apospori

1
Apospori : sel-sel aposporus terbentuk dari sel-sel nuselusdan berdiferensiasi setelah terjadi tiga kali pembelahanmitosis menjadi kantung embrio yang mengandung sel telurdiploid yang langsung berkembang menjadi embrio tanpapembuahan. a. Tipe antennaria Tipe ini menggambarkan mitosis apospory, sel induk megaspora tidak mengalami meiosis, setelah mengalami interfase yang panjang, sel tersebut mengalami mitosis normal menjadi megaspora binukleat yang tidak tereduksi fungsional. Dua kali pembelahan mitosis selanjutnya menghasilkan kantung embrio tipe polygonum normal yaitu menghasilkan 8 inti haploid. b. Tipe erogrostis Tipe ini menggambarkan mitosis apospory, sel induk megaspora tidak mengalami pembelahan meiosis. Pembelahan mitosis terjadi 2 kali pembelahan dan di hasilkan 4 inti yang bersifat haploid yaitu 1 ovum, 2 sinergid dan 1 inti polar.

Upload: ade-raya-anggriyani

Post on 21-Dec-2015

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Apospori

Apospori : sel-sel aposporus terbentuk dari sel-sel nuselusdan berdiferensiasi setelah terjadi tiga kali pembelahanmitosis menjadi kantung embrio yang mengandung sel telurdiploid yang langsung berkembang menjadi embrio tanpapembuahan.

a. Tipe antennariaTipe ini menggambarkan mitosis apospory, sel induk megaspora tidak mengalami

meiosis, setelah mengalami interfase yang panjang, sel tersebut mengalami mitosis normal menjadi megaspora binukleat yang tidak tereduksi fungsional. Dua kali pembelahan mitosis selanjutnya menghasilkan kantung embrio tipe polygonum normal yaitu menghasilkan 8 inti haploid.

b. Tipe erogrostisTipe ini menggambarkan mitosis apospory, sel induk megaspora tidak mengalami

pembelahan meiosis. Pembelahan mitosis terjadi 2 kali pembelahan dan di hasilkan 4 inti yang bersifat haploid yaitu 1 ovum, 2 sinergid dan 1 inti polar.