audit internal

4
Nama : Ganda Marojahan Hasudungan Aruan Kelas : 9A Khusus Mata kuliah : 1. Pengertian audit internal Menurut American Accounting Association, internal audit adalah proses sistematis untuk secara objektif memperoleh dan mengevaluasi asersi mengenai tindakan dan kejadian-kejadian ekonomis untuk meyakinkan derajat kesesuaian antara asersi ini dengan kriteria yang ditetapkan dan mengomunikasikannya ke pengguna yang berkepentingan. Menurut Institute of Internal Auditor (IIA) dikutip oleh Messier (2005:514) audit internal adalah aktivitas independen, keyakinan objektif dan konsultasi yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan meningkatkan operasi organisasi. Audit tersebut membantu organisasi mencapai tujuannya dengan menerapkan pendekatan yang sistematis dan berdisiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas proses pengelolaan resiko, kecukupan control, dan pengelolaan organisasi. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa audit internal adalah proses pemeriksaan internal atas pengendalian yang dilakukan manajemen untuk mengetahui apakah organisasi berjalan dengan baik serta efektif dan apakah unit unit yang berjalan sudah sesuai dengan prosedur prosedur yang telah ditetapkan. 2. Perbedaan audit internal dan eksternal Hal Audit Internal Audit Eksternal Orang yang melaksanakan audit Oleh Internal Auditor yang merupakan orang dalam perusahaan (pegawai perusahaan) Oleh Eksternal auditor (Kantor Akuntan Publik) yang merupakan orang luar perusahaan Pandangan Pihak Luar Perusahaan Eksternal Auditor adalah

Upload: ganda

Post on 28-Sep-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

audit

TRANSCRIPT

Nama: Ganda Marojahan Hasudungan AruanKelas: 9A KhususMata kuliah:

1. Pengertian audit internalMenurut American Accounting Association, internal audit adalah proses sistematis untuk secara objektif memperoleh dan mengevaluasi asersi mengenai tindakan dan kejadian-kejadian ekonomis untuk meyakinkan derajat kesesuaian antara asersi ini dengan kriteria yang ditetapkan dan mengomunikasikannya ke pengguna yang berkepentingan.Menurut Institute of Internal Auditor (IIA) dikutip oleh Messier (2005:514) audit internal adalah aktivitas independen, keyakinan objektif dan konsultasi yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan meningkatkan operasi organisasi. Audit tersebut membantu organisasi mencapai tujuannya dengan menerapkan pendekatan yang sistematis dan berdisiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas proses pengelolaan resiko, kecukupan control, dan pengelolaan organisasi.Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa audit internal adalah proses pemeriksaan internal atas pengendalian yang dilakukan manajemen untuk mengetahui apakah organisasi berjalan dengan baik serta efektif dan apakah unit unit yang berjalan sudah sesuai dengan prosedur prosedur yang telah ditetapkan.

2. Perbedaan audit internal dan eksternalHalAudit InternalAudit Eksternal

Orang yang melaksanakan auditOleh Internal Auditor yang merupakan orang dalam perusahaan (pegawai perusahaan)Oleh Eksternal auditor (Kantor Akuntan Publik) yang merupakan orang luar perusahaan

Pandangan terhadap independensiPihak Luar Perusahaan menganggap internal auditor tidak independen (inappearance)Eksternal Auditor adalah pihak yang independen

Tujuan PemeriksaanTujuan pemeriksaannya adalah untuk membantu manajemen dalam melaksanakan tanggung jawabnya dengan memberikan analisis, penilaian, saran dan komentar mengenai kegiatan yang diperiksanya.Tujuan pemeriksaannya adalah untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen perusahaan.

Laporan yang dihasilkanLaporan internal auditor tidak berisi opini mengenai kewajaran laporan keuangan, tetapi berupa temuan pemeriksaan (audit findings)mengenai penyimpangan dan kecurangan yang ditemukan, kelemahan, pengendalian intern, beserta saran-saran perbaikannya.Laporan eksternal Auditor berisi opini mengenai kewajaran laporan keuangan, selain itu berupa management letter, yang berisi pemberitahuan kepada manajemen mengenai kelemahan dan pengendalian intern beserta saran-saran perbaikannya.

Pedoman pelaksanaan auditInternal Auditing Standardsyang ditentukan oleh Institute of Internal Auditors,atau Norma Pemeriksaan Intern yang ditentukan BPKP atau BPK dan norma pemeriksaan satuan pengawasan intern BUMN/BUMD oleh SPI ( Institut Akuntan Publik Indonesia belum menyusun Standar Pemeriksaan Intern)Standar Profesional Akuntan Publik yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia.

Ruang lingkup dan waktu penyelesaianPemeriksaan intern dilakukan lebih rinci dan memakan waktu sepanjang tahun, karna internal auditor punya waktu yang lebih banyak di perusahaannya.Pemeriksaanekstern dilakukan secarasampling,karena waktu yang terbatas dan akan terlalu tinggiaudit feejikapemeriksaandilakukan secara rinci.

Pienanggung jawab pemeriksaanPimpinan (Penanggung Jawab) Pemeriksaan intern tidak harus seorangRegistered Accountant.Pemeriksaan ekstern dipimpin oleh (penanggung jawabnya adalah) seorang akuntan publik yang terdaftar dan mempunyai nomor register (registered public accountant).

Penghasilan yang diperoleh auditorInternal Auditor mendapatkan gaji dan tunjangan sosial lainnya sebagai pegawai perusahaan.Eksternal auditor mendapataudit feeatas jasa yang diberikannya

Surat pernyataan klienSebelum menyerahkan laporannya, internal auditor tidak perlu meminta "Surat Pernyataan Klien" (Client Representation Letter).Sebelum menyerahkan laporannya, eksternal auditor terlebih dahulu harus meminta "Surat Pernyataan Klien"(Client Representation Letter).

Materialitas Internal Auditor tertarik pada kesalahan-kesalahan yang material maupun tidak materialEksternal Auditor hanya tertarik pada kesalahan-kesalahan yang material, yang bisa mempengaruhi kewajaran laporan keuangan

3. Tujuan atau harapan belajar audit internal Tujuan saya belajar audit internal adalah agar mengetahui prosedur yang perlu dilakukan dalam melaksanakan audit internal yang sesuai dengan standar yang berlaku dan dapat melaksanakannya di instansi tempat saya ditempatkan. Dengan audit internal, saya dapat mengetahui tingkat efektivitas dan efisiensi di kantor tempat saya ditempatkan.