audit siklus penggajian dan personalia
DESCRIPTION
pengauditan IITRANSCRIPT
PENGAUDITAN II
AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA
KELOMPOK 1
FITRI KURNIAWATI
1132500677
KENi Effendi
1132501592
MUHAMMAD IRFAN
I. AKUN DAN
TRANSAKSI
DALAM
SIKLUS
PENGGAJIA
N DAN
PERSONALI
A
1. Hanya terdapat satu
klasifikasi transaksi dalam
penggajian.
a) Penggajian hanya
mempunyai satu
klasifikasi karena
penerimaan jasa
karyawan dan
pembayaran atas jasa
tersebut biasanya terjadi
dalam waktu singkat.
Perbedaan penting antara siklus penggajian dan
kepegawaian dan siklus lain pada audit yang umum
1.Transaksi yang terjadi
biasanya jauh lebih signifikan
dibandingkan dengan akun
terkait lainnya.
a) Akun yang terkait dengan
penggajian, seperti
pencatatan hutang gaji
dan potongan pajak,
jumlahnya kecil
dibandingkan dengan
jumlah total transaksi
dalam setahun.
Perbedaan penting antara siklus penggajian dan
kepegawaian dan siklus lain pada audit yang umum
2. Pengendalian internal
terhadap penggajian
efektif untuk hampir
seluruh perusahaan,
bahkan perusahaan
kecil.
Tujuan keseluruhan dalam audit
siklus penggajian dan
personalia tentunya adalah
untuk mengevaluasi apakah
saldo akun pada siklus tersebut
disajikan dengan wajar sesuai
dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum
Perbedaan penting antara siklus penggajian dan
kepegawaian dan siklus lain pada audit yang umum
II.FUNGSI-
FUNGSI BISNIS
SERTA
DOKUMEN DAN
PENCATATAN
TERKAIT
DALAM SIKLUS
PENGGAJIAN
DAN
PERSONALIA
I. Personalia dan Kepegawaian
Departemen sumber daya manusia
merupakan sumber yang independen untuk
mewawancarai dan memperkerjakan
karyawan berkualitas. Departemene ini juga
merupakan sumber idependen untuk
mencatat verifikasi internal terhadap
informasi penggajian, termasuk
penambahan dan penghapusan pada sistem
penggajian, serta mencatat perubahan dan
pemotongan dalam pengupahan.
Fungsi Bisnis Serta Dokumen dan Pencatatan Terkait dalam Siklus Penggajian
dan Personalia
.a. Pencatatan Personalia
b. Formulir Otoritas
Pemotongan
c. Formulir Otoritas jumlah
Pembayaran
.1. Kartu Pencatat Waktu2. Tiket jam Kerja3. Berkas Transaksi Penggajian4. Jurnal atau Daftar
Penggajian5. Berkas Uatama Penggajian
Persiapan Pencatatan Waktu dan Penggajian
:
.
Fungsi Bisnis Serta Dokumen dan Pencatatan Terkait dalam Siklus Penggajian
dan Personalia
Pembayaran gaji :• Cek Penggajian• Rekonsiliasi Bank untuk
Penggajian
Persiapan Pengembalian Pajak Penggajian dan Pembayaran Pajak• Formulir W-2• Pengembalian Pajak Penggajian
III.METODOLOGI
DALAM
MENDESAIN
PENGUJIAN
PENGENDALIAN
DAN PENGUJIAN
SUBSTANTIF
ATAS
TRANSAKSI
1) Pengendalian internal bervariasi di setiap
perusahaan , auditor harus mengidentifikasi
pengendalian dan kelemahan yang material
untuk setiap jenis organisasi.
2) Pengendalian yang akan digunakan auditor
untuk mengurangi risiko pengendalian harus
diuji dengan pengujian pengendalian.
MEMAHAMI PENGENDALIAN INTERNAL – SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA
3) Tingkat pemahaman pengendalian dan
perluasan pengujian pengendalian harus
memadai untuk menerbitkan opini tentang
efektifitas pengendalian internal laporan
keuangan.
4) Pengujian substantif atas transaksi bervariasi,
bergantung pada risiko pengendalian dan
pertimbangan audit lainnya.
5) Pengujian atau transaksi sebenarnya tidak
dilakukan seperti yang ada.
a. Pemisahan tugas yang memadaib. Otorisasi yang tepatc. Dokumen dan pencatatan yang memadaid. Pengendalian fisik atas aset dan
pencatatane. Pengujian independen atas kinerja
Beberapa pengendalian kunci atas siklus penggajian dan personalia untuk memahami risiko pengendalian
Formulir dan pembayaran pajak
penggajian
– Persiapan formulir pajak penggajian
– Pembayaran pajak dan potongan gaji
lainnya yang tepat waktu
Pertimbangan persediaan dan
pelanggaran dalam penggajian
–Hubungan antara penggajian dan
penilaian persediaan
– Pengujian untuk karyawan yang tidak
benar-benar ada
– Pengujian atas pelanggaran jam kerja
IV.METODOLOG
I DESAIN
PENGUJIAN
PERINCIAN
SALDO
Mengidentifikasi risiko bisnis klien yang mempengaruhi penggajian (Tahap I)
Risiko bsinis klien yang secara
signifikan mempengaruhi penggajian
berbeda disetiap perusahaan. Risiko
ini muncul pada penyusunan
kompensasi yang rumit, termasuk
bonus dan option (hak beli) saham
serta penyusunan kompensasi
lainnya.
Menyusun salah saji yang dapat diterima dan memperkirakan risiko bawaan
(Tahap 1)Banyak penyusunan memiliki
berbagai transaksi yang
melibatkan penggajian dengan
jumlah total yang sangat besar.
Meskipun demikian akun-akun
pada neraca biasanya tidak
signifikan kecuali biaya tnaga kerja
yang dibebankan ke pesediaan.
Menilai risiko pengendalian dan melakukan pengujian terkait (Tahap I
dan II)
Membahas mengenai penilaian risiko
pengendalian dan pengujian
pengendalian dan pengujian
substantif atas transaksi.
Melakukan prosedur analitis (Tahap III)
Penerapan prosedur analitis dalan siklus
penggajian dan personalia sama pentingnya
seperti salam siklus lain.
Mendesain dan melakukan pengujian perincian saldo untuk akun utang dan biaya
(Thapa III)Umumnya verifikasi terhadap akun utang yang berhubungan dengan penggajian, biasa disebut beban penggajian akrual,
langsung mengenai sasaran jika pengendalian internal beroperasi dengan
efektif.
Terdapat dua tujuan utama terkait saldo dalam pengujian utang penggajian,
yaitu :
1. Akrual dalam neraca saldo dinyatakan dalam
jumlah yang tepat (akurasi)
2. Transaksi dalam siklus penggajian dan
personalia dicatat pada periode yang benar
(pisah batas).
Akun-akun utama pada utang dalam siklus penggajian dan
personalia.
a. Jumlah potongan dalam gaji karyawan.
b. Gaji dan upah akrual.
c. Komisi akrual.
d. Bonus akrual.
e. Bonus liburan akrual, pertanggungan sakit dan keuntungan lain.
f. Pajak utang gaji.
g. Pengujian perincian saldo untuk akun biaya.
h. Kompensasi karyawan level manajemen.
i. Komisi.
j. Beban pajak penggajian.
k. Total penggajian.
l. Kontrak dengan buruh.
m.Tujuan penyajian dan pengungkapan.
THANK YOU FOR ATTENTION