bab i kebijakan sistem penjaminan mutu internal (spmi)€¦ · kebijakan spmi revisi : halaman: 10...

60
1 BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

Upload: others

Post on 11-Oct-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

1

BAB I

KEBIJAKAN

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

Page 2: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

2

Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI)

Bandung

Kode/No: KBJ/SPMI/01

Tanggal : 17 Juli 2017

Kebijakan SPMI Revisi :

Halaman: 10

KEBIJAKAN

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA BANDUNG

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumus Lilis Sumiati Kep. SPM 17 Juli 2017

2. Pemeriksa Iyus Rusliana Ka. LP3M 17 Juli 2017

3. Persetujuan Iyus Rusliana Ka. LP3M 17 Juli 2017

4. Penetapan Een Herdiani Rektor 17 Juli 2017

5. Pengendalian Lilis Sumiati Kep. SPM 17 Juli 2017

Page 3: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

3

1. LATAR

BELAKANG

Pengembangan budaya mutu Institut Seni Budaya Indonesia

(ISBI) Bandung didasarkan pada peningkatan kualitas SDM, yang

mampu menjamin standar mutu pendidikan tinggi. Dengan

demikian ISBI Bandung bisa berperan sebagai motivator,

fasilitator, dan memberikan teladan, antara lain di bidang ilmu

pengetahuan, seni, dan budaya.

Pendidikan merupakan proses agar manusia mampu

mengaktualisasikan potensinya seefektif mungkin dengan tetap

menghormati, menghargai, merawat dan bertanggung jawab secara

vertikal kepada Tuhan Yang Mahas Esa dan secara horisontal

kepada masyarakat dan lingkungannya. Pendidikan di tingkat

Institut harus dilakukan secara sungguh-sungguh dengan

merencanakan, melaksanakan, mengontrol, dan mengevaluasi

proses pendidikan agar lulusannya bermanfaat bagi bangsa, negara,

dan agama.

Dengan demikian pendidikan menjadi pusat pengembangan

prestasi manusia yang menghargai perbedaan dan keberagaman

dengan menjunjung tinggi etika, moral, dan keadilan. Lulusan ISBI

Bandung diharapkan menjadi insan profesional di bidang ilmu

pengetahuan, seni dan budaya yang bermanfaat bagi kemaslahatan

umat manusia.

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan

Mutu dalam seluruh aspek dan tahapan manajemen kependidikan

di ISBI Bandung sangat diperlukan. Harapan menjadi insan

akademis yang paripurna dengan menyadari anugerah, berkah, dan

amanah yang diperoleh dari-Nya, menerapkan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni untuk kemaslahatan bangsa Indonesia. Oleh

karena itu dibutuhkan komitmen yang berkelanjutan dalam

melaksanakan pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada

masyarakat. Seluruh komponen akademik harus selalu

meningkatkan kualitasnya, baik melalui pendidikan, pelatihan,

diskusi, seminar, sarasehan, maupun bentuk-bentuk pertukaran

pengalaman dengan lembaga-lembaga yang terkait.

Lulusan ISBI Bandung pada setiap program pendidikan

perlu memiliki keunggulan komparatif dan kompetetif di dunia

kerja. Untuk itu proses belajar-mengajar akan selalu diukur melalui

keberhasilan dalam mengaktualisasikan potensi akademiknya

dalam sikap dan sifat mandiri, kritis, aktif, dinamis, kreatif,

inovatif, profesional, dan akuntabel.

ISBI Bandung senantiasa mengembangkan diri sebagai

lembaga pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat yang profesional. Dalam kerangka semacam itu

Page 4: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

4

profesionalitas institusional, organisasional, dan personal perlu

selalu diupayakan dan dijaga ketercapaiannya. Demikian halnya

kebersaingan internal baik organisasi, unit, dan personal perlu

ditumbuhkembangkan tanpa merugikan satu dengan yang lain.

Kolektivitas semangat kerja merujuk kepada visi, misi dan tujuan

institusi. Tradisi menjadi basis dan semangat konservasi,

rekonstruksi, revitalisasi dan inovasi.

2. VISI, MISI,

DAN

TUJUAN

ISBI

BANDUNG

Visi ISBI Bandung

Menjadi institusi pendidikan tinggi seni budaya yang berjati

diri, berkualitas, dan berdaya saing dalam skala lokal, nasional,

dan global

Misi ISBI Bandung

a. Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi di bidang seni

budaya, untuk memperkokoh identitas dan karakter budaya

bangsa dan berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan

budaya

b. Memberdayakan seni budaya secara kreatif dan inovatif,

dengan menonjolkan aspek keunikan dan kebedaan dalam

bentuk kreasi dan kajian seni budaya

c. Membangun sumber daya manusia yang berorientasi pada

budaya mutu, memiliki keunggulan dan kemampuan yang

bersaing dalam bidang seni secara profesional

d. Menjalin kerja sama seni budaya dalam lingkup lokal,

nasional, dan internasional

Tujuan ISBI Bandung

a. Meningkatkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat di bidang seni budaya secara professional untuk

kemajuan bangsa;

b. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang

seni budaya yang bermanfaat bagi kemaslahatan manusia;

c. Menghasilkan sumber daya manusia yang peka, berkualitas,

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, terdidik, terampil,

dan professional di bidang seni budaya dalam menjawab

tantangan zaman;

d. Mewujudkan upaya pemeliharaan, pengembangan, dan

pemanfaatan pengetahuan dan pengalaman bidang seni budaya

melalui jejaring lokal, nasional, dan internasional.

3. TUJUAN

DOKUMEN

KEBIJAKAN

SPMI ISBI

BANDUNG

Dokumen kebijakan SPMI ISBI Bandung dimaksudkan sebagai:

a. Sarana untuk mengomunikasikan kepada seluruh pemangku

kepentingan tentang SPMI yang berlaku di lingkungan ISBI

Bandung;

b. Landasan dan arah menetapkan semua Standar SPMI, Manual

SPMI, dan Formulir SPMI ISBI Bandung, untuk meningkatkan

mutu SPMI;

Page 5: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

5

c. Bukti otentik bahwa ISBI Bandung telah memiliki dan

mengimplementasikan SPMI sebagaimana diwajibkan menurut

peraturan perundang-undangan.

4. LUAS

LINGKUP

KEBIJAKAN

SPMI ISBI

BANDUNG

Kebijakan SPMI ISBI Bandung secara garis besar untuk

memahami, merancang, dan mengimplementasikan SPMI dalam

penyelenggaraan pendidikan tinggi sehingga terwujud budaya

mutu di lingkungan kampus. Fokus utama pendidikan tinggi

mencakup pada aspek akademik dan non akademik. Aspek

akademik terdapat pada tridharma yang meliputi pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun aspek non

akademik teralokasi pada biro meliputi bagian umun dan

kepegawaian, keuangan, BAAK, perencanaan, kerja sama dan

hubungan masyarakat, serta perpustakaan.

5. KEBERLA

KUAN

KEBIJAKAN

SPMI ISBI

BANDUNG

Kebijakan SPMI ISBI Bandung berlaku untuk semua unit yaitu,

Program Studi, Jurusan, Fakultas, biro, lembaga, dan pusat studi.

6. ISTILAH

DAN

DEFINISI

a. Kebijakan adalah konsep dan asas yang menjadi pedoman dan

dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan,

kepemimpinan, dan cara bertindak dari institusi tentang hal

tertentu

b. Kebijakan SPMI ISBI Bandung adalah dokumen yang

menggiring terbentuknya pola pikir, pola sikap, pola perilaku,

dan pandangan mengenai SPMI yang berlaku di ISBI Bandung

c. Manual SPMI ISBI Bandung adalah dokumen berisi petunjuk

mengenai cara, langkah, atau prosedur tentang penetapan,

pelaksanaan, evaluasi pelaksanaan, pengendalian pelaksanaan,

dan peningkatan dalam menjalankan atau melaksanakan

SPMI.

d. Standar SPMI ISBI Bandung adalah dokumen yang berisi

spesifikasi atau rincian tentang mengemukakan tujuan,

keinginan, kriteria, ukuran, patokan, pedoman. Selain itu,

berupa perintah untuk melakukan aspek-aspek tersebut agar

mencapai kualifikasi mutu.

e. Formulir SPMI ISBI Bandung adalah dokumen yang berfungsi

untuk mencatat atau merekam informasi tentang pencapaian

standar SPMI.

f. Evaluasi diri adalah kegiatan memeriksa, menganalisis dan

menilai kinerja setiap unit dalam kurun waktu tertentu untuk

mengetahui kelemahan dan kekurangannya.

Audit SPMI ISBI Bandung adalah kegiatan rutin setiap akhir tahun

akademik yang dilakukan oleh auditor internal institut untuk

memeriksa pelaksanaan SPMI. Kemudian diteruskan dengan

Page 6: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

6

tindakan mengevaluasi sejauh mana standar SPMI ISBI Bandung

telah dicapai oleh setiap unit

7. RINCIAN

KEBIJAKAN

SPMI ISBI

BANDUNG

Seluruh Civitas Akademika ISBI Bandung berkeyakinan bahwa

SPMI ISBI Bandung berTujuan untuk

a. Menjamin bahwa setiap layanan pendidikan tinggi kepada

mahasiswa dilakukan sesuai standar SPMI ISBI Bandung yang

telah ditetapkan, sehingga apabila diketahui terjadi

penyimpangan Standar SMPI sesuai hasil evaluasi akan segera

dilakukan pengendalian

b. Mewujudkan transparansi dan akuntabilitas publik, khususnya

kepada orang tua/wali mahasiswa, tentang penyelenggaraan

pendidikan tinggi sesuai dengan Standar SPMI ISBI Bandung

yang telah ditetapkan

c. Mengajak semua pihak ISBI Bandung untuk bekerja mencapai

tujuan berdasarkan Standar SPMI ISBI Bandung dan secara

berkelanjutan berupaya untuk meningkatkan mutu

Model Manajemen implementasi SPMI ISBI Bandung

SPMI ISBI Bandung dirancang, dilaksanakan, dan ditingkatkan

mutunya secara berkelanjutan dengan berdasarkan pada model

PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian,

Peningkatan) Standar SPMI ISBI Bandung. Model manajemen ini,

langkah pertama dilakukan dengan menetapkan terlebih dahulu

tujuan yang ingin dicapai melalui strategi dan serangkaian aktivitas

yang tepat; kedua strategi dan aktivitas ketercapaian tujuan

dimonitor secara berkala, dievaluasi, dan dikembangkan ke arah

yang lebih baik secara berkelanjutan.

Dengan model manajemen PPEPP, maka setiap unit di lingkungan

ISBI Bandung secara berkala harus melakukan proses evaluasi diri

untuk menilai kinerja unitnya sendiri berdasarkan standar dan

manual SPMI ISBI Bandung yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi

diri dilaporkan kepada pimpinan dan staf unit bersangkutan, serta

kepada pimpinan institusi. Hasil evaluasi diri dari pimpinan dan staf

unit, serta pimpinan institusi diputuskan langkah atau tindakan yang

harus dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu.

Melaksanakan SPMI ISBI Bandung dengan model manajemen

PPEPP juga mengharuskan setiap unit yang ada di ISBI Bandung

bersikap terbuka, kooperatif dan siap untuk diaudit atau diperiksa

oleh tim auditor internal yang telah mendapat pelatihan khusus

Page 7: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

7

tentang audit SPMI ISBI Bandung. Audit yang dilakukan setiap

akhir tahun akademik direkam dan dilaporkan kepada pimpinan unit

dan Institusi ISBI Bandung, untuk kemudian diambil tindakan

tertentu berdasarkan hasil temuan dan rekomendasi dari tim auditor

Semua proses di atas dimaksudkan untuk menjamin mutu

penyelenggaraan pendidikan tinggi di ISBI Bandung. SPMI ISBI

Bandung selalu dievaluasi untuk menemukan kekuatan dan

kelemahan, sehingga dapat dilakukan perubahan ke arah perbaikan

secara berkelanjutan.

Hasil pelaksanaan SPMI ISBI Bandung dengan basis model

manajemen PPEPP adalah kesiapan semua program studi di ISBI

Bandung untuk mengikuti proses akreditasi atau penjaminan mutu

eksternal baik oleh BAN-PT ataupun lembaga akreditasi asing yang

kredibel

Prinsip Pelaksanaan SPMI ISBI Bandung

Untuk mencapai tujuan SPMI ISBI Bandung dan mewujudkan visi,

misi, dan tujuan ISBI Bandung, aras implementasi SPMI ISBI

Bandung berpedoman pada prinsip, sebagai berikut.

a. Otonom

b. Akuntabel

c. Berorientasi kepada pemangku kepentingan internal dan

eksternal;

d. Tanggungjawab sosial;

e. Pengembangan kompetensi SDM;

f. Keragaman Metode

g. Inovasi, kreativitas, belajar dan perbaikan secara berkelanjutan

Strategi SPMI ISBI Bandung

a. Melibatkan secara aktif civitas akademik sejak tahap

perencanaan hingga tahap evaluasi dan tahap pengembangan

SPMI ISBI Bandung

b. Melibatkan organisasi profesi, alumni, dunia usaha, dan

pemerintah sebagai pengguna lulusan khususnya pada tahap

penetapan Standar SPMI ISBI Bandung

c. Melakukan pelatihan secara tersetruktur dan terencana bagi

para dosen dan staf administrasi tentang SPMI ISBI Bandung

dan secara khusus pelatihan sebagai auditor internal

d. Melakukan sosialisasi tentang fungsi dan tujuan SPMI ISBI

Bandung kepada para pemangku kepentingan secara periodik

Pelaksanaan SPMI pada aras setiap unit dan Aras Institusi

ISBI Bandung memiliki 1 (satu) Program Pascasarjana (kualifikasi

magister) dan 3 (tiga) Fakultas yang mengelola 9 Program Studi,

Page 8: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

8

satu unit kerja tingkat biro, 2 (dua) lembaga (LPPM: Lembaga

Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat dan LP3M: Lembaga

Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu), dan 6 pusat

studi (Penelitian, PKM, Penerbitan, Pengembangan Pembelajaran,

Penjaminan Mutu, Bahasa).

ISBI Bandung menetapkan bahwa, sejak tahun 2017 seluruh unit

kerja akademik dan non akademik pada setiap aras harus

melaksanakan SPMI dalam setiap aktivitasnya.

Agar pelaksanaan SPMI ISBI Bandung pada semua unit dan aras

tersebut dapat berjalan lancar dan terkoordinasi secara efektif, maka

untuk siklus pertama SPMI ISBI Bandung yaitu dari tahun 2016 –

2019 ISBI Bandung membentuk sebuah lembaga baru yang disebut

LP3M yang secara khusus bertugas untuk menyiapkan,

merencanakan, merancang, menetapkan, melaksanakan,

mengendalikan, mengevaluasi dan mengembangkan SPMI ISBI

Bandung.

Berikut ini adalah uraian tentang struktur organisasi, tugas pokok,

dan fungsi dari LP3M ISBI Bandung.

KEPALA TATA

USAHA

KETUA

PUSAT

PENGEMBANGAN

PEMBELALAJARAN

PUSAT

BAHASA

PUSAT

PENJAMINA

N MUTU

SEKRETARIS

TIM

AUDITOR&

GKM

STAF TATA

USAHA

Page 9: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

9

Dengan dibentuknya lembaga SPMI ISBI Bandung, maka struktur

organisasi ISBI Bandung sebagai berikut.

8. DAFTAR

STANDAR

SPMI ISBI

BANDUNG

STD 1/SPMI/A.01 Standar Kompetensi Lulusan (Kualifikasi

Lulusan)

STD/SPMI/A.02 Standar Kompetensi Lulusan (CPL)

STD/SPMI/A.03 Standar Isi Pembelajaran

STD/SPMI/A.04 Standar Proses Pembelajaran (Beban Belajar

Mahasiswa)

STD/SPMI/A.05 Standar Proses Pembelajaran (Karakteristik

Pembelajaran)

STD/SPMI/A.06 Standar Proses Pembelajaran (Pelaksanaan

Pembelajaran)

STD/SPMI/A.07 Standar Proses Pembelajaran (Perencanaan

Pembelajaran)

STD/SPMI/A.08 Standar Proses Pembelajaran (Pembimbing

Akademik)

STD/SPMI/A.09 Standar Penilaian Pembelajaran

REKTOR

Wakil Rektor bidang

Akademik dan

Kemahasiswaan

Wakil Rektor

Bidang Umum dan

Keuangan

Wakil Rektor

Bidang Perencanaan,

Informasi, dan

Kerjasama

LP2M

JURUSAN/

PRODI PRODI

LP3M DEKAN

FAKULTAS

DIREKTUR

PASCA SARJANA

Keterangan :

Garis Konsultasi :

Garis Koordinasi : - - - - - - - - - - - -

Page 10: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

10

STD/SPMI/A.10 Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

STD/SPMI/A.11 Standar Sarana dan Prasarana

STD/SPMI/A.12 Standar Pengelolaan Pembelajaran

STD/SPMI/A.13 Standar Pembiayaan Pembelajaran

STD/SPMI/B.01 Standar Hasil Penelitian

STD/SPMI/B.02 Standar Isi Penelitian

STD/SPMI/B.03 Standar Proses Penelitian

STD/SPMI/B.04 Standar Penilaian Penelitian

STD/SPMI/B.05 Standar Pelaksana Penelitian

STD/SPMI/ B.06 Standar Sarana dan Prasarana Penelitian

STD/SPMI/ B.07 Standar Pengelolaan Penelitian

STD/SPMI/ B.08 Standar Pembiayaan

STD/SPMI/C.01 Standar Hasil PKM

STD/SPMI/C.02 Standar Isi PKM

STD/SPMI/C.03 Standar Proses PKM

STD/SPMI/C.04 Standar Penilaian PKM

STD/SPMI/C.05 Standar Pelaksana PKM

STD/SPMI/ C.06 Standar Sarana dan Prasarana PKM

STD/SPMI/ C.07 Standar Pengelolaan PKM

STD/SPMI/ C.08 Standar Pembiayaan PKM

9. DAFTAR

MANUAL

SPMI ISBI

BANDUNG

M.STD 1/SPMI/A.01 Standar Kompetensi Lulusan (Kualifikasi

Lulusan)

M.STD/SPMI/A.02 Standar Kompetensi Lulusan (CPL)

M.STD/SPMI/A.03 Standar Isi Pembelajaran

M.STD/SPMI/A.04 Standar Proses Pembelajaran (Beban

Belajar Mhasiswa)

M.STD/SPMI/A.05 Standar Proses Pembelajaran (Karakteristik

Pembelajaran)

M.STD/SPMI/A.06 Standar Proses Pembelajaran (Pelaksanaan

Pembelajaran)

M.STD/SPMI/A.07 Standar Proses Pembelajaran (Perencanaan

Pembelajaran)

Page 11: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

11

M.STD/SPMI/A.08 Standar Proses Pembelajaran (Pembimbing

Akademik)

M.STD/SPMI/A.09 Standar Penilaian Pembelajaran

M.STD/SPMI/A.10 Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

M.STD/SPMI/A.11 Standar Sarana dan Prasarana

M.STD/SPMI/A.12 Standar Pengelolaan Pembelajaran

M.STD/SPMI/A.13 Standar Pembiayaan Pembelajaran

M.STD/SPMI/B.01 Standar Hasil Penelitian

M.STD/SPMI/B.02 Standar Isi Penelitian

M.STD/SPMI/B.03 Standar Proses Penelitian

M.STD/SPMI/B.04 Standar Penilaian Penelitian

M.STD/SPMI/B.05 Standar Pelaksana Penelitian

M.STD/SPMI/ B.06 Standar Sarana dan Prasarana Penelitian

M. STD/SPMI/ B.07 Standar Pengelolaan Penelitian

M. STD/SPMI/ B.08 Standar Pembiayaan

M.STD/SPMI/C.01 Standar Hasil PKM

M.STD/SPMI/C.02 Standar Isi PKM

M.STD/SPMI/C.03 Standar Proses PKM

M.STD/SPMI/C.04 Standar Penilaian PKM

M. STD/SPMI/C.05 Standar Pelaksana PKM

M.STD/SPMI/ C.06 Standar Sarana dan Prasarana PKM

M.STD/SPMI/ C.07 Standar Pengelolaan PKM

M.STD/SPMI/ C.08 Standar Pembiayaan PKM

10. REFERENSI 1. UU No. 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

2. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi

3. Permenristekdikti No. 32 Tahun 2016 Tentang Akreditasi

Program Studi

4. Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

5. Restra Institut Seni Budaya Indonesia Bandung

6. SOTK Institut Seni Budaya Indonesia Bandung

7. STATUTA Institut Seni Budaya Indonesia Bandung

Page 12: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

12

Institut Seni Budaya Indonesia

(ISBI) Bandung

Kode/No: M.Pntp/SPMI/01

Tanggal : 17 Juli 2017

Manual Penetapan

Standar SPMI

Revisi :

Halaman: 4

MANUAL PENETAPAN

STANDAR SPMI

INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA (ISBI) BANDUNG

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumus Lilis Sumiati Kep. SPM 17 Juli 2017

2. Pemeriksa Iyus Rusliana Ka. LP3M 17 Juli 2017

3. Persetujuan Iyus Rusliana Ka. LP3M 17 Juli 2017

4. Penetapan Een Herdiani Rektor 17 Juli 2017

5. Pengendalian Lilis Sumiati Kep. SPM 17 Juli 2017

Page 13: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

13

1. VISI DAN MISI

INSTITUT SENI

BUDAYA

INDONESIA

(ISBI) BANDUNG

Visi ISBI Bandung

Menjadi institusi pendidikan tinggi seni budaya yang berjati

diri, berkualitas, dan berdaya saing dalam skala lokal,

nasional, dan global

Misi ISBI Bandung

a. Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi di bidang

seni budaya, untuk memperkokoh identitas dan karakter

budaya bangsa dan berperan aktif dalam mewujudkan

ketahanan budaya

b. Memberdayakan seni budaya secara kreatif dan inovatif,

dengan menonjolkan aspek keunikan dan kebedaan dalam

bentuk kreasi dan kajian seni budaya

c. Membangun sumber daya manusia yang berorientasi pada

budaya mutu, memiliki keunggulan dan kemampuan yang

bersaing dalam bidang seni secara profesional

d. Menjalin kerja sama seni budaya dalam lingkup lokal,

nasional, dan internasional

Tujuan ISBI Bandung

a. Meningkatkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat di bidang seni budaya secara

profesional untuk kemajuan bangsa;

b. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di

bidang seni budaya yang bermanfaat bagi kemaslahatan

manusia;

c. Menghasilkan sumber daya manusia yang peka,

berkualitas, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

terdidik, terampil, dan profesional di bidang seni budaya

dalam menjawab tantangan zaman;

d. Mewujudkan upaya pemeliharaan, pengembangan, dan

pemanfaatan pengetahuan dan pengalaman bidang seni

budaya melalui jejaring lokal, nasional, dan internasional.

2. TUJUAN

MANUAL

PENETAPAN

STANDAR SPMI

Untuk merancang, merumuskan, dan menetapkan Standar

SPMI.

3. LUAS LINGKUP

MANUAL

PENETAPAN

STANDAR SPMI

DAN

PENGGUNAANY

A

Manual ini berlaku :

a. Ketika sebuah Standar SPMI pertama kali hendak

dirancang, dirumuskan, dan ditetapkan;

b. Untuk semua Standar SPMI.

4. DEFINISI

ISTILAH

a. Merancang Standar SPMI adalah olah pikir untuk

menghasilkan Standar SPMI tentang semua hal yang

dibutuhkan untuk mengembangkan mutu Institut Seni

Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.

b. Kegiatan ini berupa penjabaran 24 SN Dikti, dan

penetapan Standar Dikti yang Khas Institut Seni Budaya

Page 14: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

14

Indonesia (ISBI) Bandung berupa Standar Bidang

Akademik dan Standar Bidang Nonakademik;

c. Merumuskan Standar SPMI adalah menuliskan isi setiap

Standar SPMI ke dalam bentuk pernyataan lengkap dan

utuh dengan mengggunakan rumus Audience, Behaviour,

Competence, dan Degree atau Kpls.

d. Menetapkan Standar SPMI adalah tindakan persetujuan

dan pengesahan Standar SPMI sehingga Standar SPMI

dinyatakan berlaku

5. LANGKAH-

LANGKAH

ATAU

PROSEDUR

PENETAPAN

STANDAR SPMI

a. Jadikan visi dan misi Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI)

Bandung sebagai titik tolak dan tujuan akhir, mulai dari

merancang hingga menetapkan Standar SPMI.

b. Kumpulkan dan pelajari isi semua peraturan perundang-

undangan yang relevan dengan aspek kegiatan yang

hendak dibuatkan standarnya.

c. Catat apa yang menjadi norma hukum atau syarat yang

tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang

tidak dapat disimpangi.

d. Lakukan evaluasi diri dengan melakukan SWOT analisis.

e. Laksanakan Studi pelacakan atau survey tentang aspek

yang hendak dibuatkan standarnya, terhadap pemangku

kepentingan internal dan/atau eksternal.

f. Lakukan analisis hasil dari langkah No.b hingga No. d

dengan mengujinya terhadap Visi dan Misi Institut Seni

Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.

g. Rumuskan draft awal Standar SPMI yang bersangkutan

dengan menggunakan rumus ABCD atau Kpls.

h. Lakukan uji publik atau sosialisasi draft Standar SPMI

dengan mengundang pemangku kepentingan internal

dan/atau eksternal untuk mendapatkan saran.

i. Rumuskan kembali pernyataan Standar SPMI dengan

memerhatikan hasil dari No. 8

j. Lakukan pengeditan dan verifikasi pernyataan Standar

SPMI untuk memastikan tidak ada kesalahan gramatikal

atau kesalahan penulisan.

k. Sahkan dan berlakukan Standar SPMI melalui penetapan

dalam bentuk keputusan.

6. KUALIFIKASI

PEJABAT/

PETUGAS YANG

MENJALAN

KAN MANUAL

PENETAPAN

STANDAR SPMI

Tim SPMI perguruan tinggi atau Unit Khusus SPMI sebagai

perancang dan Koordinator, dengan melibatkan pimpinan

Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung dan semua

unit, serta para dosen, masing-masing sesuai dengan tugas,

kewenangan dan bidang keahliannya.

7. CATATAN Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersedian

dokumen tertulis berupa:

a. Daftar peraturan perundang-undangan di bidang

pendidikan atau yang berkaitan dengan pendidikan.

b. Ketersedian peraturan dalam No.1.

c. Kusioner untuk studi pelacakan atau untuk survey.

d. Formulir/Template standar.

Page 15: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

15

8. REFERENSI a. UU No. 12 Tahun 2012 Penjaminan Mutu Pendidikan

Tinggi Dalam Tentang Pendidikan Tinggi:

b. Permendikbud No. 50 Tahun 2014 Tentang SPM Dikti

c. Permenristek dikti no. 44 th 2015 tentang SN Dikti

d. Permenristek dikti no. 32 th 2016 tentang Akreditasi Prodi

dan Perguruan Tinggi

e. Permenristek dikti no. 61 th 2016 tentang Pangkalan Data

Pendidikan Tinggi

f. Permenristek dikti no. 62 th 2016 tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

g. Restra Institut Seni Budaya Indonesia Bandung

h. SOTK Institut Seni Budaya Indonesia Bandung

i. STATUTA Institut Seni Budaya Indonesia Bandung

Page 16: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

16

Institut Seni Budaya Indonesia

(ISBI) Bandung

Kode/No: M.Plks/SPMI/01

Tanggal : 17 Juli 2017

Manual Pelaksanaan

Standar SPMI ISBI Bandung

Revisi :

Halaman: 3

MANUAL PELAKSANAAN

STANDAR SPMI

INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA (ISBI) BANDUNG

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumus Lilis Sumiati Kep. SPM 17 Juli 2017

2. Pemeriksa Iyus Rusliana Ka. LP3M 17 Juli 2017

3. Persetujuan Iyus Rusliana Ka. LP3M 17 Juli 2017

4. Penetapan Een Herdiani Rektor 17 Juli 2017

5. Pengendalian Lilis Sumiati Kep. SPM 17 Juli 2017

Page 17: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

17

1. VISI DAN MISI

INSTITUT SENI

BUDAYA

INDONESIA (ISBI)

BANDUNG

Visi ISBI Bandung

Menjadi institusi pendidikan tinggi seni budaya yang

berjati diri, berkualitas, dan berdaya saing dalam

skala lokal, nasional, dan global

Misi ISBI Bandung

a. Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi

di bidang seni budaya, untuk memperkokoh

identitas dan karakter budaya bangsa dan

berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan

budaya

b. Memberdayakan seni budaya secara kreatif dan

inovatif, dengan menonjolkan aspek keunikan

dan kebedaan dalam bentuk kreasi dan kajian

seni budaya

c. Membangun sumber daya manusia yang

berorientasi pada budaya mutu, memiliki

keunggulan dan kemampuan yang bersaing

dalam bidang seni secara profesional

d. Menjalin kerja sama seni budaya dalam lingkup

lokal, nasional, dan internasional

Tujuan ISBI Bandung

a. Meningkatkan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat di bidang seni

budaya secara profesional untuk kemajuan

bangsa;

b. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan

teknologi di bidang seni budaya yang bermanfaat

bagi kemaslahatan manusia;

c. Menghasilkan sumber daya manusia yang peka,

berkualitas, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, terdidik, terampil, dan profesional di bidang

seni budaya dalam menjawab tantangan zaman;

d. Mewujudkan upaya pemeliharaan,

pengembangan, dan pemanfaatan pengetahuan

dan pengalaman bidang seni budaya melalui

jejaring lokal, nasional, dan internasional.

2. TUJUAN MANUAL

PELAKSANAAN

STANDAR SPMI

Untuk melaksanakan Standar SPMI/memenuhi

Standar SPMI Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI)

Bandung.

3. LUAS LINGKUP

MANUAL

PELAKSANAAN

STANDAR SPMI

DAN

PENGGUNAANNYA

Manual ini berlaku :

a. Ketika sebuah Standar SPMI harus dilaksanakan

dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan oleh

semua unit kerja pada semua aras;

b. Untuk semua Standar SPMI.

4. DEFINISI ISTILAH a. Melaksanakan Standar SPMI: ukuran, spesifikasi,

patokan, sebagaimana dinyatakan dalam

pernyataan standar harus dipatuhi, dikerjakan,

dipenuhi pencapaiannya.

b. Manual: uraian tentang urutan langkah untuk

Page 18: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

18

mencapai sesuatu yang ditulis secara sistematis,

kronologi, logis, dan koheren.

c. Instruksi kerja: rincian daftar tugas yang harus

dilakukan oleh penerima tugas.

5. LANGKAH-

LANGKAH ATAU

PROSEDUR

PELAKSANAAN

STANDAR SPMI

1. Lakukan persiapan teknis dan/atau administratif

sesuai dengan isi Standar SPMI.

2. Sosialisasikan isi Standar SPMI kepada seluruh

dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa,

secara periodik dan konsisten.

3. Siapkan dan tuliskan dokumen tertulis berupa:

Prosedur Kerja atau SOP, Intruksi Kerja, atau

sejenisnya sesuai dengan isi Standar SPMI.

4. Laksanakan kegiatan penyelenggaraan pendidikan

dengan menggunakan Standar SPMI sebagai

tolak ukur pencapaian.

6. KUALIFIKASI

PEJABAT/PETUGAS

YANG

MELAKSANAKAN

STANDAR SPMI

Pihak yang harus melaksanakan Standar SPMI adalah:

a. Unit Khusus SPMI sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya, dan/atau

b. Pejabat struktural dengan bidang pekerjaan yang

diatur oleh standar SPMI yang bersangkutan,

dan/atau

c. Mereka yang secara eksplisit disebut di dalam

pernyataan Standar SPMI yang bersangkutan.

7. CATATAN Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersedian

dokumen tertulis berupa Prosedur kerja, SOP, Intruksi

kerja, atau sejenisnya tentang suatu kegiatan sesuai isi

setiap Standar SPMI.

Page 19: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

19

Institut Seni Budaya Indonesia

(ISBI) Bandung

Kode/No: M.Ev/SPMI/01

Tanggal : 17 Juli 2017

Manual Evaluasi

Standar SPMI

Revisi :

Halaman: 3

MANUAL EVALUASI

STANDAR SPMI

INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA (ISBI) BANDUNG

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumus Lilis Sumiati Kep. SPM 17 Juli 2017

2. Pemeriksa Iyus Rusliana Ka. LP3M 17 Juli 2017

3. Persetujuan Iyus Rusliana Ka. LP3M 17 Juli 2017

4. Penetapan Een Herdiani Rektor 17 Juli 2017

5. Pengendalian Lilis Sumiati Kep. SPM 17 Juli 2017

Page 20: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

20

1. VISI DAN MISI

INSTITUT SENI

BUDAYA

INDONESIA

(ISBI) BANDUNG

Visi ISBI Bandung

Menjadi institusi pendidikan tinggi seni budaya yang berjati diri,

berkualitas, dan berdaya saing dalam skala lokal, nasional, dan

global

Misi ISBI Bandung

a. Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi di bidang

seni budaya, untuk memperkokoh identitas dan karakter

budaya bangsa dan berperan aktif dalam mewujudkan

ketahanan budaya

b. Memberdayakan seni budaya secara kreatif dan inovatif,

dengan menonjolkan aspek keunikan dan kebedaan dalam

bentuk kreasi dan kajian seni budaya

c. Membangun sumber daya manusia yang berorientasi pada

budaya mutu, memiliki keunggulan dan kemampuan yang

bersaing dalam bidang seni secara profesional

d. Menjalin kerja sama seni budaya dalam lingkup lokal,

nasional, dan internasional

Tujuan ISBI Bandung

a. Meningkatkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat di bidang seni budaya secara

profesional untuk kemajuan bangsa;

b. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di

bidang seni budaya yang bermanfaat bagi kemaslahatan

manusia;

c. Menghasilkan sumber daya manusia yang peka,

berkualitas, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

terdidik, terampil, dan profesional di bidang seni budaya

dalam menjawab tantangan zaman;

d. Mewujudkan upaya pemeliharaan, pengembangan, dan

pemanfaatan pengetahuan dan pengalaman bidang seni

budaya melalui jejaring lokal, nasional, dan internasional.

2. TUJUAN

MANUAL

EVALUASI

PELAKSANAAN

STANDAR SPMI

Untuk melakukan Evaluasi Pelaksanaan Standar SPMI

sehingga pelaksanaan isi Standar SPMI dapat dikendalikan.

3. LUAS LINGKUP

MANUAL

EVALUASI

PELAKSANAAN

STANDAR SPMI

DAN

PENGGUNAAN

NYA

Manual ini berlaku :

a. Sebelum pengendalian pelaksanaan isi standar SPMI

diperlukan pemantauan atau pengawsan, pengecekan

atau pemeriksaan, atau evaluasi secara berkelanjutan

apakah Standar SPMI telah dapat dicapai atau dipenuhi;

b. Untuk semua Standar SPMI.

4. DEFINISI

ISTILAH

a. Evaluasi: melakukan pengukuran atas suatu proses atau

suatu kegiatan agar diketahui apakah proses atau

kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan isi Standar

SPMI.

b. Pemeriksaan: mengecek atau mengaudit secara rinci

semua aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi yang

dilakukan secara berkala, untuk menyocokkan apakah

semua penyelenggaraan pendidikan tinggi tersebut telah

berjalan sesuai dengan isi Standar SPMI.

Page 21: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

21

5. LANGKAH-

LANGKAH

ATAU

PROSEDUR

EVALUASI

PELAKSANAAN

STANDAR SPMI

a. Lakukan pengukuran secara periodik, misalnya harian,

mingguan, bulanan, atau semesteran terhadap

ketercapaian isi semua Standar SPMI.

b. Catat atau rekam semua temuan berupa penyimpangan,

kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari

penyelenggaraan pendidikan yang tidak sesuai dengan

isi standar.

c. Catat pula bila tidak ditemukan ketidak lengkapan

dokumen seperti prosedur kerja, formulir, dsbnya dari

setiap standar yang telah dilaksanakan.

d. Periksa dan pelajari alasan atau penyebab terjadinya

penyimpangan dari isi standar, atau bila isi standar gagal

dicapai.

e. Buat Laporan tertulis secara periodik tentang semua

hasil pengukuran di atas.

f. Laporkan hasil pengukuran ketercapaian isi semua

Standar SPMI kepada pimpinan unit kerja dan pimpinan

Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, disertai

saran atau rekomendasi pengendalian.

6. KUALIFIKASI

PEJABAT/

PETUGAS YANG

MELAKUKAN

EVALUASI

PELAKSANAAN

STANDAR SPMI

Pihak yang harus melaksanakan Standar SPMI adalah :

a. Unit Khusus SPMI sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya, dan/atau

b. Pejabat struktural dengan bidang pekerjaan yang diatur

oleh standar SPMI yang bersangkutan, dan/atau

c. Mereka yang secara eksplisit disebut di dalam

pernyataan Standar SPMI yang bersangkutan.

7. CATATAN Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersedian

dokumen tertulis berupa :

a. Prosedur Evaluasi Pelaksanaan Standar SPMI

b. Formulir Evaluasi Pelaksanaan Standar SPMI

c. Formulir Hasil Evaluasi Pelaksanaan Standar SPMI.

Page 22: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

22

Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI)

Bandung

Kode/No: M.Pgdl/SPMI/01

Tanggal : 17 Juli 2017

Manual Pengendalian

Standar SPMI

Revisi :

Halaman: 3

MANUAL PENGENDALIAN

STANDAR SPMI

INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA (ISBI) BANDUNG

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumus Lilis Sumiati Kep. SPM 17 Juli 2017

2. Pemeriksa Iyus Rusliana Ka. LP3M 17 Juli 2017

3. Persetujuan Iyus Rusliana Ka. LP3M 17 Juli 2017

4. Penetapan Een Herdiani Rektor 17 Juli 2017

5. Pengendalian Lilis Sumiati Kep. SPM 17 Juli 2017

Page 23: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

23

1. VISI DAN MISI

INSTITUT SENI

BUDAYA

INDONESIA (ISBI)

BANDUNG

Visi ISBI Bandung

Menjadi institusi pendidikan tinggi seni budaya yang

berjati diri, berkualitas, dan berdaya saing dalam skala

lokal, nasional, dan global

Misi ISBI Bandung

a. Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi di

bidang seni budaya, untuk memperkokoh identitas

dan karakter budaya bangsa dan berperan aktif dalam

mewujudkan ketahanan budaya

b. Memberdayakan seni budaya secara kreatif dan

inovatif, dengan menonjolkan aspek keunikan dan

kebedaan dalam bentuk kreasi dan kajian seni budaya

c. Membangun sumber daya manusia yang berorientasi

pada budaya mutu, memiliki keunggulan dan

kemampuan yang bersaing dalam bidang seni secara

profesional

d. Menjalin kerja sama seni budaya dalam lingkup

lokal, nasional, dan internasional

Tujuan ISBI Bandung

a. Meningkatkan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat di bidang seni budaya

secara professional untuk kemajuan bangsa;

b. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di

bidang seni budaya yang bermanfaat bagi

kemaslahatan manusia;

c. Menghasilkan sumber daya manusia yang peka,

berkualitas, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

terdidik, terampil, dan professional di bidang seni

budaya dalam menjawab tantangan zaman;

d. Mewujudkan upaya pemeliharaan, pengembangan,

dan pemanfaatan pengetahuan dan pengalaman

bidang seni budaya melalui jejaring lokal, nasional,

dan internasional.

2. TUJUAN MANUAL

PENGENDALIAN

STANDAR SPMI

Untuk mengendalikan Pelaksanaan isi Standar SPMI

sehingga isi Standar SPMI dapat tercapai/terpenuhi.

3. LUAS LINGKUP

MANUAL

PENGENDALIAN

STANDAR SPMI

DAN

PENGGUNAANNYA

Manual ini berlaku :

a. Ketika pelaksanaan isi Standar SPMI telah

dievaluasi pada tahap sebelumnya, ternyata

diperlukan tindakan pengendalian berupa koreksi

agar Standar SPMI terpenuhi;

b. Untuk semua Standar SPMI.

4. DEFINISI ISTILAH a. Pengendalian: melakukan tindakan koreksi atas

pelaksanaan Standar SPMI sehingga

Page 24: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

24

penyimpangan/kegagalan pemenuhan Standar

SPMI dapat diperbaiki.

b. Tindakan koreksi: melakukan tindakan

perbaikan sehingga ketercapaian/kegagalan

pemenuhan Standar SPMI dapat dipenuhi oleh

pelaksana isi Standar.

5. LANGKAH-

LANGKAH ATAU

PROSEDUR

PENGENDALIAN

STANDAR SPMI

a. Periksa dan pelajari catatan hasil evaluasi yang

dilakukan pada tahap sebelumnya, dan pelajari

alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan

dari isi Standar SPMI, atau apabila isi Standar

SPMI gagal dicapai.

b. Ambil tindakan korektif terhadap setiap

penyimpangan/kegagalan isi Standar SPMI.

c. Catat atau rekam semua tindakan korektif yang

diambil.

d. Pantau terus menerus efek dari tindakan korektif

tersebut, misal: apakah kemudian

penyelenggaraan pendidikan tinggi kembali

berjalan sesuai dengan isi Standar SPMI.

e. Buat laporan tertulis secara periodik tentang

semua hal yang menyangkut pengendalian

standar seperti diuraikan di atas.

f. Laporkan hasil dari pengendalian standar itu

kepada pimpinan unit kerja dan pimpinan Institut

Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, disertai

saran atau rekomendasi.

6. KUALIFIKASI

PEJABAT/PETUGAS

YANG

MELAKUKAN

PENGENDALIAN

STANDAR SPMI

Pihak yang harus melaksanakan Standar SPMI

adalah

a. Unit Khusus SPMI sesuai dengan tugas pokok

dan fungsinya, dan/atau

b. Pejabat struktural dengan bidang pekerjaan yang

diatur oleh standar SPMI yang bersangkutan,

dan/atau

c. Mereka yang secara eksplisit disebut di dalam

pernyataan Standar SPMI yang bersangkutan.

7. CATATAN Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan

ketersedian dokumen tertulis berupa :

a. Prosedur Pengendalian Pelaksanaan Standar

SPMI

b. Formulir Pengendalian Pelaksanaan Standar

SPMI

c. Formulir Hasil Pengendalian Pelaksanaan

Standar SPMI.

Page 25: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

25

Institut Seni Budaya Indonesia

(ISBI) Bandung

Kode/No: M.Pnkt/SPMI/01

Tanggal : 17 Juli 2017

Manual Peningkatan

Standar SPMI

Revisi :

Halaman: 3

MANUAL PENINGKATAN

STANDAR SPMI

INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA (ISBI) BANDUNG

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

2. Perumus Lilis Sumiati Kep. SPM 17 Juli 2017

2. Pemeriksa Iyus Rusliana Ka. LP3M 17 Juli 2017

3. Persetujuan Iyus Rusliana Ka. LP3M 17 Juli 2017

4. Penetapan Een Herdiani Rektor 17 Juli 2017

5. Pengendalian Lilis Sumiati Kep. SPM 17 Juli 2017

Page 26: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

26

1. VISI DAN MISI

INSTITUT SENI

BUDAYA

INDONESIA (ISBI)

BANDUNG

Visi ISBI Bandung

Menjadi institusi pendidikan tinggi seni budaya yang

berjati diri, berkualitas, dan berdaya saing dalam skala

lokal, nasional, dan global

Misi ISBI Bandung

a. Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi di

bidang seni budaya, untuk memperkokoh identitas

dan karakter budaya bangsa dan berperan aktif dalam

mewujudkan ketahanan budaya

b. Memberdayakan seni budaya secara kreatif dan

inovatif, dengan menonjolkan aspek keunikan dan

kebedaan dalam bentuk kreasi dan kajian seni budaya

c. Membangun sumber daya manusia yang berorientasi

pada budaya mutu, memiliki keunggulan dan

kemampuan yang bersaing dalam bidang seni secara

profesional

d. Menjalin kerja sama seni budaya dalam lingkup

lokal, nasional, dan internasional

Tujuan ISBI Bandung

a. Meningkatkan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat di bidang seni

budaya secara professional untuk kemajuan bangsa;

b. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di

bidang seni budaya yang bermanfaat bagi

kemaslahatan manusia;

c. Menghasilkan sumber daya manusia yang peka,

berkualitas, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

terdidik, terampil, dan professional di bidang seni

budaya dalam menjawab tantangan zaman;

d. Mewujudkan upaya pemeliharaan, pengembangan,

dan pemanfaatan pengetahuan dan pengalaman

bidang seni budaya melalui jejaring lokal, nasional,

dan internasional.

2. TUJUAN MANUAL

PENINGKATAN

STANDAR SPMI

Untuk meningkatkan Pelaksanaan isi Standar SPMI

sehingga isi Standar SPMI dapat tercapai/terpenuhi.

3. LUAS LINGKUP

MANUAL

PENINGKATAN

STANDAR SPMI

DAN

PENGGUNAANNYA

Manual ini berlaku :

a. Ketika pelaksanaan isi Standar SPMI dalam satu

siklus berakhir, dan kemudian Standar SPMI

tersebut ditingkatkan. Siklus setiap Standar SPMI

dapat ditentukan secara seragam atau berbeda.

Misalnya siklus suatu Standar SPMI dapat

semesteran, tahunan, atau 5 tahunan;

b. Untuk semua Standar SPMI.

4. DEFINISI ISTILAH a. Pengembangan atau peningkatan Standar SPMI

dalam satu siklus berakhir dan kemudian Standar

SPMI.

b. Evaluasi Standar SPMI: tindakan menilai isi

Page 27: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

27

Standar SPMI didasarkan, antara lain, pada:

- Hasil pelaksanaan isi Standar SPMI pada

waktu sebelumnya;

- Perkembangan situasi dan kondisi Institut

Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung,

tuntutan kebutuhan pemangku kepentingan

Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI)

Bandung dan masyarakat pada umumnya, dan

- Relevansinya dengan visi dan misi Institut

Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.

c. Siklus Standar SPMI: durasi atau masa

berlakunya suatu Standar SPMI sesuai dngan

aspek yang diatur di dalamnya.

5. LANGKAH-

LANGKAH ATAU

PROSEDUR

PENINGKATAN

STANDAR SPMI

a. Pelajari laporan hasil pengendalian Standar

SPMI.

b. Selenggarakan rapat atau forum diskusi untuk

mendiskusikan hasil laporan tersebut, dengan

mengundang pejabat struktural yang terkait dan

dosen.

c. Evaluasi isi Standar SPMI.

d. Lakukan revisi isi Standar SPMI sehingga

menjadi Standar SPMI baru yang lebih tinggi

daripada Standar SPMI sebelumnya.

e. Tempuh langkah atau prosedur yang berlaku

dalam penetapan Standar SPMI yang lebih tinggi

tersebut sebagai Standar SPMI yang baru.

6. KUALIFIKASI

PEJABAT/PETUGAS

YANG

MELAKUKAN

PENINGKATAN

STANDAR SPMI

Pihak yang harus meningkatkan Standar SPMI

adalah:

Unit Khusus SPMI sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya, bekerja sama dengan Pejabat Struktural

dengan bidang pekerjaan yang diatur oleh Standar

yang bersangkutan dan dosen.

7. CATATAN Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan

ketersedian dokumen tertulis berupa

formulir/template standar.

Manual ini digunakan secara bersamaan dengan

manual Penetapan Standar (M.Pntp/Std/01).

Page 28: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

28

Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI)

Bandung

Kode/No: STD/SPMI/01

Tanggal : 17 Juli 2017

Standar

Satuan Penjaminan Mutu Internal

(SPMI)

Revisi :

Halaman: 4

STANDAR

SATUAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA BANDUNG

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumus Lilis Sumiati Kep. SPM 17 Juli 2017

2. Pemeriksa Iyus Rusliana Ka. LP3M 17 Juli 2017

3. Persetujuan Iyus Rusliana Ka. LP3M 17 Juli 2017

4. Penetapan Een Herdiani Rektor 17 Juli 2017

5. Pengendalian Lilis Sumiati Kep. SPM 17 Juli 2017

Page 29: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

29

1. VISI DAN MISI

INSTITUSI SENI

BUDAYA

INDONESIA

BANDUNG

Visi ISBI Bandung

Menjadi institusi pendidikan tinggi seni budaya yang

berjati diri, berkualitas, dan berdaya saing dalam skala

lokal, nasional, dan global

Misi ISBI Bandung

a. Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi di

bidang seni budaya, untuk memperkokoh identitas

dan karakter budaya bangsa dan berperan aktif

dalam mewujudkan ketahanan budaya

b. Memberdayakan seni budaya secara kreatif dan

inovatif, dengan menonjolkan aspek keunikan dan

kebedaan dalam bentuk kreasi dan kajian seni

budaya

c. Membangun sumber daya manusia yang berorientasi

pada budaya mutu, memiliki keunggulan dan

kemampuan yang bersaing dalam bidang seni secara

profesional

d. Menjalin kerja sama seni budaya dalam lingkup

lokal, nasional, dan internasional

Tujuan ISBI Bandung

a. Meningkatkan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat di bidang seni

budaya secara profesional untuk kemajuan bangsa;

b. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di

bidang seni budaya yang bermanfaat bagi

kemaslahatan manusia;

c. Menghasilkan sumber daya manusia yang peka,

berkualitas, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, terdidik, terampil, dan profesional di bidang

seni budaya dalam menjawab tantangan zaman;

d. Mewujudkan upaya pemeliharaan, pengembangan,

dan pemanfaatan pengetahuan dan pengalaman

bidang seni budaya melalui jejaring lokal, nasional,

dan internasional.

2. RASIONALE

STANDAR SPMI

Untuk mencapai Visi, Misi, dan Tujuan Institusi Seni

Budaya Indonesia Bandung dalam menyediakan

pelayanan pendidikan tinggi yang bermutu, profesianal

dan kompetitif, diperlukan terselenggaranya SPMI. SPMI

ini sebagai suatu unit kerja yang membidangi masalah

Page 30: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

30

budaya mutu di lingkungan kampus. Perihal ini untuk

mengakomodasi semua tuntutan dari kalangan profesi,

pengguna lulusan maupun masyarakat umum.

3. PIHAK YANG

BERTANGGUNGJA

WAB

a. Rektor

b. Wakil Rektor bidang akademik

c. Dekan

d. Wakil dekan bidang akademik

e. Ketua Jurusan

f. Koordinator Prodi

g. Dosen

4. DEFINISI ISTILAH a. Kebijakan adalah konsep dan asas yang menjadi

pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu

pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak dari

institusi tentang hal tertentu

b. Kebijakan SPMI ISBI Bandung adalah dokumen

yang menggiring terbentuknya pola pikir, pola sikap,

pola perilaku, dan pandangan mengenai SPMI yang

berlaku di ISBI Bandung

c. Manual SPMI ISBI Bandung adalah dokumen berisi

petunjuk mengenai cara, langkah, atau prosedur

tentang penetapan, pelaksanaan, evaluasi

pelaksanaan, pengendalian pelaksanaan, dan

peningkatan dalam menjalankan atau melaksanakan

SPMI.

d. Standar SPMI ISBI Bandung adalah dokumen yang

berisi spesifikasi atau rincian tentang mengemukakan

tujuan, keinginan, kriteria, ukuran, patokan,

pedoman. Selain itu, berupa perintah untuk

melakukan aspek-aspek tersebut agar mencapai

kualifikasi mutu.

e. Formulir SPMI ISBI Bandung adalah dokumen yang

berfungsi untuk mencatat atau merekam informasi

tentang pencapaian standar SPMI.

f. Evaluasi diri adalah kegiatan memeriksa,

menganalisis dan menilai kinerja setiap unit dalam

kurun waktu tertentu untuk mengetahui kelemahan

dan kekurangannya.

g. SPMI ISBI Bandung adalah kegiatan rutin setiap

akhir tahun akademik untuk mengevaluasi mutu

akademik dan non akademik

5. PERNYATAAN ISI

STANDAR SPMI

a. Pimpinan dan LP3M melaksanakan SPMI minimal

(satu) kali ke setiap unit dalam setiap semester.

b. LP3M melalui Pusat Penjaminan Mutu menerbitkan

jadwal monitoring untuk setiap Prodi minimal 1

(satu) bulan sebelum AMI dilaksanakan.

c. LP3M melalui Pusat Penjaminan Mutu menyiapkan

sumber daya manusia yang disebut Gugus Kendali

Mutu (GKM) dan Auditor untuk evaluasi ke

Page 31: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

31

lapangan.

d. LP3M melalui Pusat Penjaminan Mutu bersama

dengan GKM dan Auditor menyiapkan semua berkas

checklist/daftar pertanyaan untuk diserahkan dan diisi

oleh Prodi.

6. STRATEGI

PELAKSANAAN

STANDAR SPMI

a. Melibatkan secara aktif sivitas akademik sejak tahap

perencanaan hingga tahap evaluasi dan tahap

pengembangan SPMI ISBI Bandung

b. Melakukan pelatihan secara terstruktur dan terencana

bagi para dosen dan staf administrasi tentang SPMI

c. Melakukan sosialisasi tentang fungsi dan tujuan

SPMI kepada para pemangku kepentingan secara

periodik

7. INDIKATOR

KETERCAPAIAN

STANDAR SPMI

Tingkat ketercapaian mutu institusi dalam satu semester

sekurang-kurangnya 60% dan pada periode berikutnya

meningkat 10%.

8. DOKUMEN

TERKAIT

a. Dalam melaksanakan standar ini berkaitan dengan:

- Standar akademik

- Standar non akademik

b. Standar ini harus dilengkapi dengan Prosedur (SoP)

SPMI

9. REFERENSI a. UU No. 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

b. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

c. Permenristekdikti No. 32 Tahun 2016 Tentang

Akreditasi Program Studi

d. Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

e. Restra Institut Seni Budaya Indonesia Bandung

f. SOTK Institut Seni Budaya Indonesia Bandung

g. STATUTA Institut Seni Budaya Indonesia Bandung

Page 32: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

32

Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI)

Bandung

Kode/No: Form/SPMI/01

Tanggal : 17 Juli 2017

Formulir SPMI Revisi :

Halaman: 29

FORMULIR SPMI

INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA BANDUNG

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumus Lilis Sumiati Kep. SPM 17 Juli 2017

2. Pemeriksa Iyus Rusliana Ka. LP3M 17 Juli 2017

3. Persetujuan Iyus Rusliana Ka. LP3M 17 Juli 2017

4. Penetapan Een Herdiani Rektor 17 Juli 2017

5. Pengendalian Lilis Sumiati Kep. SPM 17 Juli 2017

Page 33: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

33

FORMULIR

PERSIAPAN PERKULIAHAN

ISBI BANDUNG

Fakultas/Jurusan

Program Studi

NO URAIAN TGL

PEMERIKSAAN Kebutuhan Ketersediaan PEMERIKSA

TANDA

TANGAN KETERANGAN*

1

2

3

4

5

6

Bandung,

Ketua Program Studi

……………………………….

NIP.

Page 34: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

34

FORMULIR

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

ISBI BANDUNG

Mata Kuliah : Semester :

Jurusan /

Program Studi

: Kode Mata

Kuliah

:

Dosen Pengampu : Sks :

Capaian

Pembelajaran

Lulusan

:

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

MINGGU

KE

KEMAMPUAN

AKHIR YANG

DIHARAPKAN

BAHAN

KAJIAN

(materi Ajar)

METODE

PEMBELAJARAN WAKTU

PENGALAMAN

BELAJAR

MAHASISWA

KRITERIA

PENILAIAN

BOBOT

NILAI

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12

13.

14.

15.

16.

Page 35: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

35

FORMULIR

KONTRAK PERKULIAHAN

ISBI BANDUNG

Mata Kuliah :

Kode/Bobot SKS : …… /… SKS

Semester :

Dosen :

Hari, jam, Ruang :

1. Deskripsi Mata Kuliah

2. Tujuan Kompetensi Umum

3. Tujuan Kompetensi Khusus

4. Strategi Perkuliahan

5. Rujukan

6. Tugas

7. Penilaian dan Bobot Penilaian

8. Kehadiran dalam Perkuliahan

9. Jadwal Perkuliahan

Pertemuan

Waktu Kelas Materi Referensi

Page 36: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

36

FORMULIR

KARTU RENCANA STUDI

ISBI BANDUNG

NAMA : TAHUN AJARAN :

SEMESTER : IPK :

NO KODE MATA

KULIAH

NAMA MATA KULIAH BESARAN SKS

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

JUMLAH

Bandung, …………

Menyetujui Mengetahui

Dosen Pembimbing Akademik Kepala BAAK

(…………………………..) (…………………….)

NIP:……………………… NIP:…………………

Page 37: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

37

FORMULIR

RANCANGAN / RENCANA TUGAS MAHASISWA

ISBI BANDUNG

INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA (ISBI) BANDUNG

FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

JURUSAN TARI

RANCANGAN TUGAS MAHASISWA

Mata Kuliah :

Semester : Sks :

Minggu Ke : Tugas Ke :

NO JUDUL PENJELASAN ISIAN

1. Tujuan Tugas Rumusan kemampuan yang diharapkan dapat

dicapai oleh mahasiswa bila ia berhasil

mengerjakan tugas ini (hard skill dan soft skill)

2. Uraian Tugas

a. Objek Garapan Deskripsi objek material yang akan distudi dalam

tugas ini

b. Yang Harus Dikerjakan

dan Batasan-Batasan

Uraian besaran, tingkat kerumitan, dan keluasan

masalah dari objek material yang harus distudi,

tingkat ketajaman, dan kedalaman studi yang

distandarkan

c. Metode/ cara pengerjaan,

acuan yang digunakan

Petunjuk tentang teori/ teknik/ alat yang

sebaiknya digunakan, alternative langkah-langkah

yang bisa ditempuh, data dan buku acuan yang

wajib dan yang disarankan untuk digunakan,

ketentuan dikerjakan secara kelompok/ individual

d. Deskripsi luaran tugas

yang dikerjakan

Uraian tentang bentuk hasil studii/ kinerja yang

harus ditunjukan/ disajikan (paper minimum 20

halaman termasuk skema, tabel dan gambar,

ukuran kertas, tipe dan besaran huruf, power

point)

3. Kriteria Penilaian Butir-butir indicator yang dapat menunjukkan

tingkat keberhasilan mhsw dalam usaha mencapai

kemampuan yang dirumuskan

Page 38: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

38

FORMULIR

PRINSIP PENILAIAN

ISBI BANDUNG

NO PRINSIP PENILAIAN PENGERTIAN

1 Edukatif Merupakan penilaian yang memotivasi

mahasiswa agar mampu:

a. Memperbaiki perencanaan dan cara belajar

b. Meraih capaian pembelajaran lulusan

2 Otentik Merupakan penilaian yang beorientasi pada

proses belajar yang berkesinambungan dan

hasil belajar yang mencerminkan kemampuan

mahasiswa pada saat proses pembelajaran

berlangsung

3 Objektif Merupakan penilaian yang didasarkan pada

standar yang disepakati antara dosen dan

mahasiswa serta bebas dari pengaruh

subjektivitas penilai dan yang dinilai

4 Akuntabel Merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai

dengan prosedur dan kriteria yang jelas,

disepakati pada awal kuliah, dan dipahami oleh

mahasiswa

5 Transparan Merupakan penilaian yang prosedur dan hasil

menilaiannya dapat diakses oleh semua

pemangku kepentingan

Page 39: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

39

FORMULIR

TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN

ISBI BANDUNG

PENILAIAN TEKNIK INSTRUMEN

Sikap Observasi 1. Rubrik untuk

penilaian proses

2. Portopolio atau karya

desain untuk

penialaian hasil

Ketrampilan Umum Obsevasi, partisipasi, unjuk

kerja, tes tertulis, tes lisan,

dan angket Ketrampilan Khusus

Penguasaan

Pengetahuan

Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan instrumen

penilaian yang digunakan

Page 40: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

40

FORMULIR

RUBRIK DESKRIPTIF UNTUK PENILAIAN PRESENTASI MAKALAH

ISBI BANDUNG

DEMENSI SKALA

SANGAT

BAIK

BAIK CUKUP KURANG SANGAT

KURANG

SKOR: 81 (61-80) (41-60) (21-40) < 20

Organisasi

Isi

Gaya

Presentasi

Page 41: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

41

FORMULIR

RUBRIK HOLISTIK

ISBI BANDUNG

DEMENSI BOBOT NILAI KOMENTAR

(CATATAN)

NILAI TOTAL

Penguasaan materi 30%

Ketepatan

menyelesaikan makalah

30%

Kemampuan

komunikasi

20%

Kemampuan

menghadapi pertanyaan

10%

Kelengkapan alat

peraga dalam

presentasi

10%

NILAI AKHIR 100%

Page 42: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

42

FORMULIR

PENILAIAN PORTOFOLIO

ISBI BANDUNG

NO ASPEK

PENILAIAN

ARTIKEL 1 ARTIKEL 2 ARTIKEL 3

SKOR TINGGI (6-

10)

RENDAH

(1-5)

TINGGI (6-

10)

RENDAH

(1-5)

TINGGI (6-

10)

RENDAH

(1-5)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Jumlah skor tiap

ringkasan artikel

Rata-rata skor yang

diperoleh

Page 43: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

43

FORMULIR

KATEGORI PENILAIAN

ISBI BANDUNG

HURUF ANGKA KATEGORI

A 4 Sangat baik

B 3 Baik

C 2 Cukup

D 1 Kurang

E 0 Sangat kurang

Page 44: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

44

FORMULIR

KUSIONER/ANGKET

ISBI BANDUNG

NO PERTANYAAN LINGKARI ANGKA PILIHAN ANDA

Page 45: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

45

FORMULIR

USULAN ATK PERKULIAHAN

ISBI BANDUNG

Fakultas/Jurusan

Program Studi

N0 URAIAN SPESIFIKASI JUMLAH KETERANGAN

Page 46: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

46

FORMULIR

KESIAPAN RUANG KELAS DAN ALAT BANTU PENGAJARAN

ISBI BANDUNG

Fakultas/Jurusan

Program Studi

NO URAIAN TGL

PEMERIKSAAN Kebutuhan Ketersediaan PEMERIKSA

TANDA

TANGAN KETERANGAN*

1 Meja/Kursi belajar

2 Meja/Kursi dosen

3 Papan Tulis/White board

4 Lampu/pencahayaan

5 AC /Alat pendingin

6 LCD

7 Jaringan Internet

7 dst

Page 47: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

47

FORMULIR

JADWAL KULIAH

ISBI BANDUNG

Fakultas/Jurusan

Program Studi

Hari Jam Semester ............... Semester ……………. Semester ……………

Ruang Kelas

…………

Ruang Kelas ………… Ruang Kelas

…………….

Mata

Kuliah

Dosen Mata

Kuliah

Dosen Mata

Kuliah

Dosen

Senin 07.30-08.15

08.15-09.00

09.00-09.45

09.45-10.05

10.05-10.50

10.50-11.35

11.35-12.00

12.00-12.45

12.45-13.30

Selasa 07.30-08.15

08.15-09.00

09.00-09.45

09.45-10.05

10.05-10.50

10.50-11.35

Page 48: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

48

11.35-12.00

12.00-12.45

12.45-13.30

Rabu 07.30-08.15

08.15-09.00

09.00-09.45

09.45-10.05

10.05-10.50

10.50-11.35

11.35-12.00

12.00-12.45

12.45-13.30

Kamis 07.30-08.15

08.15-09.00

09.00-09.45

09.45-10.05

10.05-10.50

10.50-11.35

11.35-12.00

12.00-12.45

12.45-13.30

Jumat 07.30-08.15

08.15-09.00

09.00-09.20

09.20-10.05

10.05-10.50

Page 49: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

49

Sabtu 07.30-08.15

08.15-09.00

09.00-09.45

09.45-10.05

10.05-10.50

10.50-11.35

11.35-12.20

Bandung, ……………………..

Ketua Program Studi

…….…………………………

NIP.

Page 50: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

50

FORMULIR

DAFTAR HADIR RAPAT PERSIAPAN PEMBELAJARAN

ISBI BANDUNG

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN

Bandung, ……………………..

Ketua Program Studi

……………………………………

NIP.

Page 51: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

51

FORMULIR

DAFTAR HADIR MAHASISWA JURUSAN……

ISBI BANDUNG

DAFTAR HADIR MAHASISWA JURUSAN ……………

PROGRAM STUDI ……………………………

SEMESTER ………………….. / Kelas : …………………………………….

TAHUNAKADEMIK 20……. – 20…………

HARI: ……………………..

Tgl/Bln .

…………..20…………

NO NAMA

MAHASISWA NIM

PERTEMUAN KETERANGAN

I II III IV V VI ….

1. Mata Kuliah ……….

Materi

………………….

Pengasuh …………….

Paraf …………………

Absen: A=…..I=

….S=..

1. Mata Kuliah ……….

Materi

………………….

Pengasuh …………….

Paraf …………………

Absen: A=…..I=

….S=..

1. Mata Kuliah ……….

Materi

………………….

Pengasuh …………….

Paraf …………………

Page 52: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

52

Absen: A=…..I=

….S=..

Keterangan:

A= Alpa

Ketua Kelas

I = Ijin

S= Sakit

(

………………………..)

Dikumpul di Jurusan setiap akhir perkuliahan

Nim. …………………..

paling lambat besok pagi sebelum pelajaran di mulai.

Page 53: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

53

FORMULIR

MONITORING PENGAJARAN SEMESTER

ISBI BANDUNG

MONITORING PENGAJARAN SEMESTER ……… PROGRAM STUDI……

TAHUN AKADEMIK ……………..

Mata Kuliah : ……………

Kelas : ……………….

Pertemuan

ke

Hari/

Tanggal

Materi Tanda

Tangan

Ketua

Kelas

Tanda

Tangan

Pengajar

Monitoring Kesesuaian SAP

Pokok

Bahasan

Sub

Pokok

Bahasan

Tanggal Paraf

Kaprodi Keterangan

1

2

3

4

5

6

7

Page 54: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

54

8

9

10

11

12

13

14

15

16

Bandung, ……………………..

Ketua Program Studi

……………………………………

NIP.

Page 55: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

55

FORMULIR

IJIN MAHASISWA

ISBI BANDUNG

PROGRAM STUDI : ………………………..

Hari :

Tgl/Bln/Thn :

Nama :

NIM :

Selangabsendari jam s/d jam :

Alasan :.

Bandung, ……………….

Mahasiswa,

………………………………

NIM. ………………………..

KETERANGAN PENGAJAR KETUA PROGRAM

STUDI

NAMA

TANDA TANGAN

Page 56: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

56

FORMULIR

DOSEN BERHALANGAN HADIR

ISBI BANDUNG

Hari/Tanggal :

Nama :

NIP :

Mata Kuliah Yang

Diasuh :

Alasan :

Bandung, ……………………

Mengetahui,

Ketua Program Studi…...,

Dosen,

…………………………

…………………………

NIP. …………………..

NIP. …………………..

Bandung, ……………………..

Ketua Program Studi

……………………………………

NIP.

Page 57: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

57

FORMULIR

PENGGANTIAN SESI KULIAH SEMESTER

ISBI BANDUNG

PROGRAM STUDI………

TAHUN AKADEMIK ……………..

Mata Kuliah :

Kelas :

Penggantian kuliah

Pelaksanaan

kuliah Paraf

Persetujuan

Kaprodi

Materi Tanda

Tangan

Ketua

Kelas

Tanda

Tangan

Pengajar

Monitoring Kesesuain SAP

Pertemuan

ke Hari/tgl

Hari/

Tanggal Waktu

Pokok

Bahasan

Sub

Pokok

Bahasan

Tanggal Paraf

Kaprodi Keterangan

Page 58: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

58

FORMULIR

PEMINJAMAN FASILITAS PERKULIAHAN

ISBI BANDUNG

Kelas

: …………………………….

Semester

: …………………………….

NO NAMA ALAT JUMLAH KETERANGAN

1

2

3

4

5

6

Bandung, ……………………………..

Petugas,

Ketua Kelas….

NIP.

Nim

Page 59: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

59

FORMULIR

REKAPITULASI KESESUAIAN MATERI PENGAJARAN DENGAN SAP

ISBI BANDUNG

SEMESTER ……………. TAHUN AKADEMIK ……………………..

PROGRAM STUDI ………………. ISBI BANDUNG

NO. MATA KULIAH SEMESTER KELAS

SESUAI/TIDAK

SESUAI SAP KETERANGAN*)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Bandung, …………………..

Ketua Program Studi

……………………………….

NIP. ………………………

*) Diisi dengan penyebab ketidaksesuaian

pengajaran dengan RPS

Page 60: BAB I KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)€¦ · Kebijakan SPMI Revisi : Halaman: 10 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA

60

FORMULIR

PEMINJAMAN RUANGAN

ISBI BANDUNG

NAMA :

SEMESTER :

NO. TELP/HP :

NO RUANGAN SHIFT

I

16.00-

18.00

SHIFT

II

18.00-

20.00

SHIFT

III

20.00-

22.00

HARI TANGGAL KET

1 Rd. Tjetje

Somantri

2 Rd. Sambas

Wirakusumah

3 Rd. Ono

Lesmana

4 Eksperimen

5 Moch. Tarya

6 R. Oe.

Yoesoef

Tedjasukmana

7 R. Enoh

Atmadibrata

8 Wentar

9 Audio Visual

10

Catatan setiap pengguna ruangan wajib:

1. Menjaga kebersihan ruangan

2. Menjaga peralatan dan tidak memindahkan alat/waditra/barang lainnya

3. Segala kehilangan dan kerusakan menjadi tanggungjawab pemindahan

4. Tidak merokok di dalam ruangan

5. Peminjaman akan dilayani sehari sebelumnya

Mengetahui Penanggung Jawab Bandung,

Kepala Studio Tari Ruangan Peminjam,

Lia Amelia, S.Sen.M.Sn. Cahyana ...................

NIP. 196703051994022002 NIP. 196002011979031001 NIP/NIM