artikel pemahaman konseptual dan keterampilan...
TRANSCRIPT
ARTIKEL
PEMAHAMAN KONSEPTUAL DAN KETERAMPILAN PROSEDURAL
SISWA SMP KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN MASALAH
MATEMATIKA MELALUI MEDIA FLASH PLAYER PADA MATERI
BANGUN RUANG SISI DATAR
Oleh:
LIDYA FRANSISCA CLAUDIA
13.1.01.05.0183
Dibimbing oleh :
1. Feny Rita Fiantika, M.Pd.
2. Drs. Darsono, M.Kom.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2018
Simki-Techsain Vol. 02 No. 07 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lidya Fransisca Claudia | 13.1.01.05.0183 FKIP – Program Studi Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 1||
SURAT PERNYATAAN
ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2018
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap : Lidya Fransisca Claudia
NPM : 13.1.01.05.0183
Telepun/HP : 085736743052
Alamat Surel (Email) : [email protected]
Judul Artikel : Pemahaman Konseptual dan Keterampilan Prosedural
Siswa Smp Kelas VIII Dalam Menyelesaikan Masalah
Matematika Melalui Media Flash Player Pada Materi
Bangun Ruang Sisi Datar.
Fakultas – Program Studi : FKIP – Pendidikan Matematika
Nama Perguruan Tinggi : Universitas Nusantara PGRI Kediri
Alamat Perguruan Tinggi : Jalan Kh. Achmad Dahlan No 76 Tel.: (0354) 771576,
771503, 771495 Kediri
Dengan ini menyatakan bahwa :
a. Artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan
bebas plagiarisme;
b. Artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan
II.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain,
saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Mengetahui Kediri, Januari 2018
Pembimbing I
FENY RITA FIANTIKA, M.Pd.
NIDN. 0710057801
Pembimbing II
Drs. DARSONO, M.Kom
NIDN. 0710016401
Penulis,
LIDYA FRANSISCA CLAUDIA
NPM. 13.1.01.05.0183
Simki-Techsain Vol. 02 No. 07 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lidya Fransisca Claudia | 13.1.01.05.0183 FKIP – Program Studi Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 2||
PEMAHAMAN KONSEPTUAL DAN KETERAMPILAN PROSEDURAL
SISWA SMP KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN MASALAH
MATEMATIKA MELALUI MEDIA FLASH PLAYER PADA MATERI
BANGUN RUANG SISI DATAR
LIDYA FRANSISCA CLAUDIA
13.1.01.05.0183
FKIP – Program Studi Pendidikan Matematika
Feny Rita Fiantika, M.Pd.1 dan Drs. Darsono, M.Kom.
2
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian siswa kelas
VIII-B SMPN 6 Kediri. Penelitian mengambil 3 sampel dari 34 subjek berdasarkan
kemampuan matematika siswa dengan teknik pengambilan sampel purpose sampling.
Pengambilan data penelitian ini dilakukan dua kali dengan instrumen berupa media flash
player, lembar observasi siswa, soal tugas, pedoman wawancara dan RPP. Hasil
penelitian ini yaitu pemahaman konseptual dan keterampilan prosedural untuk siswa yang
memiliki kemampuan rendah diketahui bahwa siswa tersebut memunculkan tiga indikator
dari pemahaman konseptual dan memunculkan tiga indikator dari keterampilan
prosedural. Sedangkan pemahaman konseptual dan keterampilan prosedural untuk siswa
yang memiliki kemampuan sedang diketahui bahwa siswa tersebut memunculkan dua
indikator dari pemahaman konseptual dan memunculkan tiga indikator dari keterampilan
prosedural. Serta pemahaman konseptual dan keterampilan prosedural untuk siswa yang
memiliki kemampuan tinggi diketahui bahwa siswa tersebut memunculkan dua indikator
dari pemahaman konseptual dan memunculkan dua indikator dari keterampilan
prosedural. Melalui hasil transkip wawancara dan lembar pengamatan siswa dapat
diketahui bahwa media flash player dapat membantu mereka dalam memahami pelajaran
tersebut. Berdasarkan simpulan dari penelitian ini, disarankan peneliti yang akan
menggunakan instrumen penelitian ini untuk memperhatikan saran dan kritikan dari
validator yang harus di benahi oleh peneliti selanjutnya.
KATA KUNCI : pemahaman konseptual, keterampilan prosedural, media flash player, bangun
ruang sisi datar.
I. LATAR BELAKANG
Untuk keberhasilan pendidikan, sangat
diperlukan proses belajar yang sangat baik,
salah satu unsur dari proses belajar yang
sangat berpengaruh adalah guru yang harus
bisa membuat suasana kelas menjadi lebih
menyenangkan. Dengan begitu siswa akan
lebih antusias untuk belajar. Serta guru
memiliki peranan penting selain sebagai
fasilitator, guru juga harus pandai
menggunakan media pembelajaran yang
menarik bagi siswa. Guru matematika
harus memiliki strategi tersendiri untuk
menguasai kelas, karena pada umumnya
Simki-Techsain Vol. 02 No. 07 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lidya Fransisca Claudia | 13.1.01.05.0183 FKIP – Program Studi Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 3||
pelajaran matematika adalah pelajaran
yang sangat sulit sehingga kurang diminati
oleh siswa. Guru matematika dituntut
harus memahami dan mengembangkan
model pembelajaran yang sesuai dengan
pelajaran matematika sehingga dapat
mengurangi rasa kurang senangnya siswa
terhadap matematika. Selain model
pembelajaran, guru juga harus dapat
memanfaatkan media pembelajaran.
Menurut Rodgers (2005) menyatakan
bahwa dengan berbagai media
pembelajaran yang tersedia untuk
pendidik, memilih format instruksional
yang tepat adalah keputusan penting untuk
merangsang motivasi pelajar.
Pada penelitian ini menurut Kilpatrick
dkk. (2001, hlm. 116) mengungkapkan
bahwa pemahaman konseptual
digambarkan sebagai pemahaman gagasan
matematika, operasi, dan hubungan.
Sedangkan menurut Slesnick (1982)
meyatakan bahwa pemahaman konseptual
dari sebuah operasi terdiri dari kemampuan
untuk membedakan dari satu operasi ke
operasi yang lain dan menggunakan
operasi-operasi dalam pengaturan
penyelesaian masalah yang tepat. Adapun
indikator dari pemahaman konseptual
sebagai berikut: (1) Siswa dapat
menuliskan kembali konsep yang telah
dipelajari, (2) Siswa dapat menerapkan
konsep secara algoritma, (3) Siswa dapat
merepresentasikan konsep dalam berbagai
bentuk, misalnya simbol.
Menurut Harper (2007) adalah
kemampuan untuk melakukan perhitungan
dan melakukan langkah-langkah aljabar
dan algoritma (prosedur langkah demi
langkah). Sedangkan menurut Amin &
Khoo (2009, hlm. 164) keterampilan yang
dibutuhkan untuk melakukan langkah-
langkah yang kompleks dan melibatkan
pengetahuan serta afektif dan keterampilan
psikomotorik. Keterampilan sama artinya
dengan kecakapan maka menurut
Kilpatrick dkk. (2001, hlm. 121)
mengatakan kecakapan prosedural
mengacu pada pengetahuan tentang
prosedur, pengetahuan tentang kapan dan
bagaimana menggunakan prosedur yang
sesuai. Adapun indikator keterampilan
prosedural sebagai berikut: (1) Siswa dapat
memilih prosedur atau langkah-langkah
yang tepat dalam menyelesaikan masalah,
(2) Siswa dapat mengetahui tentang kapan
dan bagaimana menggunakan prosedur
dengan tepat, (3) Siswa dapat
mengaplikasikan langkah-langkah yang
dipilih untuk pemecahan masalah.
Pada penelitian ini media yang akan
digunakan yaitu media flash player yang
dibuat oleh peneliti sendiri dengan aplikasi
Adobe Flash Professional CS6. Menurut
Kalili (2014, hlm. 116-117) Adobe flash
(dahulu bernama Macromedia Flash)
Simki-Techsain Vol. 02 No. 07 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lidya Fransisca Claudia | 13.1.01.05.0183 FKIP – Program Studi Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 4||
adalah salah satu perangkat lunak
komputer yang merupakan produk
unggulan Adobe Systems. Adobe flash
digunakan untuk membuat gambar vektor
maupun animasi gambar tersebut.
Sedangkan menurut Wahyono (2006)
Macromedia Flash merupakan aplikasi
yang digunakan untuk melakukan desain
dan membangun perangkat presentasi,
publikasi, atau aplikasi lainnya yang
membutuhkan ketersediaan sarana
interaksi dengan penggunanya. Begitu pula
menurut Heins & Himes (2002, hlm. 4)
Macromedia Flash MX adalah alat
pengembangan yang kuat, dengan
kemampuan untuk menarik dan
memberikan berbagai media web dan
sumber data. Adapula indikator dari media
flash player yaitu: (1) Siswa dapat
memahami animasi yang disajikan, (2)
Siswa dapat menggambarkan kembali apa
yang telah dipelajari, (3) Siswa dapat
berinteraksi dengan animasi yang telah
diketahui.
Hubungan antara pemahaman
konseptual dan keterampilan prosedural
sangat berkaitan karena pemahaman
konseptual memungkinkan siswa untuk
mengetahui prosedur (langkah-langkah)
dengan memilih masalah tertentu. Dengan
mengetahui dan memahami suatu konsep,
siswa akan dapat memilih prosedur apa
yang dipakai untuk menyelesaikan masalah
tertentu.
Berdasarkan penjabaran yang telah
dikemukakan diatas, maka tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui :
(1) Bagaimanakah pemahaman konseptual
siswa SMP kelas VIII yang berkemampuan
rendah dalam menyelesaikan masalah
matematika melalui media flash player
dalam materi bangun ruang sisi datar ?;
(2) Bagaimanakah pemahaman konseptual
siswa SMP kelas VIII yang berkemampuan
sedang dalam menyelesaikan masalah
matematika melalui media flash player
dalam materi bangun ruang sisi datar ?;
(3) Bagaimanakah pemahaman konseptual
siswa SMP kelas VIII yang berkemampuan
tinggi dalam menyelesaikan masalah
matematika melalui media flash player
dalam materi bangun ruang sisi datar ?;
(4) Bagaimanakah keterampilan prosedural
siswa SMP kelas VIII yang berkemampuan
rendah dalam menyelesaikan masalah
matematika melalui media flash player
dalam materi bangun ruang sisi datar ?;
(5) Bagaimanakah keterampilan prosedural
siswa SMP kelas VIII yang berkemampuan
sedang dalam menyelesaikan masalah
matematika melalui media flash player
dalam materi bangun ruang sisi datar ?;
(6) Bagaimanakah keterampilan prosedural
siswa SMP kelas VIII yang berkemampuan
tinggi dalam menyelesaikan masalah
Simki-Techsain Vol. 02 No. 07 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lidya Fransisca Claudia | 13.1.01.05.0183 FKIP – Program Studi Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 5||
matematika melalui media flash player
dalam materi bangun ruang sisi datar ?.
II. METODE
Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif dengan jenis penelitrian kualitatif
deskriptif. Pemilihan subjek dilakukan
dengan pengambilan nilai terbaru yang
dilakukan guru pengampu, kemudian
mengkategorikan siswa dengan
kemampuan matematika rendah,
kemampuan matematika sedang dan
kemampuan matemtika tinggi dengan
demikian peneliti medapatkan 3 sampel
secara purposive sample yaitu dipilih
berdasarkan pertimbangan peneliti. Subjek
penelitian adalah 3 siswa terpilih dari kelas
VIII-B di SMPN 6 Kediri. Pada saat
pembelajaran menggunakan media flash
player, ketiga sampel akan diamati
menggunakan lembar pengamatan siswa.
Setelah proses pembelajaran selesai siswa
diberi soal evaluasi untuk menganalisis
pemahaman konseptual dan keterampilan
prosedural siswa dengan kemampuan
matematika rendah, sedang dan tinggi.
Untuk memperkuat hasil evaluasi ketiga
sampel tersebut akan diwawancarai. Teknik
analisis data yang digunakan adalah
triangulasi teknik dan waktu. Menurut
Miles & Huberman (1984) mengemukakan
bahwa aktivitas dalam analisis data
kualitatif dilakukan secara interaktif dan
berlangsung secara terus menerus sampai
tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.
Aktivitas dalam analsis data, yaitu data
reduction, data display, dan conclusion
drawing/verification.
III. HASIL DAN KESIMPULAN
Berdasarkan analisis data hasil
penelitian, peneliti menginterpretasikan
bahwa pemahaman konseptual dan
keterampilan prosedural siswa kelas VIII
dalam menyelesaikan masalah matematika
melalui media flash player pada materi
bangun ruang sisi datar yaitu siswa yang
memiliki kemampuan matematika rendah,
sedang, dan tinggi. Hasil penelitian adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.1 Data Hasil Penelitian
Pemahaman Konseptual
Kesimpulan tabel 4.1 adalah
sebagai berikut:
a. Siswa dengan kemampuan rendah
dapat diketahui bahwa penilaian
Simki-Techsain Vol. 02 No. 07 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lidya Fransisca Claudia | 13.1.01.05.0183 FKIP – Program Studi Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 6||
indikator pemahaman konseptual
adalah sebagai berikut: Siswa dapat
menuliskan kembali yang telah
dipelajari yaitu rumus pada luas
permukaan maupun volume; siswa
dapat menerapkan konsep secara
algoritma; siswa tersebut pada
setiap nomor soal memunculkan
indikator pemahaman konseptual
yang ketiga yaitu siswa dapat
merepresentasikan konsep dalam
berbagai bentuk, misalnya simbol.
b. Siswa dengan kemampuan sedang
dapat diketahui bahwa penilaian
indikator pemahaman konseptual
adalah sebagai berikut: Siswa
dapat menuliskan kembali yang
telah dipelajari yaitu rumus pada
luas permukaan maupun volume;
siswa dapat menerapkan konsep
secara algoritma; siswa tersebut
pada setiap nomor soal tidak dapat
merepresentasikan konsep dalam
berbagai bentuk, misalnya simbol.
c. Siswa dengan kemampuan tinggi
dapat diketahui bahwa penilaian
indikator pemahaman konseptual
adalah sebagai berikut: Siswa
dapat menuliskan kembali yang
telah dipelajari yaitu rumus pada
luas permukaan maupun volume;
siswa dapat menerapkan konsep
secara algoritma; siswa tersebut
pada setiap nomor soal tidak dapat
merepresentasikan konsep dalam
berbagai bentuk, misalnya simbol.
Tabel 4.2 Data Hasil Penelitian
Keterampilan Prosedural
Kesimpulan tabel 4.2 adalah
sebagai berikut:
a. Siswa dengan kemampuan rendah
dapat diketahui bahwa penilaian
indikator keterampilan prosedural
adalah sebagai berikut: Siswa dapat
memilih prosedur atau langkah-
langkah yang tepat dalam
menyelesaikan masalah; siswa
dapat mengetahui tentang kapan
dan bagaimana menggunakan
prosedur dengan tepat; siswa dapat
mengaplikasikan langkah-langkah
yang dipilih untuk pemecahan
Simki-Techsain Vol. 02 No. 07 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lidya Fransisca Claudia | 13.1.01.05.0183 FKIP – Program Studi Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 7||
masalah. Secara umum siswa
tersebut telah melakukan langkah-
langkah penyelesaian dengan benar
dan rapi.
b. Siswa dengan kemampuan sedang
dapat diketahui bahwa penilaian
indikator keterampilan prosedural
adalah sebagai berikut: Siswa dapat
memilih prosedur atau langkah-
langkah yang tepat dalam
menyelesaikan masalah; siswa
dapat mengetahui tentang kapan
dan bagaimana menggunakan
prosedur dengan tepat; siswa dapat
mengaplikasikan langkah-langkah
yang dipilih untuk pemecahan
masalah.
c. Siswa dengan kemampuan tinggi
dapat diketahui bahwa penilaian
indikator keterampilan prosedural
adalah sebagai berikut: Siswa dapat
memilih prosedur atau langkah-
langkah yang tepat dalam
menyelesaikan masalah; siswa
dapat mengetahui tentang kapan
dan bagaimana menggunakan
prosedur dengan tepat; siswa dapat
mengaplikasikan langkah-langkah
yang dipilih untuk pemecahan
masalah, tetapi siswa tersebut tidak
menggunakan gambar dalam
langkahnya.
Tabel 4.3 Pemahaman Konseptual dan
Keterampilan Prosedural dengan Media
Flash Player
Kesimpulan tabel 4.3 adalah
sebagai berikut:
a. Siswa dengan kemampuan rendah
dapat diketahui bahwa: Pada saat
ditampilkan media flash player
siswa tersebut kurang fokus,
sehingga tidak memahami apa yang
Simki-Techsain Vol. 02 No. 07 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lidya Fransisca Claudia | 13.1.01.05.0183 FKIP – Program Studi Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 8||
ditampilkan pada media tersebut.
Subjek dengan kemampuan
matematika rendah dapat
menguasai materi yang ditampilkan
tetapi tidak menuliskan kembali
pada buku catatan. Media flash
player bagi subjek dengan
kemampuan matematika rendah
dapat sedikitnya membantu dalam
memahami konsep awal dari luas
permukaan dan volume sebuah
bangun ruang sisi datar.
b. Siswa dengan kemampuan sedang
dapat diketahui bahwa: Pada saat
ditampilkan media flash player
siswa tersebut fokus, sehingga
memahami apa yang ditampilkan
pada media tersebut. Subjek
dengan kemampuan matematika
sedang dapat menguasai materi
yang ditampilkan dan menuliskan
kembali pada buku catatan. Media
flash player bagi subjek dengan
kemampuan matematika sedang
dapat membantu dalam memahami
konsep awal dari luas permukaan
dan volume sebuah bangun ruang
sisi datar.
c. Siswa dengan kemampuan tinggi
dapat diketahui bahwa: . Pada saat
ditampilkan media flash player
siswa tersebut fokus, sehingga
memahami apa yang ditampilkan
pada media tersebut. Subjek
dengan kemampuan matematika
tinggi dapat menguasai materi yang
ditampilkan dan menuliskan
kembali pada buku catatan. Media
flash player bagi subjek dengan
kemampuan matematika tinggi
dapat membantu dalam memahami
konsep awal dari luas permukaan
dan volume sebuah bangun ruang
sisi datar.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Amin, Z. & Khoo, H. 2009. Basics In
Medical Education 2nd Edition.
Singapore: World Scientific
Publishing.
Arikunto, S. 2013. Dasar – Dasar
Evaluasi Pendidikan Edisi 2.
Jakarta: Bumi Aksara.
Cahyono, E. & Fiantika, FR. 2016.
Penggunaan Media Pembelajaran
Macromedia Flashprofesional 8
Untuk Meningkatkan Berfikir
Kreatif Siswa Pada Pokok Bahasan
Relasi Dan Fungsi Siswa Kelas
VIII SMPN 2 Kampak. Seminar
Nasional Matematika 2016.
Surabaya: UNIPA Surabaya.
Garcia, R.R., Quiros J.S., Santos R.G.,
Gonzalez S.M., & Fernanz S.M.
2005. Interactive Multimedia
Animation with Macromedia Flash
in Descriptive Geometry Teaching.
International Journal. http:// www.
sciencedirect.com/ science/ article/
pii/ S0360131505001685. (diakses
pada tanggal 12 Mei 2016).
Harper, J.L. 2007. The Use of Computer
Algebra Systems in a Procedural
Algebra Course to Facilitate a
Framework for Procedural
Understanding. A Dissertation.
Simki-Techsain Vol. 02 No. 07 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lidya Fransisca Claudia | 13.1.01.05.0183 FKIP – Program Studi Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Heins, T., & Himes, F. 2002. Creating
Learning Objects With
Macromedia Flash MX.
http://www.mysteryproductions.co
m/hyper/flashmxlo. (diakses pada
tanggal 25 Mei 2016).
Kalili, S. 2014. 60 Menit Pintar Desain
Grafis. Jakarta: Kunci Aksara.
Kilpatrick, J., Swafford, J. & Findell, B.
2001. Adding it Up: Helping
Children Learn Mathematics.
National Academy Press.
Rodgers, D.L. 2005. The Effect of
Instructional Media on Learner
Motivation. International Journal of
Instructional Media Vol. 32(4).
http://crystalbible.weebly.com/uplo
ads/1/5/8/2/15829268/the_effect_of
_instructional_media.pdf . (diakses
pada tanggal 13 Mei 2016).
Slesnick, T. 1982. Algorithmic Skill VS
Conceptual Understanding.
Educational Studies In
Mathematics 13. (diakses pada
tanggal 12 Mei 2016).
Wahyono, T. 2006. 36 Jam Belajar
Komputer. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
Simki-Techsain Vol. 02 No. 07 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011