arah kebijakan pembangunan dan .... redistribusi lahan, penyelesaian sertifikat hak milik atas tanah...
TRANSCRIPT
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN TRANSMIGRASI TAHUN 2020 - 2024
Bengkulu, 22 Februari 2019
BIRO PERENCANAAN, SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Dalam Rangka :
Rapat Regional Penjaringan Usulan Daerah Tahun 2020 Program PKP2Trans
BIRO PERENCANAAN, SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
TRANSMIGRASI
RUANG LINGKUP KEMENTERIAN DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI
“Desa Sebagai Fokus dan Lokus Utama Pembangunan”
74.957 Desa
270 Kawasan
Perdesaan
122 Daerah
Tertinggal
619 Kawasan
Transmigrasi
187 Lokasi Prioritas
Perbatasan
90 Kabupaten Rawan
Bencana
58 Kabupaten Pulau
Kecil & Terluar54 Kabupaten Rawan
Pangan
41 Kabupaten
Pasca Konflik
2
No. Program Indikator Kinerja Utama Target
1
Program Pembangunan dan
Pemberdayaan Masyarakat
Desa
Meningkatnya Desa Tertinggal menjadi Desa Berkembang 5.000 Desa
Meningkatnya Desa Mandiri 2.000 Desa
2Program Pembangunan
Kawasan Perdesaan
Pembangunan pusat pertumbuhan untuk meningkatkan keterkaitan
kota dan desa40 Kawasan
3Program Pengembangan
Daerah Tertentu
Berkembangnya kabupaten yang mengalami kondisi tertentu di
kabupaten daerah tertinggal50 Kabupaten
4Program Pembangunan Daerah
Tertinggal
Berkembangnya Kabupaten Daerah Tertinggal menjadi Kabupaten
Daerah Maju80 Kabupaten
5
Program Penyiapan Kawasan
dan Pembangunan
Permukiman Transmigrasi
Terbangunnya Kawasan Transmigrasi yang berfokus pada 72 SP sebagai
Pusat SKP
144 Kawasan
207 SP
6Program Pengembangan
Kawasan Transmigrasi
Berkembangnya KPB menjadi kota kecil/ kota kecamatan dengan
berkembangnya industri pengolahan sekunder dan perdagangan20 KPB
INDIKATOR KINERJA UTAMA 2015-2019
PROGRAM TEKNIS
4
TARGET DAN STATUS CAPAIAN PEMBANGUNAN DESA, DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI SESUAI RPJMN TAHUN 2015-2019
PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI
5
140 Kawasan Kurang 4 Kawasan 144 Kawasan
1. Redistribusi Lahan, penyelesaian sertifikat hak milik atas tanah transmigransejumlah 324.169 bidang serta permasalahan pertanahan yang perlupenanganan secara cepat dan tepat;
2. Sebesar 40% sarana dan prasarana di Permukiman Transmigrasi dalam kondisirusak;
3. Sekitar 42% Permukiman Transmigrasi Bina yang teraliri listrik;
4. Terbatasnya ketersediaan lahan yang memenuhi kriteria 2C (clear and clean)dan 3L (layak huni, layak usaha dan layak berkembang);
5. Belum terpenuhinya Norma Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) yang setaradengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) sektoral;
6. Pengembangan potensi ekonomi lokal di kawasan transmigrasi perluditingkatkan;
7. Kuantitas dan kualitas tenaga pendamping di Permukiman Transmigrasi perluditingkatkan;
8. Koordinasi dengan pemangku kepentingan (lintas sektor, pemerintah daerah,swasta dan masyarakat) perlu ditingkatkan;
9. Terbatasnya alokasi anggaran untuk program transmigrasi.
ISU PEMBANGUNAN KAWASAN TRANSMIGRASI
6
7
Rancangan PNUsulan Program
PrioritasKegiatan Prioritas Sasaran
1.Pembangunan
Manusia
2.Penguatan
konektivitas
3.Peningkatan Nilai
Tambah Ekonomi
4.Pemantapan
Ketahanan Energi,
pangan dan
Sumberdaya Air
5.Stabilitas
Kemanan
Nasional
Pembangunan Desa
dan Kawasan
Pembangunan Kawasan Transmigrasi • Revitalisasi 144 kawasan transmigrasi
yang telah ditetapkan dan pembukaan
80 kawasan transmigrasi baru;
• Penyelesaian sertifikasi 75.000 Ha
tanah transmigran untuk SK Hak
Pengelolaan (HPL) 2019-2024.
• Penyelesaian sertifikasi 60.000 persil/
bidang tanah transmigrasi untuk Hak Mi
lik
USULAN KONSEP PEMBANGUNAN TRANSMIGRASI
TAHUN 2020 - 2024
KAWASAN TRANSMIGRASI
PEMERINTAH PROVINSI
PEMERINTAH KABUPATEN
APBD PROVINSI
APBD KABUPATEN
MASYARAKAT
BAPPEDA PROVINSI
BAPPEDA KABUPATEN
LEMBAGA PENGKAJIAN/ BADAN USAHA/ SWASTA/ ORGANISASI KEMASYARAKATAN
TERKAIT DENGAN KOORDINASI DAN INTEGRASI PENYELENGGARAAN TRANSMIGRASI TELAH DITERBITKAN PERPRES NOMOR 50 TAHUN 2018
KEMENTERIAN/ LEMBAGA TERKAIT
Kementerian KesehatanKementerian KUKMKementerian ESDMKementerian Agrariadan Tata Ruang
Kementerian PUPRKementerian PertanianKementerian Pendidikandan Kebudayaan
APBN
KOORDINASI DAN INTEGRASI DALAM PEMBANGUNAN
DAN PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI
8
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, urusan pemerintah dibagi menjadi :1. Urusan Pemerintah Absolut, yaitu urusan pemerintahan yang sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah Pusat;2. Urusan Pemerintah Konkuren, yaitu urusan pemerintahan yang dibagi antara Pemerintah Pusat dan Daerah provinsi dan Daerah kabupaten/kota;3. Urusan Pemerintahan Umum , yaitu urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden sebagai kepala pemerintahan.
No. SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH KABUPATEN/KOTA
1.Perencanaan Kawasan
Transmigrasi
Penetapan dan perencanaan kawasan
transmigrasi
Pencadangan tanah untuk kawasan
transmigrasi lintas Daerah
kabupaten/kota dalam 1 (satu)
Daerah provinsi.
Pencadangan tanah untuk kawasan
transmigrasi di Daerah kabupaten/kota.
2.Pembangunan
Kawasan Transmigrasi
a. Pembangunan satuan permukiman di
kawasan transmigrasi.
b. Penataan pesebaran penduduk yang berasal
lintas Daerah Provinsi.
Penataan persebaran penduduk yang
berasal dari lintas Daerah
kabupaten/kota dalam 1 (satu)
Daerah Provinsi.
Penataan pesebaran penduduk yang
berasal dari 1 (satu) Daerah
kabupaten/kota.
3.Pengembangan
Kawasan Transmigrasi
a. Pengembangan kawasan transmigrasi.
b. Pengembangan satuan permukiman pada
tahap penyesuaian.
Pengembangan satuan permukiman
pada tahap pemantapan.
Pengembangan satuan permukiman pada
tahap kemandirian.
PEMBAGIAN URUSAN BIDANG TRANSMIGRASI ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAH DAERAH
9
➢ Sesuai Amanat UU No. 29 Tahun 2009 dan PP 3 Tahun 2014;terdapat “perubahan mendasar dalam penyelenggaraantransmigrasi”, yang menegaskan bahwa PembangunanTransmigrasi dilaksanakan Berbasis Kawasan.
➢ Pembangunan Transmigrasi basisnya adalah PenataanRuang Kawasan yang pada intinya ditujukan dalamPemanfaatan Ruang Di Kawasan Pedesaan SehinggaProgram Transmigrasi pada hakekatnya adalah instrumenpembangunan kawasan pedesaan dalam rangkamewujudkan pusat-pusat pertumbuhan baru.
➢ Pembangunan Kawasan Transmigrsi tidak sematamenyediakan ruang bagi perpindahan penduduk(transmigran) namun lebih penting adalah PengembanganPotensi Sumber Daya Lokal menjadi Pusat PertumbuhanWilayah Lokal dalam kerangka pengembangan keterkaitanPerdesaan dan Perkotaan.
10
PERSPEKTIF “BARU” DALAM PEMBANGUNAN KAWASAN TRANSMIGRASI
KIM
PERKOTA
AN
KIM
PERKOTA
AN
KIM
PERKOTA
AN
Perdag dan Jasa
Yan Umum
Industri Pengolahan
KPB
Wilayah A
Zona Kawasan sebagai Pusat Pertumbuhan yang disiapkan menjadi
KPB yang berfungsi sebagai Pusat Pelayanan Kawasan
Wilayah B
KPB sebagai Pusat Pelayanan Kawasan
tersedia:
Permukiman Perkotaan, Sarana
Perdagangan dan Jasa, Sarana Industri
Pengolahan, Sarana Pelayanan Umum,
Sarana Pendidikan, Sarana Kesehatan
dan Sarana Prasarana Kawasan lainnya
Kota Kecil/ Menengah: Fokus pengembangan kepada peningkatan Jasa
(pemasaran, distribusi, dan keuangan), serta Industri
pengolahan tersier (final goods)
SKP
SKP
SKP SP
SP
SP
SP
SP
SP
SP
SP SP
SP
Zona kawasan perdesaan sebagai sistem produksi pertanian dan
pengelolaan sumberdaya alam roduk unggulan sesuai potensi
kawasan
Desa Utama sebagai
Pusat Pelayanan
Lingkungan
SP
Desa
11
TRANSMIGRASI SEBAGAI MODEL PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN UNTUK MEWUJUDKAN
PUSAT PERTUMBUHAN
Bidang
Kebijakan Nasional
Perekonomian
Masyarakat
Aksesibilitas dan
InfrastrukturSumber Daya Manusia Kelembagaan Karakteristik Daerah
Transmigrasi
1. Menempatkan
pengembangan
kawasan transmigrasi
sebagai program
prioritas
nasional/daerah;
2. Mendorong
peningkatan
kemandirian ekonomi di
kawasan transmigrasi
sesuai prinsip ekonomi
hijau;
3. Mengembangkan
mekanisme (model)
introduksi kegiatan
ekonomi baru di
kawasan transmigrasi;
4. Meningkatkan
kontribusi
perekonomian kawasan
transmigrasi terhadap
kabupaten/provinsi.
1. Mempertegas
pembagian peran
pemerintah/pemda
dalam pembangunan
dan pemeliharaan
infrastruktur kawasan
transmigrasi;
2. Meningkatkan
konektivitas internal
kawasan transmigrasi;
3. Meningkatkan
konektivitas antara
kawasan transmigrasi
dan pusat-pusat
pelayanan di
sekitarnya;
4. Meningkatkan
ketersediaan dan
kualitas pelayanan
infrastruktur serta
aksesibilitas di
kawasan transmigrasi.
1. Memantapkan basis data
calon transmigran
minimal hingga tingkat
kabupaten;
2. Memantapkan kriteria,
target, dan proses
seleksi calon
transmigran;
3. Meningkatkan
penyediaan pelayanan
pendidikan dan
kesehatan di kawasan
transmigrasi;
4. Mendorong proses
integrasi sosial budaya
baik antar sesama
transmigran maupun
antara transmigran
dengan penduduk
setempat.
1. Meningkatkan sinergi pusat
dengan pemerintah daerah
dalam pembangunan
kawasan transmigrasi;
2. Membangun kerjasama
antara daerah (terutama
antar provinsi) yang efisien
dan efektif dalam
mengembangkan kawasan
transmigrasi;
3. Mengembangkan program
insentif bagi pemerintah
daerah dalam menjalankan
program pembinaan
berkelanjutan untuk
membangun kawasan
transmigrasi;
4. Meningkatkan efektifitas
delivery program untuk
pembangunan kawasan
transmigrasi dengan
merujuk pada skema
desentralisasi.
1. Mengembangkan model
promosi yang efektif
dan efisien untuk
kawasan transmigrasi
prioritas dan kawasan
transmigrasi baru;
2. Memantapkan
mekanisme penyediaan
lahan untuk kawasan
transmigrasi terutama
pada wilayah dengan
sistem tenurial yang
khas.
REKOMENDASI ALTERNATIF KEBIJAKAN – TRANSMIGRASI
17
RANCANGAN TEKNOKRATIK RPJMN 2020-2024 BIDANG PENGEMBANGAN WILAYAH UNTUK
MENGURANGI KESENJANGAN DAN MENJAMIN PEMERATAAN
20
Meningkatnya Pemerataan
antarwilayah (KBI-KTI,
Jawa-luar Jawa)
SASARAN ARAH KEBIJAKAN POKOK
Meningkatnya Keunggulan
Kompetitif Pusat-pusat
Pertumbuhan Wilayah
Meningkatnya Kualitas Dan
Akses Pelayanan Dasar, Daya
Saing serta Kemandirian
Daerah
Meningkatnya Sinergi
Pemanfaatan Ruang
Wilayah
1. Pembangunan desa dan pengembangan kawasan perdesaan, kawasan transmigrasi, kawasan perbatasan, dan daerah tertinggal, serta peningkatan sarana dan prasarana sosial-ekonomi di KTI.
2. Pengembangan pusat-pusat pertumbuhan baru (KEK, KI, KPBPB, Destinasi Wisata, dan KSK yang telah ditetapkan) untuk meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam dan daya saing wilayah.
3. Peningkatan tata kelola dan kapasitas Pemda dan Pemdes(kelembagaan, keuangan dan SDM Aparatur) untuk meningkatkan kemudahan perizinan dan agar tercapianya pemenuhan standar pelayanan minimum.
4. Optimalisasi Wilayah Metropolitan (WM) dan kota besar5. Penegakan penataan ruang yang berbasis bencana melalui
peningkatan kepastian hukum hak atas tanah6. Peningkatan keadilan dalam penguasaan dan pemanfaatan tanah
SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN POKOK
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN POKOK
Pembangunan desa dan pengembangan kawasan perdesaan, kawasan transmigrasi,kawasan perbatasan, dan daerah tertinggal, serta peningkatan
sarana dan prasarana sosial-ekonomi di KTI
STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH
STRATEGI PERTUMBUHAN
EKONOMISTRATEGI PEMERATAAN
1.Pengembangan sektor unggulan pertanian, industri pengolahan, pariwisata dan jasa lainnya; dan
2.Pengembangan pusat pertumbuhan baru/ kawasan strategis: PKN, KEK, KI, KSPN, PKSN, KSK dan sebagainya.
PEMENUHAN
PELAYANAN
DASAR
PENGEMBANGAN EKONOMI
WILAYAH/ LOKAL
Pengembangan pusat layanna, pengembangan desa dan kawasan
perdesaan, kawasan transmigrasi, pengembangan lokasi prioritas kawasan perbatasan, dan pengentasan daerah
tertinggalKawasan Transmigrasi mendukung
pengembangan Kawasan Strategis Kabupaten
Program Prioritas
PN
MengembangkanWilayah untukMengurangi
Kesenjangan danMenjamin
Pemerataan
Pembangunan
Wilayah
Sumatera
Pembangunan
Wilayah
Jawa-Bali
Pembangunan
Wilayah
Nusa Tenggara
Pembangunan
Wilayah
Kalimantan
Pembangunan
Wilayah
Sulawesi
Pembangunan
Wilayah
Maluku
Pembangunan
Wilayah
Papua
Kegiatan Prioritas
1. Pengembangan Kawasan
Strategis
2. Pengembangan Sektor
Unggulan
3. Pengembangan Kawasan
Perkotaan
4. Pemenuhan Pelayanan
Dasar
5. Pembangunan Daerah
Tertinggal, Kawasan
Perbatasan, dan
Perdesaan
6. Kelembagaan dan
Keuangan Daerah
RP
JMN
20
20
-20
24
STRUKTUR PN-PP-KP-PRO PN RPJMN 2020-2024BIDANG PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL TRANSMIGRASI DAN PERDESAAN
23
KP 5: Pengembangan Daerah Tertinggal, Kawasan Perbatasan, dan Perdesaan
Kode Usulan Proyek Prioritas
7.5.1 Pembangunan Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional
7.5.2 Pengembangan kawasan perbatasan di lokasi prioritas (lokpri)
7.5.3 Pengembangan kawasan perbatasan di Pusat Kegiatan Strategis
Nasional (PKSN)
7.5.4 Pembangunan ekonomi di sekitar kawasan Pos Lintas Batas Negara
(PLBN)
7.5.5 Pengembangan Kawasan Transmigrasi
7.5.6 Percepatan Pembangunan daerah tertinggal
STRUKTUR PN-PP-KP-PRO PN RPJMN 2020-2024BIDANG PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL TRANSMIGRASI DAN PERDESAAN
RP
JMN
20
20
-20
24
Konektivitas
dan
Pemerataan
Pembangunan
Manusia dan
Pengentasan
Kemiskinan
Nilai Tambah
Ekonomi dan
Kesempatan
Kerja
PN1
PN 2
PN 3
PN 4
Ketahanan
Pangan, Air,
Energi dan
Lingkungan
Hidup
Stabilitas
Pertahanan
dan Keamanan
TEMA“Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Berkualitas”
PN 5
25
2020RKP
RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) TAHUN 2020
Infrastruktur Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi
Infrastruktur Kawasan Tertinggaldan Ketahanan Bencana
KONEKTIVITAS DAN PEMERATAAN
1 5
PRIORITAS
NASIONAL 2
Infrastruktur Perkotaan
Konektivitas Multimoda dan Antarmoda Mendukung Pertumbuhan Ekonomi
3
• Aksesibilitas Daerah Tertinggal
• Ketahanan Kebencanaan Infrastruktur
• Pembangunan Terpadu Pesisir Utara Pulau Jawa
PN
PP
KP
*Hasil diskusi Direktur ETI dan Direktur Transportasi, Rabu 6 Januari 2019
USULAN PN - PP –KPPRIORITAS NASIONAL 2: KONEKTIVITAS DAN PEMERATAAN
RANCANGAN ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGIPEMBANGUNAN TRANSMIGRASI TAHUN 2020
SASARAN BIDANG TRANSMIGRASI
Mengembangkan 144 Kawasan Transmigrasi
STRATEGI BIDANG TRANSMIGRASI
Pembangunan Permukiman Transmigrasi
Pengembangan Ekonomi Kawasan Transmigrasi sebagai Hinterland
dari PKL & PKW Koridor Pengembangan Wilayah
Sertifikasi Tanah Transmigrasi
1 2 3
RA
NC
AN
GA
N P
RO
YE
K
PR
IOR
ITA
S N
AS
ION
AL A. Pembangunan Sarana dan Prasarana Permukiman
B. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Permukiman
C. Peningkatan Sarana dan Prasarana Permukiman
A. Penyediaan Sarana dan PrasaranaProduksi
B. Penyediaan Sarana dan PrasaranaPengolahan
C. Penyediaan Sarana dan PrasaranaPemasaran
D. Fasilitasi PendukungPengembangan Ekonomi Lokal
A. Sertifikat HPL Tanah Transmigrasi
B. Sertifikat Hak Milik Tanah Transmigran
KOORDINASI DAN INTEGRASI PENYELENGGARAAN TRANSMIGRASI(Berdasarkan Perpres No. 50 Tahun 2018 tentang
Koordinasi dan Integrasi Penyelenggaran Transmigrasi)
Masyarakat
Pemerintah
Daerah
Kementerian/
LembagaPerencanaan Kawasan Transmigrasi
Pembangunan Kawasan
Transmigrasi
Pengembangan Masyarakat Transmigrasi
dan Kawasan Transmigrasi
1.
2.
3.
MEKANISME KOORDINASI DAN INTEGRASI
PENYELENGGARAAN TRANSMIGRASI(Berdasarkan Perpres No. 50 Tahun 2018 tentang Koordinasi dan Integrasi
Penyelenggaran Transmigrasi)
Mengidentifikasi peran stakeholder
Melakukan sinkronisasi pelaksanaan dan pengendalian
Membangun komunikasi, informasi, dan edukasi antarstakehoder
Melaksanakan bimbingan teknis dan pendampingan
Mengintegrasikan pembangunan kawasan transmigrasi dengan
pembangunan kawasan perdesaan dan daerah tertinggal
1.
2.
3.
4.
5.
KRITERIA DAN DOKUMEN KELENGKAPAN PADA PROGRAM PENYIAPAN KAWASAN DAN PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TRANSMIGRASI
SESUAI AMANAH PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 3 TAHUN 2014, ANTARA LAIN :
31
1. LAHAN SUDAH 2C (CLEAR AND CLEAN) DIBUKTIKAN DENGAN SERTIFIKAT HPL
2. MASUK PADA KAWASAN TRANSMIGRASI YANG TELAH DITETAPKAN OLEH MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
3. KELENGKAPAN DOKUMEN-DOKUMEN TEKNIS, ANTARA LAIN :
a) Tersedianya Dokumen Rencana Kawasan Transmigrasi (RKT)
b) Tersediannya Dokumen Rencana Satuan Kawasan Pengembangan (RSKP)
c) Tersediannya Dokumen Rencana Teknis Satuan Permukiman ( RTSP)
d) Tersediannya Dokumen Perencanaan Sarana Prasarana (Sapras)
e) Adanya As Built Drawing (ABD) Untuk Program Sisa Daya Tampung (SDT)
Program Tahun 2020 diprioritaskan pada lokasi-lokasi Sisa Daya Tampung (SDT)
f) Tersediannya Dokumen Rencana Pengembangan Masyarakat Kawasan Transmigrasi (Renbangmas)
4. ADANYA MoU KERJA SAMA ANTAR DAERAH (KSAD) UNTUK PENEMPATAN TRANSMIGRAN
5. PADA BILATERIAL MEETING ANTARA BAPPENAS, BIRO PERENCANAAN, DITJEN PKP2TRANS DAN DITJEN PKTRANS
TANGGAL 30 JANUARI 2019 ADANYA KESEPAHAMAN BAHWA RPJMN BIDANG KETRANSMIGRASIAN TAHUN 2020-
2024 BERFOKUS PADA 30-50 KAWASAN TRANSMIGRASI
33
NO. PROVINSI KABUPATEN KAWASAN
1. Aceh Aceh Barat Daya Babahrot
2. Lembah Sabil
3. Simeuleu Selaut
4. Sumsel Banyuasin Karang Agung Ilir
5. Lahat Kikim
6. Bengkulu Bengkulu Utara Enggano
7. Kalbar Sambas Gerbang Masperkasa
8. Sanggau Sekayam Entikong
9. Kaltara Bulungan Salim Batu
10. Sulteng Banggai Laut Banggai Selatan
11. Sulbar MamasaMambi Mehalaan/ Pitu Ulanna Salu
12. Poliwali Mandar Tubbi Taramanu
13. Gorontalo Boalemo Paguyaman Pantai
14. Pahuwato Taluduti
15. Sulteng Parigi Moutong Bahari Tomini Raya
16. Sultera Muna Barat Kantisa
17. NTB Bima Tambora
18. Sumbawa Labangka
19. NTT Timor Tengah Utara Ponu
20. Rote Ndao Batutua Nusamanuk21. Sumba Timur Lewa
22. Nagekeo Mbay
23. Sumba Barat Daya Kodi Laura
24. Ende Maukaro
25. Sabu Raijua Sabu26. Maluku Utara Morotai Pulau Morotai
NO. PROVINSI KABUPATEN KAWASAN1. Gorontalo Gorontalo Pulubala
2. Boalemo Pawonsari
3. NTT Sumba Timur Melolo
4. Sumba Barat Lamboya
5. Bengkulu Bengkulu Utara Lagita
6. Sumbar Pesisir Selatan Lunang Silaut
7. Sumsel Ogan Komering Ulu Timur
Belitang
8. Banyuasin Telang
9. Lampung Tulang Bawang Rawapitu
10. Mesuji Mesuji
11. Kep. Babel Bangka Selatan Batu Betumpang
12. Kalbar Sambas Subah
13. Kubu Raya Rasau Jaya
14. Kayong Utara Gerbang Kayong
15. Barito Kuala Cahaya Baru
16. Kaltim Kutai Timur Maloy Kaliorang
17. Sulteng Poso Tampolore
18. Morowali Bungku
19. Buol Air Terang
20. Sulbar Mamuju Tengah Tobadak
21. Sulsel Luwu Timur Mahalona
22. Maluku Maluku Tengah Kobisonta
23. Papua Merauke Salor
KAWASAN TRANSMIGRASI YANG SUDAH DITETAPKAN 2015-2016(49 KWS)
SK MENTERI DESA, PDTT No. 9 TH 2016
SK MENTERI DESA, PDTT No. 91 TH 2016
34
NO. PROVINSI KABUPATEN KAWASAN
1. ACEH Bireun Harus Muda Jaya
2. Subulussalam Sybulussalam
3. Aceh Utara Cot Girek
4. Nagan Raya Seunagan Timur
5. Aceh Besar Jantho
6. Bener Meriah Samar Kilang Eks KTM
7. Aceh Barat Woyla
8. Pidie Jaya Meureudu/Ulee Glee
9. Aceh Tengah Ketapang Nusantara
10. RIAU Bengkalis Pulau Rupat Eks KTM
11. SUMBAR Dharmasraya Padang Hilalang
12. SijunjungMuara Takung – Kamang Baru
13. JAMBI Tanjung Jabung Timur Geragai Eks KTM
14. SUMSEL Ogan Komering Ilir Tulung Selapan
15. Ogan Ilir Parit Rambutan Eks KTM
16. BENGKULU Kaur Muara Sahung/ Maje
17. Rejang Lebong Padang Ulak Tanding
18. KALBAR Bengkayang Jagoi Babang-Siding
19. Sintang Ketungau Hulu
20. KALTENG Kapuas Dadahup
KAWASAN TRANSMIGRASI YANG AKAN DITETAPKAN 2017( 43 KAWASAN )
NO. PROVINSI KABUPATEN KAWASAN
21. SULUTBolaang Mongondow Timur
Nuangan
22. GORONTALO Gorontalo Utara Sumalata
23. SULTERA Kolaka Timur Uluiwoi
24. Buton Lasalimu
25. Konawe Utara Hialu (Eks KTM)
26. Konawe Selatan Kolono
27. Konawe Routa/Asinua
28. Kolaka Toari/Tondo
29. Muna Wakorumba - Maligano
30. SULBAR Mamuju Kalukku/Salokayu/ Tomo
31. SULSEL TakalarPunaga – Laikang (Eks KTM)
32. Sidrap Pitu Riase - Maritengae
33. NTT Belu Tasifeto Mandeu
34. Manggarai Barat Samonggoa – Komodo
35. MALUT Kepulauan Sula Mangoli
36. Halmahera Timur Dorosagu Patlean
37. Halmahera Tengah Sagea Waleh
38. PAPUA Keerom Senggi (Eks KTM)
39. MeraukeMuting/Jagebob (Eks
KTM)
40. PAPUA BARAT Manokwari Prafi41. Fak – Fak Bomberay – Tomage
42. Manokwari Selatan Momiwaren-Oransbari
43. Maybrat Aifat34
KAWASAN TRANSMIGRASI YANG AKAN DITETAPKAN 2018( 39 KAWASAN )
35
NO PROVINSI KABUPATEN KAWASAN1 Aceh Aceh Besar Jantho – Seulimeum
2 Aceh Jaya Patek
3 Aceh Utara Cot Girek
4 Bener Meriah Pintu Rime Gayo
5 Aceh Besar Seulimeum
6 Muaro Jambi Kumpeh
7 Kep. Bangka Belitung Bangka Barat Jebus
8 Muara Kuang
9 PALI Petata
10 Bengkulu Rejang Lebong Padang Ulak Tanding
11 Bengkulu Selatan Kedurang
12 Kalimantan Barat Ketapang Matan Sungai Hilir
13 Kubu Raya Terentang
14 Kalimantan Tengah Gunung Mas Tumbang Jutuh
15 Lamandau Belantikan Raya
16 Sukamara Jelai
17 Kalimantan Selatan Tanah Bumbu Sebamban
18 Balangan Gula Habang
19 Nusa Tenggara Barat Sumbawa Barat Tongo - Sekongkang
20 Ngada Bajawa
21 Flores Timur Larantuka
Lanjutan ....
36
NO PROVINSI KABUPATEN KAWASAN22 Sulawesi Tenggara Buton Utara Lambale
23 Konawe Selatan Kolono
24 Kolaka Toari / Tondo
25 Sulawesi Tenggara Buton Tengah Mawasangka
26 Sulawesi Tengah Sigi Palolo
27 Toli – Toli Basidondo
28 Banggai Kepulauan Salakan
29 Tojo Una-una Padauloyo - Ulubongka
30 Sulawesi Selatan Wajo Bekkae / Gilireng
31 Tana Toraja Mangkendek
32 Toraja Utara Rante Karua – Rinding Allo
33 Gorontalo Gorontalo Utara Sumalata
34 Maluku Utara Tidore Payahe – Maidi – Kosa
35 Halmahera Timur Dorosagu Patlean
36 Halmahera Selatan Nusliku
37 Papua Barat Manokwari Selatan Momiwaren
38 Teluk Wondama Werianggi - Nikimar
39 Sorong Klamono - Segun
NO HASIL EVALUASIPENETAPAN
KWSDESA UTAMA
1 Telang 2015 1 Telang Jaya
2 Mulya Sari
3 Sri menanti
4 Telang sari
2 Lunang Silaut 2015 5 Nagari Silaut
6 Nagari Lunang
3 Mesuji 2015 7 Margajadi
8 Muara Mas
9 Sumber makmur
10 wiralaga
4 Rasau Jaya 2015 11 Sungai Deras
12 Kampung Baru
13 Kubu
14 Ambawang
5 Belitang 2015 15 Taman Mulyo
16 Tanjung Buku
17 Sri Wangi
18 Air komering
6 Gerbang Kayong 2015 19 Teluk Melano
20 Tanjung Satai
21 Teluk Batang Kota
22 Seponti Jaya
NO HASIL EVALUASI PENETAPAN KWS DESA UTAMA
7 Tobadak 2015 23 Topoyo
24 Salogata
25 Babana
26 Salo pangkang
8 Batu Betumpang 2015 27 Batu Betumpang
28 Panca Tunggal
29 Air Gegas
9 Rawa Pitu 2015 30 Dutoyoso Mulyo, Bumi Sari
31 Andalas Cermin, Panggung Mulyo
32 Rawa Pitu
10 Geragai 2017 33 Pandan jaya
34 Rantau Indah
11 Kobisonta 2015 35 Kobi Mukti
36 Kobi Sonta
37 Tanah Merah
38 Ake Ternate
12 Lagita 2015 39 Bukit Harapan
40 Fajar Baru
41 Argomakmur
72 PUSAT SKP/DESA UTAMA
37
NO HASIL EVALUASIPENETAPAN
KWSDESA UTAMA
13 Pawonsari 2015 42 Pangea 1
43 Bongo 4
44 Sejahtera
45 Desa Bualo (PMK)
46 Dinoliohu
14 Cahaya baru 2015 47 Jejangkit
48 Belawang/Sidomulyo
49 Sinar Baru
50 Marabahan
51 Mandastana
15 Bungku 2015 52 Lanona
53 Limbo Makmur
54 Lantolajaya
55 Umpanga
LANJUTAN.....
NO HASIL EVALUASI PENETAPAN KWS DESA UTAMA
16 Salor 2015 56 Kurik
57 Salor Indah
58 Tanah Miring
17 Hialu 2017 59 Sari Mukti/Hialu 4
60 Hialu Utama/Ex Upt Hialu Sp 2
61 Tete Watu
62 Pada Lera
18 Tambora 2015 63 Oi Panihi (PMK)
64 Kawindatoy
65 Utama Kore
19 Ponu 2015 66 Ponu
67 Wini
68 Koubele
20 Air Terang 2015 69 Momunu
70 Bokat
21 Morotai 2016 71 Daruba (PMK)
72 Dahegila
38
A. SUMATERA
Provinsi Kabupaten KTM WPS KPPN PMK Penetapan
1 Sumatera Barat 1 Pesisir Selatan 1 Lunang Silaut √ 20152 Jambi 2 Tanjung Jabung Timur 2 Geragai 20173 Bengkulu 3 Bengkulu Utara 3 Lagita √ √ 2015
4 Banyuasin 4 Telang √ 2015
5 Oga Komering Ulu Timur 5 Belitang √ 20154 Bangka Belitung 6 Bangka Selatan 6 Batu Betumpang √ √ 20155 Lampung 7 Mesuji 7 Mesuji √ √ 2015
8 Tulang Bawang 8 Rawa Pitu √ √ 2015
B. KALIMANTAN
Provinsi Kabupaten KTM WPS KPPN PMK Penetapan
6 Kalimantan Barat 9 Kubu Raya 9 Rasau Jaya √ √ 2015
10 Kayong Utara 10 Gerbang Kayong √ √ 20157 Kalimantan Selatan 11 Barito Kuala 11 Cahaya Baru √ √ 2015
C. SULAWESI
Provinsi Kabupaten KTM WPS KPPN PMK Penetapan
8 Gorontalo 12 Boalemo 12 Pawonsari √ √ 20159 Sulawesi Selatan 13 Luwu Timur 13 Mahalona √ 2015
14 Morowali 14 Bungku 201510 Sulawesi Barat 15 Mamuju Tengah 15 Tobadak √ √ 201511 Sulawesi Tenggara 16 Konawe Utara 16 Hialu/ Lamonae √ 2017
D. NUSA TENGGARA / MALUKU / PAPUA
Provinsi Kabupaten KTM WPS KPPN PMK Penetapan
12 NTB 17 Bima 17 Tambora √ √ 201613 NTT 18 Timor Tengah Utara 18 Ponu √ 201614 Maluku 19 Maluku Tengah 19 Kobisonta √ 201515 Kalimantan Timur 20 Kutai Timur 20 Maloy Kaliorang √ √ 2016
DAFTAR 20 KAWASAN PERKOTAAN BARU (KPB)
39
Penempatan Tahun Baru Penempatan Tahun Awal
S.D T-5 T-0/PTB T+5 /Kimtrans T> 5/Kawasan
•KIE : Usulan Kawasan•Leg. Tanah : PA dan HPL •RKT : Penetapan Kawasan•KSAD•Perencanaan Pembangunan Kawasan (RR SKP, RD KPB, RTSP, DED Prasarana dan Sarana)•Pembangunan SP•Penataan Persebaran Penduduk
• Perencanaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi ( Renbang SP, Pusat SKP, SKP, KPB Kawasan)
• Fas. pengembangan Sosial Budaya• Fas. Pengembangan Usaha Ekonomi
▪ PERTANAHAN▪ PRASARANA/SARANA
• Fas. layanan pertanahan (Pengurusan Penerbitan SHM dan Penanganan Mslh Pertanahan)
• Pembangunan Sarpras Kawasan (Pusat SKP, KPB, Kawasan)• Pengembangan Sarpras Kawasan (SP, Pusat SKP, SKP, KPB,
Kawasan)
• Promosi dan Kemitraan (Promosi dan publikasi potensi kawasan, layanan Investasi, Kerjasama Kelembagaan)
DIT
JE
N P
KP
2T
RA
NS
DIT
JE
N P
KT
RA
NSVISUALISASI KEGIATAN
DITJEN PKP2TRANS DAN DITJEN PKTRANS
40