app.pptx
TRANSCRIPT
LAPORAN KASUS IKTERUS NEONATORUM
LAPORAN KASUSAppendisitisIin Baniswira
Supervisor : dr. Mukhtar Halim, Sp.BPembimbing : dr. Marlina SinceIdentitasNama: Tn. SAUmur: 57 thnJK: Laki-lakiRM: 13 16 98MRS: 03 Maret 2015Anamnesis KU: Nyeri perut bawah kananAT: dialami sejak 2 hari yang lalu. nyeri terus-menerus, terasa seperti ditusuk, dan memberat sejak kemarin, mual (+), muntah (+) frekuensi 3x. Riwayat demam ada, 1 hari yang lalu. Riwayat Nyeri ulu hati (+)BAK : LancarBAB : BiasaRiw. Diabetes Mellitus (+)Riw. Hipertensi (+) Pemeriksaan FisisTD = 170/100 mmHgN = 88 kali/menitP = 18 kali/menitS = 37 CKeadaan Umum : Sakit Sedang / ComposmentisCephal :Conjungtiva Anemis -/-Sclera Ikterik -/-Thorax: Retraksi (-)Cor: Bunyi jantung I-II reguler, bising (-)Pulmo: Inspeksi : gerakan dinding dada simetrisPalpasi: Nyeri tekan (-)Perkusi: Sonor kiri dan kananAuskultasi: rhonki -/-, wheezing -/-Abdomen : 1. Inspeksi- Perut datar
2. Palpasi- Nyeri tekan (+) pada region McBurney- Blumberg sign (+), Rovsings sign (+)
3. Perkusi- terdapat nyeri ketok (-)
4. Auskultasi- Peristaltik (+) kesan NormalEkstremitas: akral hangat, edema (-)
Pemeriksaan laboratorium:Darah rutin (Tgl 6/1/2015)WBC : 14.000Hb : 14.000 gr/dlHCT : 43,5 %PLT : 227.000
Urinalisa :
Warna : Kuning TuaKejernihan : KeruhGlukosa : 500 mg/dlBilirubin : NegatifKeton : NegatifBerat Jenis : 1,010Eritrosit : LargepH : 5,0Protein : 100 mg/dLUrobilin : 0,2 E.c/dLNitrit : NegatifLeukosit : NegatifSedimen : Eritrosit : 1-3 Leukosit : - Epitel : 13 Silinder : - Kristal : -
Diagnosis
Appendisitis AkutPenatalaksanaan03 Maret 2015 20.30 WITACito Appendektomi03 Maret 2015 21.40 WITAIVFD RL 28 tts/menitCeftriaxone 1 gr/12 jam/IV (Skin Test)Metronidazole 0,5 gr/12 jam/IVKetorolac 30 mg/ 8 jam /IVRanitidin 1 amp/ 12 jam /IVPuasakan
04 Maret 2015 09.00 WITADiet LunakMiring kanan miring kiriIVFD RL 28 tts/menitCeftriaxone 1 gr/12 jam/IV Metronidazole 0,5 gr/12 jam/IVKetorolac 30 mg/ 8 jam /IVRanitidin 1 amp/ 12 jam /IV05 Maret 2015 09.00 WITADiet BiasaDudukIVFD RL 28 tts/menitCeftriaxone 1 gr/12 jam/IV Metronidazole 0,5 gr/12 jam/IVKetorolac 30 mg/ 8 jam /IVRanitidin 1 amp/ 12 jam /IV06 Maret 2015 09.00 WITADiet BebasJalan-jalanIVFD RL 28 tts/menitCeftriaxone 1 gr/12 jam/IV Metronidazole 0,5 gr/12 jam/IVKetorolac 30 mg/ 8 jam /IVRanitidin 1 amp/ 12 jam /IV
07 Maret 2015 09.00 WITAPasien boleh pulangCiprofloxacin 500 mg 3 x 1Asam mefenamat 500 mg 3 x 1Ranitidin 3 x 1
DISKUSIAppendisitis AkutPengertian Appendisitis inflamasi yang terjadi pada vermiform appendiks dan ini merupakan kasus operasi intraabdominal terseringyang memerlukan tindakan bedah segera.
AnatomiApendiks organ berbentuk tabungPanjang : sekitar 3-5 inci (8-13 cm)Diameter: sekitar 0,5-1 cmLetak : intraperitoneal dan berpangkal di caecumLumen sempit di bagian proksimal dan melebar di bagian distal.
Aliran darah berasal dari a.apendikularis (arteri tanpa kolateral)Jika tersumbat mengalami gangren.
Apendiks menghasilkan lendir 1-2 ml per hariLendir tersebut dicurahkan ke dalam lumen mengalir ke caecumHambatan aliran lendir di muara apendiks patogenesis AppendisitisOrgan Imunologi IgA GALT (gut associated lymphoid tissue)
ETIOLOGIAppendisitis disebabkan oleh :
Kongesti VaskulerObstruksiIskemik NekrosisInfeksiFecolithPATOGENESISobstruksi (tempat yang baik bagi bakteri untuk berkembang biak)iskemik jaringan peningkatan tekanan menyebabkan obstruksi vena oedem yang lebih hebat gangguan aliran limfepeningkatan tekanan intraluminalinfarkmuncul gejala terjadi invasi bakteri ke dinding appendiksganggrenMANIFESTASI KLINIS:
GejalaNyeri klasik (Regio McBurney)MualMuntahAnoraksia
Tanda :DemamBlumberg signRovsings signPsoas signObturator sign
Pemeriksaan FisisAbdomen : 1. Inspeksi- tidak ditemukan gambaran spesifik.- kembung sering terlihat pada komplikasi perforasi.- penonjolan perut kanan bawah bisa dilihat pada masaa atau abses periapendikuler.
2. Palpasi- nyeri yang terbatas pada regio iliaka kanan, bisa disertai nyeri tekan lepas pada regio McBurney- defans muscular (+) rangsangan peritoneum parietale- pada apendisitis retrosekal atau retroileal diperlukan palpasi dalam untuk menentukan adanya rasa nyeri.
3. Perkusi- terdapat nyeri ketok jika terjadi peritonotos
4. Auskultasi- peristaltik hilang peritonitis generalisata- bising usus tidak ada karena peritonitis
Lokasi Nyeri
Pemeriksaan FisikRegio McBurneyBlumberg Sign
ContRovsing SignPsoas Sign
ContObturator Sign
Pemeriksaan PenunjangLABORATORIUMDarah Rutin LeukositosisPlano Test Urinalisa
RONTGENFoto polos abdomen:- Tampak udara di bawah diafragma sebelah kananJika telah terjadi perforasi : - psoas shadow tidak tampak- bayangan gas usus kanan bawah tidak tampak- garis retroperitoneal fat line sisi kanan tubuh tidak tampak- 5% dari penderita menunjukkan fecolith radio-opak
ContBarium enema Jika tidak ada pada pengisian apendiks Appendisitis Akut
USG -Sausage Shape-Untuk menyingkirkan diagnosis banding seperti kehamilan ektopik, adnecitis dsb.
Skor AlvaradoManifestasiSkorGejalaAdanya migrasi nyeri1Anoreksia1Mual/muntah1TandaNyeri RLQ2Nyeri lepas1Febris1LaboratoriumLeukositosis2Shift to the left1Total Poin10Keterangan :
1-4 : kemungkinan bukan Appendisitis Akut5-7 : kemungkinan Appendisitis Akut8-10 : Pasti Appendisitis AkutDifferential Diagnosis1. Gastroenteritis akut2. Kehamilan Ektopik3. Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)4. Saalphingitis Akut5. Batu Saluran Kemih6. Cystitis
Penatalaksanaana. BedahBila diagnosis sudah jelas maka tindakan paling tepat adalah Cito appendektomi dan ini merupakan satu-satunya pilihan yang terbaik.Penundaan appendektomi PERFORASI
Cont Non-Bedah :Bed rest total fowler (anti Trandelenberg)Pasien dengan dugaan apendisitis sebaiknya tidak diberikan apapun melalui mulutPenderita perlu cairan intravena untuk mengoreksi jika ada tanda-tanda dehidrasi.Pipa nasogastrik dipasang untuk mengosongkan lambung agar mengurangi distensi abdomen dan mencegah muntah.
Terima Kasih