aplikasi interaksi termal

42
APLIKASI INTERAKSI TERMAL Disusun oleh: Nisa Ayu Azizatus Sa’adah 1209207055 Siti Baitiah Rani 1209207074 Siti maemunah 1209207075 Yogi Indra Permana 120920708

Upload: sitibaitiahrani

Post on 09-Jul-2015

737 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

APLIKASI INTERAKSI

TERMAL

Disusun oleh:

Nisa Ayu Azizatus Sa’adah 1209207055

Siti Baitiah Rani 1209207074

Siti maemunah 1209207075

Yogi Indra Permana 120920708

PARAMAGNETISME

Suatu zat dikatakan paramagnetik

jika adanya sifat magnet yang

disebabkan oleh orientasi momen

magnetik individu. Misalkan zat

berada pada suhu mutlak T.

LANJUTAN………..C

LANJUTAN………..

Kita asumsikan bahwa setiap atom magnetik

hanya berinteraksi lemah dengan semua atom

lain zat. Sehingga atom magnetik yang cukup

jauh jaraknya satu sama lain dapat kita

abaikan medan magnet yang dihasilkan oleh

atao tersebut terhadap atom tetangganya.

LANJUTAN………..

Kemudian kita pusatkan perhatian pada sebuah

atom magnetik tunggal sebagai sistem yang sangat

kecil dan menganggap semua atom lain yang

substansinya merupakan suatu reservoir panas

pada suhu mutlak dengan nilai T.

LANJUTAN………..

Setiap atom bisa berada di dua keadaan

yang mungkin: keadaan (+) dimana momen

magnetik ke atas atau “up”, dan keadaan (-)

di mana momen magnetik ke bawah atau

“down”. Dalam keadaan (+), momen

magnetik atom sejajar dengan medan

sehingga μ = μo.

di mana C adalah konstantaproporsionalitas dan β = (kT) -1.Ini adalah keadaan energi yanglebih rendah dan dengandemikian adalah keadaan dimana atom lebih mungkinditemukan.

Keadaan di atas adalah keadaan energi yang lebih tinggi dan keadaan di mana atom kurangmungkin ditemukan.

Konstanta C ditentukan oleh persyaratannormalisasi bahwa kemungkinan menemukanatom dalam salah satu dari daerah-daerah iniharus menjadi kesatuan, sehingga:

Misalkan gas molekul N identik, masing-masing memiliki massa m, yang beradadi dalam kotak dengan panjang tepi Lx,Ly dan Lz misalkan gas cukup encer,yaitu jumlah N molekul dalam volumetertentu V = cukup kecil sehingga berartipemisahan antara molekul yangberhubungan sangat besar.

Berikut ini adalah dua kondisi penyederhanaanyaitu :

I. Energi potensial rata-rata molekul yang salingberinteraksi sangat kecil dibandingkan dengan energikinetik rata-rata keduanya. (gas tersebut kemudiandikatakan ideal.)

II. Hal ini dibolehkan untuk memusatkan perhatian padasalah satu molekul tertentu sebagai satu kesatuan yangdapat diidentifikasi meskipun perbedaan penting darimolekul. (gas tersebut kemudian dikatakannondegenerate).

r

rr

r

eP

e

1

kT

Peluang untuk menemukan molekuldalam beberapa keadaan tersebutyang diberikan adalah :

Jika sebuah molekul ditemukan denganpeluang dalam keadaan r dari tingkat energymaka energy rata-ratanya :

Hubungan persamaan diatas dapatdisederhanakan Sehingga dapat ditulis:

Dan jika penyebutnya

Sehingga hubungan persamaan di atas menjadi

Dalam kasus gas monoatomic, tingkat energidiberikan oleh persamaan , dan jumlah Z didapat :

Apa yang anda ketahuitentang tekanan,,,,,,,?

Ketika gas dianggap ideal, molekul bergeraktanpa mempengaruhi satu sama lain. Maka gayayang digunakan pada sisi kanan tembok yaitugaya yang menuju arah x dari setiap molekul gasmerupakan gaya rata-rata normal.

Gaya rata-rata normal itu dapt diperolehdengen menjumlahkan seluruh gaya tiap molekuldi bagi dengan jumlah molekul.

Jika sejumlah gas yang dianggap idealdipertahankan volumenya agar memilki volumetetap, berarti tekanan menjadi sebanding dengansuhu mutlaknya T.

Persamaan keadaan menunjukan jumlah darimolekul, tetapi membuat molekul-molekul inibukan dari alam. Oleh karena itu persamaankeadaan sebaiknya disamakan untuk setiap gas(ketika gas dalam bentuk He,H2, N2, O2, CH4, dsb).Sama halnya gas tersebut dibuat cukup lemahmenjadi ideal. Perkiraan ini dapat di periksa secaraeksperimen dan di verifikasi dengan baik.