BAB IPENDAHULUAN

Latar belakangVietnam merupakan negara republik yang berada di bagian timur Semenanjung Indochina yang berbatasan langsung dengan Cina di bagian utara, Laut Cina Selatan di sebelah timur dan selatan, Teluk Siam, Kamboja dan Laos di sebelah barat. Negara ini merupakan negara Republik sosialis yang berideologi komunis berdasarkan pemikiran Marxis dan Lenin. Dalam sejarah kemerdekaannya, Vietnam mengalami perjuangan yang cukup panjang. Negara ini s sudah ada sejak 2000 tahun yang lalu namun selama lebih dari 1500 tahun ia berada di bawah kekuasaan negara tetangganya, Cina. Selain Cina, Vietnam juga pernah berada di bawah jajahan Perancis selama beberapa tahun dan Jepang selama lima tahun hingga akhirnya Vietnam bisa memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945. Kemudian pada tahun 1946 Perancis kembali berusaha untuk menguasai negara itu, namun usaha tersebut berhasil digagalkan. Salah satu sejarah penting Vietnam adalah ketika terjadinya Perang Vietnam pada tahun 1957 sampai 1975. Diketahui bahwa pada masa peperangan tersebut, yang sebenarnya terjadi adalah perang ideologi antara komunisme pengaruh Uni Soviet dan liberalisme pengaruh Amerika Serikat dan sekutunya.Pada saat itu komunisme berhasil memenangkan peperangan dan pada tanggal 2 Juli 1976 berdirilah Republik Sosialis Vietnam. Dengan berakhirnya perang Vietnam, timbul lah dua masalah besar bagi Vietnam, yaitu perekonomian yang rusak dan permusuhan dengan Cina. Untuk mengatasi keadaan ekonomi yang rusak, Phan Van Dong, Perdana Menteri Vietnam pada saat itu berprinsip, tidak soal apakah Washington atau Moskow yang akan menjadi mitra, yang penting adalah ekonomi negara harus diselamatkan (Kusumohamijoyo, l985:18). Washington menolak memberi bantuan, sehinga kemudian Moskow mengisi kesempatan ini. Nampaknya bukan saja bantuan ekonomi yang diberikan Soviet, tetapi juga jaminan keamanan dari ancaman Cina. Pada saat itu, hubungan antara Vietnam dan Cina sedang tegang karena Vietnam merasa dikhianati oleh kerjasama Cina dengan Amerika Serikat. Kesempatan ini diambil oleh Uni Soviet untuk menanamkan ideologi dan pengaruhnya di dalam Vietnam. Akhirnya Vietnam menjadi sangat menentang demokrasi Barat. Vietnam menganut sistem politik dan pemerintahan yang terpusat di bawah kepemimpinan satu partai yaitu Partai Komunis. Ia menganggap bahwa sistem demokrasi liberal yang diterapkan oleh negara-negara Barat yang kapitalis dan imperialis bertujuan untuk eksploitasi sehingga ia menganggap bahwa Amerika Serikat sebagai musuh jangka panjang bagi negaranya. Permusuhan ini dilatarbelakangi oleh perbedaan ideologi yang dianut kedua negara. Komunisme yang dianut Vietnam mulai masuk ketika diusung oleh Ho Chi Minh melalui Partai Komunis Vietnam. Partai inilah yang kemudian membawa Vietnam pada kemerdekaannya sesaat setelah Jepang dikalahkan oleh sekutu pada tahun 1945. Sejak saat itu, komunisme terus berkembang di Vietnam dan semakin membentuk identitasnya.

1.2 Rumusan masalah1. sejarah Negara Vietnam2. sistem pemerintahan Vietnam 3. konflik laut cina selatan

BAB IIIPEMBAHASANA. Sistim pemerintahan VietnamVietnam menganut sistem partai tunggal dengan Republik Sosialis Vietnam sebagai partai tunggal negara. Pada April 1992, lahir sebuah konstitusi baru menggantikan versi 1975.Peran utama terdahulu Partai Komunis disertakan kembali dalam semua organ-organ pemerintah,politik dan masyarakat. Hanya organisasi poltik yang bekerjasama atau didukung oleh Partai Komunis diperbolehkan ikut dalam pemilihan umum. Ini meliputi Barisan Tanah Air Vietnam(Vietnamese Fatherland Front), partai serikat pedagang dan pekerja. Meskipun negara tetap secara resmi berjanji kepada sosialisme sebagai doktrinnya, makna ideologi tersebut telah berkurang secara besar sejak tahun 1990-an. Presiden Vietnam adalah kepala negara dan secara nominal adalah panglima tertinggi militer Vietnam, menduduki Dewan Nasional untuk Pertahanan dan Keamanan (Council National Defense and Security). Perdana Menteri Vietnam adalah kepala pemerintahan, mengepalai kabinet yang terdiri atas 3 deputi perdana menteri dankepala 26 menteri-menteri dan perwira-perwira. Adapun Majelis Nasional Vietnam (National Assembly of Vietnam) adalah pemegang hak legislatif di negara tersebut yang terdiri atas 498 anggota yang mempunyai tugas sebagai pembuat undang-undang. Majelis ini memiliki posisi yang lebih tinggi daripada lembaga eksekutif dan judikatif. Seluruh anggota kabinet berasal dari Majelis Nasional. Mahkamah Agung Rakyat (Supreme Peoples Court of Vietnam) memiliki kewenangan hukum tertinggi di Vietnam, juga bertanggung jawab kepada Majelis Nasional. Di bawah Mahkamah Agung Rakyat adalah Pengadilan Kotamadya Propinsi dan Pengadilan Daerah Vietnam. Pengadilan Militer Vietnam juga cabang adjudikatif yang kuat dengan kewenangan khusus dalam hal keamanannasional. Semua organ-organ pemerintah Vietnam secara besar dikontrol oleh Partai Komunis. Mayoritas orang-orang yang ditunjuk pemerintah adalah anggota-anggota partai. Sekretaris

B. Konflik laut cina selatan