askep distosia karena power hand out
TRANSCRIPT
ASKEP DISTOSIA KARENA POWER
Yusnah .SST,SPd
KELAINAN PADA PERSALINAN
1. Distosia karena tenaga ( Power )
2. Distosia karena jalan lahir ( Passage )
3. Distosia karena janin ( Passenger )
Askep Distosia karena Power
Definisi : Kesulitan dalam jalannya persalinan
POWER
A . HIS
B . TENAGA MENERAN
A KELAINAN HIS
1. Inersia uteri
2. Tetania uteri
3. Aksi uterus inkoordinasi
1. Inersia uteri
HIS yang sifatnya lebih lemah ,lebih singkat dan lebih jarang dari
HIS yang normal → Persalinan berlangsung lama → menimbulkan resiko
bagi ibu maupun janin
Inersia Uteri Primer
Dari awal HIS jarang dan Lemah
Inersia uteri Sekunder
Awalnya HIS Adekuat → Jarang → Hilang
2. TETANIA UTERI
• HIS terlampau kuat ,lama → tidak ada relaksasi rahim
• AKIBATNYA
- Partus presipitatus dengan segaala resikonya baik terhadap ibu maupun janin
- Retraksi patologis → rupture uteri
3.AKSI UTERUS INKOORDINASI
Sifat HIS
- Berubah- ubah
- Tidak ada koordinasi dan sinkronisasi antara HIS dengan kemajuan persalinan
B TENAGA MENERAN
Maternal EXhaustion
ETIOLOGI
1. Primi gravida tua, grandemulti , ketakutan
2. Pimpinan persalinan yang salah
3. Bagian bawah janin tidak merapat pada SBR → CPD
4. Kelainan pada uterus
5. Kehamilan post maturitas
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. Fisik
Dari awal His Lemah dan jarang
HIS normal → lambat → hilang
Dilatasi Cerviks lambat→ tidak ada
HIS terlampau kuat dan lama → tidak ada relaksasi
HIS berubah-ubah
Psikologis
a. Putus asa → karena lambatnya persalinan
b. Letih → tidak kooperatif
Nyeri karena kontraksi Hipertonik / aksi uterus inkoordinasi / incoordinat uteri
B . RENCANA KEPERAWATAN
1. HIPOTONIK / INERSIA UTERI
a. Periksa HIS , kemajuan persalinan pe nurunan kepala ,perdarahan dan pembukaan serviks
b. Kaji tanda-tanda vital
c. Kaji Tanda –tanda distres janin
Berikan lingkungan yang tenang dan nyaman
e. Dampingi klien saat pemeriksaan
f. Jelaskan tentang penggunaan obat - obatan sesuai program .
2. HIPERTONIK / TETANIA UTERI
a. Ganti posisi → miring kiri
b. Bantu klien berkemih / kateterisasi
c. Monitor ketat DJJ
d. Monitor retraksi patologis
e. Monitor tanda- tanda vital
3. Aksi uterus inkoordinasi / incoordinate uteri action
sesuai dengan
a. Hipertonik / tetania uteri
b. Hipotonik / inersia uteri
4. PSIKOLOGI
a. Beri kesempatan orang terdekat untuk mendampingi klien
b. Atur posisi sesuai keinginan kecuali posisi terlentang
c. Cairan / nutrisi yang adekuat
d. Ajarkan teknik relaksasi
e. Berikan lingkungan yang nyaman
C. EVALUASI
1. Klien kooperatif terhadap rencana keperawatan / tndakan
2. Keadaan klien dan janin stabil
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA