bab 2 landasan teori 2.1 pengertian data dan sistem...
TRANSCRIPT
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Data dan Sistem Informasi
2.1.1 Pengertian Data
Data dapat didefenisikan sebagai deskripsi dari suatu dan kejadian yang kita hadapi
(Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005, Hal:8). Data dapat berupa catatan-catatan dalam
kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam database. Data akan menjadi bahan
dalam suatu proses pengolahan data. Oleh karena itu, suatu data belum dapat berbicara
banyak sebelum diolah lebih lanjut.
Proses pengolahan data terbagi menjadi tiga tahapan, yang disebut dengan
siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) yaitu :
1. Pada tahapan Input
Yaitu dilakukan proses pemasukan data ke dalam komputer lewat media input
(Input Devices).
2. Pada tahapan Processing
Yaitu dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan
oleh alat pemroses (Process Devices) yang dapat berupa proses perhitungan,
perbandingan, pengendalian, atau pencarian distorage.
3. Pada tahapan Output
Yaitu dilakukan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat
output (Output Devices) yaitu berupa informasi.
Universitas Sumatera Utara
2.1.2 Pengertian Sistem Informasi
2.1.2.1 Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok di dalam mendefenisikan sistem, yaitu yang menekankan
pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponennya atau elemennya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya mendefenisikan
sistem sebagai berikut :
Suatu sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005, hal:2)
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau elemennya
mendefenisikan sistem sebagai berikut :
Sistem merupakan bagian-bagian yang saling berkaitan dan beroperasi bersama untuk
mencapai beberapa sasaran atau maksud. (Al-Bahra Bin Ladjamudin , 2005, hal:3)
Sistem itu sendiri memiliki karakteristik atau beberapa sifat tertentu, yaitu
mempunyai komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem
(environments), penghubung (interfce), masukan (input), keluaran (output), pengolah
(process), dan sasaran suatu tujuan (goal). Adapun penjelasan dari karakteristik suatu
sistem diatas adalah sebagai berikut :
a. Komponen sistem (System Components)
Bagian sistem yang saling berinteraksi dan membentuk satu kesatuan. Komponen
atau elemen sistem dapat berupa subsistem atau beberapa bagian sistem.
Universitas Sumatera Utara
b. Batas Sistem (System Boundary)
Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan lingkungannya atau dengan
sistem lainnya. Batas sistem inilah yang membuat sistem dipandang sebagai satu
kesatuan.
c. Lingkungan luar sistem (System Environments)
Segala sesuatu yang berada di luar sistem yang mempengaruhi sistem.
Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan sistem atau merugikan
sistem.
d. Penghubung sistem
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.
Penghubung inilah yang menyebabkan beberapa subsistem berintegrasi dan
membentuk satu kesatuan.
e. Masukan (Input)
Sesuatu yang dimasukkan ke dalam sistem yang berasal dari lingkungan.
f. Keluaran (Output)
Suatu hasil dari proses pengolahan sistem yang dikeluarkan ke lingkungan.
g. Pengelolahan (Process)
Bagian dari sistem yang mengubah masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran (Objectives) atau tujuan (Goal)
Gambar 2.1 Komponen-komponen dari suatu sistem
Sasaran sistem adalah sesuatu yang menyebabkan mengapa sistem itu dibuat atau ada.
Sustu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
INPUT PROCESSING OUTPUT
Universitas Sumatera Utara
2.1.2.2 Pengertian Informasi
Informasi merupakan data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki
makna tertentu bagi penggunanya. (Adi Nugroho, 2004, hal:6)
Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data yang akan diolah dan
unit pengolah. Agar informasi yang dihasilkan lebih berharga, maka informasi harus
memenuhi kriteria sebagai berikut :
2. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen dalam
mengambil keputusan.
3. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang
membutuhkan.
4. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat
dibutuhkan.
Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses
pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan di dalam
suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Informasi
digunakan tidak hanya digunakan oleh satu orang pihak dalam suatu organisasi. Nilai
sebuah informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk
mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.
Informasi dalam sebuah organisasi sangat penting peranannya. Suatu sistem yang
kurang mendapatkan informasi akan menjadi lemah dan akhirnya berakhir. Informasi
itu sendiri dapat didefenisikan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya.
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk
tunggal data atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan sesuatu
yang terjadi pada saat tertentu.
2.1.2.3 Pengertian Sistem Informasi
Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (Information System) atau disebut
juga dengan processing system atau information generating system.
Dari uraian diatas maka sistem informasi dapat diartikan sebagai berikut :
1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen
dalam organisasin untuk mencapai suatu tujuan tertentu yaitu menyajikan
informasi.
2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan
informasi bagi pengambil keputusan atau untuk mengendalikan organisasi.
Sistem informasi sendiri memiliki sejumlah komponen tertentu, yang terdiri
dari beberapa komponen yang berbeda yaitu, manusia, data, hardware, dan software.
Sebagai suatu sistem, setiap komponen tersebut berinteraksi satu dengan lainnya
membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Berikut beberapa komponen
dapat dilihat pada gambar 2.2.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2 Komponen sistem informasi
2.2 Pengenalan Internet
Internet (Interconnected Netwoek) merupakan jaringan komputer yang terdiri dari
ribuan jaringan komputer independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya.
Secara etimologis, internet berasal dari bahasa inggris yakni inter berarti antar dan net
berarti jaringan sehingga dapat diartikan hubungan antar jaringan.
Jaringan komputer ini terdiri dari lembaga pendidikan, pemerintahan, militer,
organisasi dan bisinis dan organisasi lainnya. Internet atau nama pendeknya Net
merupakan jaringan komputer yang tersebar didunia. Sampai saat ini internet sudah
menghubungkan lebih dari 100000 jaringan komputer dengan pemakai lebih dari 100
juta orang. Internet adalah jaringan luas di komputer yang lazim disebut dengan world
wide network secara lebih ringkas internet adalah sumber informasi dan alat
komunikasi serta hiburan.
Jaringan internet menyediakan beberapa aplikasi yang dapat digunakan oleh
user internet :
E-mail, mailing list, newsgroup, file transfer protocol (FTP), gopher, telnet, talk, chat,
world wide web.
Hardware System
Software
User
Data
Universitas Sumatera Utara
2.2.1 Network
Network adalah jaringan dari sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau
lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunukasi
membentuk satu sistem. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan
data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer lain, dapat memberikan berita
ke komputer lain walaupun berlainan area. Network merupakan cara yang sangat
berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi dan menyalurkan arus informasi
dari satu area ke area lainnya.
2.3 Pengenalan HTML
2.3.1 Pendahuluan HTML
HTML merupakan kependekan dari Hyper Text Markup Language. Dokumen HTML
adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen ini
dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan
dalam browser web surfer. Dokumen ini umumnya berisi informasi ataupun intyerface
aplikasi di dalam internet. HTML sendiri adalah suatu dokumen teks biasa yang
mudah dimengerti dibanding bahasa pemrograman lainnya, dan karena bentuknya itu
maka HTML dapat dibaca oleh sebagai platform seperti : windows, linux, macintosh.
Kata ”Markup Language” pada HTML menunjukkan fasilitas yang berupa tanda
tertentu dalam script HTML dimana kita bisa mengatur judul, garis, tabel, gambar,
dan lain-lain dengan perintah yang telah ditentukan pada elemen HTML.
HTML sendiri dikeluarkan oleh W3C (World Wide Web Consortium), setiap
terjadi perkembangan level HTML, harus dievaluasi ketat dan disetujui oleh W3C.
Universitas Sumatera Utara
2.3.2 Bagian-bagian HTML
HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu kelompok
perintah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang ditandai dengan kode
<form>, judul dengan <title> dan senagainya. Untuk lebih lanjut mengenai bagian-
bagian HTML perhatikan skema di bawah ini :
<html>
<head>
<title> ... </title>
</head>
<body>
... isi dari halaman web ...
</body>
</html>
Keterangan :
1. Dokumen HTML selalu diawali dengan tanda tag pembuka <html> dan diakhiri
dengan tanda tag penutup </html>
2. Pada elemen head <head></head>, dapat kita sisipkan kode-kode untuk
menuliskan keterangan tentang dokumen HTML. Atau dapat juga kita sisipkan
script-script pemrograman web seperti JavaScript, VBScript, atau CSS untuk
menambah daya tarik pada situs yang kita buat agar lebih menarik dan dinamis.
3. Elemen body <body></body> berisi tag-tag untuk isi atau layout tampilan situs
kita, seperti : <font></font>, <table></table>, </form></form>. Jadi jelas bahwa
elemen adalah suatu bagian yang besar yang terdiri dari kode-kode tag tersebut.
Sedangkan tag hanya merupakan bagian dari elemen.Tag adalah kode-kode yang
digunakan untuk men-setting dokumen HTML. Secara garis besar bentu umun tag
adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
<tag-awal> TEKS <.tag-akhir>
Namun ada juga tag yang tidak perlu ada penutup seperti <br>, <hr>, <img>, dan
lain-lain.
2.4 Pengenalan PHP
2.4.1 Sejarah PHP
PHP merupakan bahasa pemrograman web yang di desain untuk web. PHP pertama
kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Jika dilihat dari versi pertamanya
bahwa PHP terdiri dari sekumpulan script PERL yang digunakan untuk mengolah data
form dan website. Kemungkinan bahwa PHP singkatan dari Perl Hypertext
Preprocessor. Pada awalnya PHP bernama FI (Form Interpreted). Setelah Rasmus
melepaskan kode sumbernya, maka terbentuklah nama PHP. Sejak itulah PHP bersifat
open source.
Pada bulan November 1997, PHP Versi 2.0 berhasil dirilis. Pada rilis ini
interpreter sudah diimplementasikan dalam bahasa C. Masih pada tahun yang sama
sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih
bersih, lebih baik dan lebih cepat. Pada bulan Juni 1998 Zend kembali merilis
interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.
Kemudian pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis kembali interpreter
PHP baru dengan nama PHP 4.0. PHP 4.0 ini merupakan versi PHP yang paling
populer dikalangan programmer website. Alasan yang menjadi versi 4.0 ini begitu
diminati oleh adanya kemampuan untuk membangun aplikasi website yang kompleks,
namun tetap stabil dalam kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.
Universitas Sumatera Utara
Mulai pada bulan Juni 2004, PHP 5.0 kembali dirilis oleh Zend. Versi adalah
versi mutakhir dari PHP. Pada versi ini juga dikenalkan model pemrograman
berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman kearah
pemrograman berbasis objek.
2.4.2 Kelebihan dan Kelemahan PHP
Saat ini banyak pemrograman server web berkembang diantaranya ASP.NET, JSP,
CFML, dan PHP. Jika dibandingkan diantara tiga terbesar pemrograman web server
diatas, terdapat kelebihan dari PHP itu sendiri, yaitu :
1. PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi
dalam penggunaannya. Tidak seperti halnya bahasa pemrograman aplikasi seperti
Visual Basic dan sebagainya.
2. PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh Microsoft, seperti IIS atau
PWS juga pada Apache yang bersifat open source.
3. Karena sifatnya open source, maka perubahan dan perkembangan interpreter pada
PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-milis dan developer yang siap
membantu pengembangannya.
4. Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang begitu banyak
sehingga sangat mudah dipahami.
5. PHP dapat berjalan pada tiga operating sistem : Linux, Unix, Windows serta dapat
juga dijalankan secara runtime pada suatu console.
Adapun kelemahan dari PHP ini adalah :
1. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar.
Universitas Sumatera Utara
2. Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya
(sampai versi 4 saja). Namun pada versi PHP 5.0 sudah dilengkapi OPP yang
sesungguhnya.
2.4.3 Penggabungan Script PHP dan HTML
Bahasa pemrograman PHP dapat digabungkan dengan HTML dengan terlebih dahulu
memberikan tanda tag buka dilanjutkan tanda tanya (<?) kemudian ditutup dengan
tanda tanya dilanjutkan tanda tag tutup (?>). Ada dua tipe penggabungan antara PHP
dan HTML yaitu :
1. Embedded Script
Yakni penulisan tag PHP di sela-sela tag HTML. Dengan cara lain penulisan tag
PHP digunakan untuk mengapit bagian-bagian tertentu dalam dokumen yang
memerlukan script PHP untuk proses di dalam server. Embedded Script
menempatkan PHP sebagai bagian dari script HTML.
Contoh penulisan Embedded Script yaitu :
<html>
<head>
<title> Testing </title>
</head>
<body>
<? echo ”Halo Dunia”; ?>
</body>
</html>
2. Non Embedded Script
Yakni cara penulisan tag PHP dibagian paling awal dan paling akhir dokumen.
Dengan cara lain, penulisan tag PHP digunakan untuk mengawali dan mengakhiri
Universitas Sumatera Utara
keseluruhan bagian dalam sebuah dokumen. Non Embedded Script menempatkan
script HTML sebagai bagian dari script PHP.
Contoh penulisan Non Embedded Script yaitu :
<?
echo ’<html>’;
echo ’<head>’;
echo ’<title> Testing </title>’;
echo ’</head><body>’;
echo ’Hello Dunia’;
echo ’<body>’;
echo ’<html>’;
?>
2.5 Pengenalan MySQL
2.5.1 Sejarah MySQL
MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia yang pada saat itu bernama
TcX Data Konsult AB, dan pada akhirnya berubah nama menjadi MySQL AB. Sekitar
tahun 1994-1995, TcX membuat database MySQL untuk mengembangkan aplikasi
web bagi klien-nya. TcX merupakan perusahaan pengembang software dan konsultan
database.
Michael Widenius atau disebut ”Monty” adalah pengembang satu-satunya di
TcX. Dengan berlandaskan pada aplikasi UNIREG dan ISAM yang dibuat sendiri, dia
memutuskan untuk mencari antarmuka SQL yang sangat tepat untuk ditempelkan di
atasnya. Awalnya dia menggunakan mSQL singkatan dari mini SQL (Structure Query
Language). Dia beranggapan bahwa mSQL merupakan satu-satunya kode database
open source yang tersedia dan cukup sederhana saat itu. Namun setelah iya melakukan
uji coba, ternyata mSQL tidak cukup cepat dan leksibel. Dan pada versi pertama
Universitas Sumatera Utara
mSQL tidak memiliki indeks. Setelah itu, dia menghubungi David Hughes sebagai
pembuat mSQL, namun karena David tengah sibuk dalam mengembangkan versi 2
mSQL, maka Monty memutuskan untuk membuat sendiri mesin SQL yang antarmuka
mirip denagn SQL, namun memiliki kemampuan yang lebih sesuai kebutuhkan,
sehingga lahirlah MySQL.
Terdapat perbedaan pendapat seputar asal muasal nama MySQL itu sendiri,
ada yang mengataka bahwa nama MySQL diambil dari nama depan dan belakang
sebutan dari Michael Widenius, yaitu Monty. Adapula yang mengatakan kata My itu
sendiri diambil dari nama putri Monty, yang bernama My. Jika kita amati source code
MySQL itu sendiri, prefiks My memang sudah menjadi prefiks umum apabila
seseorang ingin membuat kode kustom sendiri.
Pada bulan Mei 1996, versi 1.0 berhasil dirilis secara terbatas hanya untuk
empat orang saja. Namun dibulan Oktober pada tahun yang sama versi 3.1.0 dilepas
ke public. Namun mula-mula kode ini tidak diberikan dibawah lisensi GPL,
melainkan lisensi khusus yang intinya kurang lebih seperti ini : ” Source code MySQL
dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL dapat dipakai tanpa : mengemas dan
menjual MySQL atau menyertakan MySQL dalam program komersial lain), Anda
harus bayar lisensi”.
Pada bulan Juni 2000, MySQL AB mengumumkan bahwa sejak versi 3.23.19,
MySQL adalah merupakan software database yang bebas berlisensi GPL. Pada versi
awal, MySQL hanya berjalan di Linux dan Solaris dan juga masih banyak terdapat
Universitas Sumatera Utara
kelemahan walau sudah dapat digunakan untuk aplikasi web sederhana, namun belum
memadai untuk aplikasi bisnis. Contoh-contoh kelemahannya adalah sebagai berikut :
JOIN sederhana sudah ada, namun belum dilengkapi dengan HAVING. Tipe
data dan TIMESTAMP dan kolom auto-update, namun tidak terdapat system-
generated number (sequence), baru akhir tahun 1996 ditambah modifer kolom
AUTO_INCREMENT. Kelemahan berikutnya yaitu terdapat LIMIT dan GROUP
BY dan ORDER BY yang masih memiliki keternatasan.
Pada tahun 1998-1999, yaitu pada versi 3.22, MySQL menjadi semakin
populer dan dilirik orang karena kestabilan dan kecepatan yang meningkat. Pada versi
3.22 inilah MySQL sudah tersedia diberbagai platform termasuk Windows.
2.6 Mengenal Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia Dreamweaver merupakan sebuah editir HTML profesional untuk
mendesai secara visual dan mengolah situs web maupun halaman web. Macromedia
Dreamweaver 8 adalah salah satu produk dari vendor Macromedia Inc. Pada saat ini,
pihak Macromedia telah mengeluarkan versi terbaru dari Macromedia Dreamweaver
yaitu Macromedia Dreamweaver 8. Dimana Macromedia Dreamweaver 8 ini memiliki
kemampuan untuk menyunting kode dengan lebih baik, serta mampu menggabungkan
layout site dengan programming web-Nya.
2.6.1 Memulai Dreamweaver 8
Seperti halnya dengan program-program ini, untuk menjalankan Macromedia
Dreamweaver 8, mulailah dengan memilih tombol Start pada taskbar, kemudia pilih
Universitas Sumatera Utara
All Program pada tampilan Start Menu Program, pilih folder Macromedia dan klik
Macromedia Dreamweaver 8. Pada saat pertama kali menggunakan Dreamweaver
setelah meng-install-an, kita akan mendapatkan tampilan kotak dialog yang
menanyakan pilihan layout ruang kerja yang ingin kita gunakan, sebaiknya kita
gunakan ruang kerja designer.
2.6.2 Area Kerja Pada Dreamweaver 8
Komponen yang terdapat pada ruang kerja Dreamweaver 8 adalah :
1. Document Window berfungsi untuk menampilkan dokumen dimana kita
sekarang bekerja.
2. Menu Utama berisi semua perintah yang dapat digunakan untuk bekerja pada
Dreamweaver.
3. Insert Bar terdiri dari tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek
seperti hyperlink, image, tabel, dan lain-lain.
4. Document Toolbar berisi tombol-tombol dan menu pop up dari dokumen yang
sedang kita kerjakan.
5. Panel Groups adalah sekumpulan panel window yang saling berkaitan satu sama
lain, yang dikelompokkan dibawah satu judul untuk membantu bekerja dengan
Dreamweaver.
6. Tag Selector adalah tag-tag HTML yang terpilih sesuai dengan objek yang ada di
area kerja.
7. Properti Inspector digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti
dari tiap objek terpilih yang ada di area kerja. Setiap objek memiliki properti yang
berbeda-beda.
Universitas Sumatera Utara
2.6.3 Menu Bar Area Kerja
Didalam area kerja Dreamweaver 8 terdapat beberapa menu utama yang sangat
sederhana dan mudah untuk dipahami. Pada Menu Bar Area kerja Dreamweaver 8
terdiri dari beberapa komponen yang dapat kita gunakan, yaitu :
1. Menu File
Menu file terdiri dari perintah untuk membuat dokumen baru, membuka dokumen
yang telah disimpan, dan lain-lain.
2. Menu Edit
Menu Edit terdiri dari perintah untuk men-copy, memindahkan, serta perintah
untuk pemilihan seperti Select All, dan lain-lain.
3. Menu View
Berisi perintah untuk menampilkan beberapa macam tampilan jendela dari area
kerja Dremweaver 8. Seperti jendela Code dan View, serta untuk menampilkan
dan menyembunyikan beberapa elemen halaman dan toolbar.
4. Menu Insert
Berisikan alternatif baris insert untuk menyisipkan objek di dalam dokumen.
5. Menu Modify
Berfungsi untuk melakukan perubahan properti pada item atau halaman terpilih.
Dengan menggunakan menu ini kita dapat meng-edit atribut tag, mengganti tabel
dan elemen tabel, dan bermacam bentuk aksi untuk item library dan template.
6. Menu Text
Berfungsi untuk mempermudah dalam melakukan format teks.
Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang uraian pemecahan
masalah yang akan ditemukan pemecahannya melalui pembahasan-pembahasan
secara teoritis. Teori-teori yang akan dikemukakan merupakan dasar-dasar penulis
Universitas Sumatera Utara
untuk meneliti masalah – masalah yang akan dihadapi penulis pada pelaksanaan
pengumpulan data tugas akhir di SMA Muhammadiyah 1 Medan
2.7 Pengertian, Tujuan dan Tugas Pokok Perpustakaan
Perpustakaan adalah institusi/lembaga yang menyediakan koleksi bahan perpustakaan
tertulis, tercetak dan terekam sebagai pusat sumber informasi yang diatur menurut
sistem dan aturan yang baku dan didayagunakan untuk keperluan pendidikan,
penelitian dan rekreasi intelektual bagi masyarakat. Perpustakaan secara umum
bertujuan untuk melakukan layanan informasi literal kepada masyarakat.
Tujuan khusus dibedakan oleh jenis perpustakaannya. Karena tujuannya
memberi layanan informasi literal kepada masyarakat maka tugas pokok adalah:
a. Menghimpun bahan pustaka yang meliputi buku dan nonbuku sebagai sumber
informasi.
b. Mengolah dan merawat pustaka.
c. Memberikan layanan bahan pustaka.
2.7.1 Koleksi Perpustakaan
Beberapa jenis koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan adalah:
1. Buku
Beberapa jenis buku yang dimiliki oleh sebuah Perpustakaan Sekolah adalah
sebagai berikut:
a. Buku Teks.
b. Buku Penunjang.
c. Makalah, Kliping.
Universitas Sumatera Utara
2. Koleksi Referensi
Isi buku referensi tidak mendalam dan kadang-kadang hanya memuat informasi
tertentu saja
3. Jenis Serial (Terbitan Berkala)
Pada umumnya terbitan berkala berupa majalah dan koran. Jika dilihat dariisinya
majalah dibedakan majalah populer, semi populer dan ilmiah
4. Browsur yaitu buku atau lembaran-lembaran lepas yang memuat masalah-
masalah aktual yang bersifat sementara.
5. Bahan Pandang Dengar (Audio Visual)
Bahan pandang dengar memuat informasi yang dapat ditangkap secara
bersamaan oleh indra mata dan telinga.
2.7.2 Klasifikasi Bahan Pustaka dan Penempatan Koleksi
Koleksi perpustakaan harus diolah dan diatur secara sistematis, dengan tujuan untuk
memudahkan penemuan kembali koleksi yang dibutuhkan. Kegiatan pengaturan atau
pengelompokan bahan pustaka berdasarkan aturan tertentu disebut dengan klasifikasi.
Tujuan klasifikasi dapat dirinci sebagai berikut:
a. Menghasilkan urutan yang berguna
b. Penempatan yang tepat
Bila bahan pustaka diperlukan pemakai, pustaka yang diinginkan mudah
diketemukan serta mudah dikembalikan.
c. Penyusunan mekanis
Bahan pustaka baru mudah disisipkan diantara bahan pustaka yang sudah
dimiliki.
Universitas Sumatera Utara
2.7.3 Katalog
Secara umum pengertian katalog adalah suatu daftar yang terurut yang berisi
informasi tertentu dari benda atau barang yang didaftar.Secara lebih luas pengertian
katalog adalah metode penyusunan item (berisi informasi atau keterangan tertentu)
dilakukan secara sistematis baik menurut abjad maupun urutan logika yang lain.
Pemakai perpustakaan menggunakan koleksi perpustakaan untuk mencari
bacaan rekreasional, atau informasi untuk melakukan kegiatan penelitian, dan sebagai
alat bantu belajar maupun kegiatan lainnya. Mungkin saja pemakai tidakdapat
menemukan buku yang diinginkan dalam rak. Untuk mengetahui buku apa saja yang
dimiliki perpustakaan diperlukan alat bantu yang disebut katalog perpustakaan. Jadi
katalog perpustakaan adalah daftar buku dalam sebuah perpustakaan atau dalam
sebuah koleksi.
Katalog perpustakaan berarti sistematika daftar buku atau bahan pustaka yang
lain di dalam perpustakaan yang memberi informasi tentang pengarang, judul, edisi,
penerbit, tahun terbit,ciri fisik, isi (subjek), dan lokasi bahanpustaka tersebut
disimpan.
Tujuan pengkatalogan menurut C.A. Cutter adalah:
1. Memudahkan sesesorang menemukan sebuah karya yang telah diketahui
pengarang, judul atau subjeknya.
2. Memperlihatkan apa yang dimiliki perpustakaan melalui nama pengarang,
subjek dan jenis literaturnya
3. Membantu pemilihan sebuah karya seperti dalam hal edisinya secara
bibliografis dan karakternya (topic).
Universitas Sumatera Utara
2.7.4 Jenis Layanan Perpustakaan
Beberapa Jenis Layanan Perpustakaan secara umum adalah sebagai berikut :
a. Layanan peminjaman bahan pustaka (layanan sirkulasi) Layanan peminjaman
bahan pustaka adalah layanan kepada pemakai perpustakaan berupa
peminjaman bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan.
b. Layanan referensi
Koleksi ini tidak boleh dibawa pulang oleh pengunjung perpustakaan dan
hanya untuk dibaca ditempat.
c. Layanan ruang baca
Layanan ruang baca adalah layanan yang diberikan oleh perpustakaan berupa
tempat layanan untuk melakukan kegiatan membaca di perpustakaan.
2.7.5 Layanan Sirkulasi
Layanan sirkulasi atau layanan pemijaman dan pengembalian bahan pustaka adalah
satu kegiatan di perpustakaan yang melayani peminjaman dan pengembalian buku.
Kegiatan sirkulasi dapat dilaksanakan sesudah buku-buku selesai diproses dengan
lengkap dengan label-labelnya seperti kartu buku, kartu tanggal kembali, kantong
buku, dan call number pada punggung buku.
Sulistyo-Basuki, menyatakan bahwa bagian layanan sirkulasi mempunyai
tugas melayani pengunjung perpustakaan khususnya hal berikut ini :
1. Mengawasi keluarnya setiap bahan pustaka dari ruang perpustakaan.
2. Pendaftaran anggota perpustakaan Salah satu tugas dari bagian sirkulasi adalah
menerima pendaftaran anggota perpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
3. Peminjaman dan pengembalian bahan pustaka
4. Memberikan sanksi bagi anggota yang terlambat mengembalikan pinjaman.
5. Memberikan peringatan bagi anggota yang belum mengembalikan pinjaman
6. Menentukan penggantian buku yang dihilangkan anggota.
7. Membuat statistik sirkulasi
8. Penataan koleksi di jajaran/rak.
Universitas Sumatera Utara