bab 3 proposal

5/19/2018 Bab 3 Proposal

1/5

BAB III

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Kerangka Konseptual

Kerangka konsep penelitian ini disusun berdasarkan landasan teori

yang dihubungkan dengan fenomena yang menjadi fokus penelitian.

Kerangka konsep akan menjelaskan tentang variabel-variabel yang dapat

diukur dalam penelitian ini. Variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut:

1.

Variabel bebas (independent varable)

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah karakteristik penderita dan

karakteristik lingkungan fisik tempat kerja.

2.Variabel terikat (dependent variable)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kejadian tuberculosis paru pada

pekerja tambang emas di Kabupaten Lebong.

Hubungan variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini

dapat digambarkan dalam kerangka konsep penelitian pada skema 3.1

berikut ini :

Skema 3.1Kerangka Konsep Penelitian

Variabel Bebas

a. Karakteristik Penderita

1.

Umur

2. Jenis Kelamin

3.

Pendidikan

4. Masa Kerja

5.

Status Gizi

b.

Karakteristik Lingkungan FisikTempat Kerja

1. Pencahayaan

2. Kelembaban

3. Suhu

Variabel terikat

Kejadian Tuberkulosis

Pekerja Tambang Emas


2/5

B. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini adalah :

1.Terdapat hubungan antara karakteristik penderita terhadap kejadian

tuberkulosis paru pada pekerja tambang emas di Kabupaten Lebong.

2.Terdapat hubungan antara karakteristik lingkungan fisik tempat kerja terhadap

kejadian tuberkulosis paru pada pekerja tambang emas di Kabupaten Lebong.


3/5

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

dengan pendekatan kuantitatif. Rancangan dalam penelitian ini adalah cross

sectional/potong lintang.

B. Populasi dan Sampel

1.

Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua pekerja tambang emas di

Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu tahun 2013.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah pekerja tambang emas yang

mengalami kejadian Tuberkulosis Paru.

C. Varibel dan Definisi Operasional

TABEL 1

Definisi Operasional

NO VARIABEL

DEFENISI

OPERATIONAL

CARA

UKUR

ALAT

UKUR

HASIL UKUR SKALA

1. Umur Lama waktu hidup atau

ada sejak dilahirkan

wawancara checklist 1.Muda : 40 tahun

2.Tua : > 40 tahun

Nominal

2. Jenis Kelamin Identitas responden

yang dapat digunakan

untuk membedakanpenderita laki-laki dan

perempuan

observasi checklist 1. Laki-laki

2. Perempuan

Nominal


4/5

3. Pendidikan segala upaya yang

direncanakan untuk

mempengaruhi oranglain baik individu,kelompok, atau

masyarakat sehingga

mereka melakukan apa

yang diharapkan oleh

pelaku pendidikan

wawancara checklist 1. Rendah : tidak

sekolah

2.

Sedang : SD

SMP3. Tinggi : SMA

Ordinal

4. Masa Kerja jangka waktu orang

sudah bekerja (pd suatukantor, badan, dsb)

wawancara checklist 1. Lama : 5

tahun2. Baru : < 5 tahun

Nominal

5. Status Gizi suatu ukuran

mengenai kondisi

tubuh seseorang yang

dapat dilihat darimakanan yang

dikonsumsi dan

penggunaan zat-zat

gizi di dalam tubuh.

wawancara checklist 1. Kurang

2. Normal

3. Lebih

Ordinal

7. Pencahayaan sebagai penerangan

rumah atau bangunan

kita agar kita dapatmerasakan

kenyamanan dalam

beraktivitas baik di

dalam maupun diluar

Pengukuran luxmeter 1. Memenuhi syarat

2. Tidak Memenuhi

Syarat

Ordinal

8. Kelembaban konsentrasiuap

air diudara.

Pengukuran hygrometer 1. Memenuhi syarat

2.

Tidak MemenuhiSyarat

Ordinal

9. Suhu ukuran relative panas

dinginnya suatu

benda atau sistem

Pengukuran termometer 1. Memenuhi syarat

2. Tidak Memenuhi

Syarat

Ordinal

D. Cara pengumpulan data

1. Data primer

Data primer adalah informasi yang dikumpulkan peneliti

langsung dari sumbernya. data primer yang diperoleh secara langsung

pada saat pelaksanaan pengukuran penelitian yaitu pengukuran pada

karakteristik lingkungan fisik tempat kerja (pencahayaan, kelembaban

dan suhu) dan melakukan wawancara langsung kepada penderita.
http://id.wikipedia.org/wiki/Uap_airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Uap_airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Udarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Udarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Uap_airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Uap_air


5/5

2.

Data sekunder

Data sekunder adalah informasi yang telah dikumpukan pihak lain,

dalam hal ini penelitian tidak langsung memperoleh data dari sumbernya.

Peneliti bertindak sebagai pemakai data. Data sekunder yeng diperoleh

dari arsip/laporan (dokumen) Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong.

E. Analisa Data

Analisa data dalam penelitian ini yaitu analisa bivariat dan multivariat.

bab 3 proposal

Documents