artikel e-journalrepository.umrah.ac.id/1976/1/ricky valentino... · ©program studi pendidikan...

©Program Studi Pendidikan Kimia

FKIP Universitas Maritim Raja Ali Haji Ricky Valentino (2018)

1

VALIDITAS CERPEN KIMIA ELEKTRONIK TERINTEGRASI

NILAI-NILAI KARAKTER DALAM MATERI SISTEM KOLOID

ARTIKEL E-JOURNAL

RICKY VALENTINO

NIM 140384204030

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2018

1

VALIDITAS CERPEN KIMIA ELEKTRONIK TERINTEGRASI

NILAI-NILAI KARAKTER DALAM MATERI SISTEM KOLOID

Ricky Valentino, Ardi Widhia Sabekti, Rayandra Asyhar

Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Email: [email protected]

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan mengetahui

validitas media cerpen kimia elektronik terintegrasi nilai-nilai karakter dalam

materi sistem koloid. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan

(Research and Development atau R & D) dengan menggunakan model

pengembangan 4D yaitu define, design, develop, dan dessiminate tetapi dibatasi

pada tahap develop. Media yang dikembangkan divalidasi oleh ahli materi, ahli

sastra indonesia, ahli media dan praktisi pembelajaran (guru kimia) untuk

mendapatkan persentase validitas produk. Subjek uji coba penelitian ini berjumlah

4 validator. Uji coba dilakukan dengan metode lembar validasi (angket) yang

diberikan kepada validator. Metode yang digunakan untuk menganalisis data

menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan skor skala

empat (skala Likert). Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas media

pembelajaran cerpen kimia elektronik terintegrasi nilai-nilai karakter dalam materi

sistem koloid diperoleh dari hasil penilaian ahli materi sebesar 96,43% dengan

tingkat validitas “sangat valid”, ahli sastra indonesia sebesar 93,75% dengan

tingkat validitas “sangat valid”, ahli media sebesar 92,18% dengan tingkat

validitas “sangat valid” dan praktisi pembelajaran sebesar 77, 5% dengan tingkat

validitas “sangat valid”. Rata-rata keseluruhan diperoleh persentase sebesar

89,96% dengan tingkat validitas “sangat valid”. Berdasarkan hasil penelitian

dapat disimpulkan bahwa cerpen kimia elektronik terintegrasi nilai-nilai karakter

dalam materi sistem koloid sangat valid digunakan sebagai media pembelajaran

elektronik kimia.

Kata Kunci: Cerpen Kimia Elektronik, Nilai Karakter, Sistem Koloid, 4D

PENDAHULUAN

Dewasa ini, proses pembelajaran di sekolah tidak berpusat kepada guru

melainkan pembelajaran berpusat kepada peserta didik (student center learning).

Hal ini sesuai kurikulum 2013 yang menekankan peserta didik untuk lebih aktif

dalam proses kegiatan belajar dan guru berfungsi sebagai fasilitator. Tuntutan

kurikulum 2013 sangat perlu integrasi nilai karakter dalam setiap mata pelajaran,

termasuk mata pelajaran kimia di SMA/MA. Mengintegrasikan nilai karakter saat

mengajar materi pelajaran merupakan salah satu peran yang harus dilakukan

seorang guru dalam membangun kualitas dan sumber daya manusia yang

terpercaya (Hadi, 2015). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan



2

pendidikan karakter dalam pembelajaran kimia perlu perbaikan dan penguatan.

Guru telah mengetahui pentingnya pendidikan karakter, tetapi pelaksanaannya

belum terintegrasi (Merdekawati, 2015). Nilai karakter yang dimunculkan dalam

proses pembelajaran masih bersifat tersirat. Oleh karena itu, sangat perlu

penekanan karakter melalui materi kimia yang diintegrasikan secara tertulis

menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran adalah komponen

sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional yang

dapat merangsang peserta didik untuk belajar (Safri, dkk, 2017).

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru kimia di MAN

Tanjungpinang, bahwa media pembelajaran yang digunakan guru untuk materi

sistem koloid yaitu video, powerpoint, praktikum, dan buku teks kimia.

Kurangnya inovasi media pembelajaran yang digunakan oleh guru di sekolah

menyebabkan peserta didik menjadi bosan sehingga peserta didik kurang aktif

dalam proses pembelajaran dan guru belum mengintegrasikan pendidikan karakter

dalam materi kimia dengan media pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan

pengembangan media pembelajaran berbasis pendidikan karakter pada materi

sistem koloid. Materi sistem koloid dipilih karena materi tersebut merupakan

materi kimia yang memerlukan pemahaman dan waktu untuk mempelajarinya

serta perlu integrasi nilai karakter. Dengan adanya media pembelajaran yang dapat

digunakan peserta didik untuk belajar maka dapat memotivasi dan

mengefisienkan proses belajar.

Salah satu alternatifnya adalah menggunakan cerpen kimia elektronik

terintegrasi nilai karakter. Cerpen kimia elektronik adalah cerita pendek kimia

yang dibuat dalam bentuk media elektronik dengan menggunakan aplikasi 3D

Pageflip Professional di komputer untuk memberikan motivasi, pengalaman

belajar yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik. Cerpen kimia

elektronik juga menanamkan nilai karakter kepada peserta didik dalam materi

sistem koloid dan cerpen kimia elektronik juga dikatakan interaktif karena dapat

ditambahkan gambar, teks, video, sehingga dapat membangkitkan minat dan

motivasi siswa dalam mempelajari mata pelajaran kimia.

Seiring perkembangan zaman dan era globalisasi yang ditandai dengan

pesatnya produk dan pemanfaatan teknologi informasi, maka penyelenggaraan



3

pembelajaran telah bergeser pada upaya perwujudan pembelajaran yang modern

(Darmawan, 2014). Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini berusaha

memberikan alternatif media pembelajaran kimia dalam bentuk cerpen kimia

elektronik terintegrasi nilai-nilai karakter yang dapat dioperasikan menggunakan

komputer yang berbentuk media elektronik berupa software dengan aplikasi 3D

Pageflip Professional. Kelebihan dari aplikasi 3D Pageflip Professional ini

adalah: (a) media flipbook dapat diflip (bolak-balik) seperti sesungguhnya. Ketika

membalik halaman akan terlihat bergerak seperti membalikkan buku, sehingga

menimbulkan sensasi yang berbeda dan lebih menarik, (b) dalam setiap halaman

flipbook dapat ditambahkan animasi yang mendukung materi pembelajaran berupa

video atau animasi flash, (c) e-book merupakan media belajar yang interaktif

dalam penyampaian informasi karena dapat menampilkan ilustrasi multimedia

(Fitriyani, 2017). Adapun tujuan penelitian ini adalah menghasilkan dan

mengetahui validitas media cerpen kimia elektronik terintegrasi nilai-nilai

karakter dalam materi sistem koloid.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan

pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2014)

penelitian dan pengembangan adalah penelitian yang digunakan untuk

menghasilkan produk tertentu, dan menguji validitas produk tersebut. Penelitian

ini menggunakan model pengembangan 4D yaitu define (pendefinisian), design

(perancangan), develop (pengembangan), dan desseminate (penyebaran). Model

ini sesuai yang disarankan oleh Thiagarajan, Semmel, dan Semmel dalam

(Nurhidayah, dkk, 2015). Tetapi, pada penelitian ini peneliti hanya sampai pada

tahap pengembangan (develop) dan tidak sampai pada tahap penyebaran

(desseminate), dikarenakan keterbatasan waktu dan membutuhkan biaya yang

mahal dalam menyebarkan produk tersebut.

Subjek uji coba dalam penelitian pengembangan ini adalah uji coba

kelompok kecil yaitu 4 orang validator.

Adapun prosedur penelitian dan pengembangan ini diuraikan sebagai

berikut: (1) tahap define (pendefinisian) bertujuan untuk menetapkan dan

mendefinisikan syarat-syarat pembelajaran. Tahap ini terdiri dari analisis



4

kebutuhan, analisis karakter peserta didik, analisis materi/ konsep dan

merumuskan tujuan. (2) tahap design (perancangan) bertujuan menyiapkan desain

awal produk media pembelajaran. Tahap ini dilakukan dengan tiga langkah yaitu

pemilihan media, pemilihan format, dan rancangan awal. (3) tahap develop

(pengembangan) bertujuan menghasilkan media cerpen kimia elektronik

terintegrasi nilai-nilai karakter yang valid dalam pembelajaran. Tahap ini terbagi

menjadi tiga yaitu pembuatan media, validasi ahli dan uji coba produk.

Teknik pengumpulan data dilakukan melalui uji validitas yang dilakukan

oleh ahli materi, ahli sastra indonesia, ahli media, dan praktisi pembelajaran yang

ahli dibidangnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian dan pengembangan ini adalah cerpen kimia elektronik

terintegrasi nilai-nilai karakter dalam materi sistem koloid untuk peserta didik

kelas XI IPA semester genap sesuai kurikulum 2013 yang dioperasikan di

komputer. Pengembangan media cerpen kimia elektronik terintegrasi nilai-nilai

karakter mengikuti model pengembangan 4D, namun hanya dilakukan 3 tahapan

yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), dan pengembangan (develop).

1. Tahap Pendefinisian (Define)

Tahap ini dilakukan analisis kebutuhan yaitu melakukan wawancara dengan

guru kimia. Dari analisis kebutuhan bahwa guru sudah menggunakan media

pembelajaran seperti praktikum, powerpoint, video, buku teks kimia tetapi

kurang inovasi media pembelajaran di sekolah yang terintegrasi dengan

teknologi dan pendidikan karakter. Kurangnya inovasi media pembelajaran

dan masih menggunakan metode ceramah menyebabkan peserta didik kurang

aktif dalam proses pembelajaran. Selain itu, guru belum mengintegrasikan

pendidikan karakter pada media pembelajaran kimia untuk materi sistem

koloid. Sedangkan kurikulum yang digunakan di sekolah adalah kurikulum

2013 yang menuntut adanya pendidikan karakter dalam pembelajaran. Oleh

karena itu, penulis memberikan solusi yaitu cerpen kimia elektronik

terintegrasi nilai-nilai karakter pada materi sistem koloid untuk peserta didik

kelas XI IPA yang dikemas dalam aplikasi 3D Pageflip Professional.



5

Kemudian analisis karakter peserta didik yaitu penulis menganalisis

karakteristik peserta didik dari wawancara dengan guru kimia dan silabus

kimia kurikulum 2013. Pengalaman belajar peserta didik sebelumnya dalam

proses pembelajaran belum pernah mendapatkan pendidikan karakter dari

materi kimia tentang sistem koloid yang dipadukan dengan media

pembelajaran. Sedangkan terdapat 18 nilai karakter dalam kurikulum 2013

dan kompetensi inti dalam silabus kurikulum 2013. Hasil ini yang dijadikan

acuan untuk mengembangkan cerpen kimia elektronik terintegrasi nilai-nilai

karakter dalam materi sistem koloid yaitu nilai karakter religius, toleransi,

disiplin, kerja keras, jujur, gemar membaca, dan peduli lingkungan.

Selanjutnya analisis materi/ konsep yaitu penulis menganalisis silabus kimia

kurikulum 2013 untuk memilih materi yang relevan. Materi yang dipilih yaitu

sistem koloid karena pada materi tersebut perlu pemahaman konsep dan

integrasi nilai-nilai karakter ke dalam materi sistem koloid dengan

menggunakan media pembelajaran. Materi kimia yang lain juga perlu

diintegrasikan nilai-nilai karakter seperti struktur atom, ikatan kimia, asam

dan basa, unsur-unsur kimia, pembakaran hidrokarbon, reaksi eksoterm dan

reaksi endoterm, dan lain-lain. Tahap akhir, merumuskan tujuan yaitu dengan

cara menganalisis silabus kimia kurikulum 2013 pada kompetensi inti (KI)

dan kompetensi dasar (KD) yang terkait dengan materi yang dipilih tentang

sistem koloid yang kemudian mendeskripsikan tujuan pembelajaran dalam

media pembelajaran.

2. Tahap perancangan (Design)

Tahap perancangan ini, penulis melakukan tiga langkah untuk menyiapkan

desain awal produk media pembelajaran antara lain pemilihan media yaitu

menggunakan aplikasi 3D pageflip professional, microsoft word 2010,

photoshop CS4, video maker, dan wondershare quiz creator. Kemudian

pemilihan format yaitu ukuran e-book yaitu 24 cm x 16 cm, penggunaan huruf

Times New Roman dengan berbagai ukuran yaitu 12, 14, 16, 18, dan 20,

halaman cover depan terdiri dari nama penulis, judul, gambar, nama prodi,

fakultas, universitas dan logo universitas, berisi petunjuk penggunaan yang

terdiri dari tombol-tombol yang mempunyai fungsi masing-masing, berisi kata



6

pengantar, daftar isi, peta konsep, kompetensi inti (KI), kompetensi dasar

(KD), tujuan pembelajaran, dan nilai karakter, halaman cover belakang terdiri

dari penjelasan singkat terkait cerpen kimia elektronik terintegrasi nilai-nilai

karakter. Selanjutnya rancangan awal yaitu penulis membuat desain awal

produk dalam storyboard pada setiap bagian dalam media pembelajaran yang

terdiri dari tampilan cover cerpen kimia elektronik terintegrasi nilai-nilai

karakter pada materi sistem koloid, tampilan menu terdiri dari petunjuk

penggunaan, daftar isi, peta konsep, nilai karakter, kompetensi inti (KI),

komptensi dasar (KD), tujuan pembelajaran, video, soal evaluasi, info kimia,

glosarium, daftar pustaka, dan profil penulis, daftar isi terdiri dari 10 cerita

kimia materi sistem koloid dan setiap cerita terdapat pesan moral serta

ringkasan materi.

Cerpen kimia elektronik terintegrasi nilai-nilai karakter dalam materi sistem

koloid untuk peserta didik kelas XI IPA mempunyai 10 cerita dengan judul

sebagai berikut:

1. Segarnya air susu, dalam cerita pertama menceritakan materi koloid tentang

pengertian sistem koloid, perbedaan koloid, larutan dan suspensi. Cerita ini

terdapat nilai karakter religius dan toleransi.

2. Belanja di supermarket, dalam cerita kedua menceritakan mengenai jenis-

jenis koloid. Ceritanya terdapat pesan moral yaitu bertemanlah kepada

orang yang baik dan hargailah orang di sekitarmu.

3. Perjalanan di kota Batam, dalam cerita ketiga mendeskripsikan materi sifat

koloid yaitu efek tyndall dan adsorpsi. Cerita ini mempunyai nilai karakter

religius dari materi adsorpsi.

4. Penemuan gerak Brown, dalam cerita keempat mendeskripsikan materi

sifat koloid yaitu gerak brown. Cerita ini mempunyai nilai karakter disiplin

dari materi gerak brown.

5. Kunjungan ke pabrik elektroforesis, dalam cerita keempat mendeskripsikan

materi sifat koloid yaitu elektroforesis. Cerita kelima mempunyai nilai

karakter religius.

6. Proyek penjernihan air keruh. Ceritanya mendeskripsikan materi sifat

koloid yaitu koagulasi. Cerita keenam terdapat nilai karakter peduli



7

lingkungan dan karakter kerja keras. Karakter peduli lingkungan didapat

dari materi proses penjernihan air keruh sebagai usaha pencegahan

terhadap pencemaran lingkungan.

7. Cuci darah di rumah sakit Ibnu Sina. Ceritanya mendeskripsikan materi

sifat koloid yaitu dialisis. Cerita ketujuh mempunyai nilai karakter religius

dan toleransi.

8. Berdiskusi di tepi pantai. Ceritanya mendeskrisikapn materi koloid liofil

dan liofob dan pemanfaatannya dalam kehidupan serta perbandingan koloid

liofil dan liofob. Cerita kedelapan mempunyai nilai karakter jujur.

9. Membaca buku di perpustakaan. Ceritanya mendeskripsikan materi cara

pembuatan koloid yaitu disepersi dan kondensasi. Cerita kesembilan

terdapat nilai karakter gemar membaca yang dilihat dari kegiatan tokoh dan

materi dispersi dan kondensasi.

10. Apa manfaat koloid ?. Cerita kesepuluh mendeskripsikan materi peranan

koloid dalam kehidupan sehari-hari. Cerita ini mempunyai pesan moral

yaitu bekerjasamalah dalam suatu kelompok agar proses belajar menjadi

mudah dan bersungguh-sungguhlah dalam belajar agar kamu mendapat

keberhasilan.

3. Tahap Pengembangan (Develop)

Tahap ini terdapat tiga langkah antara lain pembuatan media yaitu proses

mewujudkan storyboard yang telah dibuat sebelumnya. Produk yang

dihasilkan adalah cerpen kimia elektronik terintegrasi nilai karakter dalam

materi sistem koloid dengan menggunakan aplikasi 3D pageflip prosessional.

3D Pageflip Professional adalah suatu software yang dapat dimanfaatkan

untuk membuat bahan ajar berbentuk e-book digital dengan efek 3D. Sofware

ini mampu mengubah bahan ajar berbentuk PDF menjadi e-book 3D flash

yang menakjubkan dengan berbagai format seperti Exe, Zip, Html, 3DP,

Screen Saver dan lain-lain (Saputri, dkk, 2017). Kemudian validasi ahli yaitu

produk yang sudah jadi divalidasi oleh tim validator yaitu ahli materi, ahli

sastra indonesia, ahli media dan praktisi pembelajaran. Adapun hasil validasi

dari masing-masing validator adalah sebagai berikut:



8

Gambar 1. Hasil Validasi Ahli Materi

Penilaian validasi ahli materi dilakukan sebanyak 3 kali. Dari hasil penilaian

yang dilakukan oleh ahli materi diperoleh persentase validitas sebesar 96,43%

dengan tingkat validitas “sangat valid”.

Gambar 2. Hasil Validasi Ahli Sastra Indonesia

Penilaian validasi ahli materi dilakukan sebanyak 3 kali. Berdasarkan hasil

penilaian yang dilakukan oleh ahli sastra indonesia diperoleh persentase

validitas sebesar 93,75% dengan tingkat validitas “sangat valid”.

75% 68,75% 67,85% 69,64%

75% 87,50%

96,43% 89,28% 91,67%

100% 96,43% 96,43%

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Aspek

Kebenaran

Konsep

Aspek

Keluasan dan

Kedalaman

Konsep

Aspek

Penerapan

Pendidikan

Karakter

Persentase

Validitas

Hasil Validasi Ahli Materi

Validasi I

Validasi II

Validasi III

65% 62,50%

50%

75% 64,58% 75%

87,50% 87,50%

75% 79,16%

95% 87,50% 87,50%

100% 93,75%

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Aspek

Kebahasaan

Aspek

Keterpaduan

Unsur

Cerpen

Aspek

Kelengkapan

Unsur

Instrinsik

Aspek Mutu

Cerita

Pendek

Persentase

Validitas

Hasil Validasi Ahli Sastra Indonesia

Validasi I

Validasi II

Validasi III



9

Gambar 3. Hasil Validasi Ahli Media

Penilaian validasi ahli materi dilakukan sebanyak 3 kali. Berdasarkani hasil

penilaian yang dilakukan oleh ahli media diperoleh persentase validitas

sebesar 92,18% dengan tingkat validitas “sangat valid”.

Gambar 4. Hasil Validasi Praktisi Pembelajaran

Penilaian validasi ahli materi dilakukan sebanyak 1 kali. Dari hasil penilaian

yang dilakukan oleh praktisi pembelajaran diperoleh persentase validitas

sebesar 77,50% dengan tingkat validitas “valid”.

0,00%10,00%20,00%30,00%40,00%50,00%60,00%70,00%80,00%90,00%

100,00%

Aspek Tampilan

Media

Aspek Rekayasa

Perangkat

Lunak

Aspek

Keterlaksanaan

dan Evaluasi

Belajar

Persentase

Kelayakan

Hasil Validasi Ahli Media

Validasi I

Validasi II

83,33% 81,25% 75% 75% 75% 75% 77,50%

0,00%10,00%20,00%30,00%40,00%50,00%60,00%70,00%80,00%90,00%

100,00%

Keb

enaran

Ko

nsep

Kelu

asan d

an

Ked

alaman

Kon

sep

Keb

ahasaan

Tam

pilan

Med

ia

Rek

ayasa P

erang

kat

Lu

nak

Keterlak

sanaan

dan

Ev

aluasi B

elajar

Persen

tase Kelay

akan

Hasil Validasi Praktisi Pembelajaran

Validasi 1



10

Berdasarkan penilaian tim validator maka secara keseluruhan hasil penilaian

validitas cerpen kimia elektronik terintegrasi nilai-nilai karakter adalah sebagai

berikut:

Berdasarkan penilaian validator tehadap cerpen kimia elektronik

terintegrasi nilai-nilai karakter dalam sistem koloid bahwa media yang

dikembangkan memperoleh persentase sebesar 89,96% adalah sangat valid.

Hasil penelitian ini berhasil mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam

cerpen kimia elektronik yaitu nilai karakter religius, toleransi, disiplin, kerja

keras, jujur, gemar membaca, dan peduli lingkungan. Hal ini sesuai dengan hasil

penelitian oleh Suprihatiningrum & Andriati (2016) juga berhasil

mengembangkan cerpen kimia untuk pelajaran unsur-unsur kimia yang

mengintegrasikan dan menerapkan nilai-nilai keislaman yaitu agamis,

bertanggungjawab, bekerja keras, rasa ingin tahu, persahabatan dan komunikatif.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian pengembangan yang dilakukan dapat disimpulkan

bahwa: (1) pengembangan media pembelajaran cerpen kimia elektronik

terintegrasi nilai-nilai karakter dalam materi sistem koloid dikembangkan dengan

Ahli MateriAhli Sastra

IndonesiaAhli Media

Praktisi

Pembelajara

n

Rata-Rata

Keseluruhan

Hasil 96,43% 93,75% 92,18% 77,50% 89,96%

0,00%10,00%20,00%30,00%40,00%50,00%60,00%70,00%80,00%90,00%

100,00%

Per

sen

tase

Hasil Penilaian Validitas Cerpen Kimia

Elektronik Terintegrasi Nilai Karakter



11

model pengembangan 4D yaitu pendenifisian (define), perancangan (design),

pengembangan (develop) dan penyebaran (dessiminate) namun dibatasi pada

tahap pengembangan. (2) Validitas media cerpen kimia elektronik terintegrasi

nilai-nilai karakter dalam materi sistem koloid diperoleh dari hasil penilaian ahli

materi sebesar 96,43% dengan tingkat validitas “sangat valid”, hasil penilaian ahli

sastra indonesia sebesar 93,75% tingkat validitas “sangat valid”, hasil penilaian

ahli media sebesar 92,18% dengan tingkat validitas “sangat valid” dan hasil

penilaian praktisi pembelajaran sebesar 77, 5% tingkat validitas “valid” sehingga

diperoleh hasil validitas secara keseluruhan yaitu sebesar 89,96% dengan tingkat

validitas “sangat valid”. Jadi, media cerpen kimia elektronik terintegrasi nilai-nilai

karakter dalam materi sistem koloid adalah sangat valid digunakan dalam

pembelajaran materi sistem koloid.

Saran

Saran yang dapat peneliti berikan dari penelitian yang telah dilakukan yaitu

(1) pengembangan cerpen kimia elektronik terintegrasi nilai-nilai karakter perlu

dikembangkan lebih menarik dan pada materi kimia yang lain. (2) perlu dilakukan

pelatihan kepada guru-guru kimia SMA/MA agar dapat berinovasi dengan media

pembelajaran elektronik yang terintegrasi nilai-nilai karakter. (3) perlu dilakukan

implementasi secara luas pada sekolah dengan sarana teknologi yang memadai.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT, Direktorat jendral

pembelajaran dan kemahasiswaan melalui program Bidikmisi yang telah

membantu penulis dalam pembiayaan selama studi di Universitas Maritim Raja

Ali Haji dan dosen pembimbing I yaitu Bapak Ardi Widhia Sabekti, M. Pd dan

dosen pembimbing II yaitu Bapak Prof. Dr. rer.nat. H. Rayandra Asyhar, M.Si

yang telah memberikan arahan dan masukkan terhadap penelitian pengembangan

ini.



12

DAFTAR PUSTAKA

Darmawan, D. (2014). Inovasi Pendidikan Pendekatan Praktik Teknologi

Multimedia dan Pembelajaran Online. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Fitriyani. (2017). Pembelajaran Menggunakan Media 3D Pageflip Professional

dan Media Camtasia Studio 8 pada Larutan Elektronik dan Nonelektrolit

di Kelas X SMA ISLAM AL-ARIEF MUARO JAMBI. 1-9.

Hadi, R. (2015). The Integration of Character Values in the Teaching of

Economics: A Case of Selected High Schools in Banjarmasin.

International Education Studies, 8, 11-20.

Merdekawati, K. (2015). Implementation of Character Education in Chemistry

Learning. Proceeding The 1st International Seminar on Chemical

Education 2015, 54-66.

Nurhidayah, dkk. (2015). Pengembangan Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing

pada Materi Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit. EDUSAINS, 7, 36-47.

Safri, dkk. (2017). Pengembangan Media Belajar Pop-Up Book Pada Materi

Minyak Bumi. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 107-113.

Saputri, dkk. (2017). Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D PageFlip

Professional pada Materi Radioaktivitas dan Reaksi Nuklir Mata Kuliah

Fisika Atom dan Inti. 1-12.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suprihatiningrum, J., & Andriati, N. (2016). Inculcation Of Islamic Values

Through Chemistry Short Story (CERPEN) For Senior High School.

AKADEMIKA, 21, 255-274.

artikel e-journalrepository.umrah.ac.id/1976/1/ricky valentino... · ©program studi pendidikan...

Documents