aplikasi kamus bahasa isyarat indonesia ...repository.usd.ac.id/33055/2/145314096_full.pdfaplikasi...
TRANSCRIPT
i
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT INDONESIA
BERBASIS WEB
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.)
Pada Progam Studi Teknik Informatika
Disusun oleh :
Meysi Pramita Br Sembiring
145314096
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
APPLICATION OF INDONESIAN SIGN LANGUAGE
DICTIONARY WEB-BASED
A THESIS
Presented as a Partial Fullfillment of The Requirements
to Obtain The Sarjana Komputer Degree
in Informatics Engineering Study Program
Created by :
Meysi Pramita Br Sembiring
145314096
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
1. Tuhan yang Maha Esa. Terimakasih atas cinta dan berkat yang selalu
Tuhan berikan kepada saya.
2. Bapak dan Mamak saya yang tercinta. Terimakasih atas cinta, doa, dan
dukungan yang selalu diberikan kepada saya.
3. Kakak saya Duwi dan adik saya Soni yang saya sayangi. Terimakasih atas
dukungan dan semangat yang selalu diberikan kepada saya. Terimakasih
karna selalu mendengar keluh kesah saya dan selalu memberi nasihat yang
baik.
4. Semua teman-teman masa perkulihan.
5. Meysi Pramita (diri saya sendiri). Terimakasih karena tidak menyerah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
HALAMAN MOTTO
“Terus berusaha, jangan menyerah sehingga membuat yang
menghina berbalik MEMUJA
Jangan berkecil hati karena iri dan dengki hanya
menghancurkan diri
Jangan turun dan ikut memilih mundur dan kemudian menjadi
bagian dari mereka para pemeran sampingan
Ketika kamu memulai sesuatu maka sesuatu itu sudah memiliki
arti ”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRAK
Tunarungu adalah istilah untuk seseorang yang memiliki gangguan
pendengaran sebagian atau keseluruhan. Tunarungu merupakan kondisi dimana
indra pendengaran tidak dapat bekerja seperti yang seharusnya sehingga
menyebabkan penderita merasa kesulitan atau tidak dapat mendengar suara-suara
yang ada disekitarnya. Para penyandang tunarungu menggunakan bahasa isyarat
untuk berkomunikasi. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang Bahasa isyarat
sering sekali membuat masyarakat merasa kesulitan untuk menyampaikan
gagasan mereka kepada penyandang tunarungu.
Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web adalah aplikasi
yang berfungsi untuk menampilkan potongan-potongan video Bahasa isyarat
berdasarkan kata atau kalimat yang diinputkan pengguna dan juga dapat
digunakan untuk memperlajari Bahasa isyarat.
Berdasarkan hasil uji coba terhadap pengguna (masyarakat umun dan
admin), dapat disimpulkan bahawa Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia
Berbasis Web ini membantu pengguna untuk menyampaikan gagasan kepada para
penyandang tunarungu dan juga membantu masyarakat dalam mempelajari
Bahasa isyarat.
Kata Kunci : Bahasa Isyarat, Tuna Rungu, Aplikasi basis web, Oracle
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRACT
Deaf is a term for a person who has a hearing impairment in part or whole.
Deaf is a condition where the senses of hearing may not work as it should so
that’s make a deaf person find it difficult or unable to hear sounds that exist
around them. The deaf people use sign language to communicate. The lack of
public knowledge about sign language often make the community feel it difficult
to convey their ideas to the deaf persons.
Application of Indonesian sign language Dictionary Web-based that is
used to display the video pieces of sign language based on words or phrases that
are input by user and can also be used for sign-language colleagues specializing.
Based on the results of trials against the user (community public and
admin), it can be concluded that the Application of Indonesian sign language
Dictionary Web-based it helps users to convey the idea to a deaf person and also
help community in learning sign language.
Keywords: sign language, Deaf, web-base Application, Oracle
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan, atas segala berkat dan karuniaNya sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
sarjana program studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penelitian dan penulisan tugas akhir ini berjalan dengan baik dari awal hingga
akhir karena adanya dukungan doa, semangat dan motivasi yang diberikan oleh
banyak pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan yang selalu memberkati, menyertai, dan memberikan kekuatan
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
2. Keluarga besar pak Sembiring tercinta, Bapak Sembiring, Mamak Ginting,
si kakak Duwi, dan si adek soni untuk setiap doa, kasih sayang, cinta,
motivasi, serta dukungan yang selalu diberikan.
3. Ibu Agnes Maria Polina S.Kom., M.Sc. selaku dosen pembimbing yang
telah membimbing dengan sabar, serta memberikan saran, motivasi,
waktu, pikiran, dan tenaga sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir ini dengan baik.
4. Bapak Sudi Mungkasi S.Si., M.Math.Sc., Ph.D selaku Dekan Fakultas
Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
5. Dr. Anastasia Rita Widiarti selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ....................................................................................................... i
Halaman Judul (Bahasa Inggris) ......................................................................... ii
Halaman Persetujuan .......................................................................................... iii
Halaman Pengesahan ........................................................................................... iv
Halaman Persembahan ..........................................................................................v
Halaman Motto .................................................................................................... vi
Halaman Pernyataan Keaslian Karya .............................................................. vii
Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ................................................ viii
Abstrak .................................................................................................................. ix
Abstract ..................................................................................................................x
Kata Pengantar .................................................................................................... xi
Daftar Isi ............................................................................................................. xiii
Daftar Tabel ....................................................................................................... xvii
Daftar Gambar ................................................................................................... xix
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................3
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ..............................................................4
1.4 Batasan Masalah...........................................................................................4
1.5 Sistematika Penulisan ..................................................................................5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Tunarungu ....................................................................................................7
2.2 Bahasa Isyarat ..............................................................................................7
2.2.1.Bindo ...................................................................................................8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
2.3 Aplikasi Berbasis Web ...............................................................................10
2.4 Hypertext Prepocessor(PHP) .....................................................................10
2.4.1 PHP Fuction ..................................................................................11
2.5 Cascading Style Sheet(CSS) ......................................................................12
2.6 Basis Data ..................................................................................................12
2.6.1 Oracle .............................................................................................13
2.7 Metode Waterfall .......................................................................................16
2.8 Notasi Pemodelan Sistem ...........................................................................18
2.8.1 Use Case Diagram..........................................................................18
2.8.2 Database Conceptual Design .........................................................19
2.8.3 Logical Design dan Physical Design .............................................20
2.8.4 Pemodelan Proses ..........................................................................22
2.9 Tinjauan Pustaka ........................................................................................22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian.......................................................................................21
3.2 Spesifikasi Alat ..........................................................................................24
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN
4.1 Communication ..........................................................................................26
4.2 Notasi Analisa Sistem ................................................................................27
4.2.1 Gambaran Umum Sistem ...............................................................27
4.2.2 Analisa Kebutuhan ........................................................................28
4.2.2.1 Kebutuhan Admin ....................................................................28
4.2.2.2 Kebutuhan Pengguna ...............................................................28
4.2.3 Flowchart .......................................................................................29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
4.2.4 Use Case Diagram ..........................................................................31
4.2.5 Narasi Use Case .............................................................................32
4.2.6 Pemodelan Proses .........................................................................39
4.2.6.1 Diagram Konteks .....................................................................39
4.2.6.2 Diagram Berjenjang .................................................................40
4.2.7 Pemodelan Data .............................................................................40
4.2.7.1 DFD level 1 ..............................................................................41
4.2.7.2 DFD level 2 ..............................................................................41
4.3 Perancangan Sistem ...................................................................................42
4.3.1 Perancangan Basis Data .................................................................42
4.3.1.1 Desain Basis Data Konseptual (ERD) .....................................42
4.3.1.2 Desain Basis Data Logikal .......................................................43
4.3.1.3 Desain Fisikal Basis Data.........................................................44
4.3.2 Menu dan Desain Antarmuka Sistem .............................................45
4.3.2.1 Perancangan Halaman Utama ..................................................45
4.3.2.2 Perancangan Halaman Login ...................................................46
4.3.2.3 Perancangan Halaman Berhasil ...............................................46
4.3.2.4 Perancangan Halaman Tampil Data Isyarat .............................47
4.3.2.5 Perancangan Halaman Tambah data Isyarat ............................48
4.3.2.6 Perancangan halaman Edit data Isyarat....................................49
4.3.2.7 Perancangan Halaman Hapus Data Isyarat ..............................50
4.3.2.8 Perancangan halaman tampil Video Isyarat .............................51
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Implementasi Basis Data ............................................................................52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
5.2 Implementasi Sistem .................................................................................53
5.2.1 Halaman Pengguna.........................................................................53
5.2.2 Halaman Admin .............................................................................55
BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL
6.1 Analisis Hasil Uji Coba Sistem (Alpha Test) .............................................63
6.2 Analisa Hasil Uji Coba Sistem Pada Masyarakat (Beta Test)....................65
6.2.1 Form Kuisioner ..............................................................................65
6.2.2 Hasil Uji Coba terhadap Pengguna ................................................65
6.2.3 Hasil Uji Coba Terhadap Admin ...................................................78
6.2.4 Hasil Uji Coba Terhadap Ahli (Pakar Bahasa Isyarat) ..................82
6.2.5 Hasil pengujian Terhadap Penyandang Tunarungu .......................86
BAB VII PENUTUP
3.1 Kesimpulan ...............................................................................................94
4.1 Saran ..........................................................................................................95
5.1 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................96
6.1 LAMPIRAN ...............................................................................................98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Pertanyaan yang digunakan dalam kuisioner ........................................26
Tabel 4.2 Narasi Login ..........................................................................................31
Tabel 4.3 Narasi Tambah Isyarat ..........................................................................34
Tabel 4.4 Narasi Edit Isyarat .................................................................................35
Tabel 4.5 Narasi Hapus Isyarat .............................................................................37
Tabel 4.6 Narasi Logout ........................................................................................38
Tabel 4.7 Narasi Cari Video Isyarat ......................................................................38
Tabel 4.8 Tabel Bahasa Isyarat .............................................................................44
Tabel 4.9 Tabel Admin .........................................................................................44
Tabel 6.1 Data pengguna yang melakukan pengujian sistem ...............................66
Tabel 6.2 Hasil kuisioner pertanyaan pertama ......................................................67
Tabel 6.3 Hasil kuisioner pertanyaan kedua .........................................................68
Tabel 6.4 Hasil kuisioner pertanyaan ketiga .........................................................69
Tabel 6.5 Hasil kuisioner pertanyaan keempat .....................................................71
Tabel 6.6 Hasil kuisioner pertanyaan kelima ........................................................72
Tabel 6.7 Hasil kuisioner pertanyaan keenam ......................................................73
Tabel 6.8 Hasil kuisioner pertanyaan ketujuh .......................................................75
Tabel 6.9 Hasil kuisioner pertanyaan kedelapan...................................................76
Tabel 6.10 Hasil kuisioner admin pertanyaan pertama .........................................78
Tabel 6.11 Hasil kuisioner admin pertanyaan kedua ............................................79
Tabel 6.12 Hasil kuisioner admin pertanyaan ketiga ............................................80
Tabel 6.13 Hasil kuisioner admin pertanyaan keempat ........................................81
Tabel 6.14 Hasil kuisioner terhadap pakar bahasa isyarat pertanyaan pertama ....83
Tabel 6.15 Hasil kuisioner terhadap pakar bahasa isyarat pertanyaan kedua .......84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Tabel 6.16 Hasil kuisioner terhadap pakar bahasa isyarat pertanyaan ketiga .......85
Tabel 6.17 data Penyandang tunarungu ................................................................86
Tabel 6.18 Hasil kuisioner terhadap penyandang tunarungu ................................87
Tabel 6.19 Hasil kuisioner terhadap penyandang tunarungu ................................88
Tabel 6.20 Hasil kuisioner terhadap penyandang tunarugu ..................................89
Tabel 6.21 Hasil kuisioner terhadap penyandang tunarugu ..................................91
Tabel 6.22 Hasil kuisioner terhadap penyandang tunarugu ..................................92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Alfabet Bahasa Isyarat Indonesia .........................................................9
Gambar 2.2 Angka Bahasa Isyarat Indonesia ..........................................................9
Gambar 2.3 Simbol Use Case ................................................................................18
Gambar 2.4 Simbol Actors .....................................................................................18
Gambar 2.5 Simbol Relantiosip .............................................................................19
Gambar 2.6 Notasi dalam ERD ..............................................................................20
Gambar 4.1 Flowchart pengguna dan Login Admin ..............................................29
Gambar 4.2 Flowchart Kelola Data Isyarat............................................................30
Gambar 4.3 diagram Use Case...............................................................................31
Gambar 4.4 Diagram konteks ................................................................................39
Gambar 4.5 Diagram Berjenjang ...........................................................................40
Gambar 4.6 DFD level 1 ........................................................................................41
Gambar 4.7 DFD level 2 ........................................................................................42
Gambar 4.8 ER Diagram ........................................................................................43
Gambar 4.9 Desain Logikal Basis Data .................................................................43
Gambar 4.10 Perancangan Halaman Utama Sistem ..............................................45
Gambar 4.11 Perancangan Halaman Login ...........................................................46
Gambar 4.12 Perancangan Halaman Berhasil Login .............................................46
Gambar 4.13 Perancangan Halaman Tampil data Isyarat ......................................47
Gambar 4.14 Perancangan halaman Tambah data Isyarat .....................................48
Gambar 4.15 Perancangan Halaman Edit data Isyarat ...........................................49
Gambar 4.16 Perancangan Halaman Hapus data Isyrat .........................................50
Gambar 4.17 Perancangan Halaman Tampil Video Isyarat ...................................51
Gambar 5.1 Desain Basis Data Admin ..................................................................52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
Gambar 5.2 Desain Basis Data Bahasa Isyarat ......................................................53
Gambar 5.3 Halaman utama pengguna ..................................................................53
Gambar 5.4 Halaman tampil video bahasa isyarat untuk pengguan ......................54
Gambar 5.5 Halaman Utama Admin (sebelum login) ...........................................55
Gambar 5.6 Halaman Login Admin .......................................................................56
Gambar 5.7 Halaman Utama Admin(setelah berhasil login) .................................57
Gambar 5.8 Halaman kelola data Isyarat ...............................................................57
Gambar 5.9 Halaman Tambah Isyrat .....................................................................58
Gambar 5.10 Halaman Tambah Isyarat berhasil ....................................................59
Gambar 5.11 halaman Edit Isyarat .........................................................................59
Gambar 5.12 halaman Edit Isyarat Berhasil ..........................................................60
Gambar 5.13 Halaman Hapus Isyarat ....................................................................61
Gambar 5.14 Halaman Berhasil Hapus Isyarat ......................................................62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komunikasi adalah hal dasar yang dibutuhkan menjalin hubungan dengan
satu dengan yang lain. Untuk berkomunikasi manusia menggunakan bahasa yang
dapat dipahami oleh satu dengan yang lainnya. Bahasa terbagi menjadi 4 jenis,
yaitu bahasa lisan, bahasa isyarat, bahasa pemrograman, dan bahasa batin (Alwi,
2002). Dalam kehidupan sehari-hari umumnya manusia menggunakan bahasa
lisan untuk berkomunikasi. Umumnya pengguna bahasa lisan adalah mereka yang
mempunyai kondisi pendengaran yang baik, namun seperti yang diketahui tidak
semua manusia menggunakan bahasa lisan untuk berkomunikasi, contohnya para
penyandang tunarungu menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi.
Tunarungu adalah istilah untuk seseorang yang memiliki gangguan
pendengaran sebagian atau keseluruhan. Tunarungu merupakan kondisi dimana
indra pendengaran tidak dapat bekerja seperti yang seharusnya sehingga
menyebabkan penderita merasa kesulitan untuk mendengar suara-suara yang ada
disekitarnya atau tidak dapat mendengar suara-suara yang ada disekitarnya.
Umumnya para penderita tunarungu mengalami ganggungan pendengaraan dari
sejak lahir, namun beberapa penyandang tunarungu mengalami masalah
pendengaran disebabkan oleh kecelakaan yang merusak fungsi gendang telinga
sehingga menyebabkan seseorang tidak dapat mendengar dan menjadi
penyandang tunarungu. Tidak berfungsinya gendang telinga menyebabkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
kesulitan komunikasi antara yang bukan penyandang tunarungu dengan
penyandang tunarungu. Minimnya pengetahuan tentang bahasa isyarat semakin
menyulitkan komunikasi antara yang bukan penyandang tunarungu dengan
penyandang tunarungu. Untuk berkomunikasi dengan penyandang tunarungu
umumnya yang bukan penyandang tunarungu yang tidak memahami bahasa
isyarat menggunakan tulisan atau berbicara perlahan dengan gerak bibir yang jelas
sehingga penyandang tunarungu dapat membaca gerak bibir. Menggunakan
tulisan atau berbicara secara perlahan masih menyulitkan komunikasi antara yang
bukan penyandang tunarungu dengan penyandang tunarungu dan menggunakan
tulisan atau berbicara secara perlahan juga membutuhkan waktu yang tidak
sedikit.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Henry Restya Susetya pada
tahun 2017 dalam skripsinya yang berjudul “Aplikasi Pengajaran Bahasa Isyarat
Berbasis Web” menyatakan bahwa pengetahuan masyarakat umum tentang bahasa
isyarat sangatlah minim. Sistem yang dibangun oleh Henry bertujuan untuk
membantu para penyandang tunarungu dan masyarakat untuk mempelajari bahasa
isyarat. Saat menggunakan sistem yang dibangun oleh Henry pengguna dapat
melihat gambar atau video sesuai dengan kata yang dipilih oleh pengguna. Namun
untuk melihat gambar atau video pengguna hanya bisa menginputkan satu kata
untuk setiap proses.
Dari latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk membangun aplikasi
kamus bahasa isyarat Indonesia (BISINDO) berbasis web. Aplikasi kamus bahasa
isyarat Indonesia (BISINDO) berbasis web yang dibangun mampu menampilkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
potongan-potongan video bahasa isyarat sehingga potongan-potongan video yang
ditampilkan membentuk kata atau kalimat, dan potongan-potongan video yang
ditampilkan disesuaikan dengan inputan yang bertipe teks yang sudah diinputkan
oleh pengguna. Aplikasi yang dibangun diharapkan dapat membantu atau
mempermudah pengguna untuk menyampaikan sesuatu kepada para penyandang
tunarungu.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
a. Bagaimana membangun aplikasi kamus bahasa isyarat Indonesia
(BISINDO) berbasis web yang berfungsi untuk mengubah masukan yang
bertipe teks ke potongan-potongan video bahasa isyarat yang membentuk
kata atau kalimat?
b. Apakah aplikasi ini bermanfaat (Perceived Usefulness) membantu
masyarakat dalam berkomunikasi dengan penyandang tunarungu?
c. Apakah aplikasi ini dapat digunakan dengan mudah (Perceived Easy of
Use) oleh admin dan masyarakat?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah membangun aplikasi bahasa
isyarat Indonesia (BISINDO) berbasis web yang mampu membantu
menerjemahkan kata atau kalimat ke dalam potongan-potongan video
bahasa isyarat yang membentuk kata atau kalimat.
1.3.2. Manfaat Penelitian
Manfaat dari aplikasi yang dihasilkan oleh penelitian ini adalah :
a. Memberi kemudahan kepada penyandang tunarungu untuk
mengerti dan memahami apa yang disampaikan oleh lawan bicara
yang bukan penyandang tunarungu.
b. Memberi kemudahan untuk yang bukan penyandang tunarungu
untuk menyampaikan gagasan kepada penyandang tunarungu.
c. Membantu masyarakat dan penyandang tunarungu yang belum
memahami bahasa isyarat dalam mempelajari bahasa isyarat.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Pengguna aplikasi tidak buta aksara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
b. Aplikasi dapat mengubah masukan yang bertipe teks ke potongan-
potongan video bahasa isyarat yang membentuk kata atau kalimat
namun tidak sebaliknya.
c. Aplikasi menggunakan bahasa pemrograman PHP.
d. Aplikasi berbasis web.
e. Aplikasi digunakan untuk membantu menyampaikan gagasan
pengguna kepada penyandang tunarungu.
f. Kata yang digunakan adalah kata yang sering digunakan (kata benda
dan kata kerja).
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan penulisan tugas akhir, maka sistematika penulisan
dibagi menjadi enam bagian, yaitu:
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan
sistematika penulisan.
2. BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang dasar-dasar teori dan tinjauan pustaka atas
penelitian yang pernah dikerjakan sesuai dengan topik yang terkait yang
digunakan peneliti untuk membangun aplikasi kamus bahasa isyarat
Indonesia (BISINDO) berbasis web yang meliputi, bahasa isyarat,
PHP, CSS, dan Oracle.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang langkah-langkah yang dilakukan untuk
menyelesaikan topik penelitian sesuai dengan kaidah keilmuan yang
sudah ditentukan, mulai dari awal penelitian dilakukan sampai dengan
selesai.
4. BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang analisis dan perancangan sistem yang
digunakan untuk mengaun sistem ini yang terdiri dari gambaran umum
sistem, analisis sistem, rancangan basis data, diagram use case, dan
rancangan User Interface.
5. BAB V IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang pengimplementasian dari hasil analisa
disain sistem ke dalam bentuk coding program menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan Oracle.
6. BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL
Bab ini menjelaskan tentang pengujian dari hasil penelitian. Bab ini juga
menjelaskan kelebihan dan kekurang dari hasil aplikasi. Bab ini juga
membahas tentang hasil uji coba sistem kepada pengguna.
7. BAB VII PENUTUP
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran yang berguna untuk
mengembangkan aplikasi yang dihasilkan di masa yang akan datang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Tunarungu
Seorang tunarungu adalah seseorang yang memiliki masalah pada indra
pendengaran yang mengakibatkan seseorang kesulitan untuk mendengar bunyi
ataupun suara yang ada disekitarnya atau tidak dapat mendengar bunyi ataupun
suara yang ada disekitarnya. Ketidakmampuan dalam mendengar dapat dibagi
menjadi 2 kelompok yaitu kelompok yang kurang dengar (hard of hearing) dan
kelompok yang tidak dapat mendengar (deaf). Seseoarang yang masuk dalam
kelompok kurang dengar (hard of hearing) adalah seseorang yang memiliki
masalah pada indra pendengaran namun kemampuan indra pendengarannya tidak
benar-benar berhenti total, dengan kata lain jika seseorang yang kurang dengar
menggunakan alat bantu dengar maka ia masih dapat mendengar suara atau bunyi.
Sedangkan seseorang yang masuk dalam kelompok tidak dapat mendengar (deaf)
adalah seseorang yang memiliki masalah pada indra pendengaran yang
mengakibatkan ketidakmampuan untuk mendengar suara atau bunyi (Hallahan,
D.P & Kauffman, J.M, 1991).
2.2 Bahasa Isyarat
Bahasa isyarat adalah bahasa yang umumnya digunakan untuk berkomunikasi
oleh para penyandang tunarungu. Bahasa isyarat dapat dilakukan dengan
membuat gerakan-gerakan badan, mengkombinasikan bentuk-bentuk simbol
bahasa isyarat dengan tangan dan disertai juga dengan ekspresi wajah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Penyandang tunarungu menggunkan bahasa isyarat untuk mengungkapkan pikiran
dan juga untuk berkomunikasi (soemantri, 2006). Bahasa isyarat terbagi menjadi
dua jenis yaitu SIBI(Sistem Isyarat Bahasa Indonesia) dan BISINDO (Bahasa
Isyarat Indonesia).
2.2.1 Bisindo
BISINDO adalah salah satu dari dua bahasa isyarat yang digunakan di
Indonesia. BISINDO adalah cara berkomunikasi yang mudah dipahami
dan digunakan penyandang tunarungu (gerkatin, 2010). Penggunaan
BISINDO tidak terikat dengan struktur imbuhan bahasa Indonesia
sehingga hal tersebut memudahkan penyandang tunarungu untuk
berkomunikasi satu dengan yang lain. BISINDO tidak hanya digunakan
penyandang tunarungu untuk berkomunikasi dengan sesama penyandang
tunarungu namun dapat juga digunakan untuk berkomunikasi antara
penyandang tunarungu dengan yang bukan penyandang tunarungu namun
memahami bahasa isyarat BISINDO.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Gambar 2.1 Alfabet Bahasa Isyarat Indonesia
Gambar 2.2 Angka Bahasa Isyarat Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2.3 Aplikasi Berbasis Web
Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dapat diakses jika ada browser
dan koneksi internet (tecnoporiajogja, 2014). Aplikasi berbasis web dapat
digunakan untuk berbagai macam tujuan yang berbeda. Aplikasi berbasis web
mempunyai beberapa ciri sebagai berikut :
1. Untuk mengakses aplikasi berbasis web tidak membutuhkan
penginstalan karena untuk mengakses aplikasi berbasis web hanya
membutuhkan browser dan jaringan internet.
2. Aplikasi berbasis web dapat diakses melalui berbagai sistem operasi
karena untuk mengakses aplikasi berbasis web yang dibutuhkan adalah
browser dan jaringan internet.
3. Aplikasi berbasis web dapat diakses melalui berbagai sistem operasi,
maka aplikasi berbasis web dapat diakses melalui berbagai perangkat
seperti laptop, tablet, ataupun smartphone.
2.4 Hypertext Prepocessor (PHP)
PHP adalah bahasa server-side-scripting yang menyatu dengan hypertext
markup language (HTML) untuk membuat halaman web yang dinamis (arief,
2011). Karena PHP merupakan server-side-scripting maka perintah-perintah PHP
akan dijalankan atau dieksekusi deserver kemudian hasilnya akan dikirim ke
browser dengan format hypertext markup language (HTML). Dengan demikian
pengguna tidak akan dapat melihat kode program yang sudah ditulis dalam PHP
sehingga hal ini dapat lebih menjamin keamanan halaman web. PHP dirancang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
untuk membuat halaman web yang dinamis, yaitu halaman web yang membentuk
suatu tampilan berdasarkan keinginan atau permintaan pengguna.
PHP dapat digunakan diberbagai web server seperti internet information
server (IIS), personal web server (PWS), apache, dan xitami. PHP juga dapat
dijalankan atau digunakan di berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux,
macOs, dan Solaris. PHP memiliki keunggulan, salah satunya adalah PHP mampu
melakukan koneksi ke berbagai software system manajemen basis data atau
Database Management Sistem (DBMS) sehingga dengan keunggulan tersebut
PHP dapat menciptakan suatu halaman web dinamis.
PHP mempunyai koneksitas yang baik dengan beberapa DBMS seperti Oracle,
Sybase, mSQL, MySQL, Microsoft SQL Server, Solid, PostgreSQL, Adabas,
FilePro, Velocis, dBase, Unix dbm, dan tidak terkecuali semua database ber-
interface ODBC.
2.4.1 PHP Function (untuk pemisahan kalimat)
PHP Function yang digunakan dalam pembangunan sistem
Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia yang digunakan adalah function
explode. Function explode adalah salah satu function yang terdapat dalam
PHP. Pada pembangunan sebuah sistem function explode berfungsi
sebagai pemisah string (arief, 2011). Sebuah string akan dipecah atau
dipisahkan berdasarkan tanda pisah atau spasi yang ditentukan sendiri.
String yang telah dipecah atau dipisahkan akan menjadi array dan setelah
itu sistem akan melanjutkan perintah yang sudah ada dalam program.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2.5 Cascading Style Sheet (CSS)
Cascading Style Sheet (CSS) adalah kumpulan kode-kode yang mempunyai
tujuan untuk mengatur gaya tampilan atau layout suatu halaman web supaya
halaman web dapat semakin menarik (Ariona, 2013). Cascading Style Sheet
(CSS) mendukung banyak bahasa seperti HTML, XHTML, XML, Scalable
Vector Graphics (SVG) dan Mozilla XUI (XML User Interface Language).
Cascading Style Sheet (CSS) digunakan untuk menentukan warna, tata letak,
ukuran dan semua aspek dari tampilan suatu halaman web.
2.6 Basis Data
Basis Data terdiri dari 2 kata, yaitu basis dan data. Basis adalah markas dan
basis dapat juga di artikan sebagai tempat berkumpul. Sedangan data adalah
representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai,
siswa, pembeli,pelanggan dan sebagainya), barang, keadaan, peristiwa dan
sebagainya,yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar,
bunyi, atau kombinasinya. Maka Basis Data dapat diartikan sebagai suatu tempat
penyimpanan yang berisi kumpulan data yang saling berhubungan yang
diorganisasi sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) agar suatu saat
dapat digunakan kembali dengan cepat dan mudah (Fathansyah, 2012).
Pengelolaan basis data secara fisik tidak dapat dilakukan secara langsung oleh
pemakai, tetapi pengelolaan basis data secara fisik ditangani oleh sistem khusus.
Sistem tersebuat adalah DBMS (Database Management System). DBMS adalah
sistem yang akan menentukan bagaimana data diorganisir, disimpan, diubah dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
diambil kembali. DBMS juga menerapkan mekanisme pengamanan data,
pemakaian data secara bersama, konsistensi data, dan sebagainya. Perangkat lunak
yang termasuk DBMS seperti MySQL, Oracle Database, Informix, Sybase, dan
sebagainya.
Pendekatan Basis Data dapat dibagu menjadi 2 bentuk yaitu:
1) Data Definitiion Language(DDL)
Struktur basis data yang menspesifikasikan atau menggambarkan
skema basis data secara keseluruhan. struktur basis data didesain
menggunakan bahasa khusus yang disebut DDL (Data Definitiion
Language).
2) Data Manipulation Language(DML)
DML (Data Manipulation Language) adalah suatu bentuk bahasa
basis data yang berguna untuk manipulasi data. Manipulasi data
yang dimaksud adalah penambahan data baru, pengahapusan data,
pengubahan data di suatu basis data.
2.6.1 Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS)
yang berfungsi untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif
serta terintegrasi (Fathansyah, 2012). oracle adalah salah satu software
database yang mampu untuk menyimpan data dengan ukuran yang besar.
Oracle dapat dibagi menjadi 3 makna yaitu:
1. Oracle Database server
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Oracle Database Server adalah Relational Database yang
konsisten. Oracle Database dapat dijalankan pada Windows
ataupun Linux dan hal ini merupakan salah satu kelebihan jika
dibandingkan dengan SQL Server yang hanya mampu
dijalankan di Windows.
2. Oracle sebagai Platform
Oracle sebagai platform memberikan alternatif yang luas.
Oracle tidak hanya mempunyai dukungan terhadap java, namun
memiliki solusi PHP dan oracle juga mendukung implemntasi
doNet Framework dari Microsoft.
3. Oracle Corporation
Oracle Corporation adalah salah satu perusahaan raksasa di
bidang IT. Pada tahun 1982 Oracle Corporation didirikan
sebagai salah satu perusahaan IT. Oracle Coporation adalah
pengembangan dari perusahaan Relational Software Inc (RSI)
yang telah merilis Oracle versi 2.
Oracle terbagi menjadi dua kompnen utama yaitu Instance dan
Database. Kedua komponen sangat berbeda namun kedua komponen ini
juga tidak dapat dipisahkan dan juga saling berhubungan. Instance terdiri
dariproses Oracle dan alokasi memory yang ada di Oracle sedangkan
Database terdiri dari kumpulan data yang disimpan dalam sebuah physical
storage.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Kelebihan atau keunggulan dari Oracle membuat Oracle sebagai
produk database yang banyak dipakai, dimana kelebihan-kelebihan oracle
adalah sebagai berikut:
1. Scalability
Oracle memiliki kemampuan Scalability yang bagus, dimana
yang dimaksud dengan Scalability adalah kemampuan untuk
menangani banyak user yang melakukan koneksi secara
bersaamaan tanpa mengurangi performance.
2. Reliability
Oracle memiliki kemampuan Reliability yang bagus, dimana
yang dimaksud dengan Reliability adalah kemampuan untuk
melindungi data dari kerusakan jika terjadi kegagalan pada
fungsi sistem seperti disk failure.
3. Stability
Oracle memiliki kemampuan Stability yang bagus, dimana
yang dimaksud dengan kemampuan Stability adalah
kemampuan untuk tidak crash karena beban yang tinggi.
4. Availability
Oracle memiliki kemampuan Availability yang bagus, dimana
yang dimaksud dengan kemampuan Availability adalah
kemampuan dalam penanganan crash atau failure.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
5. Multiplatform
Oracle adalah software yang Multiplatform, yang berarti oracle
dapat digunakan pada banyak sistem operasi seperti Windows,
Unix, Linux, dan Solaris.
6. Mendukung Database berukuran besar
berdasarkan dokumentasinya, Oracle dapat menampung data
sampai 512petabyte (1 petabyte = 1024 terabyte).
7. Security
Oracle memiliki Security yang cukup handal.
2.7 Metode Waterfall
Metode Waterfall adalah suatu sisklus kalsik dari pembangunan suatu
system, metode waterfall dapat disebut juga dengan classic life cycle
(Fathansyah, 2012). Langkah-langkah dari metode Waterfall adalah sebagai
berikut:
1. Communication
Communication atau komunikasi adalah langkah atau proses pertama
dari suatu pembangunan system. Pada langkah ini hal yang dilakukan
adalah menganalisis kebutuhan system dan disertai dengan
mempelajari teori-teori yang berhubungan atau berkaitan dengan
system yang akan dibangun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
2. Planning
Planning atau perencanaan adalah langkah yang dilakukan setelah
melakukan komunikasi. Pada tahap ini hal yang dilakukan adalah
perkiraan kebutuhan system, penjadwalan, dan jalur atau tracking yang
akan diambil.
3. Modeling
Modeling adalah langkah yang dilakukan setelah melakukan
perencanaan. Pada tahap ini hal yang kita lakukan adalah menganalisis
rancangan basis data dan desain tampilan system.
4. Construction
Construction adalah hal yang dilakukan setelah melakukan modeling.
Pada tahap ini hal yang dilakukan adalah menerjemahkan rancangan
dan desain menjadi bahasa yang dimengerti oleh mesin (Coding).
5. Deployment
Deployment adalah hal yang dilakukan setelah melakukan construction
dan deployment juga adalah langkah atau tahap terakhir dari metode
waterfall. Pada tahap ini yang dilakukan adalah menunjukan atau
menyebarkan sistem ke masyarakat dimana hal ini bertujuan untuk
mendapatkan kritik dan saran dari masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
2.8 Notasi Pemodelan Sistem
2.8.1 Use Case Diagram
Use Case Diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi
antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Penggambaraan
interaksi yang jelas antara sistem dan pengguna dapat dilakukan
dengan menggunakan usecase diagram(Dita, 2004).
1. Use Case
Use case menggambarkan suatu fungsi dari sebuah sistem yang
dilihat melalui sudut pandang pengguna.
Gambar 2.3 Simbol Use Case
2. Actors
Aktor adalah segala sasuatu yang berinteraksi dengan sistem.
Aktor dapat berupa seseorang, organisasi dan sistem informasi.
Gambar 2.4 Simbol Actors
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
3. Relationsip
Sebuah relasi dapat digambarkan dengan simbol sebuah garis
yang menghubungkan simbol use case dengan aktor.
Gambar 2.5 Simbol Relationsip
2.8.2 Database Conceptual Design
Hasil dari fase ini disebut sebagai conceptual schema dan
dinyatakan dalam conceptual data model yang menggunakan Entity
Relationship Diagram (ERD). ERD merupakan alat yang digunakan
untuk membantu dalam proses pemodelan data. Dua komponen utama
pembentuk ERD adalah entitas dan relasi. Entitas adalah sebuah objek
yang nyata ada dan dibedakan dari sesuatu yang lain. Setiap entitas
pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari entitas
tersebut. Sedangkan relasi adalah hubungan antara entitas. Ada
beberapa macam relasi yang dapat digambarkan dalam ERD yaitu:
1. Relasi Satu lawan Satu (One to One Relationship)
Relasi ini terjadi bila tiap anggota entity A hanya boleh
berpasangan dengan tepat satu anggota entity B. Hubungan
1 : 1 mencakup juga relasi 1 : 0 dan 0 : 1.
2. Relasi Satu lawan Banyak (One to Many Relationship)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Relasi ini terjadi bila tiap anggota entity A berpasangan
lebih dari satu anggota entity B. Hubungan one to manu
mencakup relasi 1 : 1, 0 : 1, 1 : 1.
3. Relasi Banyak lawan Banyak (many to many Relationship)
Relasi ini terjadi bila tiap anggota entity AA boleh
berpasangan ddengan lebih dari satu anggota entity B,
begitu juga sebalikya tiap anggota B boleh berpasangan
dengan lebih dari satu anggota entity A. Relasi ini
mencakup 1 : *, 1 : 1, 1 : 0, 0 : 1
Gambar 2.6 Notasi dalam ERD
2.8.3 Logical Design dan Physical Design
Dalam fase logical design ini dilakukan proses transaksi dari
conceptual schema yang sudah dibuat pada fase sebelumnya. Hassil
dari fase ini disebut sebagai logical scema dan dinyatakan dalam
logical data model yang digambarkan menggunakan relational model.
Dalam fase ini harus dilakukan beberapa optimalisasi terhadap operasi-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
operasi yang akan dilakukan terhadap data-data yang ada. Teknik yang
biasa digunakan untuk melakukan optimalisasi ini dinamakan
normalisasi.
Normalisasi adalah suatu proses pengelompokan elemen data ke
dalam sejumlah table yang mempresentasikan sejumlah entitas dan
relasinya. Langkah normalisasi bertujuan :
1. Sebagai alat penolong dalam proses perancangan database.
2. Untuk meminimalkan grup elemen data yang sama dan
berulang-ulang (redundansi) dalam database karena hal
tersebut menyebabkan akses menjadi lambat dan meborokan
tempat penyimpanan.
3. Untuk memudahkan proses penyisian, penghausan, dan
pengembangan database.
Sedangkan untuk fase physical design harus dipastikan bahwa
logical schema yang sudah dibuat pada fase sebelumnya dilengkapi
dengan detail-detal yang diperlukan untuk pengimplementasian secara
fisik pada Database Management System (DBMS) yang akan
digunakan. Hasil dari fase ini disebut sebagai physical schema.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
2.8.4 Pemodelan Proses
DFD digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada atau
system baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data itu mengalir dan
disimpan. DFD tingkat 0 disebut juga dengan model sistem
fundamental atau model konteks atau diagram konteks,
merepresentasikan seluruh elemen system sebagai sebuah bubble
tunggal dengan data input dan output yang di tujukan dengan anak
panah yang masuk dan keluar secara berurutan.
2.9 Tinjauan Pustaka
Aplikasi bahasa isyarat Indonesia berbasis web sudah pernah ada yang
meneliti. Sumber data yang digunakan adalah foto dan video bahasa isyarat
Indonesia. Henry(2017) membuat aplikasi pengajaran bahasa isyarat
berbasis web.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi bagaimana cara pengambilan data yang digunakan untuk membantu
penulis menyelesaikan permasalahan yang diangkat :
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan
yang diangkat penulis adalah:
1. Observasi Awal
Pada tahap ini dilakukan pengambilan data yang akan digunakan
untuk membantu penulis menyelesaikan permasalahan yang
diangkat. Pada tahap ini peneliti melalukan penelitan dengan
memberikan kuesioner kepada masyarakat yang bukan penyandang
tunarungu, tidak buta aksara, dan tidak memahami bahasa isyarat..
2. Studi Literatur
Pada tahap ini dilakukan pencarian, pengumpulan, serta
mempelajari semua informasi yang berkaitan dengan pembangunan
aplikasi BISINDO. Studi literatur berupa jurnal, buku, penelitian
serta sumber-sumber lain yang berkaitan dengan penelitian ini.
3. Pembangunan Sistem
Pada tahap pembangunan sistem metode yang digunakan adalah
metode waterfall. Metode waterfall adalah metode yang
menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga berurutan
pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
kebutuhan, dilanjutkan dengan perancangan, konstruksi, dan
kemudian dilanjutkan dengan penyerahan sistem kepada pengguna.
4. Pengujian Sistem
Pada tahap ini dilakukan pengujian yang bertujuan untuk
mengetahui apakah sistem sudah sesuai dengan kebutuhan
pengguna dan sistem tidak mengalami error.
5. Analisa Hasil
Pada tahap ini dilakukan analisa pada hasil pengujian dan hasil
kuisoner yang sudah dibagikan.
6. Penarikan Kesimpulan dan Saran
Pada tahap ini dilakukan penarikan kesimpulan dan saran dari hasil
analisa pengujian sistem.
3.2 Spesifikasi Alat
Sistem dibuat dengan spesifikasi software dan hardware sebagai berikut:
1. Spesifikasi Hardware
Spesifikasi Hardware Laptop
- Prosesor Intel(R) Core i3 CPU @1.70GHz
- RAM 4GB
- Hard Disk 500GB
2. Spesifikasi Software
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
- Sistem Operasi Windows 10
- Notepad++
- Oracle 11g Release 2 Express Edition
- xampp
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Communication
Pada tahap ini peneliti melalukan penelitan dengan memberikan kuesioner
kepada masyarakat yang bukan penyandang tunarungu, tidak buta aksara, dan
tidak memahami bahasa isyarat. Berikut ini pertanyaan pertanyaan yang
terdapat di dalam kuesioner tersebebut :
Tabel 4.1 Pertanyan yang digunakan dalam kuesioner
NO Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
1. Apakah anda buta aksara?
2. Apakah anda memahami Bahasa Isyarat Indonesia?
3. Apakah anda penyandang Tunarungu?
4. Apakah anda pernah bertemu dengan penyandang
tunarungu dan melihat bagaimana penyandang tunarungu
berkomunikasi?
5. Apakah anda mengetahui bagaimana cara penyandang
tunarungu berkomunikasi?
6. Apakah anda pernah berkomunikasi dengan penyandang
tunarungu?
7. Apakah anda merasa kesulitan berkomunikasi dengan
penyandang tunarungu?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Alasan jawaban no 7:
4.2 Analisa Sistem
Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web ini merupakan
sebuah sistem yang bertujuan untuk membantu komunikasi anatara yang bukan
penyandang tunarungu dengan para penyandang tunarungu. Untuk menghasilkan
Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web dibutuhkan data
penelitian yang akan diolah, dan data tersebut adalah potongan-potongan video
Bahasa Isyarat Indonesia. Dengan menggunakan potongan-potongan video Bahasa
Isyarat Indonesia maka akan dihasilkan Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia
Berbasi Web yang dapat membantu komunikasi antara yang bukan penyandang
tunarungu dengan penyandang tunarungu.
4.2.1 Gambaran Umum Sistem
Sistem yang dibangun adalah Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat
Indonesia Berbasis Web. Sistem yang dibangun bertujuan untuk
membantu komunikasi antara yang bukan penyandang tunarungu
dengan penyandang tunarungu. Sistem yang dibangun juga tidak
meyulitkan pengguna atau masyaratakat dalam penggunaannya. Sistem
yang dibangun menggunakan Bahasa programan PHP. Aplikasi Kamus
Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web yang dibangun mampu
menampilkan potongan-potongan video bahasa isyarat sehingga
potongan-potongan video Bahasa isyarat yang ditampilkan membentuk
kata atau kalimat, dan potongan-potongan video Bahasa isyarat yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
ditampilkan disesuaikan dengan masukan yang bertipe teks yang sudah
dimasukkan oleh pengguna atau masyarakat.
4.2.2 Analisa Kebutuhan
Analisa kebutuhan digunakan untuk mengtahui kebutuhan sistem.
Kebutuhan sistem meliputi kebutuhan admin, kebutuhan pengguna,
dan kebutuhan Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis
Web.
4.2.2.1 Kebutuhan Admin
Kebutuhan Admin pada Aplikasi Kamus Bahasa Iyarat
Indonesia Berbasis Web ini adalah :
2. Mengolah data-data video Bahasa Isyarat.
2. Menambah kata dan video Bahasa Isyarat.
3. Mengedit kata dan video Bahasa Isyarat.
4. Mengahapus kata dan video Bahasa Isyarat.
5. Login dan Logout.
4.2.2.2 Kebutuhan Pengguna
1. Memasukkan kata atau kalimat yang akan ditampilkan
dalam Bahasa Isyarat.
2. Menampilkan potongan-potongan video Bahasa Isyarat
yang membentuk kata atau kalimat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
4.2.3 Flowchart
Flowchart adalah penggambaran urutan proses secara mendetail
dan hubungan antara suatu proses dengan peroses lainnya dalam suatu
program dimana penggambaran proses tersebut menggunakan simbol-
simbol tertentu. Untuk Floschart sistem Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat
Indonesia Berbasis Web dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 4.1 Flowchart Pengguna dan Login Admin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Flowcharat di atas menggambar urutan proses pengguna yang
menggunakan sistem dan melakukan pencarian kata atau kalimat
Bahasa isyarat pada sistem dan flowchart di atas juga menggambarkan
urutan proses admin yang melakukan login pada sistem.
Gambar 4.2 Flowchart Kelola Data Isyarat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Flowchart di atas menggambarkan urutan proses antara admin dengan
sistem, dimana dalam kondisi awal bahwa admin sudah berhasil login
dan admin akan melakukan kelola Bahasa isyarat (kelola Bahasa
isyarat meliputi tambah Bahasa Isyarat, edit Bahasa isyarat dan hapus
Bahasa isyarat).
4.2.4 Use Case Diagram
Gambar 4.3 Diagram Use Case
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
4.2.5 Narasi Use Case
Tabel 4.2 Narasi Login
Nama Use Case : Login
Aktor : Admin
Deskripsi : Use case ini mengambarkan aktor yang melakukan
login.
Kondisi Awal : Aktor sudah membuka sistem.
Kondisi Akhir : Aktor sudah login ke sistem.
Skenario Use Case : Aksi Aktor Reaksi Sistem
Step 1 :
Aktor klik menu "Login"
Step 2 :
Sistem menampilkan
kolom username dan
password
Step 3 :
Aktor mengisi username
serta password lalu klik
Login
Step 4 :
Sistem menampilkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
halaman admin
Skenario Alternatif Step 1 :
Aktor klik menu "Login"
Step 2 :
Sistem menampilkan
kolom username dan
password
Step 3 :
Aktor mengisi username
serta password lalu klik
Login
Step 4 :
Sistem kembali
kehalaman Awal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Tabel 4.3 Narasi Tambah Isyarat
Nama Use Case : Tambah Isyarat
Aktor : Admin
Deskripsi : Use case ini mengambarkan aktor yang menambahkan
data isyarat.
Kondisi Awal : Aktor sudah masuk sistem.
Kondisi Akhir : Data isyarat sudah ditambahkan ke sistem.
Skenario Use Case : Aksi Aktor Reaksi Sistem
Step 1 :
Aktor klik menu " Data
Media Isyarat"
Step 2 :
Sistem menampilkan
halaman tabel data media
isyarat
Step 3:
Aktor klik menu
"Tambah Isyarat"
Step 6:
Sistem menampilkan
form input data tambah
isyarat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Step 7:
Aktor menginputkan data
isyarat
Step 8:
Sistem telah menyimpan
data isyarat
Tabel 4.4 Narasi Edit Isyarat
Nama Use Case : Edit Isyarat
Aktor : Admin
Deskripsi : Use case ini mengambarkan aktor yang mengedit data
isyarat.
Kondisi Awal : Aktor sudah masuk sistem.
Kondisi Akhir : Data isyarat sudah perbaharui.
Skenario Use Case : Aksi Aktor Reaksi Sistem
Step 1 :
Aktor klik menu " Data
Media Isyarat"
Step 2 :
Sistem menampilkan
halaman tabel data media
isyarat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Step 3:
Aktor klik menu edit
Step 6:
Sistem menampilkan
form data isyarat yang
sudah ada
Step 7:
Aktor mengedit data
isyarat dan klik simpan
Step 8:
Data isyarat sudah
diperbarui dan sistem
menampilkan halaman
tabel data isyarat
Tabel 4.5 Narasi Hapus Isyarat
Nama Use Case : Hapus Isyarat
Aktor : Admin
Deskripsi : Use case ini mengambarkan aktor yang mengedit data
isyarat.
Kondisi Awal : Aktor sudah masuk sistem.
Kondisi Akhir : Data isyarat sudah perbaharui.
Skenario Use Case : Aksi Aktor Reaksi Sistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Step 1 :
Aktor klik menu " Data
Media Isyarat"
Step 2 :
Sistem menampilkan
halaman tabel data media
isyarat
Step 3:
Aktor klik menu hapus
Step 6:
Sistem menampilkan
dialog "Yakin akan
dihapus ?"
Step 7:
Aktor mengklik tombol
oke
Step 8:
Data isyarat sudah
terhapus dan
menampilkan halaman
tabel data isyarat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Tabel 4.6 Narasi Logout
Nama Use Case : Logout
Aktor : Admin
Deskripsi : Use case ini mengambarkan aktor yang melakukan
logout.
Kondisi Awal : Aktor sudah login ke dalam sistem.
Kondisi Akhir : Aktor sudah logout dari sistem.
Skenario Use Case : Aksi Aktor Reaksi Sistem
Step 1 :
Aktor klik menu
“Logout”.
Step 2 :
Sistem menampilkan
halaman utama website.
Tabel 4.7 Narasi Cari video isyarat
Nama Use Case : Cari video isyarat
Aktor : Pengguna
Deskripsi : Use case ini mengambarkan aktor cari video isyarat.
Kondisi Awal : Aktor sudah masuk ke dalam utama sistem.
Kondisi Akhir : Video bahasa isyarat ditampilkan
Skenario Use Case : Aksi Aktor Reaksi Sistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Step 1 :
Aktor memasukan kata
atau kalimat dikolom
pencarian.
Step 2 :
Sistem menampilkan kata
atau kalimat yang dicari
dalam bentuk potongan-
potongan video bahasa
isyarat
4.2.6 Pemodelan Proses (dengan diagram Aliran Data)
4.2.6.1 Diagram Konteks
Gambar 4.4 Diagram konteks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
4.2.6.2 Diagram Berjenjang
Gambar 4.5 Diagram Berjenjang
4.2.7 Pemodelan Data
DFD (Data Flow Diagram) adalah proses pemodelan data yang
berfungsi untuk menggambarkan tasal dan ujuan penyimpanan data,
proses yang menghasilkan data, dan interaksi antar data yang
tersimpan dalam proses (Kadir, 1999). Pemodelan data atau proses
perancangan aliran data dapat dibagi menjadi 3 level yaitu, DFD level
0, DFD level 1, dan DFD level 2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
4.2.7.1 Overview Diagram (DFD Level 1)
DFD level 1 merupakan representasi dari DFD level 0 yang
bertujuan untuk memberikan penjelasan yang lebih jelas dan
detail.
Gambar 4.6 DFD level 1
4.2.7.2 DFD Level 2 (Kamus Bahasa Isyarat Indonesia)
DFD level 2 proses 1 merupakan penjabaran yang lebih detail
dari DFD level 1 proses 1 (proses kelola Kamus Bahasa isyarat
Indonesia).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Gambar 4.7 DFD level 2
4.3 Perancangan Sistem
4.3.1 Perancangan Basis Data
Pada Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web ini
perancangan basis data meliputi pembuatan tabel-tabel basis data.
Perancangan Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web
ini menggunakan ERD sebagai dasar pembuatan tabel-tabel basis data.
4.3.1.1 Desain Basis Data Konseptual (ERD)
Pada Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis
Web ini tedapat tabel Bahasa isyarat dan tabel admin dan untuk
perancangan ERD Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia
Berbasis Web ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Gambar 4.8 ER Diagram
4.3.1.2 Desain Basis Data Logikal
Gambar 4.9 Desain Logikal Basis Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
4.3.1.3 Desain Fisikal Basis Data
1. Tabel Bahasa Isyarat
Tabel 4.8 Tabel Bahasa Isyarat
Nama Tipe Key
Id number(4,0) Primery Key
Nama varchar2(125 byte)
Video varchar2(125 byte)
Kdisyarat varchar2(125 byte)
2. Tabel Admin
Tabel 4.9 Tabel Admin
Nama Tipe Key
Id number(4,0) Primery Key
Username varchar2(125 byte)
Password varchar2(125 byte)
Nama varchar2(125 byte)
tanggal_lahir Date
Email varchar2(225 byte)
no_telp varchar2(255 byte)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
4.3.2 Menu dan Disain Antarmuka Sistem
Antarmuka pengguna atau user interface adalah cara sistem
berkomunikasi atau berinteraksi dengan masyarakat atau pengguna
sistem.
4.3.2.1 Perancangan Halaman Utama
Gambar 4.10 Perancangan Halaman Utama Sistem
Halaman ini merupakan rancangan halaman sistem.
Halaman ini dapat diakses oleh masyarakat umum dan
admin. Pada halaman ini pengguna dapat melakukan
pencarian video bahasa isyarat yang diinginkan, dengan
cara menginputkan kata atau kaliamat pada text field.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
4.3.2.2 Perancangan Halaman Login
Gambar 4.11 Perancangan Halaman Login
Halaman ini merupakan rancangan halaman login untuk
admin. Pada halaman ini admin harus menginputkan
username dan passowr yang benar, jika admin berhasil
login maka admin dapat melakukan kelola data isyarat.
4.3.2.3 Perancangan Halaman Berhasil Login
Gambar 4.12 Perancangan Halaman Berhasil Login
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Halaman ini merupakan rancangan halaman jika admin
berhasil login. Pada halaman ini terdapat tombol data media
isyarat, jika admin ingin melakukan kelola data isyarat
maka admin harus klik tombol data media isyarat.
4.3.2.4 Perancangan Halaman Tampil Data Isyarat
Gambar 4.13 Perancangan Halaman Tampil data Isyarat
Halaman ini merupakan rancangan halaman untuk
menampilkan semua data isyarat yang sudah tersimpan di
dalam database. Jika saat admin melakukan tambah data
isyarat dan data isyarat tersebut gagal ditambahkan, maka
data tersebut tidak akan tampil pada halaman data isyarat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4.3.2.5 Perancangan Halaman Tambah Data Isyarat
Gambar 4.14 Perancangan Halaman Tambah data Isyarat
Halaman ini merupakan rancangan halaman tambah data
isyarat. Pada halaman ini admin dapat melakukan tambah
data isyarat dengan cara menginputkan kata dan video
bahasa isyarat lalu klik tombol simpan dan data isyarat yang
baru ditambahkan akan tersimpan di dalam data base dan
dapat di akses melalui sistem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
4.3.2.6 Perancangan Halaman Edit Data Isyarat
Gambar 4.15 Perancangan Halaman Edit data Isyarat
Halaman ini merupakan rancangan halaman edit data
isyarat. Pada halaman ini admin dapat melakukan
pengeditan data isyarat yang sudah tersimpan di dalam data
base. Langkah pertama admin perlu melakukan klik pada
tombol edit kemudian admin melakukan edit data isyarat
pada bagian yang ingin di edit kemudian klik simpan dan
data isyarat akan tersimpan sesuai dengan bagian yang
sudah diedit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
4.3.2.7 Perancangan Halaman Hapus Data Isyarat
Gambar 4.16 Perancangan Halaman Hapus data Isyarat
Halaman ini merupakan rancangan halaman hapus data
isyarat. Pada halaman ini jika admin ingin melakukan
penghapusan data isyarat maka admin perlu klik tombol
hapus pada data yang ingin di hapus. Jika berhasil
melakukan hapus data isyarat maka data isyarat juga akan
terhapus dari sistem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
4.3.2.8 Perancangan Halaman Tampil Video Isyarat
Gambar 4.17 Perancangan Halaman Tampil Video Isyarat
Halaman ini merupakan rancangan halaman untuk
menampilkan video bahasa isyarat. Jika pengguna sudah
menginputkan kata atau kalimat untuk pencarian video
maka hasil pencarian video bahasa isyarat akan tampil pada
halaman ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
BAB V
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Implementasi Basis Data
Pada pembangunan basis data Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia
Berbasis Web ini perangkat lunak yang digunakan adalah Oracle 11g Release
2 Express Edition untuk berfungsi untuk menunjang sistem yang akan
dibangun. Berikut ini adalah query yang digunakan untuk membuat basis data
pada “Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web” beserta tabel-
tabel didalamnya:
1. Tabel Admin
Tabel Admin digunakan untuk menyimpan data-data yang
dimiliki oleh admin. Username dan Password yang dimiliki
oleh admin berfungsi untuk login, dimana login berfungsi untuk
menampilkan halaman kelola bahasa iyarat. Pada halaman
kelola bahasa isyarat admin dapat menbahkan bahasa iyarat,
mengubah atau mengdit bahasa isyarat dan menghapus bahasa
isyarat.
2.
Gambar 5.1 Desain Basis Data Admin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
2. Tabel Bahasa Isyarat
Tabel Bahasa Isyarat digunkan untuk mrnyimpan data-data
video yang dimiliki oleh kamus bahasa isyarat.
Gambar 5.2 Desain Basis Data Bahasa Isyarat
5.2 Implementasi Sistem
5.2.1 Halaman Pengguna
1. Halaman Utama Pengguna
Halaman ini merupakan tampilan halaman utama untuk
pengguna dan admin. Perbedaanya pengguna tidak perlu
login, pengguna langsung dapat menginputkan kata atau
kalimat (pada textbox pencarian) yang ingin ditampilkan
video bahasa isyaratnya.
Gambar 5.3 Halaman utama pengguna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
2. Halaman Tampil Video bahasa Isyarat untuk pengguna
Setelah pengguna menginputkan kata atau kalimat yang ingin
ditampilkan bahasa isyaratnya, maka potongan-potongan
video bahasa isyarat akan tampil seperti pada seperti gambar
dibawah ini.
Gambar 5.4 Halaman tampil video bahasa isyarat untuk pengguna
Berikut ini potongan program yang menangani untuk
menampilkan video bahasa isyarat:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
5.2.2 Halaman admin
1. Halaman Utama Admin
Halaman ini merupakan tampilan halaman utama untuk
pengguna dan admin. Perbedaannya admin perlu melakukan
login jika ingin melakukan kelola data bahasa isyarat. Untuk
login admin perlu menekan tombol login pada bagian kanan
atas sistem.
Gambar 5.5 Halaman Utama Admin (sebelum login)
2. Halaman Login Admin
Halaman login merupakan halaman yang digunakan admin
untuk masuk ke dalam halaman utama admin. Pada halaman
utama admin, admin dapat melakukan kelola data Bahasa
isyarat (tambah data isyarat, edit data isyarat, dan hapus data
isyarat). Untuk melakukan kelola data bahasa isyarata admin
membutukan username dan passoword. Jika username dan
passoword yang dimasukkan sesuai dengan data yang sudah
tersimpan dalam data base maka admin dapat melakukan
kelola data bahasa isyarat. Jika username dan passoword yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
dimasukkan tidak sesuai dengan data yang sudah tersimpan
dalam data base maka admin tidak akan dapat melakukan
kelola data dan kembali ke halaman utama admin (sebelum
halam login).
Gambar 5.6 Halaman Login Admin
Berikut ini potongan program yang menangani login admin:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
3. Halaman Utama Admin(setalah berhasil login)
Halaman ini merupakan halaman utama admin yang tampil
setlah admin melakukan login dan admin berghasil login.
Gambar 5.7 Halaman Utama Admin(setelah berhasil
login)
4. Halaman Admin Pengelolaan Data Isyarat
Gambar 5.8 Halaman kelola data isyarat
5. Halaman Tambah Data Isyarat
Halaman ini merupakan halaman admin untuk menambah data
isyarat. Pada halaman ini terdapat textfield untuk kata yang
ingin ditambahkan, dan admin juga dapat mengupload video
bahasa isyarat sesuai dengan kata yang diisi pada textfield.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Gambar 5.9 Halaman Tambah Isyarat
Berikut ini potongan program yang menangani tambah isyarat:
6. Halaman Tambah Data Isyarat Berhasil
Halaman berikut merupakana halaman yang akan tampil jika
data isyarat berhasil ditambahkan. Data Isyarat akan gagal
ditambahakan jika form untuk tambah data isyarat ada yang
kosong. Jika data isyarat berhasil ditambah maka data isyarat
tersebut akan masuk ke sistem dan masuk ke data base.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Gambar 5.10 Halaman Tambah Isyarat Berhasil
7. Halaman Edit Data Isyarat
Halaman edit data berfungsi untuk melakukan perubahan atau
pengedit pada data isyarat yang sudah tersimpan di dalam
sitem dan di dalam data base.
Gambar 5.11 Halaman Edit Isyarat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Berikut ini potongan program yang menangani edit isyarat:
8. Halaman edit Data Isyarat Berhasil
Halaman berikut merupakan halaman yang akan tampil jika
pengeditan data isyarat berhasil. Pengeditan data isyarat akan
berhasil jika form edit isyarat tidak ada yang kosong. Jika data
isyarat berhasil diedit maka data isyarat tersebut akan berubah
pada sistem dan berubah pada data base.
Gambar 5.12 Halaman Edit Isyarat Berhasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
9. Halaman Hapus Data Isyarat
Halaman berikut merupakan halaman untuk menghapus data
isyarat yang sudah tersimpan di dalman sistem dan didalam
data base. untuk menghapus data isyarat admin hanya
membutuhkan untuk klik tombol/icon hapus pada bagian kanan
data, setelah itu maka akan tampil dialog “yakin akan di
hapus?” jika admin menekan tombol batal maka admin akan
kembali ke halaman sebelum klik tombol/icon hapus, jika pada
dialog dialog “yakin akan di hapus?” admin klik tombol oke
maka data isyarat akan terhapus dari sistem dan database.
Gambar 5.13 Halaman Hapus Isyarat
Berikut ini potongan program yang menangani hspus isyarat:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
10. Halaman Hapus Data Isyarat Berhasil
Halaman berikut merupakan halaman yang akan tampil jika
hapus data isyarat berhasil. Data isyarat akan berhasil terhapus
jika admin klik tombol/icon hapus kemudian klik oke pada
dialog “yakin akan di hapus?”. Jika data isyarat berhasil
dihapus maka data isyarat tersebut akan terhapus dari sistem
dan terhapus dari data base.
Gambar 5.14 Halaman Berhasi Hapus Iyarat
11. Halaman Logout Admin
Halaman logout admin berfungsi untuk keluar dari halaman
admin. Jika sudah logout maka admin tidak dapat melakukan
kelola data isyarat (tambah data isyarat, edit data isyarat, dan
hapus data isyarat). Untuk logout admin hanya perlu klik
tombol user pada bagian kanan atas sistem kemudian klik
tombol logout maka setelah itu halaman yang akan tampil
adalah halaman utama sistem untuk pengguna dan admin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
BAB VI
PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL
Pada bab ini peneliti melakukan pengujian sistem Aplikasi Kamus Bahasa
Isyarat Indonesia Berbasis Web dan setelah melakukan pengujian maka
dilanjutkan dengan menganalisa hasil dari pengujian sistem Aplikasi Kamus
Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web.
6.1 Analisis Hasil Uji Coba Sistem (Alpha Test)
Pengujian Alpha adalah pengujian akhir sebelum sistem atau perangkat
lunak di luncurkan kepada pengguna secara umum. Berdasarkan analisa dari
pihak pengembang sistem, Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis
Web yang telah dibangun ini dapat berfungsi dengan baik. Admin dapat
mengelola data bahasa isyarat (tambah bahasa isyarat, edit bahasa isyarat, dan
hapus bahasa isyarat). Masyarakat umum atau pengguna dapat melihat video
bahasa isyarat tanpa login. Untuk melihat atau menampilkan video bahasa isyarat
masyarakat umum atau pengguna perlu untuk memasukkan atau menginputkan
kata atau kalimat yang ingin ditampilkan video bahasa isyaratnya dan setelah itu
maka masyarakat umum atau pengguna dapat melihat hasil dam bentuk potongan-
potongan video bahasa isyarat yang membentuk kata atau kalimat sesuai dengan
kata atau kalimat yang sudah dimasukkan oleh masyarakat umum atau pengguna.
Kelebihan dan kekurangan sistem antara lain sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
1. Kelebihan Sistem
a) Dengan menggunakan data base Oracle ukuran data video
bahasa isyarat yang disimpan dapat lebih besar dari pada
menggunakan data base Oracle.
b) Dapat berdiri sendiri tanpa bergantung dengan situs website
upload video seperti www.youtube.com.
c) Dapat menampilkan potongan-potongan video bahasa isyarat
yang membentuk kata atau kalimat sesuai dengan apa yang
dimasukkan pengguna atau masyarakat umum.
d) Data bahasa isyarat dapat diedit atau diubah sewaktu-waktu
oleh admin.
2. Kekurangan sistem
a) Penggunaan Oracle sebagai data base dapat memakai ruang
memori komputer(RAM/Random Access Memory) cukup
banyak, sehingga dapat menyebabkan kinerja komputer
menjadi lambat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
6.2 Analisa Hasil Uji Coba Sistem Pada Masyarakat (Beta Test)
Pengujian Beta adalah pengujian sistem yang sudah dibangun yang
dilakukan langsung oleh masyarakat umum atau pengguna sistem. Pengujian
terhadap pengguna dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada 20 orang.
Sasaran dari penyebaran kuisioner tersebut adalah:
1. 1 orang berperan sebagai admin.
2. 15 orang berperan sebagai pengguna sistem.
3. 1 orang pakar bahasa isyarat
4. 3 orang penyandang tunarungu (2 orang tidak dapat mendengar, 1 orang
kurang dengar)
6.2.1 Form Kuisioner
Kuisioner yang disebarkan untuk calon pengguna sistem Aplikasi
Kamus Bahasa Isyarat Berbasi Web dibagi menjadi 2 tipe kuisioner:
1. Kuisioner untuk Admin.
2. Kuisioner untuk masyarakat umum
3. Kuisioner untuk pakar bahasa isyarat
4. Kuisioner untuk penyandang tunarungu
6.2.2 Hasil Uji Coba Terhadap Pengguna
Pengguna sistem adalah masyarakat yang belum mengetahui cara
berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat, masyarakat yang ingin
mempelajari bahasa isyarat dan masyarakat yang ingin menyampaikan
gagasan kepada penyandang tunurungu yang sudah memahami bahasa
isyarat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Tabel 6.1 Data pengguna yang melakukan pengujian sistem
Data pengguna yang melakukan pengujian sistem
No Nama Umur Jenis
Kelamin
Pekerjaan
1 Agnes Hendriani 23 Perempuan Mahasiswi
2 I Wayan Sazwidka 22 Laki-laki Mahasiswa
3 Ambu Lestari 20 Perempuan Mahasiswi
4 Gaudensia Prima Arny 24 Perempuan Guru
5 Maria Oktaviani 22 Perempuan Mahasiswi
6 Evan Tahir 24 Laki-laki Mahasiswa
7 Sergi Ruhut 24 Laki-laki Mahasiswa
8 Alin Sanit 21 Perempuan Mahasiswi
9 Novita Sari 22 Perempuan Mahasiswi
10 Yonahes Elkana 22 Laki-laki Mahasiswa
11 Yoseph Teki 22 Laki-laki Mahasiswa
12 Rio Purba 20 Laki-laki Mahasiswa
13 Monika 25 Perempuan Pegawai
14 Junior 25 Laki-laki Pegawai
15 Maria isabella 22 Perempuan Mahasiswi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
0
2
4
6
8
10
12
14
SangatSetuju
Setuju Ragu-ragu TidakSetuju
SangatTidakSetuju
Pertanyaan 1
Jumlah Responden
1. Pertanyaan pertama
Apakah Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web
ini membantu saya untuk menyampaikan gagasan kepada
penyandang tunarungu?
Tabel 6.2 Hasil kuisioner pertanyaan pertama
Jawaban Bobot jawab
(1 – 5)
Jumlah
Responden
Hasil ( 1 – 5 ) Total
SS 5 3 15 20.00%
S 4 12 48 80.00%
R 3 0 0 0.00%
TS 2 0 0 0.00%
STS 1 0 0 0.00%
Total 15 63
Rata-rata 4.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Dari perhitungan tabel diatas, dapat dianalisa bahwa secara umum
Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web ini
membantu masyarakat untuk menyampaikan gagasan kepada
penyandang tunarungu.
2. Pertanyaan kedua
Apakah cara menjalankan dan menggunakan Aplikasi Kamus
Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web ini mudah untuk saya
pahami?
Tabel 6.3 Hasil kuisioner pertanyaan kedua
Jawaban Bobot jawab
(1 – 5)
Jumlah
Responden
Hasil ( 1 – 5 ) Total
SS 5 1 5 6.67%
S 4 14 56 93.3%
R 3 0 0 0.00%
TS 2 0 0 0.00%
STS 1 0 0 0.00%
Total 15 61
Rata-rata 4.6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
0
2
4
6
8
10
12
14
16
SangatSetuju
Setuju Ragu-ragu TidakSetuju
SangatTidakSetuju
Pertanyaan 2
Jumlah Responden
Dari perhitungan tabel diatas, dapat dianalisa bahwa secara umum
Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web ini mudah
untuk dipahami dan mudah juga untuk digunakan.
3. Pertanyaan ketiga
Apakah Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis
Web ini membuat saya tertarik untuk mempelajari Bahasa
Isyarat Indonesia?
Tabel 6.4 Hasil kuisioner pertanyaan ketiga
Jawaban Bobot jawab
(1 – 5)
Jumlah
Responden
Hasil ( 1 – 5 ) Total
SS 5 1 5 6.67%
S 4 14 56 93.3%
R 3 0 0 0.00%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
TS 2 0 0 0.00%
STS 1 0 0 0.00%
Total 15 61
Rata-rata 4.07
Dari perhitungan tabel diatas, dapat dianlisa bahwa secara umum
Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web ini
meningkatkan minat masyarakat untuk mempelajari bahasa isyarat.
4. Pertanyaan keempat
Apakah Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis
Web ini dapat membantu saya mempelajari Bahasa Isyarat
Indonesia?
0
2
4
6
8
10
12
SangatSetuju
Setuju Ragu-ragu TidakSetuju
SangatTidakSetuju
Pertanyaan 3
Jumlah Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
0
2
4
6
8
10
12
14
SangatSetuju
Setuju Ragu-ragu TidakSetuju
SangatTidakSetuju
Pertanyaan 4
Jumlah Responden
Tabel 6.5 Hasil kuisioner pertanyaan keempat
Jawaban Bobot jawab
(1 – 5)
Jumlah
Responden
Hasil ( 1 – 5 ) Total
SS 5 2 10 13.3%
S 4 13 52 86.7%
R 3 0 0 0.00%
TS 2 0 0 0.00%
STS 1 0 0 0.00%
Total 15 62
Rata-rata 4.13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Dari perhitungan tabel diatas, dapat dianalisa bahwa secara
umum masyarakat setuju bahwa Aplikasi Kamus Bahasa
Isyarat Indonesia Berbasis Web ini dapat membantu
masyarakat untuk mempelajari bahasa isyarat.
5. Pertanyaan kelima
Apakah Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis
Web ini memiliki tampilan yang menarik (tata letak, ukuran
huruf, dan pilihan warna)?
Tabel 6.6 Hasil kuisioner pertanyaan kelima
Jawaban Bobot jawab
(1 – 5)
Jumlah
Responden
Hasil ( 1 – 5 ) Total
SS 5 2 10 13.33%
S 4 10 40 66.67%
R 3 3 9 20.00%
TS 2 0 0 0.00%
STS 1 0 0 0.00%
Total 15 59
Rata-rata 3.93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
0
2
4
6
8
10
12
SangatSetuju
Setuju Ragu-ragu TidakSetuju
SangatTidakSetuju
Pertanyaan 5
Jumlah Responden
Dari perhitungan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa secara umum
masyarakat setuju bahwa Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia
Berbasis Web inimemiliki tampilan yang menarik jika dilihat dari sisi tata
letak, ukuran huruf, dan pilihan warna.
6. Pertanyaan keenam
Apakah saya merasa kesulitan saat menggunakan Aplikasi
Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web ini?
Tabel 6.7 Hasil kuisioner pertanyaan keenam
Jawaban Bobot jawab
(1 – 5)
Jumlah
Responden
Hasil ( 1 – 5 ) Total
SS 5 0 0 0.00%
S 4 0 0 0.00%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
R 3 2 6 13.33%
TS 2 11 22 73.33%
STS 1 2 2 13.33%
Total 15 30
Rata-rata 2
Dari perhitungan tabel diatas, dapat dianalisa bahwa secara umum
masyarakat tidak merasa kesulitan saat menggunakan Aplikasi
Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web ini.
7. Pertanyaan ketujuh
Apakah gagasan yang saya sampaikan kepada penyandang
tunarungu melalui potongan-potongan video bahasa isyarat
0
2
4
6
8
10
12
14
SangatSetuju
Setuju Ragu-ragu TidakSetuju
SangatTidakSetuju
Pertanyaan 6
Jumlah Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
yang ditampilkan dalam aplikasi dapat dipahami dengan baik
oleh teman penyandang tunarungu?
Tabel 6.8 Hasil kuisioner pertanyaan ketujuh
Jawaban Bobot jawab
(1 – 5)
Jumlah
Responden
Hasil ( 1 – 5 ) Total
SS 5 1 5 6.67%
S 4 13 52 86.67%
R 3 1 3 6.67%
TS 2 0 0 0.00%
STS 1 0 0 0.00%
Total 15 60
Rata-rata 4
0
2
4
6
8
10
12
14
SangatSetuju
Setuju Ragu-ragu TidakSetuju
SangatTidakSetuju
Pertanyaan 7
Jumlah Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Dari perhitungan tabel diatas, dapat dianalisa bahwa potongan-
potongan video bahasa isyarat yang ditampilkan dalam sistem yang
sesuai dengan gagasan yang disampaikan masyarakat dapat
dipahami oleh penyandang tunarungu.
8. Pertanyaan kedelapan
Apakah dengan menggunakan Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat
Indonesia Berbasis Web ini waktu yang dibutuhkan untuk
menyampaikan gagasan kepada penyandang tunarungu
menjadi lebih singkat (dibandingkan dengan berbicara secara
perlahan dan para penyandang tunarungu membaca gerak bibir
saya)?
Tabel 6.9 Hasil kuisioner pertanyaan kedelapan
Jawaban Bobot jawab
(1 – 5)
Jumlah
Responden
Hasil ( 1 – 5 ) Total
SS 5 2 10 13.33%
S 4 13 52 86.67%
R 3 0 0 0.00%
TS 2 0 0 0.00%
STS 1 0 0 0.00%
Total 15 62
Rata-rata 4.13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Dari perhitungan tabel diatas, dapat dianalisa bahwa secara
umum masyarakat setuju bahwa dengan menggunakan
Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web ini
dapat mempersingkat waktu untuk menyampaikan gagasan
kepada penyandang tunarungu jika dibandingkan dengan
penyandang tunarungu membaca gerakan mulut secara
perlahan.
0
2
4
6
8
10
12
14
SangatSetuju
Setuju Ragu-ragu TidakSetuju
SangatTidakSetuju
Pertanyaan 8
Jumlah Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
6.2.3 Hasil Uji Coba Terhadap Admin
Pada pengujian sistem Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia
Berbasis Web, Admin yang melakukan pengujian adalah seorang
karyawan Pusat Studi Individu Berkebutuhan Khusus (PSIBK)
yang bertempat di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
1. Pernyataan pertama
Saya merasa kesulitan saat menggunakan sistem Aplikasi
Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web
Tabel 6.10 Hasil kuisioner admin pernyataan pertama
Jawaban Bobot jawab
(1 – 5)
Jumlah
Responden
Hasil ( 1 – 5 ) Total
SS 5 0 0 0.00%
S 4 0 0 0.00%
R 3 0 0 0.00%
TS 2 0 0 0.00%
STS 1 1 1 100.00%
Total 1 1
Dari perhitungan tabel diatas, dapat dianalisa bahwa admin
dapat menjalankan sistem dengan baik dan admin tidak merasa
kesulitan saat menggunakan sistem Aplikasi Kamus Bahasa
Isyarat Indonesia Berbasis Web.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
2. Pernyataan kedua
Saya tidak memahami fungsi-fungsi yang terdapat di dalam
sistem Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis
Web ini.
Tabel 6.11 Hasil kuisioner admin pernyataan kedua
Jawaban Bobot jawab
(1 – 5)
Jumlah
Responden
Hasil ( 1 – 5 ) Total
SS 5 0 0 0.00%
S 4 0 0 0.00%
R 3 0 0 0.00%
TS 2 0 0 0.00%
STS 1 1 1 100.00%
Total 1 1
Dari perhitungan tabel diatas, dapat dianalisa bahwa admin
dapat memahami dan menggunakan fungsi-fungsi yang
terdapat di dalam sistem Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat
Indonesia secara baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
3. Pernyataan ketiga
Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web ini
memiliki tampilan yang menarik (tata letak, ukuran huruf,
dan pilihan warna).
Tabel 6.12 Hasil kuisioner admin pernyataan ketiga
Jawaban Bobot jawab
(1 – 5)
Jumlah
Responden
Hasil ( 1 – 5 ) Total
SS 5 0 0 0.00%
S 4 1 4 100.00%
R 3 0 0 0.00%
TS 2 0 0 0.00%
STS 1 0 0 0.00%
Total 1 4
Dari perhitungan tabel diatas, dapat dianalisa bahwa sistem
Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web ini
memiliki tampilan yang menarik (tata letak, ukuran huruf,
dan pilihan warna).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
4. Pernyataan keempat
Saya tidak merasa kesulitan saat mengelola data Bahasa
isyarat (tambah Bahasa isyarat, edit Bahasa isyarat, dan hapus
Bahasa isyarat) pada Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat
Indonesia Berbasis Web.
Tabel 6.13 Hasil kuisioner admin pernyataan keempat
Jawaban Bobot jawab
(1 – 5)
Jumlah
Responden
Hasil ( 1 – 5 ) Total
SS 5 0 0 0.00%
S 4 1 4 100.00%
R 3 0 0 0.00%
TS 2 0 0 0.00%
STS 1 0 0 0.00%
Total 1 4
Dari perhitungan tabel diatas, dapat dianalisa bahwa admin
tidak merasa kesulitan saat melakukan kelola data isyarat
(tambah Bahasa isyarat, edit Bahasa isyarat, dan hapus
Bahasa isyarat) pada sistem Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat
Indonesia Berbasis Web.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
6.2.4 Hasil Uji Coba Terhadap Ahli (Pakar Bahasa Isyarat)
Dalam pengujian sistem Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia
Berbasis Web ini pakar bahasa isyarat yang menguji sistem adalah
wakil ketua Deaf Adventure Community (DACom) bernama Alim
yang berusia 26 tahun. Deaf Adventure Community (DACom) adalah
salah satu divisi dari Deaf Art Community Yogyakarta (DAC). Deaf
Art Community Yogyakarta adalah sebuah komunitas yang dibangun
untuk memberdayakan para tunarungu (tuli) melalui beragam aktifitas
seni-pertunjukan dan budaya. Awal mula terbentuknya DAC tidak
terlepas dari peran Galuh Sukmara, pendiri sebuah komunitas tuli
bernama “Matahariku” di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah
Mada. Ia adalah seorang tuna rungu yang mengajak kawan-kawannya
sesama tuna rungu untuk tampil di panggung dalam sebuah acara
penggalangan dana untuk pengidap kanker. Setelah berpindah
ke Australia, komunitas tersebut kemudian bubar. Namun, rekan
Galuh bernama Babe bertekad untuk terus melanjutkan apa yang telah
dimulai sebelumnya. Akhirnya, lahirlah Deaf Art Community.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
1. Pertanyaan pertama
Apakah anda memahami potongan-potongan video bahasa isyarat
yang di tampilkan dalam sistem Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat
Indonesia Berbasi web ?
Tabel 6.14 Hasil kuisioner terhadap pakar bahasa isyarat
pertanyaan pertama
Jawaban Bobot jawab
(1 – 5)
Jumlah
Responden
Hasil ( 1 – 5 ) Total
SS 5 0 0 0.00%
S 4 1 4 100.00%
R 3 0 0 0.00%
TS 2 0 0 0.00%
STS 1 0 0 0.00%
Total 1 4
Dari perhitungan tabel diatas, dapat dianalisa bahwa penguji
(wakil ketua dari Deaf Adventure Community) memahami
potongan-potongan video bahasa iyarat yang ditampilkan
pada sistem Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia
Berbasis Web.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
2. Pertanyaan kedua
Apakah potongan-potongan video yang ditampilkan dalam sistem
Aplikasi Kamus Bahasa Iyarat Indonesia Berbasis Web sudah
benar atau sudah sesuai dengan bahasa isyarat yang anda pahami?
Tabel 6.15 Hasil kuisioner terhadap pakar bahasa isyarat
pertanyaan Kedua
Jawaban Bobot jawab
(1 – 5)
Jumlah
Responden
Hasil ( 1 – 5 ) Total
SS 5 0 0 0.00%
S 4 1 4 100.00%
R 3 0 0 0.00%
TS 2 0 0 0.00%
STS 1 0 0 0.00%
Total 1 4
Dari perhitungan tabel diatas, dapat dianalisa bahwa
potongan-potongan video bahasa iyarat yang ditampilkan
pada sistem Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia
Berbasis Web sudah sesuai dengan bahasa isyarat yang
dipelajari dan dipahami oleh penyandang tunarungu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
3. Pertanyaan ketiga
Apakah potongan –potongan video bahasa isyarat yang
ditampilkan dalam sistem Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat
Indonesia Berbasis Web sulit dipahami oleh masyarakat umum
dan para penyandang tunarungu yang ingin mempelajari bahasa
isyarat?
Tabel 6.16 Hasil kuisioner terhadap pakar bahasa isyarat
pertanyaan Ketiga
Jawaban Bobot jawab
(1 – 5)
Jumlah
Responden
Hasil ( 1 – 5 ) Total
SS 5 0 0 0.00%
S 4 0 0 0.00%
R 3 0 0 0.00%
TS 2 1 2 100.00%
STS 1 0 0 0.00%
Total 1 2
Dari perhitungan tabel diatas, dapat dianalisa bahwa potongan-
potongan video bahasa isyarat yang ditampilkan pada sistem
Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web tidak sulit
untuk dipelari oleh masyarakat umum atau para penyandang
tunarungu yang ingin mempelajari bahasa isyarat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
6.2.5 Hasil Pengujian Terhadap Penyandang Tunarungu
Pembangunan Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Berbasis Web
bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menyampaikan
gagasan kepada penyandang tunarungu. Oleh karena itu peneliti
melakukan pengujian untuk mengetahui apakah para penyandang
tunarungu memahami gagasan yang disampaikan oleh masyarakat
melalui sistem.
Tabel 6.17 Data penyandang tunarungu
Data penyandang tunarungu yang melakukan uji kepahaman bahasa isyarat yang
ditampilkan pada Aplikasi Kamus Bahasa Isyrat Indonesia Berbasis Web
No Nama Umur Jenis Kelamin Perkerjaan Tunarungu
1 Phieter Angdika 21 Laki-laki Mahasiswa Tidak dapat
mendengar
2 Rikky 23 Laki-laki Mahasiswa Tidak dapat
mendengar
3 Devina Isabel 21 Perempuan Mahasiswi Kurang dengar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
1. Kalimat pertama
Hai.
Tabel 6.18 Hasil kuisioner terhadap penyandang tunarungu
Jawaban Bobot jawab
(1 – 3)
Jumlah
Responden
Hasil ( 1 – 5 ) Total
P 3 3 9 100.00%
CP 2 0 0 0.00%
TP 1 0 0 0.00%
Total 3 9
Rata-rata 3
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
Paham Cukup Paham Tidak Paham
Kalimat 1
Jumlah Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Dari perhitungan tabel diatas, dapat dianalisa bahwa potongan-
potongan video bahasa iyarat untuk kalimat pertama “hai” yang
ditampilkan pada sistem Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia
Berbasis Web dapat dipahami oleh penyandang tunarungu tidak
dapat mendengar dan tunarungu kurang dengar.
2. Kalimat kedua
Salam kenal.
Tabel 6.19 Hasil kuisioner terhadap penyandang tunarungu
Jawaban Bobot jawab
(1 – 3)
Jumlah
Responden
Hasil ( 1 – 5 ) Total
P 3 3 9 100.00%
CP 2 0 0 0.00%
TP 1 0 0 0.00%
Total 3 9
Rata-rata 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Dari perhitungan tabel diatas, dapat dianalisa bahwa potongan-
potongan video bahasa isyarat untuk kalimat kedua “salam kenal”
yang ditampilkan pada sistem Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat
Indonesia Berbasis Web dapat dipahami oleh penyandang
tunarungu tidak dapat mendengar dan tunarungu kurang dengar.
3. Kalimat ketiga
Nama saya meysi pramita.
Tabel 6.20 Hasil kuisioner terhadap penyandang tunarungu
Jawaban Bobot jawab
(1 – 3)
Jumlah
Responden
Hasil ( 1 – 5 ) Total
P 3 3 9 100.00%
CP 2 0 0 0.00%
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
Paham Cukup Paham Tidak Paham
Kalimat 2
Jumlah Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
TP 1 0 0 0.00%
Total 3 9
Rata-rata 3
Dari perhitungan tabel diatas, dapat dianalisa bahwa potongan-
potongan video bahasa isyarat untuk kalimat ketiga “nama saya
meysi pramita” yang ditampilkan pada sistem Aplikasi Kamus
Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web dapat dipahami oleh
penyandang tunarungu tidak dapat mendengar dan tunarungu
kurang dengar.
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
Paham Cukup Paham Tidak Paham
Kalimat 3
Jumlah Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
4. Kalimat keempat
Saya senang bertemu dan berkenalan dengan kamu.
Tabel 6.21 Hasil kuisioner terhadap penyandang tunarungu
Jawaban Bobot jawab
(1 – 3)
Jumlah
Responden
Hasil ( 1 – 5 ) Total
P 3 2 6 66.67%
CP 2 1 2 33.33%
TP 1 0 0 0.00%
Total 3 8
Rata-rata 2.67
Dari perhitungan tabel diatas, dapat dianalisa bahwa potongan-
potongan video bahasa isyarat untuk kalimat keempat “saya
senang bertemu dan berkenalan dengan kamu” yang ditampilkan
pada sistem Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis
0
0,5
1
1,5
2
2,5
Paham Cukup Paham Tidak Paham
Kalimat 4
Jumlah Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Web dapat dipahami oleh penyandang tunarungu tidak dapat
mendengar, sedangkan untuk penyandang tunarungu kurang
dengar yang baru mempelajari bahasa isyarat, potongan-potongan
video bahasa isyarat yang ditampilkan sistem cukup dipahami.
5. Kalimat kelima
Saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Jurusan Teknik Informatika angkatan 2014.
Tabel 6.22 Hasil kuisioner terhadap penyandang tunarungu
Jawaban Bobot jawab
(1 – 3)
Jumlah
Responden
Hasil ( 1 – 5 ) Total
P 3 2 6 66.67%
CP 2 1 2 33.33%
TP 1 0 0 0.00%
Total 3 8
Rata-rata 2.67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Dari perhitungan tabel diatas, dapat dianalisa bahwa potongan-
potongan video bahasa isyarat untuk kalimat kelima “saya
mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Jurusan Teknik
Informatika angkatan 2014” yang ditampilkan pada sistem Aplikasi
Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web dapat dipahami
oleh penyandang tunarungu tidak dapat mendengar, sedangkan
untuk penyandang tunarungu kurang dengar yang baru
mempelajari bahasa isyarat, potongan-potongan video bahasa
isyarat yang ditampilkan sistem cukup dipahami.
0
0,5
1
1,5
2
2,5
Paham Cukup Paham Tidak Paham
Kalimat 5
Jumlah Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
BAB VII
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis, desain, implementasi sistem, dan pengujian
pada sistem Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasi Web ini
kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web telah berhasil
dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Oracle
11g Express Edition.
2. Untuk admin fitur-fitur yang terdapat pada sistem Aplikasi Kamus
Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web dapat berfungsi dengan baik
dam mudah untuk digunakan. Admin juga tidak merasa kesulitan saat
melakukan kelola data Bahasa isyarat (menambah data isyarat,
mengedit data isyarat, dan menghapus data isyarat).
3. Untuk pengguna Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis
Web dapat berfungsi dengan baik yaitu pengguna dapat menginputkan
kata atau kalimat yang diinginkan dan kemudian sistem akan
menampilkan potongan-potongan video Bahasa isyaratyang
membentuk kata atau kalimat sesuai dengan inputan.
4. Dari hasil uji coba terhadap pengguna atau masyarakat umum dapat
disimpulkan bahwa Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis
Web mudah digunakan, membantu masyarakat dalam menyampaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
gagasan kepada para penyandang, dan membantu masyarakat dalam
mempelajari bahasa isyarat.
5. Dari hasil uji coba terhadap pakar bahasa isyarat dapat disimpulkan
bahwa potongan-potongan video bahasa isyarat yang ditampilkan
sistem sudah benar dan sesuai dengan bahasa isyarat yang sudah
dipelajari oleh para penyandang tunrungu.
6. Dari hasil uji coba terhadap penyandang tunarungu yang sudah
memahami bahasa isyarat dapat disimpulkan bahwa para penyandang
tunarungu memahami gagasan yang disampaikan oleh pengguna
Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web melalui
potongan-potongan video bahasa isyarat yang ditampilkan sistem.
7.2 Saran
1. Pada halaman utama pengguna atau halaman utama masyarakat
tambahkan gambar atau icon-icon agar tampilan halaman utama
pengguna lebih menarik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
DAFTAR PUSTAKA
Alei, Hasan.2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Arief, M.Rudianto, 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan Php dan
Mysql. Yogyakarta:Andi.
Ariona, Rian. 2013. Belajar HTML dan CSS: Tutorial Fundamental dalam
Mempelajari HTML & CSS.
Dita, Whitten Bentley. 2004. Systems Analysis and Design Methods. Mc Graw
Hill Companies.
Fathansyah, . Basis Data (edisi revisi) .2012 . Bandung: Informatika
GERKATIN, DPD. 2010. Berkenalan dengan BISINDO. Jakarta : DPD
GERKATIN Jakarta, WQA.
Hallahan, D. P. & Kauffman, J. M. (1991). Exceptionality Childern Introduction
to Special Education (fifth ed.). New Jersey: Prentice Hall International,
Inc..
Pressman, Roger S. 2010. Software Engineering A Practitioner’s Approach,
Seventh Edition. New York : Mc Graw Hill
Soemantri, S. 2006. Psikologi Anak Luar Biasa. Departemen P&K Direktorat
Jenderal Pendidikan : Jakarta.
Susetya, Henry Restya., 2017. “APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA
ISYARAT BERBASIS WEB”, Skripsi, Program Studi Teknik Informatika
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Tecnoporiajogja, 2014. http://technophoriajogja.com/2014/01/28/aplikasi-
berbasis-web/ yang diakses pada 9 november 2017.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
LAMPIRAN
1. Kuisioner pertama
KUISIONER PENELITIAN
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT INDONESIA
BERBASIS WEB
Kuesioner Ditujukan Kepada Admin Sistem
Identitas Responden
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin : L/P
Pekerjaan :
Petunjuk Pengisian
• Berilah tanda centang (√ ) pada salah satu kolom jawaban
yang paling sesuai menurut anda pada pernyataan yang telah
disediakan. Setiap pernyataan hanya membutuhkan satu
jawaban saja.
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
R : Ragu -ragu
TS : Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
STS : Sangat Tidak Setuju
NO Pernyataan SS S R TS STS
1. Saya merasa kesulitan saat menggunakan
sistem Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat
Indonesia Berbasis Web.
2. Saya tidak memahami fungsi-fungsi yang
terdapat di dalam sistem Aplikasi Kamus
Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Web ini.
3. Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia
Berbasis Web ini memiliki tampilan yang
menarik (tata letak, ukuran huruf, dan
pilihan warna).
4. Saya tidak merasa kesulitan saat mengelola
data Bahasa isyarat (tambah Bahasa isyarat,
edit Bahasa isyarat, dan hapus Bahasa
isyarat) pada Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat
Indonesia Berbasis Web.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
2. Kuisioner kedua
KUISIONER PENELITIAN
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT INDONESIA
BERBASIS WEB
Kuesioner Ditujukan Kepada Masyarakat(Pengguna Sistus web,
Masyarakat)
Identitas Responden
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin : L/P
Pekerjaan :
Petunjuk Pengisian
• Berilah tanda centang (√ ) pada salah satu kolom jawaban
yang paling sesuai menurut anda pada pernyataan yang telah
disediakan. Setiap pernyataan hanya membutuhkan satu
jawaban saja.
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
R : Ragu -ragu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
NO Pernyataan SS S R TS STS
1. Apakah Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat
Indonesia Berbasis Web ini membantu saya
untuk menyampaikan gagasan kepada
penyandang tunarungu?
2. Apakah cara menjalankan dan
menggunakan Aplikasi Kamus Bahasa
Isyarat Indonesia Berbasis Web ini mudah
untuk saya pahami?
3. Apakah Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat
Indonesia Berbasis Web ini membuat saya
tertarik untuk mempelajari Bahasa Isyarat
Indonesia?
4. Apakah Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat
Indonesia Berbasis Web ini dapat membantu
saya mempelajari Bahasa Isyarat Indonesia?
5. Apakah Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat
Indonesia Berbasis Web ini memiliki
tampilan yang menarik (tata letak, ukuran
huruf, dan pilihan warna)?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
6. Apakah saya merasa kesulitan saat
menggunakan Aplikasi Kamus Bahasa
Isyarat Indonesia Berbasis Web ini?
7. Apakah gagasan yang saya sampaikan
kepada penyandang tunarungu melalui
potongan-potongan video bahasa isyarat
yang ditampilkan dalam aplikasi dapat
dipahami dengan baik oleh teman
penyandang tunarungu?
8. Apakah dengan menggunakan Aplikasi
Kamus Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis
Web ini waktu yang dibutuhkan untuk
menyampaikan gagasan kepada penyandang
tunarungu menjadi lebih singkat
(dibandingkan dengan berbicara secara
perlahan dan para penyandang tunarungu
membaca gerak bibir saya)?
3. Kuisioner ketiga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
KUISIONER PENELITIAN
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT INDONESIA
BERBASIS WEB
Kuesioner Ditujukan Kepada Penguji(salah satu pakar bahasa isyarat)
Identitas Responden
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin : L/P
Pekerjaan :
Petunjuk Pengisian
• Berilah tanda centang (√ ) pada salah satu kolom jawaban
yang paling sesuai menurut anda pada pernyataan yang telah
disediakan. Setiap pernyataan hanya membutuhkan satu
jawaban saja.
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
R : Ragu -ragu
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
NO Pernyataan SS S R TS STS
1. Apakah anda memahami potongan-potongan
video bahasa isyarat yang di tampilkan
dalam sistem Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat
Indonesia Berbasi web ?
2. Apakah potongan-potongan video yang
ditampilkan dalam sistem Aplikasi Kamus
Bahasa Iyarat Indonesia Berbasis Web
sudah benar atau sudah sesuai dengan
bahasa isyarat yang anda pahami?
3. Apakah potongan –potongan video bahasa
isyarat yang ditampilkan dalam sistem
Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Indonesia
Berbasis Web sulit dipahami oleh
masyarakat umum dan para penyandang
tunarungu yang ingin mempelajari bahasa
isyarat?
4. Kuisioner keempat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
KUISIONER PENELITIAN
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT INDONESIA
BERBASIS WEB
Kuesioner Ditujukan Kepada Penyandang Tunarung (memahami
bahasa isyarat)
Identitas Responden
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin : L/P
Pekerjaan :
Petunjuk Pengisian
• Berilah tanda centang (√ ) pada salah satu kolom jawaban
yang paling sesuai menurut anda pada pernyataan yang telah
disediakan. Setiap pernyataan hanya membutuhkan satu
jawaban saja.
Keterangan :
P : Paham
CP : Cukup Paham
TP : Tidak Paham
No Kalimat Paham Cukup Paham Tidak Paham
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
1 hai
2 Salam kenal
3 Nama saya meysi pramita
4 Saya senang bertemu dan
berkenalan dengan kamu
5 Saya mahasiswi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta
Jurusan Teknik Informatika
angkatan 2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI