asuhan intranatal di komunitas

11
INDAH TIRTYA ASKEB V 12211227 ASUHAN INTRANATAL ASUHAN INTRANATAL DI KOMUNITAS Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dalah pertolongan persalinanyang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan kompeten, yaitu doktersepesialis kebidanan, dokter umum dan bidan.Tenaga kesehatan yang dapat memberikan pertolongan persalinan kepadamasyarakat adalah dokter sepesialis kebidanan, dokter umum, dan bidan.Pada kenyataan dilapangan, masih terdapat penolong persalinan yang bukantenaga kesehatan, dan dilakukan diluar fasilitas pelayanan kesehatan. Secarabertahap seluruh persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanankesehatan. Dengan memberikan asuhan intranatal yang tepat dan sesuai dengan standar, diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi Pendekatan yang membutuhkan kemampuan analisis yang berhubungan dengan aspek sosial, nilai-nilai dan budaya setempat. Definisi Asuhan Intranatal Asuhan Intranatal adalah asuhan atau pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan persalinan yang aman yang

Upload: indahtirtya

Post on 22-Nov-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

INDAH TIRTYA ASKEB V 12211227ASUHAN INTRANATALASUHAN INTRANATAL DI KOMUNITAS

Pertolonganpersalinanoleh tenaga kesehatan dalah pertolonganpersalinanyang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan kompeten, yaitu doktersepesialis kebidanan, dokterumum danbidan.Tenaga kesehatan yang dapat memberikan pertolonganpersalinankepadamasyarakat adalah dokter sepesialis kebidanan, dokter umum, danbidan.Pada kenyataan dilapangan, masih terdapat penolongpersalinanyang bukantenaga kesehatan, dan dilakukan diluar fasilitas pelayanan kesehatan. Secarabertahap seluruhpersalinanditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanankesehatan.Dengan memberikan asuhan intranatal yang tepat dan sesuai dengan standar, diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayiPendekatan yang membutuhkan kemampuan analisis yang berhubungan dengan aspek sosial, nilai-nilai dan budaya setempat.

Definisi Asuhan IntranatalAsuhan Intranatal adalah asuhan atau pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan kompeten, yaitu dokter spesialis kebidanan, dokter umum dan bidan. Tenaga kesehatan yang dapat memberikan pertolongan persalinan kepada masyarakat adalah: dokter spesialis kebidanan, dokter umum dan bidan.Pada kenyataan dilapangan, masih terdapat penolong persalinan yang bukan tenaga kesehatan, dan dilakukan di luar fasilitas pelayanan kesehatan. Secara bertahap seluruh persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.Falsafah Ibu Bersalin DiKomunitas1.Bidanmeyakini bahwa setiap individu berhak untuk merasa aman,puas terhadap pelayanan masyarakat.2.Yakin bahwa proseskehamilandanpersalinandapat di tingkatkan kualitasnya melalui pendidikan,kesehatan dan intervensi berbentuk dukungan.3.Asuhan bulin yang berfokus pada kebutuhan individu dan keluarganya baik emosi,fisik dan sosial4.Asuhan di berikan secara terus menerus yang menekankan pada aspek keamanan menajemen klinis yang sesuai standar.

Tujuan Asuhan Intranatal1.Memastikanpersalinanyang telah direncanakan2.Memastikan persiapanpersalinanbersih, aman, dan dalam suasana yang menyenangkan3.Mempersiapkan transportasi, serta biaya rujukan apabila diperlukan.

A.Standar pelayanan kebidanan1.Asuhan saatpersalinanBidanmenilai secara tepat bahwapersalinansudah mulai, kemudianmemberikan asuhan dan pemantauan yang memadahi, denganmemperhatikan kebutuhan klien, selamaprosespersalinanberlangsung.2.Persalinanyang amanBidanmelakukan pertolonganpersalinanyang aman dengan sikap sopandan penghargaan terhadap klien serta memperhatikan tradisisetempat.3.Pengeluaran plasenta dengan penegangan tali pusatBidanmelakukan penegangan tali pusat dengan benar untuk membantupengeluaran plasenta dan selaput ketuban secara lengkap4.Penanganan kala II dengan gawat janin melalui episiotomi.Bidanmengenali secara tepat tanda-tanda gawat janin pada kala II yanglama, dan segera melakukan episiotomi dengan aman untuk memperlancarpersalinan, diikuti dengan penjahitan perineum

B.PersiapanBidanSampai saat ini belum ada pendidikan khusus untuk menghasilkan tenagabidanyang berkerja dikomunitas. di indonesia pendidikanbidanyang adasekarang diarahkan untuk menghasilkanbidanyang mampu bekerja di desa.Bidanyang bekerja di desa, puskesmas, maupun puskesmas pembantudilihat dari tugas-tugasnya berfungsi sebagaibidankomunitas. Persiapanbidandalam memberikan asuhan intranatal dikomunitasadalah harus mempersiapkandiri sebaik-baiknya terutama dari segi kompetensi, sehingga dapat memberikanpelayananpersalinanyang bersih dan aman serta tahu saat yang dapat untukmerujuk kasus-kasus kegawatdaruratan. Dengan demikian bisa menyelamatkanibu dan bayi dan dapat menurunkan AKI. Persiapanbidan meliputi: Menilai secara tepat bahwapersalinansudah dimulai, kemudianmemberikan asuhan dan pemantauan yang memadai dengan memperhatikan kebutuhan ibu selama prosespersalinan. Mempersiapkan ruangan yang hangat dan bersih serta nyaman untukpersalinandan kelahiran bayi. Persiapan perlengkapan, bahan-bahan dan obat-obatan yang diperlukandan pastikan kelengkapan jenis dan jumlahbahan-bahan yang diperlukanserta dalam keadaan siap pakai pada setiappersalinandan kelahiran bayi. Mempersiapkan persiapan rujukan bersama ibu dan keluarganya. Karenajika terjadi keterlambatan untuk merujuk ke fasilitasyang lebih memadai dan membahayakan keselamatan ibu dan bayinya. Apabila itu dirujuk,siapkan dan sertakan dokumentasi asuhan yang telahdiberikan. Memberikan asuhan sayang ibu, seperti memberi dukungan emosional,membantu pengaturan posisi ibu, memberikan cairan dan nutrisi,memberikan keleluasan untuk menggunakan kamar mandi secara teratur,serta melakukan pertolonganpersalinanyang bersih dan aman denganteknik pencegahan infeksi.

C.Persiapan rumah dan lingkunganRuangan atau lingkungan dimana prosespersalinanakan berlangsung harus memiliki:1. Tersedia ruangan yang bersih dan layak2. Terdapat sumber air bersih, air panas dan air dingin3. Tersedianya penerangan yang baik, ranjang sebaiknya diletakan ditengah-tengahruanganagarmudahdidekatidarikiri maupunkanan,dan cahaya sedapat mungkin tertujupada tempat persaalinan.4. Terdapat fasilitas teleponyang bisa diakses untuk menghubungi ambulanjika diperlukan saat melakukan rujukanatau tersedianya mobilyang bisadigunakan saat diperlukan untuk merujuk.Persiapan untuk mencegah terjadinya kehilangan panas tubuh berlebihan,perlu disiapkan juga lingkungan yang sesuai bagi bayi baru lahir denganmemastikan bahwa ruangan bersih, hangat, pencahayaan yang cukup dan bebasdari tiupan angin. Apabila lokasi tempat tingggal ibu di daerah pegunungan atauyang beriklim dingin, sebaiknya sediakan minimal 2 selimut, kain atau handukyang kering dan bersihuntuk mengeringkan dan menjaga kehangatan tubuhbayi.

Pada intinya untuk persiapan Rumah dan lingkungan dapat dibedakan menjadi berikut :1.Situasi dan KondisiSituasi dan kondisi yang harus diketahui oleh keluarga, yaitu :a.Rumah cukup aman dan hangatb.Tersedia ruangan untuk prosespersalinanc.Tersedia air mengalird.Terjamin kebersihannyae.Tersedia sarana media komunikasi2.RumahTugasbidanadalah mengecek rumah sebelum usiakehamilan37 minggu dan syarat rumah diantaranya :a.Ruangan sebaiknya cukup luasb.Adanya penerangan yang cukupc.Tempat nyamand.Tempat tidur yang layak untuk prosespersalinan

D.Persiapan alat /bidankitPerlengkapan yang harus disiapkan oleh keluarga untuk melakukanpersalinandi rumah :1.Persiapan untuk pertolonganpersalinana. Tensimeterb. Stetoskopc. Monoaurald. Jam yang mempunyai detike. Termometerf. Partus setg. Heacting seth. Bahan habis pakai ( injeksi oksitosin,lidokain,kapas,kasa,detol/lisol)i. Set kegawatdaruratanj. Bengkokk. Tempat sampah basah,kering dan tajaml. Alat alat proteksi diri

E.Persiapan ibu dan keluargaPersalinanadalah saat yang menegangkan bahwa dapat menjadi saat yang menyakitkan dan menakutkan bagi ibu. Upaya untuk mengatasi gangguan emosional dan pengalaman yang menegangkan dapat dilakukan dengan asuhan sayang ibu selama prosespersalinan. Adapun persiapan ibu dan keluarga diantaranya:1. Waskom besar2. Tempat/ember untuk penyediaan air3. Kendil atau kwali untuk ari-ari4. Tempat untuk cuci tangan(air mengalir)+sabun+handuk kering5. Satu kebaya (daster)6. Dua kain panjang, satu untuk ibu dan satu untuk ditaruh diatas alas plastikatau karet.7. BH menyusui8. Pembalut9. Satu handuk10. Sabun11. Dua waslap.12. Perlengkapan pakaian bayi13. Selimut bayi14. Kain halus ataulunak untuk mengeringkan dan membungkus bayi

F.Manajemen Kebidanan Pada Ibu Intra NatalManajemen kebidanan adalah proses pemecahan masalah yang digunakansebagai metoda untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah, penemuan-penemuan, ketrampilandalam rangkaiantahapan logis untuk pengambilan keputusan yang terfokus pada klien (Varney, 1997).Tujuan: Memberi asuhan kebidanan yang adekuat, komprehensif dan terstandar pada ibu intra natal dengan memperhatikan riwayat ibu selama kehamilan, kebutuhan dan respon ibu serta mengantisipasi resiko-resiko yang terjadi selama proses persalinan. Hasil yang diharapkan : Terlaksananya asuhan segera / rutin pada saat ibu intra partum (kala I s/d kala IV) termasuk melakukan pengkajian, membuat diagnose kebidanan, mengidentifikasi masalah dan kebutuhan terhadap tindakan segera baik oleh bidanmaupun oleh dokter atau melakukan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain serta menyusun rencana asuhan dengan tepat dan rasional berdasarkan keputusan yang dibuat pada langkah sebelumnya.Asuhan intranatal yang diberikan harus baik dan benar sesuai dengan standar, sehingga dapat membantu menurunkan angka kematian atau kesakitan ibu dan bayi.1.Intranatal Di Rumaha.Asuhan Persalinan Kala IBertujuan untuk memberikan pelayanan kebidanan yang memadai dalam pertolongan persalinan yang bersih dan aman. Bidan perlu mengingat konsep tentang konsep sayang ibu, rujuk bila partograf melewati garis waspada atau ada kejadian penting lainnya.b.Asuhan Persalinan Kala IIBertujuan memastikan proses persalinan aman, baik untuk ibu maupun bayi. Bidan dapat mengambil keputusan sesegera mungkin apabila diperlukan rujukan.c.Asuhan Persalinan Kala IIIBidan sebagai tenaga penolong harus terlatih dan terampil dalam melakukan manajemen aktif kala III. Hal penting dalam asuhan persalinan kala III adalah mencegah kejadian perdarahan, karena penyebab salah satu kematian pada ibu.d.Asuhan Persalinan Kala IVAsuhan persalinan yang mencakup pada pengawasan satu sampai dua jam setelah plasenta lahir. Pengawasan/observasi ketat dilakukan pada hal-hal yang menjadi perhatian pada asuhan persalinan kala IV.

2.Kegawatdaruratan Persalinana. Jangan menunda untuk melakukan rujukanb. Mengenali masalah dan memberikan instruksi yang tepatc. Selama proses merujuk dan menunggu tindakan selanjutnya lakukan pendampingan secara terus menerusd. Lakukan observasi Vital Sing secara ketate. Rujuk segera bila terjadi Fetal Distressf. Apabila memungkinkan, minta bantuan teman untuk mencatat riwayat kasus dengan singkat

DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. (2010). Standar Pelayanan Kebidanan. Jakarta.Meilani,niken.2009.KebidananKomunitas.Yogyakarta:Fitramaya