ar bank btn 2012
DESCRIPTION
Annual Report Laporan TahunanTRANSCRIPT
-
Dedicated to Indonesian Families
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
-
Dedicated to Indonesian Families
Beat CompetitorMemperkuat posisi
sebagai market leader KPR dan memenangkan
persaingan melalui layanan unggul
AggressiveBusinessGrowth 1. Lending2. Funding3. Fee based income4. Sharia business
New branding Bank BTN
Pertumbuhan bisnis1. Tetap sebagai pemegang market
share KPR terbesar2. Pertumbuhan kredit yang
berkualitas dan tetap fokus di bidang perumahan dengan porsi 85%
3. Pembiayaan non perumahan berorientasi pada margin tinggi
4. Menitikberatkan pendanaan pada low cost funding dengan pertumbuhan yang agresif
5. Penambahan kontribusi fee based income
6. Pertumbuhan anorganik melalui akuisisi bank dan lembaga keuangan
Membangun aliansi strategis
1. Melaksanakan program aliansi dan penyertaan untuk menciptakan sinergi bisnis dalam rangka pertumbuhan bisnis serta perluasan produk & jasa layanan
2. Spin off bisnis syariah
Brandre-positioning
Continuous improvement
service & culture
EksternalFokus pada perumahan
Layanan unggul
InternalInternalisasi budaya
kerja
PilarTransformasiJangka Panjang
VisiMenjadi bank yang
terkemuka dalam pembiayaan perumahan
M e n j a d i b a n k y a n g t e r k e m u k a d a l a m p e m b i a y a a n p e r u m a h a n
Meningkatkan Good Corporate Governance, Compliance dan Risk Management
2
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
-
Dedicated to Indonesian Families
AggressiveBusinessGrowth 1. Lending2. Funding3. Fee based income4. Sharia business
Pilar Transformasi Jangka Panjang Pertumbuhan bisnis Membangun aliansi strategis Memperkuat budaya &
organisasi berbasis kinerja Optimalisasi IT Penerapan GCG & compliance
Memperkuat organisasi & budaya berbasis kinerja1. Memperkuat dan mengembangkan
organisasi yang mendukung bisnis2. Membangun jaringan distribusi yang
optimal3. Penataan layanan (service) secara
menyeluruh4. Menata ulang sistem manajemen
strategis5. Pemenuhan dan pengembangan human
capital6. Memperkuat budaya kerja yang
berorientasi intrapreneurship (pelayanan & penjualan), kinerja dan efisiensi
Optimalisasi IT1. Menyelaraskan strategi bisnis
dan kehandalan IT melalui inovasi produk, channel dan sistem informasi
2. Pengembangan dan optimalisasi penggunaan IT dalam proses bisnis untuk meningkatkan efisiensi
Transformasi yang sudah dilakukan harus terus dilanjutkan untuk memenangkan persaingan dalam mencapai visi Bank BTN.
M e n j a d i b a n k y a n g t e r k e m u k a d a l a m p e m b i a y a a n p e r u m a h a n
Meningkatkan Good Corporate Governance, Compliance dan Risk Management
1
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
Pro
fil B
ank
BT
NT
inja
uan
Bis
nis
&
Op
erat
ion
alA
nal
isa
& P
emb
ahas
an
Man
ajem
enTa
ta K
elo
la P
eru
sah
aan
Co
rpo
rate
So
cial
R
esp
on
sib
ility
Pro
spek
Bis
nis
Dat
a P
eru
sah
aan
Lap
ora
n K
euan
gan
Au
dit
-
Dedicated to Indonesian Families
PROFIL BANK BTN6 Sekilas Bank BTN 8 Kilas Balik9 Visi dan Misi 10 Sektor Usaha Bank BTN 12 Nilai-Nilai Perusahaan 13 Strategi Kinerja 201314 Ikhtisar Keuangan dan Operasional 16 Ikhtisar Saham dan Efek Lainnya 18 Penghargaan dan Sertifikasi 22 Peristiwa Penting
LAPORAN MANAJEMEN 24 Laporan Dewan Komisaris32 Dewan Komisaris 34 Laporan Direksi44 Direksi
TINJAUAN USAHA48 Perkembangan Ekonomi dan Industri
Perbankan
54 Bisnis Bank BTN56 Perbankan Konsumer67 Perbankan Komersial 73 Perbankan Syariah80 Prospek Bisnis
TINJAUAN OPERASIONAL 92 Teknologi Informasi96 Human Capital105 Jaringan111 Pemasaran
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
122 Kinerja Keuangan125 Laporan Rugi Laba132 Laporan Posisi Keuangan141 Rasio-Rasio Keuangan142 Belanja Modal dan Komitmen-
Komitmen Material
143 Arus Kas 144 Komitmen dan Kontinjensi 147 Dividen147 Penggunaan Dana IPO153 Target Keuangan 2013
INFORMASI PEMEGANG SAHAM158 Komposisi Pemegang Saham159 Kronologis Pencatatan Saham160 Program Kepemilikan Saham163 Kegiatan Hubungan Investor164 Profil Investor Bank BTN165 Informasi Penting Seputar Bank BTN
Daftar Isi2
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
-
Dedicated to Indonesian Families
TATA KELOLA PERUSAHAAN168 Laporan Penerapan Tata Kelola
Perusahaan
177 Struktur & Mekanisme Tata Kelola177 Rapat Umum Pemegang Saham183 Dewan Komisaris 190 Direksi 194 Penilaian Kinerja Dewan Komisaris
dan Direksi
198 Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris
205 Komite-Komite di bawah Direksi 212 Sekretaris Perusahaan213 Manajemen Teknologi Informasi215 Pedoman Perilaku220 Whistleblowing System223 Audit Internal229 Akuntan Bank229 Sistem Pengendalian Internal234 Laporan Kepatuhan236 Manajemen Risiko244 Akses Informasi248 Self Assessment BI250 Rencana Pengembangan GCG252 Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
DATA PERUSAHAAN466 Struktur Organisasi468 Profil Anggota Dewan Komisaris 474 Profil Anggota Direksi480 Profil Anggota Komite Audit480 Profil Anggota Komite Pemantau
Risiko
481 Profil Anggota Komite Remunerasi & Nominasi
481 Profil Dewan Pengawas Syariah 482 Profil Kepala Unit Audit Internal482 Profil Sekretaris Perusahaan483 Produk dan Layanan488 Kantor Cabang
REFERENSI BAPEPAM-LK
3
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
Pro
fil B
ank
BT
NT
inja
uan
Bis
nis
&
Op
erat
ion
alA
nal
isa
& P
emb
ahas
an
Man
ajem
enTa
ta K
elo
la P
eru
sah
aan
Co
rpo
rate
So
cial
R
esp
on
sib
ility
Pro
spek
Bis
nis
Dat
a P
eru
sah
aan
Lap
ora
n K
euan
gan
Au
dit
-
Dedicated to Indonesian Families
A. Terkait Dengan Nilai Tukar1. Spot - - - - -2. Forward - - - - -3. Option
a. Jual - - - - -b. Beli - - - - -
4. Future - - - - -5. Swap - - - - -6. Lainnya - - - - -B. Terkait Dengan Suku Bunga1. Forward - - - - -2. Option
a. Jual - - - - -b. Beli - - - - -
3. Future - - - - -4. Swap - - - - -5. Lainnya - - - - -C. Lainnya - - - - -
J U M L A H - - - - -
NilaiNotional
TujuanTagihan Liabilitas
Transaksi
LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIFPER 31 DESEMBER 2012(Dalam Jutaan Rupiah)
Trading Hedging
Tagihan danLiabilitas Derivatif
No.PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Evi FirmansyahDirektur
Saut PardedeDirektur
Jakarta, 28 Februari 2013S.E. & O
PT BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk.Direksi
I. Tagihan Komitmen1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
a. Rupiah - -b. Valuta Asing - -
2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan - -3. Lainnya - -
II. Kewajiban Komitmen1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
a. BUMNi. Committed
- Rupiah - -- Valuta Asing - -
ii. Uncommitted- Rupiah - -- Valuta Asing - -
b. Lainnyai. Committed 1.220.524 665.448ii. Uncommitted 6.510.249 4.480.047
2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarika. Committed
i. Rupiah - -ii. Valuta Asing - -
b. Uncommittedi. Rupiah 7.418 4.483ii. Valuta Asing - -
3. Irrevocable L/C yang masih berjalana. L/C luar negeri - -b. L/C dalam negeri - -
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan - -5. Lainnya 7 -
III. Tagihan Kontinjensi1. Garansi yang diterima
a. Rupiah 238.891 141.981b. Valuta Asing 595 17.276
2. Pendapatan bunga dalam penyelesaiana. Bunga kredit yang diberikan 536.362 404.047b. Bunga lainnya - -
3. Lainnya 344.515 264.570
IV. Kewajiban Kontinjensi1. Garansi yang diberikan
a. Rupiah 412.918 198.736b. Valuta Asing 8.826 36.982
2. Lainnya - -
No. POS-POS31 DESEMBER 2012 (Diaudit)
L DPK KL D M JUMLAH L DPK KL D M JUMLAH
LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYAPER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Dalam Jutaan Rupiah)
31 DESEMBER 2011 (Diaudit)
No. POS - POS
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFPERIODE 1 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Dalam Jutaan Rupiah)No. POS - POS 31 Des 2012
(Diaudit)31 Des 2011
(Diaudit)
LAPORAN POSISI KEUANGANPER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Dalam Jutaan Rupiah)
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSIPER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Dalam Jutaan Rupiah)No. POS - POS
LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM)TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Dalam Jutaan Rupiah)
KOMPONEN MODALNo. 31 Des 2012(Diaudit)
31 Des 2011(Diaudit)
1. Penempatan pada bank lain 1.748 6.052 7.670 1.748 2.314 3.059 3.059 2.3142. Tagihan spot dan derivatif - - - - - - - -3. Surat berharga 7.018 1.751 9.932 9.928 1.037 3.977 3.854 1.1604. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) - - - - - - - -5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
(Reverse Repo) - - - - - - - -6. Tagihan akseptasi - - - - - - - -7. Kredit 185.897 794.817 680.738 676.481 70.736 873.362 539.158 308.1018. Penyertaan - - - - - - - -9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - -
10 Transaksi Rek. Administratif - 4.403 8.599 11.518 - 3.244 8.991 103
No.Individual
CADANGAN PENYISIHAN KERUGIANPER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Dalam Jutaan Rupiah)
Kolektif Umum Khusus Individual Kolektif Umum KhususCKPN PPA wajib dibentuk CKPN PPA wajib dibentuk
31 DESEMBER 2012 (Diaudit) 31 DESEMBER 2011 (Diaudit)POS - POS
Kantor Pusat :Menara Bank BTNJl.Gajah Mada No. 1, Jakarta 10130.Telp : (021) 6336789, 6332666, Fax: (021) 6346704Kantor Cabang : Ambon Balikpapan Banda Aceh Bandar Lampung Bandung Bandung Timur Bangkalan Banjarmasin Batam Bekasi Bengkulu Bogor Bumi Serpong Damai Cibubur Cikarang Cilegon Cimahi Ciputat Cirebon Denpasar Depok Gresik Gorontalo Harapan Indah Jakarta Cawang Jakarta Kuningan Jakarta Harmoni Jakarta Melawai Jambi Jayapura Jember Karawang Kelapa Gading Square Karawaci Kebon Jeruk Kediri Kendari Kupang Madiun Makassar Malang Manado Mataram Medan Padang Palangkaraya Palembang Palu PangkalPinang Pekalongan Pekanbaru Pontianak Purwakarta Purwokerto Samarinda Semarang Sidoarjo Solo Surabaya Surabaya Bukit Darmo Tangerang TanjungPinang Tasikmalaya Ternate YogyakartaE-mail : [email protected]
31 Des 2012(Diaudit)
31 Des 2011(Diaudit)
31 Des 2012(Diaudit)
31 Des 2011(Diaudit)
31 Des 2012(Diaudit)
31 Des 2011(Diaudit)
LAPORAN RASIO KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
RASIO
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan bunga dan bagi hasil 8.656.890 7.411.788Penerimaan kredit yang telah dihapusbukukan 107.508 74.770Pembayaran bunga dan bonus. provisi dan komisi (4.069.719) (3.759.750)Pembayaran pajak penghasilan badan (437.556) (415.944)Beban operasional lainnya (2.429.538) (2.104.503)Beban bukan operasional lainnya (7.767) (3.488)Arus kas sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi 1.819.818 1.202.873
Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi :
Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi :Penempatan pada bank lain (127.402) 41.911Efek-efek yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi dan tersedia untuk dijual (562.700) 290.112Obligasi pemerintah untuk nilai wajar melalui laporan
laba rugi dan tersedia untuk dijual (141.143) 12.016Pembiayaan/piutang syariah (1.803.699) (1.379.347)Kredit yang diberikan (16.214.143) (10.709.579)Aset lain-lain (93.127) (6.614)
Kenaikan (penurunan) dalam liabilitas operasi :Liabilitas segera 235.420 258.186Simpanan dari nasabah
Giro (204.929) 7.679.510Giro wadiah 326.569 295.902Tabungan 6.468.869 3.819.294Tabungan wadiah dan mudharabah 255.643 128.992Deposito berjangka 10.494.175 1.513.475Deposito berjangka mudharabah 1.357.641 986.795
Simpanan dari bank lain (86.267) 234.699Liabilitas lain-lain 106.807 434.225Kas neto diperoleh dari aktivitas operasi 1.831.532 4.802.450
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPenjualan efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo 1.069.609 1.124.000Pembelian efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo (880,267) (1,116,548)Pembelian aset tetap (352,262) (298,700)Penjualan obligasi Pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo 120,000 -Pembelian obligasi Pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo (340,748) (50,000)
Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi (383.668) (341.248)ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan dari surat-surat berharga yang diterbitkan 2.000.000 1.300.000Pembayaran biaya emisi surat-surat berharga yang diterbitkan (3.953) (3.541)Penerimaan dari efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali 1,978,118 5,100.494Pembayaran atas jatuh tempo efek-efek yang dijual dengan janjidibeli kembali (4,093,612) (4,113,819)Pembayaran atas jatuh tempo surat-surat berharga yang diterbitkan (300.000) -Hasil penerbitan saham 1.878.534 -Biaya emisi penerbitan saham (59.154) -Eksekusi opsi saham karyawan 10.155 155.690Pembayaran dividen dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (262.885) (306.840)Penerimaan pinjaman yang diterima 1.041.954 2.295.520Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan 2.189.157 4.427.504
KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS 3.637.021 8.888.706KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 15.843.804 6.955.098KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 19.480.825 15.843.804Rincian kas dan setara kas akhir tahun adalah sebagai berikut :Kas 694.941 512.399Giro pada Bank Indonesia 7.297.835 5.261.418Giro pada bank lain 163.743 210.574Penempatan pada bank lain - jangka waktu jatuh tempo
tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan 11.324.306 9.759.976Sertifikat Bank Indonesia jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau
kurang sejak tanggal perolehan - 99.437Total Kas dan Setara Kas 19.480.825 15.843.804
LAPORAN ARUS KASPERIODE 1 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Dalam Jutaan Rupiah)POS - POS 31 Des 2012
(Diaudit)31 Des 2011
(Diaudit)
Catatan :1) Informasi keuangan diatas per tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal tersebut diambil dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh KantorAkuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja, anggota Ernst & Young Global (Partner penanggungjawab untuk tahun 2012 adalah Benyanto Suherman dan tahun 2011 adalah Drs. Hari Purwantono)dalam laporannya masing-masing tertanggal 27 Februari 2013 dan 27 Februari 2012 dengan pendapatwajar tanpa pengecualian. Karena informasi keuangan di atas diambil dari Laporan Keuangan, dengandemikian informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari Laporan keuangan.
2) Penurunan nilai kredit secara kolektif per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2011 dihitung berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia (SE-BI) No. 11/33/DPNP tanggal8 Desember 2009, tentang Perubahan atas Surat Edaran No. 11/4/DPNP tanggal 27 Januari 2009,tentang Pelaksanaan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI 2008) dengan ketentuan transisiberdasarkan PSAK 50/55 (revisi 2006). Dengan berakhirnya SE-BI di atas, maka perhitungan penurunannilai kredit yang diberikan secara kolektif per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2012 didasarkan pada PSAK 55 (Revisi 2006) yang mempertimbangkan kerugian historismasa lalu dengan menggunakan perhitungan Probobility of Default (PD) dan Loss Given Default (LGD).Sesuai dengan Surat Keputusan BI No. 13/658/DPNP/iDPnP tanggal 23 Desember 2011 perihal"Penyesuaian Pelaporan di LBU, Penyajian di Laporan Keuangan, dan Penerbitan SE No. 13/30/DPNPtanggal 16 Desember 2011 mengenai Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan BankUmum", Bank tidak diwajibkan membentuk Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) untuk Aset Non-Produktif dan Transaksi Rekening Administratif, namun Bank tetap harus menghitung cadangan kerugianpenurunan nilai mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku. Perubahankebijakan akuntansi tersebut diterapkan secara retrospektif, namun karena dampak perubahan tersebuttidak material terhadap laporan keuangan pada tahun-tahun sebelumnya, maka Bank membukukanpenyesuaian atas cadangan kerugian penurunan nilai tersebut dalam laporan laba rugi komprehensifpada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.
3) Informasi keuangan diatas disajikan sesuai dengan hal-hal sebagai berikut :a) Peraturan Bank Indonesia No. 3/22/PBI /2001 tanggal 13 Desember 2001 sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang"Transparansi dan Publikasi Laporan Bank".
b) Surat Edaran Bank Indonesia No.13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 perihal "PerubahanKetiga atas Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihalLaporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yangdisampaikan kepada Bank Indonesia".
c) Peraturan No.X.K.2 Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Kuangan(BAPEPAM-LK) No.Kep-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang "Penyampaian Laporan KeuanganBerkala Emiten atau Perusahan Publik".
d) Peraturan No. VIII.G.7, Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga KeuanganNo. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan LaporanKeuangan Emiten atau Perusahaan Publik.
4) Pihak Terkait pada Laporan Kualitas Aset produktif dan Informasi Lainnya disajikan sesuai denganPeraturan Bank Indonesia (PBI) No. 7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang Batas MaksimumPemberian Kredit Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank IndonesiaNo. 8/13/PBI/2006 tanggal 5 Otober 2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank IndonesiaNo.7/3/PBI/2005 mengenai Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum.
5) Nilai tukar mata uang asing untuk 1 USD per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah masing-masing sebesar Rp. 9.637,50 dan Rp. 9.067,50.
6) Laba tahun berjalan per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan rata-ratatertimbang jumlah lembar saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan.
PEMILIK BANKPEMERINTAH : 61,35%MASYARAKAT : 38, 65%
PENGURUS BANK
KreditKorporasi
SUKU BUNGA DASAR KREDIT (PRIME LENDING RATE)TANGGAL 31 DESEMBER 2012
(% per tahun)Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate)
Berdasarkan Segmen BisnisKreditRitel
Kredit Konsumsi
10,45% 11,00%Suku Bunga Dasar Kredit(Prime Lending Rate) 10,00% 10,25%
KPR Non KPR
KomisarisKomisaris Utama merangkap
Komisaris Independen : Zaki BaridwanKomisaris Independen : Subarjo JoyosumartoKomisaris : Sahala Lumban Gaol*Komisaris : Dwijanti Tjahjaningsih*Komisaris Independen : Amanah Abdulkadir**Komisaris : Agung Kuswandono **
DireksiDirektur Utama : Maryono***Direktur : Evi FirmansyahDirektur : Saut PardedeDirektur : Irman A. ZahiruddinDirektur : Mas Guntur Dwi S***Direktur : Poernomo***Direktur : Mansyur Syamsuri Nasution***
* Diangkat berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan tanggal 19 April 2012** Diangkat berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa tanggal 28 Desember 2012 efektif
setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit & Proper Test)dan memenuhi peraturan perundangan yang berlaku
*** Diangkat berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa tanggal 28 Desember 2012 efektifsetelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit & Proper Test)dan memenuhi peraturan perundangan yang berlaku
I. KOMPONEN MODAL
A. MODAL INTI 9.038.283 6.584.012
1. Modal Disetor 5.178.220 4.417.9852. Cadangan Tambahan Modal 3.860.063 2.166.027
2.1. Faktor Penambah 4.266.357 2.171.877a. Agio 1.793.503 734.359b. Modal Sumbangan - -c. Cadangan Umum 1.236.193 620.524d. Cadangan Tujuan 574.881 334.774e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) (71.729) (82.492)f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%) 681.981 564.712g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan - -h. Dana Setoran Modal - -i. Waran yang diterbitkan (50%) - -j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program
kompensasi berbasis saham (50%) 51.528 -2.2. Faktor Pengurang (406.294) (5.850)
a. Disagio - -b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) - -c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%) - -d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan - -e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan
nilai wajar atas penyertaan dalam kategori Tersediauntuk Dijual - -
f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugianpenurunan nilai atas aktiva produktif (404.929) (5.850)
g. Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset nonproduktif yang wajib dihitung (1.365) -
h. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dariinstrumen keuangan dalam trading book - -
3. Modal Inovatif - -3.1. Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif) - -3.2. Pinjaman Subordinasi (perpetual non kumulatif) - -3.3. Instrumen Modal Inovatif lainnya - -
4. Faktor Pengurang Modal Inti - -4.1. Goodwill (-/-) - -4.2. Aset tidak berwujud lainnya - -4.3. Penyertaan (50%) - -4.4. Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) - -
5. Kepentingan Non Pengendali - -
B. MODAL PELENGKAP 582.272 511.747
1. Level Atas (Upper Tier 2) 582.272 511.7471.1 Saham preferen (perpetualkumulatif) - -1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif) - -1.3 Pinjaman Subordinasi (perpetual kumulatif) - -1.4 Mandatory convertible bond - -1.5 Modal Inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai Modal inti - -1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (upper tier 2) lainnya - -1.7 Revaluasi aset tetap - -1.8 Cadangan umum aset produktif (maks 1.25% ATMR) 582.272 511.7471.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan
nilai wajar ataspenyertaan dlm kategori Tersedia untukDijual (45%) - -
2. Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti - -2.1 Redeemable preference shares - -2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan - -2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (lower tier 2) lainnya - -
3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap - -3.1 Penyertaan (50%) - -3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) - -
C. FAKTOR PENGURANG MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP 187.393 127.393Eksposure Sekuritisasi 187.393 127.393
D. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG MEMENUHIPERSYARATAN (TIER 3) - -
E. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKANUNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR - -
II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C) 9.433.162 6.968.366
III. TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP DAN MODALPELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUKMENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E) 9.433.162 6.968.366
IV. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUKRISIKO KREDIT 46.581.762 40.939.774
V. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUKRISIKO OPERASIONAL 6.557.227 5.283.745
VI. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUKRISIKO PASAR 182.400 149.515
VII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUKRISIKO KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL [II:(IV+V)] 17,75% 15.08%
VIII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUKRISIKO KREDIT. RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKOPASAR [III : (IV+V+VI)] 17,69% 15,03%
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONALA. Pendapatan dan Beban Bunga1. Pendapatan Bunga
a. Rupiah 9.105.374 7.790.886b. Valuta asing 315 253
2. Beban Bungaa. Rupiah 4.379.242 4.000.327b. Valuta asing 68 31Pendapatan (Beban) Bunga Bersih 4.726.379 3.790.781
B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga1. Pendapatan Operasional Selain Bunga
a. Peningkatan nilai wajar aset keuangani Surat berharga 9.121 3.201ii Kredit - -iii Spot dan derivatif - -iv Aset keuangan lainnya - -
b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan - -c. Keuntungan penjualan aset keuangan
i Surat berharga 16.839 40.381ii Kredit - -iii Aset keuangan lainnya - -
d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) 16 66e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method - -f. Dividen - -g. Komisi/provisi/fee dan administrasi 10.600 8.396h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai - 57.695i. Pendapatan lainnya 540.533 461.305
2. Beban Operasional Selain Bungaa. Penurunan nilai wajar aset keuangan
i Surat berharga - -ii Kredit - -iii Spot dan derivatif - -iv Aset keuangan lainnya - -
b. Peningkatan nilai wajar kewajiban keuangan - -c. Kerugian penjualan aset keuangan
i Surat berharga - 213ii Kredit - -iii Aset keuangan lainnya - -
d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) 429 93e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment)
i Surat berharga 3.755 2.194ii Kredit 125.520 98.036iii Pembiayaan syariah 80.922 9.144iv Aset keuangan lainnya 3.586 -
f. Kerugian terkait risiko operasional - -g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method - -h. Komisi/provisi/fee dan administrasi 3.731 4.665i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) - 345j. Beban tenaga kerja 978.390 892.833k. Beban promosi 274.966 196.958l. Beban lainnya 1.966.997 1.631.595Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih (2.861.187 ) (2.265.032 )LABA (RUGI) OPERASIONAL 1.865.192 1.525.749
PENDAPATAN DAN (BEBAN) NON OPERASIONAL1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 1.596 1.6252. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing 1.817 1.9293. Pendapatan (beban) non operasional lainnya (11.180 ) (7.043 )
LABA (RUGI) NON OPERASIONAL (7.767 ) (3.489 )LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 1.857.425 1.522.260Pajak penghasilana. Taksiran pajak tahun berjalan (386.952 ) (392.836 )b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan (106.511 ) (10.763 )
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH 1.363.962 1.118.661
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINa. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam
mata uang asing - -b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan
dalam kelompok tersedia untuk dijual (8.477 ) (123.280 )c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas - -d. Keuntungan revaluasi aset tetap - -e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi - -f. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain 2.354 30.820g. Lainnya -
Pendapatan Komprehensif lain tahun berjalan - netpajak penghasilan terkait (6.123 ) (92.460 )
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 1.357.839 1.026.201Laba yang dapat diatribusikan kepada :
PEMILIK - -KEPENTINGAN NON PENGENDALI - -TOTAL LABA TAHUN BERJALAN - -
Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada :PEMILIK - -KEPENTINGAN NON PENGENDALI - -TOTAL LABA TAHUN BERJALAN - -
TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT - -DIVIDEN - -LABA BERSIH PER SAHAM 148 123
I. PIHAK TERKAIT1. Penempatan pada bank lain
a. Rupiah - - - - - - - - - - - -b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - -
2. Tagihan spot dan derivatifa. Rupiah - - - - - - - - - - - -b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - -
3. Surat Berhargaa. Rupiah - - - - - - - - - - - -b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - -
4. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)a. Rupiah - - - - - - - - - - - -b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - -
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijualkembali (Reverse Repo)a. Rupiah - - - - - - - - - - - -b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - -
6. Tagihan Akseptasi - - - - - - - - - - - -7. Kredit
a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah (UMKM)i Rupiah - - - - - - - - - - - -ii Valuta asing - - - - - - - - - - - -
b. Bukan debitur UMKMi Rupiah 16.425 - - - - 16.425 21.028 256 - - - 21.284ii Valuta asing - - - - - - - - - - - -
c. Kredit yang direstrukturisasii Rupiah - - - - - - - - - - - -ii Valuta asing - - - - - - - - - - - -
d. Kredit Properti 7.115 - - - - 7.115 7.848 1 - - - 7.8498. Penyertaan - - - - - - - - - - - -9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - -
10. Komitmen dan kontinjensia. Rupiah - - - - - - - - - - - -b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - -
11. Aset yang diambil alih - - - - - - - - - - - -II. PIHAK TIDAK TERKAIT1. Penempatan pada bank lain
a. Rupiah 659.332 - - - - 659.332 316.949 - - - - 316.949b. Valuta Asing 107.663 - - - 1.748 109.411 197.308 - - - 2.314 199.622
2. Tagihan spot dan derivatifa. Rupiah - - - - - - - - - - - -b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - -
3. Surat Berhargaa. Rupiah 5.815.147 19.514 657 669 8.520 5.844.507 2.661.343 10.761 7.127 131 126 2.679.488b. Valuta Asing - - - - - - - - - - -
4. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)a. Rupiah 2.646.988 - - - - 2.646.988 5.166.293 - - - - 5.166.293b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - -
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijualkembali (Reverse Repo)a. Rupiah - - - - - - - - - - - -b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - -
6. Tagihan Akseptasi - - - - - - - - - - -7. Kredit
a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah (UMKM) -i Rupiah 12.035.070 909.492 186.417 106.607 529.756 13.767.342 12.404.602 689.899 28.530 91.999 354.873 13.569.903ii Valuta asing - - - - - - - - - - - -
b. Bukan debitur UMKM -i Rupiah 56.368.354 8.755.114 499.192 435.735 1.568.601 67.626.996 41.626.267 7.076.805 149.015 106.814 1.013.596 49.972.497ii Valuta asing - - - - - - - - - - - -
c. Kredit yang direstrukturisasii Rupiah 191.045 28.789 70.068 83.217 130.570 503.689 248.143 17.169 2.528 52.906 14.569 335.315ii Valuta asing - - - - - - - - - - - -
d. Kredit Properti 58.288.067 8.847.849 444.443 380.936 1.503.512 69.464.807 46.628.231 7.413.506 162.586 230.280 1.099.556 55.534.1598. Penyertaan - - - - - - - - - - - -9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - -
10. Komitmen dan kontinjensia. Rupiah 7.920.755 230.354 - - - 8.151.109 5.155.144 193.570 - - - 5.348.714b. Valuta Asing 8.826 - - - - 8.826 36.982 - - - - 36.982
11. Aset yang diambil alih - - - - - - - - - - - -III. INFORMASI LAIN1. Total aset bank yang dijaminkan :
a. Pada Bank Indonesia - -b. Pada pihak Lain - -
2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 997.283 954.4853. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 1.386.497 857.6464. Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 16,91% 21,35%5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK)
terhadap total kredit 3,11% 2,68%6. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 2,15% 1,64%7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK)
terhadap total debitur 1,50% 1,09%8. Lainnya
a. Penerusan kredit - -b. Penyaluran dana Mudharabah Maqayyadah - -c. Aset produktif yang dihapus buku 808.816 745.560d. Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan/berhasil ditagih 107.508 74.770e. Aset produktif yang dihapus tagih - -
ASET1. Kas 694.941 512.3992. Penempatan pada Bank Indonesia 18.165.181 14.736.0363. Penempatan pada bank lain 768.743 516.5714. Tagihan spot dan derivatif - -5. Surat berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 475.009 208.110b. Tersedia untuk dijual 3.381.348 523.892c. Dimiliki hingga jatuh tempo 1.988.150 1.947.486d. Pinjaman yang diberikan dan piutang - -
6. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 2.646.988 5.166.2937. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual
kembali (reverse repo) - -8. Tagihan akseptasi - -9. Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi - -b. Tersedia untuk dijual - -c. Dimiliki hingga jatuh tempo - -d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 75.410.705 59.337.756
10. Pembiayaan Syariah 6.000.058 4.225.92811. Penyertaan - -12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/-
a. Surat berharga (8.769) (5.014)b. Kredit (980.714) (944.098)c. Lainnya (7.800) (5.373)
13. Aset tidak berwujud - -Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- - -
14. Aset tetap dan inventaris 2.626.540 2.278.166Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (1.043.728) (780.711)
15. Aset non produktifa. Properti terbengkalai 10.173 10.173b. Aset yang diambil alih - -c. Rekening tunda - -d. Aset antar kantor
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - -ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - -
16. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/- (8.808) (8.808)17. Sewa pembiayaan - -18. Aset pajak tangguhan - 58.18819. Aset lainnya 1.630.576 1.344.465
TOTAL ASET 111.748.593 89.121.459
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS
1. Giro 13.139.690 13.070.1242. Tabungan 21.101.387 14.547.9263. Simpanan berjangka 41.541.453 31.031.5544. Dana investasi revenue sharing 4.905.331 3.324.5685. Pinjaman dari Bank Indonesia 1.018.285 1.258.1346. Pinjaman dari bank lain 741.251 808.3867. Liabilitas spot dan derivatif - -8. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli
kembali (repo) 2.335.000 4.450.4949. Utang akseptasi - -
10. Surat berharga yang diterbitkan 7.136.776 5.438.38211. Pinjaman yang diterima
a. Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai modal - -b. Pinjaman yang diterima lainnya 5.716.076 4.434.524
12. Setoran Jaminan 7.095 4.73413. Liabilitas antar kantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - -b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - -
14. Liabilitas pajak tangguhan 45.009 -15. Liabilitas lainnya 3.782.369 3.430.99016. Dana investasi profit sharing - -
TOTAL LIABILITAS 101.469.722 81.799.816EKUITAS
17. Modal Disetora. Modal dasar 10.239.217 10.239.217b. Modal yang belum disetor -/- (5.060.997) (5.821.232)c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/- - -
18. Tambahan modal disetora. Agio 1.793.503 734.359b. Disagio -/- - -c. Modal Sumbangan - -d. Dana setoran modal - -e. Lainnya 103.054 60.159
19. Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnyaa. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam
mata uang asing - -b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan
dalam kelompok tersedia untuk dijual 29.058 35.181c. Bagian efektif lindung nilai arus kas - -d. Selisih penilaian kembali aset tetap - -e. Bagian pendapatan kompehensif lain dari entitas asosiasi - -f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti - -g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain - -h. Lainnya - -
20. Selisih kuasi reorganisasi - -21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali - -22. Ekuitas Lainnya - -23. Cadangan
a. Cadangan Umum 1.236.193 620.524b. Cadangan Tujuan 574.881 334.774
24. Laba/rugia. Tahun-tahun lalu - -b. Tahun berjalan 1.363.962 1.118.661
25. Kepentingan Non Pengendali - -TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 10.278.871 7.321.643
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 111.748.593 89.121.459
No.
Rasio Kinerja1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 17,69% 15,03%2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif
bermasalah terhadap total aset produktif dan asetnon produktif 3,39% 2,28%
3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 3,68% 2,44%4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset
keuangan terhadap aset produktif 1,10% 1,33%5. NPL gross 4,09% 2,75%6. NPL net 3,12% 2,23%7. Return on Asset (ROA) 1,94% 2,03%8. Return on Equity (ROE) 18,23% 17,65%9. Net Interest Margin (NIM) 5,83% 5,76%
10. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional(BOPO) 80,74% 81,75%
11. Loan to Deposit Ratio (LDR) 100,90% 102,56%
Kepatuhan (Compliance)1. a. Persentase pelanggaran BMPK
i. Pihak terkait 0,00% 0,00%ii. Pihak tidak terkait 0,00% 0,00%
b. Persentase pelampauan BMPKi. Pihak terkait 0,00% 0,00%ii. Pihak tidak terkait 0,00% 0,00%
2. Giro Wajib Minimum (GWM) `a. GWM Utama Rupiah
- Konvensional 8,15% 8,20%- Syariah 8,00% 6,50%
b. GWM Sekunder Rupiah Konvensional 2,50% 2,50%c. GWM Valuta Asing 8,03% 8,02%
3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 0,70% 1,73%
Pencapaian & Kinerja Utama 2012 dibanding 2011
Meningkat Stabil
ASS
ET
25,39%
KRE
DIT
28,O8%
DAN
A P
IHAK
KETIGA
30,20%
LA
BA
21,93%
4
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
-
Dedicated to Indonesian Families
International Semiar and Training Housing Finance and Beyond October 29, 2012
International Seminar and Training Housing Finance and Beyond - 29 October 2012
International Seminar on Housing Finance Management 2012
Sejak berdiri, Bank BTN sukses menjaga konsistensinya sebagai penyalur pembiayaan perumahan terdepan di Indonesia. Membantu jutaan keluarga mewujudkan mimpi memiliki rumah idaman.
Bahkan, pada tahun 2012, Bank BTN berupaya untuk menjalin network bertaraf internasional dalam rangka turut serta mengembangkan housing finance (pembiayaan perumahan). Bank BTN bekerja sama dengan HDFCIndia, menyelenggarakan International Seminar on Housing Finance Management 2012, bertempat di Nusa Dua, Bali, dengan tujuan:
Sharing pengetahuan, pengalaman, ide, dan best practises dalam rangka mengembangkan manajemen pembiayaan perumahan dari mancanegara.
Menjalin kerja sama internasional untuk mengembangkan bisnis pembiayaan perumahan.
Memberikan inspirasi bagi dunia untuk mengembangkan pembiayaan perumahan.
The training was useful to us, we learned a lot with regard to Mortgage financing. Obvious this will be used as professional solutions to our endeavor in forming of this portfolio to our bank.
Henry Jonathan BwogiTanzania Postal Bank
Housing Finance to the World
5
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
Pro
fil B
ank
BT
NT
inja
uan
Bis
nis
&
Op
erat
ion
alA
nal
isa
& P
emb
ahas
an
Man
ajem
enTa
ta K
elo
la P
eru
sah
aan
Co
rpo
rate
So
cial
R
esp
on
sib
ility
Pro
spek
Bis
nis
Dat
a P
eru
sah
aan
Lap
ora
n K
euan
gan
Au
dit
-
Dedicated to Indonesian Families
Sekilas Bank BTN6
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
-
Dedicated to Indonesian Families
Satu-satunya Bank di Indonesia yang mendapat dukungan pendanaan dari Bill and Melinda Gates Foundation untuk menerbitkan produk tabungan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang diluncurkan dengan nama Tabungan BTN Cermat. Selain itu, Bank BTN juga sukses mempertahankan posisi sebagai satu dari 10 bank terbesar di Indonesia dari segi aset serta penyaluran kredit.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau Bank BTN didirikan pada 1897 dengan nama Postspaarbank. Pada 1950, namanya berubah menjadi Bank Tabungan Pos, dan kemudian berganti nama lagi menjadi Bank Tabungan Negara pada 1963. Bank BTN mencatatkan saham perdana pada 17 Desember 2009 di Bursa Efek Indonesia, dan menjadi bank pertama di Indonesia yang melakukan sekuritisasi aset melalui pencatatan transaksi Kontrak Investasi Kolektif - Efek Beragun Aset (KIK-EBA).
Sebagai Bank yang berfokus pada pembiayaan perumahan, Bank BTN berkeinginan untuk membantu masyarakat Indonesia dalam mewujudkan impian mereka untuk memiliki rumah idaman. Keinginan ini ditunjukkan dengan konsistensi selama lebih dari enam dekade, dalam menyediakan beragam produk dan layanan di bidang perumahan, terutama melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR), baik KPR Bersubsidi untuk segmen menengah ke bawah maupun KPR Non Subsidi untuk segmen menengah ke atas.
Bercita-cita menjadi the world class company dengan tujuan memberikan hasil terbaik kepada para pemangku kepentingan, Bank BTN senantiasa konsisten dalam menekankan fokusnya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan. Saat ini, fokus bisnis Bank BTN dikonsentrasikan pada tiga sektor, yakni KPR dan Perbankan Konsumer, Perumahan dan Perbankan Komersial, serta Perbankan Syariah. Setiap bidang menjalankan bisnis lewat pembiayaan, pendanaan serta jasa yang terkait dengan ruang lingkupnya.
7
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
Pro
fil B
ank
BT
NT
inja
uan
Bis
nis
&
Op
erat
ion
alA
nal
isa
& P
emb
ahas
an
Man
ajem
enTa
ta K
elo
la P
eru
sah
aan
Co
rpo
rate
So
cial
R
esp
on
sib
ility
Pro
spek
Bis
nis
Dat
a P
eru
sah
aan
Lap
ora
n K
euan
gan
Au
dit
-
Dedicated to Indonesian Families
Kilas Balik Bank BTN
1897Pendirian Postspaar Bank
1998Bank Umum
2000Rekapitalisasi
2009Sekuritisasi KPR & IPO
1942Tyokin Kyoku
1994Bank Devisa
2010 2012 :
1. Pemegang market share KPR terbesar di Indonesia2. Kontributor utama dalam program perumahan rakyat yang
ditunjukkan dengan penyalur KPR FLPP tertinggi3. Bank pertama penyelenggara pameran perumahan BTN
PROPERTY EXPO 4. Meraih penghargaan:
Juara umum Annual Report Award tahun 2010Best Investor Service Provider dari Global Banking & Finance
Review tahun 2011Bank yang Berpredikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan
Tahun 2011Best Disclosure and Tranparency dari Indonesian Institute for
Corporate Directorship (IICD) 2012Corporate Image 2012 dari Bloomberg Businessweek Indonesia
dan Frontier Consulting Group
1950Bank Tabungan Pos
1989Status hukum Perseroan
1963Bank Tabungan Negara
1968Bank Milik Negara
1974Pertama kali memberikan pelayanan KPR
8
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
-
Dedicated to Indonesian Families
Visi & Misi
Visi
Menjadi Bank yang Terkemuka dalam Pembiayaan Perumahan
Misi
Memberikan pelayanan yang unggul dalam pembiayaan perumahan dan industri yang terkait, pembiayaan konsumsi, serta usaha kecil dan menengah.
Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan produk, jasa dan jaringan
strategis berbasis teknologi terkini.
Menyiapkan dan mengembangkan human capital yang berkualitas, profesional dan memiliki integritas tinggi.
Melaksanakan manajemen perbankan sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan good corporate governance untuk meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham.
Mempedulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya.
Visi me
njadi Ba
nk yan
g terke
muka
dalam
pembiay
aan p
erumah
an, men
gandun
g
harapa
n bah
wa Ban
k BTN
senan
tiasa
unggul
dalam
pembiay
aan p
erumah
an
dan ind
ustri ya
ng terk
ait. Sem
entara
Misi
merupa
kan cit
a-cita
Bank B
TN, yan
g akan
ditemp
uh melal
ui tiga t
ahapan
transfo
rmasi
jangka p
anjang y
aitu:
Bank
BTN m
enjadi B
ank yan
g Read
y to
Compete
pada t
ahun 20
12.
Bank
BTN
akan
Beat C
ompetit
ors
pada ta
hun 201
7.
Bank
BTN a
kan me
njadi W
orld Cla
ss
Bank p
ada tah
un 2023
.
Seiring berkembangnya langkah bisnis Bank BTN menjadi perusahaan terbuka, maka Dewan Komisaris dan Direksi telah menetapkan Visi dan Misi Bank BTN sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Bank BTN Tahun 20082012 dan Kebijakan Direksi.
9
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
Pro
fil B
ank
BT
NT
inja
uan
Bis
nis
&
Op
erat
ion
alA
nal
isa
& P
emb
ahas
an
Man
ajem
enTa
ta K
elo
la P
eru
sah
aan
Co
rpo
rate
So
cial
R
esp
on
sib
ility
Pro
spek
Bis
nis
Dat
a P
eru
sah
aan
Lap
ora
n K
euan
gan
Au
dit
-
Dedicated to Indonesian Families
Bidang Usaha Bank BTN
KPR dan Perbankan Komersial
Produk Kredit terbagi menjadi KPR Bersubsidi,
KPR Non Subsidi, Kredit
Perumahan lainnya dan
Kredit Konsumer.
Produk Simpanan juga terbagi menjadi tiga, yaitu Giro, Tabungan, dan
Deposito.
Perumahan dan Perbankan
Komersial
Produk Kredit terbagi menjadi tiga, yaitu Kredit
Konstruksi, Kredit Mikro
& Usaha Kecil Menengah, serta Kredit Korporasi
lainnya.
Produk Simpanan terbagi menjadi dua, yaitu Giro dan Deposito.
Perbankan Syariah
Produk Pembiayaan
terbagi menjadi Pembiayaan Konsumer
Syariah dan Pembiayaan Komersial Syariah.
Produk Pendanaan
terbagi menjadi Giro Syariah,
Tabungan Syariah, dan
Deposito Syariah.
10
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
-
Dedicated to Indonesian Families
Secara umum, dapat dijelaskan pada figur di bawah ini. Sedangkan, penjelasan mengenai produk dan atau jasa secara lebih rinci dapat dilihat pada bagian Data Perusahaan pada Laporan Tahunan ini.
Consumer banking
Commercial banking
Treasury Badan Usaha SyariahBank BTN Sharia
Menyediakan layanan produk dan jasa syariah yang menciptakan sinergi bisnis Bank BTN
MortgageMenyediakan layanan pembiayaan berbasis rumah atau hunian
Commercial loanMengelola bisnis commercial loan termasuk kredit konstruksi
Consumer loanMemberikan layanan pembiayaan consumer dan personal loanPengembangan bisnis consumer loan dari value chain perumahan
SMEMemberikan layanan pembiayaan bagi segmen mikro dan kecil
Consumer fundingMemberikan layanan produk dana dan jasa yang berorientasi pada nasabah individual
Pengembangan bisnis wealth management
Commercial & Institusional funding Memberikan layanan jasa dan produk dana yang berorientasi kepada nasabah korporasi dan institusional
Menyediakan layanan jasa dan produk treasuryMengelola bisnis DPLK
11
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
Pro
fil B
ank
BT
NT
inja
uan
Bis
nis
&
Op
erat
ion
alA
nal
isa
& P
emb
ahas
an
Man
ajem
enTa
ta K
elo
la P
eru
sah
aan
Co
rpo
rate
So
cial
R
esp
on
sib
ility
Pro
spek
Bis
nis
Dat
a P
eru
sah
aan
Lap
ora
n K
euan
gan
Au
dit
-
Dedicated to Indonesian Families
Nilai-Nilai dan Budaya Perusahaan
Budaya Perusahaan
Ramah, sopan, dan bersahabat
Peduli, proaktif, dan cepat tanggap
Berinisia tif melakukan
penyempurnaan
Berorientasi menciptakan nilai tambah
Menjadi contoh dalam berperilaku baik dan benar
Memotivasi penerapan nilai-nilai budaya kerja
Kompeten dan bertanggungjawab
Bekerja cerdas dan tuntas
Konsisten dan disiplin
Jujur dan berdedikasi
Tulus dan terbuka
Saling percaya dan menghargai
Nilai-Nilai Perusahaan
Pelayanan PrimaMemberikan pelayanan yang melebihi
harapan pelanggan (internal dan eksternal).
InovasiSenantiasa mengembangkan
gagasan baru dan penyempurnaan berkelanjutan
yang memberi nilai tambah bagi perusahaan.
KeteladananMulai dari diri sendiri menjadi
suri tauladan dalam berperilaku yang mencerminkan Nilai-Nilai Budaya Kerja Bank BTN
bagi insan Bank BTN dan pihak-pihak yang terkait.
ProfesionalismeKompeten di bidangnya dan
senantiasa mengembangkan diri sehingga menghasilkan
kinerja terbaik serta memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan seluruh insan
Bank BTN.
IntegritasKonsisten antara
pikiran, perkataan, dan tindakan sesuai
dengan ketentuan perusahaan, kode etik profesi, serta prinsip-
prinsip kebenaran yang terpuji.
Kerja samaMembangun
hubungan yang tulus dan terbuka
dengan sesama insan Bank BTN
dan pihak lain, yang dilandasi sikap saling
percaya dan menghargai untuk mencapai tujuan
bersama.
12
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
-
Dedicated to Indonesian Families
Budaya Perusahaan
Ramah, sopan, dan bersahabat
Peduli, proaktif, dan cepat tanggap
Berinisia tif melakukan
penyempurnaan
Berorientasi menciptakan nilai tambah
Menjadi contoh dalam berperilaku baik dan benar
Memotivasi penerapan nilai-nilai budaya kerja
Kompeten dan bertanggungjawab
Bekerja cerdas dan tuntas
Konsisten dan disiplin
Jujur dan berdedikasi
Tulus dan terbuka
Saling percaya dan menghargai
Strategi Kinerja 2013
Good Corporate
Governance
Peningkatan Dana Murah (FUNDING)
Realisasi Kredit Dengan Margin Tinggi
(Credit)
Peningkatan Pelayanan
(FEE BASED INCOME)
Efisiensi Biaya (LOW COST)
Budaya IntegritasBudaya Keteladanan
Budaya Profesionalisme
TE
MA
BU
DA
YA K
ERJA 2013
13
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
Pro
fil B
ank
BT
NT
inja
uan
Bis
nis
&
Op
erat
ion
alA
nal
isa
& P
emb
ahas
an
Man
ajem
enTa
ta K
elo
la P
eru
sah
aan
Co
rpo
rate
So
cial
R
esp
on
sib
ility
Pro
spek
Bis
nis
Dat
a P
eru
sah
aan
Lap
ora
n K
euan
gan
Au
dit
-
Dedicated to Indonesian Families
Keterangan (dalam Miliar Rupiah) 2012 2011 2010 2009 2008LAPORAN LABA RUGI
Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil 8.819 7.556 6.499 5.730 4.567
Beban Bunga dan Bonus 4.092 3.770 3.144 3.428 2.607
Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil - Bersih 4.727 3.786 3.355 2.302 1.960
Pendapatan Operasional Lainnya 571 512 488 265 217
Beban Operasional Lainnya 3.214 2.720 2.247 1.763 1.503
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Kerugian Aset Keuangan dan Non-Aset Keuangan
(213) (110) (311) (53) 5
Pemulihan (Beban) Estimasi Kerugian Penurunan Nilai Komitmen dan Kontinjensi
(1) 58 (21) (12) (10)
Laba Operasional 1.871 1.526 1.264 739 669
Pendapatan (Beban) BukanOperasional - Bersih (8) (3) (13) 6 (4)
Laba Sebelum Manfaat Pajak Penghasilan 1.863 1.522 1.250 746 666
Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan (107) (10) 40 (12) 57
Beban Pajak Kini 393 393 374 228 292
Laba Bersih 1.364 1.119 916 490 430
Laba Bersih (Komprehensif) 1.358 1.026 1.098 551 -
Laba Bersih Per Saham (nilaipenuh) 148 123 105 76 68
NERACA
Aktiva Produktif 90.671 71.926 66.326 56.255 43.112
Kredit yang diberikan 75.411 59.338 48.703 38.737 30.774
Pembiayaan Syariah 6.000 4.226 2.847 1.996 1.251
Penempatan pada BI dan Bank Lain 11.472 9.781 2.375 2.669 656
Efek-Efek 1.023 739 931 2.955 1.213
Obligasi Pemerintah 7.469 7.107 7.193 7.380 7.577
Total Aset 111.749 89.121 68.386 58.448 44.992
Simpanan dari Nasabah 80.668 61.970 47.546 40.215 31.448
Giro 13.271 13.150 5.174 7.364 2.853
Tabungan 21.540 14.816 10.868 8.941 7.375
Deposito Berjangka 45.856 34.004 31.504 23.910 21.220
Surat Berharga yang Diterbitkan 7.137 5.438 4.140 3.222 2.496
Pinjaman Yang Diterima 6.737 5.695 3.400 2.984 3.281
Pinjaman Subordinasi - - - - 250
Total Kewajiban 101.470 81.800 61.938 53.055 41.914
Ekuitas 10.279 7.322 6.447 5.393 3.078
RASIO KEUANGAN (%)
Imbal Hasil Rata-rata Aktiva (ROA) 1,94 2,03 2,05 1,47 1,80
Imbal Hasil Rata-rata Ekuitas (ROE) 18,23 17,65 16,56 14,53 19,64
Marjin Pendapatan Bunga Bersih (NIM) 5,83 5,76 5,99 4,60 5,08
Rasio Kecukupan Modal (CAR) 17,69 15,03 16,74 21,54 16,14
Rasio Kredit dan Pembiayaan/Piutang Syariah Bermasalah (NPL/F) - Gross
4,09 2,75 3,26 3,36 3,20
Rasio Kredit dan Pembiayaan/Piutang Syariah Bermasalah (NPL/F) - Netto
3,12 2,23 2,66 2,75 2,66
Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional 80,74 81,75 82,39 88,29 86,18
Rasio Kredit yang Diberikan danPembiayaan/Piutang Syariah terhadap Simpanan
100,90 102,56 108,42 101,29 101,83
Jumlah Karyawan 6.048 5.135 4.231 4.085 3.850
Jumlah ATM 1.404 1.180 745 528 367
Jumlah Kantor 756 640 416 286 258
Ikhtisar Keuangan dan Operasional14
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
-
Dedicated to Indonesian Families
Rasio Kecukupan Modal (%)
16,14 21,54 16,74 15,03 17,69
20
15
10
5
0
2008 2009 2010 2011 2012
Total Aset (dalam Rp Miliar)
44.992 58.448 68.386 89.121 111.749
100
75
50
25
0
2008 2009 2010 2011 2012
Pendapatan Bunga Dan Bagi Hasil(dalam Rp Miliar)
4.567 5.730 6.499 7.556 8.819
10
7,5
5
2,5
0
2008 2009 2010 2011 2012
Rasio Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan/Piutang Syariah Terhadap
Simpanan (%)
101,83 101,29 108,42 102,56 100,90
100
75
50
25
0
2008 2009 2010 2011 2012
Rasio Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (%)
86,18 88,29 82,39 81,75 80,74
100
75
50
25
0
2008 2009 2010 2011 2012
Laba Bersih (dalam Rp Miliar)
430 490 916 1.119 1.364
1600
1200
800
400
0
2008 2009 2010 2011 2012
15
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
Pro
fil B
ank
BT
NT
inja
uan
Bis
nis
&
Op
erat
ion
alA
nal
isa
& P
emb
ahas
an
Man
ajem
enTa
ta K
elo
la P
eru
sah
aan
Co
rpo
rate
So
cial
R
esp
on
sib
ility
Pro
spek
Bis
nis
Dat
a P
eru
sah
aan
Lap
ora
n K
euan
gan
Au
dit
-
Dedicated to Indonesian Families
Ikhtisar Saham dan Efek Lainnya
Harga Saham per Triwulanan Selama 2012 dan 2011 dalam Rupiah
Pembukaan Terendah Tertinggi Penutupan
2011
Triwulan I 1.670 1.260 1.760 1.680
Triwulan II 1.680 1.600 1.780 1.690
Triwulan III 1.740 1.060 1.800 1.210
Triwulan IV 1.110 1.080 1.500 1.210
2012
Triwulan I 1.210 1.160 1.250 1.200
Triwulan II 1.220 1.150 1.410 1.290
Triwulan III 1.290 1.250 1.440 1.440
Triwulan IV 1.470 1.380 1.680 1.450
Kinerja Saham
2011 2012
Harga Tertinggi (Rp) 1.800 1.680
Harga Terendah (Rp) 1.060 1.150
Harga pada Akhir Tahun (Rp) 1.210 1.450
Jumlah Lembar Saham (juta) 8.836 10.356
Kapitalisasi Pasar (Rp juta) 10.691.524 15.016.200
Laba Bersih per Saham (Rp) 125 131
Nilai Buku per Saham (Rp) 835 998
Rasio Harga per Nilai Buku (%) 1,45 1,45
Rasio Harga per Laba Bersih (%) 9,67 11,06
Kinerja Saham
1,330 1,330 1,680 1,710 1,660 1,690 1,700 1,560 1,210 1,440 1,250 1,210 1,200 1,220 1,200 1,380 1,200 1,290 1,370 1,310 1,440 1,520 1,610 1,450 Harga Penutupan
38,754,000 21,391,389 28,890,543 14,999,325 8,963,976 7,903,400 21,441,024 10,556,921 13,480,025 9,830,000 12,283,023 5,600,095 13,581,675 7,885,405 2,912,190 17,729,842 3,707,429 6,341,810 8,446,727 6,265,868 15,594,350 13,455,091 20,902,075 16,160,278
Rata-rata Volume
Perdagangan/Hari
100
80
60
40
20
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov DesRata-rata Volume Perdagangan/Hari
Harga P
enutupan
16
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
-
Dedicated to Indonesian Families
Ikhtisar Obligasi
Obligasi Jumlah (Rp)Jangka Waktu
(Tahun)
Tingkat Bunga Kupon
Tanggal Penerbitan
Tanggal Jatuh
TempoPeringkat*)
Obligasi BTN XII Tahun 2006 1.000.000.000.000.00 10 12,75% 20-Sep-06 19-Sep-16 idAA
Obligasi BTN XIII Seri B Tahun 2009 300.000.000.000.00 4 12,00% 29-May-09 29-May-13 idAA
Obligasi BTN XIII Seri C Tahun 2009 900.000.000.000.00 5 12,25% 29-May-09 29-May-14 idAA
Obligasi BTN XIV Tahun 2010 1.650.000.000.000.00 10 10,25% 11-Jun-10 11-Jun-20 idAA
Obligasi BTN XV Tahun 2011 1.300.000.000.000.00 10 9,50% 28-Jun-11 28-Jun-21 idAA
Obligasi Berkelanjutan I Bank BTN Tahap I Tahun 2012 2.000.000.000.000.00 10 7,90% 5-Jun-12 5-Jun-22 idAA
*) Rating oleh PT Pefindo (6 Maret 2012 - 1 Maret 2013)
Ikhtisar Sekuritasi KPR BTN
Sekuritisasi Jumlah Penerbitan (Rp.)
Outstanding per 31 Desember 2012
(Rp)
Tingkat Bunga EBA
Kelas A
Tanggal Penerbitan
Tanggal Jatuh
Tempo Peringkat
Sekuritisasi KPR BTN ke-1 (KIKDSMF01)
111.111.108.501.00 22.381.649.899.62 13,00% 11-Feb-09 10-Mar-18 idAAA
Sekuritisasi KPR BTN ke-2 (KIKDSMF02)
391.305.329.159.00 137.951.875.178.41 11,00% 10-Nov-09 10-Dec-19 idAAA
Sekuritisasi KPR BTN ke-3 (KIKDBTN01)
750.000.230.716.80 434.146.935.374.57 9,25% 27-Dec-10 27-Sep-19 idAAA
Sekuritisasi KPR BTN ke-4 (KIKDBTN02)
703.450.414.456.00 546.236.812.400.22 8,75% 16-Nov-11 27-Feb-21 idAAA
Sekuritisasi KPR BTN ke-5 (KIKDBTN03)
1.000.000.005.977.00 980.047.762.686.70 7,75% 12-Dec-12 7-Jan-23 idAAA
Kinerja Saham
1,330 1,330 1,680 1,710 1,660 1,690 1,700 1,560 1,210 1,440 1,250 1,210 1,200 1,220 1,200 1,380 1,200 1,290 1,370 1,310 1,440 1,520 1,610 1,450 Harga Penutupan
38,754,000 21,391,389 28,890,543 14,999,325 8,963,976 7,903,400 21,441,024 10,556,921 13,480,025 9,830,000 12,283,023 5,600,095 13,581,675 7,885,405 2,912,190 17,729,842 3,707,429 6,341,810 8,446,727 6,265,868 15,594,350 13,455,091 20,902,075 16,160,278
Rata-rata Volume
Perdagangan/Hari
100
80
60
40
20
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov DesRata-rata Volume Perdagangan/Hari
Harga P
enutupan
17
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
Pro
fil B
ank
BT
NT
inja
uan
Bis
nis
&
Op
erat
ion
alA
nal
isa
& P
emb
ahas
an
Man
ajem
enTa
ta K
elo
la P
eru
sah
aan
Co
rpo
rate
So
cial
R
esp
on
sib
ility
Pro
spek
Bis
nis
Dat
a P
eru
sah
aan
Lap
ora
n K
euan
gan
Au
dit
-
Dedicated to Indonesian Families
Penghargaan dan Sertifikasi 2012
Markplus InsightIndonesia To Service to Care Award 2012The Best of Indonesia Service to Care Champion 2012
InfobankInfobank Digital Brand of The Year 2011Peringkat I Digital Housing Loan Brand
Mens ObssessionThe Most Inspiring CompanyPerusahaan Berprestasi Pilihan Mens Obsesssion
Karim Business ConsultingIslamic Finance Award & Cup 2011The Best Sharia Unit - Asset > IDR 500 Billion
Business Review-Ideku GroupIndonesia Enterprise Risk Management Award 2012Bank BUMN Terbaik Asset > 10 T Bidang Manajemen Risiko Kredit Perumahan
Bisnis IndonesiaBanking Efficiency AwardBUMN
Onbee Marketing Research & SwaWord Of Mouth Marketing Award 2012First Winner In Home Loans Category
18
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
-
Dedicated to Indonesian Families
Bloomberg Businessweek Indonesia dan Frontier Consulting GroupCorporate Image Award 2012National Bank (Asset < 100 Trillion)
BUMN Track, BUMN Marketeers Club dan MarkPlus IncBUMN Marketing Award 2012Bronze winner untuk kategori strategicBronze winner untuk kategori tacticalBronze winner untuk kategori special award
Marketing Research Indonesia (MRI) dan InfobankBanking Service Excellence Award 20121st Best Phone Handling Commercial Bank10 th Best Overall Performance Commercial Bank
Property & BankProperty & Bank Award 2012Bank BUMN/Umum Berkinerja Sangat Bagus Bank BUMN Yang Konsisten Menyalurkan Pembiayaan Residensial
Infobank Infobank Award 2012Bank Yang Berpredikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan Tahun 2011
Swa & IpsosConsumer Banking Excellence AwardThe 1st Winner In Category of KPR
BEI, KNKG, BI, BAPEPAM LK, Bursa Efek Indonesia, Kementerian BUMN, IAI, Dirjen PajakAnnual Report AwardPeringkat Ke 2 Kategori BUMN Keuangan Listed
19
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
Pro
fil B
ank
BT
NT
inja
uan
Bis
nis
&
Op
erat
ion
alA
nal
isa
& P
emb
ahas
an
Man
ajem
enTa
ta K
elo
la P
eru
sah
aan
Co
rpo
rate
So
cial
R
esp
on
sib
ility
Pro
spek
Bis
nis
Dat
a P
eru
sah
aan
Lap
ora
n K
euan
gan
Au
dit
-
Dedicated to Indonesian Families
InfobankInfobank Sharia Finance Awards 2012Predikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan Tahun 2011
Menteri Perumahan Rakyat Republik IndonesiaAdiupaya PuritamaPeringkat Pertama Bank Pelaksana Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan
Menteri Perumahan Rakyat Republik IndonesiaAdiupaya PuritamaPeringkat Kedua Bank Pelaksana Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (BTN Syariah)
InfobankInfobank BUMN Award 2012BUMN Kategori Industri Keuangan Yang Berpredikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan 2011
Business Review-Ideku GroupAnugerah Perbankan Indonesia 2012The Best Bank 2012 in Marketing
Business Review-Ideku GroupAnugerah Perbankan Indonesia 2012The Best Bank 2012 in Risk Management
20
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
-
Dedicated to Indonesian Families
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI)LPPI AwardsThe Best Training Participation For Category of Bank With Total Assets > Rp 100-300 Trillions
The Indonesian Institute For Corporate GovernanceIndonesia Most Trusted Companies Award 2012Most Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index (CGPI)
The 4th IICD Conference and Award Corporate GovernanceBest Corporate Governance Disclosure and Transparency 2012
Housing Estate, majalah tren properti, bahan bangunan & gaya hidup Mortgage Awards 2012, The Favorite Mortgage
-
Dedicated to Indonesian Families
Peristiwa Penting 2012
JANUARI
19 Januari Peresmian
Kantor Wilayah 2
Setelah pembukaan kantor wilayah 1 pada tahun 2011, Bank BTN kembali meresmikan kantor
wilayah 2 di Surabaya. Kantor ini mensupervisi seluruh kantor
di wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan
Nusa Tenggara.
20 JanuariRapat Kerja Tahun 2012
Untuk mengoordinasikan semua strategi pencapaian
kinerja di tahun 2012, Bank BTN menyelenggarakan rapat kerja di Surabaya. Acara ini dibuka oleh Menteri Negara BUMN, Bapak
Dahlan Iskan.
31 JanuariBanjir Emas
di Kantor Pos
Meneruskan kegiatan yang sama pada tahun sebelumnya, Bank
BTN meluncurkan program Banjir Emas Sepanjang Tahun di Kantor Pos, dengan memberikan
hadiah bagi para penabung Tabungan BTN eBatara Pos.
FEBRUARI
5 Februari Ulang Tahun Bank BTN
ke-62
Dalam rangkaian kegiatan ulang tahun yang ke-62, Bank BTN menyelenggarakan berbagai kegiatan, antara lain sepeda
santai yang diikuti oleh seluruh karyawan Bank BTN dan
keluarganya.
APRIL
14 April Penarikan Undian BTN
Homebastis
Sebagai apresiasi kepada nasabah penabungnya, Bank BTN
melakukan penarikan undian Grand Prize BTN Homebastis, dengan total hadiah sebesar 16
miliar.
16 AprilPeluncuran Tabungan BTN
Batara Pensiunan
Untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berkembang,
Bank BTN melengkapi produk dan layanannya dengan
meluncurkan Tabungan BTN Batara Pensiunan, yang
memberikan layanan khusus bagi para pensiunan di Indonesia.
22
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
-
Dedicated to Indonesian Families
23 AprilPenghargaan dari
Kementerian Kehutanan
Bank BTN menerima penghargaan dari Menteri
Kehutanan, Bapak Zulkifli Hasan, atas kontribusinya dalam gerakan
penanaman pohon pada 100 sekolah di Jakarta.
MEI
2 MeiPublic Expose Penerbitan
Obligasi Bank BTN
Sebagai sumber dana jangka panjang untuk ekspansi kredit,
Bank BTN menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bank BTN Tahap
I Tahun 2012 sebesar 2 triliun, dengan tenor 10 tahun.
3 MeiPublic Expose Kinerja pada
Investor Day 2012
Sebagai bentuk keterbukaan kepada publik serta memenuhi
ketentuan Bapepam dan LK, Bank BTN menyelenggarakan
public expose kinerja keuangan dan operasional atas laporan
keuangan per 31 Maret 2012 di Bursa Efek Indonesia.
JUNI
7 JuniKerja sama dengan Garuda
Indonesia
Bank BTN dan Garuda Indonesia menandatangani perjanjian
kerja sama mengenai transaksi pembayaran tiket secara online dengan pembayaran di seluruh
ATM Bank BTN.
25 JuniKerja sama dengan Agung
Podomoro Group
Sebagai market leader dalam pembiayaan perumahan, Bank BTN
terus meningkatkan kerja sama dengan para pengembang. Salah satunya adalah Agung Podomoro Group, dengan penandatanganan kerja sama KPR dan KPA BTN di Metro Park Residen, Podomoro City, Medison Park Residence, Vimala Hills Bogor dan Pesona
Gerbang Karawang.
JULI
18 Juli Kerja sama dengan UIN
Syarif Hidayatullah
Dalam rangka peningkatan dana pihak ketiga melalui Perguruan
Tinggi, Bank BTN melakukan kerja sama dengan Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Kerja sama meliputi pembayaran
SPP mahasiswa secara online, pemberian beasiswa, fasilitas kredit
dan pengembangan kampus.
23
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
Pro
fil B
ank
BT
NT
inja
uan
Bis
nis
&
Op
erat
ion
alA
nal
isa
& P
emb
ahas
an
Man
ajem
enTa
ta K
elo
la P
eru
sah
aan
Co
rpo
rate
So
cial
R
esp
on
sib
ility
Pro
spek
Bis
nis
Dat
a P
eru
sah
aan
Lap
ora
n K
euan
gan
Au
dit
-
Dedicated to Indonesian Families
SEPTEMBER
5 SeptemberKerja sama dengan Telkom
Untuk melengkapi layanan dan fitur produknya, Bank BTN menandatangani nota
kesepahaman dengan Telkom untuk layanan kiriman uang
Delima. Dengan layanan ini, nasabah Bank BTN dapat menikmati kemudahan dan
kecepatan dalam pengiriman uang di dalam dan luar negeri.
19 SeptemberRapat Kerja DPR RI tentang
Rights Issue Bank BTN
Bank BTN meminta persetujuan DPR RI untuk melakukan rights issue. Rapat juga dihadiri oleh
Menteri Keuangan, Bapak Agus Martowardojo, dan Menteri
Negara BUMN, Bapak Dahlan Iskan.
22 SeptemberBTN Property Expo 2012
Meneruskan kesuksesan kegiatan pada tahun sebelumnya, Bank
BTN kembali menyelenggarakan BTN Property Expo 2012 di JCC Jakarta, dengan menampilkan berbagai proyek perumahan di
seluruh Indonesia.
27 September Pengentasan Kemiskinan
di Mataram
Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dan lingkungan, Bank BTN
menjadi koordinator program pengentasan kemiskinan di wilayah Mataram, yang
dicanangkan oleh Kementerian BUMN. Bank BTN kemudian
menunjuk Universitas Mataram untuk menjadi pelaksana
program dan pendampingan masyarakat.
OKTOBER
29 OktoberSeminar Pembiayaan
Perumahan Kerja sama dengan HDFC India
Sebagai tindak lanjut dari kerja sama strategis dengan
Housing Development Financial Corporation Limited (HDFC) India,
Bank BTN menyelenggarakan training dan seminar mengenai pembiayaan perumahan di Bali.
NOVEMBER
7 NovemberRUPSLB Rights Issue
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menyetujui rencana penambahan modal Bank BTN
melalui Penawaran Umum Terbatas I dengan menerbitkan
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
24
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
-
Dedicated to Indonesian Families
18 DesemberKerja sama Bancassurance
Bank BTN kembali melengkapi produk dan layanannya
dengan membuka layanan bancassurance. Kerja sama
layanan ini dilakukan bekerja sama dengan 2 (dua) perusahaan asuransi terkemuka, yaitu Zurich
Topas Life dan Jiwasraya.
19 DesemberKIK EBA
Sebagai alternatifpendanaan melalui pasar sekunder
pembiayaan perumahan, Bank BTN kembali melakukan
sekuritisasi tagihan KPR BTN, dengan menerbitkan KIK EBA
ke-5 sebesar Rp1 triliun di Bursa Efek Indonesia.
9 November Peresmian BTN Prioritas
Bekasi
Dengan keinginan memberikan layanan dan fitur produk yang
bersaing bagi nasabah primanya, Bank BTN meresmikan outlet BTN Prioritas yang ke-10 di
kantor cabang Bekasi.
DESEMBER
12 DesemberPeletakan Batu Pertama
Pembangunan Whiz Hotel
Dengan tujuan mendiversifikasi produk kredit dan meningkatkan
marjin laba, Bank BTN turut membiayai pembangunan Whiz Hotel di Cikarang, Jawa Barat.
20 DesemberLingkungan Harmoni BTN
Melalui program CSR Lingkungan BTN Harmoni,
Bank BTN memberikan bantuan pelatihan kewirausahaan dan
modal kerja di Sentra Pengrajin Tahu Cibuntu Bandung.
Peresmian sentra tahu ini dilakukan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Bapak Dede Yusuf.
28 Desember RUPSLB Perubahan
Pengurus
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menyetujui
penggantian Pengurus Bank BTN, termasuk pengangkatan Bapak
Maryono sebagai Direktur.
25
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
Pro
fil B
ank
BT
NT
inja
uan
Bis
nis
&
Op
erat
ion
alA
nal
isa
& P
emb
ahas
an
Man
ajem
enTa
ta K
elo
la P
eru
sah
aan
Co
rpo
rate
So
cial
R
esp
on
sib
ility
Pro
spek
Bis
nis
Dat
a P
eru
sah
aan
Lap
ora
n K
euan
gan
Au
dit
-
Laporan Tahunan 2012
22 PT Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
-
Laporan Manajemen
Dedicated to Indonesian Families
Daftar IsiLaporan Dewan Komisaris 24Dewan Komisaris 32Laporan Direksi 34Direksi 44
23PT Bank BTN | 2012 Annual Report
-
Dedicated to Indonesian Families
Zaki BaridwanKomisaris Utama (Independen)
Laporan Dewan Komisaris24
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
-
Dedicated to Indonesian Families
Zaki BaridwanKomisaris Utama (Independen)
Sejak tahun 2008, pada saat Rencana Jangka Panjang Tahun 20082012 Perseroan telah ditetapkan Manajemen Bank BTN, hingga akhir tahun 2012, Dewan Komisaris telah menggariskan beberapa kebijakan dan arahan kepada Direksi, khususnya terhadap prospek usaha. Arahan tersebut adalah agar Bank BTN tetap fokus kepada bisnis pembiayaan perumahan. Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi Bank BTN masa bakti 2008-2012 telah mengelola Perseroan dengan baik, sehingga arah Bank tetap sejalan dengan Rencana Jangka Panjang Tahun 2008 - 2012.
25
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
Pro
fil B
ank
BT
NT
inja
uan
Bis
nis
&
Op
erat
ion
alA
nal
isa
& P
emb
ahas
an
Man
ajem
enTa
ta K
elo
la P
eru
sah
aan
Co
rpo
rate
So
cial
R
esp
on
sib
ility
Pro
spek
Bis
nis
Dat
a P
eru
sah
aan
Lap
ora
n K
euan
gan
Au
dit
-
Dedicated to Indonesian Families
Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,Melalui kesempatan yang sangat baik ini, Dewan Komisaris Bank BTN menyampaikan selamat dan sukses atas keberhasilan dunia usaha Indonesia dan Bank BTN dalam menjalankan putaran roda bisnis disepanjang tahun 2012. Fakta empiris menunjukkan bahwa ditengah tekanan ekonomi global yang masih menghadapi kendala ketidakpastian penyelesaian krisis Eropa, lambatnya pemulihan ekonomi USA, dan melemahnya momentum pertumbuhan ekonomi di Negara-negara emerging market, Bangsa Indonesia mampu menjaga pertumbuhan dan stabilitas ekonomi sedemikian rupa sehingga mampu menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan dunia bisnis nasional.
Mengacu kepada hasil kajian World Bank, perekonomian Indonesia, pada tahun 2013, diperkirakan masih tetap positif walaupun perekonomian dunia masih lemah. Berdasarkan hasil kajian triwulanan terhadap perkembangan ekonomi Indonesia edisi bulan Desember 2012, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6,1 persen untuk tahun 2012, sedikit meningkat di tahun 2013 menjadi 6,3 persen. Proyeksi ini mengasumsikan konsumsi domestik dan pertumbuhan investasi masih bertahan kuat, dengan membaiknya pertumbuhan mitra dagang utama Indonesia secara bertahap yang juga sedikit mendorong pemulihan ekspor. Pada sisi yang lain, sebagaimana yang diliris Bank Indonesia, fungsi intermediasi perbankan nasional terus mengalami peningkatan yang ditandai dengan tingginya pertumbuhan kredit, terutama pada sektor-sektor yang produktif. Beberapa hal yang perlu dicermati antara lain, upaya untuk memitigasi potensi risiko yang dapat muncul pada sektor-sektor konsumtif. Untuk itu, Bank Indonesia telah mengambil berbagai langkah terkait dengan kebijakan makro secara prudensial, seperti Loan to Value ratio (LTV) untuk kredit perumahan, besaran uang muka untuk kredit kendaraan bermotor dan beberapa pembatasan dalam kartu kredit. Kemudian Bank Indonesia berhasil menjaga suku bunga acuan
atau BI Rate pada Desember 2012 pada level 5,75 persen. Ini berarti BI berhasil mempertahankan BI Rate selam 11 bulan sejak Februari 2012. Tingkat suku bunga tersebut masih konsisten dengan tekanan inflasi yang rendah dan terkendali sesuai dengan target inflasi di 2012 dan 2013 di level 4,5 plus minus 1 persen. Berbagai kalangan memprediksikan bahwa ke depan, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan kembali meningkat didorong oleh tetap kuatnya permintaan domestik serta peningkatan ekspor seiring dengan prospek pemulihan ekonomi global secara perlahan-lahan dan perbaikan harga komoditas internasional. Aktivitas ekonomi yang meningkat juga akan didorong oleh persiapan Pemilu dan daya beli yang membaik. Di sisi yang lain, investasi tetap kuat seiring dengan iklim usaha kondusif dan optimisme terhadap fundamental dan prospek ekonomi Indonesia.
Segenap perihal di atas mampu mendorong Bank BTN sedemikian rupa sehingga mampu dan/atau terus aktif menyalurkan kredit perumahan dan aktivitas bisnis perbankan lainnya secara konsisten dan bekesinambungan. Bank BTN dan masyarakat lebih leluasa mengambil keputusan kredit untuk mendukung pembelian rumah dan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Kami melihat semua faktor dan kondisi ekonomi dimaksud menjadi kunci utama bagi pertumbuhan perbankan nasional pada umumnya dan Bank BTN pada khususnya di tahun 2012.
Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,Memasuki tahun 2013, Bank BTN telah menyelesaikan sejumlah agenda strategis sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Tahun 2008-2012 Perseroan. Berbagai hasil yang membanggakan telah dicapai oleh Bank BTN sepanjang periode tersebut, diantaranya adalah sukses melaksanakan agenda menjadi perusahaan publik. Kemudian, pada penghujung tahun 2012, Bank BTN kembali melaksanakan aksi korporasi untuk menambah modal melalui rights issue atau penerbitan saham terbatas.
26
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
-
Dedicated to Indonesian Families
Saham yang diterbitkan sebanyak-banyaknya 1.512.858.200 lembar dengan harga Rp 1.235 per lembar. Setelah aksi korporasi ini, kepemilikan saham negara akan berubah dari 71,85% menjadi 60%, sedangkan kepemilikan publik akan meningkat dari 28,15% menjadi 40%. Oleh karena itu, kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada jajaran Direksi masa bakti 2008-2012. Sementara, sepanjang periode 2012, beberapa catatan penting tentang Kinerja dan Prospek Usaha yang telah disusun oleh Direksi, dapat kami sampaikan, sebagai berikut:
Kinerja Direksi Penilaian Dewan Komisaris atas kinerja Direksi tahun 2012 mengacu kepada indikator kinerja atau Key Performance Indicators (KPI) Direksi Bank BTN, yang terdiri dari 4 (empat) perspektif dengan menggunakan metode Balanced Scorecard sebagai berikut: Perspektif Finansial, Perspektif Nasabah; Perspektif Proses Bisnis; dan Perspektif Tumbuh dan Belajar.
Kami menilai, Kinerja Direksi pada periode 2012 sangat baik. Dari sisi profitabilitas, Bank BTN berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 1,36 triliun di 2012, meningkat 21,93% dari tahun 2011. Sementara itu, posisi pembiayaan Bank BTN mencapai Rp 80,43 triliun dan posisi pendanaan sebesar Rp 80,67 triliun.
Sementara dari sisi pertumbuhan aset, per 31 Desember 2012 Bank BTN berhasil meraih peningkatan hingga 25,39% menjadi Rp 111,75 triliun, dari Rp 89,12 triliun pada tahun sebelumnya. Berdasarkan jumlah aset tersebut, Bank BTN tetap kokoh mempertahankan posisi dalam kelompok 10 bank umum nasional dengan aset terbesar.
Rasio-rasio keuangan utama juga relatif stabil. Beberapa indikatornya, seperti CAR mencapai 17,69%, LDR 100,9%, ROA 1,94% dan ROE 18,23% pada akhir 2012. Bank BTN juga telah berhasil menjaga kestabilan marjin pendapatan bunga bersih (NIM) di atas 5%, yaitu senilai 5,83% pada 2012. Namun
demikian, dari sisi kualitas kredit mengalami penurunan. Pada tahun 2012, NPL (net) berada pada level 3,12% yang pada tahun 2011 sebesar 2,23%. Oleh karena itu, kami menekankan agar manajemen memberikan perhatian khusus terhadap usaha - usaha perbaikan NPL dan mereview hal ini berdasarkan governance yang lebih baik sehingga dapat memperbaiki kualitas kredit pada masa-masa yang akan datang.
Selain mempertahankan posisi perbankan, peringkat obligasi Bank BTN juga mengalami peningkatan. Lembaga Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat Bank BTN untuk obligasi yang diterbitkan, yaitu Obligasi XII tahun 2006, Obligasi XIII tahun 2009 dan Obligasi XIV tahun 2010, Obligasi XV tahun 2011, Obligasi Berkelanjutan I Bank BTN Tahap I Tahun 2012, masing-masing mendapatkan kenaikan peringkat dari AA- menjadi AA. Kenaikan peringkat tersebut mencerminkan menguatnya posisi Bank BTN dan membaiknya indikator profitabilitas.
Dari sisi peningkatan efisiensi, untuk mendukung kelancaran bisnis serta mengoptimalkan operasional Bank dalam menghadapi harapan nasabah yang semakin tinggi dan kompleks, Bank BTN menerapkan teknologi iLoan dan iColl yang terintegrasi dengan sistem manajemen risiko Bank. Beberapa aplikasi TI lainnya yang telah diimplementasikan di 2012 untuk mempercepat proses bisnis, antara lain Voip, HCIS, Interface RTGS Outward, Single Sign On, serta pemantapan aplikasi Intercity Clearing.
Dalam hal pangsa pasar kredit subsidi Pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Bank BTN tetap konsisten menjaga komitmennya kepada Pemerintah dengan menyalurkan pembiayaan untuk KPR Bersubsidi. Bank BTN merupakan bank penyalur terbesar, dengan 98% pangsa pasar
27
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
Pro
fil B
ank
BT
NT
inja
uan
Bis
nis
&
Op
erat
ion
alA
nal
isa
& P
emb
ahas
an
Man
ajem
enTa
ta K
elo
la P
eru
sah
aan
Co
rpo
rate
So
cial
R
esp
on
sib
ility
Pro
spek
Bis
nis
Dat
a P
eru
sah
aan
Lap
ora
n K
euan
gan
Au
dit
-
Dedicated to Indonesian Families
berdasarkan jumlah kredit baru yang dicairkan selama tahun 2012.
Bank BTN juga melakukan sejumlah diversifikasi usaha dalam rangka meningkatkan fee based income, meningkatkan marjin, mengurangi risiko konsentrasi kredit, serta mengelola maturity mismatch. Bank BTN berencana untuk meningkatkan komposisi kredit perumahan dan kredit non perumahan hingga maksimal. Salah satu caranya adalah melalui peningkatan layanan priority banking dan bancassurance dan berencana memasuki segmen perbankan mikro.
Dari sisi tingkat pelayanan, melalui budaya perusahaan POLA PRIMA, Bank BTN berupaya untuk terus menyempurnakan layanan kepada nasabah. Keberhasilan Bank BTN meraih The Best of Indonesia Service to Care Champion 2012 dari MarkPlus Insight; 1st Best Phone Handling Commercial Bank dan 10th Best Overall Performance Commercial Bank dari Marketing Research Indonesia (MRI) dan Infobank yang menunjukkan bahwa upaya Bank BTN mulai membuahkan hasil yang sebagaimana yang diharapkan.
Dari sisi kepegawaian, berdasarkan survei dengan menggunakan metode Louis Allen Worldwide Inc. menunjukkan bahwa Employee Engagement Index (EEI) Bank BTN pada tahun 2012 berada pada skor 4,2, yang berarti berhasil mempertahankan skor yang sama pada tahun 2011 dan berarti pula naik 0,18 poin dari skor tahun 2010. Dengan jangkauan skala 1-5, nilai tersebut menandakan bahwa para pegawai menikmati suasana kerja di Bank BTN dan telah merasa terikat sebagai bagian tak terpisahkan dari perusahaan. Hal ini menunjukkan pula bahwa Bank BTN memang memiliki komitmen untuk menjadikan perusahaan sebagai learning organization, dimana setiap pegawai didorong untuk mengembangkan potensi dan kompetensinya agar dapat bekerja lebih baik dan siap untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi. Komitmen tersebut juga diwujudkan
dengan menjaga lingkungan kerja yang baik demi terciptanya suasana kerja yang sehat, aman, dan nyaman. Hasilnya, dapat dilihat dari tingkat turnover ratio pada tahun 2012 hanya sebesar 1,13%, 1,42% pada tahun 2011 dan 1,15% pada tahun 2010 yang relatif sangat kecil bila dibandingkan dengan tingkat turnover perbankan nasional.
Dari sisi penerapan Good Corporate Governance, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah melakukan pengelolaan perusahaan secara baik sesuai prinsip-prinsip dalam Good Corporate Governance. Prestasi Bank BTN dengan memperoleh Juara 2 Annual Report Award 2011 untuk kategori Keuangan Listed menjadi bukti atas keterbukaan informasi dan implementasi Good Corporate Governance di Bank BTN. Dewan Komisaris memandang penting atas penerapan Good Corporate Governance dan ke depan, Direksi agar senantiasa meningkatkan kualitas penerapan Good Corporate Governance dalam seluruh aspek operasional perbankan.
Dari pencapaian-pencapaian tersebut, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah mengelola perusahaan dengan baik, sehingga arah Bank sudah sejalan dengan Rencana Jangka Panjang Tahun 2008-2012. Dewan Komisaris sungguh menyadari komitmen teguh Bank BTN untuk tetap fokus pada pembiayaan perumahan sebagai bisnis utama Bank BTN.
Tinjauan Prospek Usaha Dewan Komisaris menilai, bisnis properti dan perumahan yang tidak pernah surut menjadi prospek bagi Bank BTN untuk terus berkembang secara berkelanjutan. Berbagai kalangan memprediksikan bahwa industri yang menjadi tumpuan dan harapan masyarakat secara luas ini akan booming hingga tahun 2014. Hal ini sangat argumentatif karena sektor papan merupakan kebutuhan pokok. Tidak mengherankan bila permintaan properti sangat tinggi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh
28
Bank BTN | Laporan Tahunan 2012
-
Dedicated to Indonesian Families
sejumlah lembaga, properti komersial dan kawasan industri mencetak pertumbuhan penjualan tertinggi pada beberapa tahun terakhir. Sementara pertumbuhan penjualan lahan industri meningkat hingga mencapai tiga kali lipat; properti komersial meroket hingga dua kali lebih tinggi; sedangkan, penjualan perumahan membumbung tinggi hingga menembus angka 50 persen. Fakta empiris ini menunjukkan bahwa fenomena bisnis perumahan yang kian kinclong seiring dengan bergulirnya waktu. Realisasi kredit dari sektor perbankan dalam mendukung tumbuh dan berkembangnya sektor properti menunjukkan trend yang senantiasa meningkat.
Pada saat yang bersamaan, meningkatnya besaran investasi serta konsumsi dalam negeri, menjadi gambaran atas meningkatnya daya beli masyarakat Indonesia. Kondisi ini diprediksi akan tetap stabil untuk tahun 2013. Seiring dengan peningkatan daya beli masyarakat serta bertambahnya jumlah penduduk, segmen kelas menengah ikut tumbuh dengan sangat cepat dan kini merupakan satu dari tiga faktor (selain pertumbuhan urbanisasi dan komoditas) yang menjadikan Indonesia satu dari negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat selama dua dekade ke depan.
Dalam rangka menangkap prospek usaha Bank BTN, Direksi telah menyusun Kerangka Transfomasi Jangka Panjang yang akan diimplementasikan melalui 4 (empat) pilar transformasi jangka panjang, yaitu: (1) Pertumbuhan bisnis, yang akan dicapai melalui upaya menjaga market share KPR terbesar; Pertumbuhan kredit berkualitas dan tetap fokus di bidang perumahan dengan porsi 85%; Pembiayaan non perumahan berorientasi pada margin tinggi; Menitikberatkan pendanaan pada low cost funding dengan pertumbuhan agresif; Penambahan kontribusi fee based income; dan Pertumbuhan anorganik melalui akuisisi bank dan lembaga keuangan. (2)
Membangun aliansi strategis yang akan dicapai melalui pelaksanaan program aliansi dan penyertaan untuk menciptakan sinergi bisnis dalam rangka pertumbuhan bisnis serta perluasan produk dan jasa layanan dan Spin off bisnis syariah. (3) Memperkuat organisasi dan budaya berbasis kinerja yang akan dicapai melalui upaya untuk memperkuat dan mengembangkan organisasi yang mendukung bisnis; Memb