asiaafrika wcf brosur

Download AsiaAfrika WCF Brosur

If you can't read please download the document

Upload: arahman-ali

Post on 12-Jan-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Asia Africa

TRANSCRIPT

PERINGATAN KONFERENSI ASIA AFRIKA KE-60

MENUJU WORLD CULTURE FORUM II, BALI 2016

BANDUNG, 18-24 APRIL 2015

Paska World Culture Forum (WCF) Pertama di Denpasar pada 2013 lalu, urgensi kebudayaan dalam kebudayaan semaki n ramau dibincangkan. Memunculkan pelbagai gagasanan dan solusi alternatif yang dapat diimplementasikan oleh seluruh kalangan, baik pemerintah, masyarakat sipil maupun swasta.

Oleh karena itu, WCF II nanti yang akan berlangsung 2016 di Bali, dibahas bagaimana kekuatan budaya (cultural power) dapat memainkan peran vital dalam berbagai sektor kehidupan. Tema besarnya: Power in Suistainable Development, dimana akan didialogkan gagasan-gagasan bagaimana umat manusia dapat hidup bersama secara positif, konstruktif dan mutualistik; membangun kehidupan yang saling pengertian, saling menghargai, egaliter, bekerjasama, serta hidup dalam dalam perbedaan.

Enampuluh tahun lalu, Konferensi Asia Afrika (KAA) yang berlangsung di Bandung merupakan momentum strategis bagi negara-negara di Asia dan Afrika saat berhadapan dengan isu kemerdekaan. KAA menjadi medium solidaritas antar negara-negara berdaulat untuk mendukung negara-negara lain yang sedang berjuang meraih kemerdekaan.

Dunia berubah. Kerjasama antar negara bukan lagi soal kemerdekaan melainkan kerjasama menghadapi tantangan kemiskinan, radikalisme, wabah penyakit, dan kejahatan lintas negara. Di lain sisi, pertumbuhan ekonomi Asia diharapkan tak hanya mensejahterakan rakyat Asia, tetapi juga motor penggerak kemajuan ekonomi di kawasan lain. KAA memperkuat dialog antar negara, sekaligus wadah membangun kerjasama dalam ekonomi.

Sejauh ini, KAA dipandang sekadar peristiwa diplomasi politik, padahal jika ditelusuri lebih lanjut, didalamnya termuat aspek-aspek kebudayaan, bahkan dapat dinyatakan sebagai peristiwa forum budaya dunia (world culture forum) pertama di dunia. Dalam tujuan penyelenggaraan KAA, jelas tercantum untuk memajukan kerjasama bangsa-bangsa di Asia dan Afrika dalam bidang sosial, ekonomi dan kebudayaan.

Peringatan KAA ke-60 di Bandung merupakan momentum yang tepat menggaungkan kembali bahwa KAA merupakan awal dialog budaya yang terjadi antara Indonesia dan negara-negara Asia dan Afrika. Konferensi tersebut menjadi peristiwa kebudayaan, serta diharapkan melalui KAA akan menjadi pijakan bagi pelaksanaan WCF di tahun 2016.

Dalam Dasa Sila Bandung disebutkan, Hidup Damai dalam Perbedaan, hal ini sejalan dengan sub tema yang akan diangkat dalam penyelenggaraan WCF 2016. Sub tema yang diharapkan dapat merevitalisasi atau reaktulisasi semangat KAA , bagi keIndonesiaan dan negara-negara yang ikut terlibat dalam kegiatan WCF. Terutama dalam konteks kekinian, yakni hidup damai dalam perbedaan.

WCF yang menjadi forum dunia diharapkan menjadi penerus KAA, khususnya dialog yang membahas isu-isu penting skala global terkait dengan pembangunan kebudayaan.

Esensi WCF, sebagai pelanjut pertemuan KAA, menjadi forum yang mengapresiasi nilai-nilai kebudayaan dan peradaban bangsa-bangsa di dunia, untuk membangun hubungan antar bangsa yang saling menghargai, juga pemberi solusi pada permasalahan di dunia.

Dalam kegiatan ini dirangkai pameran poster, pameran Konferensi Asia Afrika-World Culture Forum, Orasi Budaya, FDG tentang World Culture Forum, pemutaran film, pembacaan dan diskusi buku.