bab i labfis
DESCRIPTION
labfisTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Fisika merupakan salah satu cabang dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori Fisika banyak dinyatakan
dalam notasi matematika, dan matematika yang digunakan biasanya lebih sulit
daripada matematika pada bidang sains lainya. Hal tersebut membuat peserta
didik sekolah menengah sering mengalami hambatan dalam memahami konsep
Fisika. Selain itu kurang menariknya penyajian dan penyampaian konsep Fisika
membuat siswa enggan untuk belajar Fisika. Oleh karena itu sebagai pendidik
dituntut untuk bisa membuat media dan metode pembelajaran yang menarik untuk
meningkatkan minat belajar siswa.
Pendidik dalam memberikan pembelajaran di kelas, biasanya
menggunakan media pembelajaran yang dapat digunakan untuk mempermudah
peserta didik dalam menyerap materi pembelajaran serta dapat memberikan
pengalaman konkrit dan motivasi belajar pada peserta didik. Media pembelajaran
yang sering digunakan dalam pembelajaran yaitu buku, majalah, jurnal, koran,
tabloit dan lain sebagainya.
Buku dan media pembelajaran cetak lainya, sekarang kurang diminati
oleh peserta didik karena kurang praktis dan berat untuk membawanya. Selain itu
dalam mencari informasi tertentu pada buku tidak mudah, karena kata kunci
pencarian hanya tergantung dari sub-sub judul pada daftar isi atau glosarium saat
membaca buku referensi. Dari sisi penyajian, buku-buku referensi pada umumnya
disajikan dalam format yang kaku tanpa gambar dan variasi warna, dengan jenis
huruf terstandar dan layout yang monoton. Untuk mendapatkan inti bacaan dari
buku referensi, umumnya orang harus menyediakan waktu khusus dan konsentrasi
tinggi dengan merangkum isi buku.
Seiring dengan perkembangan teknologi, dunia pendidikanpun juga
mengalami kemajuan dan perkembangan, khususnya dalam pengembangan
media,metode dan materi pendidikan yang semakin interaktif dan menarik. Selain
1
2
itu, dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi peserta didik
dengan mudah dapat mengakses materi pembelajaran secara online dengan
internet. Dengan adanya internet peserta didik bisa belajar dimanapun dan
kapanpun. Hal ini mendorong munculnya e-learning (elektronic learning). E-
learning merupakan pembelajaran yang menggunakan aplikasi-aplikasi elektronik
yang berisi materi pembelajaran.
Sementara perkembangan perangkat telekomunikasi dan mobile phone
saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Banyak guru dan peserta didik
mempunyai mobile phone yang terdapat jaringan internetnya sehingga dapat
mengakses materi melalui handphone tersebut. Hal inilah yang mendorong
munculnya m-learning (mobile learning). Mobile learning merupakan jenis media
pembelajaran yang dapat diakses melalui mobile phone maupun perangkat mobile
lain seperti PDA, dan tablet PC. Keunggulan dari media pembelajaran berbasis
mobile learning yaitu kemudahan untuk mengakses dengan aktivitas yang tidak
terbatas oleh area, peralatan yang digunakan canggih, ringan dan praktis yang
memungkinkan digunakan user untuk belajar di manapun dan kapanpun dalam
mobilitas seharihari. Selain itu Mobile learning dapat dikemas secara menarik
dalam suatu aplikasi mobile yang variatif dan tidak membosankan.
Jenis perangkat mobile phone yang sekarang ini sedang populer
dikalangan masyarakat adalah smartphone. Kebanyakan dari guru dan peserta
didik juga mempunyai mobile phone jenis ini. Smartphone tidak hanya bisa
digunakan untuk pesan singkat atau panggilan suara saja. akan tetapi sudah
memiliki multifungsi dengan variasi fasilitas multimedia serta aplikasi. Sehingga
memungkinkan untuk disisipi media pembelajaran dengan aplikasi m-learning.
Mobile learning yang dikembnagkan dalam penelitian ini adalah mobile
pocketbook. Mobile pocketbook dipilih karena memiliki beberapa keunggulan
yaitu sajian materi yang ringkas dan dapat digunakan pada telepon seluler
membuat buku ini praktis untuk dibawa kemana saja dan dibaca kapan saja
melalui telepon seluler. Materi yang disajikan dalam mobile pocketbook ini lebih
sederhana tetapi tidak meninggalkan konsep yang harus dipahami. Selain itu,
buku saku ini dilengkapi peta konsep, contoh soal, latihan soal yang dapat
3
dijadikan sebagai pengayaan, serta gambar-gambar yang mendukung materi agar
siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan.
Pembuatan mobile pocketbook tersebut dengan software adobe flash
professional CS 5.5. program tersebut dipilih karena Program tersebut cukup
mudah untuk dipelajari dan menyediakan fasilitas-fasilitas beragam yang dapat
dimanfaatkan dalam pengembangan media pembelajaran berbentuk Mobile Pocket
Book untuk semua mata pelajaran.
Berdasarkan latar belakang di atas maka, perlu dibuatlah media
pembelajaran yang berbasis Android yang menarik dan interaktif. Pembuatan
media ini dikhususkan pada materi Fluida Statis SMA kelas 1 semester 2
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi
masalah yang tibul diantaranya:
1. Pelajaran Fisika sulit dipahami oleh peserta didik karena teori Fisika banyak
dinyatakan dalam notasi matematika dan penyajiannya kurang menarik
sehingga siswa kurang tertarik dalam mendalami pelajaran.
2. Buku dan media pembelajaran cetak kurang diminati peserta didik sehingga
siswa kurang berminat dalam membaca buku-buku tersebut.
3. Media yang berbasis android masih jarang ditemui sehingga siswa masih sulit untuk memiliki media tersebut.
C. Pembatasan Masalah
Latar belakang masalah tersebut perlu dibatasi agar pembahasan tidak
terlalu luas. Pembatasan masalah pada Eksperimen Fisika II ini dibatasi pada:
1. Media pembelajaran Buku Saku Fisika berbasis mobile application akan
dikembangkan dengan menggunakan Player Air for Android pada Adobe
Flash Professional CS 5.5.
2. Materi Fisika yang akan dibahas adalah pokok materi Fisika fluida statik
SMA kelas X semester 2.
4
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, dalam
Eksperimen Fisika II ini diajukan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pembuatan media pembelajaran dalam bentuk mobile pocketbook
yang berbasis mobile aplication dengan menggunakan Air for Android pada
Adobe Flash Professional CS 5.5?
2. Bagaimana penggunaan mobile pocketbook berbasis mobile application pada
telepon selular pada sistem operasi telepon selular yang berbasis Android?
E. Tujuan
Sejalan dengan perumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah
untuk:
1. Menjelaskan pembuatan media pembelajaran dalam bentuk mobile
pocketbook yang berbasis mobile aplication dengan menggunakan Air for
Android pada Adobe Flash Professional CS 5.5.
2. Menjelaskan penggunaan Buku Saku Fisika berbasis mobile application pada
telepon selular pada sistem operasi telepon selular yang berbasis Android.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari Eksperimen Fisika II ini adalah dapat
membuat media pembelajaran Fisika berupa Buku Saku yang berbasis Mobile
aplication dengan Adobe Flash Professional CS 5.5 yang digunakan pada telepon
selular pada sistem operasi berbasi Android. Buku saku ini diharapkan dapat
menjadi suplemen atau tambahan yang praktis sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai dengan baik.