bab 4 gambar atau grafis

BAB 4

GAMBAR ATAU GRAFIS

A. Tujuan

1. Menjelaskan Sejarah Gambar atau Grafis

2. Menjelaskan format gambar yang digunakan sebagai

elemen multimedia

3. Menjelaskan jenis warna dan komposisi warna yang

digunakan dalam membentuk gambar

4. Menjelaskan format gambar yang digunakan sebagai

elemen multimedia

B. Pendahuluan

Gambar digital merupakan sebuah dimensi maya yang

menarik, sekarang semua diolah dalam bentuk digital,

memudahkan penggunanya untuk berimajinasi didalamnya,

diolah, dikompresi untuk dimasukkan di web, dikirim lewat e-

mail, sebagai sebuah karya desain dan lainnya, dapat dibuat

dengan mudah, dengan kamera digital yang telah terintregasi

pada banyak telepon seluler. Oleh karena itu, teknologi tentang

gambar atau grafis perlu dipelajari, agar dapat memanfaatkan

gambar sesuai dengan format gambar itu ditujukan.

Sebuah gambar digital adalah representasi dari gambar

dua dimensi menggunakan satu dan nol (biner). Tergantung

pada apakah resolusi gambar tetap, mungkin menjadi vektor

atau jenis raster. Tanpa kualifikasi, "gambar digital" biasanya

merujuk kepada istilah raster gambar juga disebut gambar

bitmap. Sebuah gambar digital dapat dibuat langsung dari

sebuah adegan fisik dengan kamera atau perangkat serupa.

Atau, dapat diperoleh dari gambar lain dalam media analog,

seperti foto, film fotografi, atau kertas dicetak, oleh pemindai

Universitas Negeri Malang Page 92

gambar atau perangkat serupa. Banyak-gambar teknis seperti

yang membeli dengan peralatan tomografi, side-scan sonar, atau

teleskop radio sebenarnya diperoleh dengan mengolah data

kompleks non-gambar. Ini digitalisasi data dunia nyata analog

dikenal sebagai digitalisasi, dan melibatkan sampling

(diskritisasi) dan kuantisasi.

Gambar digital juga dapat dihitung dari model geometris

atau formula matematika. Otentikasi gambar digital adalah

permasalahan yang ada pada penyedia dan produsen gambar

digital resolusi tinggi seperti organisasi perawatan kesehatan,

badan penegak hukum dan perusahaan asuransi. Ada beberapa

metode yang muncul dalam ilmu forensik untuk menganalisis

gambar digital dan menentukan apakah gambar itu telah diubah

atau tidak.

C. SEJARAH GAMBAR ATAU GRAFIS

Gambar digital pertama yang dihasilkan komputer yang

diproduksi pada awal tahun 1960, di samping perkembangan

program ruang dan dalam penelitian medis. Proyek di Jet

Propulsion Laboratory, MIT, Bell Labs dan University of Maryland,

antara lain, gambar digital digunakan untuk memajukan citra

satelit, foto telegrap konversi standar, pencitraan medis,

teknologi videophone, pengenalan karakter, dan peningkatan

foto.

Kemajuan yang cepat dalam pencitraan digital dimulai

dengan pengenalan mikroprosesor pada awal tahun 1970, di

samping kemajuan terkait dalam penyimpanan dan teknologi

tampilan. Penemuan aksial tomografi terkomputerisasi (CAT

scanning), dengan menggunakan sinar X untuk menghasilkan

gambar digital dari "slice" melalui objek tiga-dimensi, untuk

diagnosa medis adalah sangat penting. Serta asal usul gambar

digital, digitalisasi gambar analog memungkinkan peningkatan


dan pemulihan artefak archaeolgical dan mulai digunakan dalam

bidang beragam seperti kedokteran nuklir, astronomi, penegakan

hukum, pertahanan dan industri.

Kemajuan teknologi mikroprosesor membuka jalan bagi

pengembangan dan pemasaran charge-coupled device (CCD)

untuk digunakan dalam berbagai perangkat pengambilan

gambar dan secara bertahap menggantikan penggunaan film

analog dan tape dalam fotografi dan videografi menjelang akhir

20 abad. Kekuatan komputasi yang diperlukan untuk memproses

gambar digital juga memungkinkan pengambilan gambar digital

yang dihasilkan komputer mencapai tingkat perbaikan yang

mendekati photorealism.

D. Format Gambar Digital

Setiap pixel dari gambar biasanya terkait dengan 'posisi'

tertentu di beberapa area 2D, dan memiliki nilai yang terdiri dari

satu atau lebih jumlah (sampel) yang berkaitan dengan posisi itu.

Gambar digital dapat diklasifikasikan menurut jumlah dan sifat

dari mereka sampel:

Biner

Grayscale

Warna

False-color

Multi-spektral

Tematik

Gambar fungsi

Gambar digital yang panjang juga diterapkan pada data yang

terkait dengan titik-titik yang tersebar di wilayah tiga dimensi,

seperti yang dihasilkan oleh peralatan tomografi. Dalam hal ini,

setiap datum disebut sebuah voxel.


Salah satu daya tarik manusia dalam menikmati suatu

objek adalah adanya unsur gambar (image). Gambar digital

merupakan dokumen berbentuk file yang dihasilkan melalui

perangkat elektronik atau media digital. Hasil teknologi gambar

digital terus dikembangkan ke dalam berbagai format demi

memenuhi kebutuhan cetak atau non-cetak. Beruntung sekali,

saat ini tersedia banyak tools/software untuk membuat serta

mengolah (manipulasi) sebuah gambar, baik yang gratis

(freeware) ataupun berbayar (shareware). Teknologi cetak

printer juga semakin canggih dan inovatif.

Sebagian desainer menuangkan karakter dan ide dalam

coretan-coretan tangan, selanjutnya di-scanning (digitalisasi) ke

dalam komputer dan hasilnya diolah sesuai kebutuhan. Untuk

mendapatkan hasil image terbaik, perlu dipahami karakteristik

atau seluk beluk gambar dan warna. Contohnya, ketika

memperbesar ukuran gambar tetapi hasilnya menjadi pecah-

pecah atau kabur (blur). Bisa jadi, ini dikarenakan gambar asli

yang sedang kita olah bertipe bitmap atau tidak cukup

resolusinya. Contoh lain adalah tidak semua gambar mendukung

untuk ditampilkan di web. Kalaupun dipaksakan, web menjadi

berat dan menyusahkan untuk dilihat. Contoh lain adalah ketika

gambar dicetak bertipe gif atau png maka hasilnya sering kurang

memuaskan. EPS dan TIFF adalah format file yang popular untuk

urusan mencetak sebab memiliki dukungan warna yang lebih

lengkap.

Dalam proses pembuatan gambar digital, kadang-kadang perlu

dilakukan konversi dari raster ke vektor ataupun sebaliknya.

Misalnya ketika membuat sebuah logo dengan efek-efek khusus

dan mencetak gambar di kertas. Secara garis besar, gambar

dibagi menjadi dua kategori:


1. Aplikasi Vektor :Adobe Ilustrator, Corel Draw, Macromedia

Freehand

2. Aplikasi Bitmap :Adobe Photoshop, Corel Photopaint,

Macromedia Firework

Vektor adalah serangkaian instruksi matematis yang dijabarkan

dalam bentuk, garis, dan bagian-bagain lain yang saling

berhubungan dalam sebuah gambar. Ukuran file relatif kecil dan

jika diubah ukurannya (seperti gambar di bawah ini) kualitasnya

tetap. Contoh file vektor adalah .wmf, .swf, .cdr dan .ai. Dan

sering dipakai dalam membuat logo, animasi, ilustrasi, kartun,

clipart, dan sebagainya. Bitmap adalah gambar bertipe raster.

Mengandalkan jumlah pixel dalam satu satuan tertentu.

Semakin rapat pixel, semakin baik kualitas gambar. Sebaliknya,

jika dipaksa diperbesar akan terlihat pecah. Besar file yang

dihasilkan cenderung besar. Contoh bitmap

adalah .bmp, .jpg, .gif.

Sebelum diperbesar Setelah diperbesar

Gambar berbasis vektor


Sebelum diperbesar Setelah diperbesar

Gambar berbasis bitmap

Komparasi Gambar berbasis bitmap dan vektor

E. Warna Gambar atau Grafis

RGB adalah singkatan dari Red-Green-Blue, tiga warna

dasar yang dijadikan patokan warna secara universal (primary

colors). Dengan basis RGB, kita bisa mengubah warna ke dalam

kode-kode angka sehingga warna tersebut akan tampil universal.

Patokan standar seperti ini wajib karena dalam konteks

profesional, kita tidak bisa mengatakan, "Saya ingin warna dasar

website biru muda." Nah, biru muda yang seperti apa? Apakah

seperti catnya taksi blue bird? Atau seperti langit cerah? Atau

warna telor asin? Ataukah birunya Persib?


*Pembentukan Warna pada RGB dan CMYK

*Gradiasi RGB dan CMYK

Dengan standar RGB, kita bisa mengatakan, "Yang dimaksud

adalah warna R : 115 ? G : 221 ? B : 240 ." Dengan bahasa lain,

warna biru yang kita inginkan mempunyai unsur warna merah

sebesar 115, hijau 221, dan birunya 240 derajat. Range angka

untuk masing-masing dimensi warna di RGB adalah 0 - 255. Jadi,

kode RGB 0 ? 0 ? 0 sama dengan warna hitam dan 255 ? 255 -

255 adalah warna putih. Khusus warna di internet baru mampu

mengenali standar warna RGB. Untuk memeriksa apakah file

image berbasis RGB atau CMYK, silakan cek dengan aplikasi

Photoshop (klik menu "Image > Mode").

CMYK merupakan standar industri cetak saat ini. Singkatan

dari Cyan ? Magenta - Yellow, dan K mewakili warna hitam.

Kenapa K? Bukan B (black)? Ternyata alasannya cukup simple,

supaya orang tidak keliru dengan B (Blue) di RGB. Sama seperti


RGB, CMYK juga mengandalkan standardisasi warnanya ke dalam

koordinat. Rangenya antara 0 - 100 sehingga kehadiran unsur K

sangat menentukan. Berapapun koordinat CMY-nya, selama K-

nya 100 maka warna tersebut akan jadi warna hitam.

CMYK merupakan standar warna berbasis pigment-based,

menyesuaikan diri dengan standar industri printing. Sampai saat

ini, dunia cetak-mencetak memakai 4 warna dasar dalam

membuat warna apa pun. Printer warna juga, coba perhatikan

cartridge tinta warnanya, biasanya berbasis CMYK. Sedangkan

internet/web dan monitor memakai warna RGB. Standar ini

bersifat light-based, bukan pigment. Apa bedanya? Bukan dari

sekadar warna dasar yang dipakai, tapi dari jenis warnanya

sendiri. Light-based colors (RGB) kalau dicampur akan jadi

warna putih (saling menerangkan) sedangkan pigment-based

colors (CMYK) kalau dicampur akan jadi warna hitam (saling

menggelapkan). Gambar untuk di-print sebaiknya di konversi

dulu ke CMYK (kecuali pada printer modern yang profile-nya bisa

diatur). Dan image buat ditampilkan di layar monitor harus

dikonversi dulu ke RGB.

F. Kapasitas Warna Pada Gambar atau Grafis

Hal paling utama dalam membuat grafis adalah

menciptakan file sekecil mungkin. Web gambar cukup

membutuhkan gambar RGB dengan resolusi 72 dpi sedangkan

untuk kebutuhan cetak memakai tipe (CMYK) dengan resolusi

300 dpi. Standar resolusi tersebut sudah umum dan berlaku

secara luas. Nilai tersebut merupakan resolusi paling reliable

untuk dapat dilihat dengan mata manusia. Jika resolusi semakin

tinggi, mata manusia tidak akan dapat mengetahui bedanya.

Oleh sebab itu, 300 dpi dianggap nilai yang cukup untuk dicetak.

Lain halnya dengan teks, dibutuhkan resolusi yang lebih besar,


yakni 400 dpi. Mengingat pada teks biasanya terdiri dari satu

warna.

Resolusi dan size sangat mempengaruhi besarnya file.

Contohnya, pada sebuah gambar CMYK dengan ukuran 5 x 5 inch

dan resolusi 300 dpi. Maka ukuran filenya kira-kira sebesar (5 x

300) x (5 x 300) = 600 x 600 = 360000 = 8,58Mb. Ttitik individu

dari suatu warna sangat mempengaruhi kapasistas memori yang

ditempati oeleh sebuah gambar atau grafis.. Artinya adalah unit

terkecil dari informasi digital yang terdapat dalam sebuah

gambar. Setiap foto atau gambar terdiri atas ribuan atau jutaan

pixel warna. Anda bisa melihat pixel warna suatu gambar

dengan cara melakukan pembesaran gambar (zoom).

* Pixel adalah satuan terkecil pembentuk gambar digital yang

berisi titik warna

Ukuran file gambar -dinyatakan sebagai jumlah byte yang

meningkat dengan jumlah piksel penyusun gambar, dan

kedalaman warna pixel. Semakin besar jumlah baris dan kolom,

semakin besar resolusi gambar, dan file yang lebih besar. Selain

itu, masing-masing pixel dari peningkatan gambar dalam ukuran

ketika meningkatkan kedalaman warna pixel 8-bit


(1 byte) menyimpan 256 warna, pixel 24-bit (3 byte) menyimpan

16 juta warna, yang terakhir dikenal sebagai TrueColor.

Gambar menggunakan algoritma kompresi untuk

mengurangi ukuran file. kamera resolusi tinggi menghasilkan file-

file gambar yang besar, mulai dari ratusan kilobyte sampai

megabyte, per resolusi kamera dan kapasitas penyimpanan

format gambar. Kamera digital resolusi tinggi 12 megapiksel

(1MP = 1.000.000 piksel / 1 juta) gambar, atau lebih, dalam

TrueColor. Sebagai contoh, sebuah gambar yang direkam oleh

kamera 12 MP; karena setiap pixel menggunakan 3 byte untuk

merekam TrueColor, gambar terkompresi akan menempati

penyimpanan digital untuk satu gambar sebesar 36.000.000 byte

memori, mengingat bahwa kamera harus mencatat dan

menyimpan banyak gambar yang praktis.

G. Format File Gambar Digital

G.1. Bitmap Format

Tipe file BMP umum digunakan pada sistem operasi

Windows dan OS/2. Kelebihan tipe file BMP adalah dapat dibuka

oleh hampir semua program pengolah gambar. Baik file BMP

yang terkompresi maupun tidak terkompresi, file BMP memiliki

ukuran yang jauh lebih besar daripada tipe-tipe yang lain. File

BMP cocok digunakan untuk:

1. Desktop background di windows.

2. Sebagai gambar sementara yang mau diedit ulang tanpa

menurunkan kualitasnya

File BMP tidak cocok digunakan untuk:

1. Web atau blog, perlu dikonversi menjadi JPG, GIF, atau

PNG.

2. Disimpan di harddisk/flashdisk tanpa di ZIP/RAR, kecuali space tidak masalah bagi Anda.

G.2 JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group)

Universitas Negeri Malang 1

Tipe file JPG sangat sering digunakan untuk web atau blog.

File JPG menggunakan teknik kompresi yang menyebabkan

kualitas gambar turun (lossy compression). Setiap kali

menyimpan ke tipe JPG dari tipe lain, ukuran gambar biasanya

mengecil, tetapi kualitasnya turun dan tidak dapat dikembalikan

lagi. Ukuran file BMP dapat turun menjadi sepersepuluhnya

setelah dikonversi menjadi JPG. Meskipun dengan penurunan

kualitas gambar, pada gambar-gambar tertentu (misalnya

pemandangan), penurunan kualitas gambar hampir tidak terlihat

mata.

Hampir setiap kamera digital dapat menyimpan gambar

dalam format / JPEG JFIF, yang mendukung 8 bit per warna

(merah, hijau, biru) dengan total 24-bit, menghasilkan file yang

relatif kecil. Ketika tidak terlalu besar, kompresi tidak terasa

mengurangi kualitas gambar, tapi file JPEG mengalami degradasi

generasi ketika berulang kali diedit dan disimpan. JPEG / JFIF

format yang juga digunakan sebagai algoritma kompresi gambar

dalam banyak file Adobe PDF. JPEG 2000 adalah format lossless

atau lossy.

*Contoh gambar kaya warna dengan JPG kualitas tinggi


File JPG cocok digunakan untuk:

1. Gambar yang memiliki banyak warna, misalnya foto wajah

dan pemandangan.

2. Gambar yang memiliki gradien, misalnya perubahan warna

yang perlahan-lahan dari merah ke biru.

File JPG tidak cocok digunakan untuk:

1. Gambar yang hanya memiliki warna sedikit seperti kartun

atau komik.

2. Gambar yang memerlukan ketegasan garis seperti logo.

G.3. GIF (Graphics Interchange Format)

Tipe file GIF memungkinkan penambahan warna

transparan dan dapat digunakan untuk membuat animasi

sederhana, tetapi saat ini standar GIF hanya maksimal 256

warna saja. File ini menggunakan kompresi yang tidak

menghilangkan data (lossles compression) tetapi penurunan

jumlah warna menjadi 256 sering membuat gambar yang kaya

warna seperti pemandangan menjadi tidak realistis. Pada

program MS Paint, tidak ada fasilitas penyesuaian warna yang

digunakan (color table) sehingga menyimpan file GIF di MS Paint

seringkali menghasilkan gambar yang terlihat rusak atau

berubah warna.

*Gambar Animasi dan gambar transparan dengan GIF pada

background kotak-kotak.


Pada program pengolah gambar yang lebih baik, seperti Adobe

Photoshop, color table bisa diatur otomatis atau manual

sehingga gambar tidak berubah warna atau rusak. File GIF cocok

digunakan untuk:

1. Gambar dengan jumlah warna sedikit (dibawah 256).

2. Gambar yang memerlukan perbedaan warna yang tegas

seperti logo tanpa gradien.

3. Gambar animasi sederhana seperti banner-banner iklan,

header, dan sebagainya. Print shoot (hasil dari print

screen) dari program-program simple dengan jumlah

warna sedikit.

File GIF tidak cocok digunakan untuk:

1. Gambar yang memiliki banyak warna seperti

pemandangan.

2. Gambar yang didalamnya terdapat warna gradien atau

semburat.

G.4. PNG (Portable Network Graphics)

PNG (Portable Network Graphics) format file diciptakan

sebagai penerus, free open-source untuk GIF. File format PNG

mendukung TrueColor (16 juta warna) sedangkan GIF hanya

mendukung 256 warna. File PNG unggul ketika gambar sudah

besar, seragam daerah

berwarna. Format PNG lossless paling cocok untuk mengedit

gambar, dan format lossy, seperti JPG, yang terbaik untuk

distribusi akhir gambar foto, karena dalam hal ini file JPG

biasanya lebih kecil dari file PNG. Banyak browser lama saat ini

tidak mendukung format file PNG, namun dengan Mozilla Firefox

atau Internet Explorer 7, semua web browser kontemporer

sekarang mendukung semua penggunaan umum format PNG,

termasuk tembus penuh 8-bit (Internet Explorer 7 dapat


menampilkan warna aneh pada gambar tembus hanya bila

dikombinasikan dengan filter opacity IE). The Adam7-interlace

memungkinkan preview awal, bahkan ketika hanya sebagian

kecil dari data gambar telah terkirim.

*Ilustrasi gambar transparan dengan PNG pada background

kotak-kotak

Tipe file PNG merupakan solusi kompresi yang powerfull dengan

warna yang lebih banyak (24 bit RGB + alpha). Berbeda dengan

JPG yang menggunakan teknik kompresi yang menghilangkan

data, file PNG menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan

data (lossles compression). Kelebihan file PNG adalah adanya

warna transparan dan alpha. Warna alpha memungkinkan

sebuah gambar transparan, tetapi gambar tersebut masih dapat

dilihat mata seperti samar-samar atau bening. File PNG dapat

diatur jumlah warnanya 64 bit (true color + alpha) sampai

indexed color 1 bit. Dengan jumlah warna yang sama, kompresi

file PNG lebih baik daripada GIF, tetapi memiliki ukuran file yang

lebih besar daripada JPG.

PNG menyediakan bebas paten pengganti GIF dan juga

dapat mengganti banyak menggunakan TIFF umum. Indexed

gambar-warna, grayscale, dan TrueColor didukung, plus alpha

channel opsional. PNG dirancang untuk bekerja dengan baik

dalam aplikasi melihat secara online, seperti World Wide Web,

sehingga sepenuhnya streamable dengan pilihan tampilan

progresif. PNG adalah kuat, menyediakan kedua file memeriksa

integritas penuh dan deteksi sederhana dari kesalahan transmisi


umum. Juga, PNG dapat menyimpan data gamma dan

Kromatisitas warna telah menyesuaikan pada platform

heterogen.

Beberapa program tidak menangani PNG gamma dengan

benar, yang dapat menyebabkan gambar yang akan disimpan

atau ditampilkan lebih gelap dari seharusnya. Format animasi

berasal dari PNG adalah MNG dan APNG. Yang terakhir ini

didukung oleh Firefox dan Opera dan kompatibel dengan PNG.

Kekurangan tipe PNG adalah belum populer sehingga sebagian

browser tidak mendukungnya. File PNG cocok digunakan untuk:

1. Gambar yang memiliki warna banyak.

2. Gambar yang mau diedit ulang tanpa menurunkan kualitas.

File PNG tidak cocok digunakan untuk membentu gambar dengan

kompresi seperti JPG dimana gambar tidak terlihat penurunan

kualitasnya.

G.5. TIFF (Tagged Interchange File Format)

The TIFF (Tagged Image File Format) Format adalah format

yang fleksibel yang biasanya menyimpan 8 bit atau 16 bit per

warna (merah, hijau, biru) untuk 24-bit dan 48-bit total, masing-

masing, biasanya menggunakan baik nama file TIFF atau TIF

ekstensi, fleksibilitas TIFF bisa menjadi suatu keuntungan dan

kerugian, karena pembaca yang membaca setiap jenis file TIFF

tidak ada. Tiffs dapat lossy dan lossless, beberapa menawarkan

kompresi lossless relatif baik untuk bi-tingkat (hitam & putih)

gambar. Beberapa kamera digital dapat menyimpan dalam

format TIFF, dengan menggunakan algoritma kompresi LZW

untuk penyimpanan lossless. Format gambar TIFF ini tidak

banyak didukung oleh browser web. TIFF tetap diterima secara

luas sebagai standar file foto dalam bisnis percetakan. TIFF dapat

menangani ruang warna perangkat khusus, seperti CMYK

didefinisikan oleh satu set tertentu tinta mesin cetak. OCR


(Optical Character Recognition) paket perangkat lunak umumnya

menghasilkan beberapa bentuk (sering monokromatik) citra TIFF

untuk dipindai halaman teks. Merupakan format file terkompresi

yang biasa digunakan di paket desktop publishing dan

merupakan format file bagi perusahaan percetakan. File ini

diindikasikan dengan ekstensi .TIF. Kekuatan dari format file TIFF

adalah lebih fleksibel dari format gambar bitmap yang didukung

secara ritual oleh seluruh point, image editing dan aplikasi

kedalaman layout.

F.6 PDF (Portable Document Format)

Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat

digunakan oleh grafik berbasis pixelmaupun vektor. Format file

ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK,

Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini

tidak mampu menyimpanalpha channel. Format file ini sering

menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk modewarna

Bitmap yaitu menggunakan CCIT.

G.7. EPS (Encapsuled Postcript)

Format file ini merupakan format yang sering digunakan

untuk keperluan pertukaran dokumenantar program grafis.

Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin

mencetakgambar. Keunggulan format file ini menggunakan

bahasa postscript sehingga format file

inidikenali oleh hampir semua program persiapan cetak.

Kelemahan format file ini adalah tidakmampu menyimpan alpha

channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop

menggunakanformat file ini ketika gambar yang dikerjakan

sudah final. Format file ini mampu menyimpangambar dengan

mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color,


serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan

clipping path.

G.8. PCX (Personal Computer eXchange)

Format file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama

Zoft Cooperation. Format file ini merupakan format yang fleksibel

karena hampir semua program dalam PC mampu membaca

gambar dengan format file ini. Format file ini mampu menyimpan

informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak mampu

menyimpan alpha channel. Format file ini mampu menyimpan

gambar dengan mode warna RGB, Grayscale, Bitmap dan

Indexed Color.

G.9. PSD (Photoshop Document)

Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe

Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan

alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga

suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga

mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang

disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format

file ini jika ingin mengeditnya kembali.

G.10. PPM,PGM, PBM, PNM

Format Netpbm adalah keluarga termasuk format file

pixmap portabel (PPM), file format graymap portabel (PGM) dan

format file bitmap portabel (PBM). Ini adalah salah satu murni

ASCII file atau file biner mentah dengan header ASCII yang

menyediakan fungsionalitas yang sangat dasar dan berfungsi

sebagai denominator-terendah umumuntuk

Mengkonversi pixmap, graymap, atau file bitmap antara berbagai

platform. Beberapa aplikasi merujuk kepada mereka secara


kolektif sebagai format PNM (Portable Any Peta). Format file

gambar lainnya dari tipe Bitmap meliputi:

1. TGA (Targa)

2. ILBM (Bitmap interleaved)

3. ECW (Wavelet Compression Enhanced)

4. IMG (ERDAS IMAGINE Image)

5. (Multiresolution Seamless Image Database, MrSID)

6. CD5 (Chasys Gambar Draw)

7. FITS (Flexible Image Transport System)

8. PGF (Progressive Graphics File)

Dan masih terdapat beberapa format yg lainnya.

H. Rangkuman

Gambar digital merupakan sebuah dimensi maya yang

menarik, sekarang semua diolah dalam bentuk digital,

memudahkan penggunanya untuk berimajinasi didalamnya,

diolah, dikompresi untuk dimasukkan di web, dikirim lewat e-

mail, sebagai sebuah karya desain dan lainnya, dapat dibuat

dengan mudah, dengan kamera digital yang telah terintregasi

pada banyak telepon seluler. Kemajuan yang cepat dalam

pencitraan digital dimulai dengan pengenalan mikroprosesor

pada awal tahun 1970, di samping kemajuan dalam

penyimpanan terkait dan teknologi tampilan. RGB adalah

singkatan dari Red-Green-Blue, tiga warna dasar yang dijadikan

patokan warna secara universal (primary colors). Dengan basis

RGB, kita bisa mengubah warna ke dalam kode-kode angka

sehingga warna tersebut akan tampil universal. CMYK

merupakan standar warna berbasis pigment-based,

menyesuaikan diri dengan standar industri printing. Format

gambar yang sering digunakan yakni bitmap, JPG/JPEG, GIF, PNG,

TIFF, PDF, EPS, PCX, dan PSD.


I. Soal Latihan

1. Jelaskan mulai dikenalnya Gambar atau Grafis sebagai

penyampai informasi?

2. Jelaskan format gambar yang digunakan sebagai

elemen multimedia? Buatlah uraian singkat dari masing-

masing format gambar kemudian jelaskan kelebihan dan

kekurangannya.

(masing-masing minimal 5 macam)

3. Jelaskan yang dimaksud dengan istilah losless dan lossy

4. Jelaskan jenis warna RGB dan CMYK yang digunakan

dalam komposisi warna yang pada gambar?

J. Daftar Pustaka

1. Voughan, Tay. 2011, Multimedia: Making It Work, New York:

McGraw Hill

2. Muhayat, Bahan Kuliah: Teknologi Multimedia Jilid 1.


bab 4 gambar atau grafis

Documents