bab 3 analisis sistem yang berjalan 3.1 sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01208-if-bab...
TRANSCRIPT
44
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
3.1 Sejarah Perusahaan
3.1.1 Riwayat Perusahaan
Four Seasons Hotel and Resort didirikan pada tahun 1961 oleh
Isadore (“Issy”) Sharp di Toronto, Canada. Dengan desain dan faktor
penunjang yang sangat menarik seperti adanya taman di dalam ruangan,
makanan yang berkualitas tinggi, dan pelayanan yang bersahabat, maka
hotel ini dengan cepatnya mendapat sukses besar.
Karena mendapatkan popularitas instan di daerah Toronto, dua
tahun kemudian, tepatnya tahun 1963, Mr. Sharp dan partnernya
membuka resort hotel di daerah utara Toronto.
Mr. Sharp mendengar tersedianya sebuah tempat yang strategis
di daerah Hyde Park London, Inggris. Mr. Sharp berpikir bahwa ini
merupakan kesempatan emas untuk memperkenalkan Four Seasons
kepada dunia. Akhirnya pada tahun 1970 rencana tersebut berhasil
dilaksanakan dengan didirikannya Hotel Four Season dengan nama awal
Europe’s Hotel.
Pada era tahun 1970-1980an banyak hotel-hotel baru
bermunculan di daerah Canada. Namun akhirnya pada tahun 1978 Mr.
Sharp memutuskan untuk memulai usaha di luar kota-kota Canada,
dengan tujuan utama di daerah Amerika Serikat.
45
Dengan masuknya Four Seasons ke dalam dunia market
Amerika, maka ditetapkanlah standar pelayanan hotel seperti:
menyediakan shampo, hair dryer dan cermin untuk berkaca bagi
pelanggan yang tidak ingin membawa banyak perlengkapan dalam
perjalanannya; mengantisipasi makanan dengan low fat, low salt, dan
lainnya; membuka fitness center dan no smoking floor; menawarkan
layanan pemolesan sepatu gratis, layanan pressing baju 24 jam dan room
service. Standar-standar tersebut akan terus bertambah kualitasnya seiring
berjalannya waktu. Karena itu hotel-hotel baru Four Seasons di daerah
Washington, New York, Houston, Dallas dan Seattle mendapatkan
popularitas dengan waktu cukup cepat.
Four Seasons sadar bahwa dengan cepatnya pertumbuhan, setiap
bisnis pasti memiliki resiko jika prinsip dasar perusahaan tidak
dimengerti oleh para karyawan-karyawan baru. Untuk itu pada akhir
tahun 1970, prinsip-prinsip dasar ditulis dan diharapkan setiap karyawan
memegang teguh prinsip-prinsip yang sudah ditetapkan tersebut.
Pada tahun 1991-1993, kembali tercipta sebuah kesempatan
emas bagi Four Seasons. Bankir-bankir Jepang telah mengambil finansial
Regent International Hotel yang tertekan. Four Seasons menawarkan para
bankir sebuah penawaran besar yang dapat memberi kesempatan untuk
mengembalikan uang. Dilakukan peninjauan terhadap Four Seasons
selama satu bulan sebelum akhirnya menandatangani persetujuan yang
memberikan Four Seasons hak untuk mengatur Regent dan properi-
properti bintang limanya. Hingga akhirnya Four Seasons juga mengatur
46
Regent yang terdapat pada beberapa kota di Asia (Jakarta, Kuala Lumpur,
Singapore, Taipei), Australia (Sydney) dan Amerika (Los Angeles).
Four Seasons tidak hanya melayani kebutuhan relaksasi para
pengunjungnya, melainkan juga melayani kebutuhan bisnis. Perusahaan
terus berkembang mencakup beberapa kawasan tiap tahunnya dengan
mendirikan hotel dan tempat wisata dengan menyediakan kenyamanan
terbaik dan standar pelayanan terbaik di tempat-tempat wisata yang unik,
dan saat ini telah memiliki 67 hotel dan tempat wisata dan lebih dari 20
properti yang masih dikerjakan di berbagai kota di 29 negara.
Amerika
Eropa
Timur
Tengah/Afrika
Asia/Pasifik
Atlanta Austin Aviara, North San Diego Boston Buenos Aires Carmelo, Uruguay Chicago Chicago (The Ritz-Carlton) Costa Rica Dallas Great Exuma at Emerald Bay Hawaii, Hualalai Hawaii, Lana'i at Manele Bay Hawaii, Maui Houston Jackson Hole Las Vegas Los Angeles
Los Angeles (The Regent Beverly Wilshire) México, D.F. Miami Nevis New York Newport Beach Palm Beach Philadelphia Punta Mita, México San Francisco Santa Barbara Scottsdale Silicon Valley Toronto Vancouver Washington, DC Whistler
Budapest Dublin Geneva Hampshire Istanbul Lisbon London London, Canary Wharf Milan Paris Prague Provence
Amman Cairo at The First Residence Cairo at Nile PlazaDamascus Doha Riyadh Sharm El Sheikh
Bali at Jimbaran Bay Bali at Sayan Bangkok Chiang Mai Hong Kong Jakarta Kuala Lumpur (The Regent) Langkawi Maldives Shanghai Singapore Singapore (The Regent)Sydney Taipei (Grand Formosa Regent) Tokyo at Chinzan-so Tokyo at Marunouchi
Tabel 3.1. Tabel Hotel dan Tempat Wisata Four Seasons di Dunia.
• Siapakah Four Seasons
Four Seasons telah memilih spesialisasi di dalam industri
keramahtamahan, dengan menawarkan pengalaman tentang kualitas
47
layanan. Sasaran untuk dikenal sebagai perusahaan yang mengatur
hotel, tempat peristirahatan dan tempat kediaman terbaik.
• Apa yang Four Seasons Percaya
Aset terbesar dan kunci kesuksesan Four Seasons adalah para
pegawai. Dipercaya bahwa masing-masing dari pribadi memerlukan
suatu martabat, kebanggaan dan kepuasan di dalam apa yang
dilakukan. Memuaskan para tamu sangat tergantung pada kesatuan
usaha dari semua pegawai, sehingga merasa paling efektif ketika
bekerja sama dan saling menghormati arti penting dan kontribusi tiap
pegawai.
• Bagaimana Four Seasons Bertindak
Four Seasons menunjukkan kepercayaan dalam tindakan antar
pegawai dan terhadap tamu. Dalam berinteraksi dengan pelanggan,
harus bertindak persis seperti apa yang diharapkan dari pelanggan
untuk memperlakukan balik.
• Bagaimana Four Seasons Mencapai Keberhasilan
Four Seasons dikatakan berhasil ketika tiap keputusan didasarkan
pada suatu pemahaman yang jelas sesuai dengan kepercayaan yang
diyakini dan serasi dengan perencanaan keuangan. Diharapkan untuk
mencapai suatu laba yang layak dan adil untuk memastikan
48
kemakmuran perusahaan, dan untuk menawarkan manfaat jangka
panjang kepada pemilik hotel, pemegang saham, pelanggan dan
karyawan.
3.1.2 Fact Sheet
Properti : Four Seasons Hotel Jakarta
Alamat : Jalan H.R Rasuna Said
Jakarta 12920 Indonesia
Telepon : (62 21) 252 3456
Fax : (62 21) 252 4480
Tanggal Berdiri : 10 Oktober 1995
Managemen : Four Seasons Hotel & Resorts, Canada
Pemilik : PT. Permadani Khatulistiwa Nusantara
Arsitek : Skidmore, Owings & Merrill,
San Francisco, California
Interior Designer : H.L. Lim & Associates Pte. Ltd.
Singapore
Landscape Designer : Belt, Collings & Associates
Singapore
Senior Managemen : General Manager: Vikram Reddy
Director of Marketing: Sherryn Bates
Director of Food and Beverage: George W.
Lokasi : Four Seasons Hotel Jakarta (awalnya
Regent Jakarta) berlokasi di daerah yang
49
disebut sebagai daerah segitiga emas.
Segitiga Emas ini merupakan pusat bank,
bisnis dan disebut juga sebagai pusat bisnis
Jakarta.
Akomodasi : Total Guest Rooms (365 unit):
Four Seasons Hotel Jakarta memiliki guest
room terbesar di Jakarta. Setiap kamar
memiliki private balcony. Artwork yang
terdapat di dalamnya merupakan sentuhan
seni tradisional Indonesia. Kamar mandi
memiliki bathtub dan shower yang tertutup
kaca, yang terpisah. Setiap kamar memiliki
lemari es, layanan bar dan televisi dengan
remote control. Memiliki tiga telepon, dua
di kamar, satu di kamar mandi. Line telepon
memiliki dual-line extensions, PC
connections dan IDD. Sebuah line khusus
untuk fax dapat disediakan sesuai
permintaan.
Suite Rooms:
Presidential Suite (1 unit), Ambassador
Suite (1 unit), Luxury Suite (3 units),
Executive Suite (6 units), Premier Twin
(1 unit) dan Premier Room (31 units).
50
Premier room memiliki sofa, dua balkon,
lemari yang sangat besar. Presidential suite
memiliki dua kamar tidur dan juga lift
khusus untuk menuju car park dan
ballroom.
• Four Seasons untuk Bisnis
Kapanpun pekerjaan mengharuskan untuk berada di pusat bisnis
dunia, Four Seasons akan menyambut. Hotel akan membantu individu
dan kelompok untuk bekerja secara produktif, dekat dengan semua
pusat bisnis atau menyediakan suasana santai untuk pelanggannya. Di
seluruh dunia, pegawai, teknologi dan sumber daya Four Seasons
akan mempermudah pelanggan untuk melakukan pertemuan dalam
mencapai tujuan bisnis.
• Membuat Perjalanan Lebih Nyaman
Four Seasons akan membuat perjalanan pelanggan lebih nyaman,
sesibuk apapun pelanggan itu. Baik itu masalah barang bawaan,
makanan, dan lain sebagainya.
• Membantu Pekerjaan Lebih Produktif
Setiap hari dimulai dengan sebuah surat kabar. Pusat bisnis Four
Seasons adalah kantor pelanggan yang jauh dari rumah, mendukung
51
semua keperluan dari komputer dan ruang rapat kecil ke jasa kantor
yang luas, interpreter dan semua fasilitas yang sangat membantu.
Area pekerjaan dilengkapi dengan modem dan internet, dengan akses
kecepatan tinggi yang 50 kali lebih cepat dari suatu modem
konvensional.
• Four Seasons untuk Kesenangan
Four Seasons menawarkan pengalaman liburan dengan variasi hampir
tak terbatas, dari keluarga, petualangan dan eksplorasi budaya pada
kelompok musim eksotis sampai ke liburan golf, sumber air mineral
yang memanjakan dan romantis denagn tempat peristirahatan tropis.
Saat ini dan seterusnya, Four Seasons secara konstan berusaha
untuk mengatur dan meningkatkan kualitas pelayanan. Perusahaan ini
telah menjadi inovator dalam industri yang ramah terhadap
pelanggannya, meningkatkan pelayanannya agar perjalanan bisnis
menjadi lebih produktif dan efisien, serta menyediakan waktu dan tempat
libur yang dapat merelaksasikan pikiran dan liburan menjadi lebih dapat
dinikmati.
Pada Four Seasons, semua pegawai mulai dari housekeeper
sampai senior manager diperlakukan setara dengan apa yang diharapkan
dari perlakuan terhadap para tamu – dengan hangat, sopan, dan penuh
hormat. Four Seasons menyadari bahwa para pegawai inti dan produktif
52
merupakan kunci terhadap budaya pelayanan yang baik yang dapat
menjamin tamu menjadi senang dan dengan senang hati untuk kembali.
3.2 Struktur Organisasi Perusahaan
3.2.1 Diagram Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 3.1 Diagram Struktur Organisasi Perusahaan
General Manager
Director of
Finance
Director of Human
Resources
Director of Marketing
Director of Engineering
Director of Food &
Beverages
Director of Rooms
Ass. Dir. of
Finance
Director of Purchasing
Director of IT
Ass. Dir. of Human Resources
Training Manager
Director of Sales
Director of Meeting Services
Director of Public
Relations
Director of Catering
Reservations Manager
Chief Engineer Ass. Dir.
of Food & Beverages
Executive Chef
Executive Sous Chef
Executive Pastry
Chief Steward
Chief Concierge
Communications Manager
Gift Shop Manager
Business Centre
Manager
Spa Manager
Executive Club
Manager
Director of Security
Executive Housekeeper
Assistant Executive
Housekeeper
53
3.2.2 Pembagian Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Perusahaan
General Manager
• Memimpin dan bertanggung jawab atas seluruh kegiatan di dalam
hotel.
• Memastikan para tamu merasa puas dalam kunjungan, dan seluruh
pegawai bekerja sebagai satu tim efektif.
• Memastikan hotel mendapatkan keuntungan.
• Merekrut dan melatih pimpinan tiap divisi, dan staf utama lainnya.
• Membuat laporan kepada head office.
Director of Finance
• Bertanggung jawab dalam pemeliharaan keuangan dari STAMP.
• Meningkatkan dan memelihara strategi finansial.
• Menjaga keakuratan pernyataan finansial.
• Mengatur keputusan finansial, termasuk pembelian, penjualan, dan
semua aliran uang.
Assistant Director of Finance
• Membantu kerja Director of Finance.
• Merencanakan, mengorganisir, dan mengkoordinasi seluruh anggaran
dan perencanaan finansial.
• Mengembangkan dan mengevaluasi administrasi dari tiap kebijakan
berdasarkan hukum dan prinsip-prinsip akuntansi.
54
• Bertanggung jawab terhadap kualitas dan akurasi dokumen finansial.
Director of Purchasing
• Memimpin, merencanakan, dan mengorganisir seluruh kegiatan
pengadaan materi, persediaan dan perlengkapan, serta kebutuhan
pelayanan hotel.
• Mengaplikasi prinsip dan teknik dalam membangun dan
mengembangkan pasukan kerja yang efektif.
Director of Information Technology
• Menerbitkan dan mengurus kebijakan-kebijakan teknologi informasi
yang dipakai dalam hotel.
• Menerbitkan dan mengurus kebijakan-kebijakan teknologi informasi
yang dipakai dalam hotel.
• Mengevaluasi dan mengimplementasi desain jaringan dan teknologi
yang akan datang.
• Menciptakan dan mengawasi kontrak dan hubungan dengan vendor.
Director of Human Resources
• Menyediakan asistensi, advis, dan kepemimpinan terhadap
manajemen pegawai.
• Menentukan prosedur dalam perekrutan pegawai baru.
55
• Mengimplementasi, mengadministrasi, dan mengawasi fungsi human
resource.
Assistant Director of Human Resources
• Membantu kerja Director of Human Resources melalui administrasi,
perekrutan, pelatihan, proses manajemen, dan tugas-tugas departemen
lainnya.
Training Manager
• Mengatur segala kegiatan yang berhubungan dengan pelatihan para
pegawai baru.
• Membuat peratutan dan prosedur yang berhubungan dengan pelatihan
pegawai baru.
Director of Marketing
• Memimpin dan mengatur seluruh kegiatan pemasaran dan promosi
hotel.
• Membuat perencanaan pemasaran untuk masa depan.
• Melaporkan kemajuan dan status dari Task Forces kepada prsiden
direktur.
• Bekerja bersama Task Force Managers and Coordinators untuk
memfasilitasi anggaran selama satu tahun operasi.
• Menghadiri board meeting.
56
Director of Sales
• Memimpin dan mengatur semua kegiatan penjualan, selama
memelihara tujuan strategis perusahaan.
• Menganalisa statistik penjualan untuk memprediksi potensi di masa
yang akan datang.
• Menciptakan tujuan penjualan dan mengawasi berdasarkan dasar dan
teori penjualan.
Director of Meeting Services
• Mengatur seluruh kegiatan dan persiapan pelayanan yang diperlukan
untuk keperluan meeting baik untuk perusahaan maupun tamu.
• Mengatur penjadwalan meeting untuk seluruh customer.
Director of Public Relation
• Mengembangkan dan mengimplementasi strategi hubungan yang baik
dengan media, masyarakat, maupun investor.
• Bertanggung jawab dalam perencanaan fiscal dan manajemen
anggaran.
Director of Catering
• Bertanggung jawab dalam penyediaan fasilitas ruangan dan lainnya
sesuai dengan jumlah dan syarat yang dibutuhkan, baik oleh
perusahaan maupun tamu.
57
• Mengatur penjadwalan di antara semua pesanan.
Reservations Manager
• Mengawasi dan mengkoordinasi para pegawai dalam menerima,
mendokumentasi, dan membatalkan reservasi.
• Bekerja sama dengan group atau agent untuk memenuhi kebutuhan
akan pesanan kamar khusus.
• Memastikan semua printout harian diterima oleh room clerk.
• Menjadwal ulang pegawai untuk mengakomodasi reservasi.
Director of Engineering
• Bertanggung jawab terhadap seluruh masalah teknis dalam
perusahaan sesuai prosedur.
• Memastikan seluruh produk berfungsi dengan baik.
• Membuat laporan atas kerja produk-produk teknis.
• Membuat anggaran untuk keperluan produk-produk teknis.
Chief Engineer
• Bertanggung jawab untuk terjun langsung mengatasi dan mengawasi
segala permasalahan teknis yang terjadi dalam perusahaan.
• Mengevaluasi engineering design untuk kerapihan dan akurasi.
• Mengarahkan pegawai dalam mebuat perencanaan, desain, estimasi
biaya, dan spesifikasi program.
58
Director of Food & Beverage
• Mengatur & mengkoordinasi aktivitas food service.
• Menghapus atau menambah item pada menu.
• Memeriksa food facility mulai dari perlengkapan sampai kebersihan
gedung untuk menjamin kebersihan makanan.
• Analisa food operation seperti biaya harian penjualan makanan, dan
sebagainya.
• Memelihara cost control dari facility operation menggunakan standar
business procedures.
• Mengawasi dan melakukan tes terhadap makanan yang telah
disiapkan untuk menjaga standar kualitas dan sanitasi.
Assistant Director of Food & Beverage
• Bertanggung jawab untuk mengawasi marketing, strategy, finansial,
customer care berdasarkan kualitas dan standar pelayanan.
• Memimpin dan mengembangkan outlet manager.
• Membantu outlet manager jika dibutuhkan.
Executive Chef
• Membuat desain dan perencanaan menu.
• Membuat penjadwalan serta staffing.
• Mengatur/menjaga jalannya kegiatan di dapur.
• Menambah menu baru jika memenuhi standar kualitas.
59
Executive Sous Chef
• Mengkoordinasi makanan yang akan disiapkan dalam jumlah yang
besar.
• Membantu Executive Chef dalam mengatur segala kegiatan food
production untuk semua food location, catering events, dan fungsi
lainnya.
• Membantu Executive Chef untuk mengatur inventori, harga, dan
perlengkapan.
• Membantu Executive Chef untuk mengawasi pekerjaan para pelayan,
kualitas makanan, dan sanitasi.
• Membuat rekomendasi untuk perawatan, penambahan ataupun
perubahan perlengkapan dapur.
• Mengawasi personil food production.
• Memastikan semua makanan memenuhi standar food quality dan
terjaga kekonsistenannya.
• Membantu pekerjaan lainnya yang terkait dengan bidang jika
dibutuhkan.
Executive Pastry Chef
• Mengatur serta mengawasi kegiatan pada bagian pastry di dapur.
• Mengembangkan menu untuk dessert ataupun untuk baked goods.
• Memberikan rekomendasi untuk menambah menu dessert.
• Menjaga konsistensi rasa dan kualitas dessert.
60
Chief Steward
• Mengatur dan menjaga kebersihan restoran, dapur hingga bagian
belakang.
• Bertanggung jawab untuk menyimpan dan mengatur peralatan dapur
serta seragam para pegawai dapur.
• Memastikan bahwa perlengkapan yang dipakai di dapur memenuhi
standar kebersihan.
Director of Rooms
• Bertanggung jawab untuk mengatur kegiatan front offices,
housekeeping, telephone services serta security.
• Memastikan berjalannya kegiatan reservasi dengan lancar.
• Mengawasi pekerjaan para karyawan yang berhubungan guna
terciptanya suatu alur kegiatan yang baik.
Chief Concierge
• Bertanggung jawab untuk mengatur kegiatan management dan
operation harian pada Concierge Department.
• Memberikan laporan kepada Director of Rooms.
• Menjamin kepuasan customer.
• Menjaga konsistensi high standard.
61
Communications Manager
• Merancang dan mengatur secara langsung semua aktivitas pada divisi
komunikasi.
• Menyediakan support service kepada semua city departments,
mail/messenger.
• Merancang dan mengatur penulisan, editing, dan produksi dari semua
publikasi seperti brosur, general interest newsletter, koran bulanan,
dan deskripsi program untuk semua city departments.
Gift Shop Manager
• Bertanggung jawab untuk menjaga serta menaikkan keuntungan dari
toko dengan standar kualitas pelayanan yang tinggi.
• Menjaga kebersihan toko.
• Mengatur dan mengawasi pekerjaan para staf toko, inventori, cash
control, dan semua tugas yang berhubungan dengan retail store
management.
Business Centre Manager
• Mengatur dan mengirim semua client services.
• Bertanggung jawab kepada management centre team.
• Bertanggung jawab untuk memperpanjang serta memperbaharui
current client contracts.
• Mengatur dan mengawasi Customer Service Team.
62
• Menjalankan bisnis baru yang kompeten di dalam Regus Centre.
Spa Manager
• Bertanggung jawab untuk menambah (rekrut) serta training tim
terapis.
• Mengatur jalan harian dari spa dan fasilitas kecantikan.
• Menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan.
• Menjaga kebersihan dan kenyamanan dari spa.
Executive Club Manager
• Mengatur dan mengawasi semua kegiatan pada Executive Club.
• Mengatur jadwal harian staf.
• Mengawasi dan meningkatkan penjualan.
• Training staf.
Director of Security
• Menjamin keamanan lingkungan sekitar hotel.
• Mengatur jadwal harian staf.
• Menambah (rekrut) dan training staf keamanan.
• Mengawasi jalannya kegiatan pada Security Team.
63
Executive Housekeeper
• Mengatur kegiatan harian untuk pembersihan kamar, dan area umum
lainnya di mana para tamu biasa tinggal atau singgah.
• Menjaga konsistensi kinerja para staf.
Assistant Executive Housekeeper
• Menentukan titik kesuksesan hotel dengan membuat mayoritas
customer puas dengan pelayanan.
• Membantu Executive Housekeeper dalam merancang kegiatan harian.
• Bersedia untuk membantu pada bagian yang berhubungan dengan
bidang jika dibutuhkan.
3.3 Analisis Teknologi Informasi dan Sistem yang Sedang Berjalan
3.3.1 Analisis Teknologi Informasi
3.3.1.1 Spesifikasi Perangkat Lunak
Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan oleh Hotel
Four Seasons Jakarta antara lain sebagai berikut:
Server Client
Operating System Ms Windows
Server 2003
Ms Windows XP
Database Development
and Application
SQL Server 2000 SQL Server 2000
Tabel 3.2 Tabel Spesifikasi Perangkat Lunak
64
3.3.1.2 Spesifikasi Perangkat Keras
Spesifikasi perangkat keras yang digunakan oleh Hotel
Four Seasons Jakarta antara lain sebagai berikut:
Server Client
Processor inter xeon 3.06 GHz inter p4 2.0 GHz
Memory 2 GB 256 MB
Hardisk 40 GB 10 GB
NIC 10/100 Mbps 10/100 Mbps
Tabel 3.3 Tabel Spesifikasi Perangkat Keras
Selain perangkat keras di atas, masih ada beberapa
perangkat keras lainnya seperti printer, hub dan switch, dan CD
writer.
3.3.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Sistem yang dijalankan oleh Hotel Four Seasons Jakarta adalah
sebagai berikut:
1. Hotel Four Seasons Jakarta telah memiliki Sistem Informasi, Sistem
Basis Data, dan Sistem Data Warehouse yang membantu kinerja
Hotel.
2. Laporan dari tiap divisi dikumpulkan kepada director masing-masing
divisi untuk dianalisa dan dievaluasi lebih lanjut.
65
3. Evaluasi dilakukan secara periodik (per tahun, 6 bulan, 3 bulan, dan 1
bulan) disesuaikan dengan kepentingan.
4. Sistem yang berjalan secara operasional memang mendukung kinerja
perusahaan, tapi sistem ini belum dapat menyediakan solusi Decision
Support System bagi eksekutif.
5. Merupakan hal yang sangat confidential bagi Hotel Four Seasons
untuk memperlihatkan bentuk asli fisik sistem yang berjalan,
sehingga untuk keperluan penyusunan skripsi ini, Hotel Four Seasons
hanya memberikan gambaran field yang diperlukan untuk melakukan
reservasi.
66
INTERNAL
EKSTERNAL
Strength: Mempunyai jaringan pemasaran online yang tersebar luas di seluruh dunia Memiliki Data Warehouse yang membantu pembuatan keputusan Memiliki website berskala international Akses data internal secara on-line
Weakness: Para staff hanya mengikuti sistem yang sudah dibuat oleh perusahaan pusat di Canada Kurangnya pengetahuan para staff tentang teknologi terbaru
Opportunity: Menggunakan sebuah aplikasi yang dapat membantu proses decision making
Strategi (SO): Mengimplementasi sebuah teknologi yang dapat membantu pembuatan keputusan dan melakukan peramalan ke depan untuk kemajuan perusahaan.
Strategi (WO): Memberikan training kepada para staff untuk menggunakan teknologi terbaru
Threat: Banyaknya perusahaan sejenis yang memiliki teknologi terbaru Kemungkinan terjadinya human error dalam data entry
Strategi (ST): Melakukan maintenance secara rutin terhadap sistem yang telah berjalan Melakukan monitoring terhadap jalannya sistem sehari-hari.
Strategi (WT): Mengadakan kerjasama dengan perusahaan pusat untuk melakukan training agar penggunaan sistem dapat terstandarisasi
Tabel 3.4 Tabel Analisis SWOT
3.4 Permasalahan yang Dihadapi dan Kebutuhan Sistem yang Akan Datang
Beberapa keluhan yang dikemukakan oleh eksekutif Hotel Four Seasons
Jakarta, antara lain:
67
1. Kewalahan membaca data yang sangat besar yang terdapat dalam basis data
dan Data Warehouse.
2. Tidak dapat dengan mudah menarik kesimpulan dari data yang diperoleh dari
sumber data untuk mebuat keputusan.
Berdasarkan keluhan-keluhan tersebut, ada beberapa hal yang dibutuhkan oleh
eksekutif Hotel Four Seasons Jakarta, antara lain:
1. Membutuhkan sebuah aplikasi yang dapat membantu melakukan
pengambilan keputusan.
2. Ingin mengetahui pola untuk memprediksi faktor-faktor apa saja yang dapat
menarik customer untuk menginap di Hotel Four Seasons Jakarta.
3. Ingin mengetahui pola untuk memprediksi tren customer pada momen-
momen tertentu.
3.5 Alternatif Pemecahan Masalah
Setelah melakukan analisis terhadap permasalahan di atas, maka sebagai
alternatif jawaban untuk permasalahan tersebut diperlukan aplikasi Data Mining
yang dapat:
1. Menampilkan pola-pola yang terdapat pada sumber data yang besar sehingga
mudah untuk dibaca, dimengerti, dan dianalisa.
2. Mengetahui hubungan sebab-akibat minat customer untuk menginap.
3. Mengetahui pola-pola minat customer berdasarkan data terakhir dalam
jangka waktu tertentu.
4. Memperkirakan kecenderungan yang akan terjadi di masa yang akan datang
berdasarkan data terakhir dalam jangka waktu tertentu.