bab 3 analisis sistem yang berjalan skin & slimming...
TRANSCRIPT
60
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
3.1 Sejarah Perusahaan
Lis Skin & Slimming merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
di bidang klinis dalam hal perawatan kulit dan pelangsingan tubuh yang
sedang berkembang dengan landasan semangat pengabdian untuk ikut turut
berpartisipasi dibidang kesehatan masyarakat Indonesia. Perintis dari
perusahaan ini adalah Dr. Listiani yang dibantu dan didukung oleh Bpk.
Haman Hermanto. Lis Skin & Slimming didirikan pada tahun 1985 dan
bertempat di Taman Sari 10 no.22. Perusahaan ini fokus dan konsentrasi pada
bidang perawatan kulit seperti facial dan pelangsingan tubuh yang
menggunakan metode akupuntur.
Mulanya Lis Skin & Slimming hanya bertempat di satu daerah saja
yaitu di Taman sari 10 no.22, namun seiring dengan berkembangnya
kesuksesan Lis Skin & Slimming yang dipimpin oleh tangan dingin Dr. Lis,
kini Lis Skin & Slimming mampu merambah hingga ke beberapa daerah di
Jakarta bahkan Bandung. Hingga saat ini Lis Skin & Slimming sudah
memiliki sembilan klinik sebagai totalnya.
Dr. Lis sendiri hanya fokus dan konsentrasi pada Lis Skin & Slimming
yang berlokasi di Taman sari oleh karena itulah Lis Skin & Slimming pada
61
daerah ini dijadikan Lis Skin & Slimming pusat, namun sekitar tahun 2008 Lis
Skin & Slimming pusat berpindah lokasi dari Taman Sari ke Mangga Besar.
Dr. Lis sendiri hanya fokus dan konsentrasi pada Lis Skin & Slimming
yang berlokasi di Taman sari oleh karena itulah Lis Skin & Slimming pada
daerah ini dijadikan Lis Skin & Slimming pusat, namun sekitar tahun 2008 Lis
Skin & Slimming pusat berpindah lokasi dari Taman Sari ke Mangga Besar
dengan alasan kenyaman tempat. Untuk Lis Skin & Slimming lainnya, Dr. Lis
menugaskan masing-masing satu hingga dua dokter kepala yang bertanggung
jawab atas Lis Skin & Slimming di lokasi tersebut. Berikut adalah urutan Lis
Skin & Slimming cabang beserta dengan dokter kepalanya :
1. Mangga Besar diketuai oleh Dr. Listiani
2. Bandung dikontrol oleh Dr. Inggrid dan Dr. Ning
3. Cibubur dikontrol oleh Dr. Regina dan Dr. Adeline
4. BSD dikontrol oleh Dr. Valentine dan Dr. Anita
5. Gandaria dikontrol oleh Dr. Susi dan Dr. Irlina
6. Gading dikontrol oleh Dr. Susi
7. Bekasi dikontrol oleh Dr. Sutiana dan Dr. valentine
8. Depok dikontrol oleh Dr. Indira dan Dr. Adeline
9. Ciledug dikontrol oleh Dr. Supeni dan Dr. Katherine
Walaupun kedelapan cabang Lis Skin & Slimming masing-masing
dikontrol oleh dokter lain, namun secara keseluruhan Dr. Listiani tetap
mengetuai Lis Skin & Slimming. Kesulitan mengontrol kesembilan Lis Skin
& Slimming sekaligus, dalam kegiatan operasional sehari-harinya Dr.
62
Listiani dibantu oleh Bpk. Haman Hermanto yang merupakan suami dari
Dr. Lis dan merangkap sebagai wakil direktur Lis Skin & Slimming, selain
itu terdapat pula Bpk. Susanto selaku General Affair yang bertugas
mengontrol operasional Lis Skin & Slimming mulai dari pengawasan produk
Lis Skin & Slimming hingga keuangan. Bpk. Susanto sendiri dibantu oleh
dua rekannya yaitu Mugi dan Fang-fang.
Dalam mengimbangi atau menyikapi kemajuan globalisasi usaha dan
perkembangan pesaing yang ada di jaman sekarang ini, Lis Skin & Slimming
terus berupaya untuk menomorsatukan pelayanan terhadap pelanggan guna
tercapainya kepuasan pelanggan dalam menggunakan produk dan jasa yang
diberikan oleh Lis Skin & Slimming dengan tetap menjaga nilai klinis dari
produk dan jasa yang diberikan.
3.2 Visi dan Misi Perusahaan
Lis Skin & Slimming mempunyai Visi dan Misi dalam pencapaiannya
untuk menjadikan perusahaan ini menjadi lebih baik untuk kedepannya.
Adapun Visi dan Misi dari Lis Skin & Slimming, yaitu :
• Visi pada Lis Skin & Slimming, yaitu :
Menjadi yang nomor satu dalam memberikan perawatan kulit dan
pelangsingan tubuh secara klinis di Indonesia.
• Misi pada Lis Skin & Slimming, terdiri dari :
63
1. Melayani dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan
memberikan terapi yang berkualitas bagi perawatan kulit dan
pelangsingan tubuh pelanggan.
2. Menyediakan tenaga kerja berupa dokter dan perawat yag terbukti
berkualitas dalam memberika pelayanan jasa kepada pelanggan.
64
3.3 Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Lis Skin & Slimming
Sumber : Dokumentasi Perusahaan
65
3.4 Job Description
1. Direktur Utama
Tugas dan tanggung jawab seorang Direktur Utama dalam mengepalai
sebuah perusahaan terdiri dari :
- Memimpin seluruh dewan atau komite pada Lis Skin & Slimming.
- Menjalankan Visi dan Misi perusahaan.
- Memimpin rapat umum .
- Mengambil keputusan pada situasi tertentu yang dianggap perlu untuk
perusahaan.
- Menjalankan tanggung jawab sesuai dengan etika yang ada.
- Merupakan perwakilan organisasi dalam menjalin hubungan dengan
dunia luar.
- Menentukan bahan – bahan yang akan digunakan untuk membuat
obat.
- Meracik dan membuat obat-obatan.
- Mengawasi dan mengarahkan kinerja karyawan.
- Mengevaluasi kinerja karyawan.
2. Wakil Direktur
Tugas utama wakil direktur dalam perusahaan antara lain :
- Membantu direktur dalam menentukan visi dan misi perusahaan.
- Membantu dalam mengawasi dan mengarahkan kinerja karyawan.
- Membantu mengevaluasi kinerja karyawan.
66
- Berperan sebagai pengganti atas tugas-tugas direktur.
3. General Affair
Tugas General Affair dalam perusahaan antara lain :
- Mengendalikan perusahaan agar tetap dapat beroperasi sesuai dengan
proses bisnis yang berlaku.
- Bertanggung jawab atas pengendalian persediaan produk dan
pengeluaran produk di setiap cabang.
- Melaporkan seluruh kegiatan kepada direktur perperiode yang telah
ditentukan.
4. Asisten General Affair
Tugas asisten General Affair dalam perusahaan antara lain :
- Membantu GA dalam mengawasi kegiatan operasional perusahaan.
- Berperan dalam pembuatan laporan perperiode yang telah ditentukan.
Lis Skin & Slimming berpusat di Mangga Besar dan memiliki
delapan cabang, antara lain : Cabang Gandaria, Cabang Kelapa Gading,
Cabang BSD, Cabang Bekasi, Cabang Cibubur, Cabang Depok, Cabang
Bandung, dan Cabang Ciledug. Masing – masing cabang memiliki
dokter, perawat, dan asisten perawat yang memiliki tugas sebagai berikut
:
67
5. Dokter
Tugas dokter antara lain :
- Melayani pelanggan akupuntur.
- Mengawasi kegiatan perawat dan asisten perawat di cabang yang
dikepalainya.
- Melayani konsultasi pelanggan.
- Menentukan jenis obat yang sesuai dengan pelanggan yang
melakukan perawatan.
6. Perawat
Tugas perawat antara lain :
- Menyediakan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dokter
untuk melakukan akupuntur.
- Membantu dokter dalam melakukan tindakan akupuntur.
7. Asisten Perawat
Tugas asisten perawat antara lain :
- Melakukan perawatan facial kepada pelanggan yang akan melakukan
facial.
68
8. Customer Service
Tugas Customer Service antara lain :
- Melayani calon pelanggan atau pelanggan baik dalam hal melayani
pendaftaran, pembelian produk, menjawab pertanyaan seputar produk
dan perawatan sampai menanggapi keluhan pelanggan.
9. Kasir
- Melayani pelanggan yang ingin melakukan pembayaran.
- Membuat tanda bukti pembayaran yang akan diberikan kepada
pelanggan.
- Membuat laporan keuangan yang dipertanggung jawabkan perperiode
yang ditentukan.
10. Apoteker
- Malayani permintaan obat sesuai pesanan atau resep.
- Mengecek ketersediaan obat.
3.5 Tata laksana Prosedur Berjalan
3.5.1 Proses Bisnis Yang Sedang Berjalan
Pertama – tama pelanggan yang ingin melakukan perawatan pada
Lis Skin & Slimming harus mendaftar terlebih dahulu pada bagian customer
service untuk mengambil nomor urut antrian, akan tetapi apabila pelanggan
69
tersebut hanya akan melukan pembelian produk maka bagian customer
service akan menuliskan nota berisi nama pelanggan dan nama produk yang
dibeli oleh pelanggan, selanjutnya nota tersebut akan diberikan kepada
bagian apoteker kemudian bagian apoteker akan mengambilkan jenis obat
yang tertera dalam nota dan memberikannya kepada pelanggan, selanjutnya
pelanggan akan membayar sejumlah dengan yang tertera di dalam nota
kepada kasir, terakhir kasir akan memberikan bon pembelian kepada
pelanggan.
Untuk pelanggan yang ingin melakukan perawatan facial maupun
akupuntur, customer service akan menuliskan nama pelanggan dan nomor
anrian pada nota kemudian nota tersebut diberikan kepada pelanggan untuk
diserahkan kepada asisten perawat atau perawat yang bertugas di dalam
ruang perawatan. Untuk pelanggan facial akan dirawat dan dilayani oleh
asisten perawat, sedangkan untuk pelanggan akuputur akan dilayani dan
ditangani langsung oleh dokter yang bertugas dan dibantu oleh perawat.
Kemudian setelah selesai melakukan perawatan baik pelanggan facial
ataupun akupuntur dapat melakukan konsultasi dengan dokter seputar
masalah kecantikan atau kesehatan yang dihadapinya. Dokter akan
menuliskan resep obat dalam nota yang dibawa oleh pelanggan bagi
pelanggan yang membutuhkan jenis obat atau produk Lis Skin & Slimming
tertentu. Seanjutnya pelanggan akan membawa nota tersebut kepada bagian
apoteker untuk ditukaran dengan obat yang tertera dan pelanggan akan
membayar perawatan yang sudah dilakukan dan obat yang sudah dibeli
70
kepada bagian kasir. Terakhir, bagian kasir akan memberikan bon kepada
pelanggan.
3.5.1.2 Activity Diagram Sistem Yang Berjalan
3.5.2 Jenis Pelayanan Yang Diberikan
71
1. Facial
Pelayanan facial adalah pelayanan perawatan wajah bagi
pasien agar wajah tampak bersih dan segar. Pembersihan pada
wajah dilakukan dengan pengangkatan kotoran sejenis jerawat
atau komedo dari wajah pasien. setelah itu, diakhiri dengan peel-
off mask dan pemberian cream yang berfungsi untuk
menghilangkan bekas merah setelah facial.
2. Akupuntur
Akupuntur adalah perawatan yang berfungsi untuk enurunkan
berat badan guna mencapai bentuk tubuh yang ideal atau untuk
melancarkan peredaran darah pasien.
3.6 Analisa SWOT
Berikut ini adalah penjabaran analisis SWOT terhadap Lis Skin & Slimming :
Tabel 3.1
Faktor- faktor kekuatan (Strength) Lis Skin & Slimming
Memiliki citra yang baik di mata pelanggan karena merupakan
klinik kecantikan yang sudah berdiri puluhan tahun di Indonesia
S1
Memiliki cabang yang banyak di beberapa daerah di dalam dan
di luar Jakarta
S2
Didukung oleh SDM yang berkualitas dan berpengalaman
sehingga kualitas perawatan terjamin
S3
72
Harga yang terjangkau dan bersahabat S4
Memiliki pelanggan yang loyal S5
Tabel 3.2
Faktor-faktor kelemahan (Weakness) Lis Skin & Slimming
Kurangnya pelayanan terhadap pelanggan W1
Jarang melakukan promosi sehingga perusahaan sulit menarik
pelanggan baru
W2
Jenis perawatan dan teknologi tidak sebanyak dan secanggih
pesaing
W3
Ruangan di klinik yang terbatas dan tidak adanya ruang santai
untuk pelanggan
W4
Tabel 3.3
Faktor-faktor peluang (Opportunities) Lis Skin & Slimming
Meningkatnya kesadaran masyarakat kini akan pentingnya O1
73
merawat kecantikan diri
Mudahnya akses internet dan ramainya pengguna jejaring social
sehingga dapat dimanfaatkan untuk media pemasaran
O2
Pengobatan (kecantikan) tradisional yang masih diterima di
gaya hidup masyarakat modern
O3
Mayoritas masyarakat yang lebih memilih jalan cepat untuk
menurunkan berat badan ketimbang berolahraga
O4
Tabel 3.4
Faktor-faktor ancaman (Threat) Lis Skin & Slimming
Banyak kompetitor yang menjalankan bisnis sejenis dan
memiliki teknologi yang lebih canggih
T1
Pesaing melakukan promosi lebih dari yang dilakukan Lis Skin
& Slimming sehingga mudah menarik pelanggan baru
T2
Banyaknya produk pengganti (produk kecantikan) yang dijual
dengan harga sangat murah dan dijual secara bebas
T3
Pesaing yang memiliki store resmi di beberapa mall terkemuka
di Jakarta sehingga memudahkan masyarakat dalam membeli
produk
T4
74
75
Keterangan :
Strength
1. Memiliki citra yang baik di mata pelanggan karena merupakan klinik
kecantikan yang sudah berdiri puluhan tahun di Indonesia terbukti
berdasarkan hasil survey yang penulis lakukan terhadap pelanggan Lis Skin
& Slimming didapat data bahwa banyak pelanggan yang sudah loyal
menggunakan produk dan perawatan yang ditawarkan oleh Lis Skin &
Slimming.
2. Memiliki cabang yang banyak di beberapa daerah di dalam dan di luar
Jakarta menjadi salah satu kekuatan yang dimiliki oleh Lis Skin & Slimming,
karena dengan adanya banyak cabang tersebut maka dapat membantu Lis
Skin & Slimming untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan
diberbagai daerah tempat cabang tersebut berada dan sejauh ini Lis Skin &
Slimming sudah memiliki total sembilan klinik yang beroperasi di dalam dan
di luar Jakarta.
3. Kualitas perawatan terjamin karena dikerjakan oleh orang-orang ahli yang
memiliki latar belakang pendidikan di bidang kecantikan dan kesehatan
seperti dokter yang memiliki gelar spesialis kulit dan perawat yang sudah
memiliki pendidikan keperawatan dan memiliki gelar keperawatan minimal
AMD.kep (untuk jenjang Diploma tiga) sedangkan untuk asisten perawat,
Lis Skin & Slimming tidak semarangan menerima dan mengangkat pegawai
menjadi asisten perawat, bagi calon asisten perawat sebelum menjadi asisten
76
perawat akan menjalani pelatihan terlebih dahulu dari dokter-dokter di Lis
Skin & Slimming agar memiliki ketrampilan dan mampu menjadi asisten
perawat yang dapat membantu para dokter dan perawat. Hal tersebut juga
menjadi kekuatan andalan Lis Skin & Slimming, karena membuktikan
kepada pelanggan dan masyarakat umum bahwa perawatan yang diberikan
oleh pihak perusahaan terjamin kualitasnya dan dikerjakan oleh tenaga-
tenaga ahli yang berpengalaman.
4. Dari awal berdiri Lis Skin & Slimming yang dikepalai oleh Dr. Listiani sudah
memiliki produk kecantikan kulit yang diracik sendiri oleh Dr. Lis bermula
dari tujuan Dr.Lis yang ingin menemukan produk kecantikan kulit yang
cocok dengan tekstur kulit orang Indonesia. Memiliki produk merek sendiri
yang diracik oleh Dokter Lis dan sudah dipercaya khasiatnya oleh
pelanggan yang menggunakan, menjadi kekuatan bagi Lis Skin & Slimming
untuk semakin mengembangkan produknya dan menjadi yang nomor satu
dalam memberikan pelayanan kecantikan bagi masyarakat.
5. Harga yang terjangkau dan bersahabat menjadi kekuatan bagi Lis Skin &
Slimming untuk tetap mempertahankan pelanggan dan menarik pelanggan
baru. Dalam menentukan hal ini, penulis membandingkan produk Lis Skin
& Slimming dengan produk merek lain seperti produk sabun dan penyegar
yang dijual Lis Skin & Slimming seharga Rp38.000 namun di Natasha Skin
Care dijual dengan harga Rp110.000 dan Murad menjual sabun dan
penyegarnya dengan harga kurang lebih Rp600.000 selain itu ada pula
Clinique yang menjual produknya seharga Rp207.000. Krem anti
peradangan jerawat yang dijual Lis Skin & Slimming seharga Rp18.000
77
sedangkan di Natasha Skin Care dijual seharga Rp30.000 dan erha Clinic
menjual krem perawatannya seharga Rp70.000. Selanjutnya masih ada
perbandingan harga perawatan, perawatan facial yang ditawarkan Lis Skin
& Slimming dikenakan harga sebesar Rp100.000 sedangkan di Natasha Skin
Care seharga Rp190.000, selain Natasha ada juga erha Clinic yang
menawarkan perawatan facial dengan rage harga Rp200.000 hingga
Rp250.000 lalu ada juga Alvin Skin Care yang menawarkan harga
perawatan facial seharga Rp150.000. Harga produk Lis Skin & Slimming
yang terjangkau apabila dibandingkan dengan harga kompetitor, terjangkau
baik dari segi kalangan Ibu rumah tangga sampai pelajar yang menggunakan
produk dan menjalani perawatannya, hal tersebut menjadi salah satu alasan
utama para pelanggan tersebut tetap menggunakan produk Lis Skin &
Slimming.
6. Memiliki pelanggan yang loyal dan terus menerus datang ke Lis Skin &
Slimming untuk menjalani perawatan dan melakukan pembelian produk
memberikan kesempatan bagi perusahan untuk terus berkembang menjadi
yang lebih baik dalam bidang klinik kecantikan di Indonesia. Pelanggan
yang loyal tersebut juga membuka jalan bagi perusahaan untuk menarik
pelanggan baru melalui testimoni atau rekomendasi dari pelanggan loyal.
Weakness
1. Kurang maksimal dalam melayani dan menjaga hubungan dengan pelanggan,
berdasarkan kuisioner yang sudah dibagikan kepada pelanggan Lis Skin &
78
Slimming penulis menemukan bahwa proses yang biasa diterapkan
perusahaan seperti pendaftaran, antrian perawatan bahkan penyampaian
keluhan dan saran dinilai pelanggan masih kurang maksimal dilakukan oleh
Lis Skin & Slimming.
2. Lis Skin & Slimming termasuk jarang melakukan promosi jika dinilai dari
segi perbandingan dengan kompetitor dan hal tersebut menjadi kelemahan
bagi perusahaan untuk menarik pelanggan baru. Kompetitor melakukan
promosi untuk mengiklankan produk dan perawatannya kepada masyarakat
dengan cara yang maksimal seperti promosi yang dilakukan erha Clinic
dengan mempromosikan produk dan perawatan melalui billboard-billboard
besar di jalan raya sehingga banyak dilihat oleh masyarakat yang lalu lalang
di jalanan atau seperti Murad yang mengiklankan produk dan perawatannya
di commercial break yang ditayangkan di televisi dan sering ditonton oleh
masyarakat. Ada juga Natasha Skin Care yang mengiklankan produk dan
perawatannya yang diperagakan oleh artis Ibukota lalu mengunggahnya ke
youtube. Kompetitor semakin pintar memanfaatkan peluang untuk mengajak
masyarakat menjadi pelanggannya dan hal inilah yang kurang dmanfaatkan
oleh Lis Skin & Slimming.
3. Jenis perawatan dan teknologi tidak sebanyak dan secanggih pesaing juga
menjadi salah satu kelemahan Lis Skin & Slimming, selama ini Lis Skin &
Slimming melakukan perawatan kepada pelanggan dengan cara manual, yaitu
murni menggunakan tangan tenaga ahli untuk menangani pelanggan seperti
dalam hal peeling, pijat dan pengangkatan sel kulit mati semua dilakukan
oleh dokter dan perawat tanpa menggunakan alat canggih seperti yang
79
dilakukan kompetitor. Di Natasha Skin Care misalnya, dalam merawat kulit
wajah pelanggannya Natasha menggunakan alat facial face mask dan facial
passive exercise atau seperti erha yang meluncurkan teknologi perawatan
intensif tingkat lanjut bernama Erha Signature Line, sebuah layanan eksklusif
yang memadukan teknologi dermatologi terkini dengan perawatan topikal.
Dari segi perawatan, jenis perawatan yang ditawarkan Lis Skin & Slimming
berfokus pada facial dan akupuntur, sangat sedikit jika dibandingkan dengan
perawatan yang ditawarkan oleh kompetitor seperti Natasha Skin Care yang
menyediakan perawatan skin facial, chemical peeling, jeet peel, botox, laser
modern dll. Ada juga erha yang menawarkan perawatan seperti deep pore
cleansing therapy, laser photorejuvenation dan hair growth therapy
kemudian adapula Duraskin yang menyediakan jenis perawatan seperti botox,
slimming injection, herbal cooling, micro peel dll. Melihat majunya
kompetitor dengan perawatan dan teknologinya tentu menjadi kelemahan
bagi Lis Skin & Slimming.
4. Ruangan di klinik yang terbatas dan tidak adanya ruang santai untuk
pelanggan adaah salah satu kelemahan yang dimiliki Lis Skin & Slimming,
apabila dibandingkan dengan kompetitor seperti Dian Kenanga yang
menyediakan ruang santai dan didesain dengan sangat nyaman membuat para
pelanggannya betah berlama-lama untuk mengobrol-ngobrol santai dengan
sesama pelanggan, atau seperti Miracle dan erha yang juga memiliki
bangunan yang didesain nyaman bagi pelanggannya membuat para pelanggan
dari klinik-klinik terebut betah berlama-lama dan rasa nyaman adalah salah
satu kunci utama yang membuat pelanggan tertarik untuk datang kembali.
80
Ruangan yang terbatas dan tidak terdapatnya ruang santai bagi pelanggan
adalah salah satu alasan pelanggan tidak bisa lama-lama mengobol dengan
sesama pelanggan lainnya di klinik Lis Skin & Slimming, ruangan yang
terbatas tersebut akan menimbulkan gema yang membut tidak nyaman
pelanggan apabila ada beberapa pelanggan yang mengobrol. Alasan inilah
yang membuat mayoritas pelanggan merasa tidak mudah berdiskusi dengan
sesama pelanggan lainnya (terdapat pada kuisioner poin 3).
Opportunity
1. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Sahabat Wanita Indonesia
diketahui bahwa wanita Indonesia kini adalah wanita-wanita sibuk yang
merasa dituntut oleh lingkungan untuk terus menjaga penampilan, oleh
karena itu wanita Indonesia kini dekat dengan pusat perbelanjaan, salon dan
dokter kecantikan agar para wanita tersebut dapat terus menjaga
penampilannya sesuai dengan apa yang up-to-date saat ini. Selain hasil riset
tersebut, penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Undip menunjukan
bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan penampilan
melahirkan gaya hidup cantik, sehat dan bugar. Semakin meningkatnya
kesadaran masyarakat kini akan pentingnya merawat kesehatan dan
kecantikan diri dapat membuka jalan bagi perusahaan untuk memperbanyak
pelanggan di Lis Skin & Slimming.
2. Mudahnya akses internet dan ramainya pengguna jejaring sosial sehingga
dapat dimanfaatkan membantu perusahaan dalam melakukan promosi kepada
81
masyarakat umum di Indonesia, hal ini terbukti melalui riset yang dilakukan
oleh kompas pada akhir tahun 2012 membuktikan bahwa pengguna internet
di Indonesia mencapai angka 55juta orang. Jumlah pengguna internet di
Indonesia menguasai Asia sebesar 22,4 persen, setelah Jepang. kompas
menyebutkan, Indonesia merupakan negara peringkat ketiga di Asia untuk
jumlah pengguna internet. Sementara itu, berdasarkan penelitian Nielsen,
Indonesia juga masuk sebagai pengguna perangkat mobile tertinggi sebanyak
48 persen, diikuti oleh Thailand dan Singapura. Jumlah pengguna jejaring
sosial di Indonesia juga besar. Setidaknya tercatat sebanyak 44,6 juta
pengguna Facebook dan sebanyak 19,5 juta pengguna Twitter di Indonesia
3. Lis Skin & Slimming adalah satu dari sekian klinik kecantikan yang masih
mempertahankan cara perawatan dan pengobatan untuk wajah dan tubuh
dengan menggunakan cara tradisional, di zaman serba modern seperti saat ini
dimana masyarakat sudah terbiasa dengan peralatan teknologi serba modern
ditambah dengan semakin berkembangnya pesaing yang memiliki alat
teknologi yang juga semakin canggih, ternyata klinik Lis Skin & Slimming
yang sudah berdiri semenjak tahun 1985 masih memiliki tempat dan peluang
untuk terus berkembang karena masih banyak pelanggan yang sudah turun
temurun percaya akan hasil perawatan yang ditawarkan Lis Skin & Slimming.
Pesaing yang menggunakan teknologi yang canggih dalam memberikan
perawatan mengenakan tarif yang mahal pula kepada pelanggannya, namun
Lis Skin & Slimming yang masih konsisten dengan cara tradisional
menawarkan dua keuntungan kepada pelangan, yang pertama adalah harga
yang terjangkau dan yang kedua adalah hasil yang tidak mengecewakan, oleh
82
karena alasan tersebutlah Lis Skin & Slimming masih mendapatkan
kepercayaan dari masyarakat untuk terus berkemang.
4. Kesibukan masyarakat saat ini ditambah maraknya makanan cepat saji yang
beredar di kalangan masyarakat membuat terjadinya ketidakseimbangan pola
hidup masyarakat kini, namun tuntutan kebutuhan hidup sekarang
mengharuskan masyarakat untuk selalu berpenampilan menarik. Terlebih
bagi wanita yang selalu menomorsatukan penampilan, bagi para wanita
kenaikan berat badan adalah sesuatu hal yang tidak disukai. Oleh karena itu
saat ini, teknik atau metode pelangsingan tubuh sedang marak dilakukan oleh
masyarakat terutama wanita tanpa harus berolahraga rutin. Sebut saja yang
sedang marak saat ini, yaitu operasi sedot lemak yang mulai banyak
dilakukan masyarakat Indonesia terutama yang berasal dari kalangan artis,
operasi yang menyakitkan dan uang yang tidak sedikit rela dijalani demi
terwujdnya penampilan ideal. Disamping operasi, masih ada cara-cara
tradisional seperti akupuntur yang terbukti alami dan menyehatkan untuk
dilakukan, tidak hanya menurunkan berat badan namun juga melancarkan
peredaran darah dan mengurangi stress. Akupuntur adalah salah satu bidang
yang ditekuni oleh Lis Skin & Slimming, oleh karena itu hal ini menjadi
peluang bagi Lis Skin & Slimming untuk mempromosikan akupunturnya
kepada masyarakat.
Threat
83
1. Banyak kompetitor yang melakukan bisnis sejenis dan memiliki teknologi
yang lebih canggih menjadi ancaman utama bagi Lis Skin & Slimming,
kompetitor yang semakin matang baik dari kualitas, SDM maupun teknologi
seperti erha, Duraskin, Natasha, Miracle dan lain-lain. Kompetitor tersebut
juga memiliki beberapa cabang yang tersebar dan membuat banyak
masyarakat umum tertarik untuk menjadi pelanggan dari perusahaan
kompetitor bahkan pelanggan Lis Skin & Slimming pun ada yang tetarik
untuk berpindah produk.
2. Pesaing melakukan promosi lebih dari yang dilakukan Lis Skin & Slimming
sehingga mudah menarik pelanggan baru. Kompetitor melakukan promosi
untuk mengiklankan produk dan perawatannya kepada masyarakat dengan
cara yang maksimal seperti promosi yang dilakukan erha Clinic dengan
mempromosikan produk dan perawatan melalui billboard-billboard besar di
jalan raya sehingga banyak dilihat oleh masyarakat yang lalu lalang di jalanan
atau seperti Murad yang mengiklankan produk dan perawatannya di
commercial break yang ditayangkan di televisi dan sering ditonton oleh
masyarakat. Ada juga Natasha Skin Care yang mengiklankan produk dan
perawatannya yang diperagakan oleh artis Ibukota lalu mengunggahnya ke
youtube.
3. Banyaknya produk pengganti (produk kecantikan) yang dijual dengan harga
sangat murah atau dijual secara bebas menjadikan masyakat umum banyak
yang memilih untuk membeli produk substitusi tersebut karena lebih murah
dan lebih mudah didapat dipasaran. Seperti P&G dan Unilever yang
merupakan perusahaan besar dan salah satu produknya adalah produk
84
kecantikan. Selain itu ada juga perusahaan yang berfokus pada produk
kecantikan seperti The Body Shop, The Face Shop dan The Skin Food yang
menyediakan berbagai macam produk perawatan wajah dan tubuh yang dapat
disesuaikan dengan kebutuhan kulit setiap orang.
4. Pesaing yang memiliki store resmi di beberapa mall terkemuka di Jakarta
seperti erha yang meluncurkan erhaclinic di mall Senayan City sehingga
memudahkan masyarakat dalam membeli produk kecantikan yang
dikeluarkan perusahaan pesaing.
85
84
Hasil analisis SWOT Lis Skin & Slimming dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut ini :
Tabel 3.5 Matriks EFAS Dan IFAS
IFAS
EFAS
Kekuatan (S)
1. Memiliki citra yang baik di mata pelanggan karena
merupakan klinik kecantikan yang sudah berdiri puluhan
tahun di Indonesia.
2. Memiliki cabang yang banyak di beberapa daerah di dalam
dan di luar Jakarta
3. Didukung oleh SDM yang berkualitas dan berpengalaman
sehingga kualitas perawatan terjamin
4. Harga yang terjangkau dan bersahabat
Kelemahan (W)
1. Kurangnya pelayanan terhadap pelanggan.
2. Jarang melakukan promosi sehingga
perusahaan sulit menarik pelanggan baru.
3. Jenis perawatan dan teknologi tidak
sebanyak dan secanggih pesaing.
4. Ruangan di klinik yang terbatas dan tidak
adanya ruang santai untuk pelanggan
85
5. Memiliki pelanggan yang loyal
Peluang (O)
1. Meningkatnya kesadaran masyarakat
akan pentingnya kecantikan diri .
2. Mudahnya akses internet dan
ramainya pengguna jejaring social
sehingga dapat dimanfaatkan untuk
Strategi SO
1. Melakukan promosi di daerah-daerah sekitar cabang Lis
Skin & Slimming untuk menarik pelanggan baru (S2, O1).
2. Memanfaatkan perkembangan teknologi dan internet saat
ini untuk menjadi media promosi Lis Skin & Slimming (S3,
Strategi WO
1. Fokus pada bidang yang ditekuni perusahaan,
sehingga pelayanan terhadap pelanggan dapat
lebih terfokus dan mudah menarik pelanggan
baru (W1, O1)
2. Melakukan promosi tanpa harus mengeluarkan
86
media pemasaran .
3. Pengobatan (kecantikan dan
kesehatan) tradisional yang masih
diterima di gaya hidup masyarakat
modern
4. Mayoritas masyarakat yang lebih
memilih jalan cepat untuk
menurunkan berat badan ketimbang
berolahraga
O2)
3. Memanfaatkan pelanggan yang sudah ada untuk menarik
pelanggan baru, seperti mengiklankan kesan pelanggan
terhadap perusahaan melalui media online (S5, O2)
biaya yang besar, seperti promosi melalui
media jejaring sosial (W2, O2).
3. Menonjolkan hasil yang sudah diterapkan
perusahaan kepada pelanggan yang sudah ada
agar masyarakat melihat bahwa pengobatan
tradisional tidak kalah dengan pengobatan
canggih (O3, W3)
4. Menyediakan media yang mampu
menampung diskusi para pelanggan dan bisa
dlakukan kapan saja serta dimana saja (O2,
W4)
Ancaman (T)
1. Banyak kompetitor yang melakukan
bisnis sejenis dan memiliki teknologi
yang lebih canggih.
Strategi ST
1. Melakukan promosi dan menonjolkan kelebihan-kelebihan
dari perusahaan serta mengiklankan kesan pelanggan yang
sudah ada dengan media-media pengiklanan yang tersedia,
Strategi WT
1. Membangun sebuah tools yang membantu
perusahaan melayani pelanggannya bahkan
memudakan pelanggannya melakukan layanan
87
2. Pesaing melakukan promosi lebih dari
yang dilakukan Lis Skin & Slimming
sehingga mudah menarik pelanggan
baru .
3. Banyaknya produk pengganti (produk
kecantikan) yang dijual dengan harga
sangat murah dan dijual secara bebas.
4. Pesaing yang memiliki store resmi di
beberapa mall terkemuka di Jakarta
sehingga memudahkan masyarakat
dalam membeli produk .
seperti jejaring sosial, majalah dan brochure (S5, T2).
2. Merambah dunia online utuk melakukan penjualan agar
mampu memudahkan pelanggan melakukan pembelian
bahkan menyentuh masyarakat luar Jakarta (karena cabang
banyak tersebar di Jakarta) (S4, T4)
mandiri (W1 , T1)
2. Melakukan promosi dalam hal memudahkan
perusahaan mendapatkan pelanggan baru dan
memberikan product knowledge kepada
pelanggannya (T2, W2)
88
87
3.6.1 Matriks Faktor Strategi Internal
Matriks ini diperoleh berdasarkan evaluasi faktor – faktor
internal yang mencakup Strength dan Weakness, langkah selanjutnya
adalah memberikan bobot dan rating pada setiap poin dari Strength
dan Weakness. Pembobotan dan rating ditentukan berdasarkan hasil
yang sudah didiskusikan dengan pihak Lis Skin & Slimming. Berikut
adalah tabel matriks faktor strategi internal (IFAS) Lis Skin &
Slimming.
Tabel 3.6 Matriks Faktor Strategi Internal - Kekuatan
Faktor-Faktor Strategi Internal Prioritas Bobot Terbobot
Kekuatan:
1. Memiliki citra yang baik di mata
pelanggan karena merupakan klinik
kecantikan yang sudah berdiri
puluhan tahun di Indonesia.
5
0,24
1,20
2. Memiliki cabang yang banyak di
beberapa daerah di dalam dan di luar
Jakarta.
4 0,19 0,76
3. Didukung oleh SDM yang berkualitas
dan berpengalaman sehingga kualitas
3 0,14 0,42
88
Tabel 3.7 Matriks Faktor Strategi Internal - Kelemahan
perawatan terjamin.
4. Harga yang terjangkau dan
bersahabat.
5 0,24 1,20
5. Adanya pelanggan yang loyal. 4 0,19 0,76
Total 21 1 4,34
Faktor-Faktor Strategi Internal Prioritas Bobot Terbobot
Kelemahan:
1. Kurangnya pelayanan terhadap
pelanggan.
4
0,27
1,08
2. Jarang melakukan promosi sehingga
perusahaan sulit menarik pelanggan
baru.
3
0,20
0,80
89
3.6.2 Matriks Faktor Strategi Eksternal
Matriks ini diperoleh berdasarkan evaluasi faktor – faktor
eksternal yang mencakup Opportunity dan Threat, langkah
selanjutnya adalah memberikn bobot dan rating pada setiap poin dari
Opportunity dan Threat. Pembobotan dan rating ditentukan
berdasarkan hasil yang sudah didiskusikan dengan pihak Lis Skin &
Slimming. Berikut adalah tabel matriks faktor strategi eksternal
(EFAS) Lis Skin & Slimming.
3. Jenis perawatan dan teknologi tidak
sebanyak pesaing.
4 0,27 1,08
4. Ruangan di klinik yang terbatas dan
tidak adanya ruang santai untuk
pelanggan
4 0,27 1,08
Total 15 1 3,25
90
Tabel 3.8 Matriks Faktor Strategi Eksternal - Peluang
Faktor-Faktor Strategi Eksternal Prioritas Bobot Terbobot
Peluang:
1. Meningkatnya kesadaran masyarakat
akan pentingnya merawat kesehatan
dan kecantikan diri.
4
0,25
1,00
2. Mudahnya akses internet dan
ramainya pengguna jejaring sosial
sehingga dapat dimanfaatkan untuk
media pemasaran..
5
0,31
1,55
3. Pengobatan (kecantikan dan
kesehatan) tradisional yang masih
diterima di gaya hidup masyarakat
modern
4
0,25
1,00
4. Mayoritas masyarakat yang lebih
memilih jalan cepat untuk
menurunkan berat badan ketimbang
berolahraga
3
0,19
0,57
Total 16 1 4,12
91
Tabel 3.9 Matriks Faktor Strategi Eksternal - Ancaman
Faktor-Faktor Strategi Eksternal Prioritas Bobot Terbobot
Ancaman :
1. Banyak kompetitor yang
melakukan bisnis sejenis dan
memiliki teknologi yang lebih
canggih.
5
0,31
1,51
2. Pesaing melakukan promosi
secara maksimal sehingga mudah
menarik pelanggan baru.
3
0,19
0,57
3. Banyaknya produk pengganti
(produk kecantikan) yang dijual
dengan harga sangat murah dan
dijual secara bebas.
5
0,31
1,51
4. Pesaing yang memiliki store
resmi di beberapa mall terkemuka
di Jakarta sehingga memudahkan
masyarakat dalam membeli
produk .
3
0,19
0,57
92
Total 16 1 4,16
Berdasarkan tabel EFAS dan IFAS di atas, posisi Lis Skin &
Slimming dapat digambarkan melalui sumbu X dan sumbu Y. Sumbu
X didapat dari hasil pengurangan kekuatan dan kelemahan, sedangkan
sumbu Y didapat dari hasil pengurangan peluang dan ancaman.
Perhitungannya adalah sebagai berikut :
Sumbu X = kekuatan – kelemahan
= 4,34 – 3,25
= 1,09
Sumbu Y = peluang – ancaman
= 4,12– 4,16
= - 0,04
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, posisi Lis Skin & Slimming pada analisis SWOT dapat digambarkan sebagai berikut.
93
Peluang
1,09
Kekuatan - 0,04 Kelemahan
Ancaman
Gambar 3.3 Posisi Sumbu X Dan Y Lis Skin & Slimming
Berdasarkan hasil perhitungan EFAS dan IFAS di atas, maka
diketahui bahwa posisi strategis Lis Skin & Slimming berada pada
kuadran III dimana menggambarkan bahwa perusahaan mengalami
kelemahan dalam hal internal, sehingga peluang yang menguntungkan
sulit dicapai. Untuk itu strategi yang tepat digunakan adalah alternatif
strategi konsolidasi atau perbaikan dengan mengubah cara pandang
serta menghilangkan penyebab masalah agar ancaman dapat dihindari.
Hasil analisis ini kemudian akan digunakan untuk membantu solusi
pemechan masalah yang ada pada sub bab 3.8.
94
3.7 Hasil Dari Kuisioner
Kuisioner dibagikan kepada 100 orang responden yang merupakan
pelanggan dari Lis Skin & Slimming yang berisi 10 pertanyaan.
1. Proses pendaftaran menjadi member pada Lis Skin & Slimming memakan
waktu yang lama.
Gambar 3.4 Hasil Kuisioner Nomor 1
Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa 66 % pelanggan Lis
Skin & Slimming merasa kesulitan dan memakan waktu lama dalam
melakukan pendaftaran untuk melakukan perawatan. Pembahasan lebih
jauh mengenai poin kuisioner ini akan dibahas dalam sub bab 3.8 dan 3.9.
95
2. Anda sering mengantri untuk menunggu giliran dirawat (facial /
akupuntur).
Gambar 3.5 Hasil Kuisioner Nomor 2
Kesimpulan dari pertanyaan ini adalah 57 % pelanggan Lis Skin &
Slimming sering mengantri untuk mendapatkan giliran perawatan.
Pembahasan lebih jauh mengenai poin kuisioner ini akan dibahas dalam
sub bab 3.8 dan 3.9.
96
3. Anda dapat berdiskusi secara leluasa dengan sesama member pada Lis
Skin & Slimming.
Gambar 3.6 Hasil Kuisioner Nomor 3
Dapat disimpulkan bahwa 42 % pelanggan tidak secara leluasa
dan bebas berdiskusi sesama pelanggan Lis Skin & Slimming.
Pembahasan lebih jauh mengenai poin kuisioner ini akan dibahas dalam
sub bab 3.8 dan 3.9.
97
4. Proses pembelian obat memakan waktu cukup lama
Gambar 3.7 Hasil Kuisioner Nomor 4
60 % pelanggan Lis Skin & Slimming tidak pernah mengantri atau
mengalami antrian dalam pembelian obat. Melalui wawancara terhadap
general affair dari perusahaan dapat diketahui bahwa produk yang
tersedia dalam Lis Skin & Slimming merupakan produk yang dibuat
sendiri oleh Lis Skin & Slimming, sehingga ketika ada stok produk yang
mulai menipis tidak pernah terjadi waktu tunggu seperti yang terjadi pada
perusahaan yang membeli produknya dari supplier.
98
5. Lis Skin & Slimming mempermudah pelanggan dalam melakukan
pembelian produk secara online.
Gambar 3.8 Hasil Kuisioner Nomor 5
Dari pertanyaan diatas dapat disimpulkan bahwa, 50 % pelanggan
Lis Skin & Slimming akan merasa mudah jika membeli produk secara
online tanpa harus datang ke klinik dan jika digabungkan dengan hasil
pertanyan nomor empat maka akan tepat apabila diciptakan strategi
penjualan yang merambah dunia online selain dapat mempermudah
pelanggan dalam melakukan pembelian produk, strategi ini diharapkan
juga dapat meningkatkan profit perusahaan.
99
6. Pihak Lis Skin & Slimming mempermudah dan membantu anda dalam
melakukan pembelian obat yang anda butuhkan apabila anda lupa resep
obat yang ingin anda beli
Gambar 3.9 Hasil Kuisioner Nomor 6
62 % pelanggan dari Lis Skin & Slimming menjawab setuju dalam
pelayanan Lis Skin & Slimming dalam informasi obat jika pelanggan lupa
jenis obat apa yang pelanggan pakai atau inginkan. Pihak Lis Skin &
Slimming yang dinilai pelanggan mempermudah dan membantu pelanggan
dalam melakukan pembelian produk dapat dikembangkan untuk
menciptkan strategi layanan mandiri bagi pelanggan apabila pelanggan
ingin melihat history pembelian yang sudah dilakukan pelanggan
sebelumnya. Hal tersebut juga dianalisis dapat meningkatkan value
perusahaan dimata pelanggan.
100
7. Anda mengetahui dengan jelas produk-produk yang ditawarkan Lis Skin &
Slimming
Gambar 3.10 Hasil Kuisioner Nomor 7
41 % pelanggan berdasarkan pertanyaan diatas menjawab setuju
bahwa mereka mengetahui dengan jelas produk – produk yang ada di Lis
Skin & Slimming. Hal ini merupakan hal yang positif karena mayoritas
pelanggan yang menjadi responden mempunyai product knowledge yang
baik, namun menyusul setelahnya dengan angka kedua terbanyak yaitu
sebesar 33% adalah jumlah presentase pelanggan yang tidak mempunyai
product knowledge dengan baik akan produk yang ditawarkan Lis Skin &
Slimming dan hal tersebut tidak bisa diabaikan, oleh karena itu hal ini tetap
menjadi alah satu masalah yang harus dicari solusinya.
101
8. Anda merasa kesulitan dalam menyampaikan keluhan atau kritik kepada
pihak Lis Skin & Slimming
Gambar 3.11 Hasil Kuisioner Nomor 8
51 % pelanggan merasa kesulitan dalam menyampaikan keluhan
atau kritik kepada pihak Lis Skin & Slimming, dan 22 % pelanggan Lis
Skin & Slimming merasa mudah untuk menyampaikan keluhan atau kritik
kepada pihak Lis Skin & Slimming. Mayoritas pelanggan yang merasa
kesulitan dalam menyampaikan keluhan ataupun saran merupakan salah
satu masalah yang dihadapi oleh Lis Skin & Slimming dan harus diatasi.
Pembahasan lebih jauh mengenai poin kuisioner ini akan dibahas dalam
sub bab 3.8 dan 3.9.
102
9. Anda bersedia dikirimkan berita-berita dari Lis Skin & Slimming secara
berkala (via email) ?
Gambar 3.12 Hasil Kuisioner Nomor 9
56 % pelanggan bersedia dan 11% sangat bersedia untuk dikirim kan
berita-berita terbaru seputar Lis Skin & Slimming melalui email, melihat
hasil jawaban pelanggan yang mayoritas bersedia mendapatkan berita
terkini dari perusahaan dapat dimanfaatkan untuk merancang dan
membangun sebuah fitur yang mempermudah perusahaan dalam
menyampaikan berita kepada pelanggan.
103
10. Anda pernah / bersedia merekomendasikan Lis Skin & Slimming ke teman
atau kerabat anda
Gambar 3.13 Hasil Kuisioner Nomor 10
50 % pelanggan menjawab setuju dan 37 % pelanggan menjawab
sangat setuju, hal ini menunjukkan bahwa 87 % pelanggan bersedia
merekomendasikan Lis Skin & Slimming ke teman atau kerabat. Melihat
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kekuatan rekomendasi seorang
pelanggan tidak dapat diabaikan dan hal ini dapat dimanfaatkan untuk
merancang dan membangun aplikasi yang memudahkan pelanggan dalam
merekomendasikan Lis Skin &Slimming kepada kerabatnya.
Selain menyebarkan kuisioner, diadakan juga wawancara kecil
dengan pelanggan yang sudah menjadi pelanggan di Lis Skin & Sliming
104
dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun atau lebih berikut hasil
wawancara yang diadakan :
1. Apa alasan anda tertarik menjadi pelanggan di Lis Skin & Slimming ?
Gambar 3.14 Hasil Wawancara Nomor 1
Berdasarkan pertanyaan diatas ini, didapakan empat jawaban
terbanyak mengapa pelanggan memilih menggunakan produk dan
perawatan yang ditawarkan di Lis Skin & Slimming, dimana 43%
pelanggan mengutamakan harga yang terjangkau, 21% merasa puas akan
kualitas dari Lis Skin & Slimming, 19% karena hasilnya yang terbukti
dan sisanya karena rekomendasi dari kerabat. Alasan diatas dapat
membantu untuk merancang strategi yang memanfaatkan kekuatan empat
faktor tersebut untuk menarik pelanggan baru.
105
2. Apa alasan anda menjadi pelanggan yang loyal dari Lis Skin &
Slimming ?
Gambar 3.15 Hasil Wawancara Nomor 2
Berdasarkan hasil wawancara mengenai poin pertanyaan diatas dapat
disimpulkan bahwa :
- 39% pelanggan merasa produk dan perawatan yang diberikan oleh Lis
Skin & Slimming sudah sesuai dengan kebutuhan pelanggan
- Value yang ditawarkan perusahaan dari segi harga, kualitas dan lokasi
cabang yang banyak dan tersebar menjadi faktor penting yang juga
menciptakan loyalitas pelanggan.
106
Meninjau alasan-alasan pelanggan yang memilih untuk loyal terhadap
Lis Skin & Slimming tersebut dan menilik hasil wawancara nomor satu
diatas terdapat faktor ‘rekomendasi dari kerabat’ yang membuat calon
pelanggan tertarik untuk menjadi pelanggan oleh karena itu, disimpulkan
bahwa membangun aplikasi yang mempermudah pelanggan loyal dalam
menyampaikan aspirasinya mengenai kepuasannya terhadap Lis Skin &
Slimming akan membantu meningkatkan loyalitas pelanggan lain dan
bahkan memungkinkan perusahaan untuk menarik pelanggan baru.
3.8 Permasalah Yang Dihadapi
Berdasarkan hasil kuisioner dari kuisioner yang sudah disebarkan kepada
pelanggan Lis Skin & Slimming dan berdasarkan hasil survei langsung ke
perusahaan, maka dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang dihadapi oleh
pihak Lis Skin & Slimming adalah :
1. Adanya kebutuhan perusahaan akan sebuah media informasi yang
membantu perusahaan dalam melakukan promosi tentang perawatan –
perawatan dan produk – produk yang ditawarkan Lis Skin & Slimming
secara jelas dan update. Berdasarkan hasil kuisioner pertanyaan
nomor tujuh terlihat bahwa walaupun 41% pelanggan sudah
mengetahui produk yang ditawarkan Lis Skin & Slimming, namun
ternyata masih ada 33% pelanggan dan pengunjung yang belum
mengetahui secara jelas perawatan dan produk yang ditawarkan oleh
perusahaan. Selain itu hasil analisis SWOT juga menunjukan bahwa
107
perusahaan perlu melakukan promosi mengenai produk dan perawatan
yang tersedia di Lis Skin & Slimming guna memperkaya product
knowledge pelanggan dan menarik pelanggan baru.
2. Adanya kebutuhan pelanggan akan kemudahan dalam pembelian
produk bukan hanya secara offline tapi juga secara online. Menilik
hasil kuisioner nomor lima dan berdasarkan strategi yang dihasilkan
dari analisis SWOT dapat disimpulkan bahwa pelanggan akan merasa
sangat mudah apabila Lis Skin & Slimming menyediakan pelayanan
penjualan secara online.
3. Pada poin kuisioner nomor dua disimpulkan bahwa 57% pelanggan
merasa sering terjadi antrian ketika menunggu giliran untuk dirawat .
4. Poin kuisioner nomor tiga menghasilkan simpulan berupa 42%
pelanggan merasa proses berdiskusi atau sharing dinilai cukup sulit
untuk dilakukan kepada sesama member Lis Skin & Slimming dan
51% pelanggan merasa kesulitan dalam menyampaikan keluhan atau
saran kepada pihak Lis Skin & Slimming. Selain itu salah satu poin
kelemahan perusahaan yang didapat dari analisis SWOT adalah
kurangnya usaha pelayanan terhadap pelanggan dan tidak
memadainya ruangan klinik untuk dijadikan tempat santai smabil
mengobrol bagi para pelanggan.
5. Proses pendaftaran yang memakan waktu yang lama seperti yang
dijabarkan hasil kuisioner poin nomor satu.
3.9 Alternatif Pemecahan Masalah
108
Berdasarkan masalah-masalah yang dihadapi oleh Lis Skin &
Slimming tersebut, maka alternatif yang sesuai adalah sebagai berikut.
1. Merancang dan membangun aplikasi yang menyediakan info atau detil
tentang produk yang ditawarkan serta kegunaan-kegunaan produk
tersebut. Selain itu, sistem tersebut juga menyediakan informasi
tentang perawatan apa saja yang tersedia di klinik Lis Skin &
Slimming.
2. Merancang dan membangun aplikasi yang menyediakan penjualan
online agar memudahkan pelanggan dalam melakukan pembelian
produk tanpa harus datang ke klinik Lis Skin & Slimming, dengan
adanya fitur pembelian online dapat meningkatkan kepuasan
pelanggan dalam melakukan pembelian produk.
3. Adanya fitur booking online dalam aplikasi yang dibangun sehingga
pelanggan dapat mem-booking terlebih dahulu sebelum datang ke
klinik Lis Skin & Slimming terdekat, diharapkan dengan adanya fitur
booking tersebut dapat mengurangi beban antrian yang biasa terjadi.
4. Membangun sistem informasi yang dapat menampung kesan-kesan
pelanggan dalam bentuk sharing secara online sehingga pelanggan
dapat saling bertukar informasi seputar pengalamannya dalam
menggunakan produk Lis Skin & Slimming atau selama melakukan
perawatan dan menyediakan fitur yang mempermudah pelanggan
dalam menyampaikan keluhan dan saran kepada perusahaan.
109
5. Adanya fitur yang membantu calon pelanggan melakukan registrasi
untuk menjadi pelanggan di Lis Skin & Slimming sehingga
memberikan kemudahan bagi calon pelanggan tersebut untuk
melakukan registrasi tanpa harus datang ke klinik Lis Skin &
Slimming langsung serta dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.