepreneurial faculty.
ad.1) Indikator standar pengelolaan perguruan tinggi meliputi:
1) Keketatan mutu mahasiswa baru
2) Jumlah PS terakreditasi A
3) Rasio mahasiswa S1/dosen
4) Rasio mahasiswa Pasca/dosen
5) Persen mahasiswa pascasarjana
6) Rasio ruang kuliah/mahasiswa
7) Rasio laboratorium/mahasiswa
8) Jumlah pustaka (texbook, e-book, journal)
9) Persen dosen bergelar doktor
10) Sertifikasi dosen dan tenaga kependidikan
11) Persen guru besar
12) Persen kuliah berbasis learning outcome
13) Modul kuliah
14) Persen lulusan tepat waktu
15) Persen lulusan IPK > 3
16) Lama tunggu mahasiswa mencari kerja < 6 bulan
17) Persen lulusan TOEFL > 500 untuk S1 dan > 500 untuk pascasarjana
18) Angka Efisiensi Edukasi
19) Alokasi anggaran untuk penelitian
20) Alokasi anggaran penelitian per dosen
21) Pusat penelitian unggulan
22) Payung penelitian oleh Guru Besar berbasis pada Rencana Induk Penelitian
23) Dana penelitian kompetitif nasional atau dari international agency
24) Jumlah kerjasama penelitian
25) Jumlah publikasi
26) Jumlah penerbit
27) Jumlah riset yang didanai industri untuk pengembangan lebih lanjut
28) Jumlah buku yang diterbitkan dari hasil penelitian
29) Jumlah pengabdian masyarakat
30) Jumlah desa/kelompok binaan FISIP UB
31) Jumlah prestasi mahasiswa tingkat nasional
32) Jumlah pelatihan karir bagi mahasiswa
27
33) Jumlah pelatihan untuk pembentukan jati diri
34) Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam lomba inovasi dan kreativitas mahasiswa
35) jumlah sarana dan prasarana kemahasiswaan
36) Jumlah dosen yang mengikuti postdoc dan recharging
37) Jumlah dosen yang mengikuti pertukaran dan homestay
38) Jumlah tenaga kependidikan yang melaksanakan pendidikan dan bimtek
39) Jumlah tenaga kependidikan yang melakukan seleksi dan rotasi jabatan
40) Jumlah tenaga kependidikan yang memperoleh reward berbasis kinerja
41) Status organisasi FISIP UB
42) Nilai Aktreditasi Insitusi
Ad.2) Indikator capaian untuk internasionalisasi :
1) Jumlah PS akreditasi International
2) Jumlah kelas international
3) Jumlah program magister/Ph.D bersasis pada course only, research only atau course-
reserach
4) Jumlah mahasiswa asing (Asia-Pasific)
5) Jumlah laboratorium bersertikat ISO
6) Jumlah publikasi internasional di jurnal bereputasi
7) Pusat penelitian taraf internasional
8) Jumlah penerbit Jurnal internasionalyang bereputasi
9) Jumlah kerjasama internasional
10) Jumlah partisipasi dosen dan mahasiswa dalam pertemuan internasional
11) Jumlah visiting professor di universitas negara lain
12) Jumlah sitasi per paper
13) Jumlah paten internasional
14) Jumlah prestasi mahasiswa tingkat internasional
15) Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam lomba inovasi dan kreativitas mahasiswa
tingkat internasional
16) Jumlah mahasiswa terlibat dalam pertukaran mahasiswa asing
17) Frekuensi kegiatan lintas budaya dan internasional di FISIP UB
18) Jumah mahasiswa yang terlibat asosiasi student international sesuai dengan bidang
studi atau profesi
19) Jumlah organisasi profesi internasional di FISIP UB
20) QS WU Rank
21) Webometrics World rank
28
22) Penataan OTK fakultas
23) Sistem IT terintegrasi bidang akademis dan keuangan
Ad.3) Indikator capaian untuk entrepreneurial faculty:
1) Persentasi lulusan yang berwirausaha/sudah dilatih kewirausahaan
2) Persen anggaran dari usaha dan kerjasama
3) Jumlah UMKM yang diinkubasi
4) Hasil IPTEks yang dikomersialkan
Roadmap program kerja beserta indikator kinerja secara keseluruhan disajikan dalam Tabel 1, 2, 3, 4,
dan 5 dibawah ini :
Tabel 1. Indikator Kinerja Capaian Peningkatan Kualitas Pendidikan
No Program Indikator UkuranStan dar
Ideal
Base (2015)
Tahun
2016 2017 2018 2019 20201 Peningkatan akses
dan mutu calon mahasiswa
Keketatan mutu mahasiswa baru
Mhs diterima /pendaftar S1
>1: 5 1:8 1:8 1:9 1:10 1:10 1:11
Mhs diterima /pendaftar Pascasarjana
>1,5 (standar BAN PT)
>0,9 >1,0 >1,2 >1,3 >1,5
2 Peningkatan mutu program studi
Jumlah PS terakreditasi A
% >75% 0% 10 20 40 60 75
3 Perbaikan Nisbah Mahasiswa/Dosen
Rasio mahasiswa S1/dosen
Mhs/dosen > 75 % 46 48 50 55 60 75
Persen mhs pascasarjana
% mhs 1:25 1:15 15 15 20 20 25
Rasio Ruang kuliah/mahasiswa
M2/mhs 2 m2 0,495 1 1,25 1,5 1,75 2
4 Perbaikan sarana dan prasarana PBM
Rasio Ruang kuliah/mahasiswa
M2/mhs 2 m2 0,65 1 1,25 1,5 1,75 2
Rasio Laboratorium/mahasiswa
M2/mhs 2m2 0,14 0,14 0,64 0,75 1 1
5 Peningkatan sumber dan media pendidikan
Jumlah pustaka (texbook)
Tambahan buku
> 5 % /th
2,40% 3 3,5 4 4,5 5
Jumlah pustaka (e-book)
Tambahan e-book
> 5 % /th
0,00% 1 2 3 4 5
Jumlah pustaka (e-journal)
Tambahan e-journal
> 5 % /th
0,00% 1 2 3 4 5
6 Pengembangan pendidikan kewirausahaan
Modul spesifik sesuai PS
buah Sesuai jml PS
6 6 6 6 6 6
7 Pemantapan implementasi kurikulum KBK berstandar KKNI
Persen kuliah berbasis learning outcome
% mata kuliah
> 75 % 30 40 50 60 70
8 Peningkatan daya saing lulusan
Persen lulusan Tepat waktu
% lulusan > 50 % 35 45 47,5 50 52,5 55
29
Persen lulusan IPK > 3
% lulusan > 50 % 45 60 70 80 90 100
Lama tunggu mahasiswa mencari kerja <6 bulan
% lulusan > 50 % 38 50 60 70 80 90
Persen lulusan S1 TOEFL >450 atau TOEIC > 500
% lulusan > 50 % 25 30 35 40 45 50
Persen lulusan S2 dan S3 TOEFL > 500 atau TOEIC > 600
% lulusan > 50 % 25 30 35 40 45 50
9 Peningkatan Daya Saing internasional
Jumlah PS terakreditasi/ tersertifikasi International
%PS >30% 2,88 10 15 20 25 30
Jumlah kelas Internasional/ Berbahasa Inggris
Kelas 15 3 6 8 10 12 14
Jumlah mahasiswa asing
%Mhs 10% 0 0,4 0,6 0,8 1 1,5
Jumlah laboratorium bersertikat ISO
Lab > 10 % 0 0 2 4 6 7
10 Peningkatan efisiensi proses PBM
AEE S1 % 25% 16 21 22 23 24 25
AEE S2 % 50% 28 35 40 45 50 55
AEE S3 % 35% 20 27,5 30 32,5 35 37,5
11 Jumlah PS S1, S2, S3, pendidikan profesi
S3 PS 6 1 2 3 4 5 6
S2 PS 6 2 3 4 5 6 7
Pdd Profesi PS 1 0 0 1 1 1 1
S1 PS 6 6 6 6 6 6 6
12 Implementasi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ)
Jumlah modul pembelajaran
buah 50 0 10 15 450 500 550
Jumlah MK dengan PJJ
buah 10 0 10 15 30 35 40
Jumlah PS dgn PJJ buah 4 0 2 2 3 3 4
Persentase proses pengadaan fisik dan sarana prasarana PJJ
% 100% 0 25 40 60 80 100
13 Penyelesaian Pembangunan Gedung Parkir, Perkantoran, dan lab terpadu
Persentase proses pengadaan fisik dan sarana prasarana
% 100% 0 40 80 100 100 100
30
Tabel 2. Indikator Kinerja Capaian Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat
No Program Indikator Ukuran Standar Ideal
Base (2015)
Tahun
2016 2017 2018 2019 2020
1. Peningkatan kapasitas sumberdaya untuk penelitian
Alokasi anggaran untuk penelitian
% anggaran penelitian
30% 5 10 15 20 25 30
Alokasi anggaran penelitian per dosen
Rp.Juta /dosen/tahun
Rp 18 juta (Dosen PS S3)
5 7.5 10 12 15 18
2. Peningkatan kapasitas kelembagaan
Jumlah pusat penelitian unggulan universitas
Jumlah riset grup
20 0 6 12 15 18 20
3. Pembinaan dan Peningkatan Mutu penelitian
Payung penelitian oleh Guru Besar
Jumlah riset payung
sesuai jumlah Guru Besar
2 2 3 4 4 4
4. Pembinaan dan Peningkatan Mutu penelitian
Payung penelitian oleh Guru Besar
Jumlah riset payung
sesuai jumlah Guru Besar
2 2 3 4 4 4
5. Pengembangan penelitian multi displin dgn paradigma baru
Jumlah penelitian terpadu
Jumlah riset terpadu
10 1 2 4 8 10 10
6. Peningkatan kerjasama penelitian dalam negeri
Jumlah kerjasama penelitian
Buah/tahun 1 buah/PS/tahun
2 3 4 5 6 6
7. Peningkatan jumlah Publikasi
Jumlah publikasi per dosen
Artikel/dosen
1 artikel/dosen/tahun
0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1
8. Pengembangan Penerbit Jurnal nasional yang terakreditasi
Jumlah penerbit jurnal
Buah 1 penerbit/ fakultas
4 5 6 7 8 9
9. Peningkatan kualitas publikasi
Jumlah Sitasi per paper
Sitasi/paper 1 sitasi perpaper/tahun
0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1
10.
Peningkatan publikasi internasional
Jumlah publikasi internasional
Artikel/Guru Besar
1 artikel/Guru Besar/tahun
0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1
11.
Pengembangan Pusat penelitian taraf internasional
Pusat penelitian taraf internasional
Lembaga 1 pusat penelitian/5 tahun
0 1 1 1 1 1
12.
Penumbuhan dan Penerbit Jurnal internasional
Jumlah Penerbit Jurnal internasional
Buah 1 penerbit/ 5 tahun
0 0 0 0 1 1
31
13.
Pengembangan Kerjasama dengan lembaga internasional dibidang Riset
Jumlah kerjasama Buah/tahun 1 buah/ fakultas/tahun
0 1 1 1 1 1
14.
Peningkatan nilai guna penelitian
Jumlah HAKI Paten 1 paten/ fakultas/ 5 tahun
0 0 0 0 0 1
Jumlah buku yang diterbitkan dari hasil penelitian
Buah > 20 % dari total penelitian
0 0 2 2 4 6
15.
Peningkatan nilai guna penelitian
Jumlah HAKI Paten 1 paten/ fakultas/ 5 tahun
0 0 0 0 0 1
Persentase Jumlah buku yang diterbitkan dari hasil penelitian
% > 20 % dari total penelitian
0 0 10 10 20 30
16.
Peningkatan jumlah kegiatan pengabdian pada masyarakat
Persentase Jumlah pengabdian masyarakat per dosen
% 1 pengabdian/ dosen / tahun
0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1
17.
Peningkatan kegiatan sosial kemasyarakatan
Jumlah desa binaan FISIP UB
Buah 1 desa/PS
1 1 2 2 3 4
18.
Pengembangan entrepreneurship masyarakat
Jumlah UMKM yang diinkubasi
buah 3 UMKM /5 tahun
0 0 0 1 2 3
19.
Pengembangan kegiatan kaji-tindak Ipteks dan sosial yang berdaya guna
Jumlah Kaji Tindak buah 1 riset / tahun
0 1 1 1 1 1
32
Tabel 3. Indikator Kinerja Capaian Peningkatan Kualitas Kemahasiswaaan dan Alumni
No Program Indikator Ukuran Standar Ideal
BaSe
(2015)
Tahun
2016 2017 2018 2019 2020
1. Peningkatan prestasi mahasiswa
Jumlah prestasi mahasiswa tingkat nasional dan internasional
Buah Minimal 1 prestasi/tahun
3 4 4 5 5 5
2. Pencitraan kegiatan kemahasiswaan di internasional
Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam lomba inovasi dan kreativitas mahasiswa tingkat internasional
Mhs Minimal 1Mhs/ tahun
3 4 4 5 5 5
3. Pengembangan karir mahasiswa
Jumlah pelatihan Karier bagi mahasiswa
Kali/tahun
1 kali /tahun
1 1 1 1 1 1
4. Pembentukan Jatidiri mahasiswa
Jumlah Pelatihan untuk pembentukan jati diri mahasiswa
Kali/tahun
1 kali/tahun
1 1 1 1 1 1
5. Peningkatan inovasi dan kreativitas mahasiswa
Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam lomba inovasi dan kreativitas mahasiswa tingkat nasional
Mhs Minimal 1 Mhs/ tahun
2 3 4 5 6 6
6. Peningkatan jiwa kewirausahaan mahasiswa
Persentasi lulusan yang sudah dilatih kewirausahaan
Persen 20 % dari yang dilatih
5 7 10 14 18 18
7. Peningkatan daya saing lulusan
Jumlah mahasiswa terlibat dalam pertukaran mahasiswa asing
Mhs Minimal 1 Mhs/ tahun
0 2 4 8 10 10
8. Peningkatan peran kegiatan di internasional
Frekuensi kegiatan lintas budaya dan internasional di FISIP UB
Kali/tahun
1 kali/tahun
0 0 0 1 1 1
9. Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam Asosiasi Profesi internasional
jumah mahasiswa yg terlibat Asosiasi Profesi internasional
mahasiswa 6 Himpunan Prodi
0 1 2 3 4 4
10. Peningkatan sarana dan prasarana kemahasiswaan
jumlah tambahan sarana dan prasarana kemahasiswaan
% 100% terpenuhi
65 70 80 85 90 90
11. Pembentukan inovasi dan kreativitas mahasiswa
Jumlah Unit Kegiatan Mahasiswa
buah 25 UKM 25 25 25 25 25 25
Tabel 4. Indikator Kinerja Capaian Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia33
No Program Indikator Ukuran Standar Ideal
Base (2015)
Tahun
2016 2017 2018 2019 20201. Percepatan doktor
menjadi guru besarPersen guru besar % dosen > 20 % 2% 3 4 5 6 7
2. Peningkatan S3 bagi Dosen
Jumlah Dosen bergelar Doktor
% dosen > 40 % 10% 13 15 17 20 25
3. Program sertifikasi dosen
Jumlah dosen tersertifikasi
% 100 % 40 50 60 70 80 100
4. Program Post Doc dan Recharging
Jumlah dosen post doc dan recharging
% 50% dosen
yg bergelar
S3
0 10 10 20 30 40
5. Pertukaran dosen dengan PT Mitra
Jumlah dosen dalam program pertukaran
% 100% dosen
yg bergelar
S3
0 10 30 60 80 100
6. Peningkatan kompetensi bhs. Inggris dosen
Jumlah dosen program home stay
% 100% dosen
yg bergelar
S3
100 10 30 60 80 100
7. Rekrutmen Dosen S2 dan S3 Cumlaude dengan kompetensi Bahasa Inggris yang tinggi
Jumlah dosen baru cumlaude dan berkemampuan b.inggris tinggi
% 100% dosen
yg diterima
50 75 100 100 100 100
8. Pembenahan kinerja tenaga kependidikan
Analis jabatan dan spesifikasi Jabatan
Keg/thn 1/thn 1 1 1 1 1 1
Bimbingan dan pelatihan teknis bersertifikat
Keg/thn 10/thn 2 5 10 10 10 10
Seleksi dan Rotasi jabatan
% 100% tendik
10% 50 100 100
Penerapan tukin % 100% 10 100 100 100 100 100
Pendidikan profesional
Jml 3 S2, dan 3
S1 bid IT
2 S2 2 S2 2 S2 3 S1
9. Pelatihan pengajaran multimedia dosen
Jumlah dosen mampu menguasai kemampuan multimedia utk pembelajaran
% 100% 90 100
10. Pelatihan aplikasi multimedia tendik
Jumlah tendik menguasai aplikasi multimedia dlm menunjang tugas
% 100% 25% 50 75 100
11. Peningkatan kualitas pengelola IT
Jumlah tenaga IT bersertifikasi
% 100% 0 1 2 3
Tabel 5. Indikator Kinerja Capaian Peningkatan Kualitas Kelembagaan
34
No Program Indikator Ukuran Standar Ideal
Base (2015)
Tahun
2016 2017 2018 2019 2020
1. Peningkatan kualitas daya tampung
Jumlah Mahasiswa S1
Ribu Mhs Maks 1200
65 56 53 50 47 44
Jumlah mahasiswa S2/S3
% 25% dari S1
7,02% 12 15 18 21 24
Jumlah PS terakreditasi A
% >75% 0% 10 20 40 60 75
2. Pengembangan ragam dan akses layanan pendidikan
Jumlah PS S1 PS Memenuhi rasio ideal
64 75 75 75 75 75
Jumlah PS S2 dan S3
PS Sama dengan PS S1
53 71 71 71 71 71
3. Peningkatan kemandirian anggaran
Persen anggaran dari usaha dan kerjasama
Persen BAN PT > 30%
1 3 6 8 10 10
4. Pengembangan menjadi fakultas otonom di bawah Universitas yang Berbadan Hukum
Status Organisasi FISIP UB
otonomi PTN BH BLU BLU BLU BLU BLU BLU
5. akreditasi dari ASEAN University Network on Higher Education for Quality Assurance (AUN-QA)
Akreditasi intitusi Rank A 0 0 A A A A
6. Penataan Organisasi dan Tata Kerja
Penataan birokrasi dan tata kelola serta pelayanan
% 100% OTK telah termanaje
25% 50% 100%
7. Penerapan sistem IT terintegrasi
IT terintegrasi antara bidang akademis dan keuangan
% 100% bid akademis dan keu terintegrasi
25% 50% 100%
8. Dukungan untuk peningkatan Daya saing di tingkat Internasional
QS WUR rank Rank < 600+ 701+ 675+ 650 675+
650 675+
Webometrics World rank
Rank <1000 1100 1080 1060
-868 -842 -816
35