artikel bola tangan

9
ARTIKEL BOLA TANGAN Kelompok: Ni Kadek Chandrika Sasmita (07) Luh Devi Maharani (08) Gede Krisna Lingga Aditama (13) Luh Putu Pradiptianti Lestari (17) Putu Sukma Dharmalaksana D. (22) SMA NEGERI 1 SINGARAJA 2012

Upload: chandrika-sasmita

Post on 02-Aug-2015

295 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Artikel Bola Tangan

ARTIKEL BOLA TANGAN

Kelompok: Ni Kadek Chandrika Sasmita (07) Luh Devi Maharani (08) Gede Krisna Lingga Aditama (13) Luh Putu Pradiptianti Lestari (17) Putu Sukma Dharmalaksana D. (22)

SMA NEGERI 1 SINGARAJA 2012

Page 2: Artikel Bola Tangan

BOLA TANGAN

Bola tangan adalah olahraga beregu di mana dua regu dengan

masing-masing 7 pemain (6 pemain dan 1 penjaga gawang) berusaha

memasukkan sebuah bola ke gawang lawan. Permainan ini mirip dengan

sepak bola, tapi cara memindahkan bola adalah dengan tangan pemain,

bukan kaki.

Lapangan bola tangan berukuran 40 m x 20m dengan garis pemisah

di tengah dan gawang di tengah kedua sisi pendek. Di sekeliling gawang

dibuat garis untuk menandai daerah yang hanya boleh dimasuki penjaga

gawang. Bola yang digunakan lebih kecil dari bola sepak. Bola tangan

dimainkan selama 2 x 30 menit. Penalti dilakukan dari jarak 7 meter. Bola

tangan juga dipertandingkan di Olimpiade.

SEJARAH BOLA TANGAN

MASA YUNANI KUNO

Permainan bola tangan dapat ditelusuri sejarahnya. Pada zaman

Yunani Kuno permainan bolatangan sudah dimainkan walaupaun dengan

peraturan yang masih kuno. Permaianan ”Urania” yang dimainkan oleh

orang-orang Yunani kuno (yang digambarkan oleh Homer dan Odyssey)

dan ”harpaston yang dimainkan oleh orang-orang Romawi yang bernama

Claudius Galenus tahun 130 sampai 200 Masehi. Di Jerman peramainan

bola tangan dikenal dengan ”Fangballspiel” ayau permainan ”tangkap

bola” yang diperkenal kan dalam ebuah lagu oleh penulis puisi Jerman

bernama Walther von der Vgelweide. (1170-1230). Di Perancis

seorangbernama Rabeilas (1494-1533) menggambarkan permainan

bolatangan dengan; ”mereka bermain bolatangan denga menggunakan

telapak tangan mereka”. Pada tahun 1793 masyarakat Inuit yang hidup di

dataran hijau menggambarkan dan membuat ilustrasi dengan

menggunakan bolatangan. Pada tahun 1484 seorang administrator

olahraga Denmark mengijinkan permainan bolatangan agar dimainkan di

sekolah lanjutan di Ortup Denmark dan mendorong untuk segera

menyertakan atura dalam bolatangan.

Perintis bola tangan Lapangan

Page 3: Artikel Bola Tangan

Bola tangan modern dimainkan pada abad 19 dimainkan di kota

Danish di bagian Nyborg, Denmark pada tahun 1897. yang mempelopori

bolatangan sesungguhnya adalah tiga negara yaitu Denmark, Jerman dan

Swedianamun pendiri bolatangan justru pakar pendidikan jasmani yang

memidahkan bolatangan lapangan pada pergantian abad yang berdasar

dua bentuk permainan ’Raffbal”(bola tangkap) dan ”Königsbergerball”. Di

Swedia Wallström juga memperkenalkan permainan blatangan

dinegaranya pada tahun 1910.

Pada tahun 1912 seorang kebangsaan Jerman Hirschman mencoba

menyebarkan bolatangan lapangan untuk pertama kali. Tahun 1919

seorang guru olahraga di Berlin, Karl Scelenz memperkenalkan bentuk

permainan bolatangan dilapangan besar (outdoor) di beberapa negara

Eropa. Kemudian ia mengembangkan peraturan-peratuaran bolatangan

uyang hingga saat ini dikenal sebagai salaha satu pendiri bolatangan

lapangan.

Pada tahun 1926, dalam sebuah pertemuan di kota Hague, Kongres

Federasi Atletik Amatir Intermnasional, mengusulkan pada peserta

kongres untuk menyusun peraturan Internasional dari bolatangan

lapangan.

Pelopor Federasi bola tangan Internasional

Pada tahun 1928 International Amateur Handball Federation (IAHF)

bertepatan dengan Olimpiade Amsterdam dengan Ketua Avery Brundage

dari Amerika. Setelah tahun 1938 untuk pertama kali diselenggarakan

Kejuaraan Dunia Bolatangan di Jerman.

Akhirnya pada tahun 1946 atas usulan dan undangan Denmark dan

Swedia delapan negara mendeklarasikan Federasi Bolatangan

International atau International Handball Federation(IHF). Delapan negara

tersebut adalah denmark, Finlandia, Perancis, Belanda, Norwegia,

Polandia, Swiss, Swedia. Sampai tahun 2003 IHF memiliki jumlah peserta

sebanyak 150 peserta negara dengan 80.000 klub dan 19 juta atlet putra

maupun putri.

Sejarah Bola Tangan dalam Olimpiade

Page 4: Artikel Bola Tangan

Pada tahun 1938 di Olimpiade Berlin untuk pertama kali bolatangan

diikutsertakan sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan

hingga Olimpiade yang terakhir diselenggarakan di Athena, Yunani.

Di Olimpiade terakhir tahun 2004 di athena diadakan penyambutan

kecil untuk merayakan 28 tahun berlangsungnya Olimpiade dan

keikutsertaan ke-10 bagi olahraga bolatngan. Bolatangan pada Olimpiade

ini dipertandingkan di dua tempat yaitu di Olympic Sport Center

disaksikan oleh 80.000 suporter dan Helinikon Olympic Complex

disaksikan oleh 14.000 suporter.

POKOK – POKOK PERATURAN BOLA TANGAN

1. Jumlah Pemain

Permainan bola tangan dimainkan oleh regu, masing-masing regu

terdiri 7 Pemain . Setiap tim terdiri dari 12 pemain, namun hanya 7

pemain yang ada di lapangan termasuk seorang penjaga gawang.

Selebihnya adalah pemain pengganti selama permainan berlangsung.

Mereka masuk dan meninggalkan lapangan permainan dari daerah

pergantian pemain. Berikut adalah posisi dari masing-masing pemain:

Attacking Positions: Defending positions:

LW – Left Wing OD – Outside defender

LB – Left Back HD – Half Defender

CB – Center Backor playmaker FD – forward Defender

RB – right Bacck GK – goal keeper

RW – right Wing

PV – pivot

2. Ukuran lapangan

Ukuran lapangan bola tangan adalah 40 meter, lebar 20 meter

ukuran gawang adalah tinggi 2 meter, lebar 3 meter.

3. Lama permainan

• Untuk Putra : 2 x 35 menit, istirahar 10 menit

• Untuk Putri : 2 x 30 menit, istirahar 10 menit

4. Kiper

• Kiper boleh membawa lari bola di dalam daerah kiper.

• Kiper boleh keluar daerah kiper, tetapi kehilangan haknya sebagai

Page 5: Artikel Bola Tangan

kiper.

• Kiper boleh menahan bola dengan semua bagaian badan.

• Kiper boleh menendang bola sebelum disentuh.

• Kiper boleh membawa lari bola di dalam daerah kiper.

• Kiper boleh keluar daerah kiper, tetapi kehilangan haknya sebagai

kiper.

• Kiper boleh menahan bola dengan semua bagaian badan.

• Kiper boleh menendang bola sebelum disentuh.

5. Daerah kipper

• Hanya untuk kiper, pemain lain tidak boleg masuk.

• Pemain penyerang boleh menembak sambil melayang di atas

daerah kiper, tetapi bola sudah harus di lepas sebelum kaki

mendarat.

• Bola yang berada di daerah kiper menjadi kekuasaaan kiper.

6. Pelanggaran-pelanggaran

• Membawa bola lebih dari tiga langkah.

• Memegang bola lebih dari tiga detik.

• Melempar bola ke atas, kemudian ditangkap lagi sebelum bola

menyentuh pemain lain.

• Menyentuh bola dengan tungkai bawah.

• Dengan sengaja me;empar boa ke lawan.

• Memasuki daerah kiper.

• Memukul, menarik, mendorong, menjauhkan lawan.

• Dan segala tindakan yang menurut wasit merugikan

7. Cara bermain Bola Tangan

Permainan ini dimainkan oleh pemein yang berjumlah 6 orang

dansatu penjaga gawang. Objek dari permainan ini adalah melempar bola

sampai masuk menjadi gol di gawang lawan. Bolatangan dimankan di

lapangan sepamnjang 40 meter dan lebar 20 meter. Saat berlangsung

permainan, pemein setiap tim adalah 6 orang dan satu penjaga gawang

dengan waktu main 2×30 menit.

Teknik Menghadang Lawan

Page 6: Artikel Bola Tangan

Gerak menghadang lawan dilakukan untuk mencegah lawan

bergerak maju, mengoper bola pada temanm main, dan memasukkan

bola ke kearanjang. Untuk menghadang lawan dapat dilakukan dari arah

depan, belakang, dan samping.

Teknik menghadang lawan dapat dilakukan dengan tiga cara sebagai

berikut :

1. Menghadang lawan dari depan.

a. Kedua kaki sedikiot dibuka dengan kedua lutut agak direndahkan.

b. Berat badan dibawa ke depan (badan condong).

c. Kedua tangan direntangkan dan pandangan tertuju pada lawan

yang menguasai bola.

2. Menghadang lawan dari belakang.

Teknik ini dapat dilakukan dengan cara mengambil posisi di

belakang lawan yang menguasai bola.

3. Menghadang lawan dari samping.

secara teknik gerakannya sama tetapi dilakukan dengan posisi

samping lawan yang manguasai bola

Teknik Memantul-mantulkan Bola (Menggiring)

Menggiring bola merupakan suatu usaha untuk mendekat pada

teman maupun ke gawang lawan sehingga lebih mudah untuk melakukan

tembakan. Yang perlu diperhatikan dalam memantulkan atau menggiring

bola adalah :

1. Jika bola dipantulkan dengan tangan kanan, maka posisi kaki kiri

depan, begitu sebaliknya.

2. Bola dopantulkan di depan agak ke samping.

3. Saat memantulkan pergelangan tangan tidak kaku (elastis).

4. Memegang atau membawa bola tidak lebih dari tiga langkah.

Teknik Dasar Menembak

Beberapa teknik dasar menembak dalam permainan bola tangan antara

lain :

1. Teknik menembak setinggi bahu

a. Berdiri dengan kedua kaki agak dibuka ke samping dan bahu

menghadap arah lemparan.

Page 7: Artikel Bola Tangan

b. Tangan yang memegang bola diletakkan sedikit di atas bahu

dengan siku ditekuk.

c. Gerakan dilakukan dengan meluruskan lengan atas ke depan

atas. Bersamaan dengan itu bola dilepaskan dari telapak tangan

dan dibantu oleh pergelangan tangan.

2. Menembak dari samping

a. Tembakan ini dilakukan dari samping badan.

b. Posisi bola terletak di antara bahu dan pinggang.

3. Menembak dari bawah lutut

Teknik ini di awali dengan merendahkan kedua lutut dan posisi kaki

melangkah. Bola ditembakkan dari arah samping badan melewati bawah

lutut.

4. Teknik menembak sambil melompat

Teknik ini diawali dengan lompatan ke atas, kemudian diikuti tembakan

ke arah sasarn gawang. Menembak ke arah gawang

LAPANGAN BOLA TANGAN

GAMBAR GERAKAN BOLA TANGAN

Page 8: Artikel Bola Tangan