bab 1 proposal tesis 30-01-15
TRANSCRIPT
-
8/9/2019 BAB 1 Proposal Tesis 30-01-15
1/11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk lembaga
pendidikan menengah yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga menengah yang
terampil dan siap pakai. Guna mencapai tujuan tersebut maka siswa SMK dibekali
dengan ketrampilan-ketrampilan yang sesuai dengan kompetensi dalam dunia
kerja,baik di bidang pendidikan, dunia usaha, maupun dunia industri. Untuk
menciptakan suatu suasana belajar yang mirip dengan dunia
kerja dan dunia industri, diperlukan banyak perlengkapan, sarana
dan prasarana. Ketersediaannya bengkel / laboratorium yang
lengkap dengan alat dan bahannya akan memberikan
pengalaman belajar yang hampir sama dengan di lapangan
sehingga ketika peserta didik berinteraksi langsung dengan
dunia industry telah memiliki kemandirian dan keterampilan kerja
sesuai yang diharapkan.
Laboratorium merupakan sarana penunjang sekolah dalam
pembelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi tertentu sesuai
program studi yang bersangkutan. Laboratorium merupakan
tempat pengamatan, percobaan, latihan dan pengujian konsep
pengetahuan dan teknologi (Peraturan Pemerintah Nomor 5
ahun !""# Pasal $%&. Penelitian yang dilakukan oleh 'ustina
!
-
8/9/2019 BAB 1 Proposal Tesis 30-01-15
2/11
($#!$& yang berkaitan dengan asilitas laboratorium
menyimpulkan bah)a ketersediaan sarana dan prasarana
praktikum laboratorium memberikan pengaruh terhadap moti*asi
belajar dan hasil belajar produkti sis)a. Penelitian yang
dilakukan oleh +idayah ($#!& yang berkaitan dengan asilitas
laboratorium komputer menyimpulkan bah)a asilitas laboratorium
komputer memberikan pengaruh kepada siswa dalam meningkatkan prestasi
belajar. Kelengkapan laboratorium dalam proses pembelajaran akan memberi
bekal keterampilan kepada siswa agar tidak mengalami kendala dengan kondisi di
dunia kerja, karena sejak di sekolah siswa sudah dibiasakan bekerja dan berkarya
dengan suasana kerja yang menghendaki keterampilan, kecepatan, dan
kecermatan dalam bekerja (!idowati, "##$% &). 'ntuk itu keberadaan
laboratorium harus dikelola dengan baik agar segala asilitas yang ada dapat
dimanaatkan secara optimal oleh siswa dalam rangka meningkatkan
keterampilan.
-enurut ugiyono ($#!0!#5& permasalahan di
laboratorium / bengkel -K baik yang subtanti maupun
pendukung yang sering terjadi meliputi 0 (!& erdapat jumlah alat
praktik dan bahan praktik yang tidak memadai1 ($& erdapat
peralatan yang tidak produkti lagi, terlalu tua masih dipakai1 (&
erdapat peralatan yang hilang, dipinjam guru dan karya)an
tidak segera kembali, kalau kembali sudah rusak.Penelitian yang dilakukan oleh -uadhol ($#!!& yang
berkaitan dengan pengelolaan in*entarisasi laboratorium
$
-
8/9/2019 BAB 1 Proposal Tesis 30-01-15
3/11
-
8/9/2019 BAB 1 Proposal Tesis 30-01-15
4/11
laboratorium, tetapi masih memiliki kekurangan yaitu untuk
administrasi laboratorium masih mengalami kendala.
Kendala pengelolaan laboratorium diataranya adalah 0 (!&
administrasi laboratorium tidak diperbaharui setiap dalam batas perioda
tertentu, sehingga datar in3entaris tidak selalu sesuai dengan keadaan alat dan
asilitas laboratorium dalam perioda waktu yang bersangkutan4 (") transaksi
peminjaman dan pengembalian alat belum tercatat dengan baik4 (1) kondisi setiap
peralatan tidak memiliki inormasi riwayat kerusakan maupun pemeriksaan rutin4
(*) inormasi pemakaian peralatan belum tercatat dengan baik4 (5) administrasi
laboratorium belum memudahkan penyimpanan dan pengambilan serta
pemeriksaan asilitas laboratorium.
erganggunya pengelolaan laboratorium tersebut
disebabkan karena kinerja pengelola laboratorium belum optimal
sesuai yang diharapkan, hal ini disebabkan karena 0 (!& sistem
manual yang diterapkan dalam pengelolaan laboratorium
menyebabkan pengelola harus senantiasa memperbaharui
semua kegiatan administrasi secara manual sehingga membuat
pengelola jenuh, kondisi ini menyebabkan pengelola malas
melakukan pembaharuan data inormasi laboratorium, sehingga
sistem pengelolaan laboratorium tidak beroperasi sesuai dengan
yang diharapkan1 ($& pertumbuhan organisasi, dengan
berkembangnya sekolah, jumlah aset sarana laboratorium
komputer semakin banyak, kebutuhan inormasi semakin
-
8/9/2019 BAB 1 Proposal Tesis 30-01-15
5/11
meluas, *olume pengolahan data semakin meningkat, pengelola
semakin ke)alahan dalam mengelola administrasi laboratorium,
pemutakhiran data membutuhkan )aktu yang lama sehingga
laporan kondisi sarana laboratorium yang dibutuhkan menjadi
terlambat.
Penelitian yang dilakukan oleh +idajat ($#!!& yang
berkaitan dengan peran sistem inormasi menyebutkan bah)a 0
peran sistem inormasi manajemen berbasis teknologi inormasi
sangat penting dalam pengelolaan/manajemen sekolah dalam
peningkatan kualitas pelayanan, proses, dan prestasi belajar
sis)a. istem manajemen inormasi laboratorium yang
dikembangkan sebagai alat bantu layanan administrasi dengan
mengoptimalkan penggunaan komputer di -K dapat berjalan
lebih cepat dan mendukung sistem pengambilan keputusan
(etia)an, $##"&.
Penelitian yang dilakukan oleh utanta ($##5& yang
berkaitan dengan dukungan sistem inormasi manajemen dalam
kegiatan manajemen menyatakan bah)a 0 keberadaan sistem
inormasi manajemen dalam suatu organisasi dapat memberikan
dukungan yang sangat berarti dalam seluruh kegiatan
manajemen, yaitu0 (!& dukungan pada perencanaan1 ($&
dukungan pada pengendalian, dan (& dukungan pada
pengambilan keputusan. Penelitian 4li dan ounes ($#!& yang
5
-
8/9/2019 BAB 1 Proposal Tesis 30-01-15
6/11
-
8/9/2019 BAB 1 Proposal Tesis 30-01-15
7/11
Untuk memberikan batasan terhadap lingkup permasalahan yang
menjadi obyek penelitian, maka masalah penelitian ini dibatasi
dalam konteks model sistem pengelolaan laboratorium di -K
elekomunikasi unas +arapan, dengan rumusan sebagai
berikut 0!& istem 9normasi -anajemen laboratorium adalah suatu
strategi manajemen laboratorium pada suatu satuan
pendidikan berupa administrasi laboratorium yang mencakup
in*entarisasi, penggunaan, peminjaman serta pemeliharaan
alat dan asilitas laboratorium.$& Laboratorium adalah sarana atau tempat untuk melakukan kegiatan
praktikum mata diklat kejuruan yang diselenggarakan di sekolah.
& Pengelola laboratorium adalah guru dan sta karya)an yang
diberikan tugas untuk ikut mengelola laboratorium sesuai
dengan tugas pokok dan ungsinya.& Kinerja pengelola laboratorium adalah sekumpulan kegiatan
yang harus dikerjakan oleh pengelola laboratorium sesuai
dengan tugas pokok dan ungsinya masing2masing yang
mencakup administrasi pengelolaan laboratorium.
1. !"m"san Masalah
6erdasarkan identi7kasi dan pembatasan masalah yang telah
dijelaskan, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai
berikut 0
!& 6agaimana kondisi sistem pengelolaan laboratorium yang
diterapkan di -K elekomunikasi unas +arapan saat ini :
%
-
8/9/2019 BAB 1 Proposal Tesis 30-01-15
8/11
$& 6agaimana konstruksi sistem inormasi manajemen
laboratorium yang *alid untuk dapat diterapkan di -K
elekomunikasi unas +arapan :& 4pakah model sistem inormasi manajemen yang
dikembangkan dapat meningkatkan kinerja pengelola
laboratorium pada -K elekomunikasi unas +arapan :
1.# $"%"an Penelitian
ujuan umum penelitian ini adalah untuk menemukan konstruksi
sistem inormasi manajemen laboratorium yang *alid untuk
diterapkan pada -K elekomunikasi unas +arapan. ujuan lebih
rinci penelitian ini diuraikan sebagai berikut 0
!& -enceritakan gambaran tentang sistem pengelolaan
laboratorium yang saat ini dilaksanakan oleh -K
elekomunikasi unas +arapan.$& -enghasilkan konstruksi sistem inormasi manajemen
laboratorium yang *alid untuk diterapkan pada -K
elekomunikasi unas +arapan.& -enemukan gambaran tentang pengaruh penerapan sistem
inormasi manajemen yang dikembangkan terhadap kinerja
pengelola laboratorium pada -K elekomunikasi unas
+arapan.
1.& Man'aat Penelitian1.&.1Man'aat $e(ritis
;
-
8/9/2019 BAB 1 Proposal Tesis 30-01-15
9/11
Penelitian ini diharapkan secara teoritis dapat menghasilkan
beberapa prinsip manajemen laboratorium khususnya di -K,
yang memungkinkan dikembangkan lebih lanjut menjadi
panduan, guna menambah khasanah ilmu pengetahuan dalam
pendidikan kejuruan.1.&.2Man'aat Praktis+asil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manaat bagi 0!& Kalangan -K untuk memberikan manaat dalam manajemen
laboratorium, dan pada gilirannya dapat me)ujudkan
pengelolaan laboratorium yang eekti.$& Kepala ekolah dalam rangka melaksanakan tugasnya
sebagai dasar pengambilan kebijakan.&
-
8/9/2019 BAB 1 Proposal Tesis 30-01-15
10/11
aplikasi berbasis )eb. -odel sistem inormasi manajemen
laboratorium ini selanjutnya disebut dengan 9-4L.
9-4L digunakan sebagai media untuk mengelola
administrasi laboratorium. 9-4L diharapkan memiliki asilitas
pengelolaan 0 (!& in*entarisasi alat dan asilitas laboratorium1 ($&
penggunaan laboratorium1 (& peminjaman alat laboratorium1 (&
pemeliharaan alat laboratorium. elain 9-4L, produk yang
dihasilkan berupa petunjuk pengelolaan 9-4L (user manual&
guna memudahkan pengguna dalam mengoperasikannya.
9-4L diharapkan dapat digunakan sebagai media
pembantu pengelolaan laboratorium secara eekti sehingga
dapat mengatasi keterbatasan dalam hal kekinian inormasi data,
keakuratan data, )aktu respon data, keandalan data, kelu)esan
sistem, dan kemudahan penggunaan sistem.
1.- As"msi dan eterbatasan Pengembangan
Pengembangan sistem inormasi manajemen laboratorium ini
mengacu pada beberapa asumsi sebagai berikut 0 (!&
pemanaatan 9-4L dengan baik akan meningkatkan kinerja
pengelola laboratorium di sekolah1 ($& 9-4L ini dikelola dengan
baik oleh pengelola sekolah dan dapat diakses dengan lancar di
lingkungan sekolah, sehingga kinerja pengelola laboratorium
meningkat1 (& pengembangan 9-4L ini merupakan dasar
!#
-
8/9/2019 BAB 1 Proposal Tesis 30-01-15
11/11
pengembangan model manajemen laboratorium berikutnya
sehingga manajemen laboratorium dapat terlaksana secara
optimal.
Keterbatasan pada penelitian dan pengembangan ini
terletak pada penyederhanaan tahap penelitian dan
pengembangan yang dilakukan. =alam penelitian ini uji coba
produk dilaksanakan sebanyak satu kali melalui uji coba terbatas
dalam skala kecil. Uji coba dilaksanakan dengan melibatkan satu
kompetensi keahlian. elain itu produk yang dihasilkan tidak
didesiminasikan, karena pada model pengembangan ugiyono
yang digunakan tidak ada tahap yang berhubungan dengan
diseminasi.
!!