bab 1 lkf

5
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industrialisasi secara global akan selalu diikuti oleh penerapan teknologi tinggi dengan adanya alur perkembangan zaman, penggunaan material dan peralatan yang semakin kompleks dan rumit. Penerapan teknologi yang tinggi dan penggunaan bahan dan peralatan yang beraneka ragam dan kompleks tersebut sering tidak diikuti oleh kesiapan factor pendukung berupa SDM. Keterbatasan manusia sering menjadi faktor penentu terjadinya musibah seperti: kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran lingkungan dan timbulnya penyakit akibat kerja. Pada tempat kerja, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja seperti: kebisingan, temperatur, pencahayaan, getaran, bau-bauan, radiasi, bahan berbahaya beracun dan ventilasi. Semua faktor tersebut dapat menimbulkan gangguan terhadap suasana kerja dan berpengaruh terhadap kesehatan dan keselamatan kerja. Pada era modern saat ini, masyarakat yang saling berkompetisi dalam bekerja di dalam ruangan yang sejuk dan dingin atau di luar ruangan yang cenderung lebih panas dibandingkan dengan bekerja di dalam ruangan. Kondisi lingkungan kerja tersebut akan mempengaruhi kinerja yang berkaitan keefektifan dan keefisienan pekerja tersebut, karena kondisi lingkungan kerja 1

Upload: arie-gonzales

Post on 15-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sss

TRANSCRIPT

2

BAB IPENDAHULUAN

1.1Latar BelakangIndustrialisasi secara global akan selalu diikuti oleh penerapan teknologi tinggi dengan adanya alur perkembangan zaman, penggunaan material dan peralatan yang semakin kompleks dan rumit. Penerapan teknologi yang tinggi dan penggunaan bahan dan peralatan yang beraneka ragam dan kompleks tersebut sering tidak diikuti oleh kesiapan factor pendukung berupa SDM. Keterbatasan manusia sering menjadi faktor penentu terjadinya musibah seperti: kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran lingkungan dan timbulnya penyakit akibat kerja. Pada tempat kerja, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja seperti: kebisingan, temperatur, pencahayaan, getaran, bau-bauan, radiasi, bahan berbahaya beracun dan ventilasi. Semua faktor tersebut dapat menimbulkan gangguan terhadap suasana kerja dan berpengaruh terhadap kesehatan dan keselamatan kerja.

Pada era modern saat ini, masyarakat yang saling berkompetisi dalam bekerja di dalam ruangan yang sejuk dan dingin atau di luar ruangan yang cenderung lebih panas dibandingkan dengan bekerja di dalam ruangan. Kondisi lingkungan kerja tersebut akan mempengaruhi kinerja yang berkaitan keefektifan dan keefisienan pekerja tersebut, karena kondisi lingkungan kerja merupakan seluruh keadaan yang ada di sekitar tempat kerja seperti temperatur, sirkulasi udara, kelembaban udara, pencahayaan, getaran mekanis, kebisingan, aroma-aroma, serta hal-hal lain yang terkait dengan lingkungan fisik. Hal ini akan sangat mempengaruhi hasil dari pekerjaan orang tersebut, kondisi tubuh dari pekerja tersebut akan mengalami perubahan-perubahan secara otomatis menyesuaikan dengan lingkungan di sekitar ia melakukan pekerjaan.

Dengan lingkungan kerja yang baik dan sesuai, maka kinerja dari pekerja akan lebih maksimal sehingga hasil pekerjaan dapat memuaskan. Namun sebaliknya, jika lingkungan kerja kurang baik dan cenderung tidak sesuai dengan kondisi tubuh dari pekerja, maka kinerja dari pekerja cenderung kurang maksimal dan akan berdampak buruk dengan hasil pekerjaan kurang memuaskan.

Oleh sebab itu, sangat diperlukan kajian lebih lanjut mengenai penyesuaian lingkungan fisik terhadap pekerja. Untuk mempelajari tentang kondisi lingkungan fisik, maka praktikan melakukan beberapa percobaan di laboratorium dengan suhu, pencahayaan serta tingkat kebisingan yang berbeda pula.1.2Rumusan MasalahAdapun rumusan masalah di dalam praktikum ergonomi tentang lingkungan

kerja fisik adalah:1. Mengetahui adanya pengaruh atau tidak mengenai perbedaan suhu terhadap kinerja kerja,

2. Mengetahui tingkat kesalahan dan waktu rata-rata dari kinerja kerja pada suhu yang berbeda-beda.3. Mengetahui suhu optimal yang dapat memberikan waktu tercepat dan hasil penghitungan data yang benar, dan4. Mengetahui faktor-faktor yang mengurangi tingkat ketelitian pada suhu yang tidak optimal.

1.3Tujuan MasalahAdapun tujuan masalah di dalam praktikum ergonomi tentang lingkungan

kerja fisik adalah:1. Praktikan dapat mengetahui adanya pengaruh atau tidak mengenai perbedaan suhu terhadap kinerja kerja,2. Praktikan dapat engetahui tingkat kesalahan dan waktu rata-rata dari kinerja kerja pada suhu yang berbeda-beda.3. Praktikan dapat Mengetahui suhu optimal yang dapat memberikan waktu tercepat dan hasil penghitungan data yang benar, dan4. Praktikan dapat mengetahui faktor-faktor yang mengurangi tingkat ketelitian pada suhu yang tidak optimal1.4

Batasan dan Asumsi1.4.1

Batasan

Dalam hal ini diperlukan batasan masalah sebagai berikut :

1. Pengukuran konsentrasi kerja di lakukan di labolaturium lingkungan kerja fisik2. Operator yang di ukur terdiri dari 1 orang 3. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan berdasarkan kelompok1.4.2Asumsi

Dalam hal ini asumsi-asumsi yang dilakukan adalah :

1. Mahasiswa dapat lebih mempelajari lebih dalam tentang pengukuran lingkungan kerja fisik 2. Mahasiswa dapat memahami tentang tata cara pengukuran

3. Mahasiswa harus lebih teliti dalam melakukan percobaan

1.5Sistematika PenulisanUntuk lebih memperjelas dan memperluas pokok-pokok dialam laporan praktikum ini, maka diperlukan adanya suatu sistematika tertentu yang antara lain ialah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab I berisikan tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan masalah, batasan masalah, serta sistematika penulisan.BAB II LANDASAN TEORI

Pada Bab II berisikan tentang landasan teori mengenai praktikum tentang lingkungan kerja fisik

BAB III PENGUMPULAN DATA

Pada Bab III berisikan tentang hasil data pengamatan dari perobaan pengukuran lingkungan kerja fisikBAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA

Pada Bab IV berisikan tentang hasil dari pengolahan data dari lingkungan kerja fisik pada operatorBAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada Bab V berisikan tentang kesimpulan dan saran dari praktikum lingkungan kerja fisik.1