bab 1 pendahuluan

12
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses untuk mendapatkan ilmu atau informasi, juga mengubah sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran, pelatihan yang sesuai dengan prosedur-prosedur yang ditentukan. Dalam dunia pendidikan paraguru punya cara dan strategi yang bermacam-macam dalam menyampaikan materinya agar mampu di terima dan dipahami siswanya, sehingga parasiswa mampu menyerap informasi dari apa yang disampaikan Guru pengajarnya. Dalam Laporan Skripsi yang dibuat oleh Imro’atul Faridah dengan Judul “Efektifitas Metode Rote Learning Dalam Ilmu Tajwid Untuk Meningkatkan Keberhasilan Membaca Al-Qur’an Dengan Baik Dan Benar Di SMA Negeri 2 Kota Mojokerto“. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Tarbiyah Jurusan Agama Islam Surabaya Tahun 2009. Membahas 2 dimensi 1

Upload: masdar-aripin

Post on 18-Feb-2017

203 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 1 PENDAHULUAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan proses untuk mendapatkan ilmu atau informasi, juga

mengubah sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha

mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran, pelatihan yang sesuai dengan

prosedur-prosedur yang ditentukan.

Dalam dunia pendidikan paraguru punya cara dan strategi yang bermacam-

macam dalam menyampaikan materinya agar mampu di terima dan dipahami

siswanya, sehingga parasiswa mampu menyerap informasi dari apa yang

disampaikan Guru pengajarnya.

Dalam Laporan Skripsi yang dibuat oleh Imro’atul Faridah dengan Judul

“Efektifitas Metode Rote Learning Dalam Ilmu Tajwid Untuk Meningkatkan

Keberhasilan Membaca Al-Qur’an Dengan Baik Dan Benar Di SMA Negeri 2

Kota Mojokerto“. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Tarbiyah

Jurusan Agama Islam Surabaya Tahun 2009. Membahas 2 dimensi tipe belajar

yaitu: Dimensi Menerima (reception learning) – Menemukan (discovery learning)

dan Menghafal (rote learning) – serta belajar bermakna (meaningful learning).

Ketika 2 dimensi tersebut digabung maka akan menghasilkan 4 macam belajar

menurut Ausubel dan Robinson yaitu : meaningful reception, rote reception,

meaningful discovery, dan rote discovery.

1

Page 2: Bab 1 PENDAHULUAN

2

Metode pembelajaran Rote learning merupakan system pembelajaran yang

dilakukan oleh pengajar dengan tujuan untuk memperoleh banyaknya fakta-fakta

yang dihafalkan, sehingga hasil-hasil belajar akan tampak dengan keterampilan-

keterampilan tertentu sebagai hasil latihan.

Mengafal merupakan kegiatan untuk meningkatkan ingatan. Ingatan adalah

suatu daya jiwa manusia yang dapat menerima, menyimpan, dan memproduksi

kembali berbagai pengertian atau tanggapan-tanggapan. Ingatan juga merupakan

kemampuan spikis untuk memasukan, menyimpan, dan menimbulkan kembali

hal-hal yang lampau.

Efektifitas Penerapan pembelajaran metode Rote learning didalam Ilmu

Tajwid dalam meningkatkan pemahaman membaca Al-Qur’an seperti yang sudah

di paparkan pada laporan skripsi Imro’atul Faridah, pada kesempatan kali ini

penulis akan membangun Aplikasi pembelajaran mengenal Huruf hijaiyah dan

membaca Huruf harokat dengan menitik beratkan kepada teknik pembelajaran

metode Rote Learning untuk anak usia dini, penerapan metode Rote Learning

sebelumnya masih dilakukan secara manual tanpa adanya suatu alatbantu berupa

aplikasi.

Menerapkan metode Rote Learning dalam suatu Aplikasi merupakan salah

satu strategi untuk mempermudah proses pembelajaran kepada siswa dalam

belajar mandiri, hal ini disebabkan karena kurang efisiennya waktu yang terlalu

singkat didalam lingkup sekolah terhadap pembelajaran agama selain itu juga

tidak terkontrol siswa yang sudah mampu menghafal dan yang belum dikarenakan

terlalu banyaknya siswa didalam suatu kelas tersebut.

Page 3: Bab 1 PENDAHULUAN

3

Berdasarkan Uraian di atas maka dalam penyusunan atau pembuatan Skripsi,

penulis merumuskan judul “PENERAPAN METODE ROTE LEARNING

TERHADAP PEMBELAJARAN HURUF HIJAIYAH DAN MEMBACA

HURUF BERHAROKAT UNTUK SISWA DI SDN MARGAMULYA

KELAS 1 BERBASIS MOBILE ANDROID”. Android merupakan teknologi

yang diterapkan pada smartphone yang saat ini lagi membuming.

SmartPhone merupakan suatu kecanggihan Teknologi yang sangat

bermanfaat bagi pengguna, didalamnya menyediakan fasilitas-fasilitas yang

beragam seperti Hiburan, Games, Jejaring Sosial, Pendidikan dan masih banyak

lagi.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis mengidentifikasikan

permasalahan sebagai berikut :

1. Penerapan metode Rote Learning masih dilakukan secara manual tanpa

adanya suatu alatbantu berupa aplikasi.

2. Waktu yang terlalu singkat dalam proses belajar mengajar terhadap

pembelajaran agama.

3. Kesulitan mengontrol siswa yang sudah mampu menghafal dan yang belum

dikarenakan terlalu banyaknya siswa didalam suatu kelas tersebut.

Page 4: Bab 1 PENDAHULUAN

4

1.3 Batasan Masalah

Dari uraian identifikasi masalah diatas, untuk mempermudah dan

mempercepat proses pengusaan pembelajaran mengenal huruf hijaiyah dan

membaca huruf berharokat maka penulis membatasi pada pembuatan aplikasi

sebagai alatbantu dalam proses pembelajaran.

1.4 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan Aplikasi belajar mengenal Huruf

Hijaiyah dan membaca Huruf berharokat untuk siswa SD Berbasis Mobile

Android.

1. Tercapainya menerapan metode Rote Learning dalam Aplikasi dengan

mengetahui seberapa cepat siswa mampu menghafal huruf Hijaiyah dan

membaca Huruf berharokat.

2. Mampu mempermudah siswa dalam belajar mandiri dengan penguasaan

hafalan yang lebih cepat.

1.4.2 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi pihak-pihak yang

membutuhkan alatbantu pembelajran mengenal huruf hijaiyah dan membaca Huruf

berharokat:

Page 5: Bab 1 PENDAHULUAN

5

1.4.2.1 Bagi Penulis

Sebagai sarana untuk melatih kemampuan penulis dalam bidang teknologi

informasi sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis.

1.4.2.2 Bagi Anak Sekolah Dasar

Melalui Aplikasi Pembelajaran mengenal huruf hijaiyah dan belajar

membaca Huruf harokat ini, Orang tua bisa mengarahkan pembelajaran terhadap

aplikasi ini. Ataupun Anak yang sekolah dasar tersebut melakukannya sendiri.

Dan sangat diharafkan sekali bisa membantu mengembangkan

pengetahuan anak terhadap pengetahuan belajar membaca Huruf harokat.

1.4.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan masukan bagi

mahasiswa lainnya untuk referensi, khususnya mengenai Aplikasi Pembelajaran

mengenal huruf hijaiyah dan belajar membaca Huruf berharokat.

1.5 Waktu dan Tempat Penelitian

Lokasi tujuan sebagai tempat Penelitian ini adalah SDN Margamulya yang

beralamat di Jl. Somawinata No. 2. Desa Tanimulya, Kec. Ngamprah, Kab.

Bandung Barat.

1.6 Metodologi Penelitian

Dalam penuyusunan Skripsi ini, metodologi penelitian yang digunakan yaitu

metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk

menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk

membuat kesimpulan yang lebih luas, Sugiyono (2010:29). Metode deskriptif

menggambarkan variabel yang berperan dalam memberikan situasi atau keadaan,

Page 6: Bab 1 PENDAHULUAN

6

serta menggambarkan hubungan yang ada pada variabel tersebut. Metode dibagi

kedalam dua teknik yaitu teknik pengumpulan data dan teknik pengembangan

sistem, terdapat beberapa tahapan yang dilakukan, yang meliputi :

1.6.1 Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data dan informasi, maka

metode yang digunakan dalam proses pengumpulan data yang dilakukan yaitu

dengan menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

1. Observasi

Dengan melakukan penelitian secara langsung pada objek yang diteliti

dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan terhadap data dan

informasi yang diperlukan yang berhubungan dengan penelitian

2. Wawancara

Yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan

wawancara/interview secara langsung dengan pihak–pihak yang

berwenang yaitu dengan bagian penjualan untuk memberikan informasi

dan data yang dibutuhkan dalam penelitian.

3. Studi Pustaka

Teknik ini digunakan untuk mengkaji permasalahan melalui analisa

literatur seperti dari buku – buku, majalah, buletin dan media internet.

1.6.2 Teknik Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah dengan

menggunakan pengembangan berorientasi objek yang disertai alat bantu berupa

Page 7: Bab 1 PENDAHULUAN

7

UML (Unified Modeling Language) yang digunakan untuk melakukan OOSE

(Object Oriented Software Engineering).

Metode OOSE merupakan metode pengembangan kegiatan yang lebih

memberi penekanan pada use case. Keunggulan Metode ini adalah mudah di

pelajari karena memiliki notasi yang sederhana namun mencakup seluruh tahapan

dalam rekayasa perangkat lunak.

UML (Unified Modeling Language) merupakan bahasa standar dalam

visual modeling yang bekerja dalam object oriented untuk menentukan,

menvisualisasikan, mengkonstruksi dan mendokumentasi elemen-elemen

informasi yang terdapat dalam sistem software.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika dalam laporan yang berjudul aplikasi mengenal huruf hijaiyah

dan belajar membaca huruf berharokat dapat diuraikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bagian Pendahuluan dikemukakan mengenai Latar Belakang,

Identifikasi Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Kegunaan Penelitian,

Waktu dan Tempat Penelitian, Metode Penelitian dan Sistematika

Penulisan.

Page 8: Bab 1 PENDAHULUAN

8

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bagian landasan teori akan dijelaskan secara singkat mengenai

landasan-landasan teori mengenai sistem informasi, tinjauan perangkat lunak,

dan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas.

BAB III ANALISIS SISTEM

Penjelasan tentang gambaran umum tempat penelitian, metode penelitian,

sumber data, teknik pengumpulan data,teknik analisis data dan jadwal

penelitian.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisikan tentang pembahasan mengenai perancangan , struktur file

yang dibuat, rancangan struktur menu, rancangan input serta rancangan

outputnya.

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisi tentang implementasi dan pengoperasian software serta

hardware yang digunakan dalam sistem tersebut.

BAB VI PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran dari sistem informasi yang telah dibuat.