bab i labfis

7
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fisika merupakan salah satu cabang dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Fisika juga berkaitan erat dengan mate matika. Teori Fisika banyak dinyatakan dalam notasi matematika, dan matematika yang digunakan biasanya lebih sulit daripada matematika pada bidang sains lainya. Hal tersebut membuat peserta didik sekolah menengah sering mengalami hambatan dalam memahami konsep Fisika. Selain itu kurang menariknya penyajian dan penyampaian konsep Fisika membuat siswa enggan untuk belajar Fisika. Oleh karena itu sebagai pendidik dituntut untuk bisa membuat media dan metode pembelajaran yang menarik untuk meningkatkan minat belajar siswa. Pendidik dalam memberikan pembelajaran di kelas, biasanya menggunakan media pembelajaran yang dapat digunakan untuk mempermudah peserta didik dalam menyerap materi pembelajaran serta dapat memberikan pengalaman konkrit dan motivasi belajar pada peserta didik. Media pembelajaran yang sering digunakan dalam pembelajaran yaitu buku, majalah, jurnal, koran, tabloit dan lain sebagainya. Buku dan media pembelajaran cetak lainya, sekarang kurang diminati oleh peserta didik karena 1

Upload: ibnu-shagita

Post on 01-Feb-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

labfis

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I Labfis

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Fisika merupakan salah satu cabang dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori Fisika banyak dinyatakan

dalam notasi matematika, dan matematika yang digunakan biasanya lebih sulit

daripada matematika pada bidang sains lainya. Hal tersebut membuat peserta

didik sekolah menengah sering mengalami hambatan dalam memahami konsep

Fisika. Selain itu kurang menariknya penyajian dan penyampaian konsep Fisika

membuat siswa enggan untuk belajar Fisika. Oleh karena itu sebagai pendidik

dituntut untuk bisa membuat media dan metode pembelajaran yang menarik untuk

meningkatkan minat belajar siswa.

Pendidik dalam memberikan pembelajaran di kelas, biasanya

menggunakan media pembelajaran yang dapat digunakan untuk mempermudah

peserta didik dalam menyerap materi pembelajaran serta dapat memberikan

pengalaman konkrit dan motivasi belajar pada peserta didik. Media pembelajaran

yang sering digunakan dalam pembelajaran yaitu buku, majalah, jurnal, koran,

tabloit dan lain sebagainya.

Buku dan media pembelajaran cetak lainya, sekarang kurang diminati

oleh peserta didik karena kurang praktis dan berat untuk membawanya. Selain itu

dalam mencari informasi tertentu pada buku tidak mudah, karena kata kunci

pencarian hanya tergantung dari sub-sub judul pada daftar isi atau glosarium saat

membaca buku referensi. Dari sisi penyajian, buku-buku referensi pada umumnya

disajikan dalam format yang kaku tanpa gambar dan variasi warna, dengan jenis

huruf terstandar dan layout yang monoton. Untuk mendapatkan inti bacaan dari

buku referensi, umumnya orang harus menyediakan waktu khusus dan konsentrasi

tinggi dengan merangkum isi buku.

Seiring dengan perkembangan teknologi, dunia pendidikanpun juga

mengalami kemajuan dan perkembangan, khususnya dalam pengembangan

media,metode dan materi pendidikan yang semakin interaktif dan menarik. Selain

1

Page 2: BAB I Labfis

2

itu, dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi peserta didik

dengan mudah dapat mengakses materi pembelajaran secara online dengan

internet. Dengan adanya internet peserta didik bisa belajar dimanapun dan

kapanpun. Hal ini mendorong munculnya e-learning (elektronic learning). E-

learning merupakan pembelajaran yang menggunakan aplikasi-aplikasi elektronik

yang berisi materi pembelajaran.

Sementara perkembangan perangkat telekomunikasi dan mobile phone

saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Banyak guru dan peserta didik

mempunyai mobile phone yang terdapat jaringan internetnya sehingga dapat

mengakses materi melalui handphone tersebut. Hal inilah yang mendorong

munculnya m-learning (mobile learning). Mobile learning merupakan jenis media

pembelajaran yang dapat diakses melalui mobile phone maupun perangkat mobile

lain seperti PDA, dan tablet PC. Keunggulan dari media pembelajaran berbasis

mobile learning yaitu kemudahan untuk mengakses dengan aktivitas yang tidak

terbatas oleh area, peralatan yang digunakan canggih, ringan dan praktis yang

memungkinkan digunakan user untuk belajar di manapun dan kapanpun dalam

mobilitas seharihari. Selain itu Mobile learning dapat dikemas secara menarik

dalam suatu aplikasi mobile yang variatif dan tidak membosankan.

Jenis perangkat mobile phone yang sekarang ini sedang populer

dikalangan masyarakat adalah smartphone. Kebanyakan dari guru dan peserta

didik juga mempunyai mobile phone jenis ini. Smartphone tidak hanya bisa

digunakan untuk pesan singkat atau panggilan suara saja. akan tetapi sudah

memiliki multifungsi dengan variasi fasilitas multimedia serta aplikasi. Sehingga

memungkinkan untuk disisipi media pembelajaran dengan aplikasi m-learning.

Mobile learning yang dikembnagkan dalam penelitian ini adalah mobile

pocketbook. Mobile pocketbook dipilih karena memiliki beberapa keunggulan

yaitu sajian materi yang ringkas dan dapat digunakan pada telepon seluler

membuat buku ini praktis untuk dibawa kemana saja dan dibaca kapan saja

melalui telepon seluler. Materi yang disajikan dalam mobile pocketbook ini lebih

sederhana tetapi tidak meninggalkan konsep yang harus dipahami. Selain itu,

buku saku ini dilengkapi peta konsep, contoh soal, latihan soal yang dapat

Page 3: BAB I Labfis

3

dijadikan sebagai pengayaan, serta gambar-gambar yang mendukung materi agar

siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan.

Pembuatan mobile pocketbook tersebut dengan software adobe flash

professional CS 5.5. program tersebut dipilih karena Program tersebut cukup

mudah untuk dipelajari dan menyediakan fasilitas-fasilitas beragam yang dapat

dimanfaatkan dalam pengembangan media pembelajaran berbentuk Mobile Pocket

Book untuk semua mata pelajaran.

Berdasarkan latar belakang di atas maka, perlu dibuatlah media

pembelajaran yang berbasis Android yang menarik dan interaktif. Pembuatan

media ini dikhususkan pada materi Fluida Statis SMA kelas 1 semester 2

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi

masalah yang tibul diantaranya:

1. Pelajaran Fisika sulit dipahami oleh peserta didik karena teori Fisika banyak

dinyatakan dalam notasi matematika dan penyajiannya kurang menarik

sehingga siswa kurang tertarik dalam mendalami pelajaran.

2. Buku dan media pembelajaran cetak kurang diminati peserta didik sehingga

siswa kurang berminat dalam membaca buku-buku tersebut.

3. Media yang berbasis android masih jarang ditemui sehingga siswa masih sulit untuk memiliki media tersebut.

C. Pembatasan Masalah

Latar belakang masalah tersebut perlu dibatasi agar pembahasan tidak

terlalu luas. Pembatasan masalah pada Eksperimen Fisika II ini dibatasi pada:

1. Media pembelajaran Buku Saku Fisika berbasis mobile application akan

dikembangkan dengan menggunakan Player Air for Android pada Adobe

Flash Professional CS 5.5.

2. Materi Fisika yang akan dibahas adalah pokok materi Fisika fluida statik

SMA kelas X semester 2.

Page 4: BAB I Labfis

4

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, dalam

Eksperimen Fisika II ini diajukan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pembuatan media pembelajaran dalam bentuk mobile pocketbook

yang berbasis mobile aplication dengan menggunakan Air for Android pada

Adobe Flash Professional CS 5.5?

2. Bagaimana penggunaan mobile pocketbook berbasis mobile application pada

telepon selular pada sistem operasi telepon selular yang berbasis Android?

E. Tujuan

Sejalan dengan perumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah

untuk:

1. Menjelaskan pembuatan media pembelajaran dalam bentuk mobile

pocketbook yang berbasis mobile aplication dengan menggunakan Air for

Android pada Adobe Flash Professional CS 5.5.

2. Menjelaskan penggunaan Buku Saku Fisika berbasis mobile application pada

telepon selular pada sistem operasi telepon selular yang berbasis Android.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari Eksperimen Fisika II ini adalah dapat

membuat media pembelajaran Fisika berupa Buku Saku yang berbasis Mobile

aplication dengan Adobe Flash Professional CS 5.5 yang digunakan pada telepon

selular pada sistem operasi berbasi Android. Buku saku ini diharapkan dapat

menjadi suplemen atau tambahan yang praktis sehingga tujuan pembelajaran

dapat tercapai dengan baik.