armax model

12
Soft / Virtual Sensor Ocka Hedrony 1406581862 ARMAX Model

Upload: ikhtiander-

Post on 17-Aug-2015

189 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Soft / Virtual Sensor

Ocka Hedrony1406581862

ARMAX Model

Pendahuluan Soft / virtual sensor : perangkat lunak di

mana beberapa pengukuran diproses bersama-sama

Mengapa perlu soft sensor?1. Kegagalan sensor2. Pemindahan atau pemeliharaan sensor3. Kurangnya frekuensi sampling sensor4. Tidak tersedianya sensor atau biaya tinggi5. Tidak tersedia waktu berbagi dengan

pengukuran lain.

Skema soft sensor dan physical sensor

Physical sensorPlant

Soft sensor module

Input

Disturbances

Struktur Model : Kinerja yang memuaskan dari sensor tergantung padapemilihan model terbaik yang cocok untuk Plant.

Kriteria untuk memilih model terbaik dan update yangbiasanya didefinisikan dalam istilah mean square errorantara output model dan output soft sensor.

Salah satu model yang digunakan adalah : ARMAX model

Dasar teori

Merupakan pengembangan dari ARMA (AutoRegressive Moving Average)

Dengan penambahan input Eksogen menjadi ARMAX (Autoregressive moving average models with exogenous input)

ARMAX model

Armax Model

AR (jumlah koefisien) n prosesAR koefisien a1, a2, ..., aP

MA (jumlah koefisien) m prosesMA koefisien b1, b2, ..., bQ

X  eXtra / perintah eksternal (jumlah koefisien) k prosesX  eXtra / eksternal koefisien c1, c2, ..., cR

K Konstanta.

Pemodelan umum system ARMAX

AR : AutoRegressiveOutput saat ini memiliki hubungan dengan nilai-nilai output

sebelumnya

MA : Moving AverageDigunakan model Noise

X : eXogenous InputSistem ini bergantung tidak hanya pada nilai saat input, tapi

sejarah input

Aplikasi Efek variasi daya pemanas terhadap

suhu udara di dalam sangkar nyamuk pada suhu 34,93-39,93oC

Pengolahan data menggunakan MATLAB Hasil dibandingkan dengan model ARX

ARX Model ARMAX Model

Diagram kutub-zero dari fungsi alih untuk model ARMAX dan ARX

ARX Model ARMAX Model

Gambar contoh tes validasi.

Atas : menunjukkan otokorelasi galat residual untuk rentang suhu 34,93 – 39,93°CBawah : menunjukkan korelasi silang antara galat dan masukan untuk kisaran yang

sama

Daftar pustaka

1. https://books.google.co.id/books?id=PBEAKBmQVWUC&pg=PA104&lpg=PA104&dq=manabendra+bhuyan+armax&source=bl&ots=CxszJgr8yg&sig=Mmf4dtQtsTygeZvB28z2YwuUCkk&hl=id&sa=X&ei=3cLvVJHCGJTWar7XgZAB&ved=0CCwQ6AEwAg#v=onepage&q=manabendra%20bhuyan%20armax&f=false diakses tanggal 16 Februari 2014

2. http://en.wikipedia.org/wiki/Autoregressive%E2%80%93moving-average_model diakses tanggal 20 Februari 2014

3. http://help.ixellence.com/dataplore/dp_manual36.html diakses tanggal 20 Februari 2014

4. Ainie Khuriati Riza Sulistiati , 2011, APLIKASI PRAKTIS MODEL IDENTIFIKASI AUTOREGRESSIVE MOVING AVERAGE EXOGENOUS (ARMAX) DENGAN METODA KUADRAT TERKECIL REKURSIF , Berkala Fisika, Vol. 14, No. 4, Oktober 2011, hal 107 – 114