arthrogryposismultiplecongenital_07

2
TINDAKAN FISIOTERAPI PADA ARTHROGRYPOSIS MULTIPLEX CONGENITAL No. Dokumen 10.J.07 No. Revisi 2 Halaman 1/1 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit 1 April 2010 Ditetapkan Direktur, dr. Herti Eliza Silalahi, M.Kes, PhD Pengertian Merupakan perkembangan abnormal otot-otot lurik yang mengakibatkan timbulnya deformitas sendi. Sering berupa CDH, CTEV dan kontraktur sendi. Tujuan Sebagai acuan Fisioterapis dalam menangani kondisi Arthrogryposis Multiplex Congenital Kebijakan 1. Semua kasus yang dirujuk ke Unit Rehabilitasi Medik dengan Arthrogryposis Multiplex Congenital harus mendapatkan pelayanan Fisioterapi yang sesuai dari Unit Rehabilitasi Medik. 2. Setelah mendapatkan penanganan fisioterapi sebagaimana mestinya, fisioterapi wajib memberi informasi medis dan merujuk kembali pasien kepada dokter pengirim. Prosedur 1. Persiapan pasien a. Melakukan anamnesis kepada pasien b. Pasien tidur terlentang di bed/matras c. Tentukan modalitas fisioterapi yang tepat sesuai dengan indikasi dan kontraindikasi pasien d. Tentukan diagnosis fisioterapi e. Jelaskan dengan singkat kepada keluarga pasien tentang prosedur fisioterapi yang akan dilakukan 2. Program Fisioterapi a. Kompres hangat / Infra merah sesuai umur pasien b. Massage c. Terapi latihan / stretching exercise

Upload: zubaydatul-ulum

Post on 14-Feb-2016

102 views

Category:

Documents


32 download

DESCRIPTION

TINDAKAN FISIOTERAPI PADAARTHROGRYPOSIS MULTIPLEX CONGENITAL

TRANSCRIPT

Page 1: ArthrogryposisMultipleCongenital_07

TINDAKAN FISIOTERAPI PADAARTHROGRYPOSIS MULTIPLEX CONGENITAL

No. Dokumen10.J.07

No. Revisi2

Halaman1/1

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

Tanggal Terbit

1 April 2010

Ditetapkan Direktur,

dr. Herti Eliza Silalahi, M.Kes, PhD

Pengertian Merupakan perkembangan abnormal otot-otot lurik yang mengakibatkan timbulnya deformitas sendi. Sering berupa CDH, CTEV dan kontraktur sendi.

Tujuan Sebagai acuan Fisioterapis dalam menangani kondisi Arthrogryposis Multiplex Congenital

Kebijakan 1. Semua kasus yang dirujuk ke Unit Rehabilitasi Medik dengan Arthrogryposis Multiplex Congenital harus mendapatkan pelayanan Fisioterapi yang sesuai dari Unit Rehabilitasi Medik.

2. Setelah mendapatkan penanganan fisioterapi sebagaimana mestinya, fisioterapi wajib memberi informasi medis dan merujuk kembali pasien kepada dokter pengirim.

Prosedur 1. Persiapan pasiena. Melakukan anamnesis kepada pasienb. Pasien tidur terlentang di bed/matras c. Tentukan modalitas fisioterapi yang tepat sesuai dengan indikasi

dan kontraindikasi pasiend. Tentukan diagnosis fisioterapie. Jelaskan dengan singkat kepada keluarga pasien tentang prosedur

fisioterapi yang akan dilakukan2. Program Fisioterapi

a. Kompres hangat / Infra merah sesuai umur pasien b. Massage c. Terapi latihan / stretching exercised. Splinting / bandaging

3. Teknik Pelaksanaan Fisioterapi a. Kompres hangat diberikan pada pasien yang berumur kurang

dari 3 bulan, sedangkan lebih dari 3 bulan dapat diberikan sinar Infra red.

b. Lakukan massage pada semua otot yang memendek. c. Lakukan strecthing pada otot yang memendek. d. Lakukan splinting atau bandaging pada ankle dan lutut atau pada

persendian yang mengalami keterbatasan.

Unit Terkait Klinik Anak