bab 4 ading
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Bab 4 ading
1/17
PRAKTIKUM TAMBANG BAWAH TANAHLABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGANUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATFAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
BAB IV
PENGARUH STRUKTUR TERHADAP KESTABILAN LUBANG BUKAAN
TAMBANG BAWAH TANAH
4.1. Tujuan Adapun tujuan praktikum pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui dan memahami pengaruh-pengaruh struktur yang mempengaruhi
kestabilan lubang bukaan pada tambang bawah tanah.2. Mengetahui cara pengambilan data untuk menangani baji pada tambang bawah
tanah3. Dapat mengolah data yang diambil baik secara manual maupun dengan
menggunakan software Unwedge dan software Dips untuk desain baji pada
tambang bawah tanah.
4.2. Dasar Teor.2.1. !engaruh "truktur #erhadap $estabilan %ubang &ukaan #ambang &awah
#anah!otensi ketidakstabilan yang terjadi pada batuan di sekitar lubang bukaan
tambang bawah tanah biasanya akan selalu membutuhkan penanganan khusus
terutama atas dua hal' yaitu keselamatan pekerja dan keselamatan peralatan yang
terdapat di dalam tambang. Disamping itu' akibat dari kondisi yang lemah pada
badan bijih sehingga menyebabkan batuan samping berpotensi jatuh' dapat
mengakibatkan keuntungan dari operasi penambangan mungkin akan berkurang
jika terjadi failure pada batuan di sekitar stope pada saat proses penambangan.
(ntuk mengatasi hal-hal seperti di atas' dibutuhkan pengetahuan mengenai
penyebab ketidakstabilan dan merencanakan ukuran yang sesuai sehingga akan
mengurangi atau menghilangkan segala macam permasalahan yang mungkin
timbul pada proses penambangan bawah tanah.
Di bawah permukaan bumi terdapat tegangan yaitu tegangan )ertikal dan
tegangan horizontal . *ika bawah permukaan di lakukan penggalian untuk
terowongan' maka terjadi gangguan pada tegangan tersebut sehingga terjadi
perpindahan +de,ormasi . *ika proses de,ormasi pada terowongan semakin besar'
maka besar kemungkinan terowongan atau lubang bukaan tersebut runtuh. *ika
semakin kecil tegangan' maka kemungkinan akan berhenti dan menjadi stabil
+&ieniawski' 1 / .
0itria andayani Amar 1 113 42
-
8/16/2019 Bab 4 ading
2/17
-
8/16/2019 Bab 4 ading
3/17
-
8/16/2019 Bab 4 ading
4/17
PRAKTIKUM TAMBANG BAWAH TANAHLABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGANUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATFAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
i. De#ris flow +aliran bahan rombakan ' yaitu gerakan massa berupa tanah dan
batuan yang relati, kering dan lepas-lepas dan gerakannya relati, cepat.
j. %endatan +slumpiing ' yaitu yaitu gerakan massa biasanya berupa tanah yangrelati, tebal yang bergerak melalui bidang lengkung' gerakannya realti, cepat.
k. Amblesan + su#sidence yaitu gerakan massa tanah dan batuan yang relati,
)ertikal' gerakannya bisa lambat dan bisa cepat
"atu atau lebih dari baji bisa jatuh atau meluncur dari permukaann jika
bidang bergeser adalah batuan menerus atau batuan sepanjang diskontinuitas yang
rusak.Apabila langkah-langkah yang diambil untuk mendukung baji longgar'
stabilitas dari belakang dan dinding pembukaan dapat memburuk dengan cepat.
Masing-masing baji yang dibiarkan jatuh atau longsor akan menyebabkanpengurangan tanahan batuan dan dimana pada gilirannya akan memungkinkan baji
lainnya jatuh. $egagalan proses ini akan berlanjut sampai melengkung alami dalam
massa batuan dan mencegah penguraian lebih lanjut atau sampai pembukaan
penuh ambruk.(kuran dan bentuk dari potensi baji dalam massa batuan sekitar
lubang bukaan tergantung pada ukuran' bentuk dan orientasi lubang bukaan serta
pada orientasi bidang diskontinuitas yang signi,ikan.
%angkah-langkah yang diperlukan untuk menangani masalah ini adalah:
a. !enentuan rata dip dan arah kemiringan yang signi,ikan diskontinuitas daerahpada massa batuan.
b. denti,ikasi potensi baji yang dapat meluncur atau jatuh dari bagian belakang
atau dinding pembukaan.
c. !erhitungan ,aktor keamanan baji ini tergantung pada mode kegagalan.
d. !erhitungan jumlah rock#olt yang diperlukan untuk membawa ,aktor keamanan
indi)idu baji hingga tingkat yang dapat diterima.
+ oek' 1 3
0itria andayani Amar 1 113 42
-
8/16/2019 Bab 4 ading
5/17
PRAKTIKUM TAMBANG BAWAH TANAHLABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGANUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATFAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
"umber : &upport of Underground 'xca ation in Hard Rock) 1 3
6ambar .3
"alling *edge
"umber : &upport of Underground 'xca ation in Hard Rock) 1 3
6ambar .&liding *edge
.2.3. !royeksi "tereogra,is
!royeksi stereogra,is merupakan salah satu metode yang dapat
digunakan dalam menganalisis struktur geologi. !royeksi stereogra,is adalah
gambaran dua dimensi atau proyeksi dari permukaan sebuah bola sebagai
tempat orientasi geometri bidang dan garis +9agan' 1 /; . !royeksi
stereogra,is memproyeksikan garis dan bidang kedalam bidang proyeksi
biasanya berupa permukaan setengah bola bagian bawah (lower he!isphere +
!royeksi stereogra,is dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan
geometri berupa besaran arah dan sudut dalam analisa geomoetri struktur
0itria andayani Amar 1 113 42
-
8/16/2019 Bab 4 ading
6/17
PRAKTIKUM TAMBANG BAWAH TANAHLABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGANUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATFAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
geologi karena proyeksi ini dapat menggambarkan geometri kedudukan atau
orientasi bidang dan garis dalam bidang proyeksi yang digunakan.
!royeksi stereogra,is terdiri dari beberapa macam' antara lain :a. ',ual angle pro-ection
!royeksi e
-
8/16/2019 Bab 4 ading
7/17
PRAKTIKUM TAMBANG BAWAH TANAHLABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGANUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATFAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
"umber: http:88geokeybedd.blogspot.co.id' 2 156ambar .5
*ulf nett b. ',ual area pro-ection
!royeksi e,ual area merupakan proyeksi yang akan menghasilkan jarak
titik pada bidang proyeksi yang sama dan sebanding dengan sebenarnya. asil
dari e,ual area pro-ection adalah suatu stereogram yang disebut
dengan &ch!idt %et . !royeksi ini lebih umum digunakan dalam analisis data
statistik karena kerapatan hasil ploting menunjukkan keadaan yang sebenarnya.
"umber: http:88geokeybedd.blogspot.co.id' 2 15
6ambar .3&ch!idt %et
0itria andayani Amar 1 113 42
http://4.bp.blogspot.com/-STjXG2Ws-pU/VUJrnaPy8tI/AAAAAAAAABs/eXXlvEw0gfk/s1600/5-1-2015+2-22-00+AM.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-TMeueUurQMQ/VUJvCJjKZGI/AAAAAAAAAC0/ONfF44ZozEM/s1600/5-1-2015+2-01-22+AM.jpg
-
8/16/2019 Bab 4 ading
8/17
PRAKTIKUM TAMBANG BAWAH TANAHLABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGANUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATFAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
"umber: http:88geokeybedd.blogspot.co.id' 2 15
6ambar .!royeksi ',ual .rea
c. /rthogonal 0ro-ection
!ada proyeksi orthogonal titik-titik pada permukaan bola diproyeksikan
tegak lurus pada bidang proyeksi' sehingga hasilnya kebalikan dari e,ual angle
pro-ection ' yaitu lingkaran besar akan semakin renggang ke arah pusat.
"tereogram dari proyeksi ini dikenal dengan /rthographic %et+
"umber: http:88geokeybedd.blogspot.co.id' 2 15
6ambar .;!royeksi /rthogonal
d. !royeksi $utub
Dengan proyeksi kutub +polar ' baik garis maupun bidang digambarkan
sebagai titik. &ila garis maka proyeksinya adalah proyeksi titik tembus garis
tersebut dengan permukaan bola. !olar net ini diperoleh dari e
-
8/16/2019 Bab 4 ading
9/17
PRAKTIKUM TAMBANG BAWAH TANAHLABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGANUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATFAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
projection' sehingga apabila akan mengembalikan proyeksi kutub yang berupa
titik ke dalam bidang +lingkaran besar harus digunakan &ch!idt %et+
"tereogram proyeksi kutub dinamakan 0olar %et atau 1illings %et+
"umber: http:88geokeybedd.blogspot.co.id' 2 15
6ambar .5!royeksi $utub
"umber: http:88geokeybedd.blogspot.co.id' 2 15
6ambar .40olar %et atau 1illings %et+
0itria andayani Amar 1 113 42
http://1.bp.blogspot.com/--L9gfbXcrA8/VUJroWHtN0I/AAAAAAAAAB8/nEfBrQvJxPI/s1600/5-1-2015+2-27-39+AM.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-qdU1GaeHKNo/VUJsisnje-I/AAAAAAAAACg/V1msh8yluM4/s1600/5-1-2015+2-44-09+AM.jpg
-
8/16/2019 Bab 4 ading
10/17
PRAKTIKUM TAMBANG BAWAH TANAHLABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGANUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATFAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
!royeksi stereogra,i dapat membantu kita didalam menganalisis struktur-
struktur geologi dan permasalahan- permasalahan yang berhubungan dengan
geometri struktur geologi. Misalnya untuk menginterpretasikan arah tegasan
yang bekerja pada suatu area dengan menggunakan perhitungan arah kekar
yang dominan secara statistik' menginterpretasikan plunge dari sebuah
lipatan'menginterpretasikan jenis sesar dari data kekar ataupun arah garis
gores (slicken line yang terdapat pada singkapan batuan yang ada dilapangan.
+Anonim' 2 15
.2. . Unwedge &oftware
Unwedge software merupakan bagian dari software geoteknik Rocscoence
slide yang mempunyai spesialisasi sebagai software perhitungan kestabilan lereng.
"ecara umum langkah analisis kestabilan lereng dengan unwedge software adalah
pemodelan' identi,ikasi metode dan parameter perhitungan' identi,ikasi material'
penetuan bidang gelincir' running atau kalkulasi' dan interpretasi
nilai "o& dengan software komplemen "lide bernama "lide nterpret +
Analisis kestabilan lereng mempunyai tingkat kerumitan yang cukup tinggi
dan mempunyai banyak )ariabel. "elain itu akurasi kestabilan lereng juga sangat
dipengaruhi oleh akurasi parameter yang dimasukkan terkait kondisi sebenarnya.
!erhitungan detail dan unsur ketdakpastiannya cukup besar +diwakili oleh parameter
pro#aility sehingga jika perhitungan dilakukan manual akan memakan waktu yang
cukup lama dan akurasinya pun tidak maksimal. Bleh karena itu analisis kestabilan
lereng semakin banyak digunakan di dunia industri maupun pendidikan.
+Anonim' 2 15
Adapun tahap pengambilan longsoran baji dengan menggunakan unwedge
software yaitu :
a. Bpen aplikasi unwedge so,tware pada deskstop
b. $lik tool opening lalu klik add opening section
c. %alu klik nilai ' pada enter )erteC
d. $emudian klik nilai C'y berdasarkkan nilai panjang terowongan dan lebar
terowongan.
e. $lik support lalu klik #olt propertis lalu add pattern
,. $emudian klik tools input data dan isi bagian nilai plunge dan trend lalu klik ok
g. (ntuk menampilkan hasil dalam bentuk streogra,i klik tool streonet da nisi
kolom dip dan dip direction berdasarkan hasil pengambilan data dilapangan dan
begitupun untuk menampilkan dalam bentuk 3D klik 3D wedge 7iew
0itria andayani Amar 1 113 42
-
8/16/2019 Bab 4 ading
11/17
PRAKTIKUM TAMBANG BAWAH TANAHLABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGANUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATFAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
h. "elanjutnya klik in,o )iewer untuk melihat in,ormasi mengenai )olume luas
darpada struktur baji pada lubang bukaan tambang bawah tanah.
.2.;. Dips &oftware
DI0& adalah suatu program rancangan untuk menganalisis orientasi secara
interakti, dengan mendasarkan data yang berhubungan dengan struktur geologi.
!rogram ini adalah suatu alat bantu yang mampu diterapkan pada banyak aplikasi
dan dirancang untuk dapat digunakan baik bagi pemula' maupun bagi pengguna
yang mengharapkan analisis proyeksi stereogra,is untuk data geologi.
DI0& memungkinkan pemakai untuk meneliti dan mem)isualisasikan data
struktural geologi baik kekar' sesar perlapisan serta struktur-struktur lainnya dengan
mengikuti teknik yang sama digunakan di dalam stereonet manual. "ebagai
tambahan' banyak ,itur-,itur komputasi yang tersedia' seperti statistik sekeliling
orientasi yang sama + statistical contouring of orientation clustering ' perhitungan
orientasi umum secara kuantitati, + !ean orientation calculation dan model-model
,itur kualitati, dalam analisa + ,uantitati e feature attri#ute analysis .
DI0& telah dirancang untuk analisis data yang berhubungan dengan analisa
rancangan struktur batuan' sehingga ,ormat yang dipakai DI0& data file
memungkinkan menganalisa segala bentuk orientasi basis data. !enggunaan
aplikasi DI0& antara lain untuk geologi' tambang dan teknik sipil. !engenalan
aplikasi DI0& disini terbatas pada penggunaan DI0& untuk penentuan arah umum
diskontinuitas pada struktur-struktur geologi' dan penentuan jenis longsoran yang
terbentuk dengan data sudut geser dalamnya.
+Anonim' 2 15
4.!. Pra"# "u$ Kes#a%& an Lu%an' Bu"aan Taa$%an' Ba(a) Tana).3.1. Alat dan &ahan yang digunakan dalam !raktikum
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum analisa pengaruh
struktur terhadap kestabilan lubang bukaan tambang bawah tanah adalah:a. "imulator #erowongan dengan struktur yang saling memotongb. $ompas geologic. elm berlampud. Meterane+ 2lip #oard
.3.2. #eknis !engambilan Data "tuktur $ekar
Adapun teknis pengambilan data struktur kekar pada praktikum analisa
pengaruh struktur terhadap kestabilan lubang bukaan tambang bawah tanah yaitu:
a. 6unakan safety hel!et dan juga safety e,uip!ent
0itria andayani Amar 1 113 42
-
8/16/2019 Bab 4 ading
12/17
PRAKTIKUM TAMBANG BAWAH TANAHLABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGANUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATFAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
b. (kur geometri lubang bukaan terowongan + &panc. #entukan trend dan plunge terowongan'd. (kur dip dan dip derection pada simulator (M"' yang memotong bentang
meteran dengan kompas geologi' dengan cara menaruh clip#oard pada kekar'lalu tempelkan sisi west pada clip#oard untuk pengukuran dip . "elanjutnya
tempelkan sisi south pada bidang struktur batuan yang akan diukur' kemudian
masukkan gelembung yang ada apa #ull eyes ' agar berada disisi tengah'
dengan cara menggeser-geserkan kompas dan menjaga agar sisi south tetap
menempel pada bidang yang diukur. "etelah gelembung berada ditengah maka
baca angka yang ditunjukkan oleh jarum utara8 north . Angka tersebut dapat
menunjukkan nilai dari dip direction+
4.4. Pen'o&a)an Da#a. .1. !engerjaan Menggunakan !erhitungan Manual. .2. !engerjaan Menggunakan Udwedge &oftware
a. #ahapan pengerjaan menggunakan (nwedege "o,tware
1 Bpen aplikasi unwedge so,tware pada deskstop
2 $lik tool opening lalu klik add opening section
3 %alu klik nilai ' pada enter )erteC
$emudian klik nilai C'y berdasarkkan nilai panjang terowongan dan lebar
terowongan.
; $lik support lalu klik #olt propertis lalu add pattern
5 $emudian klik tools input data dan isi bagian nilai plunge dan trend lalu klik
ok
4 (ntuk menampilkan hasil dalam bentuk streogra,i klik tool streonet da nisi
kolom dip dan dip direction berdasarkan hasil pengambilan data dilapangan
dan begitupun untuk menampilkan dalam bentuk 3D klik 3D wedge 7iew
/ "elanjutnya klik in,o )iewer untuk melihat in,ormasi mengenai )olume luas
darpada struktur baji pada lubang bukaan tambang bawah tanah
#+ !royeksi dengan streogra,is
0itria andayani Amar 1 113 42
-
8/16/2019 Bab 4 ading
13/17
PRAKTIKUM TAMBANG BAWAH TANAHLABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGANUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATFAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
c+ "truktur &aji dengan menggunakan 3D
d+ asil dan !engolahan Data menggunakan Unwedge &otware
Dari kegiatan pengambilan data yang telah dilakukan pada lubang bukaan
tambang bawah tanah, maka didapat data-data sebagai berikut :
a. Data Lubang Bukaan
1) Lebar span = 2,2 m
0itria andayani Amar 1 113 42
-
8/16/2019 Bab 4 ading
14/17
PRAKTIKUM TAMBANG BAWAH TANAHLABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGANUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATFAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
2) Tinggi span = 1, ! m
") Trend #$rah Ter%w%ngan) = & '2 % (
) Plunge = * b. Data +ekar
1) +ekar 1
Dip = " %
Dip direction = & ! % (
2) +ekar 2
Dip = !1 %
Dip direction = & 22! % (
") +ekar "
Dip = !1 %
Dip direction = & "* % (
etelah dilakukan peng%lahan data menggunakan software yang bernama
unwedge dengan menambahkan penyanggaan pada roof wedge berupa mechanically
anchored ber umlah buah, maka didapat hasil sebagai berikut :
/ umber : 0asil erhitungan Data, 2*1!ambar
0asil eng%lahan Data tre%gra3is 4enggunakan Unwedge
0itria andayani Amar 1 113 42
-
8/16/2019 Bab 4 ading
15/17
PRAKTIKUM TAMBANG BAWAH TANAHLABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGANUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATFAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
/ umber : 0asil erhitungan Data, 2*1!
ambar0asil eng%lahan Data Bentuk "D 4enggunakan Unwedge
a. Roof Wedge
1) 5 = *,***
2) Volume = 2 1' m "
") Weight = "" t%n
) Apex Height = 1,' m
".6. embahasan
Dari hasil kegiatan pengukuran yang dilakukan pada area simulasi tambang
bawah tanah, data yang didapat data lubang bukaan berupa lebar span , tinggi span ,
trend #arah ter%w%ngan), plunge . elain data lubang bukaan, uga didapat datastruktur kekar berupa stri e , dip , dan dip direction .
ada penger aan perhitungan manual, data-data yang didapat tadi
dipr%yeksikan pada media wulff net #pr%yeksi stere%gra3is) sampai membentuk
segitiga ba i dan ba i tersebut dipindahkan ke gambar desain lubang bukaan tambang
bawah tanah untuk selan utnya diukur pan ang masing-masing garis dan sudut yang
membentuk ba i tersebut. Data yang digunakan untuk menenentukan luas alas #$5)
adalah pan ang garis yang berada pada desain lubang bukaan, yaitu pan ang garis a
0itria andayani Amar 1 113 42
-
8/16/2019 Bab 4 ading
16/17
PRAKTIKUM TAMBANG BAWAH TANAHLABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGANUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATFAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
#La), pan ang garis b #Lb), pan ang garis 7 #L7), dan sudut yang berada pada pr%yeksi
wulff net #pr%yeksi stere%gra3is) dibentuk %leh pertemuan garis a dan b # ab),
dibentuk %leh pertemuan garis b dan 7 # b7), dan dibentuk %leh pertemuan garis a
dan 7 # a7). Data yang digunakan untuk menentukan tinggi ba i #h) adalah pan ang
garis yang berada pada desain lubang bukaan dan dibuat ditengah ba i yang
melambangkan garis tengah antara 2 garis, yaitu pan ang garis ab #Lab), pan ang
garis b7 #Lb7), pan ang garis a7 #La7), dan sudut yang berada pada desain lubang
bukaan dibentuk %leh pertemuan garis a dan b # ab), dibentuk %leh pertemuan garis b
dan 7 # b7), dan dibentuk %leh pertemuan garis a dan 7 # a7). Data yang digunakan
untuk menentukan berat ba i spesi3ik # ) adalah densitas batuan # ) dan ke7epatan
gra8itasi #g). Data yang digunakan untuk menentukan barat ba i #9) adalah luas alas
#$5), tinggi ba i #h), dan berat ba i spesi3ik # ). erhitungan manual menghasilkan
nilai $5 sebesar 1," m 2, nilai h sebesar 2,*' m, nilai sebesar 1 ,!2 +& m 2, dan
nilai 9 sebesar 1',!" +&.Tidak hanya menggunakan perhitungan se7ara manual, peng%lahan data uga
dilakukan dengan menggunakan software yang bernama unwedge . ada software ini
hasil yang didapat adalah se7ara %t%matis hanya dengan memasukan data
pengukuran. erhitungan menggunakan software menghasilkan !olume ba i sebesar
*,!'6 m " , berat ba i #weight ) sebesar 1," 1 t%n, dan tinggi ba i atau h # "#length )
sebesar 1,6 m ada software ini untuk men aga agar bagian atap # roof ) tetap aman
dari runtuhan batuan, maka ditambahkan penyangga pada bagian atap yang terdapat
irisan berbentuk ba i # roof wedge ) berupa mechanically anchored ber umlah buah
dengan tensile capacity 2 t%n, plate capacity 2 t%n, dan anchor capacity 2 t%n. Dari
hasil peng%lahan data menggunakan software unwedge dan setelah ditambahkan
penyangga, dihasilkan 3akt%r keamanan untuk desain design factor of safety #5 )
adalah sebesar 6,'"!.
erbandingan antara perhitungan manual dan perhitungan software dapat
dilihat pada tinggi dan berat ba i. ada perhitungan manual, tinggi ba inya lebih besar
0itria andayani Amar 1 113 42
-
8/16/2019 Bab 4 ading
17/17
PRAKTIKUM TAMBANG BAWAH TANAHLABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGANUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATFAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
daripada perhitungan software , dikarenakan ukuran pan ang salah satu garis sisi pada
ba i di perhitungan manual ada yang terlalu besar. ada perhitungan manual, berat
ba i sebesar 1',!" +& apabila dik%n8ersikan ke dalam satuan t%n men adi 1,'!" t%nyang berarti berat ba i pada perhitungan manual lebih besar daripada perhitungan
software , dikarenakan nilai luas alas dan tinggi ba i yang didapat dari perhitungan
terlalu besar.
Dilihat dari nilai standar 5 yang digunakan pada software ini, yaitu 1,6
berarti 5 yang didapat dari hasil peng%lahan data sudah memenuhi standar dan
l%kasi lubang bukaan dapat dikatakan sudah aman dari runtuhan batuan dan layak
digunakan untuk l%kasi penambangan bawah tanah.
. .3. !engerjaan Menggunakan Dips &oftware4.*. Pe$%a)asan
0itria andayani Amar 1 113 42