bab-1 auditing,jenis,kap 26092015
DESCRIPTION
Pengertian Auditing, Jenis Auditor dan KAPTRANSCRIPT
MATA KULIAH AUDITING
BAB.1
- Pengertian Auditing
- Perbedaan Auditing dan Akuntansi
- Jenis Auditor dan Tipe Audit
- Standar Auditing
- Kantor Akuntan Publik (Struktur, Aktivitas, dan Peer Review)
by rakhmi 2
PENGERTIAN AUDITING
Konrath(2002:…) mendefinisikan auditing sebagai “ suatu objektif mendapatkan dan mengevaluasi bukti mengenai asersi tentang kegiatan-kegiatan dan kejadian-kejadian ekonomi untuk menyakinkan tingkat keterkaitan antara asersi tersebut dan kriteria yang telah ditetapkan dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentinganpihak-pihak yang berkepentingan
Menurut Arens , Auditing adalah :akumulasi dan evaluasi bukti mengenai informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi dengan kriteria yang ditentukan
by rakhmi 3
PENGERTIAN AUDITING
Menurut Sukrisno Agoes, Auditing adalah : “ Suatupemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis,oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuanganyang telah disusun oleh manajemen, beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya,catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya,dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapatmengenai kewajaran laporan keuangan tersebut”.
by rakhmi 4
PENGERTIAN AUDITING..lanjutan
Beberapa hal penting dari definisi di atas :
1. Yang diperiksa adalah laporan keuangan yang disusun olehmanajemen beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-buktipendukungnya.Laporan keuangan yang harus diperiksa terdiri dari neraca,laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan laporan aruslaporan laba rugi, laporan perubahan modal dan laporan aruskas. Catatan pembukuan terdiri dari buku harian, buku besar,dan buku pembantu. Bukti pendukung antara lain buktipenerimaan kas dan pengeluaran kas, faktur penjualan, jurnalvoucher dan lain-lain. Dokumen lain yang perlu diperiksaantara lain notulen rapat direksi dan pemegang saham, aktependirian, kontrak, perjanjian kredit dan lain-lain
by rakhmi 5
PENGERTIAN AUDITING..lanjutan
2. Pemeriksaan dilakukan secara kritis dan sistematis.
Dalam melakukan pemeriksaan, akuntan publik berpedoman padaSPAP (di Amerika GAAS).Agar pemeriksaan dapat dilakukan secara kritis, pemeriksaanharus dipimpin oleh seorang yang bergelar akuntan danmempunyai ijin praktek sebagai akuntan publik dari Menterimempunyai ijin praktek sebagai akuntan publik dari MenteriKeuangan. Pelaksana pemeriksaan harus berpendidikan,berpengalaman dan berkeahlian di bidang akuntansi, perpajakan,sistem akuntansi dan pemeriksaan akuntansi.Agar pemeriksaan dapat dilakukan secara sistematis, akuntanpublik harus merencanakan pemeriksaannya sebelum prosespemeriksaan dimulai dengan membuat AUDIT PLAN yangmemuat kapan pemeriksaan dimulai, berapa lama, kapan laporanharus selesai, berapa orang staf yang ditugaskan, masalah-masalahyang diperkirakan akan dihadapi di bidang auditing, akuntansi danperpajakan. by rakhmi 6
PENGERTIAN AUDITING..lanjutan
3. Pemeriksaan dilakukan oleh pihak yang independen, yaitu akuntan publik.
Independen berarti tidak mempunyai kepentingan tertentu diperusahaan tersebut (Misal sebagai pemegang saham, direksi) ataumempunyai hubungan khusus (Misal keluarga dari pemegangsaham, direksi).saham, direksi).Akuntan publik harus independen karena sebagai orangkepercayaan masyarakat, harus bekerja secara objektif, tidakmemihak dan melaporkan apa adanya
by rakhmi 7
PENGERTIAN AUDITING..lanjutan
4. Tujuan pemeriksaan akuntan adalah untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan yang diperiksa.
Laporan keuangan yang wajar adalah yang disusun berdasarkanPABU (di Indonesia: SAK, di Amerika: GAAP), diterapkan secarakonsisten, dan tidak mengandung kesalahan yang material.
Akuntan publik tidak menyatakan bahwa laporan keuangantersebut benar, karena pemeriksaannya dilakukan secara sampling,sehingga mungkin saja terdapat kesalahan dalam laporan keuangantetapi jumlahnya tidak material sehingga tidak mempengaruhikewajaran laporan keuangan secara keseluruhan
by rakhmi 8
PENGERTIAN AUDITING..lanjutanYang perlu diperhatikan adalah bahwa laporan keuangan disusunoleh manajemen dan manajemen bertanggung jawab ataskewajaran laporan keuangan tersebut.Akuntan publik bertugas utk memeriksa laporan keuangan danbertanggung jawab atas opini (pendapat) yang diberikannya ataskewajaran laporan keuangan tsb.Asersi adalah representasi manajemen mengenai kewajaranlaporan keuangan.laporan keuangan.Tugas Auditor adalah utk menentukan apakah representasi (asersi)tsb betul betul wajar, maksudnya utk menyakinkan “tingkatketerkaitan antara asersi tsb dgn kriteria yg ditetapkan”.Utk tujuan pelaporan keuangan yg dimaksud dgn kriteria ygditetapkan adalah prinsip akuntasni yg berlaku umum, seperti ygterdapat dlm Statemen of Financial Accounting Standars (SFASs),dan sumber2 lainnya.
by rakhmi 9
PENGERTIAN AUDITING..lanjutan.Auditing Standar Board (ASB), suatu badan yg dibentuk AICPA utk memformulasikan standar auditing dan interpretasinya, mengklasifikasikan asersi laporan keuangan sbb:1. Existence atau occurance: apakah semua harta, utang, dan ekuitas
ygtercantum dalam neraca betul betul ada, dan apakah semuatransaksi yg dipresentasikan dlm laporan laba rugi betul-betul terjadi?.
2. Completeness: Apakah ada harta, utang dan ekuitas atau transaksi ygdihilangkan dari laporan keuangan?
3. Rights and obligation: apakah harta yg tercantum dlm neracadimiliki perusahaan, dan apakah kewajiban yg tercantum dineracadimiliki perusahaan, dan apakah kewajiban yg tercantum dineracamerupakan kewajiban perusahaan pertanggal neraca?
4. Valuation atau allocation: apakah harta, utang dan ekuitas dinilaidgn tepat sesuai dgn prinsip akuntansi yang yg berlaku umum, danapakah saldo-saldo sudah dialokasikan secara wajar antara neraca danlaba rugi misalnya asset cost vs deprecation expenses.
5. Presentation and disclosure: apakah pengklasifikasian seperticurrent vs non current, assets and liabilities, dan operating vs nonoperating revenues and expenses, sudah direfleksikan secara tepatdilaporan keuangan, dan apakah pengungkapan dlm catatan ataslaporan keuangan sdh memadai agar laporan keuangan itu tdkmisleading (menyesatkan).
by rakhmi 10
Transaksi yg mempunyai nilai uang
PERBEDAAN AUDITING & AKUNTANSI
Bukti pembukuan
Special jurnal
General Ledger
Total Balanced
Work sheet Laporan Keuangan
Accounting
AUDITING
by rakhmi 11
PERBEDAAN AUDITING & AKUNTANSI..lanjutan
Akuntansi adalah pencatatan,penggolongan, dan peringkasan kejadian ekonomi dengan tujuan untukmenyediakan informasi keuangan yangdigunakan dalam membuat keputusan.
Auditing adalah menentukan apakahinformasi yang tercatat secara tepatmencerminkan kejadian ekonomi yangmuncul pada periode akuntansi atau tidak.
by rakhmi 12
Akuntansi Auditing
• Analisis peristiwa dan transaksi
• Ukur dan rekam data transaksi
• Klasifikasi dan Ikhtisar rekaman data
• Paham bisnis dan industri klien
• Dapatkan dan evaluasi bukti keuangan
• Verifikasi kesesuaian dengan PABU
Perbedaan Antara Akuntansi dan Auditing
rekaman data
• Evaluasi kelayakan
• Penyusunan lap. Keu berdasar PABU
• Penyampaian lap.keu dan lap. Auditor dlm laporan tahunan
• Verifikasi kesesuaian dengan PABU
• Berikan opini dlm laporan audit
• Kirim lap. Audit ke klien
• Kirim rekomendasi nilai tambah kpd mgt dan dekom
by rakhmi 13
Hubungan Antara Akuntansi dan Auditing
Akuntansi Auditing
1. Pedoman PABU SPAP
2. Tanggungjawab Manajemen Auditor
3. Hasil Laporan Laporan
Keuangan Auditor
4. Fungsi Pertangung- Menambah
Jawaban Kredibilitas
by rakhmi 14
Mengapa diperlukan Audit?
a. Ada kemungkinan terdapat kesalahan baik disengaja atau tidak dalam laporan keuangan
b. Pengguna laporan keuangan lebih percaya jika sudah diauditsudah diaudit
c. Regulasi pemerintah : terutama PT Go Publik dan PT yang memiliki aset lebih dari Rp25M
by rakhmi 15
JENIS AUDITOR DAN AUDIT
JENIS AUDITOR
• Auditor Independen
– Anggota IAI KAP
• Auditor Internal
– Karyawan Perusahaan
• Auditor Pemerintah
– Badan Pemeriksa Keuangan
– BPKP, Inspektorat Jenderal, Inspektorat Prov/Kab/Kota
by rakhmi 16
JENIS AUDITOR DAN AUDIT...lanjutan
JENIS AUDIT
• Audit Laporan Keuangan
• Audit Kepatuhan (compliance audit)
• Audit Operasional (audit kinerja, management • Audit Operasional (audit kinerja, management audit)
by rakhmi 17
JENIS AUDITOR DAN AUDIT...lanjutan
AUDIT LAPORAN KEUANGAN
• Memperoleh dan mengevaluais bukti tentanglaporan keuangan suatu entitas dengan tujuanuntuk memberikan pendapat apakah LK tersebuttelah disajikan scera wajar sesuai dg PABUtelah disajikan scera wajar sesuai dg PABU
• Hasil audit dipakai oleh pemgang saham,kreditor, intansi pemerintah, masyarakat umum
• Contoh : Audit tahunan dari laporan keuangan
Boeing
by rakhmi 18
JENIS AUDITOR DAN AUDIT...lanjutan
AUDIT KEPATUHAN
• Memperoleh dan mengevaluais bukti tentang untukmenentukan apakah aktivitas keuangan atau operasionaldari suatu entitas sesuai dg kondisi, aturan, atauperundang-undangan tertentuperundang-undangan tertentu
• Laporan audit dapat berupa (1) ikhtisar temuan atau (2)pemberian pendapat tentang assurance (kepastian) ataskepatuhan dengan kriteria tertentu.
• Contoh : Menentukan apakan syarat bank untuk
perpanjangan pinjaman telah didapat
by rakhmi 19
JENIS AUDITOR DAN AUDIT...lanjutan
AUDIT OPERASIONAL
• Memperoleh dan mengevaluais bukti ttg tentangefesiensi dan efektivitas dari kegiatanoperasional suatu entitas sehubungan dg tujuantertentutertentu
• Objek: Cabang, divisi atau fungsi tertentu
• Contoh: Mengevaluasi sistem penggajian yang
terkomputerisasi demi efisiensi dan keefektifan
by rakhmi 20
HUBUNGAN STANDAR ATESTASI DENGAN STANDAR AUDITING
PERIKATAN(ENGAGEMENT)
STANDAR AUDITING
PERIKATANNON ATESTASI
PERIKATAN ATESTASI
Tipe perikatanAtestasi lain
Pemeriksaan atasInformasi keuangan
Historis atau prospektif
Audit atas Laporan keuangan
historis
Standar jasa akuntansi dan reviewStandar jasa konsultasi
Standar untukPelaporan pengendalian
intern
Standar untuk prakiraanDan proyeksi keuangan
Standar auditing
by rakhmi 21
HIERARKI STANDAR AUDITING
STANDAR AUDITING
STANDAR PELAPORANSTANDAR PEKERJAANLAPANGAN
STANDAR UMUM
1. Pernyataan ttg kesesuaianLK dgn standar akuntansikeuangan.
1. Perencanaan dan supervisiaudit.
2. Pemahaman yang memadai
1. Keahlian dan pelatihanteknis yang memadai.
2. Independensi dan sikap keuangan.2. Pernyataan mengenai ketidak-
konsistenan penerapan standarakuntansi keuangan.
3. Pengungkapan informatif dlm LK.4. Pernyataan pendapat atas LK
secara keseluruhan
2. Pemahaman yang memadaiatas pengendalian intern
3. Bukti audit kompeten yangcukup
2. Independensi dan sikapmental
3. Penggunaan kemahiranprofesional dengan cermat dan seksama
Pernyataan Standar Auditing(PSA)
Pernyataan Standar Auditing(PSA)
Pernyataan Standar Auditing(PSA)
Intepretasi PernyataanStandar Auditing
(IPSA)
Intepretasi PernyataanStandar Auditing
(IPSA)
Intepretasi PernyataanStandar Auditing
(IPSA)
by rakhmi 22
STANDAR AUDITING...lanjutan
1. Audit harus dilakukan oleh seseorang atausekelompok orang yang memiliki pelatihan teknisyang cukup dan kemahiran sebagai auditor.
STANDAR UMUM
2. Auditor harus menjaga kemandirian dalam sikapmental dalam semua hal berkenaan dengan audit.
3. Auditor harus berlatih dalam rangka professional care
dalam kinerja audit serta persiapan laporan.by rakhmi 23
STANDAR AUDITING...lanjutan
1. Auditor harus secara cukup merencanakan pekerjaan danharus mengawasi bantuan secara tepat
. 2. Auditor harus mendapatkan pemahaman yang cukup
STANDAR PEKERJAAN LAPANGAN
2. Auditor harus mendapatkan pemahaman yang cukupmengenai entitas dan lingkungannya, termasuk pengawasaninternal, untuk menaksir risk of material misstatement danuntuk merancang prosedur audit lanjutan.
.
3. Auditor harus mendapatkan bukti audit tepat yang cukup dengan melakukan prosedur audit untuk mendapatkan dasar yang beralasan sebagai opini berkenaan dengan laporan keuangan di bawah audit.by rakhmi 24
STANDAR AUDITING...lanjutan
1. Laporan akan menyatakan apakah laporan keuanganditunjukkan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yangditerima secara umum atau tidak
STANDAR PELAPORAN
2. Laporan akan mengidentifikasi situasi-situasi di mana prinsip yang ada tidak diobservasi secara konsisten pada
4. Laporan akan berisi opini berkaitan dengan laporan keuangan secara keseluruhan
prinsip yang ada tidak diobservasi secara konsisten pada periode sekarang, dalam kaitannya dengan periode sebelumnya
3. Pembocoran informasi dalam laporan keuangan akan diberiimbalan secara cukup kecuali dinyatakan sebaliknya dalam laporan.
by rakhmi 25
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
PERSYARATAN MENJADI AKUNTAN PUBLIK:
1.Pendidikan
S1 Akuntansi
2.Ujian Sertifikasi
Ujian CPA oleh IAPI pengawasan Kemenkeu
3.Pengalaman
Minimal 3 tahun bekerja di KAP
by rakhmi 26
KAP...lanjutan
STRUKTUR KAP:
• 1. AUDITOR YUNIOR : 0-2 tahun, kebanyakanmelakukan pekerjaan audit yang dirinci
• 2. AUDITOR SENIOR : 2-5 tahun, bertanggung jawabpada pekerjaan bidang audit, termasuk mengawasipada pekerjaan bidang audit, termasuk mengawasipekerjaan staf
• 3. MANAGER : 5-10 tahun, membantu perencanaan,mengelola audit, mempelajari kembali pekerjaan, danbekerja dengan klien
• 4. PARTNER : ≥ 10 tahun, mempelajari kembalipekerjaan audit dan membuat keputusan audit yangsignifikan by rakhmi 27
KAP...lanjutan
TIPE STANDAR PROFESI:
1.Kode Etik Profesi Akuntan Publik
2.Standar Auditing
3.Standar Atestasi
4.Standar Jasa Akuntansi dan Review
5.Standar Jasa Konsultasi
6.Standar Pengendalian Mutu
by rakhmi 28
KAP...lanjutan
JASA KAP:
1. JASA ASSURANCE
- Jasa atestasi
- Jasa akuntansi dan review
- Jasa konsultasi- Jasa konsultasi
2. JASA NONASSURANCE
• Layanan akuntansi dan bookkeeping
• Layanan pajak
• Layanan konsultasi manajemen
by rakhmi 29
KAP...lanjutan
JASA ATESTASI
Merupakan jasa akuntan publik yang mencakup tingkat keyakinan tertinggi, seperti
• audit atas laporan keuangan historis,
• pemeriksaan atas laporan keuangan prospektif,• pemeriksaan atas laporan keuangan prospektif,
• pemeriksaan atestasi lain yang memberikan
• keyakinan lebih rendah (review, pemeriksaan, dan prosedur yang disepakati.
by rakhmi 30
KAP...lanjutan
JASA AKUNTANSI DAN REVIEW
• Merupakan fungsi non atestasi yang mencakup jasa akuntansi dan review
JASA KONSULTASIDalam jasa konsultasi, para praktisi memberikan suatu simpulan mengenai keandalan suatu asersi tertulis yang menjadi tanggungjawab pihak lain, yaitu pembuat asersi (aserter).Praktisi menyajikan temuan, kesimpulan dan rekomendasi.
• Sifat lingkup pekerjaan jasa konsultasi ditentukan oleh perjanjian antara praktisi dengan kliennya. untuk kepentingan praktisi dan klien
by rakhmi 31
KAP...lanjutan
PEER REVIEW
•Merupakan suatu penelaahan yang dilakukan terhadap Kantor Akuntan Publik untuk menilai apakah Kantor Akuntan Publik tersebut telah mengembangkan secara memadai kebijakan dan prosedur pengendalian mutu sebagaimana PSA yang ditetapkan IAI.
•Manfaat :•Manfaat :
-Akuntan Publik : meningkatkan kinerja dan mutu audit
-KAP : meingkatkan mutu praktik audit, reputasi, dan mengurangi timbulnya tuntutan hukum
•Dilakukan oleh Direktorat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai Kemenkeu RI dan Tim Peer Review IAPI
by rakhmi 32
KAP...lanjutan
PEER REVIEW
STANDAR PENGENDALIAN MUTU, meliputi :
1. Independensi independensi personil
2. Penugasan Personal staf profesional yang ditugasi
3. Konsultasi informasi yang memadai3. Konsultasi informasi yang memadai
4. Supervisi meyakinkan standar mutu tercapai
5. Pemerkerjaan sesuai dengan kompetensinya
6. Pengembangan Profesional pengetahuan memadai
7. Promosi sesuai dengan kualifikasi
8. Penerimaan dan Keberlanjutan Klaien kebijakan
9. Inspeksi prosedur SPM telah ditetapkanby rakhmi 33