bab-1 norman foster.docx

4
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pada saat ini perkembangan teknologi merupakan hal yang sangat diagung-agungkan dan menjaid hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, dimana dalam setiap pengembangannya selalu diterapkan pada ilmu-ilmu pengetahuan yang bersifat modern dan memberikan kemudahan dalam penggunaannya. Termasuk didalamnya yaitu arsitektur. Karya karya besar seorang arsitek dapat terwujud dikarenakan adanya pendukung dan pengaruh dari kemajuan teknologi yang saat sekarang ini semakin canggih. Hal inilah yang menjadi motivasi seorang arsitek untuk mengembangkan pola pikir dan penggunaan teknologi. Norman Foster adalah seorang arsitek yang berasal dari Inggris dan salah satu perancang bangunan yang produktif dan berkantor di Inggris Tenggara. Pada tahun 1999 beliau diberi Pritzker Architecture Prize, yang sering disebut sebagai hadiah Nobel Arsitektur. Pada tahun 2009 Foster meraih Prince Of Asturias Award dalam kategori seni. Sedang pada tahun 1994 dia menerima Medali Emas AIA. Norman Foster merupakan arsitek yang sudah diakui dunia yang dalam mendesain unsur yang muncul dalam setiap karyanya identik dengan perkembangan teknologi, disamping itu kedua unsur tersebut dalam penggunaannya sangat tepat untuk efisiensi waktu dan biaya.

Upload: muhammad-hisyam-basyeban

Post on 08-Nov-2015

38 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

BAB 1PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANGPada saat ini perkembangan teknologi merupakan hal yang sangat diagung-agungkan dan menjaid hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, dimana dalam setiap pengembangannya selalu diterapkan pada ilmu-ilmu pengetahuan yang bersifat modern dan memberikan kemudahan dalam penggunaannya. Termasuk didalamnya yaitu arsitektur. Karya karya besar seorang arsitek dapat terwujud dikarenakan adanya pendukung dan pengaruh dari kemajuan teknologi yang saat sekarang ini semakin canggih. Hal inilah yang menjadi motivasi seorang arsitek untuk mengembangkan pola pikir dan penggunaan teknologi.Norman Foster adalah seorang arsitek yang berasal dari Inggris dan salah satu perancang bangunan yang produktif dan berkantor di Inggris Tenggara. Pada tahun 1999 beliau diberi Pritzker Architecture Prize, yang sering disebut sebagai hadiah Nobel Arsitektur. Pada tahun 2009 Foster meraih Prince Of Asturias Award dalam kategori seni. Sedang pada tahun 1994 dia menerima Medali Emas AIA.Norman Foster merupakan arsitek yang sudah diakui dunia yang dalam mendesain unsur yang muncul dalam setiap karyanya identik dengan perkembangan teknologi, disamping itu kedua unsur tersebut dalam penggunaannya sangat tepat untuk efisiensi waktu dan biaya.Dalam tulisan Charles Jenks mengenai arsitektur High Tech, the battle of High Tech great buildings with great faults, salah satu dari dua bangunan High Tech yang sangat penting dalam abad ini adalah Hongkong Bank (yang merupakan salah satu karya master piece Norman Foster).Untuk mengetahui cara Norman Foster menerapkan high-tech arsitektur dalam penerapannya dalam desain bangunannya. Kami harus mempelajari high-tech arsitektur lebih lanjut untuk mengetahui poin-poin inti yang terdapat pada high-tech arsitektur. Setelah mengetahui poin-poin high-tech arsitektur kami menganalisis bagaimana poin-poin tersebut diterapkan pada desain bangunannya.

1.2. RUMUSAN MASALAHBagaimana cara cara penerapan high-tech arsitektur yang dilakukan Norman Foster terhadap karya karyanya. Apakah sudah sesuai dengan teori yang dikemukakan Charles Jenks tentang high-tech arsitektur.

1.3. TUJUAN DAN MANFAAT1.3.1.TujuanMengetahui cara Norman Foster menerapkan high-tech arsitektur dalam karya bangunannya.1.3.2.ManfaatDiharapkan dengan mengetahui cara Norman Foster menerapkan high-tech arsitektur dalam karya bangunannya , dapat memperkaya kita dalam proses mendesain apabila menghadapi permasalahan yang sama dan mengetahui lebih dalam mengenai high-tech arsitektur.

1.4. LINGKUP PEMBAHASANPenerapan high-tech arsitektur yang diterapkan pada beberapa karya bangunan Norman Foster, yaitu Hongkong Bank, Check Lap Kok Airport, 30st. Mary Axe, dan Imperial War Museum Duxford. High-tech arsitektur yang dibahas meliputi Inside Out, Celebration of Proccess, Transparency Layering and Movement, Flat Bright Colouring, A Lightweigh Filigree of Tensile Member, Optimistic Confidence in Scientific Culture

1.5. METODE PEMBAHASANMetode pembahasan dan pencarian data dilakukann dengan metode sebagai berikut Mencari pandangan Norman Foster tentang high-tech arsitektur di buku, internet dan sumber lain yang memuat pandangan Foster. Mencari beberapa karya bangunan Norman Foster di buku, internet, dan sumber lain yang mengandung data. Menganalisis cara Norman Foster menerapkan high-tech arsitektur dalam beberapa karya bangunannya.

1.6. SISTEMATIKA PEMBAHASANSistematika pembahasan dalam penyusunan Tugas Mata Kuliah Seminar adalah sebagai berikut :

BAB I PendahuluanMenguraikan tentang Latar Belakang, Tujuan dan Manfaat, Ruang lingkup Pembahasan, Metode Pembahasan, Sistematika Pembahasan dan Alur Pikir.BAB II Kajian TeoriMenguraikan tentang high-tech arsitektur, profil Norman Foster dan karya karya Norman Foster.BAB III Metode penelitianMenguraikan tata cara analisa karya dari Norman FosterBAB IV Tinjauan Karya Norman Foster dan Identifikasi Penerapan PandangannyaBerisi tentang data dan analisa penerapan high-tech arsitektur yang digunakan dalam bangunan karya Norman FosterBAB V KesimpulanBerisi tentang kesimpulan yang didapat dari analisa penerapan high-tech arsitektur yang digunakan pada bangunan karya Norman Foster.