aps dan acs.pptx

8/17/2019 APS dan ACS.pptx

1/33

Angina Pectoris


2/33

Pendahuluan

Pada dasarnya Angina Pectoris terbagi atas

2 yaitu:

1. Angina Pectoris Stabil (APS)

2. Angina Pectoris Tidak Stabil / UnstableAngina Pectoris (UAP)

UAP akan dibahas pada pebahasan

S!A/A"S (Acut "oronary Syndroe)


3/33

APS epunyai ge#ala irip dengan A"S

naun $aktu nyerinya %2& enit' dan

biasanya tibul 2 kali dala seinggu.*yeri tidak terlalu berat

*yeri enghilang saat istirahat

*yeri uncul saat berakti+itas berat /kegiatan seharihari.


4/33

*yeri ,ada !has APS

APS epunyai ge#ala irip dengan A"Snaun $aktu nyerinya %2& enit' dan

biasanya tibul 2 kali dala seinggu.

*yeri tidak terlalu berat*yeri enghilang saat istirahat

*yeri uncul saat berakti+itas berat /

kegiatan seharihari.


5/33

Peeriksaan Penun#ang APS

-! dala keadaan noral

-ni #antung noral


6/33


7/33

2. Terapi pada APS

AntiPlatelet

("ua

salahsatunya)

Aspirin : 31&& g

Ticagrelor: 245& g

"lopidogrel: 3 g/hari

Perhimpunan Dokter SpesialisKardiovaskular Indonesia. Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut.2014


8/33

3. Terapi pada APS

Anti!oagulan(HARUSDITAMBAHKAN

pd terapiAntiplateletSecepat6ungkin)

7ar8arin 9 Siarc 1&&


9/33

Acute "oronary Syndroe


10/33

Pendahuluan

Sindro !oroner Akut (S!A) 6eningkatkan

angka pera$atan dan !eatian di seluruh

dunia

Saat ini Penanganan S!A sudah engalaibanyak kea#uan dibanding 2 dekade

terakhir


11/33

*yeri ,ada !has 0n8ark

*yeri dada Angina Saat 0stirahat (2& 6enit)

*yeri dada angina Pertaa !ali (de *u+o)

dengan tingkatan ""S 000

"resendo Angina

Angina Paska 0n8ark


12/33

Klasifkasi SKA

-S" uidelines 8or the anageent o8 Acute "oronary Syndroe in patients $ithout persisten


13/33

PersangkaanSKA

*on !ardiak Angina Stabil(!ronik)

!eungkinanS!A

,e8initi8 S!A

•

EKG: Nr!al a"aunndia#n$"i%• Mar%a &an"un# a'al:

Nr!al

;bser+asi 12 #a setelaha$itan Angina

• Angina tdk berulang• -!:tdk berubah• 6arka

#antung:*oral

NEGATI(,iagnostik: ukan S!A atau


14/33

-le+asi Segen ST pada = Point pada 2 lead yg berhubungan?&.23 @ Pada lakilaki diba$ah & thn

?&.2 @ pada lakilaki diatas &th' or ?&.13 @ pada$anita di lead @29@ dan/atau ?&.1 @ pada lead lainnya

,epresi Segen ST horiontal/do$nsloping baru ? &.1 @ pada 2

lead yg berhubunganT 0n+erted ? &.1 @

-S" uidelines 8or the anageent o8 acute yocardial in8arction in patients presenting $ith STsegent ele+ation. 2&11.

STEMI

NSTEMI/UAP


15/33

Elektrokardiograf

The most importantSerial EKG is routinely

Classiy ACS

Determine severity andprognosis

M k J t


16/33

Marker Jantung

Pada pasien dgn S!A Peningkatanenin Troponin ter#adi / 0a!$e"elah n$e" #e0ala

Troponin dapat bertahan selaa 2!in##u didala darah

Peeriksaan serial harus dilakukan

dl B12 #a #ika peeriksaan

pertaa negati8 Peeriksaan "!6

atau Troponin T sangat beran8aat

utk endiagnosis S!A

-S" uidelines 8or the anageent o8 Acute "oronary Syndroe in patients $ithout persisten


17/33

agaimana !enanganan SKA"


18/33

Tirah aring (!elas 1")

;ksigen utk pasien dg Saturasi%53C atau distresna8as(0")

Supleen ;ksigen diberikan utk seua S!A dl B #a pertaa tanpaepertibangkan Saturasi (00a")

Aspirin tanpa salut 1B&2& g pd seua ps yg toleran thdp Aspirin (0")

"lopidogrel dosis a$al && g' dilan#utkan 3 g/hari(0")

Tindakan Uu E Fangkah A$al

/

2

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut.2014

Supleen ;ksigen diberikan utk seua S!A dl B #a pertaa tanpa epertibangkan Saturasi (00a")

Anti 0skeik: *T spray/tab (0")' 6or8in sul8at 13 g 0@ dpt diulang setiap 1&& enit (00a)

•


19/33

; • ;!S0-*

6 •

6;


20/33

6 • 6;


21/33

PersangkaanSKA

*on !ardiak Angina Stabil(!ronik)

!eungkinanS!A

,e8initi8 S!A

• EKG: Nr!al a"aunndia#n$"i%

• Mar%a &an"un# a'al:Nr!al

;bser+asi 12 #a setelaha$itan Angina

• Angina tdk berulang• -!:tdk berubah• 6arka

#antung:*oral

NEGATI(

,iagnostik: ukan S!A atau


22/33

Terapi Reper*u$i pada STEMI

IPatients $ith cardiogenic shock or se+ere heart 8ailure initially seen at a non9P"0capable hospital should be trans8erred 8or cardiac catheteriation and re+asculariation as soon as possible' irrespecti+e o8 tiJAngiography and re+asculariation should not be per8ored $ithin the 8irst 2 to hours a8t er adinistration o8 8ibrinolytic therapy. ,0,; K doorindoorout


23/33

!ontra 0ndikasi Gibrinolitik

Kn"raindi%a$i A$lu" Kn"raindi%a$i Rela"i*

Stroke heoragik atau stroke yg

penyebabnya bl diketahui dga$itan kapanpun

Transient 0schaeic Attact(T0A) dl B

bulan terakhir

Stroke iskeik B bulan terakhir Peakaian antikoagulan oral

!erusakan siste syara8 sentral danneoplasa

!ehailan atau dala 1 inggu postpartu

Traua operasi/traua kepala ygberat dala inggu terakhir

ipertensi re8rakter (T,S 1D&>g)

,iseksi aorta Penyakit hati lan#ut0n8eksi endokartis

Ultus peptiku yang akti8



24/33


25/33

Setelah Peberian Gibrinolitik >arus

,i$aspadai :

1. >ipotensi K >eodinaik/3 enit2. ST Segen

. Aritia


26/33

(T0A) Petanda !--AS0FA*

Peberian Gibrinolitik :

1. !linis K nyeri dada hilang/berkurang

2. Penurunan 3&C ST Segen

. Aritia


27/33

1. Terapi pada NSTEMI 5 UAP

Anti0skeik

Penyekat eta (eta locker) (!elas 0

*itrat (!elas 0")

"alciu "hannel locker ("") (!elas 0



28/33


Anti Platelet

(dikobinasibiasanyaaspirindengan

clopidogrel)

Aspirin : dosis loading 13&&& g' dosispeeliharaan 31&& g

Ticagrelor: dosis loading 1D& g'dosispeeliharaan 245& g

"lopidogrel: ,osis loading && g' dosispeeliharaan 3 g/hari



29/33


Ace0nhibitor(6engurangireodelling'enurunkanangkakeatianpascain8ark)

"aptopril : 2 4 B'233& g


30/33

/. Terapi pada NSTEMI 5 UAP



31/33

. Terapi pada NSTEMI 5 UAP



32/33

S!A

Anti Platelet Anti!oagulan


33/33

aps dan acs.pptx

Documents