bab 6. kemasan logam

5
8/19/2019 Bab 6. Kemasan Logam http://slidepdf.com/reader/full/bab-6-kemasan-logam 1/5 10/30/2011 Rancangan & Pengemasan Pangan By Ridhawati, S.T.,M.T 1 BY : RIDHAWATI S.T. M.T Rancangan & Pengemasan Pangan Bab 5. KEMASAN LOGAM Perkembangan pengemasan logam Kaleng, plat timah dan baja bebas timah  Aluminium dan alufo Kemasan enamel Kemasan aerosol 2 Created By Ridhawati, S.T., M.T Perkembangan pengemasan logam Teknikpengalengan(kotak) makanansebagai upaya pengawetanbahan pangan pertama sekali dikembangkan olehNicholas Appert (1809). Peter Duran (Inggris) menciptakankaleng (1810).  William Underwood mendirikan industri pengalengan makananpertama di USA (1817).  Aluminium foil (Alufo) diproduksi secara komersial (1910), kalengaluminium untukkemasan bir digunakanpertama kali pada tahun 1965. 3 Created By Ridhawati, S.T., M.T Syaratpenggunaan kemasanlogam Created By Ridhawati, S.T., M.T 4 Mengawetkandan melindungibahanyang dikemas Tidakbolehbereaksi denganbahan Sesuai denganproses pengolahanproduk Sesuai denganlingkunganpenyimpanan Dimensi harustepat Mudahdipajang pada saat dijual Mudahdibukadan mudah mengeluarkanisi Dapatdidaur ulang Created By Ridhawati, S.T., M.T 5 Keuntungankemasan logam Created By Ridhawati, S.T., M.T 6 Kekuatan mekanik tinggi Sifat “barrier” yang  baik thd gas, uap air,  jasad renik, debu dan kotoran, cocok untuk kemasan hermitis. Toksisitas relatif rendah Tahan thd perubahan suhu ekstrim Permukaan ideal untuk labeling dan dekorasi

Upload: ilmi

Post on 07-Aug-2018

270 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 6. Kemasan Logam

8/19/2019 Bab 6. Kemasan Logam

http://slidepdf.com/reader/full/bab-6-kemasan-logam 1/5

10/30/2011

Rancangan & Pengemasan Pangan By

Ridhawati, S.T.,M.T 1

BY : RIDHAWATI S.T. M.T

Rancangan & PengemasanPangan

Bab 5. KEMASAN LOGAM

Perkembangan pengemasan logam

Kaleng, plat timah dan baja bebas timah

 Aluminium dan alufo

Kemasan enamel

Kemasan aerosol

2

Created By Ridhawati, S.T., M.T

Perkembangan pengemasan logam

Teknikpengalengan (kotak) makanan sebagai upayapengawetanbahan pangan pertama sekali dikembangkanoleh Nicholas Appert (1809).

Peter Duran (Inggris) menciptakan kaleng (1810).

 William Underwood mendirikanindustri pengalenganmakanan pertama di USA (1817).

 Aluminium foil (Alufo) diproduksi secara komersial (1910),kalengaluminium untukkemasan bir digunakanpertamakali pada tahun 1965.

3

Created By Ridhawati, S.T., M.T

Syarat penggunaan kemasan logam

Created By Ridhawati, S.T., M.T

4

Mengawetkandan melindungi bahanyang dikemas

Tidak bolehbereaksi denganbahan

Sesuai denganproses pengolahanproduk 

Sesuai denganlingkungan penyimpanan

Dimensi harus tepat

Mudahdipajang pada saat dijual

Mudahdibukadan mudah mengeluarkanisi

Dapatdidaur ulang

Created By Ridhawati, S.T., M.T 5

Keuntungan kemasan logam

Created By Ridhawati, S.T., M.T

6

Kekuatan mekaniktinggi

Sifat “barrier” yang baik thd gas, uap air, jasad renik, debu dankotoran, cocok untuk

kemasan hermitis.

Toksisitas relatifrendah

Tahan thd perubahansuhu ekstrim

Permukaan idealuntuk labeling dan

dekorasi

Page 2: Bab 6. Kemasan Logam

8/19/2019 Bab 6. Kemasan Logam

http://slidepdf.com/reader/full/bab-6-kemasan-logam 2/5

10/30/2011

Rancangan & Pengemasan Pangan By

Ridhawati, S.T.,M.T 2

Bentuk Kemasan dari logam

Created By Ridhawati, S.T., M.T

7

• Untuk tutup botol atau jars

Bentuk kaleng tinplate

• Untuk industri minuman

Kaleng aluminium

• Penggunaan dengan jenis kemasan lain

Bentuk aluminium foil (alufo)

Plat timah (tin plate)

Created By Ridhawati, S.T., M.T

8

Minyak (10-6 mm)

Lapisanpasif(10-6 mm)

Timah(10-3 mm)

FeSn2 (10-4 mm)

Baja (0,15-0,48 mm)

FeSn2 (10-4 mm)

Timah(10-3 mm)

(Lapisan pasif (10-6 mm)

Minyak (10-6 mm)

Baja bebas timah (free tin plate)

Created By Ridhawati, S.T., M.T

9

Minyak 

Khromium oksida

Khrom

Baja

Khrom

Khromium oksida

Minyak 

Bentuk kaleng tinplate

Created By Ridhawati, S.T., M.T

10

• Ketebalan baja 0,15-0,5 mm

Dari baja yg dilapisi timah putih(Sn)

• TP25 

kand timah 2,8 gr/m2

• TP50   kand timah 5,6 gr/m2

• TP75   kand timah 8,4 gr/m2

• TP100   kand timah 11,2 gr/m2

Kandungan Sn 1-1,25% dari beratkaleng, dinyatakan dengan TP

Tipe kaleng untuk pengemasan

Created By Ridhawati, S.T., M.T

11

Komposisi Kimia Berbagai jenis kaleng

Created By Ridhawati, S.T., M.T

12

Page 3: Bab 6. Kemasan Logam

8/19/2019 Bab 6. Kemasan Logam

http://slidepdf.com/reader/full/bab-6-kemasan-logam 3/5

10/30/2011

Rancangan & Pengemasan Pangan By

Ridhawati, S.T.,M.T 3

KEMASAN KALENG

Created By Ridhawati, S.T., M.T

13

Kaleng lapisan Sn lebih tebal digunakan utk mengalengkanmakanan dengan daya korosif yang tinggi.

Pemilihan jenis atau tipe kaleng yang digunakan perlumempertimbangkan sifat-sifat korosif dan sifat keasamanmakanan

Ukuran dan kekuatan kaleng juga perlu diperhatikan.

Untuk wadah yang memerlukan sifat kaku dan kekuatantinggi misal untuk minuman berkarbon kaleng Tipe N

Created By Ridhawati, S.T., M.T

14

KEMASAN KALENG

Komposisi kimia tipe N hampir = tipe Ltapi ditambah 0.02% nitrogen untuk menambah daya kaku dari

kaleng

Kaleng tipe D yaitu klng dengan lapisanalumunium, mengandung karbon 0.12%,Mn 0.60%, F 0.02%, S 0.05%, Si 0.02%, Cu0.20%

Created By Ridhawati, S.T., M.T

15

KEMASAN ALUMINIUM FOIL

Permukaanmengkilap Menarik Mudah dibentuk  

Lembaran logamdengan ketebalan <

0,15 mm

Rata2 ketebalan =0,00625-0,14 mm

Kekuatan sobekrendah

 Aplikasi pada produkroti, makanan beku,obat, farmasi, bahan

higroskopis, selai,saos

Ringan

Mudahdibentuk 

sesuaikeinginan

Tidakberasadan

tidakberacun

tahanterhadapuapair, lemak, gas,

pelarutorganik, dlltidaktembus cahaya

Dapatdidaurulang

Kelemahan alufo

Created By Ridhawati, S.T., M.T

16

Beberapa kelemahan kemasan aluminium antaralain : kekuatan (rigiditasnya) kurang baik, sukardisolder, harganya mahal dan mudah berkarat jikaproduk yang dikemas mengandung garam danalkali

Created By Ridhawati, S.T., M.T

17

KEMASAN ALUMINIUM FOIL

 Aluminium foil merupakan bahan kemasan yang berupa lembaranlogam aluminium yang padat dantipis denganketebalan < 0.15mm. Kemasan ini mempunyai tingkatkekerasan dari 0 (sangatlunak) hingga H-n (keras).

Ketebalandari aluminium foil akan menentukan sifatprotektifnya. Pada ketebalan 0.0375 mm, permeabilitas terhadapuap air = 0 (barrier).

 Aluminium foil dengan ketebalan 0.009 mm biasanya digunakansebagai kemasan permen dan susu, sedangkan aluminium foildenganketebalan0.05 mm biasanyadigunakan sebagai tutup

 botol multitrip.

Created By Ridhawati, S.T., M.T

18

 Aluminium foil mempunyai sifat yang hermetis,fleksibel dan tidaktembus cahaya. Aluminium foildapatdigunakanuntuk makananberlemak danmakananyang peka terhadap cahaya(margarin dan

 yoghurt), digunakan pula sebagai bahan pelapis ataulaminan.

 Aluminium foil dapat juga digunakan sebagai bahanpengemas buah-buahan, sayuran, daging, ikan,kerang, susu dan miniman.

KEMASAN ALUMINIUM FOIL

Page 4: Bab 6. Kemasan Logam

8/19/2019 Bab 6. Kemasan Logam

http://slidepdf.com/reader/full/bab-6-kemasan-logam 4/5

10/30/2011

Rancangan & Pengemasan Pangan By

Ridhawati, S.T.,M.T 4

Created By Ridhawati, S.T., M.T

19

KEMASAN AEROSOL

Kemasanaerosol banyakdigunakanuntuk mengemasproduk-produknon panganseperti : kosmetika

(parfum), pembersihkaca, pengharumruangan, catsemprot, pemadamkebakarandan pestisida.

Kemasanaerosol terdiri dari3 bagianyaitu: bagianprodukcair, bagianpropelan(pendorongcairan) dan

 bagiangas. Bagian cair menempati ¾ bagian dari volume wadah, bagiangas berada dibawah.

Pipasaluran(dip tube) dipasanghinggamasuk kebagiancairanmulai darikatup, klepdibukadengan

caramenekanknop katupsehinggagas menekankeseluruhbagianwadahkemudiancairan bergerak 

melaluipipasalurandan keluarmelaluikatup.

Created By Ridhawati, S.T., M.T

20

KEMASAN AEROSOL

Berdasarkan bahankemasannya maka kemasanaerosol dibedakan atas : kemasan aerosol logam,gelasdan plastik.

Kemasanaerosol logamterbuat dari logamaluminium, plat timah dan stainless steel.

Kemasanaerosol gelas mempunyai sifatinertterhadap bahan kimia dansesuaiuntuk produkyangkorosif.

Kemasanaerosol plastik terbuatdari asetil, nilondanpropilena. Biasanyadigunakanuntuk kemasanpembersih alat rumahtangga.

Created By Ridhawati, S.T., M.T

21

KEMASAN AEROSOL

Berdasarkan bahankemasannya makakemasanaerosol dibedakan atas: kemasan

aerosol logam, gelas dan plastik.

Kemasanaerosol logamterbuat dari logamaluminium, plat timah dan stainless steel.

Kemasan aerosol gelasmpy sifat inert terhadap bahan kimia dan sesuai untuk produk yang

korosif. Kemasan aerosol plastik terbuatdariasetil, nilon danpropilena. Biasanya

digunakanuntukkemasan pembersihalat rumahtangga.

Created By Ridhawati, S.T., M.T

22

Pelapisan (Coating/Lapisan Enamel)

Untuk mencegah terjadinya kontak langsung antara kaleng pengemasdengan bahan pangan yang dikemas, maka kaleng plat timah harusdiberi pelapis yang disebut dengan enamel.

Interaksi antara bahanpangandengan kemasanini dapat menimbulkankorosi yang menghasilkanwarna serta flavor (bau) yang tidak diinginkan.

Reaksi antara besi/timah dengan sulfida padamakananberasamrendah

atauberproteintinggi menimbulkan warna hitam.

Pemucatanpigmen merah darisayurandan buah-buahanseperti bit atauanggur karenareaksi denganbaja, timahatau aluminium.

Created By Ridhawati, S.T., M.T

23

Jenis-jenis lapisan Enamel

1. Epoksi-fenolik 

Pelapis yang banyak digunakan, bersifat tahan asamserta mempunyai resistensi dan fleksibilitas yang baik terhadap panas. Digunakan untuk pengalengan ikan,daging, buah, pasta danproduk sayuran.

2. KomponenVinil

Mempunyai daya adhesi dan fleksibilitas yang tinggi,tahan terhadap asam dan basa tetapi tidak tahanterhadap suhu tinggi pada proses sterilisasi. Digunakanuntuk produk buah, juice buah dan minuman berkarbonasi.

Created By Ridhawati, S.T., M.T

24

3. PhenolicLacquersPelapis yang tahan asam dan komponen sulfida,

digunakan untuk kaleng kemasan pada produk daging,ikan, buah, sop dansayuran.

4. Butadiene LacquersPelapis yang dapat mencegah kehilangan warna danmempunyai resistensi terhadap panas yang tinggi,digunakan untuk kemasan kaleng bir dan minumanringan.

5. Acrylic LacquersPelapis yang berwarna putih, digunakan sebagai pelapiseksternaldan internal pada produkbuah.

Jenis-jenis lapisan Enamel

Page 5: Bab 6. Kemasan Logam

8/19/2019 Bab 6. Kemasan Logam

http://slidepdf.com/reader/full/bab-6-kemasan-logam 5/5

10/30/2011

Rancangan & Pengemasan Pangan By

Ridhawati, S.T.,M.T 5

Created By Ridhawati, S.T., M.T

25

6. EpoxyAmineLacquersPelapis yang mempunyai daya adhesi yang baik, tahan terhadap

panas dan abrasi, fleksibel dan tidak menimbulkan off-flavour tetapiharganya mahal. Digunakan untuk kaleng kemasan pada produk bir,minumanringan, produk hasilternak,ikan dan daging.

7. Alkyd LacquersPelapis yang murah dan dapat digunakan sebagai pelapis luar, tidak digunakan sebagai pelapis dalam karena dapat menimbulkan off-flavor.

8. OleoresinousLacquersPelapis yang digunakan untuk berbagai tujuan, harganya murah,pelapis dengan warna keemasan. Digunakan untuk kemasan kaleng

 bir, minuman sari buah dan sayuran.Pelapisini dapat digabung dengan ZinkOksida

 yang digunakan untuk mengemaskacang-kacangan,sayuran, sop,daging.

Jenis-jenis lapisan Enamel

Created By Ridhawati, S.T., M.T 26

No   JenisKemasan

Kelebihan Kekurangan

1. Kaleng -Tidak permeabel terhadap gas- Bisa ditutup rapat

-Tidak transparan- Cepat berkarat

2. Botol -Tidak permeabel terhadap gas- Bisa ditutup rapat-Transparan dan inert

-Mudah pecah-Berat

3. Kemasanfleksibel

-Bisa ditutup rapat(khusus polimer thermoplastis)-Bisa dilaminasi-Transparan

-Permeabelitasterhadap gas kecualibila dilaminasidengan aluminium foil-Tidak selalu inert

Sifat pelindung kemasan fleksibel vs botol vs kaleng