artikel think pair share didukung media film...
TRANSCRIPT
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nur Halimah|
FKIP-Bahasa dan Sastra Indonesia
simki.unpkediri.ac.id
|| 1||
ARTIKEL
PENGARUH MODEL THINK PAIR SHARE DIDUKUNG MEDIA FILM ANIMASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS
CERITA FABEL PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 PAPAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Oleh :
Nur Halimah
13.1.01.07.0072
Dibimbing oleh
1. Dr. Andri Pitoyo, M.Pd
2. Drs. Sempu Dwi Sasongko, M.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2018
SURAT PERTANYAAN
Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 08 Tahun 2018 ISSN : 2599-073X
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nur Halimah|
FKIP-Bahasa dan Sastra Indonesia
simki.unpkediri.ac.id
|| 2||
Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 08 Tahun 2018 ISSN : 2599-073X
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nur Halimah|
FKIP-Bahasa dan Sastra Indonesia
simki.unpkediri.ac.id
|| 3||
Pengaruh Model Think Pair Share DIDUKUNG Media Film Animasi
Terhadap Keterampilan Menulis Cerita Fabel Pada Siswa Kelas VII
SMP Negeri 2 Papar Tahun Pelajaran 2017/2018
Nur Halimah
13.1.01.07.0072
FKIP/Bahasa dan Sastra Indonesia
Dr. Andri Pitoyo, M. P.d dan Drs. Sempu Dwi Sasongko, M.Pd
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Nur Halimah: Pengaruh Model Think Pair Share Didukung Media Film Animasi Terhadap
Keterampilan Menulis Cerita Fabel Pada Siswa Kelas VII SMPN 2 Papar Tahun Pelajaran 2017/2018,
Skripsi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universutas Nusantara PGRI Kediri, 2018.
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang
diberikan di berbagai tingkat sekolah salah satunya adalah sekolah menengah pertama. Mata pelajaran
ini memiliki aspek keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis.
Keempat aspek ini diupayakan mendapatkan porsi yang seimbang dalam sebuah kegiatan belajar
mengajar. Kemampuan menulis cerita fabel merupakan proses yang memerlukan penggunaan bahasa
secara kompleks. Untuk itu, dalam menulis cerita fabel memerlukan model dan media pembelajaran.
Model think pair share dengan media film animasi merupakan model dan media yang sesuai dengan
kegiatan pembelajaran menulis cerita fabel. Model think pair share dengan media film animasi-
nmemiliki beberapa kelebihan salah satunya siswa menjadi lebih aktif dalam berpikir mengenai
konsep dalam mata pelajaran dan media film animasi memiliki gambar yang dapat bergerak dan
bersuara sehingga mampu menarik perhatian siswa.
Penelitian dibatasi pada kemampuan menulis cerita fabel dengan memperhatikan 1) kesesuaian
isi kerangka cerita dengan tema 2) pengembangan dan kelengkapan cerita berdasarkan unsur intrinsik
(judul, amanat, tokoh, watak, latar, alur), 3) kesesuaian alur cerita, 4) penggunaan diksi/pilihan kata,
5) penulisan ejaan. Untuk itu, secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran
objektif tentang pengaruh model think pair share dengan media film animasi terhadap keterampilan
menulis cerita fabel siswa kelas VII SMPN 2 Papar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan mengguanakan
desain Nonequivalent Control Group Design. Seluruh siswa kelas VII SMPN 2 Papar berlaku sebagai
populasi. Sampel penelitian adalah kelas VII G sebagai kelompok kelas kontrol dan kelas VII H
sebagai kelas eksperimen. Pengambilan kedua kelas tersebut sebagai sampel menggunakan teknik
purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu model think pair share
dengan media film animasi dan variabel terikat yaitu menulis ceita fabel. Penelitian ini menggunakan
teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji-t menggunakan program SPSS
21.0. Analisis data kemampuan menulis cerita fabel menggunakan model think pair share tanpa
didukung media film animasi memperolehan nilai rata-rata dari hasil post test nilai kontrol 60,84 yang
artinya nilai tersebut kurang dari KKM (75). Adapun kemampuan menulis cerita fabel menggunakan
model think pair share didukung media film animasi memperolehan nilai rata-rata dari hasil post test
nilai kontrol 82,19 yang artinya nilai tersebut diatas nilai KKM (75). Dengan demikian siswa kelas VII
SMPN 2 Papar yang pembelajaran menulis cerita fabel menggunakan model think pair share dengan
media film animasi lebih baik dibandingkan pembelajaran dengan model think pair share tanpa
dibantu dengan media film animasi.
Berdasarkan dari hasil analisis menggunakan statistik inferensial, diperoleh nilai 4.041
≥ 5% 2,002 dan Sig 2-tailed 0,000< 0,005. Hal ini menunjukkan bahwa (Ha) diterima dan (Ho)
ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan model think pair share dengan
media film animasi terhadap keterampilan menulis cerita fabel siswa kelas VII SMPN 2 Papar
Kata Kunci : Model Think Pair Share, Media Film Animasi, Keterampilan Menulis Cerita Fabel.
Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 08 Tahun 2018 ISSN : 2599-073X
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nur Halimah|
FKIP-Bahasa dan Sastra Indonesia
simki.unpkediri.ac.id
|| 4||
I. LATAR BELAKANG
Salah satu keterampilan berbahasa
yang perlu mendapat perhatian adalah
keterampilan menulis. Perlunya
konsentrasi yang tinggi dalam menulis,
membuat keterampilan menulis dirasa sulit
bagi sebagian besar siswa. Selain itu,
pembelajaran menulis kurang mendapat
perhatian oleh sebagian besar guru mata
pelajaran khususnya Bahasa dan sastra
Indonesia. Guru cenderung kurang peduli
dengan tulisan siswa yang berdampak pada
siswa kurang terampil dalam kegiatan
menulis.
Keterampilan menulis khususnya
menulis teks sastra relative kurang
mendapat perhatian. Berdasarkan observasi
yang telah dilakukan peneliti pada waktu
PPL di SMPN 2 Papar masih banyak siswa
siwa kelas VII yang merasa kesulitan
dalam pembelajaran Bahasa Indonesia
terutama dalam keterampilan menulis.
Terbukti bahwa nilai siswa dalam menulis
teks cerita fabel di bawah KKM sehingga
nilai yang diperoleh siswa belum mencapai
KKM (Kriteria Ketun-tasan Minimal).
Nilai KKM pada standar kompetensi di
sekolah tersebut adalah 75. Sedangkan
nilai rata-rata siswa kelas VII Tahun
Pembelajaran 2015/2016 pada mata
pelajaran Bahasa dan Satra Indonesia
untuk materi menulis adalah 70. Oleh
karena itu, pencapaian nilai menulis
karangan cerita fabel siswa belum tuntas
(tidak tercapai).
Kegiatan menulis dapat ditingkatkan
dengan pembelajaran sastra di sekolah.
Penelitan ini difokuskan pada keterampilan
menulis siswa khususnya pengajaran sastra
cerita binatang atau biasa di kenal dengan
fabel.
II. METODE
Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah
penelitian dengan menggunakan angka
(skor menulis) yang dijadikan sebagai data.
Penelitian ini menggunakan metode
penelitian eksperimen (uji coba). Desain
penelitian Nonequivalent Control Group
Design. Teknik ini digunakan karena
terdapat kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen sehingga dapat membanding-
kan keadaan antara kelas yang menda-
patkan perlakuan dan kelas yang tidak
mendapatkan perlakuan. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas VII
SMPN 2 Papar yang berjumlah 296 siswa.
Dalam penelitian ini, sampel diambil
22% dari jumlah populasi. Jadi sampel
dalam penelitian ini berjumlah 64 siswa.
Pengambilan sampel sebesar 22%
berdasarkan kemampuan peneliti dilihat
dari waktu, tenaga, dan dana. Dalam
penelitian ini membutuhkan kelas kontrol
dan kelas eksperimen, oleh karena itu
sampel berjumlah 64 akan dibagi menjadi
2 kelompok. Karena di SMPN 2 Papar
rata-rata jumlah siswa perkelas 32 anak,
maka akan diambil 2 kelas.
III. HASIL DAN KESIMPULAN
Keterampilan siswa kelas VII SMPN
2 Papar dalam kegiatan menulis cerita
fabel menggunakan model think pair share
tanpa didukung media film animasi dapat
dikatakan bahwa, hasil yang diperoleh
kurang. Hal ini terlihat dari hasil skor rata-
rata yang diperoleh kelompok kontrol
adalah 67,97. Siswa yang memperoleh
skor diatas rata-rata sebanyak 10 siswa
atau 31.1%. Adapun yang memeroleh skor
dibawah rata-rata 22 orang siswa atau
68,9%.
Keterampilan siswa kelas VII SMP
Negeri 2 Papar dalam kegiatan menulis
cerita fabel dengan menerapkan model
think par share berbantu media film
animasi pada kelompok eksperimen
adalah 82,19. Siswa yang memperoleh
skor diatas rata-rata sebanyak 29 siswa
atau 90,9%. Adapun yang memeroleh skor
dibawah rata-rata 3 orang siswa atau 9,1%.
Penerapan model think pair share
didukung media film animasi dapat
dikatakan sangat berpengaruh terhadap
Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 08 Tahun 2018 ISSN : 2599-073X
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nur Halimah|
FKIP-Bahasa dan Sastra Indonesia
simki.unpkediri.ac.id
|| 5||
keterampilan menulis cerita fabel siswa
kelas VII SMPN 2 Papar. Hal ini dapat
dibuktikan dari hasil analisis menggunakan
statistik inferensial, diperoleh nilai
4.041 ≥ 5% 2,002 dan Sig 2-
tailed 0,000< 0,005. Hal ini menunjukkan
bahwa (Ha) diterima dan (Ho) ditolak.
Maka dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh penggunaan model think pair
share dengan media film animasi terhadap
keterampilan menulis cerita fabel siswa
kelas VII SMPN 2 Papar.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur
Penelitian. Jakarta : Rineke Cipta
A. Widyamartaya.1993. Seni Menuangkan
Bahasa. Yogyakarta: Kanisisius
Bahri dan Zain. 2010. Strategi Belajar
Mengajar. Jakarta: PT.Rineka Cipta
Dalman. 2016. Keterampilan Menulis.
Jakarta: Raja Wali Pers.
Danandjaya, James. 1991. Folklore
Indonesia. Jakarta: PT Temprint
Daryanto & Tasrial. 2010. Konsep
Pembelajaran Kreatif. Yogyakarta:
Gava Media.
Hamdani. 2010. Strategi Belajar
Mengajar. Bandung: CV. Pustaka
Setia
Huda, Miftahul. 2013. Model-Model
Pengajaran dan Pembelajaran.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2013. Model
Pembelajaran Penemuan.
Jakarta: Kemendikbud.
Lie, Anita. 2004. Mempratikkan
Cooperative Learning di Ruang –
Ruang KelaS. Jakarta: Grasundo
Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak.
Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
________________.2010.Penilaian
Pembelajaran Bahasa.
Yogyakarta:BEFE.
________________ .2010. Sastra Anak
Pengantar Pemahaman Dunia
Anak Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press
Rahmanto. 1996. Metode Pengajaran
Sastra.Yogyakarta: Kanisius
Riduwan. 2011. Belajar Mudah Penelitian
Untuk Guru dan Peneliti Pemula.
Bandung .Alfabeta.
Ridwan. 2013. Belajar Mudah Penelitian
Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti
Pemula. Bandung: Alfabeta
Rusman. 2014. Model-Model
Pembelajaran Mengembangkan
Profesionalitas Guru Edisi Kedua.
Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.Rusyana, Yus, Djaruki, dan Djati.
2000. Prosa Tradisional:
Pengertian,Klasifikasi, dan Teks.
Jakarta: Pusat Bahasa Departemen
Pendidikan Nasional.
Sayuti, Suminto A. 2000. Berkenalan
dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta:
Gama Media
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model
Pembelajaran Inovativ dalam
Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar
Ruzz Media.
Sufanti, Main. 2010. Strategi Pengajaran
Bahasa Dan Sastra Indonesia.
Surakarta: Yuma Pustaka
Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 08 Tahun 2018 ISSN : 2599-073X
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nur Halimah|
FKIP-Bahasa dan Sastra Indonesia
simki.unpkediri.ac.id
|| 6||
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung : Alfabta
Suryaman, Maman. 2009. Pandua
Pendidikan Pembelajaran Bahasa
Indonesia. Depdiknas: Pusat
Perbukuan
Suprijono, Agus. 2012. Cooperatif
Learning Teori dan Aplikasi
PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka
Belajar.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis
sebagai Suatu Keterampilan
Berbahasa. Bandung: Angkasa
Wiyatmi. 2006. Pengantar Kajian Sastra.
Yogyakarta: Pustaka.
Afriani, Ade Diana. 2011. Keefektivan
Media Vidio dalam Pembelajaran
Menulis Cerpen Kelas X SMAN 2
Pare. Malang. (Abstrak Online),
tersedia
http://karyailmiah.um.ac.id/index.ph
p/sastraindonesia/article/view/44132
Diunduh 02 Mei 2017 13.56
Prasasti, Wegig Panji. 2014. Penggaruh
Penggunaan Media Lagu terhadap
Kemampuan Menulis Cerita Pendek
Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 3
Malang. Malang: Universitas Negeri
Malang. (Abstrak Online), tersedia
http://karyailmiah.um.ac.id/index.ph
p/sastraindonesia/article/view/44132
Diunduh 02 Mei 2017 14.15
Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 08 Tahun 2018 ISSN : 2599-073X